12-11-2019
EVOLUSI PERTANIAN MENUJU AGRIBISNIS
Berburu dan meramu
Budidaya pertanian (farming) ekstensif untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga (home
consumption)
Spesialisasi kegiatan budidaya
Penggunaan pupuk dan pestisida
Pengadaan saprodi oleh industri
Muncul industri pengolahan hasil pertanian
Agribisnis
“agribisnis” berasal dari bahasa Inggris yaitu : agricultural
(pertanian) dan business (bisnis = usaha), maka Agribisnis
adalah bisnis berbasis usaha pertanian
contoh :
Usaha tanaman pangan dan hortikultura
Perkebunan
Tanaman obat-obatan
Peternakan
Perikanan
Kehutanan
Agribisnis sebagai sistem
3. Subsistem hilir pengolahan / agroindustri adalah
industri yang mengolah komoditas pertanian primer
menjadi produk olahan berupa produk antara dan
produk akhir
Contoh :
Produk makanan dan minuman
Industri serat alam
Industri biofarmaka
Industri agro wisata dan estetika
Agribisnis sebagai sistem
4. Subsisem hilir pemasaran
adalah kegiatan untuk memperlancar pemasaran
komoditas pertanian baik segar maupun olahan
untuk nasional dan ekspor ke luar negeri.
Contoh :
Distribusi
Konsumsi
Promosi
Informasi pasar
Agribisnis sebagai sistem
5. Subsistem jasa pendukung (supporting system)
adalah kegiatan untuk menyediakan jasa bagi
subsistem agribisnis hulu, subsistem usahatani dan
subsistem agribisnis hilir
Contoh :
Pendidikan dan Penelitian
Perkreditan (pembiayaan/keuangan)
Perhubungan / Transportasi
Penyuluhan
Konsep Sistem Agribisnis
Contoh :
Pengembangan usaha budidaya pisang di suatu daerah
sangat berhasil dalam meningkatkan produksi dan mutu
produknya, tetapi tidak berhasil meningkatkan
pendapatan masyarakat secara nyata karena tidak
disertai dengan pengembangan dan penyiapan sistem
pemasarannya
Agribisnis sebagai sistem
Contoh tersebut merupakan salah satu fenomena
pengembangan agribisnis yang tidak terpadu dan
sering terjadi di Indonesia.
Agribisnis sebagai sistem
Memandang agribisnis sebagai sebuah sistem yang
terdiri atas beberapa subsistem. Sistem tersebut akan
berfungsi baik apabila tidak ada gangguan pada salah
satu subsistem. Pengembangan agribisnis harus
mengembangkan semua subsistem didalamnya karena
tidak ada satu subsistem yang lebih penting dari
subsistem lainnya.
Kaitan Ke Belakang (Backward Linkage)
Peningkatan kegiatan pengadaan dan penyaluran
sarana produksi
contoh :
integrasi horizontal yang kuat tercipta karena beberapa
perusahaan dalam suatu tingkat skala usaha untuk
menggunakan bahan baku yang sama atau
menggunakan peralatan produksi yang sama untuk
menghasilkan beberapa jenis produk.
Potensi Agribisnis
Pendekatan dengan sistem agribisnis akan
memperbesar potensi pertanian, karena akan
memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi
produk-produk pertanian dan dapat mendorong
tingkat efisiensi usaha yg semakin tinggi.