Anda di halaman 1dari 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru

Standar Proses Pembelajaran


(Se. Kemendikbud No. 14 2019)
RPP 5

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Jeneponto


Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Sayuran
Kelas/ Semester : X1 ATPH/ 3 (Ganjil)
Kompetensi Dasar : 3.5 Menerapkan teknik pemasangan mulsa tanaman sayuran
: 4.5 Melaksanakan pemasangan mulsa tanaman sayuran sesuai prosedur
Alokasi Waktu : 10 JP

I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, peserta
didik dapat menganalisis, menjelaskan, melaksanakan dan mendemonstrasikan pemasangan
mulsa tanaman sayuran
II. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Metode, Media Dan Sumber Belajar
1. Metode/Model : Diskusi, Penugasan (Google Formulir)/ problem based learning
2. Alat/ Media : Buku, Hp, Jaringan Internet/ gambar, PPT
3. Sumber Belajar : Agribisnis Tanaman Sayuran XI dan sumber relefan.
b. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
 Penyampaian topik bahasan/ kd, pree tes, pembudayaan pkk dan literasi tentang
pemasangan mulsa tanaman sayuran
2. Kegiatan Inti
 Siswa mendalami dan menguasai materi pokok pemasangan mulsa, alat dan
bahan untuk memasang mulsa, melalui literasi/ media
 Tanya jawan/ diskusi kelompok tentang pemasangan mulsa tanaman sayuran
 Siswa membuat rangkuman tugas pemasangan mulsa tanaman sayuran yang di
tugaskan oleh guru
 Siswa mempersentasikan hasil pemasangan mulsa tanaman sayuran individu/
kelompok
3. Kegiatan Penutup
 Umpan balik dan simpulan materi
 Portofolio dan penugasan

III. Penilaian (Asesment)


a. Penugasan Portofolio
b. Instrumen Penilaian Individu/ Kelompok
c. Tes Lisan/ Tulis

Jeneponto, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala UPT SMKN 2 Jeneponto Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. BASSE. T., M.Pd.I Bayu Angga Febrian, SST


NIP. 19650815 199703 2 001 NIP. 19890212 201708 1 002
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PEMASANGAN MULSA TANAMAN SAYURAN
XI AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
Kompetensi dasar: Tujuan
3.5 Menerapkan teknik Melalui kegiatan pembelajaran dengan
pemasangan mulsa tanaman model pembelajaran problem based
sayuran learning, peserta didik dapat
4.5 Melaksanakan menganalisis, menjelaskan,
pemasangan mulsa tanaman melaksanakan dan mendemonstrasikan
sayuran sesuai prosedur pemasangan mulsa tanaman sayuran

Bayu Angga Febrian, SST SMK Negeri 2 Jeneponto


Provinsi Sulawesi Selatan
Email:

1
Rangkuman Materi Keunggulan mulsa anorganik: diperoeh setiap
saat, menekan erosi, mudah diangkut, tidak
Definisi dan fungsi mulsa mudah lapuk, mengendalikan opt.
Mulsa adalah penutup permukaan bedengan Kekurangan mulsa anorganik: biaya mahal,
tanaman. Mulsa memiliki fungsi: perlu dibersihkan
1. Menghemat air
2. Mencegah erosi
3. Menghambat pertumbuhan gulma
4. Menjaga keseimbangan suhu tanah dan
lapisan udara di dekat tanah sehingga tanah
tidak menjadi terlalu panas
5. Menjaga sari-sari makanan dalam tanah
terhadap pencucian dan penghanyutan oleh
(Gambar 2. Mulsa Anorganik)
air hujan.
6. Menjaga kondisi tanah tetap remah dan tidak Alat Dan Bahan Pemasang Mulsa
cepat padat Mulsa organik
7. Mencegah penyakit tanaman yang timbul Coper atau parang untuk pemotong bahan
akibat percikan tanah oleh air hujan organik seperti jerami, pelepah pisang, batang
8. Menjadi sumber bunga tanah atau humus jagung dsb. Cangkul, sekop untuk menempatkan
9. Meningkatkan mutu hasil pada tanaman potongan bahan organik pada permukaan
10. Memperlancar kegiatan jasad renik tanah bedengan secara merata.
seperti cacing tanah yang sangat membantu Mulsa anorganik
petani dalam penyuburan tanah. Potongan-potongan bambu yang dibuat menjadi
patok-patok dan potongan penjepit plastik (paku)
Jenis Mulsa pada bedengan
Mulsa organik adalah bahan alami yang mudah Prosedur Pemasangan Mulsa
terurai seperti jerami, potongan daun, dan serbuk Mulsa jerami
gergaji. Hasil akhir dari proses pemulsaan organik Mulsa jerami bisa langsung ditaburkan di atas
adalah terbentuknya pupuk serasah/kompos. bedengan setebal 3-5 cm.
Mulsa anorganik /MULSA PLASTIK HITAM PERAK Mulsa plastik hitam perak
(MPHP) adalah bagian atas perak dan bagian bawah Sebaiknya dilakukan pada saat matahari terik
hitam. Warna perak mengoptimalkan fotosintesis, agar mulsa dapat memuai dan menutup
mencegah OPT, warna hitam menyerap panas. bedengan dengan tepat. Teknik pemasangan
cukup 2 orang untuk 1 bedengan.
Keunggulan Dan Kekurangan Mulsa Pembuatan Lubang Tanam
Keunggulan mulsa organik: menambah organik Faktor: solum tanah, keseburan tanah, habitat
tanah, ekonomis, mudah didapat, menurunkan tanaman
panas. Alat pelubang: Alat dibuat dari kaleng bekas yang
Kekurangan mulsa organik: perlu ditambahkan ujungnya sudah diasah tajam dan diberi
kembali jika sudah lapuk. pegangan atau bisa menggunakan panas
Pembuatan lubang tanam: Pembuatan lubang
tanam diawali dengan memberikan tanda bagian
yang akan dijadikan lubang tanam

(Gambar 1. Mulsa Organik)

2
Kelompok :
Nama Kelompok : 1. ...........
2. ...........
3. ...........
4. ...........
Kelas :

Tugas Proyek:
Silahkan Anda mencoba melaksanakan pemberian pupuk dasar tanaman sayuran dengan
menggunakan:

Alat dan Bahan:


Alat Bahan
1 Pisau/Golok 1 Mulsa Organik
2 Gergaji 2 Mulsa PHP
3 Tang 3 Kaleng Bekas
4 Meteran 4 Arang
5 Pelubang Mulsa
6 Kawat

Keselamatan kerja:
1. Kenakan pakaian praktik, sepatu boot dan topi
2. Hati-hati saat menggunakan peralatan

Langkah kerja:
1. Lakukan do’a bersama sebelum Anda melakukan langkah-Langkah kerja berikutnya, sesuai ajaran
agama yang Anda anut.
2. Amati jenis tanaman apa yang akan ditanam, dan berapa jarak tanam yang digunakan
3. Dari hasil pengamatan tersebut tentukan mulsa apa yang cocok untuk digunakan.
4. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
5. Buat paku penahan mulsa secukupnya
6. Buat bambu penjepit mulsa secukupnya
7. Tebarkan mulsa ke permukaan bedengan sesuai panjang bedengan
8. Pasang paku penahan mulsa pada setiap ujung mulsa
9. Pasang penjepit mulsa pada sisi-sisi mulsa di bedengan dengan jarak 1 meter
10. Bakar arang kayu secukupnya
11. Masukkan arang kayu ke dalam alat pelobang tananm
12. Buat lubang tanam di atas permukaan mulsa
13. Lakukan semua langkah kerja di atas {1)-12)} dengan teliti, cermat, disiplin, peduli dan
kerjasama.

3
Form laporan Sederhana
Judul Kegiatan : ...............................
Kelas : ……………………..
Nama : ……………………..
NIS : ……………………..
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan

1.2 Tujuan Kegiatan

BAB 2 METODE PELAKSANAAN


2.1 Waktu dan Tempat

2.2 Alat dan Bahan

2.3 Cara Kerja

BAB 3 PEMBAHASAN

BAB 4 PENUTUP
Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai