Disusun Oleh :
KEMENTERIAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN (POLBANGTAN) GOWA
TAHUN 2018
Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)
Judul : Pemanfaatan Pekarangan Dengan Budidaya Vertikultur
Tujuan : Setelah penyuluhan petani dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan
pekarangannya dengan budidaya vertikultur
Sasaran : Petani dan keluarganya
Metode : Ceramah, Demonstrasi Cara, peta singkap dan diskusi
Media : Benda sesungguhnya dan folder.
Waktu : 90 menit
Tempat : Rumah Ketua Kelompok Petani
SINOPSIS
Judul Materi : Kurangnya Kesadaran Petani Untuk Memanfaatkan Pekarangannya Dengan
Budidaya Vertikultur
Sistem pertanian vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara
vertikal atau bertingkat. Sementara itu, vertikultur organik adalah budidaya tanaman secara
vertikal dengan menggunakan sarana media tanam, pupuk, dan pestisida berasal dari bahan
organik non kimiawi. Sistem Vertikultur merupakan solusi atau jawaban bagi yang berminat
dalam budidaya tanaman namun memiliki ruang atau lahan sangatterbatas vertikultur:
Jenis tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini sangat banyak, misalnya
Alat
1) Pisau kater
2) Gunting
Bahan
1) Botol Air mineral bekas (2Lit)
2) Pupuk Kandang
3) Bibit tanaman.
4) Pupuk NPK
5) Air
6) Tali Rafia / Kawat Tali
Terdapat tiga aspek yang harus dipersiapkan dalam budidaya tanaman organik secara vertikultur,
yaitu:
Langkah Kerja
Cara budidaya Vertikultur ini merupakan cara yang paling hemat untuk bercocok tanam
terutama pada lahan yang sempit dan dapat memanfaatkan limbah dari botol air mineral yang
tidak terpakai tentunya sangat lah murah mudah efektp dan efesien dalam segi pengerjan dan
pemeliharanan.
Disamping pemanfaatan limbah dapat juga menghasilkan sayuran yang kita tanam dan
menamabah nilai estetika pada rumah kita sehingga kita mendapatkan manfaat sekaligus 3
manfaat .