FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dan Nabi
Muhammad SAW, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum pemasaran
pertanian yang berjudul “Manajemen Pemasaran Kafe Basabasi” dengan tepat
waktu. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kami sendiri dan
teman-teman mahasiswa Fakultas Pertanian UMY. Oleh karena itu, dengan rasa
hormat dan terimakasih penulis kami ucapakan kepada :
1. Dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran yang telah memberikan
bimbingan kepada kami
2. Pimpinan Kafe “Basabasi” Bantul yang telah berkenan menerima kami
dalam kegiatan praktikum
3. Teman-teman Mahasiswa Agribisnis angkatan 2018 yang selalu
memberikan dukungan dalam mengerjakan laporan dari awal hingga
terselesainya laporan ini
Apabila ada kesalahan dalam pembuatan laporan ini kami memohon maaf.
Kami selaku penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari pembaca agar
berguna bagi kami untuk pembuatan laporan yang lebih efektif kedepannya.
Semoga Allah SWT selalu menjadikan kita istiqomah dijalan-Nya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
Penyusun
ii
DAFTAR ISIY
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR BAGAN................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................9
A. Latar Belakang.....................................................................................................9
B. Rumusan Masalah..............................................................................................10
C. Tujuan Praktikum..............................................................................................10
D. Kegunaan Praktikum.........................................................................................10
BAB II. PROFIL “KAFE BASABASI”...............................................................11
B. Lokasi Usaha......................................................................................................12
C. Struktur Organisasi............................................................................................12
A. Observasi............................................................................................................27
B. Hasil Quesioner..................................................................................................27
iii
a. Profil Konsumen yang Menjadi Responden............................................27
b. Kepuasan Konsumen...............................................................................32
c. Pembahasan.............................................................................................53
BAB V. RENCANA PENGEMBANGAN............................................................56
A. Analisis SWOT..................................................................................................56
A. Kesimpulan.........................................................................................................60
B. Saran....................................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................62
LAMPIRAN...........................................................................................................63
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Menu Makanan Kafe Basabasi................................................................16
v
Tabel 22. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Harga Minuman.............................41
vi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Struktur Organisasi Kafe Basabasi..........................................................12
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Foto Responden...................................................................................63
viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman modern seperti saat ini perkembangan bisnis sangat pesat
terutama bisnis makanan atau kuliner. Bisnis ini merupakan bisnis yang dapat
berkembang pesat serta memiliki peluang yang cukup besar dan sangatlah
menjanjikan, dikarenakan setiap manusia pasti membutuhkan makanan.
Keanekaragaman berbagai brand kuliner dan jenis makanan yang dijual menjadi
salah satu penarik para konsumen untuk melirik dan mencicipi. Konsumen adalah
bagian penting dalam keberlangsungan sebuah usaha, maka hal tersebut
mengharuskan pemilik usaha untuk lebih mengerti dan mengetahui perilaku
konsumen mereka, dan bagaimana memberikan produk yang berkualitas kepada
konsumennya.
9
keputusan pembeliannya. Untuk itu pemilik usaha harus mengetahui faktor-faktor
tersebut untuk meningkatkan kualitas produk yang dijualnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil perusahaan dan konsumen Kafe Basabasi?
2. Bagaimana bauran pemasaran restoran Kafe Basabasi?
3. Bagaimana perilaku konsumen restoran Kafe Basabasi?
4. Bagaimana strategi pengembangan restoran Kafe Basabasi?
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini dilakukan yaitu sebagai berikut:
D. Kegunaan Praktikum
Adapun kegunaan praktikum ini dilakukan yaitu sebagai berikut :
10
BAB II. PROFIL “KAFE BASABASI”
A. Sejarah Berdirinya “KAFE BASABASI”
Basabasi lahir dari sebuah website penulisan, kemudian pembuatnya
menginisiasi sebuah portal berkhas sastra yaitu "Basabasi". Kemudian, seiring
dengan berjalannya waktu bergulir dari celotehan yang lahir menjadi media tulis-
menulis yang cukup ketat, lalu lahir penerbit Basabasi yang masih berada di
bawah naungan penerbit DIVA Press. Buku-buku penerbit Basabasi cukup nikmat
dibaca karena berciri khas sastra dan bahan bacaan reflektif lainnya. Hingga lahir
kemudian Kafe Basabasi dari celoteh di media sosial yang mungkin memang
dikonsep dengan apik oleh CEO DIVA Press bersama para rekan pecinta sastra
dan literasi.
Kafe Basabasi pertama kali launching pada bulan November tahun 2017
tepatnya di Jl. Sorowajan Baru, Tegal Tanda, Banguntapan, Kec. Banguntapan,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kafe pertama ini kemudian bertambah
nama sesuai dengan tempat yaitu Kafe Basabasi Sorowajan. Kemudian kafe ini
berkembang menjadi 6 cabang, 5 cabang kafe besar termasuk kafe yang pertama
serta 1 angkringan biasa.
Kafe yang lainnya yaitu ada Kafe Basabasi Nologaten yang letaknya di
Jatempanol, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Kafe Basabasi Kragilan (UAD Terpadu) letaknya di Jl. Ki Ageng
Pemanahan, Kragilan, Tamanan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Kafe Basabasi Timoho APMD letaknya di Jl. Timoho No.23, Muja
Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kafe
Angkringan Basabasi letaknya di Jl. Karanglo, Jl. Purbayan, Plumbon,
Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan yang
terakhir yaitu Kafe Basabasi Tamantirto UMY yang menjadi tempat dilakukannya
praktikum lapangan tentang kepuasan konsumen.
11
B. Lokasi Usaha
Kafe Basabasi cabang Tamantirto UMY merupakan tempat yang pilih
untuk dijadikan lokasi pengambilan sampel tentang kepuasan konsumen. Alamat
kafe Basabasi yaitu di Jl. Sunan Kudus Rukeman, Gatak, Tamantirto, Kec.
Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184. Pemilihan lokasi ini
dikarenakan keberadaan tempatnya yang dekat dengan kampus Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta serta letaknya yang strategis memudahkan untuk
melakukan penelitian. Selain itu tempat ini terkenal di kalangan mahasiswa-
mahasiswa dari kampus di sekitar tempat tersebut. Kafe ini buka pada pukul 08.00
WIB dan tutup pada pukul 04.00 WIB.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang ada di Kafe Basabasi adalah sebagai berikut:
Pimpinan kafe
Juru Masak
Pelayan
12
Sumber: Analisis Data Sekunder
Seluruh anggota Kafe Basabasi bekerja sesuai Job Description yang telah
ditentukan oleh pusat. Dimulai dari pimpinan kafe yang merupakan pimpinan
tertinggi cabang Yogyakarta, lalu penanggung jawab cabang yang membawahi
beberapa karyawan yang bekerja sebagai kasir, juru masak, dan pelayan.
13
D. Tugas dan Tanggung Jawab
a. Pemimpin Kafe
Pemimpin kafe bertugas dalam memimpin jalannya perusahaan serta
memiliki tugas untuk mengontrol dan mengawasi kinerja seluruh bawahan
termasuk karyawan di tingkat terbawah ,serta bertanggung jawab atas
kesalahan dan semua kejadian dan keadaan yang terjadi atas kinerja
operasional yang terjadi di perusahaan.
b. Penanggung Jawab Cabang
Penanggung jawab cabang bertugas dalam memimpin dan mengelola
kegiatan usaha/bisnis perusahaan di cabang dan bertanggungjawab dalam
mengawasi pertumbuhan dan perkembangan cabang. Selain itu
mengontrol dan membuat keputusan yang ada di kafe berdasarkan
keputusan dari pemimpin kafe ada di pusat.
c. Kasir
Kasir bertugas dalam menjalankan hal yang berhubungan dengan
keuangan kafe yaitu menjalankan proses penjualan dan penerimaan
pembayaran, mencatat setiap transaksi, dan memberikan laporan pada
atasan.
d. Juru Masak
Juru masak atau sering disebut chef ini bertugas dalam menjaga secara
keseluruhan kualitas bahan baku dan menu yang dijual, serta bertanggung
jawab terhadap kelancaran operasional bagian produksi makanan dan
minuman.
e. Pelayan
Pelayan atau yang sering disebut waiter/waiters bertugas dalam
mengantarkan pesanan ke meja pelanggan selain itu pelayan juga
memastikan agar meja konsumen tetap bersih.
