Anda di halaman 1dari 9

AGRIBISNIS

Sukses Agribisnis

Selasa, 19 Juni 2012

USAHATANI

Bachtiar Rivai(1980) usahatani merupakan organisasi dari alam, tenaga kerja dan
modal yang ditujukan kepada produksi dilapangan pertanian, oleh seseorang atau
sekelompok orang, segolongan sosial baik yang terikat genologis, politis, maupun
teritorial sebagai pengelolanya.

Usahatani adalah terjemahan dari farm, sehingga dituliskan hanya dalam satu kata
usahatani bukan dalam 2 kata usaha tani. A.T Mosher (1966) usahatani merupakan
sebagian dari permukaan bumi, dimana seorang petani, sebuah keluarga tani atau
badan usaha lainnya bercocok tanam atau memelihara ternak, usahatani pada
dasarnya adalah sebidang tanah/lahan.
-Selain tanah didalamnya usahatani juga mencakup bangun-bangun yang dibuat di
atasnya seperti sumur, saluran irigasi, dll.
-ilmu usahatani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seorang manusia atau
petani dapat mengusahakan dan mengorganisir faktor-faktor produksi yang berupa
tanah dan alam sekitar , modal, dan manusia sehingga memberikan manfaat yang
sebaik-baiknya.
- Usahatani sebagai science adalah ilmu yang mempelajari cara-cara petani untuk
menentukan , mengorganisir, dan mengkoordinasi penggunaan faktor0faktor
produksi seefktif dan seefesien mungkin, sehingga usaha tersebut dapat
menghasilkan pendapatan yang semaksimal mungkin.
-sesuai dengan definisinya penghubung antara ilmu -ilmu teknis
pertanian(agronomi, ilmi tanah, ilmu hama dll.) dengan ilmu-ilmu ekonomi(faktor
produksi, biaya penerimaan, pendapatan dll)

P0tret Usahatani Di Ind0nesia


Menurut Fadholi Hernanto(1989) potret usahatani indonesia
-adanya lahan, tanah usahatani, yang diantaranya tumbuh tanaman .
-ada bangunan
-ada alat-alat pertanian
ada pencurahan kerja untuk mengolah
-ada kegiatan petani yang merencanakan
Pengertian Pertanian
*Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan petani
untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk
dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok
tanam(crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak(raising) meskipun enzim
dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju.
*jika potret usahatani yang satu dibandingkan dengan yang lain dapat dilihat
adanya perbedaan luas lahan, jenis tanaman dan hasilnya.
*Lahan memiliki perbedaan kemampuan kesuburan sehingga potret usahatani yang
ada diatasnya bervariasi demikian pula petaninya.

PETANI
-Peasent=lahan sempit, hasil pertanian dikonsumsi sendiri di indonesia biasa
disebut petani gurem.
-Farmers=hasil usahatani sebagian besar untuk dijual, sudah akrab dengan
tekhnologi yang lebih maju.
Batasan mengenai petani kecil (seminar tahun 1979 di Jakarta)
petani yang pendapatannya rendah:
1.kurang dari setara 240 kg beras perkapita /tahun
2.petani yang mempunyai lahan sempit
3.<0,25 ha lahan sawah untuk daerah jawa dan <0,50 ha untuk luar jawa, jika
mempunyai lahan tegal lebih luas lagi
4.petani yang kekurangan modal dan memiliki tabungan terbatas.

Perbedaan pokok usahatani keluarga dengan perusahaan pertanian:


-Tujuan akhir
-Bentuk hukum
-Luar usaha
-Jumlah modal
-Jumlah tenaga kerja yang dicurahkan
-Unsur usahatani
-Sifat usaha
-Pemanfaatan hasil usaha pertanian

Pembangunan agribisnis mencakup 4 hal :


-subsektor agribisnis hulu_up stream agribisnis_kegiatan ekonomi yang
menghasilkan sarana produuksi, agribisnis hulu terbagi dua yaitu industri
agrohimir (pupuk, pestisida, dll) dan industri agrootomotif (industri mesin
pertanian, peralatan pertanian dll).
-subsektor agribisnis primer (on farm agribisnis) pertanian dalam arti luas,
pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dll).
-subsektor agribisnis hilir (down stream agribisnis) mengolah komoditas pertanian
menjadi produk olahan, produk antara, produk akhir
-Subsektor jasa penunjang (supporting intitution) kegiatan yang menghasilkan dan
menyediakan jasa penunjang

Klasifikasi usahatani
*pola usahatani
*tipe usahatani
*struktur usahatani
*corak usahatani
*Bentuk usahatani

