Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman SUA – Bayu Krisnamurthi

• Agribisnis adalah penjumlahan total dari seluruh kegiatan yang menyangkut manufaktur dan distribusi
dari sarana produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan usahatani, serta penyimpanan, pengolahan,
dan distribusi dari produk pertanian; serta produk produk lain yang dihasilkan dari produk pertanian
-Davis dan Goldberg (1957)
• Agribisnis mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan produksi, distribusi, dan pasokan input
pertanian seperti bibit, pupuk, alat dan mesin
• Agribisnis adalah sistem rangkaian usaha-usaha (bisnis-bisnis) mulai dari usaha pengadaan sarana
produksi pertanian, usahatani, usaha pascapanen, usaha sortasi, penyimpanan dan pengemasan
produk pertanian; usaha industri pengolahan produk pertanian, dan berbagai usaha menghantarkan
produk (berbasis) pertanian sampai ke konsumen; serta sejumlah kegiatan penunjang yang melayani
sistem rangkaian usaha itu, seperti lembaga pelayanan pembiayaan, lembaga pelayanan informasi,
dan lembaga pemerintah yang mengeluarkan kebijakan dan peraturan yang terkait.
• Sistem agribisnis terbagi menjadi 4 subsistem :
1. Subsistem agribisnis hulu (up-stream/off-farm) → kegiatan usaha yang menghasilkan barang
modal/agroinput yang diperlukan untuk on-farm/off-farm dan memperdagangan sarana produksi
pertanian primer
2. Subsistem usahatani (on-farm) → kegiatan yang menggunakan modal/agroinput untuk budidaya
tanaman/ternak/dsb untuk menghasilkan produk pertanian primer
3. Subsistem hilir (down-stream) → kegiatan yang mengolah hasil pertanian primer menjadi produk
setengah jadi (ready to cook/readu for used) dan produk jadi (ready to eat)
4. Subsistem jasa layanan pendukung (Service) → kegiatan yang menghasilkan atau menyediakan
jasa bagi upstream, downstream, dan onfarm. Contohnya : lembaga keuangan dan pembiayaan,
transportasi, penyuluhan dan layanan informasi agribisnis, penelitian dan pengembangan,
kebijakan pemerintah, dan asuransi agribisnis.
• agribisnis merupakan cara baru memandang pertanian (agribusiness as a new way to look agriculture)
dan cara yang lebih utuh memandang pertanian secara keseluruhan (agribusiness as a better and
complete way to look agriculture).
• agribisnis menjadi kegiatan ekonomi yang memberikan sumbangan terbesar dalam perekonomian
nasional
• Agroindustri mencakup beberapa kegiatan seperti berikut :
1. Industri pengolahan hasil produksi pertanian dalam bentuk setengah jadi & produksi akhi
Contoh : industri minyak sawit, industri pengalengan ikan, industri kayu lapis
2. Industri penanganan hasil pertanian segar
Contoh : industri pembekuan ikan dan industri penanganan bunga segar.
3. Industri pengadaan sarana produksi pertanian
Contoh : pupuk, pestisida, dan bibit.
4. Industri pengadaan alat-alat pertanian dan agroindustri lain
Contoh : industri traktor pertanian, industri mesin perontok, industri mesin pengolah minyak
sawit, dan industri mesin pengolah karet
• Para pelaku yang langsung terlibat dalam pembangunan sistem agribisnis di Indonesia secara
struktural dapat dibedakan dalam dua kelompok seperti berikut

• Panca usaha tani :


1. Penegndalian hama dan oenyakit tanaman
2. Pemupukan yang tepat
3. Pengolahan tanah yang baik
4. Pemilihan bibit unggul
5. Pengairan/irigasi yang teratur
• syarat mutlak pembangunan pertanian, yaitu:
1. adanya pasar untuk hasil-hasil usahatani;
2. teknologi yang senantiasa berkembang
3. tersedianya bahan dan alat produksi secara lokal
4. adanya perangsang produksi bagi petani
5. tersedianya pengangkutan yang lancar dan kontinu
• syarat pelengkap pembangunan pertanian, yaitu:
1. adanya pendidikan pembangunan
2. adanya kredit produksi
3. adanya kegiatan gotong royong petani
4. adanya perbaikan dan perluasan tanah pertanian
5. perencanaan nasional pembangunan pertanian

