Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagaimana manajemen organisasi yang lain, dalam manajemen agribisnis juga
diterapkan fungsi-fungsi manajemen yang telah diterapkan di berbagai kalangan umum, yang
dimulai dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian.
Agribisnis sebagai suatu bidang usaha akan menjadi lebih efisien dan menguntungkan
apabila dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian dalam perencanaan,
pengambilan keputusan, serta pelaksanaan pada saat yang tepat. Oleh karena itu fungsi
perencanaan memegang peranan yang sangat penting dalam agribisnis agar usaha agribisnis
tidak mengalami kegagalan.
Pengertian perencanaan agribisnis secara operasional diterangkan dalam buku Seri
Agribisnis yang dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian, Departemen
Pertanian (1993) sebagai berikut “ perencanaan agribisnis adalah usaha sistematis untuk
mencari alternatif-alternatif baru disertai dengan penghitungan konsekuensi finansial
terhadap hasil dan biayanya“.
Perencanaan pada dasarnya dapat menjawab pertanyaan 5W dan 1 H, What (apa), Where
(dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa), How (bagaimana) yakni:
1.Apa yang akan dilakukan ? merujuk pada satu jenis kegiatan (usaha atau bagian dari
usaha) dan hasil yang ingin dicapai/dilaksanakan
2. Dimana kegiatan dilakukan? Merujuk pada lokasi /tempat kegiatan produksi/
pemasaran / pembelian saprodi atau sapronak
3. Kapan kegiatan tersebut dijalankan? Merujuk pada waktu mulai usaha, panen,
kebutuhan pembiayaan.
4.Siapa yang melaksanakan? Merujuk pada siapa yang akan melaksanakan atau
bertanggung jawab terhadap pengadaan faktor produksi, melakukan proses produksi primer
(on farm) dan pengolahan/pemberian nilai tambah serta pemasaran.
5. Mengapa usaha tersebut dilaksanakan? Merujuk pada keberadaan peluang, misal
peluang pasar, ketersediaan faktor produksi (murah atau tidak dibeli atau maksimisasi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki), fasilitas kredit produksi dari suatu lembaga
pembiayaan/keuangan. Dapat juga mengapa sub kegiatan dari suatu kegiatan tersebut
1
dilakukan? Merujuk pada keberadaan gangguan teknis yang berakibat pada keuntungan
(misalnya : kegiatan melakukan culling pada agribisnis broiler, pemangkasan pada daun
tanaman apel)
6.Bagaimana usaha tersebut dilaksanakan? Merujuk pada langkah-langkah
pengorganisasian suatu kegiatan agribisnis dalam kelompok, kombinasi penggunaan input-
input produksi, sehingga diperoleh hasil optimal.
Beberapa teknik perencanaan akan sangat membantu petani dalam mengambil keputusan
untuk waktu yang akan datang disertai dengan pertimbangan atas hasil-hasil di masa lalu.
Beberapa catatan dan analisis masa lalu tentang keberhasilan atau kegagalan merupakan
informasi yang sangat penting untuk perencanaan agribisnis selanjutnya. Dari catatan dan
analisis tersebut dapat dibuat beberapa modifikasi dan peruhahan agar agribisnis yang akan
datang jauh leih baik.

1.2 Perumusan masalah


1. Bagaimana perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan 5W, 1H sector
agribisnis di bidang tanaman padi sawah (beras)?
2. Bagaimana perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan 5W, 1H sector
agribisnis di bidang tanaman jagung?
3. Bagaimana responden kedua kelompok?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan
5W, 1H sector agrbisnis di bidang tanaman padi sawah (beras).
2. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan
5W, 1H sector agribisnis di bidang tanaman jagung.
3. Untuk mengetahui bagaimana responden kedua kelompok.

2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian

Agribisnis sebagai suatu bidang usaha akan menjadi lebih efisien dan menguntungkan
apabila dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian dalam perencanaan, pengambilan
keputusan, serta pelaksanaan pada saat yang tepat. Oleh karena itu fungsi perencanaan
memegang peranan yang sangat penting dalam agribisnis agar usaha agribisnis tidak mengalami
kegagalan.

Menurut Sa’id (2004) fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang ditujukan
untuk menyusun program kerja selama periode teretntu pada masa yang akan dating berdasarkan
visi, misi, tujuan, serta sasaran organisasi. Perencanaan dalam agribisnis dapat dilakukan
keuangan, pemasaran, produksi, persediaan, dan lain-lain. Tujuannya agar perusahaan agribisnis
mendapatkan posisi yang terbaik berdasarkan kondisi bisnis dan permintaan konsumen pada
masa mendatang.

 Perencanaan agribisnis meliputi 3 tahapan yaitu :

a. Mencari alternatif-alternatif, yaitu suatu usaha untuk menentukan alternatif-


alternatif usaha atau kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengembangkan agribisnis.
Dalam proses penyuluhan agribisnis, penentuan kemungkinan-kemungkinan usaha ini
dilakukan, dialami, dan ditemukan sendiri oleh petani nelayan

b. Menghitung rendabilitas dan melakukan analisis saldo usaha, yaitu kegiatan


pencatatan data agribisnis atau pembukuan agribisnis sehingga petani nelayan dapat
menghitung biaya dan hasil, serta dapat menganalisa saldo usaha dari alternatif-
alternatif yang ditemukan.

c. Membandingkan situasi baru dengan situasi saat ini. Tahap ini dilakukan dalam
usaha menentukan pilihan dari alternatif yang memberikan harapan kenaikan
pendapatan dan keuntungan usaha yang paling tinggi. Alternatif itulah yang diberikan
prioritas pertama untuk diterapkan

 Langkah-langkah kegiatan perencanaan agribisnis meliputi :

a. Identifikasi kebutuhan pasar

3
b. Identifikasi kebutuhan industri hilir
c. Identifikasi jaringan ketersediaan agro input
d. Identifikasi jaringan ketersediaan modal usaha
e. Penyusunan pola usahatani yang memiliki keunggulan komparatif komoditi
f. Perencanaan modal dan pengajuan kredit
g. Perencanaan tenaga kerja
.
2.2 Manfaat Pengolahan Padi
Budidaya padi di negara Indonesia ini sudah berkembang cukup luas , terutama didaerah-
daerah pedesaan yang masih mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
padi. Padi yang mereka budidayakan tersebut biasanya akan mereka tanam pada lahan yang
disebut lahan persawahan. manfaat padi ini , tentu hal ini terperinci berafiliasi dengan
manusia. Karena insan yang menanam padi dan insan juga yang akan mengkonsumsinya.
Memang ada saatnya padi ini bermanfaat bagi hewan atau binatang , tapi lebih lebih banyak
didominasi bermanfaat bagi manusia, dibawah ini merupakan beberapa manfaat padi:
1. Sebagai Bahan Pokok Makanan
Manfaat padi yang paling utama yaitu sebagai materi pokok makanan. Kaprikornus
sumber utama makanan kita yaitu nasi , yang mana nasi ini dihasilkan dari padi yang
ditanam oleh para petani. Padi ini banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi
badan insan , ibarat karbohidrat , energi , serat , gula , dan masih banyak lagi.
2. Sebagai Bahan Utama Pembuat Tepung
Manfaat padi selanjutnya yaitu sebagai materi utama pembuat tepung , ada tepung
yang berasal dari padi yang biasa kita sebut tepung beras. Nah tepung beras ini materi
utamanya yaitu padi. Kaprikornus mampu dikatakan bahwa manfaat padi sebagai
pembuat tepung beras.
3. Sebagai Bahan Pembuat Kue Atau Jajanan
Anda pasti pernah makan kudapan manis atau jajan yang terbuat dari beras bukan?
Contohnya saja jajanan pulut , yang mana pulut tersebut awalnya juga berasal dari
padi ketan. Nah jadi manfaat padi juga mampu sebagai materi pembuat kudapan
manis atau jajanan.
4. Bermanfaat Untuk Kesehatan

4
Tahukah anda bahwa manfaat padi ini juga mampu digunakan sebagai materi untuk
mengatasi banyak sekali macam problem kesehatan. Karena kandungan zat-zat yang
ada dalam padi ini salah satunya dapat berfungsi untuk kesehatan.

