Anda di halaman 1dari 5

Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)

Disusun Oleh :

Nama : Zahy Muqayyimatul Hukma AP


Kelas : II A Penyuluhan Pertanian
Dosen Pemb. : SUDIRMAN, S.P.,M.P

KEMENTERIAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN (POLBANGTAN) GOWA
TAHUN 2018
Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)
Judul : Pemanfaatan Pekarangan Dengan Budidaya Vertikultur
Tujuan : Setelah penyuluhan petani dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan
pekarangannya dengan budidaya vertikultur
Sasaran : Petani dan keluarganya
Metode : Ceramah, Demonstrasi Cara, peta singkap dan diskusi
Media : Benda sesungguhnya dan folder.
Waktu : 90 menit
Tempat : Rumah Ketua Kelompok Petani

Pokok Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu (Menit) Ket


Pendahuluan  Salam pembuka dan diteruskan dengan
obrolan yang difokuskan pada materi
yang dipelajari.
10 Menit
 Menjelaskan kepada sasaran tentang
tujuan diadakannya penyuluhan dan
hasil yang akan dicapai.
 Pemanfaatan  Manfat Pekarangan rumah 60 Menit
pekarangan  Jelaskan dengan singkat kelebihan dan
 Pelaksanaan kekurangan vertikultur
a. Kelebihan dan  Menampilkan dan menjelaskan semua
kelemahan alat dan bahan yang akan digunakan
Vertikultur. dalam proses pembuatan Vertikultur.
b.Penjelasan alat 1. Jelaskan menggunakan alat perga
dan bahan. atau gamabar
2. Selingi dengan tanya jawab.
 Proses tahap-tahap pembuatan
c. Menjelaskan Vertikultur
langkah-langkah 1. Menggunakan Peta singkap dan
Pembuatan demonstrasi cara
Vertikultur. 2. Selingi dengan tanya jawab
d.Memperagaka
n pembuatan
Vertikultur.  Lakukan oleh Peserta dipandu oleh
penyuluh atau pasilitator lakukan secara
e.Tanya jawab bertahap.
 Memberikan kesempatan kepada peserta
f. Latihan untuk bertanya.
 Berikan kesempatan kepada peserta
untuk berlatih sendiri.
a. Evaluasi  Melemparkan pertanyaan-pertanyaan
kepada petani mengenai tahapan
pembuatan Vertikultur.

b. Kesimpulan  Menyimpulkan hasil pertemuan pada


kegiatan penyuluhan tersebut.
 Tanyakan kepada pesrta untuk
mencobanya kembali ditempat masing- 20 Menit
masing
c. Penutup  Sebelum ditutup bagikan folder untuk
membantu mengingat kembali yang
telah dipelajari
 Mengakhiri dengan memberikan salam
penutup kepada seluruh petani yang
hadir.
Jumlah 90 Menit

Gowa, 09 Desember 2019


Penyuluh,

Zahy Muqayyimatul Hukma

SINOPSIS
Judul Materi : Kurangnya Kesadaran Petani Untuk Memanfaatkan Pekarangannya Dengan
Budidaya Vertikultur

Sistem pertanian vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara
vertikal atau bertingkat. Sementara itu, vertikultur organik adalah budidaya tanaman secara
vertikal dengan menggunakan sarana media tanam, pupuk, dan pestisida berasal dari bahan
organik non kimiawi. Sistem Vertikultur merupakan solusi atau jawaban bagi yang berminat
dalam budidaya tanaman namun memiliki ruang atau lahan sangatterbatas vertikultur:

1. Efisiensi dalam penggunaan lahan.


2. Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida.
3. Dapat dipindahkan dengan mudah karena tanaman diletakkan dalam wadah tertentu.
4. Mudah dalam hal monitoring/pemeliharaan tanaman..

Jenis tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini sangat banyak, misalnya

a) Tanaman sayur semusim (sawi,selada )


b) Tanaman bunga seperti anggrek, mawar, melati, azalea, kembang sepatu, dll; dan
c) Tanaman obat-obatan yang sekulen.

Alat dan bahan yaitu :

 Alat
1) Pisau kater
2) Gunting
 Bahan
1) Botol Air mineral bekas (2Lit)
2) Pupuk Kandang
3) Bibit tanaman.
4) Pupuk NPK
5) Air
6) Tali Rafia / Kawat Tali

Terdapat tiga aspek yang harus dipersiapkan dalam budidaya tanaman organik secara vertikultur,
yaitu:

1. Pembuatan wadah dari botol aqua vertikultur.


2. Penyiapan dan penggunaan pupuk organik dan anorganik.
3. Penanaman dan pemeliharaan.

Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan


2. lakukan pemotongan dengan gunting atau pisau cutter pada bagian bawah botol aqua
bagian sisi kiri dan kanan setnggi 11 cm dan lebar 7 cm seperti terlihat pada gambar
dibawah ini
3. kemudian dilubangin bagian atas dan bawah botol.
4. Pembuatan wadah dari botol aqua tersebut bisa berbagai macam posisi bisa dibalika atau
ditidurkan dan berdiri.
5. Masukan pupuk kandang yang telah dicampur tanah kedalam botol aqua yan telah
dilubangin.
6. Kemudian lakukan penyiraman dengan air yang telah disediakan.
7. Penanaman dengan bibit sayuaran
8. Pasangkan tali raffia /kawat dibagian atas botol yang akan digantungkan.
9. Pemeliharan yaitu dengan cara menyiaram tiap hari sebanyak 2 kali pagi dan sore.
10. Setelah umur 1 minggu tanaman diberi pupuk NPK sebnanyak 10 gram lalu dilarutkan
dalam air kurng lebih 200 ml
11. Kemudian disiramkan pada bagian tanah disekitar tanaman pemberian pupuk disarankan
pada sore hari untuk mengurangai penguapan.
12. Pemerian pupuk diberikan cukup seminggu 1 kali saja.

Cara budidaya Vertikultur ini merupakan cara yang paling hemat untuk bercocok tanam
terutama pada lahan yang sempit dan dapat memanfaatkan limbah dari botol air mineral yang
tidak terpakai tentunya sangat lah murah mudah efektp dan efesien dalam segi pengerjan dan
pemeliharanan.

Disamping pemanfaatan limbah dapat juga menghasilkan sayuran yang kita tanam dan
menamabah nilai estetika pada rumah kita sehingga kita mendapatkan manfaat sekaligus 3
manfaat .

Anda mungkin juga menyukai