Anda di halaman 1dari 2

Keterkaitan Usahatani ke Depan dan ke Belakang dalam Sistem Agribisnis :

 Keterkaitan Usahatani ke Belakang dalam Subsistem Agribisnis

1. Subsistem 1 (Subsistem Penyedia Sarana Produksi Pertanian)


Subsistem hulu adalah kegiatan yang mencakup perencanaan, pengelolaan,
pengadaan, dan penyaluran sarana produksi bagi pertanian,dalam keterkaitan dengan
usahatani subsistem ini mengkoordinasi dan memadukan sarana produksi pertanian
contohnya seperti : lahan,bibit,obat-obatan,peralatan pertanian,tenaga kerja.

2. Subsistem 2 ( Produksi Pertanian on farm)

Kegiatan ekonomi menggunakan sarana produksi yang dihasilkan oleh subsistem


agribisnis hulu untuk menghasilkan produk pertanian primer seperti bahan pangan, hasil
perkebunan, buah-buahan, dll. Meskipun sebgaian besar menggunakan teknologi yang
rendah, subsistem ini merupakan penghasil produk domestik bruto terbesar, dalam
keterkaitan dengan usahatani semua komponen sarana produksi pertanian
dikombinasikan, dibudidayakan, didalam usaha tani on farm contohnya : Agrowisata
 Keterkaitan Usahatani ke Depan dalam Subsistem Agribisnis

1. Subsistem 3 ( Pengolahan Hasil Pertanian)

Kegiatan ekonomi mulai dari pasca panen hingga pengolahan tingkat lanjut
selama bentuk, susunan, cita rasa komoditi tersebut tidak berubah. Contoh subsistem
ini adalah pengupasan, pembersihan, pengekstraksian, pengalengan, pembekuan,
peningkatan mutu, hingga pengemasan, keterkaitan subsistem ketiga dan kedua
adalah,subsistem kedua sebagai penyedia hasil-hasil pertanian,sedangkan subsistem
ketiga sebagai pengolah dari hasil pertanian tersebut (Agroindustry).

2. Subsistem 4 ( Pemasaran Hasil Pertanian )

Kegiatan penanganan distribusi usahatani maupun olahannya, baik kegiatan


perdagangan di pasar dalam negeri atau luar negeri. Pelaku kegiatan ini meliputi
pedagang dan penyalur ke konsumen, keterkaitan subsistem keempat dengan kedua
adalah,subsitem kedua sebagai penyedia hasil-hasil pertanian,sedangkan subsistem
keempat sebagai sarana pemasaran hasil pertanian tersebut,contohnya seperti ekspor
dan impor.

 Strategi Keberhasilan Sistem Agribisnis


1. Subsistem 1 : Keterpaduan antara sarana produksi pertanian,keseimbangan antara
sarana produksi pertanian, contoh dalam penggunaan jumlah atau takaran pupuk yang
satu dengan yang lainnya harus seimbang.

2. Subsistem 2 : Keterpaduan antara sarana produksi pertanian dengan budidaya yang


akan diterapkan, contohnya yakni adanya keterkaitan antara teknologi budidaya yang
akan digunakan dengan karakteristik daerah tanamnya sehingga menghasilkan teknologi
tepat guna.

3. Subsistem 3 : Keterpaduan antara penyedia hasil pertanian dengan pengolahan,dimana


harus maksimaldalam pengolahan hasil pertanian,contoh menglah hasil pertanian buah-
buahan menjadi manisan mangga,maka hasil olahan bisa berupa macam-macam manisan
buah lainnya seperti manisan salak ,manisan kedondong dan lainnya.

4. Subsistem 4 : Keterpaduan dengan memilih tepat lokasi pasar pemasaran jangan


sampai terjadi ketimpangan harga hasil produksi tanaman tersebut, contoh di kota malang
hasil pertanian beras melimpah sehingga harga jual menjadi anjlok,sementara di kota
Surabaya beras langka maka harga jual menjadi naik,menyebabkan ketimpangan harga.

Anda mungkin juga menyukai