100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas strategi pengembangan agribisnis. Agribisnis adalah bisnis berbasis pertanian yang mencakup sektor hulu dan hilir rantai pasokan pangan. Ada lima subsistem agribisnis yaitu produksi, usahatani, pengolahan, pemasaran, dan penunjang. Strategi pengembangan agribisnis meliputi pembangunan industri pertanian secara simultan, menjadikan agroindustri sebagai sektor unggulan, serta pengembangan infrastruktur
Dokumen ini membahas strategi pengembangan agribisnis. Agribisnis adalah bisnis berbasis pertanian yang mencakup sektor hulu dan hilir rantai pasokan pangan. Ada lima subsistem agribisnis yaitu produksi, usahatani, pengolahan, pemasaran, dan penunjang. Strategi pengembangan agribisnis meliputi pembangunan industri pertanian secara simultan, menjadikan agroindustri sebagai sektor unggulan, serta pengembangan infrastruktur
Dokumen ini membahas strategi pengembangan agribisnis. Agribisnis adalah bisnis berbasis pertanian yang mencakup sektor hulu dan hilir rantai pasokan pangan. Ada lima subsistem agribisnis yaitu produksi, usahatani, pengolahan, pemasaran, dan penunjang. Strategi pengembangan agribisnis meliputi pembangunan industri pertanian secara simultan, menjadikan agroindustri sebagai sektor unggulan, serta pengembangan infrastruktur
MODEL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERTANIAN AGRIBISNIS
Dalam arti yang sempit pertanian adalah usaha atau kegiatan
bercocok tanam. Sedangkan dalam arti luas pertanian adalah segala kegiatan manusia yang meliputi kegiatan bercocok tanam, perikanan, peternakan dan kehutanan. cocok tanam perikanan Terkait dengan pertanian, maka dikenal istilah petani (farmer) dan usaha tani (farming). Pertanian Sebagai Kegiatan Ekonomi
Sebagai kegiatan ekonomi, pertanian dapat dipandang sebagai
suatu sistem yang dinamakan agribisnis.Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). Agribisnis sebagai suatu sistem
Adapun kelima mata rantai atau subsistem tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut: 1. Subsistem Penyediaan Sarana Produksi 2. Subsistem Usahatani atau proses produksi 3. Subsistem Agroindustri/pengolahan hasil 4. Subsistem Pemasaran 5. Subsistem Penunjang Strategi Pengembangan Agribisnis
Ada beberapa aspek yang dapat ditempuh dalam upaya
mengembangkan kegiatan agribisnis diantaranya : 1. Pembangunan Agribisnis merupakan pembangunan industri dan pertanian serta jasa yang dilakukan sekaligus, dilakukan secara simultan dan harmonis. 2. Membangun Agribisnis adalah membangun keunggulan bersaing diatas keunggulan komparatif 3. Menggerakkan kelima subsistem agribisnis secara simultan, serentak dan harmonis. 4. Menjadikan Agroindustri sebagai A Leading Sector. 5. Membangun Sistem agribisnis melaluiIndustri Perbenihan 6. Dukungan Industri Agro-otomotif dalam pengembangan sistem agribisnis. 7. Dukungan Industri Pupuk dalam pengembangan sistem agribisnis. 8. Pengembangan Sistem Agribisnis melalui Reposisi Koperasi Agribisnis. 9. Dukungan perbankan dalam pengembangan sistem agribisnis di daerah. 10. Pengembangan strategi pemasaran 11. Pengembangan sumberdaya agribisnis. 12. Pengembangan Infrastruktur Agribisnis. 13. Pembinaan Sumberdaya Manusia untuk mendukung pengembangan agribisnis dan ekonomi. 14. Pengembangan agribisnis berskala kecil.