14
BAB III. MANAJEMEN PEMASARAN “KAFE BASABASI”
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial [ CITATION Bas97 \l 1033 ]. Definisi
Manajemen Pemasaran menurut Kotler yang dikutip Basu Swastha dan Hani
Handoko (1997) adalah penganalisaan, perencanaan dan pengawasan program-
program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju
dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
1. Strategi Produk
2. Strategi Harga
3. Strategi Penyaluran/Distribusi
4. Strategi Promosi
Marketing mix atau bauran pemasaran sangat penting diperhatikan pada saat
awal pembentukan bisnis restoran atau rumah makan. Adapun bauran pemasaran
meliputi:
A. Bauran Produk (product)
Membangun sebuah usaha pastinya ingin memiliki atau menciptakan
produk atau jasa yang berbeda dari para pesaingnya dengan harapan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen yang sedang diinginkan. Pengertian produk
dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai barang atau jasa yang
dibuat dan ditambah guna atau nilai dalam proses produksi dan menjadi sebuah
produk akhir dari proses produksi tersebut. Sedangkan menurut Tjiptono, produk
adalah pemahaman subjektif dari produsen sebagai bentuk usaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen [ CITATION Tji08 \l 1033 ]. Pendapat lain
mengatakan bahwa produk yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
15
untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan [ CITATION Kot97 \l 1033 ].
Suatu strategi produk menggambarkan tindakan yang digunakan oleh
komponen produk dari bauran pemasaran untuk mencapai tujuan sebuah
perusahaan. Sebuah item produk adalah sebuah pemasaran yang paling rendah/
dasar dalam bauran produk ini adalah item tersendiri. Sebuah lini produk adalah
jumlah item produk tersendiri yang terkait. Hubungan ini biasanya secara umum.
Sebuah bauran produk adalah kumpulan dari lini produk dalam kekuasaan dan
kepemilikan perusahaan. Konsistensi bauran produk menunjuk pada kedekatan
atau kemiripan lini produk. Dalam bisnis besar komitmen atau seluruh
departemen diciptakan untuk tujuan tersebut. Bahkan dalam perusahaan kecil
bagaimanapun pengembangan sebuah produk baru memerlukan sebuah proses
yang sudah tersusun.
Dalam strategi pemasarannya, usaha “Kafe Basabasi” menerapkan bauran
produk. Saat ini, usaha tersebut sudah memiliki banyak variasi produk, baik
produk olahan makanan maupun minuman. Berdasarkan dari hasil observasi
kami, variasi produk dari usaha “Kafe Basabasi” mengusung konsep sebuah kafe
yang banyak menyediakan berbagai makanan seperti makanan harian, menu
paket, aneka mie, dan berbagai camilan. Sedangkan minuman berupa olahan kopi,
susu, coklat, jahe, Teh, jeruk, juss buah, milkshake, ice cream, serta berbagai
minuman dingin dan panas.
Adapun menu makanan dan minuman yang disediakan oleh Kafe Basabasi
sebagai berikut :
16
1. Makanan
Tabel 1. Menu Makanan Kafe Basabasi
MAKANAN BASABASI
Nasi Goreng Nasi Pecel Tempe/Tahu
Nasi Goreng + Telur Nasi Pecel Telur
Nasi Goreng + Tempe/Tahu Nasi Pecel Telut + Tempe/Tahu
Nasi Goreng + Sarden Nasi Pecel Ayam
Nasi Goreng Sosis Nasi Pecel Ayam + Tempe/Tahu
Nasi Goreng Sosis + Telur Sup Ayam
Nasi Goreng Sosis + Tempe/Tahu Sup Ayam + Tempe/Tahu
Nasi Goreng Sosis + Sarden Sup Telur
Nasi Goreng Ayam Sup Telur + Tempe/Tahu
Nasi Goreng Ayam + Telur Sup Jamur
Nasi Goreng Ayam + Tempe/Tahu Magelangan
Nasi Goreng Ayam + Sarden Magelangan + Telur
Nasi Goreng Ampela Magelangan + Tempe/Tahu
Terong Goreng Nasi Sarden + Sarden
Nasi Putih Nasi Sarden + Tempe/Tahu
Nasi Tahu Nasi Pindang
Nasi Tempe Nasi Ayam Bakar
Nasi Tempe Tahu Nasi Ayam Bakar BBQ
Nasi Terong Nasi Ayam Goreng
Nasi Telur Nasi Ayam Goreng BBQ
Nasi Telur + Sarden Nasi Ayam Goreng + Tempe/Tahu
Nasi Telur + Tempe/Tahu Nasi Ayam Geprek
Nasi Orak-Arik Nasi Ayam Geprek + Tempe/Tahu
Nasi Orak-Arik + Tempe/Tahu Nasi Ampela
Nasi Orak-Arik + Sarden Nasi Ampela
MENU PAKET
Nasi Pecel Ayam + Tempe/Tahu + Teh Nasi Ayam Goreng BBQ + Teh
Nasi Pecel Telur + Tempe/Tahu + Teh Nasi Ayam Bakar BBQ + Teh
Sup Ayam + The
MIE BASABASI
Mie Rebus Mie Go-Da Telur
Mie Re-Ga Mie Goreng Tempe/Tahu
Mie Rebus Telur Mie Go-Da Tempe/Tahu
Mie Re-Ga Telur Mie Dokdok
Mie Rebus Tempe/Tahu Mie Dokdok + Telur
Mie Re-Ga Tempe/Tahu Mie Dokdok + Tempe/Tahu
Mie Goreng Mie Ayam Geprek
Mie Go-Da Omelette
Mie Goreng Telur
17
CAMILAN BASABASI
Roti Bakar Coklat Jamur Crispy Original
Roti Bakar Keju Jamur Crispy Sambal Balado
Roti Bakar Coklat Keju Jamur Crispy Pedas Manis
Roti Bakar Strawberry Jamur Crispy Jagung Bakar
Roti Bakar Nanas Jamur Crispy BBQ
Kentang Goreng Original Mix Snack
Kentang Goreng Sambal Balado Mendoan Special
Kentang Goreng Pedas Manis Tahu Cocol
Kentang Goreng Jagung Bakar Tempe Cocol
Kentang Goreng Bbq Tempe Stick Crispy
Kentang Goreng Keju Pisang Goreng
Pisang Bakar Keju
Pisang Bakar Coklat
Sumber: Analisis Data Sekunder
2. Minuman
18
JUSS DAN FLOAT
Juss Mangga Juss Tomat Juss Buah Naga
Juss Melon Juss Sehat Coca-Cola Float
Juss Alpukat Juss Semangka Fanta Float
Juss Nanas Juss Strawberry Alpukat Float
Juss Jambu Juss Orange Strawberry Float
Juss Wortel Juss Durian Durian Float
ES = DINGIN
Es Japanese Matcha Latte Es White Coffe
Es Thai Tea Latte Es Milo
Es Vietnamese Coffe Latte Es Gosrok Basabasi
Es Coffe Latte Es Tape
Es Vanilla Latte Josua
Es Moccacino Josua Beri
Es Chococino Soda Gembira
Es Cappuccino Orange Dingin
Es Carribian Lemon Dingin
Es Coffemix Estrajoss Dingn
Es Chocolatos Sirsak Dingin
19
HOT = PANAS
Japanese Motcha Latte Hot Cappuccino Latte Panas
Thai Tea Latte Hot Coffemix Panas
Vietnamese Coffe Latte Hot Chococino Panas
Chocolatos Panas Vanilla Latte Panas
Milo Panas Carribian Panas
White Coffe Panas
Sumber: Analisis Data Sekunder
20
Saat ini, usaha “Kafe Basabasi” telah memiliki 6 cabang yang tersebar di
beberapa tempat strategis di Yogyakarta, yaitu:
1. Kafe Basabasi Sorowajan
Jl. Sorowajan Baru, Tegal Tanda, Banguntapan, Kec. Banguntapan,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Kafe Basabasi Nologaten
Jatempanol, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta
3. Kafe Basabasi Kragilan (UAD Terpadu)
Jl. Ki Ageng Pemanahan, Kragilan, Tamanan, Kec. Banguntapan, Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta
4. Kafe Basabasi Timoho APMD
Jl. Timoho No.23, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Kafe Basabasi Tamantirto UMY
Jl. Sunan Kudus Rukeman, Gatak, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Kafe Angkringan Basabasi
Jl. Karanglo, Jl. Purbayan, Plumbon, Banguntapan, Kec. Banguntapan,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
C. Bauran Harga (price)
Secara sederhana harga diartikan sebagai jumlah uang (satuan moneter)
dan aspek lain (non moneter) yang mengandung kegunaan tertentu yang
diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Sedangkan arti harga yang lebih
luas adalah sejumlah nilai yang bersedia dibayar konsumen untuk memenuhi
permintaan suatu produk atau jasa. Harga merupakan salah satu unsur bauran
pemasaran yang menghasilkan pendapatan sedangkan unsur-unsur lainnya
menghasilkan biaya.
