- Mampu menjelaskan unsur-unsur pertanian yang terdiri dari proses produksi,
petani, usahatani dan usahatani sebagai perusahaan - Mampu menjelaskan input /fakrot produksi pertanian serta hubungannya dengan out put/ hasil produksi Mosher : - Pertanian sebagai sejenis proses produksi yang khas yang didasarkan proses pertumbuhan tanaman dan hewan - Para petani mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu dalam usahataninya (farm) - Kegiatan produksi dalam setiap usahatani merupakan suatu kegiatan usaha (business), dimana biaya dan penerimaan merupakan aspek2 penting . Unsur Pertama : Proses Produksi - Tumbuhan merupakan pabrik pertanian primer. - Menghasilkan bahan makanan bagi manusia dan hewan seperti daun, umbi, buah, serat, biji, dll. - Bagaimana prosesnya ? PROSES PRODUKSI Proses produksi di sini maksudnya adalah ketika manusia mulai mengendalikan atau menguasai tanaman, dengan mengaturnya sedemikian rupa sehingga menguntungkan. Berdasarkan tingkat penguasaannya maka pertanian dibedakan menjadi dua yaitu pertanian yang primitive/tradisonal dan pertanian yang ilmiah/modern. Pada pertanian yang primitif/tradisional, pelaku menerima apa adanya keadaan tanah, curah hujan, berbagai faktor lainnya. Pertanian yang ilmiah/modern, mereka menggunakan “akalnya” untuk meningkatkan penguasaannya terhadap semua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman Oki pertanian memiliki sifat proses produksi biologis, memiliki implikasi terhadap pengembangan pertanian : 1. Pertanian memerlukan tempat yang tersebar luas
2. Jenis usahatani dan potensi produksipertanian
berbeda dari satu tempat ke tempat lain 3. Kegiatan produksi pertanian bersifat musiman
4. Perubahan dalam suatu tindakan memerlukan
perubahan juga dalam hal lain 5. Pertanian modern selalu berubah Continue..Implikasi pertanian sebagai proses biologis...... Continue..Implikasi pertanian sebagai proses biologis...... Continue..Implikasi pertanian sebagai proses biologis...... Unsur Ke Dua : Petani Petani memegang 2 peranan dalam usahatani yaitu : 1) Sebagai Juru Tani & 2) Manager
Petani sebagai juru tani sepertinya sudah dapat
dibayangkan tugas-tugas yang akan dikerjakan tidak akan jauh dari bercocok tanam dan kegiatan lainnya di lapangan. : 2. Petani sebagai pengelola (manager) Sebagai manager, kerja otak lebih diutamakan dibandingkan kerja otot.
Hal yang harus dipikirkan oleh petani sebagai seorang
manajer adalah dalam menentukan pilihan dari berbagai tanaman yang mungkin ditanam, menentukan benih, pupuk, pestisida yang akan digunakan, dan juga menentukan kapan harus menjual hasil-hasil buminya dan kepada siapa. Unsur Ke Tiga : Usahatani
Definisi usahatani di sini adalah tanah tempat bercocok
tanam.
Selain itu usaha tani juga mencakup bangunan yang dibuat
di atasnya seperti sumur, saluran irigasi, dan bangunan lainnya yang terdapat di sana. - Usaha tani adalah organisasi dari alam (lahan), tenaga kerja, dan modal yang ditujukan kepada produksi di lapangan pertanian.
- Organisasi tersebut ketatalaksanaannya berdiri
sendiri dan sengaja diusahakan oleh seseorang atau sekumpulan orang sebagai pengelolanya. Unsur Ke Empat : Usahatani sebagai Perusahaan
Setiap petani di dalam menjalankan usahataninya, pada
hakekatnya menjalankan satu perusahaan pertanian.
Hal ini dikarenakan tujuan tiap-tiap petani adalah
ekonomis yaitu memproduksi hasil pertanian yang berasal dari input dan untuk menghasilkan output dan mendapatkan keuntungan dari produksinya FAKTOR2 PRODUKSI/ INPUT PRODUKSI PERTANIAN Ilmu Ekonomi : Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Tanaman : Faktor produksi adalah semua korbanan yang diberikan pada tanaman agar tanaman tersebut mampu tumbuh/berkembang dan menghasilkan PRODUKSI memuaskan. Faktorproduksi dikenal pula dengan istilah input dan korbanan produksi. Faktor produksi sangat menentukan besar- kecilnya produksi yang diperoleh. ADA 4