2.3 Manfaat Pengolahan Jagung


Jagung biasa digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan resep masakan. Di Indonesia
sendiri masih jarang menggunakan jagung sebagai makanan pokok sehari-hari. Padahal
budidaya jagung sudah banyak dilakukan sehingga jagung bisa dengan mudah didapatkan.
Biasanya jagung memang hanya dijadikan sebagai bagian campuran dalam sup. Jagung yang
agak tua dapat diolah menjadi popcorn yang nikmat. Tapi memang dibalik rasanya yang
enak, jagung sangat baik dikonsumsi karena mampu menjaga kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat jagung selain sebagai sumber karbohidrat namun sangat mengandung
nutrisi yang mampu mengatasi permasalahan kesehatan. Beberapa diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Sumber Kalori
Jagung merupakan sumber yang kaya kalori dan sering dijadikan makanan pokok.
Kandungan kalori jagung adalah 342 kalori per 100 gram, yang merupakan salah satu
jenis sereal yang tinggi. Hal tersebut membuatnya jagung sering dikonsumsi untuk
mendapatkan berat badan yang cepat. Kondisi pertumbuhan jagung yang fleksibel,
membuatnya penting bagi kelangsungan hidup puluhan negara berbasis pertanian.
2. Mengurangi resiko wasir
Kandungan serat dari satu cangkir jagung, mencukupi 18,4% serat dari jumlah harian
yang dibutuhkan akan membantu mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan
wasir. Serat akan membantu buang air besar, yang merangsang gerak peristaltik dan
bahkan merangsang produksi asam lambung dan empedu. Hal ini juga dapatmengurangi
kemungkinan diare.
3. Sumber Vitamin
Jagung kaya akan manfaat vitamin b, khususnya Thiamin dan Niacin. Thiamin penting
untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekurangan niasin dapat
menyebabkan penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatitis yang
umumnya diamati pada orang kekurangan gizi. Jagung merupakan sumber asam

5
pantotenat, karbohidrat, protein, dan lemak. Kekurangan asam folat pada wanita hamil
dapat menyebabkan kelahiran bayi yang cacat tabung saraf. Biji jagung kaya akan
manfaat vitamin E, sebagai antioksidan alami yang sangat penting bagi pertumbuhan dan
perlindungan tubuh.
4. Kaya Mineral
Jagung mengandung mineral yang melimpah dan menguntungkan tubuh. Fosfor,
magnesium, mangan, seng, zat besi dan tembaga juga banyak ditemukan di semua
varietas jagung. Jagung juga mengandung mineral seperti selenium, yang sulit
ditemukan dalam bahan makanan lain. Fosfor sangat penting untuk mengatur
pertumbuhan, kesehatan tulang dan fungsi ginjal yang optimal. Magnesium diperlukan
untuk menjaga detak jantung normal dan meningkatkan kekuatan tulang.
5. Sifat Antioksidan
Menurut studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber yang
kaya antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab kanker. Bahkan, tidak seperti
banyak makanan lain, memasak makanan dapat meningkatkan jumlah antioksidan dalam
jagung manis. Manfaat antioksidan telah terbukti mengurangi kanker karena kemampuan
mereka untuk menginduksi apoptosis pada sel kanker, sementara sel-sel sehat tidak
terpengaruh. Hal tersebut sangat relevan ketika phytochemical adalah sumber
antioksidan, yaitu bahan kimia yang tinggi dalam jagung.
Pada masyarakat sekitar Jawa Timur dan Madura, jagung dijadikan makanan pokok bagi
penduduknya, karena kandungan karbohidratnya yang mempu menggantikan manfaat nasi.
Kandungan karbohidratnya yang tinggi ini menjadikannya sebagai salah satu makanan pokok di
negara maju seperti Amerika. Beberapa mineral penting juga sangat kaya pada jagung. Selain itu
pengolahan jagung juga sebenarnya sangat baik, karena jagung sangat nikmat apabila dibakar
ataupun direbus, tanpa minyak dan bebas kolesterol.

BAB III
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu

6
Kegiatan diskusi ini berlangsung pada hari rabu, tanggal 24 Mei 2018 di ruang kuliah 1
STPP Gowa.

3.2 Materi kegiatan


Adapun materi-materi kegiatan yang di diskusikan adalah :
1. Hasil dari membuat perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan 5W, 1H
Sector agribisnis di bidang tanaman padi sawah (beras).
2. Hasil dari membuat perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan 5W, 1H
sector agribisnis di bidang tanaman jagung.

3.3 Pelaksanaan
Diawali dengan pemberian materi oleh dosen bersangkutan, setelah itu pembagian
kelompok menjadi 2 yaitu sisi kanan dan sisi kiri. Kemudian masing - masing kelompok
membuat resume dengan judul yang berbeda. Kelompok 1 materinya “Hasil dari membuat
sector agribisnis di bidang tanaman padi sawah (beras)” dan kelompok 2 dengan materi
“Hasil dari membuat sector agribisnis di bidang tanaman jagung”. Setelah itu diadakan
diskusi yang di buka oleh moderator. Masing - masing kelompok mempresentasikan resume
yang di buat lalu di adakan sesi Tanya jawab. Setelah itu diskusi di tutup oleh moderator.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

7
4.1 Hasil dari membuat perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan 5W, 1H
Sector agribisnis di bidang tanaman padi sawah (beras)

RESUME PERENCANAAN AGRIBISNIS DENGAN MENGGUNAKAN


PERTANYAAN 5W, 1H SEKTOR AGRIBISNIS DI BIDANG PADI SAWAH
(BERAS)
Berikut pertanyaannya:
1. Usaha apa yang akan dilakukan?
= Usaha apa yang akan dilakukan yaitu padi sawah (Ciherang)
2. Dimana usaha tersebut akan dilakukan?
= Usaha tersebut akan dilakukan di daerah dengan keadaan ketinggian tempat 140 m dpl,
curah hujan 273 mm, pH tanah 6 dengan jenis tanah podsolik merah kuning.
3. Kapan usaha tersebut akan dijalankan?
= Usaha tersebut akan dilakukan pada bulan penanaman yaitu : bulan Oktober-Desember,
dan bulan April-Juni.
4. Siapa yang akan melaksanakan?
= orang yang akan melaksanakan kegiatan tersebut yaitu petani padi sawah.
5. Mengapa usaha tersebut dilaksanakan?
= usaha tersebut dilaksanakan karena, komoditi padi ciherang dapat diterima oleh petani
karena hasil prodiksinya yang tinggi ditunjukan dengan ratio B/C>1 dan system tenaga
kerja ialah penyakap dengan pembagian hasil 1/5 bagian untuk penyakap.
6. Bagaimana usaha tersebut dilaksanakan?
=cara tersebut dilaksanakan dengan aspek teknis yaitu pemilihan benih,pemilihan atau
pengolahan lahan, cara persemaian, cara penanaman, pemeliharaan tanaman, pengairan,
jenis OPT dan pengendaliannya, panen dan pasca panen. Dan dari segi ekonomis yaitu
pada padi ciherang menghasilkan keuntungan yang tinggi. Hal ini ditunjukan dengan
ratio B/C>1.
4.2 Hasil dari membuat perencanaan agribisnis dengan menggunakan pertanyaan 5W, 1H
Sector agribisnis di bidang tanaman jagung

8
RESUME PERENCANAAN AGRIBISNIS DENGAN MENGGUNAKAN
PERTANYAAN 5W, 1H SEKTOR AGRIBISNIS DI BIDANG TANAMAN JAGUNG
DENGAN MEMBUAT OLAHAN JASUKE (Jagung Susu Keju)
Berikut pertanyaannya:
1. Apa yang akan dilakukan?
=produk olahan jagung menjadi jasuke (jagung, susu, keju)
2. Dimana kegiatan dilakukan?
= lab pengolahan hasil kampus STPP Gowa
3. Kapan usaha tersebut akan dijalankan?
=setelah panen jagung
4. Siapa yang akan melaksanakan?
=kelompok 2
5. Mengapa usaha tersebut dilakukan?
= sebagai inovasi baru dalam produk olahan jasuke jagung dan meningkatkan harga jual
jagung.
6. Bagaimana usaha tersebut dilaksanakan?
=pemasaran yang dilakukan melalui social media, menawarkan secara langsung kepada
mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus STPP Gowa.