Harga dapat diartikan sebagai suatu jumlah uang yang harus dipersiapkan
seseorang untuk membeli atau memesan suatu produk yang diperlukan atau
diinginkannya. Harga merupakan unsur terpenting kedua dalam bauran pemasaran
setelah produk dan merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan penjualan, sedangkan unsur-unsur lainnya merupakan
pengeluaran biaya. Keputusan-keputusan mengenai harga mencakup tingkat
21
harga, potongan harga, keringanan periode pemasaran, dan rencana iklan yang
dibuat oleh produsen. Penentuan harga merupakan titik kritis dalam bauran
pemasaran karena harga menentukan pendapatan dari suatu usaha.
Kafe Basabasi menyediakan berbagai menu dan harga yang lumayan
terjangkau, karena pada dasarnya sasaran utama Kafe Basabasi adalah seorang
mahasiswa atau mahasiswi. Harga yang ditawarkan disesuaikan dengan harga
bahan baku yang ada. Berikut adalah daftar harga makanan dan minuman yang
ada di Kafe Basabasi:
1. Makanan
Tabel 3. Daftar Harga Makanan Kafe Basabasi
MAKANAN BASABASI
Menu Harga (Rp) Menu Harga (Rp)
Nasi Goreng 11.000 Nasi Pecel 10.000
Tempe/Tahu
Nasi Goreng + Telur 14.000 Nasi Pecel Telur 12.000
Nasi Goreng + 13.000 Nasi Pecel Telut + 14.000
Tempe/Tahu Tempe/Tahu
Nasi Goreng + Sarden 15.000 Nasi Pecel Ayam 14.000
Nasi Goreng Sosis 13.000 Nasi Pecel Ayam + 16.000
Tempe/Tahu
Nasi Goreng Sosis + 16.000 Sup Ayam 15.000
Telur
Nasi Goreng Sosis + 15.000 Sup Ayam + 17.000
Tempe/Tahu Tempe/Tahu
Nasi Goreng Sosis + 17.000 Sup Telur 13.000
Sarden
Nasi Goreng Ayam 13.000 Sup Telur + 15.000
Tempe/Tahu
Nasi Goreng Ayam + 16.000 Sup Jamur 12.000
Telur
Nasi Goreng Ayam + 14.000 Magelangan 14.000
Tempe/Tahu
Nasi Goreng Ayam + 17.000 Magelangan + Telur 17.000
Sarden
Nasi Goreng Ampela 14.000 Magelangan + 16.000
Tempe/Tahu
Terong Goreng 3.000 Magelangan + 18.000
Sarden
Nasi Putih 4.000 Nasi Sarden 10.000
Nasi Tahu 8.000 Nasi Sarden + 12.000
Tempe/Tahu
Nasi Tempe 8.000 Nasi Pindang 10.000
Nasi Tempe Tahu 10.000 Nasi Ayam Bakar 15.000
Nasi Terong 8.000 Nasi Ayam Bakar 16.000
BBQ
Nasi Telur 9.000 Nasi Ayam Goreng 14.000
22
Nasi Telur + Sarden 14.000 Nasi Ayam Goreng 15.000
BBQ
Nasi Telur + 11.000 Nasi Ayam Goreng 16.000
Tempe/Tahu + Tempe/Tahu
Nasi Orak-Arik 11.000 Nasi Ayam Geprek 15.000
Nasi Orak-Arik + 13.000 Nasi Ayam Geprek + 17.000
Tempe/Tahu Tempe/Tahu
Nasi Orak-Arik + Sarden 14.000 Nasi Ampela 11.000
MENU PAKET
Menu Harga (Rp)
Nasi Pecel Ayam + Tempe/Tahu + Teh 16.000
Nasi Pecel Telur + Tempe/Tahu + Teh 15.000
Sup Ayam + Teh 16.000
Nasi Ayam Goreng BBQ + Teh 16.000
Nasi Ayam Bakar BBQ + Teh 17.000
MIE BASABASI
Menu Harga (Rp) Menu Harga (Rp)
Mie Rebus 7.000 Mie Go-Da Telur 13.000
Mie Re-Ga 10.000 Mie Goreng 8.000
Tempe/Tahu
Mie Rebus Telur 9.000 Mie Go-Da 11.000
Tempe/Tahu
Mie Re-Ga Telur 13.000 Mie Dokdok 11.000
Mie Rebus Tempe/Tahu 8.000 Mie Dokdok + Telur 14.000
Mie Re-Ga Tempe/Tahu 11.000 Mie Dokdok + 13.000
Tempe/Tahu
Mie Goreng 7.000 Mie Ayam Geprek 16.000
Mie Go-Da 10.000 Omelette 10.000
Mie Goreng Telur 9.000
CAMILAN BASABASI
Menu Harga (Rp) Menu Harga (Rp)
Roti Bakar Coklat 9.000 Pisang Bakar Coklat 8.000
Roti Bakar Keju 9.000 Jamur Crispy 9.000
Original
Roti Bakar Coklat Keju 11.000 Jamur Crispy 10.000
Sambal Balado
Roti Bakar Strawberry 9.000 Jamur Crispy Pedas 10.000
Manis
Roti Bakar Nanas 9.000 Jamur Crispy Jagung 10.000
Bakar
Kentang Goreng Original 10.000 Jamur Crispy BBQ 10.000
Kentang Goreng Sambal 11.000 Mix Snack 14.000
Balado
Kentang Goreng Pedas 11.000 Mendoan Special 11.000
Manis
23
Kentang Goreng Jagung 11.000 Tahu Cocol 10.000
Bakar
Kentang Goreng Bbq 11.000 Tempe Cocol 10.000
Kentang Goreng Keju 11.000 Tempe Stick Crispy 9.000
Pisang Bakar Keju 8.000 Pisang Goreng 8.000
Sumber : Analisis Data Sekunder
2. Minuman
Tabel 4. Daftar Harga Minuman Kafe Basabasi
KOPI BASABASI
Menu Harga (Rp) Menu Harga (Rp)
Kopi Pahit 5.000 Kopsu Kotok 7.000
Kopi Biasa 5.000 Kopi Tang Manis 7.000
Kopi Cernis 5.000 Kopi Tang Susu 8.000
Kopi Agm 5.000 Kopi Tang Jahe 8.000
Kopi Semi 5.000 Kopi Tang Susu Jahe 9.000
Kopi Manis 5.000 Es Kopi 8.000
Kopi Tang Biasa 7.000 Arabica Mandeiling 15.000
Kopi Kotok Pahit 6.000 Kopsu 6.000
Kopi Kotok Biasa 6.000 Sukop 6.000
Kopi Kotok Cernis 6.000 Sukop Kotok 7.000
Kopi Kotok Agm 6.000 Es Kopi Susu 9.000
Kopi Kotok Semi 6.000 Kocosu 8.000/9.000
Panas/Dingin
Kopi Kotok Manis 6.000
24
Teh Jahe Panas/Dingin 8.000/9.000 Lemon Tea 5.000/6.000
Panas/Dingin
Teh Blackcurrant 5.000/6.000 Lemon Tea Jumbo 7.000/8.000
Panas/Dingin Panas/Dingin
Teh Melati Panas/Dingin 4.000/5.000 Leci Tea 9.000/10.000
Panas/Dingin
Teh Tarik Panas/Dingin 7.000/8.000
ES = DINGIN
Menu Harga (Rp) Menu Harga
Es Japanese Matcha 12.000 Es White Coffe 9.000
Latte
Es Thai Tea Latte 12.000 Es Milo 9.000
Es Vietnamese Coffe 12.000 Es Gosrok Basabasi 15.000
Latte
Es Coffe Latte 13.000 Es Tape 10.000
Es Vanilla Latte 9.000 Josua 8.000
Es Moccacino 9.000 Josua Beri 11.000
Es Chococino 9.000 Soda Gembira 14.000
Es Cappuccino 10.000 Orange Dingin 5.000
Es Carribian 9.000 Lemon Dingin 6.000
Es Coffemix 9.000 Estrajoss Dingn 6.000
Es Chocolatos 10.000 Sirsak Dingin 5.000
25
COCO DAN SQUASH
Menu Harga (Rp) Menu Harga (Rp)
Orange Squash 13.000 Coco Avocado 14.000
Melon Squash 13.000 Strawberry Tea 13.000
Strawberry Squash 13.000 Pinky Boy 13.000
Lime Squash 13.000 Strawberry Ocean 13.000
Blue Sky 13.000 Red Ocean 13.000
Coco Strawberry 13.000
HOT = PANAS
Menu Harga (Rp) Menu Harga (Rp)
Japanese Motcha Latte 11.000 Cappuccino Latte 8.000
Hot Panas
Thai Tea Latte Hot 10.000 Coffemix Panas 6.000
Vietnamese Coffe Latte 11.000 Chococino Panas 6.000
Hot
Chocolatos Panas 6.000 Vanilla Latte Panas 6.000
Milo Panas 6.000 Carribian Panas 6.000
White Coffe Panas 6.000
Sumber: Analisis Data Sekunder
26
2. Promosi penjualan, berbagai jenis insentif jangka pendek untuk
mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa.
3. Acara khusus dan pengalaman, perusahaan mensponsori kegiatan dan
program-program yang direncanakan untuk menciptakan interaksi setiap
hari atau interaksi yang berkaitan dengan merek.
4. Hubungan masyarakat dan pemberitaan, berbagai program yang dirancang
untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing
masing produknya.
5. Pemasaran langsung, penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, atau
internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau
berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
6. Penjualan pribadi, interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon
pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab
pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.
Selama perkembangannya, Kafe Basabasi melalukan beberapa bentuk
promosi, antara lain:
1. Promosi melalui media sosial berupa Instragram (@kafeBasabasi) dan
facebook (kafe Basabasi). Tujuan dari promosi media sosial ini
dikarenakan sasaran konsumen adalah mahasiswa atau remaja dimana
mereka masih gencar dalam menggunakan media sosial terutama
instagram.
2. Promosi melalui mulut ke mulut atau promotion mounth by mounth. Kafe
Basabasi memiliki daya pikat untuk dikunjungi, oleh karena itu promosi
yang digunakan adalah dari mulut ke mulut oleh salah satu konsumen
setianya yang memberikan informasi kepada teman atau keluarganya.
3. Promosi dengan sebuah acara atau by event. Kafe Basabasi sering
digunakan untuk tempat sebuah acara terutama oleh organisasi IMM yang
menggunakan Kafe Basabasi sebagai tempat menjalankan acara atau
program kerjanya. Acara tersebut antara lain, bedah buku, diskusi,
panggung seni, atau sekedar rapat-rapat. Apalagi di Kafe tersebut tersedia
buku-buku yang bertema agama atau bahkan filsafat untuk menunjang
para kader IMM sendiri.
27
BAB IV. HASIL SURVEI LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
A. Observasi
Observasi merupakan metode atau cara untuk menganalisis tingkah laku
secara sistematis dengan mengamati individu atau kelompok secara langsung.
Observasi merupakan kegiatan pengamatan dan pencatatan guna
menyempurnakan suatu penelitian agar mencapai hasil yang maksimal. Observasi
dapat membantu dalam menegaskan atau menolak tentang apa yang telah
ditemukan melalui quesioner maupun wawancara.
B. Hasil Quesioner
a. Profil Konsumen yang Menjadi Responden
Pada praktikum lapangan untuk menganalisis kepuasan konsumen
terhadap Kafe Basabasi yang ada di Bantul, kami mendapatkan 55 konsumen
sebagai responden. Menurut Fadila (2013) konsumen adalah seseorang yang
menggunakan produk dan atau jasa yang dipasarkan. Sedangkan kepuasan
konsumen adalah sejauh mana harapan para pembelian seorang konsumen
dipenuhi atau bahkan dilebihi oleh sebuah produk.
28
i. Profil Konsumen Berdasarkan Jenis Pekerjaan
29
jenis kelamin. Berikut adalah tabel profil konsumen berdasarkan jenis
kelamin:
Jumlah
Jenis Kelamin Presentase (%)
Responden
Perempuan 22 40.00
Laki-Laki 33 60.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
Berdasarkan tabel 6, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil responden berdasarkan jenis kelamin, dengan hasil jenis kelamin
terbanyak adalah laki-laki sebanyak 60%. Hal tersebut dikarenakan
kebiasaan laki-laki yang sering berkumpul atau nongkrong dengan teman-
temannya, ditambah lagi banyak menu olahan kopi yang menjadi kesukaan
laki-laki. Hal ini diperkuat dengan sebuah penelitian yang menunjukkan
bahwa pria lebih banyak minum kopi daripada perempuan [ CITATION
Dem13 \l 1033 ]. Selain itu, waktu yang kami gunakan ketika mengambil
data adalah pada malam hari, dimana kebanyakan perempuan lebih
memilih untuk berdiam diri di rumah daripada harus nongkrong di sebuah
Kafe.
iii. Profil Konsumen Berdasarkan Usia
30
Berdasarkan tabel 7, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil responden berdasarkan usia, dengan jawaban terbanyak adalah
rentang umur 20-21 sebanyak 41, 82%. Hal tersebut karena pada rentang
umur tersebut adalah umur seorang mahasiswa/i semester 4 atau 5 yang
sedang mengerjakan tugas di kafe tersebut. Dan di umur tersebut,
mahasiswa/i masih sering berkumpul dengan teman-temannya
melaksanakan rapat organisasi.
