FAKLULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2010
KATA PENGANTAR
Segal puji hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam
semoga selalu tecurahkan untuk Rasulullah, keluarganya, sahabatnya dan
pengikutnya hingga hari kiamat. Laporan praktikum Ilmu Usaha Tani (IUT) sebagai
syarat untuk menyelesaikan mata kuliah tersebut dan sebagai syarat untuk
mengikuti ujian akhirnya.
Semoga laporan praktikum Ilmu Usaha Tani (IUT) bermanfaat bagi diri kami
pribadi dan semua pihak yang membacanya.
Penyusun
Kelompok Delapan,
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
b. Tujuan Praktikum
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem usaha tani terintegrasi antara tanaman dan ternak telah lama dilakukan oleh rumah
tangga petani di Indonesia, terutama di pedesaan. Umumnya rumah tangga petani menggunakan
persediaan makanannya untuk mencukupi konsumsi sendiri dan selebihnya dijual. Karakteristik
yang dijumpai pada petani tersebut adalah melakukan usaha tani campuran dalam upaya
mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan risiko. Ada empat model
penerapan sistem usaha tani campuran, yaitu: 1) sistem yang dipraktekkan secara alami dan
turun-temurun oleh petani setempat, 2) sistem usaha tani tanpa melibatkan ternak, 3) sistem
usaha tani ternak, dan 4) system usaha yang berbasis pada sumber daya lahan, tenaga kerja, dan
modal. Masing-masing sistem usaha tani tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian usaha di
masa yang akan datang. Beberapa risiko mendasar pada sistem usaha tani adalah risiko produksi,
risiko usaha dan finansial, serta risiko kerusakan. Dari risiko mendasar tersebut, dengan
menggunakan perhitungan sistem fungsional, usaha tani terintegrasi tanaman-ternak mempunyai
peluang risiko yang minimal (Tjeppy D. Soedjana : Jurnal Litbang Pertanian, 26(2), 2007.Pusat Penelitian
dan Pengembangan Peternakan, Jalan Raya Pajajaran Kav. E. 59, Bogor 16151)
http://www.ilmuuahatani.com/article.php?sid=3804)
Bahasan mengenai pengertian dasar tentang batasan dan tujuan serta ruang
lingkup usaha tani, memahami usaha tani dalam struktur agribisnis dan factor-
faktor yang mempengaruhi pembentukan system usahatani, memahami fungsi-
fungsi dan pengetahuan yang diperlukan dalam pengelolaan usahatani. Menguasai
metode prencanaan dan aalat analisis untuk mengukur ketragaman usahatani dan
menerpakan alternative pemecahan masalah.
Usaha tani adalah suatu tempat dimana seseorang atau sekumpulan orang
berusaha mengelola unsure-unsur produksi seperti alam, tenaga kerja, modal dan
keterampilan dengan tujuan berproduksi untuk menghasilkan sesuatu di lapangan
pertanian.
- Kondisi lahan
- Kemiringan lahan
- Kedalaman lahan
- Tujuan produksi
- Pengambilan keputusan
- Tingkat teknologi
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmuuahatani.com/article.php?sid=3804)
(Tjeppy D. Soedjana : Jurnal Litbang Pertanian, 26(2), 2007.Pusat Penelitian dan Pengembangan
Peternakan, Jalan Raya Pajajaran Kav. E. 59, Bogor
16151)http://www.ilmuuahatani.com/article.php?
sid=3804)http://www.ilmuuahatani.com/article.php?sid=3804)