4.3 Responden kedua kelompok


Setelah dilakukannya diskusi hasil resume dari kedua kelompok, selanjutnya diadakan
sesi tanya jawab,
1. Pertanyaan, jawaban dan sanggahan dari kelomok 2 untuk kelompok 1 :
1) Berapa kali dalam setahun dilakukan pemanenan? Dan apa yang dilakukan pada
saat setelah musim tanam ? (Penanya Gita Muliana)
Jawaban : 2x setahun, dalam jangka waktu setelah melakukan kegiatan
penanaman-pemanenan padi sehingga petani bisa menggunakan beras yang
merupakan hasil dari panen padi. Dari beras itu petani bisa membuat suatu usaha
berupa es krim dari tepung beras, sehingga petani masih tetap bisa memperoleh
penghasilan sebelum melakukan kegiatan penanaman selanjutnya.

9
2) Kapan hasil produk tersebut baik untuk dipasarkan sehingga petani dapat
memperoleh keuntungan? (Penanya Dedi Kurniawan)
Jawaban : Untuk kenaikan harga beras itu sering naik pada waktu hari-hari besar
(hari raya, tahun baru, dll).
Sanggahan 1: jadi diwaktu kapankah dapat memperoleh titik optimal
keuntungannya?
Jawaban Sanggahan : titik optimal keuntungannya bergantung juga sama
pengepul yang membeli.
Sanggahan 2 :jadi apakah terjadi hargta naik turun terhadap pengepul?
Jawaban Sanggahan : Factor lain kenaikan harga beras yaitu tergantung kualitas
dan kebutuan pangan masyarakat, sehingga menjadi keuntungan baru untuk
petani.

2. Pertanyaan, jawaban dan sanggahan dari kelomok 1 untuk kelompok 2 :


1) Bagaiaman cara pengolahan jasuke? (Penanya Fauziah Rahmat)
Jawaban : Masak jagung yang sudah di pilah dengan batangmua selama 15
mwnit,sediakan wadah aduk dengan margarin, setelah itu diberi susu kental manis
sebagai pelengkap tambahkan parutan keju diatasnya, jasuke siap di pasarkan.
2) Bagaimana analisis usaha yang akan gunakan (Penanya Zahy Muqyyimatul
Hukmah)
Jawaban :

10
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Perencanaan agribisnis secara operasional diterangkan dalam buku Seri Agribisnis
yang dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian, Departemen Pertanian
(1993) sebagai berikut “ perencanaan agribisnis adalah usaha sistematis untuk mencari
alternatif-alternatif baru disertai dengan penghitungan konsekuensi finansial terhadap
hasil dan biayanya“.Perencanaan pada dasarnya dapat menjawab pertanyaan 5W dan 1
H, What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa), How
(bagaimana) yakni:
1. Apa yang akan dilakukan ?
2. Dimana kegiatan dilakukan?
3. Kapan kegiatan tersebut dijalankan?
4. Siapa yang melaksanakan?
5. Mengapa usaha tersebut dilaksanakan?
6. Bagaimana usaha tersebut dilaksanakan?

5.2 Saran
Sebaiknya, mahasiswa tidak hanya menyimak materi yang di diskusikan tetapi
juga dapat memahaminya sehingga diskusi yang di laksanakan tidak sia – sia, selain itu
perlunya untuk mencatat hal-hal penting agar selain mendapat ilmu juga dapat
mempermudah dalam pembuatan laporan.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://petaniberas.blogspot.com/2017/08/inilah-4-manfaat-padi-untuk-kehidupan.html

https://manfaat.co.id/manfaat-jagung

https://petaniindomodern.wordpress.com/2016/02/10/pengertian-tanaman-padi-3/

https://belajarfakta.wordpress.com/2010/07/19/pengertian-dan-ruang-lingkup-agribisnis/

https://www.google.co.id/search?
q=agribisnis+adalah&oq=agribisnis+adalah&aqs=chrome..69i57j69i60l4j5.3507j0j4&sourcei
d=chrome&ie=UTF-8

https://cagar57.wordpress.com/2015/06/16/pentingnya-agribisnis-dalam-kehidupan/

12

Anda mungkin juga menyukai