iv. Profil Konsumen Berdasarkan Pertama Kali Mengenal Kafe
Jumlah
Pertama Kali Mengenal Presentase (%)
Responden
31
v. Profil Konsumen Berdasarkan Jenis Makanan yang Sering
Dikonsumsi
32
b. Kepuasan Konsumen
1) Rasa
i. Rasa Menu Makanan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan konsumen
berdasarkan rasa menu makanan. Berikut adalah tabel kepuasan konsumen
berdasarkan rasa menu makanan:
Tabel 10. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Rasa Menu Makanan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Enak 5 9.09
Enak 38 69.09
Biasa 12 21.82
Tidak Enak 0 0.00
Sangat Tidak Enak 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
Berdasarkan tabel 10, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil kepuasan konsumen berdasarkan rasa makanan, dengan jawaban
terbanyak adalah enak sebanyak 69,09%. Hal tersebut karena makanan
yang disediakan adalah makanan harian beserta cemilan yang biasa
dikonsumsi dan sangat familiar. Serta rasa makanan ini sangat cocok
dengan lidah orang Yogyakarta. Jawaban terbanyak kedua adalah biasa
karena dinilai menunya sudah sering ditemukan di warung makan
lainnya, dan ada beberapa pengunjung yang berasal dari luar kota dan
merasakan biasa saja dengan rasa makanan Yogyakarta. Tidak ada yang
menjawab tidak enak, dan sangat tidak enak karena memang makanan di
Kafe Basabasi memperhatikan rasa dalam pengolahannya
ii. Rasa Bumbu Makanan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan konsumen
berdasarkan rasa bumbu makanan. Berikut adalah tabel kepuasan
konsumen berdasarkan rasa bumbu makanan:
33
Tabel 11. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Rasa Bumbu
Makanan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Enak 6 10.91
Enak 33 60.00
Biasa 16 29.09
Tidak Enak 0 0.00
Sangat Tidak Enak 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
Berdasarkan tabel 11, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil kepuasan konsumen berdasarkan bumbu makanan, dengan jawaban
terbanyak adalah enak sebanyak 60,00%. Hasil ini tidak jauh beda
dengan hasil mengenai rasa makanan. Hal tersebut dapat berhubungan
apabila rasa masakan enak maka itu bisa berasal dari bumbu yang enak
pula. Bumbu yang digunakan di Kafe ini diusahakan agar sangat meresap
dengan makanan dan cocok di lidah orang-orang Yogyakarta. Dan
jawaban biasa dikarenakan orang luar kota merasa bumbu yang
digunakan tidak lebih enak dari bumbu di kota asalnya. Tidak ada yang
menjawab tidak enak, dan sangat tidak enak karena memang makanan di
Kafe Basabasi memperhatikan bumbu dalam pengolahannya.
iii. Rasa Minuman
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan rasa menu minuman. Berikut adalah tabel
kepuasan konsumen berdasarkan rasa menu minuman:
Tabel 12. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Rasa Menu Minuman
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Enak 8 14.55
Enak 31 56.36
Biasa 15 27.27
Tidak Enak 1 1.82
Sangat Tidak Enak 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
34
terbanyak adalah enak sebanyak 56,36%. Hasil ini memang lebih sedikit
dibanding hasil penelitian pada makanan, namun tidak terlalu jauh beda.
Hal tersebut dikarenan minuman yang disediakan merupakan minuman
yang cocok dihidangkan di kafe-kafe pada umumnya. dalam
pengolahannya pun diperhatikan sebaik mungkin untuk mendapatkan rasa
yang pas. Hasil jawaban terbanyak kedua adalah biasa karena dinilai
menunya sudah sering ditemukan di warung makan atau kafe-kafe lainnya.
Terdapat juga jawaban sangat enak lebih banyak daripada rasa makanan
karena minuman di Kafe tersebut sangat cocok dengan lidah mereka.
Namun ada 1 jawaban yang mengatakan rasa minuman tidak enak
dikarenakan tidak cocok atau tidak pas dengan pemesanan.
2) Higienitas
i. Higienitas Makanan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan konsumen
berdasarkan higienitas makanan. Berikut adalah tabel kepuasan konsumen
berdasarkan higienitas makanan:
Tabel 13. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Higienitas Makanan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Higienis 4 7.27
Higienis 50 90.91
Kurang Higienis 1 1.82
Tidak Higienis 0 0.00
Sangat Tidak Higienis 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
35
sangat tidak higienis karena Kafe Basabasi memang memperhatikan
kehigienisan makanan.
ii. Higienitas Minuman
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan konsumen
berdasarkan higienitas minuman. Berikut adalah tabel kepuasan konsumen
berdasarkan higienitas minuman:
Tabel 14. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Higienitas Minuman
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Higienis 5 9.09
Higienis 48 87.27
Kurang Higienis 2 3.64
Tidak Higienis 0 0.00
Sangat Tidak Higienis 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Data Analisis Primer
Berdasarkan tabel 14, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil kepuasan konsumen berdasarkan higienitas minuman, dengan
jawaban terbanyak adalah higienis sebanyak 87,27%. Hasil tersebut
memang lebih sedikit dibandingkan higienis makanan, namun selama
pengunjung memesan minuman di Kafe tersebut belum pernah menemui
benda-benda aneh yang ada di dalam minuman, serta dalam
pengolahannya pun sangat diperhatikan kebersihannya demi kepuasan
konsumen. Tidak ada yang menjawab tidak higienis dan sangat tidak
higienis karena Kafe Basabasi memang memperhatikan kehigienisan
minuman.
3) Kesegaran
i. Kesegaran Makanan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan konsumen
berdasarkan kesegaran makanan. Berikut adalah tabel kepuasan konsumen
berdasarkan kesegaran makanan:
36
Tabel 15. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Kesegaran Makanan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Segar 4 7.27
Segar 34 61.82
Biasa 17 30.91
Tidak Segar 0 0.00
Sangat Tidak Segar 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
Berdasarkan tabel 15, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil kepuasan konsumen berdasarkan kesegaran makanan, dengan
jawaban terbanyak adalah segar sebanyak 61,82%. Hal tersebut
dikarenakan makanan yang disajikan langsung setelah pengolahan dan
masih hangat. Hasil jawaban terbanyak kedua adalah biasa karena saat
pengantaran sudah tidak hangat lagi karena terlalu lama mengantarnya.
Tidak ada yang menjawab tidak segar dan sangat tidak segar karena Kafe
Basabasi memang memperhatikan kesegaran makanan.
ii. Kesegaran Minuman
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan kesegaran minuman. Berikut adalah tabel
kepuasan konsumen berdasarkan kesegaran minuman:
Tabel 16. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Kesegaran Minuman
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Segar 9 16.36
Segar 31 56.36
Biasa 15 27.27
Tidak Segar 0 0.00
Sangat Tidak Segar 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
37
terbanyak kedua adalah biasa karena saat pengantaran sudah tidak hangat
lagi atau es nya mencair karena terlalu lama mengantarnya. Namun,
jawaban sangat segar terdapat lumayan jawaban karena memang pesanan
dibuat ketika dipesan dan langsung dihantarkan. Tidak ada yang
menjawab tidak segar dan sangat tidak segar karena Kafe Basabasi
memang memperhatikan kesegaran minuman.
4) Penyajian
i. Penyajian Makanan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan konsumen
berdasarkan penyajian makanan. Berikut adalah tabel kepuasan konsumen
berdasarkan penyajian makanan:
Tabel 17. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Penyajian Makanan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Bagus 7 12.73
Bagus 28 50.91
Biasa 20 36.36
Tidak Bagus 0 0.00
Sangat Tidak Bagus 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
38
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan penyajian minuman. Berikut adalah tabel
kepuasan konsumen berdasarkan penyajian minuman:
Tabel 18. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Penyajian Minuman
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Bagus 8 14.55
Bagus 28 50.91
Biasa 19 34.55
Tidak Bagus 0 0.00
Sangat Tidak Bagus 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
5) Variasi Produk
i. Variasi Makanan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan konsumen
berdasarkan variasi makanan. Berikut adalah tabel kepuasan konsumen
berdasarkan variasi makanan:
39
Tabel 19. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Variasi Makanan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Bervariasi 12 21.82
Bervariasi 30 54.55
Cukup Bervariasi 12 21.82
Tidak Bervariasi 1 1.82
Sangat Tidak Bervariasi 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
40
Tabel 20. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Variasi Minuman
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Bervariasi 12 21.82
Bervariasi 28 50.91
Cukup Bervariasi 14 25.45
Tidak Bervariasi 1 1.82
Sangat Tidak Bervariasi 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
41
terbanyak adalah cukup murah sebanyak 41, 82%. Hal ini dikarenakan
kebanyakan pengunjung seorang mahasiwa/i yang mengharapkan harga
makanan lebih murah lagi, ditambah lagi dengan porsi yang dirasa
kurang oleh pengunjung. Jawaban terbanyak kedua adalah murah, itu
berarti pengunjung sudah merasa pas dengan porsi yang dihidangkan,
dan memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginannya pribadi.
Terdapat juga yang menjawab sangat murah, itu berarti pengunjung
sudah berpenghasilan dan sangat cukup ekonominya. Sedangkan jawaban
yang mengatakan tidak murah dikarenakan konsumen kurang
menjangkau harga menu yang ada di Kafe Basabasi atau konsumen
membandingkan Kafe sejenis yang harganya lebih murah.
ii. Harga Minuman
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan harga minuman. Berikut adalah tabel kepuasan
konsumen berdasarkan harga minuman:
Tabel 22. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Harga Minuman
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Murah 4 7.27
Murah 21 38.18
Cukup Murah 23 41.82
Tidak Murah 7 12.73
Sangat Tidak Murah 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
42
cukup ekonominya. Begitu jawaban yang mengatakan tidak murah
konsumen kurang menjangkau harga menu yang ada di Kafe Basabasi
atau konsumen membandingkan Kafe sejenis yang harganya lebih murah.
7) Respon Konsumen Terhadap Kekecewaan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan respon kekecewaan. Berikut adalah tabel
kepuasan konsumen berdasarkan respon kekecewaan:
Tabel 23. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Respon Kekecewaan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Ya 7 12.73
Tidak 48 87.27
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
43
Tabel 24. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Kerapihan
Karyawan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Rapi 3 5.45
Rapi 27 49.09
Biasa 21 38.18
Tidak Rapi 3 5.45
Sangat Tidak Rapi 1 1.82
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
44
karyawan melayani konsumen dengan senyuman dan terkadang
berbincang-bincang layaknya seorang teman. Karyawan di Kafe Basabasi
memang masih tergolong muda, oleh karena itu terasa nyaman dengan
para konsumennya. Bahkan ada yang menjawab sangat ramah karena
pengunjung tersbut sudah langganan dan bisa jadi kenal dengan
karyawan. Namun masih ada yang menjawab biasa sebanyak 34,55%,
karena pengunjung menilai karyawan ramah namun masih ada karyawan
yang lebih ramah lagi di tempat lain. Tidak ada yang menjawab tidak
ramah dan sangat tidak ramah karena memang pelayanan di sana sangat
diperhatikan agar konsumen nyaman.
iii. Kecepatan Pengantaran Pesanan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan kecepatan pengantaran pesanan. Berikut adalah
tabel kepuasan konsumen berdasarkan kecepatan pengantaran pesanan:
Tabel 26. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Kecepatan
Pengantaran Pesanan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Cepat 0 0.00
Cepat 14 25.45
Biasa 32 58.18
Tidak Cepat 8 14.55
Sangat Tidak Cepat 1 1.82
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
45
cepat dan sangat tidak cepat dikarenakan pengunjung memesan menu
yang membutuhkan pengolahan lama dan jumlah yang banyak.
9) Kebersihan
i. Kebersihan Ruangan
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan kebersihan ruangan. Berikut adalah tabel
kepuasan konsumen berdasarkan kebersihan ruangan:
Tabel 27. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Kebersihan Ruangan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Bersih 2 3.64
Bersih 37 67.27
Biasa 16 29.09
Tidak Bersih 0 0.00
Sangat Tidak Bersih 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
46
Tabel 28. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Kebersihan
Peralatan
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Sangat Bersih 2 3.64
Bersih 35 63.64
Biasa 17 30.91
Tidak Bersih 1 1.82
Sangat Tidak Bersih 0 0.00
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
47
Kafe ini dirasa punya keunikan tersendiri dimulai dari tata letak yang
terlihat aesTehtic, mulai penempatan kursi dan meja yang ada di luar atau
di dalam pendopo bahkan lesehan di atur sebaik mungkin, dapur yang
tidak menghadap toilet,dan letak kasir yang berada di dekat pintu masuk.
Jawaban terbanyak kedua adalah sangat bagus karena memang Kafe ini
juga mengutakaman tata letak ruangan yang tepat. Tidak ada yang
menjawab tidak bagus dan sangat tidak bagus, karena memang Kafe ini
juga memikirkan bagaimana tata letak yang tepat.
48
konsumen berdasarkan fasilitas. Berikut adalah tabel kepuasan konsumen
berdasarkan fasilitas:
Tabel 31. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Fasilitas
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Lengkap 42 76.36
Tidak Lengkap 13 23.64
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
49
atau kos pengunjung. Tidak ada yang menjawab tidak strategis dan
sangat tidak strategis karena memang Kafe ini memiliki lokasi yang
strategis mudah untuk ditemukan dengan Maps atau petunjuk arah orang
lain.
13) Parkir
i. Rambu-Rambu Parkiran
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan rambu-rambu parkiran. Berikut adalah tabel
kepuasan konsumen berdasarkan rambu-rambu parkiran:
Tabel 33. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Rambu-Rambu
Parkir
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Buruk 4 7.27
Sedang 34 61.82
Baik 17 30.91
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
50
Tabel 34. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Penampilan Area
Parkir
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Buruk 1 1.82
Sedang 25 45.45
Baik 29 52.73
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
51
iv. Intruksi Parkir
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan intruksi parkir. Berikut adalah tabel kepuasan
konsumen berdasarkan intruksi parkir:
Tabel 36. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Intruksi Parkir
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Buruk 2 3.64
Sedang 27 49.09
Baik 26 47.27
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
Berdasarkan tabel 36, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil kepuasan konsumen berdasarkan intruksi petugas parkir, dengan
jawaban terbanyak adalah sedang sebanyak 49,09%. Hal ini dikarenakan
petugas parkir memberikan arahan dimana kita harus parkir, namun
masih di rasa ada yang kurang sehingga mereka menilai sedang yaitu
namun hanya di rasa sedang karena beberapa orang kesusahan untuk
menyebrang ke Kafe dan tidak ada bantuan dari petugas parkir. Namun
jawaban baik tidak jauh beda yaitu 47, 27% karena memang intruksi dari
petugas parkir sudah baik dan jelas.
v. Kebersihan Area Parkir
Berdasarkan 55 responden yang menjadi konsumen di Kafe
Basabasi yang telah di wawancara, kita mendapatkan kepuasan
konsumen berdasarkan kebersihan area parkir. Berikut adalah tabel
kepuasan konsumen berdasarkan kebersihan area parkir:
Tabel 37. Kepuasan Konsumen Berdasarkan Kebersihan Area
Parkir
Kriteria Jumlah Presentase (%)
Buruk 1 1.82
Sedang 19 34.55
Baik 35 63.64
Jumlah 55 100
Sumber: Analisis Data Primer
Berdasarkan tabel 37, dapat kita ketahui hasil analisis mengenai
profil kepuasan konsumen berdasarkan kebersihan area parkir, dengan
52
jawaban terbanyak adalah baik sebanyak 63, 64%. Hal ini dikarenakan
area parkir menyediakan tempat sampah dan larangan tidak boleh
membuang sampah sembarangan, serta terkadang petugas parkir
membersihkan area parkir. Namun masih di rasa ada yang kurang
sehingga mereka menilai sedang sebanyak 34, 55%.
vi. Cepat Tanggap Petugas Parkir
53
c. Pembahasan
Tabel 39. Rata-Rata Kepuasan Konsumen
Jumla
Interval Nilai Rata-Rata Kesimpulan
Kriteria h
5 4 3 2 1
Makanan:
Rasa 5 38 12 0 0 213 3.87 4 Puas
Higienis 4 50 1 0 0 223 4.05 4 Puas
Kesegaran 4 34 17 0 0 207 3.76 4 Puas
Penyajian 7 28 20 0 0 207 3.76 4 Puas
Variasi 12 30 12 1 0 218 3.96 4 Puas
Harga 5 20 23 7 0 188 3.42 3 Cukup Puas
Rasa Bumbu 6 33 16 0 0 210 3.82 4 Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Makanan "Kafe BasaBasi" 3.81 Puas
Minuman:
Rasa 8 31 15 1 0 211 3.84 4 Puas
Higienis 5 48 2 0 0 223 4.05 4 Puas
Kesegaran 9 31 15 0 0 214 3.89 4 Puas
Penyajian 8 28 19 0 0 209 3.80 4 Puas
Variasi 12 28 14 1 0 216 3.93 4 Puas
Harga 4 21 23 7 0 187 3.40 3 Cukup Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Minuman "Kafe BasaBasi" 3.82 Puas
Karyawan:
Kerapihan 3 27 21 3 1 193 3.51 4 Puas
Keramahan 7 29 19 0 0 208 3.78 4 Puas
Kecepatan Antar Pesanan 0 14 32 8 1 169 3.07 3 Cukup Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Karyawan "Kafe BasaBasi" 3.45 Puas
Tempat:
Kebersihan Ruangan 2 37 16 0 0 206 3.75 4 Puas
Desain Ruangan 10 38 7 0 0 223 4.05 4 Puas
Suasana Ruangan 8 40 6 1 0 220 4.00 4 Puas
Lokasi "Kafe BasaBasi" 8 46 1 0 0 227 4.13 4 Puas
Kebersihan Peralatan 2 35 17 1 0 203 3.69 4 Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Tempat "Kafe BasaBasi" 3.92 Puas
Area Parkir:
Rambu-Rambu 0 0 17 34 4 123 2.24 2 Tidak Puas
Penampilan 0 0 29 25 1 138 2.51 3 Cukup Puas
Keramahan Petugas 0 0 30 23 2 138 2.51 3 Cukup Puas
Instruksi Petugas 0 0 26 27 2 134 2.44 2 Tidak Puas
Kebersihan 0 0 35 19 1 143 2.60 3 Cukup Puas
Cepat Tanggap 0 0 29 25 1 138 2.51 3 Cukup Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Area Parkir "Kafe BasaBasi" 2.47 Tidak Puas
Sumber: Analisis Data Primer
54
Kriteria Kepuasan : Kriteria Kepuasan :
1 – 1,8 = Sangat tidak puas 1 – 2,66 = Tidak Puas
1,9 – 2,6 = Tidak puas 2,67 – 3,33 = Cukup Puas
2,7 – 3,4 = Cukup puas 3,34 – 4 = Puas
3,5 – 4,2 = Puas
4,3 – 5 = Sangat Puas
55
yang cukup puas meliputi penampilan area parkir, keramahan petugas parkir,
kebersihan area parkir, serta cepat tanggap petugas parkir. Namun untuk
rambu-rambu area parkir dan instruksi petugas parkir, rata-rata responden
memberikan respon yang tidak puas terhadap Kafe Basabasi.
56
BAB V. RENCANA PENGEMBANGAN
A. Analisis SWOT
SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Faktor kekuatan dan
kelemahan terdapat didalam suatu organisasi termasuk satuan bisnis
tertentu sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor
lingkungan yang dihadapi perusahaan atau satuan bisnis tertentu.
1. Strengths (Kekuatan)
Kekuatan merupakan keunggulan yang dimiliki oleh Kafe Basabasi
untuk mempertahankan posisinya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Kekuatan tersebut antara lain:
a. Harga menu yang relatif terjangkau. Harga makanan dan minuman
yang ditawarkan kepada pelanggan kafe basa basi relatif murah dan
masih terjangkau oleh seluruh kalangan. Walaupun terjangkau
namun pelayanan yang diberikan sudah cukup baik.
b. Rasa dan jenis makanan dan minuman yang bervariasi. Kafe ini
memiliki jenis makanan dan minuman yang cukup banyak dan
bervariasi. Jenis makanan dan minuman yang ditawarkan ada
banyak sehingga konsumen bebas memilih sesuai dengan
keinginan mereka. Selain itu rasa makanan dan minum yang ada di
kafe basabasi sudah cukup memuaskan bagi pelanggan.
c. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap. Seperti banyaknya kursi
yang tersedia, tempat ibadah, toilet umum, wifi, serta adanya buku
bacaan dapat membuat konsumen nyaman di tempat ini.
d. Tempat parkir yang tersedia cukup luas. Penampilan area parkir,
keramahan tukang parkir, dan instruksi yang diberikan sudah baik.
Hal ini membuat konsumen nyaman ketika memarkirkan
kendaraannya.
57
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan merupakan kekurangan yang dimiliki oleh Kafe
Basabasi yang menghalangi kemampuan kafe terhadap sesuatu yang tidak
dilakukan dengan baik atau tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya
sehingga menghambat tujuan perusahaan. Kelemahan tersebut antara lain:
a. Promosi produk belum intensif. Promosi yang dilakukan kafe
basabasi lebih fokus ke tempat dan kurang fokus ke produk
makanan maupun minumannya. Meskipun di akun Instagram kafe
basabasi sering update event yang sedang berlangsung, namun
jarang menyoroti produk.
b. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi masih sederhana.
Termasuk dalam pemesanan produk pun masih manual
menggunakan kertas, belum menggunakan mesin pesan yang akan
mempermudah perhitungan total harga pesanan.
c. Manajemen pelaksanaan usaha belum terlalu matang. Dilihat dari
pelayan ketika mengantarkan makanan terlalu lama dan dengan
cara yang kurang baik yaitu memanggil nama konsumen. Hal ini
mengakibatkan ada beberapa konsumen yang tidak mendengar.
3. Opportunities (Peluang)
Peluang merupakan segala macam kegiatan yang dapat
dimanfaatkan oleh kafe basabasi yang dapat meningkatkan kinerja untuk
mencapai tujuan perusahaan. Peluang tersebut antara lain:
a. Jumlah konsumen yang terus meningkat. Seiring dengan
bertambahnya jumlah pelajar maupun mahasiswa/i yang diterima
sekolah atau kuliah di Yogyakarta membuat kafe lebih sering
didatangi konsumen.
b. Kemajuan teknologi internet khususnya sosial media. Dengan
semakin berkembangnya sosial media maka promosi pun semakin
mudah dilakukan.
c. Bekerja sama dengan perusahaan layanan antar makanan.
Kemudahan layanan antar makanan seperti via ojek online
membuat konsumen tidak perlu keluar rumah untuk menikmati
58
makanan atau minuman. Sehingga kafe bisa mendapat konsumen
lebih banyak.