Berdasarkan macam lahannya ada 2 pola pokok yaitu  pola usaha lahan kering dan
pola lahan basah :
-berdasarkan sifat pengairan terbagi menjadi pola pengairan tekhnis, setengah
tekhnis, pengairan sederhana, tadah hujan, pasang surut dan lebak.
-pada usaha ternak terdapat 2 pola yaitu pola kandang dan pola lepas
-pada usahatani ikan terdapat 4 pola yaitu pola air tawar biasa, pola air tawar deras,
pola mina padi, dan pola air asin.
-pada usahatani ikan sumber alam utamannya yang digunakan adalah air dan tanah
sehingga perbedaan air dan tanah yang digunakan menjadi penentu penetapan pola
usahatani.

TIPE
menunjukkan klasifikasi tanaman yang berdasarkan pada macam-macam cara
penyusunan tanaman yang diusahakan :
-ada tipe usahatani yang umumnya dikenal yaitu usahatani padi, palawija,
campuran, multiple cropping, khusus dan tidak khusus.
-pada usahatani ikan kita mengenal tipe usahatani ikan mas, gurami, lele dll.

STRUKTUR
struktur usahatani menunjukkan bagaimana suatu komoditi diusahakan
mengusahakan dapat secara khusus, tidak khusus dan campuran.
-khusus jika petani mengelola usahatani selalu mengusahakan 1 macam komoditi
saja sebagai pilihan utama.
-tidak khusus jika komoditi yang di usahakan selalu berganti-ganti
-campuran manakala yang diusahakan adalah komoditi lebih dari 1 jenis.
pilihan cabang usaha yang ditentukan oleh faktor lahan.

CORAK
corak usahatani dimaksudkan sebagai tingkatan dari hasil pengelolaan usahatani
yang ditentukan oleh berbagai ukuran,kriteria untuk menentukan tingkat
komerialisasi suatu usahatani.
ada 10 kriteria yang umumnya digunakan yaitu:
-nilai umum, sikap dan motivasi
-tujuan berproduksi
-tingkat teknologi
-derajat komerialisasi
-proporsi  dari penggunaan faktor produksi dan tingkat keuntungan
-pemberdayaan lembaga pelayanan pertanian setempat
-ketersediaan sumber yang digunakan dalam usahatani
-tingkat dan keadaan sumbangan pertanian dalam keseluruhan

statis adalah tingkat terendah dari usahatani karena bersifat subsistem . Transisi
berada pada tingkat yang lebih tinggi  dari statis karena sudah bersifat komersial.
Indonesia berada pada tingkat transisi.

Ada 4 kelompok penentu keputusan


-petani yang rasional dan berorientasi pada masalah
-petani yang rasional dan berorientasi pada kebutuhan
-petani yang tidak rasional dan berorientasi pada masalah
-petani yang tidak rasional dan berorientasi pada kebutuhan

BENTUK
Bentuk usahatani dibedakan berdasarkan penguasaan faktor-faktor produksi oleh
petani.
-pada usahatani perorangan dimana faktor produksi dimiliki dan diusahakan
sendiri.
-usahatani kolektif berarti beberapa faktor produksi dimiliki secara bersama-sama.
usahatani kooperatif adalah usahatani yang tiap prosesnya dikerjakan secara
individu dan hanya beberapa saja yang dikerjakan berkelompok, contohnya
kegiatan PIR.

Faktor produksi alam


-iklim topografi dan ketinggian tempat *masing-masing komoditi berbeda syarat
tumbuh*tanaman metropolitan bisa dimana saja.
-kesuburan *subur secara fisik maupun khemis, kesuburan khemis dapat
diperbaiki, kesuburan fisik lebih menguntungkan.
-lokasi*jarak tempat usahatani dengan pusat penjualan*pembangunan jalan.
Faktor-faktor produksi dalam usaha pertanian
-tanah karena tempat faktor produksi yang penting, bersifat istimewa. peranan
tanah:hubungan tanah dengan manusia,tingkat kesuburan, lokasi, itensifikasi,
luasan, letak tanah.
-manusia,peran petani, tenaga kerja, prestasi tenaga kerja luar dan prestasi tenaga
kerja keluarga, intensitas tenaga kerja, distribusi tenaga kerja, efisiensi tenaga
kerja.
rumus: E produksi/ha       =kg/ha
          E tenaga kerja/ha

          Eproduksi X harga  = Rp/HKO


          Etenaga kerja

          Eluas usahatani =HKO/hari/ha


          Etenaga kerja/hari
-modal peralatan merupakan barang ekonomi untuk memproduksi kembali serta
untuk mempertahankan pendapatan. modal bersifat subtitusi.kegunaan aktif contoh
pupuk,pasif contohnya gedung. waktu. fungsi modal tetap dan variabel.
konsekuensi modal tetap yaitu biaya bunga, biaya penyusutan, biaya asuransi,
biaya pemeliharaan dan biaya komplementer.

