Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP TA.

2019/2020
FAKULTAS PERTANIAN UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
Program Studi : Agribisnis, Agroteknologi, dan Ilmu Tanah TANDA
Nama & Kode Mata Kuliah : Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis/Pertanian & TANGAN :
Nama Dosen Penguji : 1310282 Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si.
Ir. Daru Retnowati, M.Si.
Dr. Eko Murdiyanto, SP., M.Si.
Semester / Jumlah SKS / : 2, 6, 4 / 2 / PAB A & B; PAT A, B, C, & D; TNH G & H.
Kelas : Soal masuk Senin pukul 08.00, dikumpulkan Senin pukul
12.00 via email : kismantoroadji@gmail.com bagi mhs Ilmu
Durasi Waktu Ujian
Tanah +
Agribisnis dan daru.retnowati@gmail.com bagi mhs
Agroteknologi
Hari/Tanggal Ujian : Senin, 16 Maret 2020
Sifat Ujian Take Home Exam
Nama Mahasiswa : Nita Amalia Dewi
NILAI :
Nomor Mahasiswa : 134180097
SOAL ( SKOR )
1. Bagaimanakah proses komunikasi pertanian dengan pesan-pesan yang menarik untuk masyarakat
perdesaan ? Berilah contoh aplikasi sesuai bidang saudara, pesan-pesan dengan topik yang inovatif pada
saat ini ! ! (Skor 25)
2. Bagaimanakah model dan bentuk-bentuk komunikasi massa yang menarik dan terjangkau untuk masyarakat
perdesaan ? Berilah contoh pesan-pesan sesuai bidang saudara melalui media massa yang menarik saat
ini untuk masyarakat perdesaan ? (Skor 25)
3. Mengapa petani memerlukan adanya adopsi dan difusi di bidang pertanian ? Jelaskan dengan rinci ! (Skor
25)
4. Berikan contohnya di lapangan bentuk adopsi dan difusi di bidang pertanian ! Berikan juga bagan alurnya !
(Skor 25).

Jawaban:
1. Proses komunikasi pertanian dengan pesan-pesan yang menarik untuk masyarakat
pedesaan dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan bahasa yang mudah
dipahami, saat menerangkan disertai dengan gerak tubuh agar tidak terkesan kaku serta
dilengkapi dengan video-video contoh penerapan apa yang sedang disosialisasikan dan
juga melakukan praktik secara langsung di depan masyarakat juga mempersilakan
masyarakat untuk bertanya dan ikut serta saat praktik percobaan agar terjalin komunikasi
dua arah sehingga masyarakat dapat menerima dan memahami pesan tersebut karena tidak
membosankan serta mengerti dengan jelas materi yang disampaikan
 Contoh: Penyuluhan dan praktik pembuatan pupuk organik dari jerami padi sawah
pada para petani di desa karena stok jerami yang melimpah sehingga lebih baik
dimanfaatkan sebagai pupuk.
 Pesan :
- Jerami padi sawah biasanya dibiarkan begitu saja sehingga lebih baik kan
dimanfaatkan menjadi pupuk yang dapat menyuburkan tanah bagi tanaman padi
sehingga bulir yang dihasilkan lebih banyak.
- Pemanfaatan limbah kulit pisang menjadi selai atau keripik kulit pisang dan berbagai
macam olahan lain.
2. Bentuk-bentuk komunikasi massa yang menarik dan terjangkau untuk masyarakat
pedesaan adalah dengan berbagai komunikasi verbal, seperti tatap muka langsung melalui
penyuluhan/ sosialisasi, melalui brosur/buletin atau bahkan komunikasi melalui video dari
internet karena di jaman sekarang kemungkinan sudah banyak masyarakat pedesaan yang
dapat menggunakan internet sehingga dapat mencari video-video yang diinginkan dengan
mudah, misalnya video tentang cara penanaman padi sistem jajar legowo yang sudah
banyak tersedia di internet.
 Contoh :
- Membuat brosur/ video tentang cara budidaya tanaman sukulen dengan mudah dan
diberi animasi-animasi menarik yang mudah dipahami yang diberikan langsung pada
masyarakat desa saat penyuluhan, ditempel di papan informasi desa atau warung dan
rumah-rumah, ataupun menguploas video di youtube agar bisa diakses masyarakat
dengan mudah.
- Membuat video tutorial menyetek tanaman yang baik dan benar.
- Membuat artikel tentang cara budidaya vertikultur tanaman hortikultura agar bisa
ditanam di pekarangan rumah.

3. Petani sangatlah membutuhkan adanya adopsi dan difusi di bidang pertanian karena
berdasarkan pengertiannya sendiri, difusi merupakan proses penyebarluasan suatu ide-ide
baru (inovasi) dari suatu sumber kepada individu atau kelompok lain dalam suatu sistem
sosial, sedangkan adopsi berarti menerapkannya dengan disesuaikan dengan kondisi. Oleh
karena itu, adopsi dan difusi penting bagi petani karena dengan adanya kedua hal tersebut
petani dapat mengetahui adanya inovasi-inovasi atau hal-hal baru yang ada saat itu
sehingga tidak ketinggalan informasi dan dapat segera diterapkan/diadopsi agar
meningkatkan hasil-hasil pertanian. Contohnya, yaitu ditemukannya suatu varietas jagung
baru yang tahan terhadap serangan hama penggerek batang dan penyakit bulai, kemudian
seseorang mengetahuinya dan informasi tersebut didifusikan (disebarluaskan) pada suatu
kelompok tani di suatu desa yang kemudian memutuskan untuk mengadopsinya agar
meningkatkan hasil jagung mereka karena tahan terhadap hama penggerek batang dan
penyakit bulai.

4. Contoh dilapangan adanya difusi dan adopsi di bidang pertanian, yaitu ditemukannya
suatu varietas jagung baru yang tahan terhadap serangan hama penggerek batang dan
penyakit bulai, kemudian seseorang mengetahuinya dan informasi tersebut didifusikan
pada suatu kelompok tani di suatu desa melalui penyuluhan yang kemudian petani sadar
bahwa inovasi tersebut penting dan sangat bermanfaat sehingga petani tertarik dan
berminat untuk memiliki dan sehingga memutuskan untuk mencoba membudidayakan dan
saat ternyata hasilnya terbukti menguntungkan karena tahan terhadap hama penggerek
batang dan penyakit bulai sehingga meningkatkan hasil jagung mereka. Oleh karena itu,
petani pun menerimanya dan ingin membudidayakan lebih lanjut (mengadopsinya).
Bagan Alur Proses Adopsi dan Difusi Benih Jagung Varietas Tahan:

Peneliti menemukan benih jagung


varietas baru yang tahan terhadap
hama penggerek batang dan penyakit
bulai

Penyuluh
menyebarluaskan info
tersebut

Petani mulai sadar


bahwa itu sangat Petani tertarik Petani mencoba
bermanfaat

Petani menerima
Petani menilai
(mengadopsi)

Anda mungkin juga menyukai