4. Threats (Ancaman)
Ancaman merupakan segala macam bahaya yang sedang dihadapi
maupun yang akan dihadapi oleh kafe basabasi. Ancaman tersebut antara
lain:
a. Banyaknya pesaing karena terdapat banyak kafe sejenis ini
disekitar kafe basabasi. Sehingga membuat kafe ini memiliki
banyak pesaing dalam industri yang sama.
b. Jumlah pengujung pada hari libur panjang. Sebagian besar
pelanggan kafe ini adalah mahasiswa karena letak kafe yang dekat
dengan kampus. Namun apabila hari libur panjang tiba, jumlah
pengunjung kafe akan turun secara signifikan karena banyak
mahasiswa yang pulang kampung.
c. Kenaikan harga bahan baku. Bahan baku yang digunakan memiliki
harga yang bervariasi dan tidak menentu. Ada kalanya harga
mengalami kenaikan sehingga kafe harus mempunyai kesiapan
apabila hal tersebut terjadi.
d. Adanya wabah yang tidak terduga. Semenjak COVID-19 ada di
Indonesia membuat roda ekonomi menjadi kacau. Ini merupakan
ancaman yang sangat nyata.
59
selera makanan dan minuman yang sedang diminati oleh konsumen. Sehingga
juru masak dapat menyajikan makanan maupun minuman yang lebih variasi
dan enak.
2. Melakukan promosi menggunakan sosial media
Pengelolaan akun sosial media yang menarik dapat membuat kafe
dikenal lebih banyak konsumen. Selain update event yang sedang berlangsung,
update konten terkait menu-menu juga diperlukan agar lebih informatif dan
menarik.
3. Meningkatkan pelayanan
Kafe basabasi perlu meningkatkan pelayanan terutama di bagian tata
cara pemesanan dan tata cara pengantaran pesanan. Pemesanan yang masih
manual menggunakan kertas perlu ditingkatkan dengan mesin pesan sehingga
lebih cepat dan efisien. Banyak konsumen yang terganggu dengan cara
pengantaran pesanan yang dilakukan dengan memanggil nama konsumen. Cara
ini perlu diganti dengan menyediakan nomor meja sehingga membuat
konsumen lebih nyaman.
4. Menyediakan layanan pesan antar
Layanan pesan antar sedang diminati oleh banyak masyarakat karena
mudah dan praktis. Hal ini menjadi peluang perusahaan untuk menyediakan
layanan pesan antar agar dapat lebih luas menjangkau banyak konsumen.
Dengan layanan pesan, ancaman seperti wabah COVID-19 juga membantu
perusahaan untuk tetap dapat berjalan meskipun tidak seperti biasanya.
5. Menyediakan fasilitas tambahan
Meskipun fasilitas di kafe basabasi cukup lengkap, namun beberapa
konsumen menyarankan adanya fasilitas tambahan seperti memperbanyak stop
kontak, bakiak untuk wudhu, meningkatkan akses WiFi, serta menyediakan
tisu dan asbak di tiap meja. Hal ini dapat membuat konsumen lebih nyaman.
60
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kafe Basabasi pertama kali launching pada bulan November tahun
2017 tepatnya di Jl. Sorowajan Baru, Tegal Tanda, Banguntapan, Kec.
Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian kafe ini
berkembang menjadi 6 cabang, 5 cabang kafe besar termasuk kafe yang
pertama serta 1 angkringan biasa. Kafe Basabasi yang menjadi tempat
praktikum kami terletak di Jl. Sunan Kudus Rukeman, Gatak, Tamantirto,
Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184, memiliki tempat
yang sangat strategis karena dekat jalan dan kos Mahasiswa UMY yang
merupakan sasaran konsumen dari Kafe Basabasi ini. Secara keseluruhan
Kafe Basabasi sudah cukup bagus dalam menjalankan usaha dan
menerapkan strategi bisnisnya, diantaranya adalah telah diterapkannya
sistem bauran pasar (product, place, price, and promotion)
61
observasi untuk kepuasan konsumen terhadap area parker Kafe Basabasi,
rata-rata tanggapan konsumen mengatakan tidak puas.
B. Saran
Kafe Basabasi yang menjadi tempat praktikum kami terletak di Jl.
Sunan Kudus Rukeman, Gatak, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55184, memiliki manajemen pemasaran dan
pelayakan yang sudah cukup bagus, tetapi masih ada beberapa hal yang
harus diperhatikan. Saran yang ingin kami dan sebagian responden
sampaikan kepada pengelola Kafe Basabasi, bahwasanya terkait
penambahan fasilitas seperti stop kontak diperbanyak, bakiak untuk
wudhu, dipercepat akses WiFi, asbak rokok, dan tisu. Selain itu, perlunya
peningkatan akan kecepatan pengantaran pesanan dan sebaiknya setiap
meja diberi nomor meja agar cara pengantaran pesanan tidak dengan cara
menyebut nama pelanggan yang mana cara tersebut dinilai kurang efektif.
Dan untuk area parkir, sebagian konsumen mengatakan tidak puas maka
pengelola Kafe Basabasi perlu memperhatikan semua aspek yang ada di
area parkir seperti, rambu-rambu area parkir, intruksi petugas parkir yang
kurang baik, serta penerangan di area parkir.
62
DAFTAR PUSTAKA
63
LAMPIRAN
A. Foto Responden
64
B. Foto Tempat Kafe Basabasi
65
C. Hasil Tabulasi Kepuasan Konsumen
Jumla
Interval Nilai Rata-Rata Kesimpulan
Kriteria h
5 4 3 2 1
Makanan:
Rasa 5 38 12 0 0 213 3.87 4 Puas
Higienis 4 50 1 0 0 223 4.05 4 Puas
Kesegaran 4 34 17 0 0 207 3.76 4 Puas
Penyajian 7 28 20 0 0 207 3.76 4 Puas
Variasi 12 30 12 1 0 218 3.96 4 Puas
Harga 5 20 23 7 0 188 3.42 3 Cukup Puas
Rasa Bumbu 6 33 16 0 0 210 3.82 4 Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Makanan "Kafe BasaBasi" 3.81 Puas
Minuman:
Rasa 8 31 15 1 0 211 3.84 4 Puas
Higienis 5 48 2 0 0 223 4.05 4 Puas
Kesegaran 9 31 15 0 0 214 3.89 4 Puas
Penyajian 8 28 19 0 0 209 3.80 4 Puas
Variasi 12 28 14 1 0 216 3.93 4 Puas
Harga 4 21 23 7 0 187 3.40 3 Cukup Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Minuman "Kafe BasaBasi" 3.82 Puas
Karyawan:
Kerapihan 3 27 21 3 1 193 3.51 4 Puas
Keramahan 7 29 19 0 0 208 3.78 4 Puas
Kecepatan Antar Pesanan 0 14 32 8 1 169 3.07 3 Cukup Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Karyawan "Kafe BasaBasi" 3.45 Puas
Tempat:
Kebersihan Ruangan 2 37 16 0 0 206 3.75 4 Puas
Desain Ruangan 10 38 7 0 0 223 4.05 4 Puas
Suasana Ruangan 8 40 6 1 0 220 4.00 4 Puas
Lokasi "Kafe BasaBasi" 8 46 1 0 0 227 4.13 4 Puas
Kebersihan Peralatan 2 35 17 1 0 203 3.69 4 Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Tempat "Kafe BasaBasi" 3.92 Puas
Area Parkir:
Rambu-Rambu 0 0 17 34 4 123 2.24 2 Tidak Puas
Penampilan 0 0 29 25 1 138 2.51 3 Cukup Puas
Keramahan Petugas 0 0 30 23 2 138 2.51 3 Cukup Puas
Instruksi Petugas 0 0 26 27 2 134 2.44 2 Tidak Puas
Kebersihan 0 0 35 19 1 143 2.60 3 Cukup Puas
Cepat Tanggap 0 0 29 25 1 138 2.51 3 Cukup Puas
Rata-Rata Tanggapan Konsumen Terhadap Area Parkir "Kafe BasaBasi" 2.47 Tidak Puas
Sumber: Analisis Data Primer
66
67