Macam-macam usahatani
Usaha pertanian(enterprice), usahatani keluarga, model PIR

Permasalahan dalam manajemen pertanian


_penentuan komoditas dipengaruhi oleh keadaan fisik, tekhnis, ekonomis, sosial,
_cara mengusahakannya yaitu dengan subsistem/transisi dan komersial/orientasi
pasar.
cara memasarkan yaitu dengan ijon, tebaran, panen jual, panen simpan jual, panen
simpan olah jual.
_kepastian inpit relatif stabil dan output fluktuatif/tidak stabil

Biaya dalam usaha pertanian


-biaya investasi
-biaya produksi
-opportunity cost

Faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel


-Faktor produksi tetap yaitu faktor produksi yang tidak habis dalam sekali pakai
tapi ada nilai penyusutan
-faktor produksi variabel yaitu faktor produksi yang dipengaruhi oleh hasil yang
diperoleh.
-biaya penyusutan adalah biaya yang diberikan untuk nilai penyusutan yang
dikorbankanselama proses produksi yang berlangsung

Pertimbangan dalam perencanaan usahatani


-pertimbangan ekonomis seperti pasar hasil, pasar faktor produksi, infrastruktur,
dan nilai tambah
-pertimbangan tekhnis budidaya dan iklim
-pertimbangan sosial budaya masyarakat
-pertimbangan potensi dan daya dukung lahan berbagai macam jenis tanaman

Anggaran Usahatani
Suratiyah(2006) peryataan mengenai sifat-sifat tekhnis dan ekonomis suatu
kegiatan yang disajikan dalam suatu bentuk sehingga memungkinkan untuk
dilaksanakan. Soekartawi(1986) Suatu daftar informasi mengenai tekhnologi
produksi tertentu.

Penyusunan Anggaran usahatani


*berapa besarnya input atau biaya , besarnya output atau pendapatan.
*perkiraan dalam bentuk fisik maupun dalam nilai uang
*anggaran digunakan untuk mengevaluasi rencana sementara. rencana merupakan
dasar menyusun anggaran.

Anggaran Usahatani
disusun berdasarkan seluruh kegiatan usahatani dan digunakan untuk mengetahui
gambaran keragaman usahatani, melihat konsekuensi suatu perencanaan usahatani
yang diusulkan.
yang perlu diperhatikan dalam menyusun anggaran usahatani:
-tujuan
-ukuran
-kriteria
-cara dalam menyusun anggaran usahatani

Anggaran Parsial(penyusunan anggaran untuk sebagian usahatani)


-penaksiran pendapatan dan pengeluaran untuk 1 cabang usaha
-perencanaan suatu bagian yang manapun dari sebuah rencana keseluruhan
usahatani

Tujuan Analisis Anggaran Parsial


-mengevaluasi akibat-akibat yang disebabkan oleh perubahan dalam metode
produksi atau organisasi usahatani
-mempertimbangkan apakah perlu penggunaan input baru, cara bertani dll..

Anggaran Parsial Mempertimbangkan 4 komponen


-tambahan pengeluaran
-penerimaan yang hilang
-pengeluaran yang dihemat
-penerimaan tambahan

Diposting oleh Shinji Ken Ryu di 13.38


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest

2 komentar:

imam ciprut mengatakan...

Keren sob

www.kiostiket.com

5 Desember 2013 23.33

Mirul Alfyanda mengatakan...

Sangat bermanfaat :)

7 Februari 2018 17.04

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)
Translate

Diberdayakan oleh Terjemahan

Amazon MP3 Clips

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Amazon MP3 Clips

Arsip Blog

 ▼  2012 (31)
o ▼  Juni (19)
 PERLINTAN
 TEORI BIAYA
 USAHATANI
 Kehampaan Cinta   pernakah kau juga rasakan??? ...
 arti sebuah cincin di jari manis bagi cewek
 kebahagiaan
 jujur ajur
 Cinta sejati
 perhatian
 wanita manja
 cewek pengertian VS cewek manja
 dicintai
 mencintai seseorang
 memaafkan
 ingkar janji
 selingkuh
 kasih sayang
 arti kejujuran
 Kesetiaan
o ►  Mei (12)

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Agribisnis Performe
Lihat profil lengkapku
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Laman

 Beranda

monzter heart. Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai