Sukses Agribisnis
USAHATANI
Bachtiar Rivai(1980) usahatani merupakan organisasi dari alam, tenaga kerja dan
modal yang ditujukan kepada produksi dilapangan pertanian, oleh seseorang atau
sekelompok orang, segolongan sosial baik yang terikat genologis, politis, maupun
teritorial sebagai pengelolanya.
Usahatani adalah terjemahan dari farm, sehingga dituliskan hanya dalam satu kata
usahatani bukan dalam 2 kata usaha tani. A.T Mosher (1966) usahatani merupakan
sebagian dari permukaan bumi, dimana seorang petani, sebuah keluarga tani atau
badan usaha lainnya bercocok tanam atau memelihara ternak, usahatani pada
dasarnya adalah sebidang tanah/lahan.
-Selain tanah didalamnya usahatani juga mencakup bangun-bangun yang dibuat di
atasnya seperti sumur, saluran irigasi, dll.
-ilmu usahatani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seorang manusia atau
petani dapat mengusahakan dan mengorganisir faktor-faktor produksi yang berupa
tanah dan alam sekitar , modal, dan manusia sehingga memberikan manfaat yang
sebaik-baiknya.
- Usahatani sebagai science adalah ilmu yang mempelajari cara-cara petani untuk
menentukan , mengorganisir, dan mengkoordinasi penggunaan faktor0faktor
produksi seefktif dan seefesien mungkin, sehingga usaha tersebut dapat
menghasilkan pendapatan yang semaksimal mungkin.
-sesuai dengan definisinya penghubung antara ilmu -ilmu teknis
pertanian(agronomi, ilmi tanah, ilmu hama dll.) dengan ilmu-ilmu ekonomi(faktor
produksi, biaya penerimaan, pendapatan dll)
PETANI
-Peasent=lahan sempit, hasil pertanian dikonsumsi sendiri di indonesia biasa
disebut petani gurem.
-Farmers=hasil usahatani sebagian besar untuk dijual, sudah akrab dengan
tekhnologi yang lebih maju.
Batasan mengenai petani kecil (seminar tahun 1979 di Jakarta)
petani yang pendapatannya rendah:
1.kurang dari setara 240 kg beras perkapita /tahun
2.petani yang mempunyai lahan sempit
3.<0,25 ha lahan sawah untuk daerah jawa dan <0,50 ha untuk luar jawa, jika
mempunyai lahan tegal lebih luas lagi
4.petani yang kekurangan modal dan memiliki tabungan terbatas.
Klasifikasi usahatani
*pola usahatani
*tipe usahatani
*struktur usahatani
*corak usahatani
*Bentuk usahatani
Berdasarkan macam lahannya ada 2 pola pokok yaitu pola usaha lahan kering dan
pola lahan basah :
-berdasarkan sifat pengairan terbagi menjadi pola pengairan tekhnis, setengah
tekhnis, pengairan sederhana, tadah hujan, pasang surut dan lebak.
-pada usaha ternak terdapat 2 pola yaitu pola kandang dan pola lepas
-pada usahatani ikan terdapat 4 pola yaitu pola air tawar biasa, pola air tawar deras,
pola mina padi, dan pola air asin.
-pada usahatani ikan sumber alam utamannya yang digunakan adalah air dan tanah
sehingga perbedaan air dan tanah yang digunakan menjadi penentu penetapan pola
usahatani.
TIPE
menunjukkan klasifikasi tanaman yang berdasarkan pada macam-macam cara
penyusunan tanaman yang diusahakan :
-ada tipe usahatani yang umumnya dikenal yaitu usahatani padi, palawija,
campuran, multiple cropping, khusus dan tidak khusus.
-pada usahatani ikan kita mengenal tipe usahatani ikan mas, gurami, lele dll.
STRUKTUR
struktur usahatani menunjukkan bagaimana suatu komoditi diusahakan
mengusahakan dapat secara khusus, tidak khusus dan campuran.
-khusus jika petani mengelola usahatani selalu mengusahakan 1 macam komoditi
saja sebagai pilihan utama.
-tidak khusus jika komoditi yang di usahakan selalu berganti-ganti
-campuran manakala yang diusahakan adalah komoditi lebih dari 1 jenis.
pilihan cabang usaha yang ditentukan oleh faktor lahan.
CORAK
corak usahatani dimaksudkan sebagai tingkatan dari hasil pengelolaan usahatani
yang ditentukan oleh berbagai ukuran,kriteria untuk menentukan tingkat
komerialisasi suatu usahatani.
ada 10 kriteria yang umumnya digunakan yaitu:
-nilai umum, sikap dan motivasi
-tujuan berproduksi
-tingkat teknologi
-derajat komerialisasi
-proporsi dari penggunaan faktor produksi dan tingkat keuntungan
-pemberdayaan lembaga pelayanan pertanian setempat
-ketersediaan sumber yang digunakan dalam usahatani
-tingkat dan keadaan sumbangan pertanian dalam keseluruhan
statis adalah tingkat terendah dari usahatani karena bersifat subsistem . Transisi
berada pada tingkat yang lebih tinggi dari statis karena sudah bersifat komersial.
Indonesia berada pada tingkat transisi.
BENTUK
Bentuk usahatani dibedakan berdasarkan penguasaan faktor-faktor produksi oleh
petani.
-pada usahatani perorangan dimana faktor produksi dimiliki dan diusahakan
sendiri.
-usahatani kolektif berarti beberapa faktor produksi dimiliki secara bersama-sama.
usahatani kooperatif adalah usahatani yang tiap prosesnya dikerjakan secara
individu dan hanya beberapa saja yang dikerjakan berkelompok, contohnya
kegiatan PIR.
Macam-macam usahatani
Usaha pertanian(enterprice), usahatani keluarga, model PIR
Anggaran Usahatani
Suratiyah(2006) peryataan mengenai sifat-sifat tekhnis dan ekonomis suatu
kegiatan yang disajikan dalam suatu bentuk sehingga memungkinkan untuk
dilaksanakan. Soekartawi(1986) Suatu daftar informasi mengenai tekhnologi
produksi tertentu.
Anggaran Usahatani
disusun berdasarkan seluruh kegiatan usahatani dan digunakan untuk mengetahui
gambaran keragaman usahatani, melihat konsekuensi suatu perencanaan usahatani
yang diusulkan.
yang perlu diperhatikan dalam menyusun anggaran usahatani:
-tujuan
-ukuran
-kriteria
-cara dalam menyusun anggaran usahatani
2 komentar:
Keren sob
www.kiostiket.com
Sangat bermanfaat :)
Posting Komentar
Arsip Blog
▼ 2012 (31)
o ▼ Juni (19)
PERLINTAN
TEORI BIAYA
USAHATANI
Kehampaan Cinta pernakah kau juga rasakan??? ...
arti sebuah cincin di jari manis bagi cewek
kebahagiaan
jujur ajur
Cinta sejati
perhatian
wanita manja
cewek pengertian VS cewek manja
dicintai
mencintai seseorang
memaafkan
ingkar janji
selingkuh
kasih sayang
arti kejujuran
Kesetiaan
o ► Mei (12)
Agribisnis Performe
Lihat profil lengkapku
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Laman
Beranda