Sejarah perkembangan agribisnis

• Pada abad ke 18, pertanian di Amerika Serikat masih merupakan usahatani keluarga (family farm),
bersifat subsisten, dan dengan sebagian besar sarana produksi diperoleh dari dalam usahatani sendiri.
• Di akhir abad 18 terjadilah revolusi teknologi usahatani (on-farm) pada pertanian Amerika.
• Selama 1790 sampai sekitar 1830 terjadi penemuan-penemuan revolusioner dalam hal alat-alat
membajak dan menyiapkan tanah pertanian, seperti bajak dari logam.
• Tahun 1860, pemanfaatan mesin uap dan penemuan mesin bakar (combustion engine) yang masih
menjadi prinsip kerja kendaraan masa kini semakin membuat produksi dan produktivitas usahatani
meningkat pesat
• Terjadi revolusi teknologi pada sisi “off-farm” yang diawali oleh revolusi yang terjadi di industri
tekstil.
Sejarah perkembangan agribisnis di indonesia

• Dibangun dari sistem pertanian sesuai dg jati diri/komunitas desa (adaptasi masyarakat dlm ling
hidup/pedesaan)
• Di desa, keluarga tani mengolah usahatani
• Kedatangan colonial belanda yang dimulai dengan berdagang
• Pertanian belanda dibangun untuk memperoleh keuntungan (ekspor)
• Dimulai dengan sistem tanam paksa
• Perusahaan formal → memperoleh tambahan dari hasil yg sesuai dg permintaan pasar
• Belanda memperkenalkan bisnis → menguras kekayaan Indonesia
• Pola → agb penghasil barang ekspor
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• Agribisis dalam rantai jaringan :


1. Industry pemasok input (pupuk)
2. Industri produsen komoditas pertanian (biji-bijian)
3. Industry pengolah dan pabrikan (kraft)
4. Industri ritel : (Carrefour)
5. Industri logistic ( Pos Indonesia
6. Industry penunjang jasa layanan (bank)
7. Perdagangan besar
8. Pemerintah (kementerian perdagangan,pertanian)
• Ciri dasar sistem dan usaha agribisnis
1. Melibat disiplin ilmu (agronomi,ekonomi,social)
2. Melibatkan pelaku usaha
3. Hubungan vertical antar pelaku bisnis (untung dan kuat)
4. Motifnya meningkatkan keuntungan dan kesejahteraan
5. Berwawasan lingkungan
6. Berorientasi pada permintaan pasar
7. Menggunakan konsep dasar (efisiensi,nilai tambah, daya saing)
• Complete feed : Tanpa tambahan
• Supplement feed : adanya protein,vit,mineral
• Premix feed : mengandung vitamin dan mineral
• Konsep agribisnis dan lingkungannya :
1. Hukum dan kebijakan pemerintah
2. Ekonomi domestic dan global
3. Sains dan teknologi
4. Selera dan citarasa konsumen
5. Infrastruktur(transport,komunikasi, pendidikan )
6. Persaingan
7. Adat dan tata nilai
• Yang membuat keputusan : Pemilik lahan, pemerintah, para manajer
• Ciri khas manajemen bisnis
1. Manajemen bervariasi dari satu bisnis ke bisnis lainnya
2. Agb sangat besar dan berkembang
3. Menghasilkan produk yang sangat besar
4. Satu orang/satu organisasi keluarga
5. Bersifat konservatif, subssisten dan berorientasi
6. Produk bersifat musiman
7. Selalu berorientasi pada pasar
8. Terintegrasi secara vertical
9. Terdapat dampak langsung
10. Mendatangkan win win
11. Berorientasi pada pelanggan
• John davis dan ray Goldberg (1957) : semua operasi yang terlibat pengolahan dan distribusi
komoditas dan barang yg dihasilkan
• Ewell roy (1980) : ilmu yang terkoordinasi dalam memasok input kemudian
memproduksi,mengolah, dan mendistribusikan makanan dan serat
• Fungsi penyimpanan : untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan
• Fungsi transportasi : membuat produk tersedia di tempat yang diperlukan
• Fungsi pengolahan : mengubah bentuk komoditas menjadi bentuk yang memiliki nila >
• Fungsi fasilitasi : pembentukan yang seragam atas kualitas dan kuantitas
• Fungsi pembiayaan : dari mana investasi berasal
• Kegunaan pemasaran :

1. Bentuk : memproses bentuk

2. Tempat : mengangkut produk

3. Waktu : menyimpan produk

4. Kepemilikan : memperoleh kepemilikan

Anda mungkin juga menyukai