Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Menurut Lapangan Usaha 2014-2018

ht
tp
s:
//m
ak
ass
ar
ko
ta.
bps
.g
o.
id
ii
ht
tp
s:
//m
ak
as
sa
rk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
KOTA MAKASSAR
MENURUT LAPANGAN USAHA 2014-2018
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

MAKASSAR CITY
BY INDUSTRY 2014-2018
ISBN/ ISBN: -
Nomor Publikasi/ Publication Number: 73715.1801
Katalog BPS/ BPS Catalogue: 9302008.7371
Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Jumlah halaman/ Total pages: xviii + 111 halaman
.id
Naskah/Script:
go
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/
s.
Regional Account and Statistical Analysis Division
a.
bp
Gambar Kulit/Cover:
ot
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/

rk
Regional Account and Statistical Analysis Division

sa
as
Diterbitkan Oleh/Published By:

ak
©Badan Pusat Statistik Kota Makassar/

//m
BPS-Statistics of Makassar City

s:
tp
Dicetak Oleh/Printed By:

ht
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan

sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik
Prohibited announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of the contents of this
book for commercial purposes without the written permission of the Central Bureau of
Statistics.
TIM PENYUSUN / DRAFTING TEAM
Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Ari Prihandini
Penyunting/Editor:
Muhdar
Wa Ode Al’asaria
.id
Penulis/Writer:
go
Asri Yuliani
s.
bp
Pengolah Data/Data Processor:
a.
Muhdar
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht
iv
ht
tp
s:
//m
ak
as
sa
rk
ot
a.
bp
s.
go
.id
v
KATA PENGANTAR
Untuk keperluan perencanaan, evaluasi dan penentuan kebijakan pembangunan

suatu daerah, dibutuhkan berbagai data statistik. Salah satu diantaranya adalah data Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan data tersebut, BPS Kota Makassar telah
menghitung PDRB tahun 2018 dengan angka konstannya menggunakan tahun dasar 2010.
Diharapkan, publikasi ini akan banyak membantu berbagai pihak terutama

Pemerintah Daerah Makassar, dan instansi lainnya maupun kalangan swasta, untuk
.id
go
perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah Makassar.
s.
bp
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu, kami ucapkan terima kasih
a.
banyak, semoga publikasi ini bermanfaat.
ot
rk
sa
as
ak
Makassar, Juli 2019

//m
BADAN PUSAT STATISTIK

s:
KOTA MAKASSAR
tp
ht
KEPALA,
Ari Prihandini
v
PREFACE
Statistical data are needed for the purposes of planning, evaluation and policy
development of a region. One of them is Gross Domestic Regional Product (GDRP) data.
In order to fulfill the data requirement, BPS-Statistics of Makassar has calculated

GRDP in 2018 with base year 2010.
We hope that this publication will useful for many parties and society, especially the
Government of Makassar, and other agencies as well as the private sector, for planning and
evaluation of Makassar development.
.id
go
s.
Finally to all those who have helped, we say many thanks, hopefully this publication
bp
worthwhile.
a.
ot
rk
sa
as
Makassar, July 2019

ak
//m
BPS - STATISTICS INDONESIA

MAKASSAR
s:
CHIEF,
tp
ht
Ari Prihandini
vi
DAFTAR ISI
CONTENTS LIST
KATA PENGANTAR/ PREFACE v

DAFTAR ISI/ CONTENTS LIST vii
DAFTAR TABEL/ TABLE LIST ix
DAFTAR LAMPIRAN/ APPENDIXS xi
PENJELASAN TEKNIS/ TECHNICAL NOTES xiii
i. PENJELASAN UMUM/ OVERVIEW 3
1.1 Pengertian PDRB/ Concept of GRDP 3
1.2 Kegunaan PDRB/ The Usefulness of GRDP 4
1.3 Perubahan Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto/ Base year Change of 5
GRDP
.id
ii. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN/ COVERAGE & ESTIMATION 15
go
2.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 15
s.
2.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 25
2.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing bp 29
a.
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 40
ot
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water Supply, 44
rk
Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

sa
2.6 Konstruksi/ Construction 45

as
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ Wholesale 49
ak
and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

//m
2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 51

s:
2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food Service 58
tp
Activities
ht
2.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 60

2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 63
2.12 Real Estat/ Real Estate Activities 77
2.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 78
2.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 81
Administration and Defence, Compulsory Social Security
2.15 Jasa Pendidikan/ Education 82
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work Activities 83
2.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 84
III. TINJAUAN EKONOMI KOTA MAKASSAR/ ECONOMIC REVIEW OF MAKASSAR 91

3.1 Struktur Ekonomi/ Economic Structure 91
3.2 Pertumbuhan Ekonomi/ Economic Growth 94
3.3 PDRB Perkapita/ GRDP Per Capita 99
3.4 Perkembangan Lima Kategori Terbesar Ekonomi Kota Makassar / 100
Development of the Five Largest Categories of the Economy in Makassar
vii
viii
ht
tp
s:
//m
ak
as
sa
rk
ot
a.
bp
s.
go
.id
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Halaman/Page
Tabel 1.1 Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB 10
Table 1.1 Comparison of Concept Changes and Calculation Method of GRDP
Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Table 1.2 Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of Changes in
Classification of GRDP by Industry Base Year 2000 and 2010
Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran 12

Table 1.3 Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of Changes in
Classification of GRDP By Expenditure Base Year 2000 and 2010
.id
Tabel 3.1 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Makassar 93
go
Table 3.1 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen),
2014─2018/ Percentage Distribution of Gross Regional Domestic
s.
Product of Makassar at Current Market Prices by Industry (percent),
bp
2014─2018
a.
ot
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar 98
rk
Table 3.2 Harga Konstan 2010 Makassar Menurut Lapangan Usaha (persen),
sa
2014─2018/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of

as
Makassar at 2010 Constant Market Prices by Industry (percent),

ak
2014-2018
//m
Tabel 3.3 Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Kota 100
s:
Table 3.3 Makassar, 2014-2018/ Gross Regional Domestic Product and Per
tp
Capita GRDP of Makassar, 2014-2018

ht
ix
x
ht
tp
s:
//m
ak
as
sa
rk
ot
a.
bp
s.
go
.id
DAFTAR LAMPIRAN
LIST OF APPENDIXS
Halaman
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Atas Dasar Harga 105
Table 1. Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2014─2018 (Miliar Rupiah)/ Gross
Regional Domestic Product of Makassar at Current Market Prices by
Industry, 2014-2018 (Million Rupiah)
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Atas Dasar Harga 106
Table 2. Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2014─2018 (Miliar Rupiah)/
Gross Regional Domestic Product of Makassar at Constant Market
Prices by Industry, 2014-2018 (Million Rupiah)
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota 107

Table 3. Makassar Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
.id
2014─2018/ Percentage Distribution of Gross Regional Domestic
go
Product of Makassar at Current Market Prices by Industry, 2014-2018
s.
Tabel 4. bp
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota 108
a.
Table 4. MakassarAtas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha,
ot
2014─2018 (persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product

rk
of Makassar at 2010 Constant Market Prices by Industry, 2014-2018

sa
(percent)
as
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kota 109

ak
Table 5. Makassar Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha,
//m
2014─2018/ Trend of Gross Regional Domestic Product of Makassar at

s:
Constant Market Prices by Industry, 2014-2018

tp
ht
Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kota 110
Table 6. Makassar Menurut Lapangan Usaha, 2014─2018/ Implicit Price Index
of Gross Regional Domestic Product of Makassar by industry, 2014-
2018
Tabel 7. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional 111
Table 7. Bruto Kota Makassar Menurut Lapangan Usaha (persen), 2014─2018/
Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product
of Makassar by industry (Percent) 2014-2018
xi
xii
ht
tp
s:
//m
ak
as
sa
rk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics

nasional yang digunakan di sini National Accounts used here follows
mengikuti buku petunjuk yang the manual published by the United
diterbitkan oleh Perserikatan Nations, known as the "National
Bangsa Bangsa yang dikenal Accounts System". However, the imple
sebagai “Sistem Neraca mentation of the statistics national
Nasional”. Namun, penerapan accounts have been adapted to the
statistik neraca nasional tersebut socio-economic conditions of
telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.
sosial-ekonomi Indonesia.
2. Produk Domestik Regional Bruto 2. Gross Regional Domestic Product
.id
(PDRB) pada tingkat regional (GRDP) at the regional (provincial)
go
(provinsi) menggambarkan describes the ability of a region to
s.
kemampuan suatu wilayah untuk develop output (value added) at a
menciptakan output (nilai
bp certain time. To measuring GRDP can
a.
tambah) pada suatu waktu be done by applying in two
ot
rk
tertentu. Untuk menyusun PDRB approaches, namely the production

sa
digunakan 2 pendekatan, yaitu approach and expenditure approach.

as
produksi dan penggunaan. Both of them present composition of

ak
Keduanya menyajikan komposisi the value added by economic activity

//m
data nilai tambah yang dirinci (by industry) and the components of
s:
menurut sumber kegiatan expenditure. GRDP by industry is the

tp
ekonomi (lapangan usaha) dan sum of all components of gross value

ht
menurut komponen added that to be develop by the

penggunaannya. PDRB dari sisi various activities. In terms, in the
lapangan usaha merupakan expenditure approach describes how
penjumlahan seluruh komponen to use the value added.
nilai tambah bruto yang mampu
diciptakan oleh lapangan usaha
atas berbagai aktivitas
produksinya. Sedangkan dari sisi
penggunaan menjelaskan tentang
penggunaan dari nilai tambah
tersebut.
3. PDRB menurut lapangan usaha 3. GRDP by industry is detailed according
dirinci menurut total nilai tambah to the total value added of the whole
dari seluruh lapangan usaha yang economics activity covering
mencakup kategori Pertanian, Agriculture, Forestry, and Fisheries;
Kehutanan, dan Perikanan; Mining and Quarrying; manufacturing
xiii
Pertambangan dan Penggalian; Industry; Electricity and Gas; Water
Industri Pengolahan; Pengadaan Supply, garbage Management, Waste
Listrik dan Gas; Pengadaan Air, and Recycling; construction; Wholesale
Pengelolaan Sampah,Limbah dan and Retail Trade, Cars and Motorcycles
Daur Ulang; Konstruksi; repair; Transportation and
Perdagangan Besar dan Eceran, Warehousing; Accommodation and
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; food and beverage; Information and
Transportasi dan Pergudangan; Communication; Financial Services and
Penyediaan Akomodasi dan Insurance; Real Estate; Business
Makan Minum; Informasi dan Services; Government Administration,
Komunikasi; Jasa Keuangan dan Defence and Social assurance;
Asuransi; Real Estat; Jasa Education Services; Health Services
Perusahaan; Administrasi and Social activity; and other services
.id
Pemerintahan, Pertahanan dan
go
Jaminan Sosial Wajib; Jasa
s.
Pendidikan; Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya.
bp
a.
4. Produk Domestik Regional Bruto 4. Gross Regional Domestic Product and the
ot
maupun agregat turunannya aggregate derivatives can be presented in

rk
sa
disajikan dalam 2 (dua) versi two (2) concept i,e., the current prices and
as
penilaian, yaitu atas dasar “harga constant prices. The current prices be
ak
berlaku” dan atas dasar “harga expressed whole aggregate assessed

//m
konstan”. Disebut sebagai harga using the price in the current year, while
s:
berlaku karena seluruh agregat the constant prices valuation is based on

tp
dinilai dengan menggunakan the price of a certain base year. In this

ht
harga pada tahun berjalan, publication used prices in 2010 as a basis

sedangkan harga konstan for valuation
penilaiannya didasarkan kepada
harga satu tahun dasar tertentu.
Dalam publikasi di sini digunakan
harga tahun 2010 sebagai dasar
penilaian.
5. Laju pertumbuhan Produk 5. The rate of Economic growth is calculated
Domestik Regional Bruto using the constant prices of GRDP. The
diperoleh dari perhitungan PDRB growth rate is calculated by subtracting
atas dasar harga konstan. Laju value of GDP in ’n’ year to the value in n-
pertumbuhan tersebut dihitung 1year (previous year), divided by the
dengan cara mengurangi nilai value in year n-1, and then multiplied by
PDRB pada tahun ke-n terhadap 100 percent. The growth rate shows the
nilai pada tahun ke n-1 (tahun grown of the aggregate production of a
sebelumnya), dibagi dengan nilai specified time to an earlier time.
xiv
pada tahun ke n-1, kemudian
dikalikan dengan 100 persen. Laju
pertumbuhan menunjukkan
perkembangan agregat
pendapatan dari satu waktu
tertentu terhadap waktu
sebelumnya.
6. Harga Berlaku adalah penilaian 6. Current Price is the valuation made on
yang dilakukan terhadap produk goods and services produced or
barang dan jasa Yang dihasilkan consumed at the current years’ price.
ataupun yang dikonsumsi pada
harga tahun sedang berjalan.
7. Harga Konstan adalah penilaian yang 7. Constant Price is assessment of the goods
and services produced or consumed at a fixed
.id
dilakukan terhadap produk barang
price on the base year.
go
dan jasa yang dihasilkan ataupun
yang dikonsumsi pada harga tetap
s.
disatu tahun dasar bp
8. Base Year is the year chosen as the reference
a.
8. Tahun Dasar adalah tahun terpilih
ot
sebagai referensi statistik, yang statistics, which are used as the basis for
rk
digunakan sebagai dasar calculating the years other. With the base
sa
penghitungan tahun-tahun yang lain. year can be described series of detailed

as
Dengan tahun dasar tersebut dapat indicators about the change / movement
ak
digambarkan seri data dengan occurs.

//m
indikator rinci mengenai

s:
perubahan/pergerakan yang terjadi.

tp
ht
xv
I
PENJELASAN UMUM
OVERVIEW
Pengertian Produk Domestik Regional Bruto

GRDP Meaning
Kegunaan Produk Domestik Regional Bruto

GRDP Usefulness
.id
go
s.
Perubahan Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto
Base Year Change Of GRDP
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN UMUM
BAB I CHAPTER I
PENJELASAN UMUM OVERVIEW
1.1 Pengertian PDRB 1.1 Concept of GRDP

Perencanaan pembangunan Economic development planning,
ekonomi, memerlukan bermacam data requiring a variety of data in determining
statistik sebagai dasar berpijak dalam the policy strategy, so the goals of
menentukan strategi kebijakan, agar development can be achieved with the
sasaran pembangunan dapat dicapai right. Evaluated and monitored should be
dengan tepat. Strategi dan kebijakan done to the Strategies and policies that
yang telah diambil pada masa lalu perlu have been taken during the past need.
dimonitor dan dievaluasi hasil hasilnya. Various quantitative statistical data
Berbagai data statistik yang bersifat needed to provide an overview of the
.id
kuantitatif diperlukan untuk memberikan situation in the past and present, as well
go
gambaran tentang keadaan pada masa as targeted objectives to be achieved in the
s.
yang lalu dan masa kini, serta sasaran bpfuture.
sasaran yang akan dicapai pada masa
a.
yang akan datang.
ot
rk
Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development is

sa
ekonomi adalah serangkaian usaha dan a series of efforts and policies which
as
kebijakan yang bertujuan untuk intends to improve people's lives,

ak
meningkatkan taraf hidup masyarakat, expanding employment, equalize income

//m
memperluas lapangan kerja, distribution, increase the regional

s:
memeratakan distribusi pendapatan economic through the shift of economic

tp
masyarakat, meningkatkan hubungan activity from the primary sector to the

ht
ekonomi regional dan melalui pergeseran secondary and tertiary sectors. In other
kegiatan ekonomi dari sektor primer ke words the direction of economic
sektor sekunder dan tersier. Dengan development is to keep people's incomes
perkataan lain arah dari pembangunan rise, accompanied by a level of
ekonomi adalah mengusahakan agar equalization as possible.
pendapatan masyarakat naik, disertai
dengan tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin.
Untuk mengetahui tingkat dan To know the level and growth of
pertumbuhan pendapatan masyarakat, people's income, to be served national/
perlu disajikan statistik pendapatan regional regularly to be used as the
nasional/regional secara berkala, untuk material of national or regional
digunakan sebagai bahan perencanaan development planning especially in the
pembangunan nasional atau regional economic activity. Figures on
khususnya di bidang ekonomi. Angka national/regional income can be used as
angka pendapatan nasional/regional well as an evaluation of the results of
Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Menurut Lapangan Usaha 2014-2018 3
OVERVIEW
dapat dipakai juga sebagai bahan evaluasi economic development that have been
dari hasil pembangunan ekonomi yang implemented by the various parties, both
telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, the central government / local, and
baik pemerintah pusat/daerah, maupun private.
swasta.
Apa yang Dimaksud dengan PDRB? What is GDRP ?

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
(PDRB) merupakan nilai tambah bruto (GRDP) is the gross value added of all
seluruh barang dan jasa yang tercipta goods and services that are created or
atau dihasilkan di wilayah domestik suatu produced in the domestic territory of a
negara yang timbul akibat berbagai country that arise from a variety of
aktivitas ekonomi dalam suatu periode economic activities in a given period
.id
tertentu tanpa memperhatikan apakah regardless of whether the factors of
go
faktor produksi yang dimiliki residen atau production are owned by resident or non-
s.
non-residen. Penyusunan PDRB dapat resident. The measurement of GRDP can
dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan
bp
be done by applying 3 (three) approaches:
a.
yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, production approach, expenditure
ot
dan pendapatan yang disajikan atas dasar approach, and income approach are
rk
sa
harga berlaku dan harga konstan. presented based on current prices and
as
constant prices.
ak
//m
PDRB atas dasar harga berlaku atau GRDP at current prices, known as
s:
dikenal dengan PDRB nominal disusun nominal GRDP is based on the prices at
tp
berdasarkan harga yang berlaku pada current year period of calculation, and
ht
periode penghitungan, dan bertujuan aims to look at the structure of the

untuk melihat struktur perekonomian. economy. While the GDP at constant
Sedangkan PDRB atas dasar harga prices is based on the price in the base year
konstan disusun berdasarkan harga pada and aims to look at economic growth.
tahun dasar dan bertujuan untuk
mengukur pertumbuhan ekonomi.
1.2 Kegunaan Produk Domestik 1.2 The Usefulness of GRDP

Regional Bruto
Data pendapatan nasional adalah National income data is one of the
salah satu indikator makro yang dapat macro indicators that can indicate the
menunjukkan kondisi perekonomian condition of the national economy every
nasional setiap tahun. Manfaat yang year. Benefits to be derived from this data:
dapat diperoleh dari data ini antara lain
adalah:
4 Gross Regional Domestic Product Of Makassar By Industry 2014-2018

PENJELASAN UMUM
1. PDRB harga berlaku (nominal) 1. GRDP at current prices (nominal)

menunjukkan kemampuan indicates the ability of economic
sumber daya ekonomi yang resources generated in a region.
dihasilkan oleh suatu wilayah. Great value of GRDP shows the
Nilai PDRB yang besar ability of Large economic
menunjukkan kemampuan resources, and vice versa.
sumber daya ekonomi yang
besar, begitu juga sebaliknya.
2. PDRB harga konstan (riil) dapat 2. GRDP constant prices (real) can be
digunakan untuk menunjukkan used to indicate the rate of overall
laju pertumbuhan ekonomi economic growth or each category
secara keseluruhan atau setiap from year to year.
kategori dari tahun ke tahun.
.id
3. Distribusi PDRB harga berlaku 3. Distribution of GRDP at current
go
menurut lapangan usaha prices by industrial origin shows
s.
menunjukkan struktur the economic structure or the
perekonomian atau peranan
bp Source of each economic category
a.
setiap kategori ekonomi dalam in a region. Economic categories
ot
suatu wilayah. Kategori-kategori that have great source shows the

rk
sa
ekonomi yang mempunyai peran economic base of a region.

as
besar menunjukkan basis

ak
perekonomian suatu wilayah.

//m
4. PDRB per kapita atas dasar 4. GRDP per capita at current prices
s:
harga berlaku menunjukkan nilai shows the value of GRDP and GNI
tp
PDB dan PNB per satu orang per one resident.

ht
penduduk.
5. PDRB per kapita atas dasar 5. GRDP per capita at constant prices
harga konstan berguna untuk is useful to know the real economic
mengetahui pertumbuhan nyata growth per capita of the
ekonomi per kapita penduduk population in a country.
suatu negara.
1.3 Perubahan Tahun Dasar PDRB 1.3 Base Year Change of GDRP
Selama sepuluh tahun terakhir, Over the last ten years, many
banyak perubahan yang terjadi pada changes in the global and local level have
tatanan global dan lokal yang sangat great influence on the national economy.
berpengaruh terhadap perekonomian The global financial crisis that occurred in
nasional. Krisis finansial global yang 2008, the implementation of free trade
terjadi pada tahun 2008, penerapan between China-ASEAN (CAFTA), changes
perdagangan bebas antara China-ASEAN in the recording system of international
(CAFTA), perubahan sistem pencatatan trade and the expansion of capital market
OVERVIEW
merupakan contoh perubahan yang perlu

diadaptasi dalam mekanisme pencatatan
statistik nasional.
Salah satu bentuk adaptasi One adaptation of the national
pencatatan statistik nasional adalah statistical recording is to change the base
melakukan perubahan tahun dasar PDB year of 2000 Indonesia's GRDP to 2010.
Indonesia dari tahun 2000 ke 2010. Changes in the base year's GRDP in line
Perubahan tahun dasar PDB dilakukan with the implementation of the
seiring dengan mengadopsi rekomendasi recommendation of the United Nations
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang (UN) in the 2008 System of National
tertuang dalam 2008 System of National Accounts (SNA 2008) through the
Accounts (SNA 2008) melalui penyusunan preparation of a framework supply and
kerangka Supply and Use Tables (SUT). Use Tables (SUT).
.id
Perubahan tahun dasar PDB Change of GRDP base year is done
go
dilakukan secara bersamaan dengan simultaneously with the calculation of
s.
penghitungan Produk Domestik Regional GRDP of the province to maintain the
Bruto (PDRB) Provinsi untuk menjaga
bp
consistency of calculation results.
a.
konsistensi hasil penghitungan.
ot
rk
sa
Apa yang Dimaksud SNA 2008? What is 2008 SNA?

as
SNA 2008 merupakan standar 2008 SNA is an international

ak
rekomendasi internasional tentang cara standard recommendations in measuring

//m
mengukur aktivitas ekonomi yang sesuai economic activity in accordance with

s:
dengan penghitungan konvensional conventional measurements based on

tp
berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. economic principles. Recommendations in

ht
Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan question is expressed in a set of concepts,

dalam sekumpulan konsep, definisi, definitions, classifications and rules
klasifikasi, dan aturan neraca yang balance in the internationally agreed
disepakati secara internasional dalam measure certain items such as GRDP
mengukur item tertentu seperti PDRB.
SNA dirancang untuk menyediakan SNA is designed to provide
informasi tentang aktivitas pelaku information about the activities of
ekonomi dalam hal produksi, konsumsi economic agents in terms of production,
dan akumulasi harta dan dapat consumption and accumulation of wealth,
dimanfaatkan untuk kepentingan analisis, and can be used for analysis, decision-
pengambilan keputusan, dan pembuatan making and policy-making. By using the
kebijakan. Dengan menggunakan SNA framework, economic phenomena
Kerangka SNA, fenomena ekonomi dapat can be better explained and understood.
dengan lebih baik dijelaskan dan
dipahami.

PENJELASAN UMUM
Apa Manfaat Perubahan Tahun Dasar? What the Benefits from the Change ?
Manfaat perubahan tahun dasar Benefits from the change of base
PDRB antara lain : year:
• Menginformasikan • Can provide the latest information
perekonomian regional yang regional economies such as the shift
terkini seperti pergeseran structure and economic growth;
struktur dan pertumbuhan
ekonomi;
• Meningkatkan kualitas data • Improve the GRDP quality;
PDRB;
• Menjadikan data PDRB dapat • Making the GRDP data comparable
diperbandingkan secara in internationally.
internasional.
.id
go
Apa Implikasi Perubahan Tahun Dasar? What the implications from the Change?
s.
Pergeseran harga tahun dasar akan Changes in the base year will give
memberikan beberapa dampak antara
bpsome impact, namely:
a.
lain:
ot
• Meningkatkan nominal PDRB, •

rk
Increase nominal GDP, and this

sa
yang pada gilirannya akan will have an impact on shifting

as
berdampak pada pergeseran income from lower income groups,

ak
kelompok pendapatan suatu into the medium, or high and

//m
daerah dari pendapatan rendah, shifting economic structure;

s:
menjadi menengah, atau tinggi

tp
dan pergeseran struktur

ht
perekonomian;
• Akan merubah besaran indikator • Will change the macro indicators
makro seperti rasio pajak, rasio such as the ratio of the amount of
hutang, rasio investasi dan tax, debt ratio, the ratio of
saving, nilai neraca berjalan, investment and saving, the current
struktur dan pertumbuhan account value, structure and
ekonomi; economic growth;
• Akan menyebabkan perubahan • Will change in the input data for
pada input data untuk modeling modeling and forecasting
dan forecasting.
Mengapa Tahun 2010 sebagai tahun Why the 2010 as the base year?
dasar?
Badan Pusat Statistik (BPS) telah Statistics Indonesia-BPS has made
melakukan perubahan tahun dasar secara changes to the base year periodically as
berkala sebanyak 5 (lima) kali yaitu pada many as five (5) times, namely in 1960,
OVERVIEW
tahun 1960, 1973, 1983, 1993, dan 2000. 1973, 1983, 1993, and 2000.
Tahun 2010 dipilih sebagai tahun 2010 was chosen as the new base
dasar baru menggantikan tahun dasar year replacing 2000 for several reasons:
2000 karena beberapa alasan berikut:
• Perekonomian Indonesia tahun • The Indonesian economy in
2010 relatif stabil; 2010 are relatively stable;
• Telah terjadi perubahan struktur • There has been a structural
ekonomi selama 10 (sepuluh) change in the economy during
tahun terakhir terutama the ten (10) years, especially in
dibidang informasi dan teknologi the information and technology
serta transportasi yang industry and transportation that
berpengaruh terhadap pola affect the distribution patterns
distribusi dan munculnya and the presence of new
.id
produk-produk baru; products;
go
• Rekomendasi PBB tentang • United Nations
s.
pergantian tahun dasar Recommendations on the turn
dilakukan setiap 5 (lima) atau 10
bp base year conducted every five
a.
(sepuluh) tahun; (5) or ten (10) years;
ot
• Adanya pembaharuan konsep, •

rk
The renewal of concepts,

sa
definisi, klasifikasi, cakupan, definitions, classification,

as
sumber data dan metodologi coverage, data sources and

ak
sesuai rekomendasi dalam SNA methodology as recommended

//m
2008; in the SNA 2008;

s:
• Tersedianya sumber data baru • The availability of new data

tp
untuk perbaikan PDRB seperti sources to GRDP improvement

ht
data Sensus Penduduk 2010 (SP such as the Population Census

2010) dan Indeks harga produsen of 2010 (SP 2010) and producer
(Producers Price Index /PPI); price index (PPI);
• Tersedianya kerangka kerja SUT • Availability of SUT framework
yang menggambarkan that describes the flow of
keseimbangan aliran produksi production and consumption
dan konsumsi (barang dan jasa) balance (goods and services)
dan penciptaan pendapatan dari and the creation of income from
aktivitas produksi tersebut. the production activity.
Implementasi SNA 2008 dalam PDRB Implementation of SNA 2008 in the

tahun dasar 2010 GRDP base year 2010
Terdapat 118 revisi di SNA 2008 dari There are 118 SNA revisions in
SNA sebelumnya dan 44 diantaranya SNA 2008 from the previous SNA and 44
merupakan revisi utama. Beberapa revisi of them are major revisions. Some
yang diadopsi dalam penghitungan PDRB revisions were adopted in the calculation

PENJELASAN UMUM
tahun dasar 2010 diantaranya: of the GRDP base year:

• Konsep dan Cakupan: Perlakuan • Concept and Scope: Treatment of
Work-in Progress (WIP) pada Work-in-Progress (WIP) on Cultivated
Cultivated Biological Resources Biological Resources (CBR) is the
(CBR) merupakan penyertaan inclusion of the growth of natural
pertumbuhan aset alam hasil assets cultivated by human that has
budidaya manusia yang belum di not been harvesting as part of the
panen sebagai bagian dari output of the relevant industry such
output lapangan usaha yang as: standing crop rice that has not
bersangkutan seperti: nilai been harvested, the value of dairy
tegakan padi yang belum cows that have not produced, the
dipanen, nilai sapi perah yang value of oil palm or rubber trees are
belum menghasilkan, nilai pohon that have not been yet harvested.
.id
kelapa sawit atau karet yang
go
belum berbuah/dipanen.
s.
• Metodologi: Perbaikan metode • Methodology: Revision calculating
penghitungan output bank dari
bp method of output bank from Imputed
a.
Imputed Bank Services Charge Bank Services Charge (IBSC) into
ot
rk
(IBSC) menjadi Financial Financial Intermediation Services

sa
Intermediation Services Indirectly Indirectly Measured (FISIM).

as
Measured (FISIM).
ak
• Valuasi: Nilai tambah lapangan • Valuation: Value-added Industry is

//m
usaha dinilai dengan Harga valued at a basic price. Basic Price is

s:
Dasar (Basic Price) merupakan the economic price of goods and

tp
harga keekonomian barang dan services at the producer level before

ht
jasa ditingkat produsen sebelum the government intervention such as

adanya intervensi pemerintah taxes and subsidies on products. This
seperti pajak dan subsidi atas valuation is only to the calculation of
produk. Valuasi ini hanya untuk GDP, while GRDP is using producer
penghitungan PDB, sedangkan prices.
PDRB menggunakan harga
produsen.
• Klasifikasi: Klasifikasi yang • Classification: The classification used
digunakan berdasarkan is based on the International
Internasional Standard Standard Classification (ISIC rev.4)
Classification (ISIC rev.4) dan and the Central Product Classification
Central Product Classification (CPC Rev.2). BPS adopt both of these
(CPC rev.2). BPS mengadopsi classifications as Indonesian
kedua klasifikasi tersebut Standard Industrial Classification
sebagai Klasifikasi Baku 2009 (KBLI 2009) and the Standard
Lapangan Usaha Indonesia 2009 Classification of Commodities
OVERVIEW
(KBLI 2009) dan Klasifikasi Baku Indonesia 2010 (KBKI 2010).

Komoditi Indonesia 2010 (KBKI
2010).
Perbandingan Perubahan Konsep Comparison of Change Concepts and
dan Metode dari SNA sebelumnya dan Methods from previous SNA and 2008
SNA 2008 dijelaskan pada Tabel 1.1. SNA are described in Table1.1
Tabel 1.1. Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB

Table 1.1 Comparison of Concept Changes and Calculation Methods of GRDP
Variabel Konsep Lama Konsep Baru
1. Output pertanian / Hanya mencakup Output saat panen ditambah nilai hewan
Agriculture Output output pada saat dan tumbuhan yang belum menghasilkan /
panen / Only at harvest Output at harvest plus the value of animals
.id
output and plants are immature
go
s.
2. Metode penghitungan Menggunakan metode Menggunakan metode Financial
output bank komersial Imputed Bank Services bp
Intermediary Services Indirectly Measured
/ The method of Charge (IBSC) / (FISIM) / Financial Intermediary Services
a.
calculating output of Imputed Bank Services Indirectly Measured (FISIM) Method
ot
commercial banks Charge (IBSC) Method

rk
3. Biaya eksplorasi Dicatat sebagai kon Dicatat sebagai output dan dikapitalisasi
sa
mineral dan sumsi antara / sebagai PMTB /

as
pembuatan produk Recorded as inter Recorded as output and capitalized as GFCF

ak
original / The cost of mediate consumption

mineral exploration and
//m
manufacturing original
s:
products
tp
ht
Perubahan Klasifikasi dari PDRB Tahun Changes in classification of GRDP in

Dasar 2000 ke PDRB Tahun Dasar 2010 Base Year 2000 to GRDP Base Year 2010
Klasifikasi PDRB menurut Classification of GRDP by industrial
lapangan usaha tahun dasar 2000 base year 2000 (2000 = 100) using the
(2000=100) menggunakan Klasifikasi Classification of Indonesia's Business
Lapangan Usaha Indonesia 1990 (KLUI Sector 1990 (KLUI 1990), while the GRDP
1990) sedangkan pada PDRB tahun dasar base year 2010 (2010 = 100) using
2010 (2010=100) menggunakan KBLI2009. Comparison of the both of them
KBLI2009. Perbandingan keduanya pada can be seen in the following tabel:
tingkat paling agregat dapat dilihat pada
tabel berikut:

PENJELASAN UMUM
Tabel 1.2. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.2. Comparison of Changes in Classification of GRDP by Industrial Base Year 2000
and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/Base Year 2010
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Agriculture, livestock, forestry & fishery Agriculture, forestry and fishery
2. Pertambangan dan Penggalian B. Pertambangan dan Penggalian
Mining and Quarrying Mining and Quarrying
3. Industri Pengolahan C. Industri Pengolahan
Manufacturing Manufacturing
4. Listrik, Gas dan Air Bersih D. Pengadaan Listrik dan Gas

Electricity, gas and water supply Electricity and gas
.id
go
5. Konstruksi
Construstion E. Pengadaan Air/Water Supply
s.
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran F. Konstruksi/Construction
Trading, hotel and restaurant
bp
a.
G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan
ot
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

Wholesale and retail, car and motorcycle
rk
reparation
sa
7. Pengangkutan dan Komunikasi

as
Transportation and Communication H. Transportasi dan Pergudangan

ak
Transportation and warehousing

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
//m
Accommodation and food and beverage

s:
8. Keuangan, Real estat, dan jasa perusahaan J. Informasi dan Komunikasi

tp
Financial, real estate, business services Information and Communication

ht
K. Jasa Keuangan
Financial services
L. Real Estat/Real Estate
M,N. Jasa Perusahaan/Business Services
9. Jasa-jasa/Services
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Government, defense & social assurance
P. Jasa Pendidikan/Education Services
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Health services and social activity
R,S,T,U. Jasa Lainnya/ others services
OVERVIEW
Sementara klasifikasi PDRB While the classification of GRDP by

menurut pengeluaran tahun dasar 2010 expenditure base year 2010 in general didn’t
secara garis besar tidak banyak change significantly as the following table:
mengalami perubahan seperti tabel
berikut:
Tabel 1.3. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.3. Comparison of Change in Classification of GRDP by Expenditure Base
Year 2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/GRDP Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/GRDP Base Year 2010
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
Household Consumption Household Consumption
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
.id
Government Expenditure Non-Profit Institution Consumption
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
go
Gross Fixed Capital Formation Government Expenditure
s.
4. Perubahan Inventori 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
Change in Inventories bp Gross Fixed Capital Formation
a.
5. Ekspor/Export 5. Perubahan Inventori
ot
6. Impor/ Import Change in Inventories

6. Ekspor/Export
rk
7. Impor/ Import
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht

II
RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN
COVERAGE & ESTIMATION METHODS
.id
go
s.
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht
BAB II CHAPTER II
RUANG LINGKUP DAN METODE COVERAGE AND ESTIMATION
PENGHITUNGAN METHOD
Uraian lapangan usaha yang Description of Industrial Category

disajikan dalam bab ini mencakup ruang presented in this chapter include the
lingkup dan definisi dari masing-masing coverage and definition of each of the
kategori dan subkategori lapangan categories and subcategories of the
usaha, cara-cara perhitungan Nilai industry, how to calculate the Gross Value
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar Added at current prices and constant prices
harga berlaku maupun atas dasar harga in 2010, and data source.
konstan 2010, serta sumber datanya.
.id
2.1 Pertanian, Kehutanan Dan 2.1 Agriculture, Forestry and Fishing
go
Perikanan
s.
Kategori ini mencakup segala bp Agriculture includes all the
pengusahaan yang didapatkan dari alam concessions obtained from nature and the
a.
ot
dan merupakan benda-benda atau objects or items biological (living) that the
rk
barang-barang biologis (hidup) yang output can be used to eat themselves or for
sa
hasilnya dapat digunakan untuk sale to another people. This concession

as
memenuhi kebutuhan hidup sendiri atau includes activities aimed at primary for its
ak
untuk dijual kepada pihak lain. own needs (subsistence) as the business
//m
Pengusahaan ini termasuk kegiatan activities of food crops.

s:
yang tujuan utamanya untuk memenuhi

tp
ht
kebutuhan sendiri (subsisten) seperti

pada kegiatan usaha tanaman pangan.
2.1.1 Pertanian, Peternakan,

2.1.1 Agriculture, Livestock, Hunting and
Perburuan dan Jasa Agriculture Services
Pertanian. Coverage of this category is
Golongan pokok ini food crops, horticultural crops, plantation
mencakup pertanian tanaman crops, livestock, agricultural services and
pangan, tanaman hortikultura, animals hunting intended for sale.
tanaman perkebunan, peternakan,
serta jasa Pertanian dan perburuan
hewan yang di tujukan untuk
dijual.
2.1.1.1 Tanaman Pangan 2.1.1.1 Food Crops
Meliputi semua kegiatan Food crops covering all economic
ekonomi yang menghasilkan activities that produce food commodities.
komoditas bahan pangan. Commodities generated by the activities of
COVERAGE AND ESTIMATION METHOD
Komoditas yang dihasilkan oleh food crops include rice, crops (corn,
kegiatan tanaman pangan meliputi soybeans, peanuts, green beans, sweet
padi, palawija (jagung, kedele, potato, cassava, other crops, such as taro,
kacang tanah, kacang hijau, ubi canna, irut, yam, etc.), as well as other
jalar, ubi kayu, palawija lainnya, Cereal crops (sorghum , millet, barley, oats,
seperti talas, ganyong, irut, etc.). All of commodities classification into
gembili, dll), serta tanaman serelia the a seasonal crops, with a form of
lainnya (sorgum/cantel, jawawut, production at harvest or production of
jelai, gandum, dll). Keseluruhan other raw form are still included within the
komoditas di atas masuk ke dalam coverage of agriculture category. A form of
golongan tanaman semusim, production in agricultural commodity crops
dengan wujud produksi pada saat are: rice in the form of dry unhusked rice
panen atau wujud produksi baku (GKG), corn in the form of dry seed, and
.id
lainnya yang masih termasuk cassava in the form of a wet bulb.
go
dalam lingkup kategori pertanian.
s.
Contoh wujud produksi pada
komoditas pertanian tanaman
bp
a.
pangan antara lain: padi dalam
ot
wujud Gabah Kering Giling (GKG),

rk
sa
jagung dalam wujud pipilan kering,

as
dan ubi kayu dalam wujud umbi

ak
basah.
//m
Data produksi padi dan Production of rice and pulses data

s:
palawija diperoleh dari Subdit obtained from Statistics Subdit Food

tp
Statistik Tanaman Pangan BPS. Crops BPS. Price data in the form of
ht
Data harga berupa harga produsen producer prices obtained from Price
diperoleh dari Subdit Statistik Statistics Subdirectorate Rural BPS. Price
Harga Perdesaan BPS. Data indicators such as the Producer Price
indikator harga berupa Indeks Index was obtained from Subdit Statistics
Harga Produsen diperoleh dari Producer Price BPS and paid the farmers
Subdit Statistik Harga Produsen for the cost of production of food crops
BPS dan Indeks yang dibayar group of Price Statistics Subdirectorate
petani untuk biaya produksi Rural BPS. While the cost structure data
kelompok tanaman pangan dari of food crop activities obtained from the
Subdit Statistik Harga Perdesaan census of agriculture and farming cost
BPS. Sedangkan data struktur stucture survey (SOUT) conducted by the
biaya kegiatan tanaman pangan sub Directorate of Food Crops Statistic
diperoleh dari hasil. Sensus BPS.
Pertanian dan Survei Struktur
Ongkos Usaha Tani (SOUT) yang
dilakukan oleh Subdit Statistik

tanaman pangan BPS.
2.1.1.2 Tanaman Hortikultura 2.1.1.2 Horticultural Crops

Subkategori tanaman Subcategory horticultural
hortikultura terdiri dari tanaman crops consists of seasonal horticultural
hortikultura semusim dan tanaman crops and horticultural crops yearly.
hortikultura tahunan. Tanaman Seasonal horticultural crops include
hortikultura semusim meliputi horticultural crops are generally short-
tanaman hortikultura yang umumnya lived (less than one year) and the
berumur pendek (kurang dari satu harvest is done one or several times
tahun) dan panennya dilakukan satu the harvest for planting one. While the
atau beberapa kali masa panen untuk annual horticultural crops include
satu kali penanaman. Sedangkan horticultural crops are generally older
.id
tanaman hortikultura tahunan than one year and the voting results
go
meliputi tanaman hortikultura yang are carried over from one harvest to
s.
umumnya berumur lebih dari satu the time of planting. Commodities
tahun dan dan pemungutan hasilnya
bp generated by the activities of
a.
dilakukan lebih dari satu kali masa horticultural crops include commodity
ot
panen untuk satu kali penanaman. groups vegetables, fruits, medicinal

rk
sa
Komoditas yang dihasilkan oleh plants, and ornamental plants.

as
kegiatan tanaman hortikultura

ak
meliputi kelompok komoditi sayuran,

//m
buah-buahan, tanaman biofarmaka,

s:
dan tanaman hias.

tp
Data produksi komoditas Data obtained from the

ht
hortikultura diperoleh dari Subdit horticultural commodity production,

Statistik Hortikultura, BPS. Data Subdit of Horticultural Statistics, BPS.
harga berupa harga produsen Price data in the form of producer
diperoleh dari Subdit Statistik Harga prices obtained from the Rural Price
Perdesaan BPS. Data indikator harga Statistics Subdirectorate BPS. Price
berupa Indeks Harga Produsen indicators such as the Producer Price
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Index was obtained from Subdit
Produsen BPS dan Indeks yang Statistics Producer Price BPS and paid
dibayar petani untuk biaya produksi the farmers for the cost of production
kelompok tanaman hortikultura dari of horticultural crops group of Price
Subdit Statistik Harga Perdesaan Statistics Subdirectorate Rural BPS.
BPS. Sedangkan data struktur biaya While the data structure activity costs
kegiatan tanaman hortikultura horticultural crops
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian.
2.1.1.3 Tanaman Perkebunan 2.1.1.3 Plantation Crops

Subkategori Tanaman Plantation Crops sub category
Perkebunan terdiri dari tanaman consists of plantations of seasonal and
perkebunan semusim dan tanaman annual plantation crops, cultivated by
perkebunan tahunan, baik yang the people or by the plantation
diusahakan oleh rakyat maupun oleh companies (public and private).
perusahaan perkebunan (negara Coverage of the plantation business is
maupun swasta). Cakupan usaha the processing of land, seeding,
perkebunan mulai dari pengolahan planting, maintenance and harvesting
lahan, penyemaian, pembibitan, activities into a single entity.
penanaman, pemeliharaan dan Commodities generated by the
pemanenan yang menjadi satu activities of plantation crops include
kesatuan kegiatan. Komoditas yang sugar cane, tobacco, patchouli, castor
.id
dihasilkan oleh kegiatan tanaman oil plant, sesame, fibrous plants
go
perkebunan diantaranya adalah tebu, (cotton, roselle, hemp, jute, agave,
s.
tembakau, nilam, jarak, wijen, abaca, kenaf, and-others), coconut, oil
tanaman berserat (kapas, rosela,
bp
palm, rubber , coffee, tea, cocoa,
a.
rami, yute, agave, abaca, kenaf, dan- pepper, nutmeg, cinnamon, cloves,
ot
lain-lain), kelapa, kelapa sawit, karet, cashew, etc.

rk
sa
kopi, teh, kakao, lada, pala, kayu

as
manis, cengkeh, jambu mete, dsb.

ak
Data produksi komoditas Plantation production data

//m
perkebunan diperoleh dari Ditjen obtained from the Directorate of the

s:
Perkebunan Kementerian Pertanian. Ministry of Agriculture Plantation.

tp
Data harga berupa harga produsen Data in the form of producer prices
ht
diperoleh dari Subdit Statistik Harga obtained from Price Statistics

Perdesaan BPS. Data indikator harga Subdirectorate Rural BPS. Price
berupa Indeks Harga Produsen indicators such as the Producer Price
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Index was obtained from Subdit
Produsen BPS dan Indeks yang Statistics Producer Price Index BPS
dibayar petani untuk biaya produksi and paid the farmers for the cost of
kelompok tanaman perkebunan dari production of plantation crops group of
Subdit Statistik Harga Perdesaan Price Statistics Subdirectorate Rural
BPS. Sedangkan data struktur biaya BPS. While the cost structure of data
kegiatan tanaman perkebunan from plantation activities obtained
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian. from the Census of Agriculture.
2.1.1.4 Peternakan 2.1.1.4 Livestock
Subkategori Peternakan Livestock Sub category covers
mencakup semua usaha peternakan all farm businesses which organizes
yang menyelenggarakan pembibitan breeding and cultivation of all kinds of
serta budidaya segala jenis ternak livestock and poultry for the purpose of

dan unggas dengan tujuan untuk bred, raised, cut, and taken the result,
dikembangbiakkan, dibesarkan, whether committed by people or
dipotong, dan diambil hasilnya, baik livestock enterprise. This subcategory
yang dilakukan rakyat maupun oleh also includes livestock and poultry
perusahaan peternakan. Subkategori farming that produces recurrent, for
ini juga mencakup pembudidayaan example, to produce milk and eggs.
ternak maupun unggas yang Commodities produced by breeding
menghasilkan produk berulang, activity is beef cattle, buffaloes, goats,
misalnya untuk menghasilkan susu sheep, pigs, horses, chickens not race
dan telur. Komoditas yang dihasilkan (native), broiler, chicken laying, manila
oleh kegiatan peternakan adalah sapi duck, duck, eggs, chicken eggs not
potong, kerbau, kambing, domba, race, egg ducks, fresh milk, etc.
babi, kuda, ayam bukan ras (buras),
.id
ayam ras pedaging, ayam ras petelur,
go
itik manila, itik, telur ayam ras, telur
s.
ayam bukan ras, telur itik, susu segar,
dsb.
bp
a.
Data produksi komoditas Livestock commodity production data
ot
peternakan diperoleh dari Ditjen obtained from the Directorate General

rk
sa
Peternakan dan Kesehatan Hewan of Livestock and Animal Health of the

as
Kementerian Pertanian. Data harga Ministry of Agriculture. Price data in

ak
berupa harga produsen diperoleh dari the form of producer prices obtained
//m
Subdit Statistik Harga Perdesaan from Price Statistics Subdirectorate

s:
BPS. Data indikator harga berupa Rural BPS. Price indicators such as the
tp
Indeks Harga Produsen diperoleh dari Producer Price Index was obtained
ht
Subdit Statistik Harga Produsen BPS from Subdit Statistics Producer Price
dan Indeks yang dibayar petani untuk Index BPS and paid the farmers for
biaya produksi kelompok peternakan farm group production costs of Price
dari Subdit Statistik Harga Perdesaan Statistics Subdirectorate Rural BPS.
BPS. Sedangkan data struktur biaya While the data structure activity costs.
kegiatan peternakan diperoleh dari livestock obtained from the Census of
hasil Sensus Pertanian dan Survei Agriculture and Livestock Company
Perusahaan Peternakan (Ternak Survey (Big and Small Livestock,
Besar dan Kecil, Ternak Unggas, dan Poultry and Dairy) conducted by
Sapi Perah) yang dilakukan oleh Statistics Subdit Ranch BPS.
Subdit Statistik Peternakan BPS.
2.1.1.5 Jasa Pertanian dan 2.1.1.5 Agriculture and Hunting

Perburuan Services
Kegiatan jasa pertanian dan Agricultural service activities
perburuan meliputi kegiatan jasa and poaching activities include
pertanian, perburuan dan agricultural services, hunting and

penangkapan satwa liar, serta poaching of wildlife, as well as captive
penangkaran satwa liar. Kegiatan wildlife. Agricultural service activities
jasa pertanian adalah kegiatan yang are activities carried out by both
dilakukan baik oleh perorangan individuals and business entities based
maupun badan usaha atas dasar on fringe benefits or contract
balas jasa atau kontrak yang khusus specifically provided to support
yang diberikan untuk menunjang agricultural activities (crops,
kegiatan pertanian (tanaman pangan, horticultural crops, plantation crops,
tanaman hortikultura, tanaman and livestock). Also included in the
perkebunan, dan peternakan). activities of agricultural services are
Dicakup juga dalam kegiatan jasa leasing agricultural tools / animals
pertanian adalah penyewaan alat together operators and the risk is
.id
pertanian/hewan bersama borne by the activities of services
go
operatornya dan risiko kegiatan jasa which provide services.
s.
tersebut ditanggung oleh yang
memberikan jasa.
bp
a.
Kegiatan perburuan dan Hunting and capture of wildlife
ot
penangkapan satwa liar mencakup includes hunting and poaching efforts

rk
sa
usaha perburuan dan penangkapan in order to control wildlife populations

as
satwa liar dalam rangka and preservation. Including pickling

ak
pengendalian populasi dan and tanning businesses of furskin,

//m
pelestarian. Termasuk usaha reptiles, and poultry skin result of

s:
pengawetan dan penyamakan kulit hunting and poaching. Including

tp
dari furskin, reptil, dan kulit unggas hunting and poaching of animals with
ht
hasil perburuan dan penangkapan. traps to the public, the capture of

Termasuk perburuan dan animals (dead or alive) for food, fur,
penangkapan binatang dengan skin or for research, to be placed in
perangkap untuk umum, zoos or as pets, the production of fur
penangkapan binatang (mati atau skin, reptile or bird skins from hunting
hidup) untuk makanan, bulu, kulit or arrest. While wildlife breeding
atau untuk penelitian, untuk activities Include the breeding
ditempatkan dalam kebun binatang effort,enlargement, research for the
atau sebagai hewan peliharaan, preservation of wildlife, both
produksi kulit bulu binatang, reptil terrestrial wildlife and marine wildlife
atau kulit burung dari kegiatan such as marine mammals, such as
perburuan atau penangkapan. dugongs, sea lions and seals.
Sedangkan kegiatan penangkaran
satwa liar mencakup usaha
penangkaran, pembesaran,
penelitian untuk pelestarian satwa

liar, baik satwa liar darat dan satwa

liar laut seperti mamalia laut,
misalnya duyung, singa laut dan
anjing laut.
Output jasa pertanian diperoleh Agricultural services output
dengan pendekatan imputasi dengan obtained by imputation approach by taking
memperhatikan proporsi pengeluaran into account the proportion of expenditure
untuk jasa pertanian terhadap output for agricultural services to the output
yang dihasilkan oleh suatu kegiatan produced by an agricultural activity in
pertanian pada periode tertentu. Output certain periods. Output of agricultural
kegiatan pertanian diperoleh dari Subdit activities derived from the Balance Sheet
Neraca Barang BPS. Sedangkan proporsi Items Subdit BPS. While the proportion of
pengeluaran untuk jasa pertanian spending on agricultural services to the
.id
terhadap output diperoleh dari hasil output obtained from the Census of
go
Sensus Pertanian, Survei Struktur Ongkos Agriculture, Cost Structure Survey Farm
s.
Usaha Tani, dan Survei Perusahaan and Ranch Enterprise Survey conducted by
Peternakan yang dilakukan oleh BPS.
bp
BPS. As for hunting and wildlife
a.
Sedangkan untuk kegiatan perburuan dan pengkapan estimated using foreign
ot
pengkapan satwa liar diestimasi exchange earnings from the sale of wildlife
rk
sa
menggunakan pendapatan devisa dari for which data is obtained from the
as
penjualan satwa liar yang datanya Directorate General of Conservation of

ak
diperoleh dari Ditjen Konservasi Sumber Natural Resources and Ecosystems

//m
Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Ministry of Environment and Forestry.

s:
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

tp
ht
2.1.2 2.1.2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 2.1.2 Forestry and Logging
Subkategori ini meliputi This subcategory includes
kegiatan penebangan segala jenis logging of all types of wood as well as
kayu serta pengambilan daun- taking leaves, sap-fruits, resin, and
daunan, getah-getahan, dan akar- roots, including here are the services
akaran, termasuk di sini adalah jasa that support forestry activities based
yang menunjang kegiatan kehutanan remuneration system / contract.
berdasarkan sistem balas
jasa/kontrak.
Komoditas yang dihasilkan Commodities generated by

oleh kegiatan kehutanan meliputi forestry activities include logs (both
kayu gelondongan (baik yang berasal derived from the cultivation of jungle
dari hutan rimba maupun hutan and forests), wood, rattan, bamboo
budidaya), kayu bakar, rotan, bambu, and other forest products. Also
dan hasil hutan lainnya. Dicakup juga included in forestry activities are
dalam kegiatan kehutanan ini adalah services which support forestry

jasa yang menunjang kegiatan activities on the basis of remuneration
kehutanan atas dasar balas jasa (fee) (fee) or a contract, including
atau kontrak, termasuk kegiatan reforestation activities conducted on a
reboisasi hutan yang dilakukan atas contract basis.
dasar kontrak.
Data produksi kayu bulat Data logging and other forest
dan hasil hutan lainnya berasal dari products derived from Perum
Perum Perhutani, Ditjen Pengelolaan Perhutani, Sustainable Production
Hutan Produksi Lestari Kementerian Forest Management Directorate of the
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ministry of Environment and Forestry,
dan Subdit Statistik Kehutanan BPS. Forestry Statistics and Subdit BPS.
Data harga produsen diperoleh dari The data obtained from the producer
.id
Subdit Statistik Kehutanan BPS. Data price Subdit Forestry Statistics BPS.
go
indikator harga berupa Indeks Harga Price indicators such as the Producer
s.
Produsen diperoleh dari Subdit Price Index was obtained from the
Statistik Harga Produsen BPS.
bp
Producer Price Statistics
a.
Sedangkan data struktur biaya Subdirectorate BPS. While the cost
ot
kegiatan kehutanan diperoleh dari structure of data obtained from the

rk
sa
hasil Sensus Pertanian dan Survei forestry activities Census of Agriculture

as
Perusahaan Kehutanan (Hak and Forestry Company Survey (Forest

ak
Pengusahaan Hutan dan Concession and Forestry Crops

//m
Pembudidaya Tanaman Kehutanan) Farmers) conducted by the Sub

s:
yang dilakukan oleh Subdit Statistik Directorate of Forestry Statistics BPS.

tp
Kehutanan BPS.
ht
2.1.3 Perikanan 2.1.3 Fishery

Subkategori ini meliputi This sub-category covers all
semua kegiatan penangkapan, fishing activities, seeding, and
pembenihan, dan budidaya segala cultivation of all kinds of fish and other
jenis ikan dan biota air lainnya, baik aquatic biota, either in fresh water,
yang berada di air tawar, air payau brackish water or sea. Commodities
maupun di laut. Komoditas yang generated by fishing activities include
dihasilkan oleh kegiatan perikanan all kinds of fish, crustaceans, molluscs,
meliputi segala jenis ikan, crustacea, sea grass and other aquatic organisms
mollusca, rumput laut, dan biota air derived from the arrest (in the sea and
lainnya yang diperoleh dari open waters) and aquaculture (sea,
penangkapan (di laut dan perairan ponds, cages, cages, ponds, and rice) ,
umum) dan budidaya (laut, tambak, Also included in the activities of this
karamba, jaring apung, kolam, dan fishery are services that support fishing
sawah). Dicakup juga dalam kegiatan activities on the basis of remuneration
perikanan ini adalah jasa yang (fee) or contract.

menunjang kegiatan perikanan atas

dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Data produksi komoditas Fishery commodities
perikanan diperoleh dari Ditjen production data obtained from the
Perikanan Tangkap dan Ditjen Directorate General of Fishing and
Perikanan Budidaya Kementerian Aquaculture Directorate of the
Kelautan dan Perikanan. Data harga Ministry of Maritime Affairs and
berupa harga produsen diperoleh dari Fisheries. Price data in the form of
Subdit Statistik Harga Perdesaan producer prices obtained from Price
BPS. Data indikator harga berupa Statistics Subdirectorate Rural BPS.
Indeks Harga Produsen diperoleh dari Price indicators such as the Producer
Subdit Statistik Harga Produsen BPS Price Index was obtained from Subdit
dan Indeks yang dibayar petani untuk Statistics Producer Price Index BPS
.id
biaya produksi kelompok perikanan and paid the farmers for the cost of
go
dari Subdit Statistik Harga Perdesaan production of fishery group of Price
s.
BPS. Sedangkan data struktur biaya Statistics Subdirectorate Rural BPS.
kegiatan perikanan diperoleh dari
bp While the cost structure of data
a.
hasil Sensus Pertanian dan Survei obtained from the fishery activities
ot
Perusahaan Perikanan yang census of Agriculture and fisheries

rk
sa
dilakukan oleh Subdit Statistik enterprise Survey Conducted by the

as
Perikanan BPS. sub directorate of fisheries Statistics

ak
BPS.
//m
Pendekatan yang digunakan The approach used in

s:
dalam memperkirakan nilai tambah estimating the value-added category

tp
Kategori Pertanian, Kehutanan dan of Agriculture, Forestry and Fisheries is

ht
Perikanan adalah melalui pendekatan through production approach. This

produksi. Pendekatan ini didasarkan approach is based on consideration of
pada pertimbangan ketersediaan the availability of data on production
data produksi dan harga untuk and prices for each agricultural
masing-masing komoditi pertanian. commodity.
Menurut sifatnya, output By the nature, output is
dibedakan atas dua jenis, yaitu divided into two types, namely main
output utama dan output ikutan. output and follow-up output. In
Disamping itu, komoditi lainnya yang addition, other commodities not
belum dicakup diperkirakan melalui covered estimated through
besaran persentase pelengkap yang complementary percentage obtained
diperoleh dari berbagai survei khusus. from various special survey.
Penghitungan output pada kategori Calculation of output in this category
ini tidak hanya mencakup output not only includes the main output and
utama dan ikutan pada saat penen follow-up at harvest time but also
tetapi juga ditambahkan output yang added output of implementation
diadopsi dari implementasi SNA adopted SNA 2008. For activities that
2008. Untuk kegiatan yang produce commodities that can be
menghasilkan komoditas yang dapat taken repeatedly result, the output
diambil hasilnya berulang kali, also includes the maintenance costs
outputnya juga mencakup biaya incurred during a specific period called
perawatan yang dikeluarkan selama with Cultivated Biological Resurces
periode tertentu yang dinamakan (CBR). As for the activities that
dengan Cultivated Biological Resurces produce commodities annuals or taken
(CBR). Sedangkan untuk kegiatan result only once, output also includes
yang menghasilkan komoditas costs incurred for standing crops at the
semusim atau yang diambil hasilnya end of the period reduced by the costs
hanya sekali, outputnya juga incurred for standing crops in the early
mencakup biaya yang dikeluarkan period referred to as work in progress
.id
untuk tanaman yang belum dipanen (WIP).
go
(standing crops) di akhir periode
s.
dikurangi dengan biaya yang
dikeluarkan untuk tanaman yang
bp
a.
belum dipanen (standing crops) di
ot
awal periode yang disebut sebagai

rk
sa
Work-in-Progress (WIP).
as
Sehingga total output pada So that the total output in

ak
kategori ini merupakan penjumlahan this category is the sum of the main
//m
dari nilai output utama, output output value, the output follow-up,
s:
ikutan, dan CBR atau WIP dari and CBR or WIP of all commodities
tp
seluruh komoditas ditambah dengan coupled with a complementary value.

ht
nilai pelengkapnya.
Nilai Tambah Bruto (NTB) Gross Value Added (NTB) a
suatu subkategori diperoleh dari subcategory obtained from the sum of
penjumlahan NTB tiap-tiap kegiatan value added of each business activities
usaha yang menghasilkan komoditas that produce certain commodities.
tertentu. NTB ini didapat dari NTB is obtained from a reduction in the
pengurangan nilai output atas harga value of output at basic prices the
dasar dengan seluruh pengeluaran entire intermediate consumption
konsumsi antara (intermediate expenditure. Estimates of value added
consumption). Estimasi NTB atas at constant prices 2010 using the
dasar harga konstan 2010 revaluation method, namely
menggunakan metode revaluasi, multiplying production in the current
yaitu mengalikan produksi di tahun year with the price in the base year
berjalan dengan harga pada tahun (2010) to estimate the constant output
dasar (tahun 2010) untuk current year.
mengestimasi output konstan tahun

berjalan.
2.2 Pertambangan dan Penggalian 2.2 Minning And Quarrying

Seluruh jenis komoditi yang dicakup All types of commodities that are
dalam Kategori Pertambangan dan covered in the category of Mining and
Penggalian, dikelompokkan dalam empat Quarrying, grouped in four principal
golongan pokok, yaitu: pertambangan categories, namely: oil and gas, coal and
minyak dan gas bumi (migas), lignite mining, mining of metal ores and
pertambangan batubara dan lignit, other mining and quarrying.
pertambangan bijih logam serta
pertambangan dan penggalian lainnya.
2.2.1 Pertambangan Minyak, Gas 2.2.1 Crude Petroleum, Natural
dan Panas Bumi Gas and Geothermal
.id
Sub kategori Pertambangan Sub categories of oil, gas and
go
migas dan panas bumi meliputi geothermal mining activities include
s.
kegiatan produksi minyak bumi bp the production of crude petroleum, the
a.
mentah, pertambangan dan mining and oil extraction from oil
ot
pengambilan minyak dari serpihan shales and oil sands and natural gas
rk
minyak dan pasir minyak dan production and the search for
sa
produksi gas alam serta pencarian hydrocarbon liquids. The base class
as
cairan hidrokarbon. Golongan pokok also includes the activities of operating

ak
ini juga mencakup kegiatan operasi and / or developing oil extraction sites,
//m
dan/atau pengembangan lokasi natural gas, and geothermal.

s:
tp
penambangan minyak, gas alam, dan

ht
panas bumi.
Pendekatan penghitungan The approach used here is the
yang digunakan adalah pendekatan production approach. Output at
produksi. Output atas dasar harga current prices is obtained by
berlaku diperoleh melalui perkalian multiplying the quantum of goods
antara kuantum barang yang produced at a price per unit of
dihasilkan dengan harga per unit production in each accounting period.
produksi pada masing-masing While the value added at constant
periode penghitungan. Sedangkan prices 2010 obtained by revaluation.
NTB atas dasar harga konstan 2010
diperoleh dengan cara revaluasi.
Data produksi untuk Production mining data for oil
pertambangan migas diperoleh dari and gas obtained from the Directorate
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas General of Oil and Gas, Ministry of
Bumi (Ditjen Migas), Kementrian Energy and Mineral Resources (ESDM).
Energi dan Sumber Daya Mineral Data Price / indicator price was also
(ESDM). Data Harga/Indikator Harga obtained from the Directorate General

juga diperoleh dari Ditjen Migas, of Oil and Gas, Energy, Statistics,
ESDM, Statistik PLN, dan Indeks PLN, and the Producer Price Index
Harga Produsen (IHP) Gas dan Panas (PPI) Gas and Geothermal as driving
Bumi sebagai penggerak harga gas the price of natural gas and
alam dan panas bumi setiap triwulan; geothermal each quarter; data cost
Data Struktur Biaya diperoleh dari Structure obtained from the
Lap. Keuangan Perusahaan, BEI dan company’s Financial statement, BEI
Statistik Pertambangan Migas BPS. and Gas Mining Statistics BPS.
Data harga minyak mentah Crude oil price data using the
menggunakan Indonesia Crude Price Indonesian Crude Price (ICP), the price
(ICP), harga gas bumi pada tahun of natural gas in 2010 were driven by
2010 yang digerakkan berdasarkan PPI Gas and Geothermal. Price geo-
.id
IHP Gas dan Panas bumi. Harga uap thermal steam using geothermal prices
go
panas bumi menggunakan harga contained in the annual publication of
s.
panas bumi yang terdapat pada statistics PLN and driven by PPI gas
publikasi tahunan Statistik PLN dan
bp
and geothermal to get the price of
a.
digerakkan dengan IHP gas dan quarterly.
ot
panas bumi untuk mendapatkan

rk
sa
harga triwulanan.
as
2.2.2 Pertambangan Batubara dan 2.2.2 Coal and Lignite Mining

ak
Lignit
//m
Pertambangan Batubara Coal mining include mining

s:
tp
mencakup usaha operasi operations, drilling a wide range of

ht
penambangan, pengeboran berbagai coal qualities such as anthracite, bitu-

kualitas batubara seperti antrasit, minous and subbituminous mines ei-
bituminous dan subbituminous baik ther at ground level or underground,
pertambangan di permukaan tanah including mining by way of search (liq-
atau bawah tanah, termasuk uefaction). The mining operations in-
pertambangan dengan cara clude quarrying, crushing, washing,
pencarian (liquefaction). Operasi mixing and compaction penyarinagan
pertambangan tersebut meliputi and improve quality or facilitate
penggalian, penghancuran, transport and storage / shelter. Includ-
pencucian, penyaringan dan ing search of coal-fired flour collection.
pencampuran serta pemadatan
meningkatkan kualitas atau
memudahkan pengangkutan dan
penyimpanan/penampungan.
Termasuk pencarian batubara dari
kumpulan tepung bara.

Pertambangan Lignit Lignite mining include soil

mencakup penambangan di surface mining, including mining the
permukaan tanah termasuk disbursement methods and other ac-
penambangan dengan metode tivities to improve the quality and ease
pencairan dan kegiatan lain untuk of transport and storage.
meningkatkan kualitas dan memu-
dahkan pengangkutan dan penyim-
panan.
Untuk memperoleh output For calculating output of coal
batubara dan lignit digunakan and lignite used production approach.
metode pendekatan produksi. NTB Value added at constant prices 2010 is
atas dasar harga konstan 2010 obtained by using the same method as
didapat dengan menggunakan cara in the oil and gas mining subsector is
.id
yang sama seperti pada subsektor revaluation. Data coal and lignite pro-
go
pertambangan migas yaitu revaluasi. duction and Coal Price Reference
s.
Data produksi batubara dan lignit (HBA) is obtained from the Directorate
serta Harga Batubara Acuan (HBA)
bp General of Mineral and Coal, Ministry
a.
diperoleh dari Ditjen Mineral dan Ba- of Energy and Mineral Resources; Non
ot
tubara, Kementerian ESDM; Statistik Oil Mining Statistics BPS as well as

rk
sa
Pertambangan Non Migas BPS serta some data from BPS Province / District
as
beberapa data dari BPS Provin- / Municipality; Regional Revenue Of-

ak
si/Kabupaten/Kotamadya; Dinas fice.

//m
Pendapatan Daerah.
s:
tp
2.2.3 Pertambangan Bijih Logam 2.2.3 Iron Ore Mining

ht
Sub kategori ini mencakup In this Sub categories include

pertambangan dan pengolahan bijih mining and processing of metal ores
logam yang tidak mengandung besi, containing iron, such as thorium and
seperti bijih thorium dan uranium, al- uranium ore, aluminum, copper, tin,
uminium, tembaga, timah, seng, ti- zinc, lead, manganese, chromium,
mah hitam, mangan, krom, nikel ko- nickel, cobalt and others. Including
balt dan lain. Termasuk bijih logam other precious metal ore. Other pre-
mulia lainnya. Kelompok bijih logam cious metals ore group includes cleans-
mulia lainya mencakup pembersihan ing and purification that can not be
dan pemurnian yang tidak dapat separated administratively from other
dipisahkan secara admi-nistratif dari metal ore mining.
usaha pertambangan bijih logam
lainnya.
Beberapa jenis produknya, Some products, such as: mining
antara lain: pertambangan pasir besi iron ore and iron ore and improving the
dan bijih besi dan peningkatan mutu quality and process of agglomeration
dan proses aglomerasi bijih man- of manganese, chromium, nickel, co-

gaan, krom, nikel kobalt dan lain-lain; balt and others; as well as ore mining
serta pertambangan bijih logam precious metals, such as gold, plati-
mulia, seperti emas, platina, perak num, silver and other precious metals.
dan logam mulia lainnya.
Penghitungan output bijih Calculating the output of
logam menggunakan metode pen- metal ore using the production ap-
dekatan produksi dan NTB atas dasar proach and the value added at con-
harga konstan dihitung dengan stant prices is calculated by using the
menggunakan deflator Indeks Harga deflator Producer Price Index (PPI) of
Produsen (IHP) tembaga dan emas. copper and gold.
2.2.4 Pertambangan & Penggalian 2.2.4 Other Mining and Quarrying
.id
Lainnya
go
s.
Sub kategori ini mencakup Sub categories include excava-
penggalian dan pengambilan segala
bp
tion and retrieval of all kinds of mineral
a.
jenis barang galian seperti batu- products such as rocks, sand and soil
ot
batuan, pasir dan tanah yang pada which are generally located on the sur-
rk
sa
umumnya berada pada permukaan face of the earth. Results of this activi-
as
bumi. Hasil dari kegiatan ini adalah ty is mountain rock, stone, limestone,
ak
batu gunung, batu kali, batu kapur, pebbles, rock, marble, sand for con-
//m
koral, kerikil, batu karang, batu struction materials, silica sand, quartz,
s:
marmer, pasir untuk bahan kaolin, clay, and commodities in addi-

tp
bangunan, pasir silika, pasir kwarsa, tion to the above-mentioned excava-

ht
kaolin, tanah liat, dan komoditi tions. Included in this subsector is a

penggalian selain tersebut di atas. commodity salt excavated. Output
Termasuk dalam subsektor ini adalah and production of mineral products
komoditi garam hasil penggalian. contained in the annual publication of
Output dan produksi barang-barang statistics excavation. Meanwhile in the
galian terdapat pada publikasi Statis- quarterly GDP estimates using the
tik penggalian tahunan. Sementara production data mining materials from
itu PDRB triwulan di estimasi special survey conducted Production
menggunakan data produksi bahan Accounts Directorate (DNP).
galian dari Survei Khusus yang dil-
akukan Direktorat Neraca Produksi
(DNP).

2.3 Industri Pengolahan 2.3 Manufacturing

Kategori Industri Pengolahan melipu- Manufacturing category in-
ti kegiatan ekonomi di bidang perubahan cludes economic activity in the field
secara kimia atau fisik dari bahan, unsur of chemical or physical change of
atau komponen menjadi produk baru. Ba- materials, elements or components
han baku industri pengolahan berasal dari into new products. Raw material pro-
produk pertanian, kehutanan, perikanan, cessing industry comes from agricul-
pertambangan atau penggalian seperti tural, forestry, fishery, mining or
produk dari kegiatan industri pengolahan quarrying as products of other manu-
lainnya Perubahan, pembaharuan atau facturing industries activity changes,
rekonstruksi yang pokok dari barang secara renewal or reconstruction of goods is
umum diperlakukan sebagai industri pen- generally subject is treated as the
golahan. Unit industri pengolahan digam- processing industry. Unit processing
.id
barkan sebagai pabrik, mesin atau industry described as plant, machin-
go
peralatan yang khusus digerakkan dengan ery or equipment that is specifically
s.
mesin dan tangan. Termasuk kategori in- driven by machine and hand. Includ-
dustri pengolahan adalah perubahan bahan
bp ing the processing industry category
a.
menjadi produk baru dengan is a change materials into new prod-
ot
menggunakan tangan, kegiatan maklon ucts by hand, tolling activity or activi-

rk
sa
atau kegiatan penjualan produk yang dibu- ties of product sales made at the
as
at di tempat yang sama dimana produk same place where the product is sold
ak
tersebut dijual dan unit yang melakukan and units that perform processing of
//m
pengolahan bahan-bahan dari pihak lain materials from other parties on a

s:
atas dasar kontrak. contract basis.

tp
ht
2.3.1 Industri Pengolahan Batuba- 2.3.1 Manufacture of Coal and Re-

ra dan Pengilangan Migas fined Petroleum Products
Mencakup kegiatan peru- These activities include oil
bahan minyak, gas bumi dan batuba- changes, gas and coal into useful
ra menjadi produk yang bermanfaat products such as oil refining and gas, in
seperti: pengilangan minyak dan gas which involves the separation of petro-
bumi, di mana meliputi pemisahan leum into component products through
minyak bumi menjadi produk kom- such technical solution and refining.
ponen melalui teknis seperti pemec- Typical products produced: coke, bu-
ahan dan penyulingan. Produk khas tane, propane, petrol, hydrocarbons
yang dihasilkan: kokas, butane, pro- Special products that produce: kokas,
pane, petrol, gas hidrokarbon dan butane, propane, petrol, hydrogen,
metan, gasoline, minyak tanah, gas and methane gas, gasoline, kerosene,
etane, propane dan butane sebagai gas Etane, propane and butane as
produk penyulingan minyak. Terma- products of oil refining. Included here is
suk disini adalah pengoperasian the operation of the coal furnace, the
tungku batubara, produksi batubara production of coal and semi coal, coal
dan semi batubara, gas batubara, ter, gas, tar, lignite and coke. ISIC 2009:
lignit dan kokas. KBLI 2009: kode 19. code 19.
2.3.2 Industri Makanan dan Mi- 2.3.2 Manufacture of Food

numan Produtcs and Beverages
Industri Makanan dan Mi- Food and Beverage Industry is
numan merupakan gabungan dari a combination of the two principal
dua golongan pokok, yaitu Industri groups, namely Food Industry and
Makanan dan Industri Minuman. In- Beverage Industry. The food industry
dustri makanan mencakup pen- includes the processing of agricultural
golahan produk pertanian, perke- products, plantation and fisheries into
bunan dan perikanan menjadi ma- food and also includes semi-finished
.id
kanan dan juga mencakup produk products that are not directly into food
go
setengah jadi yang tidak secara lang- products. Beverage industry includes
s.
sung menjadi produk makanan. In- the manufacture of beverages both al-
dustri minuman mencakup pembu-
bp
coholic and non-alcoholic beverages,
a.
atan minuman baik minuman be- mineral water, beer and wine. and the
ot
ralkohol maupun tidak beralkohol, air manufacture of distilled alcoholic bev-

rk
sa
minum mineral, bir dan anggur. dan erages. This activity does not include
as
pembuatan minuman beralkohol the manufacture of fruit juices and

ak
yang disuling. Kegiatan ini tidak vegetables, beverages with raw milk,
//m
mencakup pembuatan jus buah- and manufacture of tea products, cof-

s:
buahan dan sayur-sayuran, minuman fee and the products with high caffeine
tp
dengan bahan baku susu, dan pem- content. ISIC 2009: codes 10 and 11.
ht
buatan produk teh, kopi dan produk

teh dengan kadar kafein yang tinggi.
KBLI 2009: kode 10 dan 11.
2.3.3 Industri Pengolahan Temba- 2.3.3 Manufacture of Tobacco

kau Products
Pengolahan tembakau atau Manufacturing of tobacco
produk pengganti tembakau, rokok, products or tobacco substitutes, ciga-
cerutu, cangklong, snuff, chewing dan rettes, cigars, a pipe, snuff, chewing
pemotongan serta pengeringan tem- tobacco and cuts as well as drying but
bakau tetapi tidak mencakup pena- does not include planting or initial pro-
naman atau pengolahan awal temba- cessing of tobacco. Some of the prod-
kau. Beberapa produk yang ucts produced cigarettes and cigars,
dihasilkan rokok dan cerutu, temba- pipe tobacco, suction (snuff), ciga-
kau pipa, tembakau sedot (snuff), ro- rettes, white cigarettes and others.
kok kretek, rokok putih dan lain-lain. ISIC 2009: code 12

KBLI 2009: kode 12
2.3.4 Industri Tekstil dan Pakaian 2.3.4 Manufacture of Textiles and

Jadi Wearing Apparel
Sub kategori ini merupakan This sub-category is a combina-
gabungan dari dua golongan pokok tion of the two principal categories,
yaitu Industri Tekstil dan Industri Pa- namely Textile and Garment Industry.
kaian Jadi. Industri tekstil mencakup The textile industry includes pro-
pengolahan, pemintalan, penenunan cessing, spinning, weaving and com-
dan penyelesaian tekstil dan bahan pletion of textiles and clothing materi-
pakaian, pembuatan barang-barang als, manufacturing of textile goods not
tekstil bukan pakaian (seperti: sprei, clothing (such as: bed linen, table-
taplak meja, gordein, selimut, per- cloths, Gordein, blankets, rugs, ropes,
.id
madani, tali temali, dan lain-lain). In- etc.). Apparel industry covers all tailor-
go
dustri pakaian jadi mencakup semua ing of all the materials and all kinds of
s.
pekerjaan menjahit dari semua bahan clothing and accessories, there is no
dan semua jenis pakaian dan akseso-
bp difference between the clothes in mak-
a.
ris, tidak ada perbedaan dalam pem- ing children and adults, or traditional
ot
buatan antara baju anak-anak dan and modern clothing. The base class
rk
sa
orang dewasa, atau pakaian tradi- also includes the manufacture of fur
as
sional dan modern. Golongan pokok industry (fur and leather hairy). Exam-
ak
ini juga mencakup pembuatan indus- ples of products produced: ikat fabrics,
//m
tri bulu binatang (pakaian dari bulu yarns, fabrics, batik, knitting, garment
s:
binatang dan kulit yang berbulu). according the order is and others. ISIC
tp
Contoh produk yang dihasilkan: kain 2009: codes 13 and 14.

ht
tenun ikat, benang, kain, batik, raju-

tan, pakaian jadi sesuai pesananan
dan lain-lain. KBLI 2009: kode 13 dan
14.
2.3.5 Industri Kulit, Barang dari 2.3.5 Related Products and Footwear
Kulit, dan Alas Kaki
Golongan pokok ini men- This group includes pro-

cakup pengolahan dan pencelupan cessing and dyeing furs and leather
kulit berbulu dan proses perubahan hides processes of change into the skin
dari kulit jangat menjadi kulit dengan with the process of tanning or curing
proses penyamakan atau proses and drying process as well as leather
pengawetan dan pengeringan serta processing into products ready to use,
pengolahan kulit menjadi produk manufacture of luggage, handbags
yang siap pakai, pembuatan koper, and the like, clothes horse and horse
tas tangan dan sejenisnya, pakaian equipment made of leather , and the
kuda dan peralatan kuda yang ter- manufacture of footwear. The base
buat dari kulit, dan pembuatan alas class also includes the manufacture of
kaki. Golongan pokok ini juga men- similar products from other materials
cakup pembuatan produk sejenisnya (imitation leather or artificial leather),
dari bahan lain (kulit imitasi atau kulit such as footwear of rubber material,
tiruan), seperti alas kaki dari bahan suitcase of textiles, and others. ISIC
karet, koper dari tekstil, dan lain-lain. 2009: code 15.
KBLI 2009: kode 15.
2.3.6 Industri Kayu, Barang dari 2.3.6 Manufacture of Wood and

Kayu dan Gabus, dan Barang Products of Wood and Cork,
Anyaman dari Bambu, Rotan and Articles of Straw and
.id
dan Sejenisnya Plaiting Materials
go
Golongan pokok ini men- This group includes the manu-
s.
cakup pembuatan barang-barang facture of wooden goods. Most are
dari kayu. Kebanyakan digunakan un-
bp
used for construction and also includes
a.
tuk konstruksi dan juga mencakup various working processes of sawing
ot
berbagai proses pengerjaan dari through the formation and assembly

rk
sa
penggergajian sampai pembentukan of goods of wood, and of assembly to

as
dan perakitan barang-barang dari finished products such as wood con-

ak
kayu, dan dari perakitan sampai tainers. With the exception of sawmill-
//m
produk jadi seperti kontainer kayu. ing, this base class subdivided based
s:
Terkecuali penggergajian, golongan largely on the specific product pro-

tp
pokok ini terbagi lagi sebagian besar duced.

ht
didasarkan pada produk spesifik yang

dihasilkan.
Golongan pokok ini tidak This base class does not include
mencakup pembuatan mebeler, the manufacture of furniture, or as-
atau perakitan/ pemasangan perabot sembly/installation of wooden furni-
kayu dan sejenisnya. Contohnya: ture and the like. For example: cutting
pemotongan kayu gelondongan logs into beams, rafters, boards, pro-
menjadi balok, kaso, papan, pen- cessing of rattan, plywood, items of
golahan rotan, kayu lapis, barang- wooden buildings, wooden handi-
barang bangunan dari kayu, kerajinan crafts, kitchenware of wood, rattan
dari kayu, alat dapur dari kayu, rotan and bamboo. ISIC 2009: code 16.
dan bambu. KBLI 2009: kode 16.

2.3.7 Industri Kertas dan Barang 2.3.7 Manufacture of Paper and

dari Kertas, Percetakan, dan Paper Products, Printing and
Reproduksi Media Rekam Reproduction of Recorded
Media
Subsektor ini merupakan This sub-sector is a combination
gabungan dari dua golongan pokok of the two principal categories, namely
yaitu Industri Kertas dan Barang dari Industry Paper and Paper Goods, and
Kertas, dan Industri Pencetakan dan Industrial Printing and Reproduction of
Reproduksi Media Rekaman. Industri Recorded Media. Industry Paper and
Kertas dan Barang dari Kertas men- Paper Products include the manufac-
cakup pembuatan bubur kayu, kertas, ture of pulp, paper and paper products
dan produk kertas olahan Pembuatan processed Manufacture of these prod-
dari produk-produk tersebut meru- ucts is a series with three main activi-
.id
pakan satu rangkaian dengan tiga ties. The first activity is the manufac-
go
kegiatan utama. Kegiatan pertama ture of pulp, then the second pa-
s.
pembuatan bubur kertas, lalu yang permaking into sheets and third arti-
kedua pembuatan kertas yang men-
bp cles of paper with various techniques
a.
jadi lembaran-lembaran dan yang ke- of cutting and forming, including coat-
ot
tiga barang dari kertas dengan ing and laminating activities. Paper
rk
sa
berbagai tehnik pemotongan dan goods can be printed material while

as
pembentukan, termasuk kegiatan printing is not the main thing. Industry

ak
pelapisan dan laminasi. Barang kertas Printing and Reproduction of Recorded

//m
dapat merupakan barang cetakan Media includes printing goods and

s:
selagi pencetakan bukanlah merupa- supporting activities related and in-

tp
kan hal yang utama. Industri Pence- separable Printing Industry; printing
ht
takan dan Reproduksi Media process including various methods /

Rekaman mencakup pencetakan ba- ways to transfer an image from disk or
rang-barang dan kegiatan pendukung monitor screen to a medium
yang berkaitan dan tidak terpisahkan through/with a variety of printing
dengan Industri Pencetakan; pros- technology. ISIC 2009: codes 17 and
es pencetakan termasuk bermacam- 18.
macam metode/cara untuk memin-
dahkan suatu image dari piringan
atau layar monitor ke suatu media
melalui/dengan berbagai teknologi
pencetakan. KBLI 2009: kode 17 dan
18.
2.3.8 Industri Kimia, Farmasi, dan 2.3.8 Manufacture of Chemical,

Obat Tradisonal Pharmaceuticals and Botani-
cal Products
Golongan pokok ini terdiri This group consists of two in-
dari dua industri yaitu Industri Kimia dustries, namely Chemicals Industrial
dan Industri Farmasi dan Obat Tradi- and Pharmaceutical Industries and
sional. Industri Kimia mencakup pe- Traditional Medicine. Chemical indus-
rubahan bahan organik dan non or- try include changes in organic materi-
ganik mentah dengan proses kimia als and inorganic raw chemical process
dan pembentukan produk. Ciri and product formation. Characteristic
produk kimia dasar yaitu yang mem- chemical products which form the ba-
bentuk kelompok industri pertama sis of which the first industry group
dari hasil produk antara dan produk from the intermediate products and
.id
akhir yang dihasilkan melalui pen- end products produced by further pro-
go
golahan lebih lanjut dari kimia dasar cessing of basic chemicals that consti-
s.
yang merupakan kelompok- tute the other industry groups. Phar-
kelompok industri lainnya. Industri
bp
maceutical Industry and Traditional
a.
Farmasi dan Obat Tradisional men- Medicine include the manufacture of
ot
cakup pembuatan produk farmasi da- basic pharmaceutical products and

rk
sa
sar dan preparat farmasi. Golongan pharmaceutical preparations. This

as
ini mencakup antara lain preparat group includes, among others, blood
ak
darah, obat-obatan jadi, preparat di- preparations, pharmaceuticals so, di-

//m
agnostik, preparat medis, obat tradi- agnostic preparations, medical prepa-

s:
sional atau jamu dan produk rations, traditional medicines or herbs

tp
botanikal untuk keperluan farmasi. and botanical products for pharmaceu-

ht
KBLI 2009: kode 20 dan 21. tical use. ISIC 2009: codes 20 and 21.
2.3.9 Industri Karet, Barang dari 2.3.9 Manufacture of Rubber, Rub-

Karet, dan Plastik ber Products and Plastics
Products
Golongan pokok ini men- This base class includes the
cakup pem-buatan barang plastik dan manufacture of plastics and rubber
karet dengan penggunaan bahan ba- goods with the use of rubber and plas-
ku karet dan plastik dalam proses tic raw materials in the manufacturing
pembuatannya. Misalnya; pembu- process. For example; manufacture of
atan karet alam, pembuatan ban ka- natural rubber, the manufacture of
ret untuk semua jenis kendaraan dan rubber tires for all types of vehicles and
peralatan, pengolahan dasar plastik equipment, processing or recycled
atau daur ulang. Namun demikian plastic base. However, it does not
tidak berarti bahwa semua barang mean that all goods of rubber and
dari bahan baku karet dan plastik plastic raw materials in this group in-

termasuk di golongan ini, misalnya clude, for example, of rubber footwear

industri alas kaki dari karet, industri industry, industrial adhesives, indus-
lem, industri matras, industri per- trial mats, rubber game industry, in-
mainan dari karet, termasuk kolam cluding a swimming pool children's
renang mainan anak-anak. KBLI toys. ISIC 2009: code 22.
2009: kode 22.
2.3.10 Industri Barang Galian Bukan 2.3.10 Manufacture of Other Non-

Logam Metallic Mineral Products
Kegiatan ini mencakup pen- These activities include the
golahan bahan baku menjadi barang processing of raw materials into fin-
jadi yang berhubungan dengan unsur ished goods related to a single element
tunggal suatu mineral murni, seperti of a pure mineral, such as glass and
.id
gelas dan produk gelas, produk glass products, ceramic products and
go
keramik dan tanah liat bakar, semen baked clay, cement and plaster. Indus-
s.
dan plester. Industri pemotongan dan trial cutting and grinding of stone and
pengasahan batu serta pengolahan
bp other mineral products processing is
a.
produk mineral lainnya juga termasuk also included here. ISIC 2009: code 23.
ot
di sini. KBLI 2009: kode 23.

rk
sa
as
2.3.11 Industri Logam Dasar 2.3.11 Manufacture of Basic Metal

ak
Golongan pokok ini men- This group includes the activi-

//m
cakup kegiatan peleburan dan ties of smelting and refining both met-
s:
penyulingan baik logam yang als containing iron or indirectly from

tp
mengandung besi maupun tidak dari ore, pieces or chunks using various
ht
bijih, potongan atau bungkahan metallurgical Techniques. Examples of

dengan menggunakan bermacam product: basic iron and steel industry,
teknik metalurgi. steel mills, pipe, pipe fittings of steel,
Contoh produk: industri besi dan baja precious metals, non-ferrous basic
dasar, penggilingan baja, pipa, sam- metals and others. ISIC 2009: code 24.
bungan pipa dari baja, logam mulia,
logam dasar bukan besi dan lain-lain.
KBLI 2009 : kode 24.
2.3.12 Industri Barang Logam, 2.3.12 Manufacture of Fabricated

Komputer, Barang El- Metal Products, Computers,
ektronik, Optik, dan and Optical Products and
Peralatan Listrik Electrical Equipment
Golongan ini mencakup This group includes the manu-
pembuatan produk logam "murni" facture of metal products "pure" (such
(seperti suku cadang, contain- as spare parts, container and struc-
er/wadah dan struktur), pada ture), have a generally static or non-

umumnya mempunyai fungsi statis moving functionality, making supplies
atau tidak bergerak, pembuatan per- of weapons and ammunition, manu-
lengkapan senjata dan amunisi, facture of computers, computer
pembuatan komputer, perlengkapan equipment, communication equip-
komputer, peralatan komunikasi, dan ment, and electronic goods kind, in-
barang-barang elektronik sejenis, cluding the manufacture of compo-
termasuk pembuatan komponennya, nents, manufacture of products that
pembuatan produk yang membang- generate, distribute and use electrical
kitkan, mendistribusikan dan power. ISIC 2009: code 25, 26 and 27.
menggunakan tenaga listrik. KBLI
2009: kode 25, 26 dan 27.
.id
2.3.13 Industri Mesin dan Per- 2.3.13 Manufacture of Machinery
go
lengkapan and Equipment
s.
Kegiatan yang tercakup da- The activities in the base class
lam golongan pokok Industri
bp
Machinery and Equipment Industry
a.
Mesin dan Perlengkapan adalah is the manufacture of machinery and
ot
pembuatan mesin dan peralatan equipment that can work freely either
rk
sa
yang dapat bekerja bebas baik secara mechanically or in connection with the
as
mekanik atau yang berhubungan processing of materials, including me-

ak
dengan pengolahan bahan-bahan, chanical components that produces

//m
termasuk komponen mekaniknya and uses energy, and the main compo-
s:
yang menghasilkan dan nents are produced specially.

tp
menggunakan tenaga dan komponen

ht
utama yang dihasilkan secara khusus.

Golongan pokok ini juga The base class also includes
mencakup pembuatan mesin untuk the manufacture of machinery for spe-
keperluan khusus untuk angkutan cial purposes for the transport of pas-
penumpang atau barang dalam dasar sengers or goods within the basic re-
pembatasan, peralatan tangan, strictions, hand tools, fixed or mobile
peralatan tetap atau bergerak tanpa equipment regardless of whether the
memperhatikan apakah peralatan equipment is made for industrial use,
tersebut dibuat untuk keperluan in- civil works and buildings, agriculture
dustri, pekerjaan sipil, dan bangunan, and households. ISIC 2009: code 28.
pertanian dan rumah tangga. KBLI
2009: kode 28.

2.3.14 Industri Alat Angkutan 2.3.14 Manufacture of Transport

Equipment
Golongan pokok ini men- This group includes Manufac-
cakup Industri kendaraan bermotor ture of motor vehicles and semi-trailers
dan semi trailer serta Industri alat and other transportation equipment
angkutan lainnya. Cakupan dari go- industry. Coverage of this class is the
longan ini adalah pembuatan ken- manufacture of motor vehicles for the
daraan bermotor untuk angkutan transport of passengers or goods,
penumpang atau barang, alat angku- transport equipment such as shipbuild-
tan lain seperti pembuatan kapal dan ing and boat, truck / railway carriages
perahu, lori/gerbong kereta api dan and locomotives, aircraft and space-
lokomotif, pesawat udara dan pe- craft. This group also includes the
sawat angkasa. Golongan ini juga manufacture of various parts and ac-
.id
mencakup pembuatan berbagai suku cessories of motor vehicles, including
go
cadang dan aksesoris kendaraan the manufacture of trailers or semi-
s.
bermotor, termasuk pembuatan trailers. ISIC 2009: codes 29 and 30.
trailer atau semi-trailer. KBLI 2009:
bp
a.
kode 29 dan 30.
ot
rk
sa
2.3.15 Industri Furnitur 2.3.15 Manufacture of Furniture

as
Industri Furnitur mencakup Furniture industry includes

ak
pembuatan mebeller dan produk the manufacture mebeller and related

//m
yang berkaitan yang terbuat dari products made of various materials ex-
s:
berbagai bahan kecuali batu, semen cept stone, cement and ceramic. Meu-
tp
dan keramik. Pengolahan pembuatan belair manufacture processing is a

ht
mebeller adalah metode standar, yai- standard method, namely the estab-
tu pembentukan bahan dan perakitan lishment of materials and assembling
komponen, termasuk pemotongan, components, including cutting, mold-
pencetakan dan pelapisan. ing and and coating. Designing prod-
Perancangan produk baik untuk es- ucts both for aesthetics and quality
tetika dan kualitas fungsi adalah function is an important aspect in the
aspek yang penting dalam proses production process. Mebeller manufac-
produksi. Pembuatan mebeller ture tends to be a special activity. ISIC
cenderung menjadi kegiatan yang 2009: code 31.
khusus. KBLI 2009: kode 31.
2.3.16 Industri Pengolahan 2.3.16 Other Manufacturing, Repair

Lainnya, Jasa Reparasi, dan and Installation of Machinery
Pemasangan Mesin dan and Equipment
Peralatan
Sub kategori ini mencakup These categories include the
pembuatan berbagai macam barang manufacture of various items that
yang belum dicakup di tempat lain have not been covered elsewhere in
dalam klasifikasi ini. Sub kategori ini this classification. This sub-category is
merupakan gabungan dari industri a combination of other processing in-
pengolahan lainnya dan jasa reparasi dustries and service repairs and instal-
serta pemasangan mesin dan lation of machinery and equipment.
peralatan. Golongan pokok ini bersi- This base class is residual, production
fat residual, proses produksi, bahan processes, input materials and use of
.id
input dan penggunaan barang- goods that are produced can vary
go
barang yang dihasilkan dapat beru- widely and general size. Sub category
s.
bah-ubah secara luas dan ukuran does not include the cleaning of indus-
umum. Sub kategori ini tidak men-
bp
trial machinery, repairs and mainte-
a.
cakup pembersihan mesin industri, nance of computer and communication
ot
perbaikan dan pemeliharaan equipment as well as repair and

rk
sa
peralatan komputer dan komunikasi maintenance of household goods.

as
serta perbaikan dan pemeliharaan But includes the repair and

ak
barang-barang rumah tangga. maintenance of machinery and special

//m
Tetapi mencakup perbaikan dan equipment items produced by field

s:
pemeliharaan mesin dan peralatan processing industry with the aim to re-
tp
khusus barang-barang yang store machinery, equipment and other

ht
dihasilkan oleh lapangan usaha in- products. ISIC 2009: codes 32 and 33.
dustri pengolahan dengan tujuan un-
tuk pemulihan mesin, peralatan dan
produk lainnya. KBLI 2009: kode 32
dan 33.
Sumber data Industri Pen- Data Sources of Coal Industry
golahan Batubara dan Pengilangan and Oil Refinery and Natural Gas are:
Minyak dan Gas Bumi terdiri dari: Da- oil and gas Refinery production data
ta produksi Pengilangan Migas di- obtained from the Directorate General
peroleh dari, Ditjen Migas, Kementri- of Oil and Gas, Ministry of Energy and
an Energi dan Sumber Daya Mineral. Mineral Resources. Production data /
Data produksi/indikator produksi In- indicators of Coal Industry is obtained
dustri Batubara diperoleh dari from the Directorate of Industrial Sta-
Direktorat Statistik Industri, BPS Da- tistics, BPS, Data refinery prices of pe-
ta harga produk pengilangan minyak troleum was obtained from the Direc-
bumi diperoleh dari Ditjen Migas, torate General of Oil and Gas, Ministry

Kementrian Energi dan Sumber Daya of Energy and Mineral Resources, the
Mineral, harga LNG diperoleh dari price of LNG derived from the price of
harga ekspor LNG dari Direktorat LNG exports from the Directorate of
Statistik Distribusi, BPS dengan kurs Distribution Statistics, BPS with export
ekspor dari Direktorat Neraca Penge- rate of Directorate Expenditure Ac-
luaran, BPS; sedangkan indikator counts, BPS; while the indicator price
harga untuk Industri Batubara di- for Coal Industry from the Directorate
peroleh dari Direktorat Statistik Har- of Statistics Price, BPS. Data of cost
ga, BPS. Data struktur biaya di- structure from the publication of Oil
peroleh dari Publikasi Statistik Per- and Gas Mining, BPS.
tambangan Migas, BPS.
Sumber data Industri Ma- Data sources of Food and Bev-
kanan dan Minuman hingga Industri erage Industry to Other Processing In-
.id
Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, dustry, Service Repair and Installation
go
dan Pemasangan Mesin dan of Machinery and Equipment consists
s.
Peralatan terdiri dari: of: Production / Production indicators
Produksi/Indikator Produksi yang
bp are divided into two major groups,
a.
dibagi menjadi dua kelompok besar namely production index of Large and
ot
yaitu Indeks produksi Industri Besar production for Small and Micro indus-
rk
sa
Sedang dan indeks produksi Industri triy obtained from the Directorate of
as
Mikro dan Kecil diperoleh dari Industrial Statistics, BPS; Data Price /
ak
Direktorat Statistik Industri, BPS; Da- Price Indicator obtained from the Di-
//m
ta Harga/Indikator Harga diperoleh rectorate of Price Statistics, BPS; Data

s:
dari Direktorat Statistik Harga, BPS; estimated structure cost of IBS Annual
tp
Data Struktur Biaya diperkirakan dari Survey and Annual Survey Results
ht
Hasil Survei Tahunan IBS dan Hasil IMK, BPS and variety of special survey
Survei Tahunan IMK, BPS ditambah conducted DNP BPS RI.
dengan berbagai survei khusus yang
dilakukan DNP BPS RI.
Pendekatan penghitungan Accounting for Oil and Gas
untuk kegiatan Industri Pengolahan Processing Industry activity using the
Migas menggunakan pendekatan production approach. Output at cur-
produksi. Output atas dasar harga rent prices is a multiplication of pro-
berlaku adalah merupakan perkalian duction at a price for each year, while
antara produksi dengan harga untuk output at constant prices revaluation
masing-masing tahun, sedangkan method, is the production for each
output atas dasar harga konstan year multiplied by the price of the base
digunakan cara revaluasi, yaitu year 2010. The value added at current
produksi pada masing-masing tahun prices is obtained from the different
dikalikan dengan harga pada tahun between output at current prices with
dasar 2010. NTB atas dasar harga the consumption for each year, where-
berlaku diperoleh dari selisisih antara as for the value added at constant
output atas dasar harga berlaku prices is derived from the difference be-
dengan konsumsi antara untuk mas- tween output at constant prices be-
ing-masing tahun, sedangkan untuk tween consumption at constant prices
NTB atas dasar harga konstan di-
peroleh dari selisih output atas dasar
harga konstan dengan konsumsi an-
tara atas dasar harga konstan.
Pendekatan estimasi untuk Approach for the estimation of
Industri Batubara sampai dengan In- Coal Industry to Other Processing In-
dustri Pengolahan Lainnya, Jasa dustry, Service Repair and Installation
Reparasi, dan Pemasangan Mesin of Machinery and Equipment is the
dan Peralatan menggunakan pen- production approach. Output at con-
.id
dekatan produksi. Output atas dasar stant prices using extrapolation ap-
go
harga konstan menggunakan pen- proach is a multiplication of the output
s.
dekatan ekstrapolasi yaitu perkalian base year with an index of production
antara output tahun dasar dengan in-
bp
for each year, while output at current
a.
deks produksi untuk masing-masing prices is calculated from the output at
ot
tahun, sedangkan output atas dasar constant prices multiplied by the price
rk
sa
harga berlaku dihitung dari output index for each year added at current
as
atas dasar harga konstan dikalikan prices is obtained of the difference be-
ak
indeks harga pada masing-masing tween output at current prices with

//m
tahun NTB atas dasar harga berlaku consumption between for each year
s:
diperoleh dari selisih antara output and for value added at constant prices
tp
atas dasar harga berlaku dengan kon- from output at constant prices reduced
ht
sumsi antara untuk masing-masing by intermediate consumption at con-

tahun,sedangkan untuk NTB atas da- stant prices in calculating the value
sar harga konstan diperoleh dari out- added processing industry sub catego-
put atas dasar harga konstan diku- ry, table SUT 2010 a reference as the
rangi dengan konsumsi antara atas base year of 2010.
dasar harga konstan Dalam penghi-
tungan NTB Industri pengolahan sub
kategori ini, tabel SUT 2010 menjadi
acuan sebagai tahun dasar 2010.
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas 2.4 Electricity and Gas

Kategori D mencakup Category D includes the provi-
kegiatan pengadaan tenaga listrik, sion of electric power, natural and arti-
gas alam dan buatan, uap panas, air ficial gas, geothermal steam, hot wa-
panas, udara dingin dan produksi es ter, cold air and ice production and the
dan sejenisnya melalu jaringan, salu- like through the network, channel, or

ran, atau pipa infrastruktur per- permanent infrastructure pipe. Dimen-

manen. Dimensi jarin- sional network / infrastructure can not
gan/infrastruktur tidak dapat diten- be determined with certainty, includ-
tukan dengan pasti, termasuk ing the activities of the distribution of
kegiatan pendistribusian listrik, gas, electricity, gas, geothermal steam and
uap panas dan air panas serta pend- hot water and cooling air and water for
inginan udara dan air untuk tujuan the purpose of production of ice. Pro-
produksi es. Produksi es untuk kebu- duction of ice for food / beverage and
tuhan makanan/minuman dan tujuan non-food purposes. This category also
non makanan. Kategori ini juga men- includes the operation of the gas en-
cakup pengoperasian mesin dan gas gine and generate, control and distrib-
yang menghasilkan, mengontrol dan ute electric power or gas. Also includes
menyalurkan tenaga listrik atau gas. the procurement of hot steam and air
.id
Juga mencakup pengadaan uap conditioning.
go
panas dan AC.
s.
2.4.1 Ketenagalistrikan
bp 2.4.1 Electricity
a.
Golongan ini mencakup This sub-category includes
ot
pembangkitan, pengiriman dan pen- the generation, transmission and dis-

rk
sa
yaluran tenaga listrik kepada kon- tribution of electricity to consumers,

as
sumen, baik yang diselenggarakan which is organized by the State Elec-

ak
oleh PT Perusahaan Listrik Negara tricity Company (Persero) as well as by

//m
(Persero) maupun oleh perusahaan private companies (Non-PLN), such as

s:
swasta (Non-PLN), seperti pembang- electricity generation by local govern-

tp
kitan listrik oleh perusahaan milik ment-owned company, and managed

ht
Pemerintah Daerah, dan listrik yang by a private electricity (individuals and

diusahakan oleh swasta (perorangan companies) with the purpose of sale.
maupun perusahaan) dengan tujuan Electricity generated or produced in-
untuk dijual. Listrik yang dibangkit- clude electricity sold, used alone, is lost
kan atau diproduksi meliputi listrik in transmission and distribution, and
yang dijual, dipakai sendiri, hilang da- stolen electricity.
lam transmisi dan distribusi, dan
listrik yang dicuri.
Metode penghitungan Calculation method used is
dengan menggunakan pendekatan production approach. Output at cur-
produksi. Output atas dasar harga rent prices is obtained by multiplying
berlaku diperoleh melalui perkalian the quantum of goods produced with a
antara kuantum barang yang base price per unit of production in
dihasilkan dengan harga dasar per each year. Meanwhile, output at con-
unit produksi pada masing-masing stant prices in 2010 was obtained by
tahun. Sedangkan output atas dasar revaluation, is multiplying the quan-
harga konstan 2010 diperoleh dengan tum of goods produced in each year
cara revaluasi, yaitu mengalikan with a base price per unit of production
kuantum barang yang dihasilkan pa- in 2010. Furthermore, to obtain value
da masing-masing tahun dengan added both at current and constant
harga dasar per unit produksi pada prices of 2010 was by multiplying the
tahun 2010. Selanjutnya untuk mem- output each year with a value added
peroleh NTB baik atas dasar harga ratio.
berlaku maupun konstan 2010 adalah
dengan mengalikan output pada
masing-masing tahun dengan rasio
NTB.
Sumber data produksi beru- Sources of production data in
.id
pa listrik terjual dan listrik dibangkit- the form of electricity sold and electric-
go
kan baik oleh PLN maupun non-PLN. ity is generated either by State and
s.
Penilaian PDB listrik menggunakan non-PLN. Rate GDP electricity using
harga dasar, sementara penilaian
bp
the basic price, while the GDP assess-
a.
PDRB listrik menggunakan harga ment of electricity using producer pric-
ot
produsen. Harga produsen didapat es. The producer price obtained by

rk
sa
dengan mengalikan kuantum listrik multiplying the quantum of electricity

as
terjual dengan harga jual tersubsidi. sold at subsidized selling price. While
ak
Sementara harga dasar diestimasi the estimated base price of producer

//m
dari harga produsen ditambahkan prices added to the subsidy borne by

s:
dengan subsidi yang ditanggung oleh the government and less taxes.
tp
pemerintah dan dikurangi pajak.

ht
2.4.2 Pengadaan Gas dan Produksi 2.4.2 Manufacture of Gas and Pro-
Es duction of Ice
Subkategori ini This subcategory produce Nat-
menghasilkan Gas Alam, Gas Buatan, ural Gas, Artificial Gas, Steam/Hot
Uap/Air Panas, Udara Dingin dan Water, cool Air and Production Ice.
Produksi Es. Golongan ini mencakup This group includes the manufacture of
pembuatan gas dan pendistribusian gas and distribution of natural gas or
gas alam atau gas buatan ke kon- artificial gas to consumers through a
sumen melalui suatu sistem saluran system of pipelines, and gas sales ac-
pipa, dan kegiatan penjualan gas. Go- tivities. This group also includes the
longan ini juga mencakup penyediaan supply of gas through a variety of pro-
gas melalui berbagai proses, cesses, transportation, distribution and
pengangkutan, pendistribusian dan supply of all types of fuel gas, gas sales
penyediaan semua jenis bahan bakar to consumers through pipelines. In-
gas, penjualan gas kepada konsumen cluding distribution, distribution and

melalui saluran pipa. Termasuk pen- procurement of all kinds of fuel gas
yaluran, distribusi dan pengadaan through the duct system, trading gas
semua jenis bahan bakar gas melalui to the consumer through channels, ac-
sistim saluran, perdagangan gas tivities of agents who take care of gas
kepada konsumen melalui saluran, trading gas through gas distribution
kegiatan agen gas yang mengurus systems operated by others and the
perdagangan gas melalui sistim dis- operation of changing commodity and
tribusi gas yang dioperasikan oleh transport capacity of gas fuel.
pihak lain dan pengoperasian pengu-
bahan komoditas dan kapasitas
pengangkutan bahan bakar gas.
Kegiatan Pengadaan Uap/Air Procurement activities
Panas, Udara Dingin dan Produksi Es Steam/Hot Water, Air and Production
.id
mencakup kegiatan produksi, Ice Cold include activities of produc-
go
pengumpulan dan pendistribusian tion, collection and distribution of
s.
uap dan air panas untuk pemanas, steam and hot water for heating, en-
energi dan tujuan lain, produksi dan
bp ergy and other purposes, production
a.
distribusi pendinginan udara, pend- and distribution of air cooling, cooling
ot
inginan air untuk tujuan pendinginan water for cooling purposes and the
rk
sa
dan produksi es, termasuk es untuk production of ice, including ice for
as
kebutuhan makanan/minuman dan food/ beverage and non-food purpos-

ak
tujuan non makanan. es.

//m
Metode penghitungan seri Method of calculating in the

s:
2010 dengan menggunakan pen- series 2010 using the production ap-
tp
dekatan produksi. Output atas dasar proach. Output at current prices is ob-
ht
harga berlaku diperoleh melalui tained by multiplying the quantum of

perkalian antara kuantum barang goods produced at a price per unit of
yang dihasilkan dengan harga per production in each year. Meanwhile,
unit produksi pada masing-masing output at constant prices in 2010 was
tahun. Sedangkan output atas dasar obtained by revaluation, ie multiplying
harga konstan 2010 diperoleh dengan the quantum of goods produced in
cara revaluasi, yaitu mengalikan each year at a price per unit of produc-
kuantum barang yang dihasilkan pa- tion in 2010. Furthermore, to obtain
da masing-masing tahun dengan value added both at current and con-
harga per unit produksi pada tahun stant prices of 2010 was by multiplying
2010. Selanjutnya untuk memperoleh the respective output - each year with
NTB baik atas dasar harga berlaku a value added ratio.
maupun konstan 2010 adalah dengan
mengalikan output pada masing-
masing tahun dengan rasio NTB.
Sumber data produksi dan Sources of data on production

harga gas kota diperoleh dari PT PGN and price of city gas from PT PGN
(Persero). Data produksi dilaporkan (Persero). Production data directly re-
langsung oleh PT. PGN setiap tiga ported by PT. PGN every three
bulan. Sementara data harga dikutip months. While the price data derived
dari laporan keuangan PT. PGN yang from PT PGN financial statements.
terbit setiap tiga bulanan. Untuk data published every three months. For the
harga, terdapat jeda satu triwulan price data, there is a lag of one quarter
sehingga harus diestimasi untuk so it must be estimated for the last
triwulan terakhir. quarter.
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sam- 2.5 Water Supply, Sewerage, Waste
pah, Limbah dan Daur Ulang Management and Remediation Ac-
.id
tivities
go
Kategori ini mencakup kegiatan Coverage of this category is
s.
ekonomi/lapangan usaha yang berhub- economic activity/industry with the
ungan dengan pengelolaan berbagai ben-
bp
management of various forms of
a.
tuk limbah/sampah, seperti limbah/sampah waste/garbage, such as waste/solid
ot
padat atau bukan baik rumah tangga atau- garbage or not either domestic or in-
rk
sa
pun industri, yang dapat mencemari ling- dustrial, which can pollute the envi-
as
kungan. Hasil dari proses pengelolaan ronment. Results of the process of

ak
limbah sampah atau kotoran ini dibuang waste management garbage or dirt is
//m
atau menjadi input dalam proses produksi disposed or become an input into other
s:
lainnya. Kegiatan pengadaan air termasuk production processes. Water supply ac-
tp
kategori ini, karena kegiatan ini sering kali tivities included in this category, be-
ht
dilakukan dalam hubungannya dengan cause these activities are carried out in
atau oleh unit yang terlibat dalam pengel- conjunction with or by the units in-
olaan limbah/kotoran. volved in the management of the
waste / dirt.
Metode penghitungan Nilai Tambah Gross Value Added calculation
Bruto untuk pengadaan air tahun dasar method for water procurement base
2010 sama dengan seri 2000 dengan pen- year 2010 same with the 2000 series is
dekatan produksi. Output atas dasar harga production approach. Output at cur-
berlaku diperoleh melalui perkalian antara rent prices is obtained by multiplying
kuantum barang yang dihasilkan dengan the quantum of goods produced at a
harga per unit produksi pada masing- price per unit of production in each
masing tahun. Dan untuk data harga yang year. And for the price data that are
tidak tersedia pada tahun terakhir di- not available in the past year is ex-
perkirakan dengan kenaikan laju IHK kom- pected to rise in the rate of CPI com-
ponen bahan bakar, penerangan dan air ponents of fuel, electricity and water
bersih. Sedangkan output atas dasar harga supply. Meanwhile, output at constant

konstan 2010 diperoleh dengan cara reval- prices in 2010 was obtained by revalu-
uasi, yaitu mengalikan kuantum barang ation, ie multiplying the quantum of
yang dihasilkan pada masing-masing tahun goods produced in each year at a price
dengan harga per unit produksi pada tahun per unit of production in 2010. Fur-
2010. Selanjutnya untuk memperoleh NTB thermore, to obtain value added both
baik atas dasar harga berlaku maupun kon- at current and constant prices of 2010
stan 2010 adalah dengan mengalikan out- was by multiplying the respective out-
put pada masing-masing tahun dengan ra- put each year with a value added ratio.
sio NTB.
Penghitungan pengelolaan Sam- Counting garbage manage-
pah/ Limbah dengan pendekatan pendapa- ment / Waste with income approach.
tan. Dalam lembar kerja pengelolaan, In the worksheet, management, gar-
pembuangan dan pembersihan sampah bage disposal and cleaning is done by
.id
dilakukan oleh Pemerintah dan swasta. the Government and the private sec-
go
Kegiatan yang dilakukan pemerintah tor. Government activities carried out
s.
menggunakan APBN/APBD. using APBN / APBD.
Sumber Data: untuk data Produksi
bp Data source: Production data
a.
adalah Subdit. Statistik Pertambangan dan comes from Subdit. Statistics of Mines
ot
Energi - BPS, APBD (Kemenkeu); data and Energy - BPS, budget (Ministry of
rk
sa
Output Sampah diperoleh dari Subdit. Finance); trash Output Data obtained
as
Statistik IBS - BPS; Data Harga diperoleh from Subdit. Statistics IBS - BPS; Price
ak
dari Subdit Statistik Harga Produsen-BPS data from the Producer Price Statistics
//m
RI; Data Struktur Biaya diperoleh dari Hasil Subdirectorate-BPS RI; Cost Structure
s:
Survei Tahunan Air Bersih – BPS. Data obtained from the Annual Survey
tp
of Water - BPS.
ht
2.6 Konstruksi 2.6 Construction

Kategori Konstruksi adalah Construction is the activity in the
kegiatan usaha di bidang konstruksi general construction industry and special
umum dan konstruksi khusus pekerjaan construction of buildings and civil construc-
gedung dan bangunan sipil. baik tion work, either used as a residence or
digunakan sebagai tempat tinggal atau other purposes. Construction activity in-
sarana kegiatan lainnya. Kegiatan kon- cludes new work, repair, additions and al-
struksi mencakup pekerjaan baru, perbai- terations, the prefabricated buildings or
kan, penambahan dan perubahan, structures on the site and also construction
pendirian prafabrikasi bangunan atau projects are temporary. Construction activ-
struktur di lokasi proyek dan juga kon- ities carried out both by the general con-
struksi yang bersifat sementara. Kegiatan tractor, the company doing the construc-
konstruksi dilakukan baik oleh kontraktor tion work for the other party, as well as by
umum, yaitu perusahaan yang melakukan a special contractor, namely business units
pekerjaan konstruksi untuk pihak lain, or individuals who perform construction
maupun oleh kontraktor khusus, yaitu activities for own use.

unit usaha atau individu yang melakukan
kegiatan konstruksi untuk dipakai sendiri.
Hasil kegiatan konstruksi antara Output of construction activities in-
lain: Konstruksi gedung tempat tinggal; clude: Construction of buildings residence;
Konstruksi gedung bukan tempat ting- Construction of non-residential buildings;
gal; Konstruksi bangunan sipil, misal: Construction of civil buildings, such as:
jalan, tol, jembatan, landasan pesawat roads, highways, bridges, runways, rail-
terbang, jalan rel dan jembatan kereta ways and railway bridges, tunnels, dams,
api, terowongan, bendungan, waduk, reservoirs, water towers, irrigation, drain-
menara air, jaringan irigasi, drainase, age, sanitation, flood control levees, ter-
sanitasi, tanggul pengendali banjir, minals, stations, parking, docks , ware-
terminal, stasiun, parkir, dermaga, housing, ports, airports, and the like; Con-
.id
pergudangan, pelabuhan, bandara, dan struction of the building electrical and tel-
go
sejenisnya; Konstruksi bangunan el- ecommunications: power generation;
s.
ektrik dan telekomunikasi: pembangkit transmission, distribution and building
tenaga listrik; transmisi, distribusi dan
bp
communication networks, and so on; In-
a.
bangunan jaringan komunikasi, dan se- stallation of buildings and civil buildings:
ot
bagainya; Instalasi gedung dan electrical installations including heating

rk
sa
bangunan sipil: instalasi listrik termasuk and cooling equipment, gas installation,
as
alat pendingin dan pemanas ruangan, installation of water and wastewater and
ak
instalasi gas, instalasi air bersih dan air drainage channels, and the like; Dredging:
//m
limbah serta saluran drainase, dan se- includes dredging rivers, swamps, lakes
s:
jenisnya; Pengerukan: meliputi and shipping lanes, ponds and canals is

tp
pengerukan sungai, rawa, danau dan both work ports mild, moderate or severe;
ht
alur pelayaran, kolam dan kanal Preparing land for construction works, in-
pelabuhan baik bersifat pekerjaan rin- cluding dismantling and demolition of
gan, sedang maupun berat; Penyiapan buildings or other buildings as well as the
lahan untuk pekerjaan konstruksi, ter- cleaning; Completion of civil construction
masuk pembongkaran dan penghancu- such as glazing and aluminum; working
ran gedung atau bangunan lainnya ser- the floor, walls and ceiling of the building;
ta pembersihannya; Penyelesaian kon- painting; interior craftsmanship and deco-
struksi sipil seperti pemasangan kaca ration in a final settlement; workmanship
dan aluminium; pengerjaan lantai, dind- exterior and landscaping on the building
ing dan plafon gedung; pengecatan; and other civil buildings; construction
pengerjaan interior dan dekorasi dalam equipment rental with operators such as
penyelesaian akhir; pengerjaan eksteri- lorry crane, molen, bulldozers, concrete
or dan pertamanan pada gedung dan mixer, drilling machine, and the like.
bangunan sipil lainnya; Penyewaan alat
konstruksi dengan operatornya seperti
derek lori, molen, buldoser, alat pen-

campur beton, mesin pancang, dan se-

jenisnya.
Metode yang digunakan untuk Methods for estimating Output cur-
memperkirakan Ouput harga berlaku rent price construction sector is the ex-
sektor konstruksi adalah metode trapolation method with construction in-
ekstrapolasi dengan indeks konstruksi dex at current prices as extrapolation. To
harga berlaku sebagai ekstrapola- get Output constant prices, output at cur-
tornya. Untuk mendapatkan Output rent prices deflated by using WPI con-
harga konstan, Output harga berlaku struction as a deflator. While intermediate
dideflasi dengan menggunakan IHPB inputs obtained by using commodity flow
konstruksi sebagai deflator. Sementara several major commodities of intermedi-
input antara didapat dengan ate input, such as the production of ce-
menggunakan metode commodity flow ment, wood, as well as minerals. Gross
.id
beberapa komoditas utama dari input Value Added applies obtained from output
go
antara, misalnya produksi semen, kayu, value is reduced by the applicable cost.
s.
juga bahan galian. NTB berlaku didapat While the Gross Value Added constant ob-
dari nilai output berlaku dikurangi
bp
tained by multiplying the ratio of value
a.
dengan baiaya antara berlaku. Semen- added output is constant with base year
ot
tara NTB konstan didapat dari men- 2010.

rk
sa
galikan output konstan dengan rasio

as
NTB tahun dasar 2010.

ak
Sumber data indikator produksi Source of data: Production indicator

//m
kayu log, bambu dan produk industri logs, bamboo and industrial products in-
s:
bukan migas dari Subdirektorat Neraca stead of oil and gas from Subdirectorate
tp
Barang-BPS; produksi aspal dari Statis- Balance Sheet Items-BPS; Petroleum bi-
ht
tik Perminyakan Indonesia (SPI) Ditjen tumen production from Statistics Petrole-
Migas-Kementrian Energi dan Sumber um Indonesia (SPI) Directorate General of
Daya Mineral (ESDM); ekspor semen Oil and Gas-Ministry of Energy and Min-
dari Subdirektorat Statistik ekspor-BPS eral Resources (ESDM); cement exports
dan asosiasi semen Indonesia (ASI) im- from Sub-directorate export–BPS and the
por semen dan bahan bangunan SITC 3 Indonesian Cement Association (ASI).
digit dari subdirektorat Statistik Impor- Import of cement and building materials
BPS. Indikator harga berupa IHPB ba- SITC 3 digits of sub directorate Import
han bangunan dari Subdirektorat Statistics-BPS. The indicator Price of
Statistik Harga Perdagangan Besar- building materials from Subdit Wholesale
BPS. Indeks konstruksi dari publikasi Price Statistics-BPS. Construction index of
Statistik Konstruksi, Subdirektorat publications Construc tion, Subdit Con-
Statistik Konstruksi-BPS. struction Statistics BPS.
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran, 2.7 Wholesale and Retail Trade, Repair
Reparasi Mobil dan Sepeda Mo- Of Motor Vehicles and Motorcycles
tor This category includes economic
Kategori ini meliputi kegiatan activity in the field of wholesale and re-
ekonomi/lapangan usaha di bidang tail trade (ie sale without any technical
perdagangan besar dan eceran (yaitu changes) of various types of goods, and
penjualan tanpa perubahan teknis) dari provide compensation for services that
berbagai jenis barang, dan memberikan accompany the sale of these items. Both
imbalan jasa yang mengiringi penjualan wholesale sales (large trade) and retail is
barang-barang tersebut. Baik penjualan the final step in the distribution of mer-
secara grosir (perdagangan besar) chandise. This category also includes the
maupun eceran merupakan tahap akhir repair of cars and motorcycles.
dalam pendistribusian barang da-
.id
gangan. Kategori ini juga mencakup
go
reparasi mobil dan sepeda motor.
s.
Penjualan tanpa perubahan teknis Sales without technical changes
juga mengikutkan kegiatan yang terkait
bp
are also to include activities related to
a.
dengan perdagangan, seperti trafficking, such as sorting, separation
ot
penyortiran, pemisahan kualitas dan quality and preparation of the goods,

rk
sa
penyusunan barang, pencampuran, blending, bottling, packing, disman-

as
pembotolan, pengepakan, pem- tling of large-size and re-packing into

ak
bongkaran dari ukuran besar dan a smaller size, storage, either by cool-
//m
pengepakan ulang menjadi ukuran yang ing or not, cleaning and drying of agri-
s:
lebih kecil, penggudangan, baik dengan cultural products, cutting wood or

tp
pendingin maupun tidak, pembersihan metal sheets.

ht
dan pengeringan hasil pertanian, pemo-

tongan lembaran kayu atau logam.
Pedagang besar seringkali secara Wholesalers often physically

fisik mengumpulkan, menyortir, dan collecting, sorting, and separating
memisahkan kualitas barang dalam quality goods in large measure, pry
ukuran besar, membongkar dari ukuran off the large size and repackage into
besar dan mengepak ulang menjadi smaller sizes. While retailers to resell
ukuran yang lebih kecil. Sedangkan the goods (without technical
pedagang eceran melakukan penjualan change), both new and second-hand
kembali barang-barang (tanpa peru- goods, mainly to the general public
bahan teknis), baik barang baru mau- for consumption or use of the indi-
pun bekas, utamanya kepada masyara- vidual or household, through shops,
kat umum untuk konsumsi atau department stores, stalls, mail-order
penggunaan perorangan maupun ru- houses, sellers of doors to the door,
mah tangga, melalui toko, departement peddlers, consumer cooperatives,

store, kios, mail-order houses, penjual auction houses, and others. In gen-
dari pintu ke pintu, pedagang keliling, eral, retailers acquiring the goods it
koperasi konsumsi, rumah pelelangan, sells, but some retailers acting as
dan lain-lain. Pada umumnya pedagang agent, and selling on consignment
pengecer memperoleh hak atas barang- or commission basis.
barang yang dijualnya, tetapi beberapa
pedagang pengecer bertindak sebagai
agen, dan menjual atas dasar konsinyasi
atau komisi.
2.7.1 Perdagangan Mobil, 2.7.1 Whole Sale and Retail Trade

Sepeda Motor dan and Repair of Motor Vehicles
Reparasinya and Motorcycle
.id
Sub kategori ini men- Sub category includes all ac-
go
cakup semua kegiatan (kecuali in- tivities (except industrial and renting)
s.
dustri dan penyewaan) yang related to cars and motorcycles, in-
berhubungan dengan mobil dan
bp cluding lorries and trucks, as well as
a.
motor, termasuk lori dan truk, se- wholesale and retail trade, car care
ot
bagaimana perdagangan besar and maintenance and new and used

rk
sa
dan eceran, perawatan dan motorcycles. Including wholesale and

as
pemeliharaan mobil dan motor retail trade of parts and accessories of

ak
baru maupun bekas. Termasuk cars and motorcycles, also includes the
//m
perdagangan besar dan eceran activities of commission agents con-

s:
suku cadang dan aksesori mobil tained in wholesale and retail trading
tp
dan motor, juga mencakup vehicle.

ht
kegiatan agen komisi yang ter-

dapat dalam perdagangan besar
dan eceran kendaraan.
2.7.2 Perdagangan Besar dan Ece- 2.7.2 Wholesale Trade and Retail
ran, Bukan Mobil dan Trade Except of Motor Vehi-
Sepeda Motor cles and Motorcycles
Sub kategori ini mencakup These Sub categories include
kegiatan ekonomi di bidang economic activities in the field of
perdagangan besar dan eceran (yaitu wholesale and retail trade (ie sale
penjualan tanpa perubahan teknis) without any technical changes) of var-
dari berbagai jenis barang, baik ious types of goods, both wholesale
penjualan secara grosir (perdagangan (large trade) and retail and is the final
besar) maupun eceran dan merupa- step in the distribution of merchandise
kan tahap akhir dalam pendistri- in addition to automobile and motor-
busian barang dagangan selain cycle products. National and interna-
produk mobil dan sepeda motor. tional trade on their own business or
Perdagangan besar nasional dan in- based on fringe benefits or contract
ternasional atas usaha sendiri atau (trade commission) is also a sub-
atas dasar balas jasa atau kontrak category within this sub category.
(perdagangan komisi) juga merupa-
kan cakupan dalam sub kategori ini.
Output lapangan usaha Output trading is margin

perdagangan adalah margin trading, the sale value less the value of
perdagangan, yaitu nilai jual diku- traded goods purchase after deducting
rangi nilai beli barang yang di- transport costs incurred by the trader.
perdagangkan setelah dikurangi Output trade (current / constant) is
biaya angkutan yang dikeluarkan calculated using the indirect method,
.id
oleh pedagang. Output perdagangan which uses the method of approach
go
(berlaku/konstan) dihitung flow of goods namely "commodity
s.
menggunakan metode tidak lang- flow approach". Margin trading is the
sung, yaitu menggunakan metode
bp
result of multiplying the ratio of mar-
a.
pendekatan arus barang “commodity gin trading with the output of goods
ot
flow approach”. Marjin perdagangan produced by the domestic industry

rk
sa
diperoleh dengan mengalikan rasio producing goods plus imports of goods

as
marjin perdagangan dengan output from abroad. Then output or trade

ak
barang yang dihasilkan oleh industri margins are multiplied by the ratio of
//m
penghasil barang domestik ditambah value added to obtain value-added

s:
impor barang dari luar negeri. trade.

tp
Kemudian output atau marjin

ht
perdagangan tersebut dikalikan

dengan rasio nilai tambah untuk
memperoleh nilai tambah
perdagangan.
Sedangkan reparasi mobil While the repair of cars and
dan sepeda motor dihitung dengan motorcycles is calculated by produc-
pendekatan produksi dengan indi- tion approach, the production indica-
kator produksinya adalah jumlah tors is the number of vehicles. To get a
kendaraan. Untuk mendapatkan nilai the production indicator is the number
tambah konstannya, nilai tambah of vehicles. To get a constant added
berlaku yang diperoleh di-deflate value, added value obtained in force-
menggunakan IHK umum (BPS). deflate using general CPI (BPS).
Sumber data yang Source of data used in the cat-
digunakan dalam kategori egory of wholesale and retail trade; re-
perdagangan besar dan eceran; pair of cars and motorcycles is the data
reparasi mobil dan sepeda motor output of domestic industrial goods

adalah data output barang dari indus- (from Subdit Balance Goods and Bal-
tri domestik (dari Subdit Neraca Ba- ance on Services, BPS), Transportation
rang dan Neraca Jasa, BPS), Statistik Statistics (BPS), Import of goods
Transportasi (BPS), Impor barang (BPS), the Consumers Price Index
(BPS), Indeks Harga Konsumen (BPS) (BPS) and other surveys conducted by
dan survei lainnya yang dilakukan the Production Balance Directorate
oleh Direktorat Neraca Produksi BPS BPS.
RI.
2.8 Transportasi dan Pergudangan 2.8 Transportation and Storage

Kategori ini mencakup penyediaan This category includes the provision
angkutan penumpang atau barang, baik of transport of passengers or goods,
yang berjadwal maupun tidak, dengan whether scheduled or not, by using rail,
.id
menggunakan rel, saluran pipa, jalan darat, pipeline, road, water or air, and activities
go
air atau udara dan kegiatan yang berhub- related to transport. Transportation and
s.
ungan dengan pengangkutan. Kategori Warehousing categories consisting of: rail
Transportasi dan Pergudangan terdiri atas:
bp
transport; land transport; sea transport;
a.
angkutan rel; angkutan darat; angkutan transport on the Rivers, lakes and cross-
ot
laut; angkutan sungai, danau dan ings; air transport; warehousing and
rk
sa
penyeberangan; angkutan udara; transportation support services, postal

as
pergudangan dan jasa penunjang angku- and courier. Activities include the
ak
tan, pos dan kurir. Kegiatan pengangkutan transport of passengers and goods re-
//m
meliputi kegiatan pemindahan penumpang moval activities from one place to another
s:
dan barang dari suatu tempat ke tempat by using conveyances or vehicles, both
tp
lainnya dengan menggunakan alat angkut motorized and non-motorized. Whereas

ht
atau kendaraan, baik bermotor maupun the angk-tan support services include ac-
tidak bermotor. Sedangkan jasa penunjang tivities that support the transportation ac-
angkutan mencakup kegiatan yang si- tivities such as: terminal, port, warehous-
fatnya menunjang kegiatan pengangkutan ing, and others.
seperti: terminal, pelabuhan, pergudangan,
dan lain-lain.
2.8.1. Angkutan Rel 2.8.1 Railways Transport

Angkutan Rel untuk Rail transport for passengers
penumpang dan atau barang yang and goods using rail through inter-city
menggunakan jalan rel kereta melalui rail, the city and the operation of the
antar kota, dalam kota dan pen- sleeper or railroad dining locomotive
goperasian gerbong tidur atau that is fully managed by PT Kereta Api
gerbong makan kereta api yang se- Indonesia (PT. KAI).
penuhnya dikelola oleh PT Kereta Api
Indonesia (PT. KAI).
Metode estimasi yang Method of estimation is the

digunakan yaitu pendekatan production approach. Production indi-
produksi. Indikator produksi adalah cator is the number of passengers and
jumlah penumpang dan barang yang goods transported or the number of
diangkut atau jumlah km- passengers per kilometres and goods
penumpang dan km-ton barang. ton per kilometres. Output and value
Output dan NTB atas dasar harga added at current prices are collected
berlaku diolah dari laporan keuangan from the financial statements of PT
PT. KAI. Sedangkan data indikator KAI. While price indicators using the
harga menggunakan IHK jasa angku- CPI for rail transport of Consumer Price
tan jalan rel dari Subdit Statistik Har- Statistics Subdirectorate, BPS. Output
ga Konsumen, BPS. Output atas da- at constant prices 2010 is obtained by
sar harga konstan 2010 diperoleh extrapolation method using the num-
.id
dengan metode ekstrapolasi yaitu ber of passengers and goods as ex-
go
dengan menggunakan jumlah trapolation. Value added at constant
s.
penumpang dan barang sebagai prices 2010 is obtained by multiplying
ekstrapolatornya. NTB atas dasar
bp
the output at constant prices with the
a.
harga konstan 2010 diperoleh ber- ratio of value added in 2010.
ot
dasarkan perkalian antara output

rk
sa
atas dasar harga konstan dengan ra-

as
sio NTB tahun 2010.

ak
//m
2.8.2 Angkutan Darat 2.8.2 Land Transport

s:
Meliputi kegiatan Land transportation activities

tp
pengangkutan penumpang dan ba- include the transport of passengers

ht
rang menggunakan alat angkut ken- and goods vehicles using the highway
daraan jalan raya, baik bermotor transportation equipment, both motor-
maupun tidak bermotor.Termasuk ized and non-motorized. Including ve-
pula kegiatan charter/sewa ken- hicle rental activities either with or
daraan baik dengan atau tanpa without a driver; as well as transporta-
pengemudi; serta jasa angkutan tion services by pipeline to transport
dengan saluran pipa untuk crude oil, natural gas, oil products,
mengangkut minyak mentah, gas chemicals and water.
alam, produk minyak, kimia dan air.
Metode estimasi yang The estimation method used
digunakan adalah pendekatan is production approach. Output at cur-
produksi. Output atas dasar harga rent prices is multiplying production
berlaku merupakan perkalian antara indicator (the number of required test
indikator produksi (jumlah kendaran vehicles) and price indicators (average
wajib uji) dengan indikator harga (ra- output for each type of transport
ta-rata output untuk masing-masing equipment). Output at constant prices

jenis alat angkutan). Sedangkan out- 2000 obtained using an extrapolation

put atas dasar harga konstan 2000 method with the index number of the
diperoleh dengan menggunakan vehicle as extrapolation. Gross Value
metode ekstrapolasi dengan indeks Added is calculated by multiplying the
jumlah kendaraan sebagai ekstrapo- ratio of value added to output.
latornya. NTB dihitung berdasarkan
perkalian antara rasio NTB dengan
outputnya.
Indikator produksi berupa Production indicators are the
jumlah kendaraan/ armada wajib uji number of vehicles / fleets compulsory
(taksi, angkot, bis, dan truk) di- test (taxi, public transportation, buses,
peroleh dari Subdirektorat Info and trucks) were obtained from the
Lantas POLRI. Data untuk penghi- Sub Directorate Traffic Information In-
.id
tungan struktur output dan rasio NTB donesian Police (POLRI). Data for cal-
go
diperoleh dari laporan keuangan PT culation of output and value added ra-
s.
Perusahaan Pengangkutan Djakarta tio structures derived from the finan-
(Perum PPD), PT Djawatan Ang-
bp cial statements Djakarta Transporta-
a.
koetan Motor RI (Perum DAMRI) dan tion Company (Perum PPD), PT Dja-
ot
beberapa perusahaan angkutan darat watan Angkoetan Motor RI (Perum

rk
sa
go public dari Bursa Efek Indonesia. DAMRI) and some land transportation
as
Sedangkan data indikator harga companies go public on the Indonesian

ak
menggunakan IHK jasa angkutan Stock Exchange. While price indicators

//m
jalan dari Subdit Statistik Harga Kon- using the CPI for road transport of
s:
sumen, BPS. Consumer Price Statistics Subdirec-

tp
torate, BPS.
ht
2.8.3 Angkutan Laut 2.8.3 Sea Transport

Meliputi kegiatan pengangkutan Activities include the transport of pas-
penumpang dan barang dengan sengers and goods by ship operating
menggunakan kapal laut yang within and outside the domestic area.
beroperasi di dalam dan ke luar dae- It excludes the sea transport operated
rah domestik. Tidak termasuk by other companies that are in the
kegiatan pelayaran laut yang di- same business, which is its only ship-
usahakan oleh perusahaan lain yang ping activities supporting the activities
berada dalam satu kesatuan usaha, di of the parent and the available data
mana kegiatan pelayaran ini sifatnya are difficult to separate.
hanya menunjang kegiatan induknya
dan data yang tersedia sulit untuk
dipisahkan.
digunakan adalah pendekatan is production approach. Output at cur-
produksi. Output atas dasar harga rent prices is obtained by multiplying

berlaku diperoleh berdasarkan production indicator and price indica-
perkalian indikator produksi dengan tor. Output at constant prices, 2010
indikator harganya.Output atas dasar was calculated by the method of ex-
harga konstan 2010 dihitung dengan trapolation, the production index and
metode ekstrapolasi, yaitu indeks the index of the number of passengers
produksi jumlah penumpang dan in- and unloading of goods as extrapola-
deks muat barang sebagai ekstrapo- tion. Meanwhile, Gross Value Added is
latornya. Sedangkan NTB diperoleh obtained by multiplying the ratio of
dari hasil perkalian antara rasio NTB value added to output.
dengan outputnya.
Indikator produksi berupa Production indicator is the
jumlah penumpang naik dan barang number of passengers carried and
.id
yang diangkut dari PT Pelabuhan In- goods transported from PT Pelabuhan
go
donesia (Pelindo) I-IV. Sedangkan in- Indonesia (Pelindo) I-IV. While price in-
s.
dikator harga berupa rata-rata output dicators such as average output per
per penumpang dan rata-rata output
bp
passenger and average output per item
a.
per barang diperoleh dari PT Pe- obtained from the Indonesia National
ot
layaran Nasional Indonesia (PELNI) Sailing PT (Pelni) and PT Djakarta

rk
sa
dan PT Djakarta Lloyd, serta IHK jasa Lloyd, as well as price indicator of ma-
as
angkutan laut dari Subdit Statistik rine transportation services from Con-
ak
Harga Konsumen, BPS. Dalam sumer Price Statistics Subdirectorate,

//m
penghitungan rasio NTB digunakan BPS. Used in the calculation of the

s:
data laporan rugi/laba perusahaan value added ratio report data loss /
tp
BUMN dan beberapa perusahaan go gain state-owned companies and some

ht
public angkutan laut dari Bursa Efek companies go public from the Indone-
Indonesia. sia Stock Exchange.
2.8.4 Angkutan Sungai, Danau, 2.8.4 River, lake and Ferry
dan Penyeberangan Transport
Kegiatan yang dicakup meli- The activities covered include
puti kegiatan pengangkutan the transport of passengers, goods and
penumpang, barang dan kendaraan vehicles using the ship / transport
dengan menggunakan ka- streams and lakes both motorized and
pal/angkutan sungai dan danau baik non-motorized and crossing activity by
bermotor maupun tidak bermotor, transport ferry.
serta kegiatan penyeberangan
dengan alat angkut kapal ferry.
digunakan adalah pendekatan is production approach. Production in-
produksi.Indikator produksi yang dicator used is the number of passen-
digunakan adalah jumlah gers, goods and vehicles transported.

penumpang, barang dan kendaraan Output at current prices is obtained by

yang diangkut.Output atas dasar multiplying indicators of production
harga berlaku diperoleh berdasarkan and price indicators are composed of
perkalian indikator produksi dengan rivers transport, lakes and crossings.
indikator harga yang terdiri dari Output at constant prices in 2010 was
angkutan sungai, danau serta obtained by the method of extrapola-
penyeberangan. Output atas dasar tion, extrapolator is production index
harga konstan 2010 diperoleh dengan weighted average number of passen-
metode ekstrapolasi, dan sebagai gers goods and vehicles transported.
ekstrapolatornya adalah indeks Furthermore, the gross added value
produksi rata-rata tertimbang jumlah obtained by multiplying the ratio of
penumpang, barang dan kendaraan value added to output.
yang diangkut. Selanjutnya, NTB di-
.id
peroleh berdasarkan perkalian antara
go
rasio NTB dengan outputnya. Data production indicators
s.
Data indikator produksi such as the number of passengers,
berupa jumlah penumpang, barang
bp goods and vehicles transported derived
a.
dan kendaraan yang diangkut di- from the annual publication of Trans-
ot
peroleh dari publikasi tahunan Statis- portation Statistics, the Ministry of

rk
sa
tik Perhubungan, Kementrian Transportation. While the price indica-

as
Perhubungan. Sedangkan indikator tor is the average output per passen-

ak
harga berupa rata-rata output per ger, the average output per goods item
//m
penumpang, rata-rata output per ba- and the average output per vehicle ob-
s:
rang dan rata-rata output per ken- tained from PT Transport River Lake
tp
daraan diperoleh dari PT Angkutan Crossing (ASDP) Indonesia Ferry, as

ht
Sungai Danau Penyeberangan well as the CPI for rivers transport,

(ASDP) Indonesia Ferry, serta IHK lakes and crossing from Subdit Statis-
jasa angkutan sungai, danau dan tics Price consumers, BPS. Used in the
penyeberangan dari Subdit Statistik calculation of the value added ratio re-
Harga Konsumen, BPS. Dalam port data loss / gain PT. ASDP Indone-
penghitungan rasio NTB digunakan sia Ferry.
data laporan rugi/laba PT. ASDP In-
donesia Ferry.
2.8.5 Angkutan Udara 2.8.5 Air Transport
Kegiatan ini meliputi This activity includes the
kegiatan pengangkutan penumpang transport of passengers and goods us-
dan barang dengan menggunakan ing aircraft operated by airlines operat-
pesawat udara yang diusahakan oleh ing in Indonesia.
perusahaan penerbangan yang
beroperasi di Indonesia.
digunakan adalah pendekatan is production approach. Production in-

produksi. Indikator produksi yang dicator used is the number of passen-
digunakan adalah jumlah penumpang gers and amount of goods transported,
dan jumlah barang yang diangkut, or the number of passenger-km and
atau jumlah km-penumpang dan ton- tonne-km of goods transported. Out-
km barang yang diangkut. Output put at current prices is obtained by
atas dasar harga berlaku diperoleh multiplying production indicator and
berdasarkan perkalian indikator price indicator for each passenger and
produksi dengan indikator harganya goods both domestically and interna-
untuk masing-masing angkutan tionally. Output at constant prices in
penumpang dan barang baik domes- 2010 was obtained by the method of
tik maupun internasional. Output extrapolation, and as it is extrapolator
atas dasar harga konstan 2010 di- production index number of passen-
.id
peroleh dengan metode ekstrapolasi, gers and amount of goods transported.
go
dan sebagai ekstrapolatornya adalah The gross value added is derived by
s.
indeks produksi jumlah penumpang multiplying the ratio of value added to
dan jumlah barang yang diangkut.
bp
output for each of these prices.
a.
Sedangkan NTB diperoleh dengan
ot
mengalikan rasio NTB dengan output

rk
sa
untuk masing-masing harga.

as
Data indikator produksi Data production indicators

ak
berupa jumlah penumpang naik dan such as the number of transported

//m
barang yang diangkut diperoleh dari passengers and goods transported

s:
PT Angkasa Pura I (Kawasan Tengah from PT Angkasa Pura I (Central and

tp
dan Timur Indonesia) dan PT Eastern Regions of Indonesia) and PT

ht
Angkasa Pura II (Kawasan Barat In- Angkasa Pura II (Western Region In-
donesia). Sedangkan indikator harga donesia). While price indicators such as
berupa rata-rata output per average output per passenger / km-
penumpang/km-penumpang dan ra- passenger and the average output per
ta-rata output per barang/km-ton ba- item / km-ton goods obtained from re-
rang diperoleh dari laporan perus- ports national airline, Garuda Indone-
ahaan penerbangan nasional, PT sia and PT Merpati Nusantara Airlines
Garuda Indonesia Airlines dan PT ; as well as air transport services of CPI
Merpati Nusantara Air-lines; serta Consumer Price Statistics Subdirec-
IHK jasa angkutan udara dari Subdit torate, BPS.
Statistik Harga Konsumen, BPS.
2.8.6 Pergudangan dan Jasa 2.8.6 Warehousing and Support

Penunjang Angkutan, Pos Services for Transportation,
dan Kurir post and Courier
Mencakup kegiatan yang Includes activities that are

bersifat menunjang dan memper- support and facilitate the activities of

lancar kegiatan pengangkutan, yaitu transport, namely air port services,
jasa-jasa pelabuhan udara, laut, sea, river, land (terminal and parking),
sungai, darat (terminal & parkir), jasa stevedoring services land and sea, the
pelayanan bongkar muat barang agency passenger, freight forwarding
darat dan laut, keagenan services, road tolls, warehousing, test-
penumpang, jasa ekspedisi, jalan tol, ing services the feasibility of land and
pergudangan, jasa pengujian ke- sea transportation, and other support-
layakan angkutan darat dan laut, jasa ing services, postal and courier ser-
penunjang lainnya, pos dan jasa ku- vices.
rir.
digunakan adalah pendekatan is production approach. The value of
.id
produksi. Nilai output dan NTB atas output and value added at current
go
dasar harga berlaku dari hasil pen- prices of the data processing revenues
s.
golahan data pendapatan dan penge- and expenditures / expenses of report-
luaran/biaya dari laporan rugi/laba
bp ing profit / loss state-owned companies
a.
perusahaan BUMN dan beberapa pe- and some companies go public.
ot
rusahaan go public.
rk
sa
Sedangkan output atas dasar Meanwhile, output at constant

as
harga konstan 2010 dihitung dengan prices, 2010 was calculated by the
ak
metode deflasi, yaitu dengan mem- method of deflation, ie by dividing the

//m
bagi nilai output atas dasar berlaku output value on the basis of prevailing
s:
dengan indeks harga tahun dasar with the price index base year 2010.
tp
2010. Nilai NTB atas dasar harga kon- Value added at constant prices is ob-
ht
stan diperoleh dengan mengalikan tained by multiplying output at con-

output atas dasar harga konstan stant prices with base year 2010 value
dengan rasio NTB tahun dasar 2010. added ratio.
Sumber data utama untuk The main data sources for
kegiatan jasa penunjang angkutan transport supporting service activities
diperoleh dari badan usaha milik derived from state-owned enterprises,
negara, seperti : PT Angkasa Pura I & such as: PT Angkasa Pura I and II, PT
II, PT Pelabuhan Indonesia I-IV, PT Pelabuhan Indonesia I-IV, PT Jasa
Jasa Marga, PT Varuna Tirta Marga, PT Varuna Tirta Prakasya, PT
Prakasya, PT Bhanda Ghara Reksa, Bhanda Ghara Mutual, PT PBM Adhi-
PT PBM Adhiguna Putera, PT KBN, guna Son, PT KBN, and some compa-
dan beberapa perusahaan go public nies go public on the Indonesian Stock
dari Bursa Efek Indonesia. Sedangkan Exchange. While price indicators such
indikator harga berupa IHK sarana as the CPI means of supporting the
penunjang transpor dari Subdit transport of Consumer Price Statistics
Statistik Harga Konsumen, BPS. Subdirectorate, BPS.
2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan 2.9 Accommodation and Food Service
Minum Activities
Kategori ini mencakup This category includes the sup-
penyediaan akomodasi penginapan ply of short-term accommodation for
jangka pendek untuk pengunjung dan visitors and other travelers and the
pelancong lainnya serta penyediaan supply of food and beverages for im-
makanan dan minuman untuk kon- mediate consumption. The number
sumsi segera. Jumlah dan jenis and type of additional services provid-
layanan tambahan yang disediakan ed in this category are very varied. Not
dalam kategori ini sangat bervariasi. including the provision of long-term
Tidak termasuk penyediaan ako- accommodation as primary residences,
modasi jangka panjang seperti tem- preparing food or beverage not to be
pat tinggal utama, penyiapan ma- consumed immediately or through
.id
kanan atau minuman bukan untuk wholesale and retail trade activities.
go
dikonsumsi segera atau yang melalui
s.
kegiatan perdagangan besar dan ece-
ran.
bp
a.
ot
rk
sa
as
2.9.1 Penyediaan Akomodasi 2.9.1 Accommodation

ak
Sub kategori ini mencakup This sub-category includes

//m
kegiatan penyediaan akomodasi providing short-term accommodation

s:
jangka pendek untuk pengunjung to visitors or other travelers. Including

tp
atau pelancong lainnya. Termasuk the provision of accommodation longer

ht
penyediaan akomodasi yang lebih for students, workers, and the like
lama untuk pelajar, pekerja, dan se- (such as a dormitory or boarding house
jenisnya (seperti asrama atau rumah to eat or not to eat). The provision of
kost dengan makan maupun tidak accommodation can only provide ac-
dengan makan). Penyediaan ako- commodation facilities only or with
modasi dapat hanya menyediakan food and beverage and / or leisure fa-
fasilitas akomodasi saja atau dengan cilities. The definition of short-term ac-
makanan dan minuman dan/atau commodation such as star and unclas-
fasilitas rekreasi. Yang dimaksud sified, and other dwellings that used to
akomodasi jangka pendek seperti ho- stay like inns, motels, and the like. It
tel berbintang maupun tidak also includes the supply of food and
berbintang, serta tempat tinggal beverages as well as other facilities for
lainnya yang digunakan untuk guests staying during these activities
menginap seperti losmen, motel, dan are within the same management with
sejenisnya. Termasuk pula kegiatan the inn, the reason of this merger be-
penyediaan makanan dan minuman cause the data are difficult to sepa-

serta penyediaan fasilitas lainnya rate.

bagi para tamu yang menginap sela-
ma kegiatan tersebut berada dalam
satu kesatuan manajemen dengan
penginapan, alasan penggabungan
ini karena datanya sulit dipisahkan.
Nilai Tambah Bruto sub kat- Gross value added sub category
egori akomodasi diperoleh dengan of accommodation is obtained by using
menggunakan pendekatan produksi. the production approach. Production
Indikator produksi yang digunakan indicator used is the number of room
adalah jumlah malam kamar terjual nights sold and the price indicator is
dan indikator harganya adalah rata- the average rate per room night. Out-
rata tarif per malam kamar. Output put at current prices is obtained by
.id
atas dasar harga berlaku diperoleh multiplying production indicator and
go
dari hasil perkalian antara indikator price indicator. While NTB is obtained
s.
produksi dengan indikator harganya. by multiplying the output with value
Sedangkan NTB diperoleh berdasar-
bp added ratio. Output and value added
a.
kan perkalian output dengan rasio at constant prices is calculated by us-
ot
NTB. Output dan NTB atas dasar ing the method of revaluation. Produc-
rk
sa
harga konstan dihitung dengan tion data using a data room nights sold
as
menggunakan metode revaluasi. Da- from Subdit Tourism Statistics, BPS.

ak
ta produksi menggunakan data mal- Price indicators using the data rates of
//m
am kamar terjual dari Subdit Statistik the Annual Hotel Survey conducted by
s:
Pariwisata, BPS. Indikator harga Tourism Statistics Subdirectorate,

tp
menggunakan data tarif dari Survei BPS.

ht
Hotel Tahunan yang dilakukan oleh

Subdit Statistik Pariwisata, BPS.
2.9.2 Penyediaan Makan dan Mi- 2.9.2 Food and Beverages Service
num Activites
Kegiatan sub kategori ini This sub-category includes
mencakup pelayanan makan minum services that provide drinking eating
yang menyediakan makanan atau food or beverages for immediate con-
minuman untuk dikonsumsi segera, sumption, good traditional restau-
baik restoran tradisional, restoran rants, self-service restaurant or take-
self service atau restoran take away, away restaurant, both in the perma-
baik di tempat tetap maupun semen- nent and temporary with or without
tara dengan atau tanpa tempat seating. The meaning of the provision
duduk. Yang dimaksud penyediaan of food and beverages is the provision
makanan dan minuman adalah of food and beverages for immediate
penyediaan makanan dan minuman consumption by reservation.
untuk dikonsumsi segera berdasar-

kan pemesanan.
Pendekatan yang digunakan The approach used to calculate
untuk menghitung outputnya yaitu the output is through production ap-
melalui pendekatan produksi. Indi- proach. Production indicators such as
kator produksinya berupa jumlah the number of mid-year population.
penduduk pertengahan tahun. Dan And price indicators such as average
indikator harganya berupa penge- expenditure per capita on eating and
luaran rata-rata per kapita atas drinking so outside the home. The re-
makan minum jadi di luar rumah. sult of multiplying the two indicators
Hasil perkalian kedua indikator terse- obtained output at current prices.
but diperoleh output atas dasar harga Meanwhile, output at constant prices
berlaku. Sedangkan, output atas da- is calculated by using the method of
.id
sar harga konstan dihitung dengan deflation, the CPI processed foods,
go
menggunakan metode deflasi, beverages, and cigarettes as a defla-
s.
dengan IHK kelompok makanan jadi, tor. And value added at current and
minuman, dan rokok sebagai defla-
bp
constant prices is obtained by multiply-
a.
tor. Dan NTB atas dasar harga berla- ing the output with value added ratio.
ot
ku maupun konstan diperoleh ber-

rk
sa
dasarkan perkalian output dengan ra-

as
sio NTB.
ak
Data indikator produksi sub The data sub category of pro-

//m
kategori penyediaan makan dan mi- vision of production indicators eat and
s:
num bersumber dari Proyeksi drink sourced from Indonesia Popula-

tp
Penduduk Indonesia Sensus tion Projection Population Census

ht
Penduduk 2010 - BPS. Sedangkan da- 2010 - BPS. While price indicators ob-
ta indikator harga diperoleh dari hasil tained from the National Socioeco-
Survei Sosial Ekonomi Nasional nomic Survey (Susenas) and CPI food,
(Susenas) dan IHK makanan jadi, mi- drinks and cigarettes from the publica-
numan dan rokok dari publikasi Indi- tion of Economic Indicators – BPS.
kator Ekonomi - BPS.
2.10 Informasi Dan Komunikasi 2.10 Information and Communication

Kategori ini mencakup produksi dan This category includes the produc-
distribusi informasi dan produk ke- tion and distribution of information and
budayaan, persediaan alat untuk mengi- cultural products, the inventory tool to
rimkan atau mendistribusikan produk- transmit or distribute these products as
produk ini dan juga data atau kegiatan well as data or communications activi-
komunikasi, informasi, teknologi informasi ties, information, information technology
dan pengolahan data serta kegiatan jasa and data processing and other infor-
informasi lainnya. Kategori terdiri dari be- mation services activities. This category

berapa industri yaitu Penerbitan, Produksi consists of several industries namely

Gambar Bergerak, Video, Perekaman Publishing, Moving Image, Video, Sound
Suara dan Penerbitan Musik, Penyiaran Recording and Music Publishing, Broad-
dan Pemograman (Radio dan Televisi), Tel- casting and Programming (Radio and
ekomunikasi, Pemograman, Konsultasi Television), Telecommunications, Pro-
Komputer dan Teknologi Informasi. gramming, Consulting Computer and In-
formation Technology.
Kegiatan industri penerbitan men- Publishing industry activities in-
cakup penerbitan buku, brosur, leaflet, clude publishing of books, brochures,
kamus, ensiklopedia, atlas, peta dan grafik, leaflets, dictionaries, encyclopedias, at-
penerbitan surat kabar, jurnal dan majalah lases, maps and charts, the publication
atau tabloid, termasuk penerbitan piranti of newspapers, journals and magazines
lunak. Semua bentuk penerbitan (cetakan, or tabloids, including software publish-
.id
elektronik atau audio, pada internet, se- ing. All forms of publishing (print, elec-
go
bagai produk multimedia seperti CD ROM tronic or audio, on the Internet, as mul-
s.
buku referensi dan lain-lain). timedia products such as CD ROM refer-
bp
ence books etc.).
a.
ot
Kegiatan industri produksi gambar Industrial activities Motion picture

rk
sa
bergerak, video, perekaman suara dan production, video, sound recording and
as
penerbitan musik ini mencakup pembuatan music publishing include the manufac-
ak
gambar bergerak baik pada film, video tape ture of moving images better on film,
//m
atau disk untuk diputar dalam bioskop atau video tape or disk to be played in the cin-
s:
untuk siaran televisi, kegiatan penunjang ema or on television, supporting activities

tp
seperti editing, cutting, dubbing film dan such as editing, cutting, dubbing the film
ht
lain-lain, pendistribusian dan pemutaran and others, distribution and playback of

gambar bergerak dan produksi film lainnya moving images and other film produc-
untuk industri lain. Pembelian dan tions to other industries. Purchase and
penjualan hak distribusi gambar bergerak sale of distribution rights moving pictures
dan produksi film lainnya, tercakup di sini. and other film productions, included here
Selain itu juga mencakup kegiatan It also includes the sound recording activ-
perekaman suara, yaitu produksi ities, ie production of original sound mas-
perekaman master suara asli, merilis, ter recordings, releasing, promoting and
mempromosikan dan mendistribusikannya, distributing, publishing of music as sound
penerbitan musik seperti kegiatan jasa recording service activities in a studio or
perekaman suara dalam studio atau tem- elsewhere.
pat lain.
Kegiatan industri penyiaran dan Industrial activities and pro-

pemrograman (radio dan televisi) ini men- gramming broadcast (radio and televi-
cakup pembuatan muatan atau isi siaran sion) include the manufacture of cargo or
dan kemudian menyiarkannya, seperti ra- broadcast content or the acquisition of

dio, televisi dan program hiburan, berita, the rights to distribute it, and then
perbincangan dan sejenisnya. Juga terma- broadcast, such as radio, television and
suk penyiaran data, khususnya yang terin- entertainment programs, news, conver-
tegrasi dengan penyiaran radio atau TV. sations and the like. Also includes data
broadcasting, in particular integrated
with radio or TV broadcasting.
Kegiatan industri telekomunikasi ini The telecommunications industry

mencakup kegiatan penyediaan telekomu- activity includes providing telecommunica-
nikasi dan kegiatan jasa yaitu atau tions services and activities that the
perolehan hak untuk menyalurkannya transmitter of voice, data, text, sound and
.id
pemancar suara, data, naskah, bunyi dan video. Transmission facilities that carry out
go
video. Fasilitas transmisi yang melakukan these activities may be based on a single
s.
kegiatan ini dapat berdasar pada teknologi technology or a combination of various
tunggal atau kombinasi dari berbagai
bp
technologies. Generally, this activity is the
a.
teknologi. Umumnya kegiatan ini adalah transmission of content, without getting
ot
transmisi dari isi, tanpa terlibat dalam involved in the manufacturing process.
rk
sa
proses pembuatannya.
as
ak
Kegiatan industri pemograman, kon- Industrial activity programming,

//m
sultasi komputer dan teknologi informasi computer consulting and information

s:
ini mencakup kegiatan penyediaan jasa technology services includes providing ex-
tp
keahlian di bidang teknologi informasi, pertise in the field of information technol-

ht
seperti penulisan, modifikasi, pengujian ogy, such as writing, modifying, testing

dan pendukung piranti lunak; perencanaan and supporting software; planning and
dan perancangan sistem komputer yang designing computer systems that inte-
mengintegrasikan perangkat keras kom- grate computer hardware, computer
puter, piranti lunak komputer dan teknolo- software and communications technolo-
gi komunikasi; manajemen dan pen- gy; management and operation of clients
goperasian sistem komputer klien dan/atau computer systems and / or data pro-
fasilitas pengolahan data di tempat klien cessing facilities in the client as well as
serta kegiatan profesional lainnya dan other professional activities and technical
kegiatan yang berhubungan dengan teknis activities related to computers.
komputer.
Metode estimasi yang digunakan The estimation method used is pro-
adalah pendekatan produksi. Output atas duction approach. Output at current pric-
dasar harga berlaku didapat dari nilai es obtained from the value of production /
produksi/pendapatan hasil olahan survei income resulting from the processing in-
industri besar dan sedang, serta laporan dustry survey of large and medium, as

keuangan perusahaan-perusahaan go pub- well as the financial statements of public-

lic bergerak di industri informasi dan tele- ly traded companies engaged in the in-
komunikasi, sedangkan NTB atas dasar formation industry and telecommunica-
harga berlaku didapat dari penjumlahan tions, while the value added at current
upah dan gaji, laba/rugi, penyusutan, dan prices obtained from the sum of wages
komponen-komponen lainnya. Sedangkan and salaries, profit/loss , depreciation, and
output atas dasar harga konstan 2010 di- other components. Meanwhile, output at
peroleh dengan metode deflasi, dan NTB constant prices in 2010 was obtained by
atas dasar harga konstan didapat dari the method of deflation, and value added
perkalian antara output atas dasar harga at constant prices is obtained from multi-
konstan dengan rasio NTB tahun dasar plication of output at constant prices with
2010. base year 2010 value added ratio.
.id
Sumber data utama untuk kegiatan The main data sources for activity
go
informasi diperoleh dari Subdit Statistik information obtained from Subdit Large
s.
Industri Besar dan Sedang dan Subdit and Medium Industry Statistics and Sta-
Statistik Komunikasi dan Teknologi Infor-
bp
tistics Subdirectorate of Communication
a.
masi BPS RI, perusahaan go public dibidang and Information Technology BPS RI, the
ot
televisi dan teknologi informasi, Direktorat go public company in the field of television
rk
sa
perfilman Dirjen Ekraf Seni dan Budaya and information technology, the Direc-
as
Kemenparekraf, sedangkan kegiatan tele- torate of film, Director General of Art and
ak
komunikasi diperoleh dari perusahaan tel- Culture Creative Economy, while tele-
//m
ekomunikasi go public seperti: PT Telkom communication activities obtained from

s:
dan anak perusahaannya, PT Telekomu- the company telecommunication go public

tp
nikasi Seluler (Telkomsel); PT Indosat dan such as: PT Telkom and its subsidiary, PT
ht
anak perusahaannya, Excel Axiata; PT. telecom Mobile (Telkomsel); PT Indosat

Bakrie Telecom; dan PT. Smartfren Tele- and its subsidiary, Excel Axiata; PT. Bakrie
com. Sedangkan indikator harga berupa Telecom; and PT. Smartfren Telecom,
indeks harga seperti: IHP percetakan dan While price indicators such as the price in-
penerbitan dari Subdit Statistik Harga Pro- dex: IHP printing and publishing of the
dusen-BPS; IHK umum dan IHK jasa komu- Producer Price Statistics Subdirectorate-
nikasi dari Subdit Statistik Harga Kon- BPS; General CPI and CPI for communica-
sumen-BPS. tion of Consumer Price Statistics Subdi-
rectorate-BPS.
2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi 2.11 Financial and Insurance Activities
Kategori ini mencakup jasa perantara This category includes financial bro-
keuangan, asuransi dan pensiun, jasa keu- kerage services, insurance and pensions,
angan lainnya serta jasa penunjang keu- other financial services and financial sup-
angan. Kategori ini juga mencakup port services. This category also includes
kegiatan pemegang asset, seperti kegiatan the activities of asset holders, such as the
perusahaan holding dan kegiatan dari lem- holding company activities and the activi-
baga penjaminan atau pendanaan dan ties of underwriting or funding agencies
lembaga keuangan sejenis. and similar financial institutions.
2.11.1 Jasa Perantara Keuangan 2.11.1 Financial Intermediary Ser-

vice
Kegiatan yang dicakup dida- The activities covered in the Fi-
lam Jasa Perantara Keuangan adalah nancial Intermediary Service are activi-
kegiatan yang menghimpun dana ties that raise funds from the public in
dari masyarakat dalam bentuk sim- the form of savings and channel them
panan dan menyalurkannya kepada to the public in the form of credits /
masyarakat dalam bentuk kred- loans or other forms in order to im-
it/pinjaman dan atau bentuk-bentuk prove the standard of living of the
.id
lainnya dalam rangka meningkatkan people, such as: receiving deposits in
go
taraf hidup rakyat banyak, seperti: current accounts and deposits, provid-
s.
menerima simpanan dalam bentuk ing credit / loan either the short / me-
giro dan deposito, memberikan kred-
bp
dium and long term. Activities to col-
a.
it/pinjaman baik kredit jangka pen- lect and distribute funds the main ac-
ot
dek/ menengah dan panjang. tivities while the Financial Intermedi-

rk
sa
Kegiatan menghimpun dan menya- ary Service provides other services only
as
lurkan dana merupakan kegiatan support activities, such as: sending

ak
pokok Jasa Perantara Keuangan se- money, buying and selling securities,
//m
dangkan memberikan jasa lainnya discounting bill of exchange / trade pa-

s:
hanya kegiatan pendukung, seperti: per / debentures and the like, renting a
tp
mengirim uang, membeli dan place to store valuables, etc. Financial

ht
menjual surat-surat berharga, Intermediary Service activities include

mendiskonto surat wesel/kertas da- central banks, conventional and Islam-
gang/surat hutang dan sejenisnya, ic banking, the bank both central and
menyewakan tempat menyimpan ba- local governments, national private
rang berharga, dan sebagainya. banks, joint venture banks and foreign,
Kegiatan Jasa Perantara Keuangan and rural banks, savings and loan co-
tersebut antara lain bank sentral, operatives / savings and loans unit,
perbankan konvensional maupun Baitul Maal wantanwil and services
syariah, baik bank pemerintah pusat Other monetary intermediaries.
dan daerah, bank swasta nasional,
bank campuran dan asing, dan bank
perkreditan rakyat, juga koperasi
simpan pinjam/unit simpan pinjam,
baitul maal wantanwil dan jasa
perantara moneter lainnya.

digunakan adalah pendekatan is production approach to commercial

produksi untuk bank komersial (ter- banks (including BPR) and the ex-
masuk BPR) dan pendekatan penge- penditure approach to the central bank
luaran untuk bank sentral (Bank In- (Bank Indonesia). Output at current
donesia). Output atas dasar harga prices of the commercial banking busi-
berlaku dari usaha bank komersial ness is the amount of bank acceptance
adalah jumlah penerimaan atas jasa of the services provided to users, such
pelayanan bank yang diberikan kepa- as administrative costs of the transac-
da pemakainya, seperti biaya admin- tion with the bank, and implicitly im-
istrasi atas transaksi dengan bank, puted bank services as measured by
dan imputas tidak mencakup pem- using the method of FISIM, as well as
buatan mebeler, atau i jasa im- other income earned for supporting ac-
plisit bank yang diukur dengan tivities , such as: sending money buy-
.id
menggunakan metode FISIM, juga ing and selling securities. Output Cen-
go
pendapatan lainnya yang diperoleh tral bank (Bank Indonesia) is the
s.
karena melakukan kegiatan pen- amount calculated for the costs in-
dukung, seperti: mengirim uang,
bp curred, including intermediate con-
a.
membeli dan menjual surat-surat sumption, expenditure on wages / sal-
ot
berharga. Output bank sentral (Bank aries, taxes, and depreciation.

rk
sa
Indonesia) dihitung adalah jumlah

as
atas biaya-biaya yang dikeluarkan,

ak
termasuk konsumsi antara, penge-

//m
luaran untuk upah/gaji pegawai, pa-

s:
jak, dan penyusutan.

tp
Sedangkan output KSP, While output KSP, BMT and

ht
BMT dan Jasa Moneter lainnya di- other Monetary Services obtained by
peroleh dengan mengalikan rata-rata multiplying the average income of
pendapatan usaha dengan masing- each business with its business num-
masing jumlah usahanya. Penghi- ber. Calculation of value added at con-
tungan NTB atas dasar harga konstan stant prices in 2010 were calculated
2010 dilakukan dengan using a deflation, and as the deflator is
menggunakan metode deflasi dan the general CPI and GDP Implicit index
sebagai deflatornya adalah IHK without the Financial Intermediary
Umum dan Indeks Implisit PDRB Service. Data output and value added
tanpa Jasa Perantara Keuangan. Data at current prices is obtained from Bank
output dan NTB atas dasar harga ber- Indonesia.
laku diperoleh dari Bank Indonesia.
2.11.2 Asuransi dan Dana Pensiun 2.11.2 Insurance and Pensions Funds
Asuransi dan dana pensiun Insurance and pension funds
mencakup penjaminan tunjangan include the underwriting annuities and
hari tua serta polis asuransi, dimana insurance, where the premium is in-
premi tersebut diinvestasikan untuk vested to be used against future
digunakan terhadap klaim yang akan claims.
datang.
Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance

Asuransi dan reasuransi ada- Insurance and reinsurance are
lah salah satu jenis lembaga keu- one type of non-bank financial institu-
angan bukan bank yang usaha tion that engages in receiving risks on
pokoknya menanggung resiko-resiko any casualty / injury to goods or peo-
atas terjadinya musibah/kecelakaan ple, including annuity. The insured per-
terhadap barang atau orang, terma- son may receive a fee for the destruc-
suk tunjangan hari tua. Pihak ter- tion / damage to goods or due to the
.id
tanggung dapat menerima biaya atas death of the insured person. This group
go
hancur/rusaknya barang atau karena includes the activities of life insurance,
s.
terjadinya kematian pihak ter- non-life insurance and reinsurance,
tanggung. Golongan ini mencakup
bp
both conventional and sharia princi-
a.
kegiatan asuransi jiwa, asuransi non ples.
ot
jiwa dan reasuransi, baik konvension-

rk
sa
al maupun dengan prinsip syariah.

as
Metode estimasi yang in calculating output at cur-

ak
digunakan dalam menghitung output rent prices is the production approach.

//m
atas dasar harga berlaku adalah pen- The output of the activities of insur-
s:
dekatan produksi. Output dari ance and reinsurance is the sum of un-
tp
kegiatan asuransi dan reasuransi derwriting income, investment, and

ht
merupakan penjumlahan dari hasil other income. Meanwhile, output at

underwriting, hasil investasi, dan constant prices is obtained by using
pendapatan lainnya. Sedangkan out- the method of deflation, which the
put atas dasar harga konstan di- Consumer Price Index (CPI) is com-
peroleh dengan menggunakan monly used as a deflator. Gross Value
metode deflasi, dimana Indeks Harga Added (NTB), both at current prices
Konsumen (IHK) umum digunakan and at constant prices is obtained by
sebagai deflator. Nilai Tambah Bruto multiplying the output and value add-
(NTB) baik atas dasar harga berlaku ed ratio.
maupun atas dasar harga konstan di-
peroleh dari hasil perkalian output
dan rasio NTB.
Sumber data berupa laporan Source data in the form of fi-
keuangan kegiatan asuransi dan nancial statements of insurance and
reasuransi diperoleh dari Otoritas reinsurance activities obtained from
Jasa Keuangan (OJK) dan Sub- the Financial Services Authority (FSA)

direktorat Statistik Keuangan BPS RI. and Financial Statistics Subdirectorate

Sedangkan untuk IHK umum di- BPS RI. As for the general consumer
peroleh dari Subdirektorat Statistik price index is obtained from the Con
Harga Konsumen BPS RI. sumer Price Statistics Subdirectorate
BPS RI.
Dana Pensiun Pension Fund
Dana pensiun adalah badan The pension fund is a legal
hukum yang mengelola program entity that manages the program
yang menjanjikan manfaat pensiun. promised pension benefits. Retirement
Manfaat pensiun adalah sejumlah benefits is the amount of money paid
uang yang dibayarkan secara berkala periodically or as well in retirement as
atau sekaligus pada masa pensiun old-age benefits / pension money. Pen-
sebagai santunan hari tua/uang pension fund is divided into two types,
.id
sion. Dana pensiun dibedakan men- namely Employer Pension Fund and
go
jadi dua jenis, yaitu Dana Pensiun Pension Fund.
s.
Pemberi Kerja dan Dana Pensiun
Lembaga Keuangan.
bp
a.
ot
digunakan dalam menghitung output in calculating output at current prices

rk
sa
atas dasar harga berlaku adalah pen- is the production approach. The output
as
dekatan produksi. Output dari of the activities of pension funds is the

ak
kegiatan dana pensiun merupakan result of the processing of the financial

//m
hasil pengolahan laporan keuangan statements of these activities. Mean-

s:
kegiatan tersebut. Sedangkan output while, output at constant prices is ob-

tp
atas dasar harga konstan diperoleh tained by using the method of defla-
ht
dengan menggunakan metode tion, which the Consumer Price Index

deflasi, dimana Indeks Harga Kon- (CPI) is commonly used as a deflator.
sumen (IHK) umum digunakan se- Gross Value Added (NTB), both at cur-
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto rent prices and at constant prices is ob-
(NTB) baik atas dasar harga berlaku tained by multiplying the output and
maupun atas dasar harga konstan di- value added ratio.
dan rasio NTB.
keuangan kegiatan dana pensiun di- nancial statements of pension fund ac-
peroleh dari Otoritas Jasa Keuangan tivities derived from the Financial Ser-
(OJK) dan Subdirektorat Statistik vices Authority (FSA) and Financial
Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk Statistics Subdirectorate BPS RI. As
IHK umum diperoleh dari Sub- for the general consumer price index is
direktorat Statistik Harga Konsumen obtained from the Consumer Price Sta-
BPS RI. tistics Subdirectorate BPS RI.
2.11.3 Jasa Keuangan Lainnya 2.11.3 Other Financial Services

Jasa keuangan lainnya meli- Other financial service activi-
puti kegiatan jasa keuangan yang ties include financial services that in-
mencakup kegiatan leasing, kegiatan clude leasing activity, lending activity
pemberian pinjaman oleh lembaga by institutions not covered by the fi-
yang tidak tercakup dalam perantara nancial intermediaries, as well as the
keuangan, serta kegiatan pendistri- activities of the distribution of funds is
busian dana bukan dalam bentuk pin- not in the form of loans. This subcate-
jaman. Subkategori ini mencakup gory includes the activities of the lease
kegiatan sewa guna usaha dengan with option rights, mortgage, consum-
hak opsi, pegadaian, pembiayaan er finance, credit card financing, ven-
konsumen, pembiayaan kartu kredit, ture capital, factoring, and other fi-
.id
modal ventura, anjak piutang, dan nancial services.
go
jasa keuangan lainnya.
s.
Pegadaian Pawnshop
Pegadaian mencakup usaha
bp Pawnshops covers the busi-
a.
penyediaan fasilitas pinjaman kepada ness of providing credit facilities to the
ot
masyarakat atas dasar hukum gadai. public on the basis of legal pledge.
rk
sa
Kredit atau pinjaman yang diberikan Credit or loans based on the value of
as
didasarkan pada nilai jaminan barang the collateral chattels submitted, with
ak
bergerak yang diserahkan, dengan no regard to the use of loan funds

//m
tidak memperhatikan penggunaan granted.

s:
dana pinjaman yang diberikan.

tp

ht

atas dasar harga berlaku adalah pen- is the production approach. The out-
dekatan produksi. Output dari put of the activities of pawn shops is
kegiatan pegadaian merupakan hasil the result of processing the financial
pengolahan laporan keuangan PT statements comprising Pawnshop
Pegadaian yang terdiri dari pendapa- capital rental income, revenue admin-
tan sewa modal, pendapatan administration, and other income. Mean-
istrasi, dan pendapatan lainnya. Se- while, output at constant prices is ob-
dangkan output atas dasar harga tained by using the method of defla-
konstan diperoleh dengan tion, which the Consumer Price Index
menggunakan metode deflasi, di- (CPI) is commonly used as a deflator.
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) Gross Value Added (NTB), both at cur-
umum digunakan sebagai deflator. rent prices and at constant prices is
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas obtained by multiplying the output
dasar harga berlaku maupun atas da- and value added ratio.
sar harga konstan diperoleh dari hasil

perkalian output dan rasio NTB.

keuangan kegiatan pegadaian di- nancial statements pawnshop activi-
peroleh dari Otoritas Jasa Keuangan ties obtained from the Financial Ser-
(OJK), PT Pegadaian, dan Sub- vices Authority (FSA), PT Pawnshop,
direktorat Statistik Keuangan BPS RI. and Financial Statistics subdirectorate
Sedangkan untuk IHK umum di- BPS RI. As for the general consumer
peroleh dari Subdirektorat Statistik price index is obtained from the Con-
Harga Konsumen BPS RI. sumer Price Statistics Subdirectorate
BPS RI.
Lembaga Pembiayaan Financing Institutions
Lembaga pembiayaan men- Financing institutions include
cakup kegiatan sewa guna usaha the activities of the lease with option
.id
dengan hak opsi, pembiayaan kon- rights, consumer finance, credit card
go
sumen, pembiayaan kartu kredit, financing, factoring financing, leasing
s.
pembiayaan anjak piutang, dan pem- and other financing. Lease with option
biayaan leasing lainnya. Sewa guna
bp rights include corporate finance activi-
a.
usaha dengan hak opsi mencakup ties in the form of finance lease for use
ot
kegiatan pembiayaan perusahaan da- by the tenant (lessee) for a certain pe-
rk
sa
lam bentuk finance lease untuk riod based on periodic payments. Con-
as
digunakan oleh penyewa (lessee) sumer finance business includes fi-

ak
selama jangka waktu tertentu ber- nancing through the procurement of

//m
dasarkan pembayaran secara berkala. goods and services based on the needs
s:
Pembiayaan konsumen mencakup of the consumer with the payment sys-

tp
usaha pembiayaan melalui penga- tem in installments or periodically.

ht
daan barang dan jasa berdasarkan Credit card financing includes financ-
kebutuhan konsumen dengan sistem ing business in the purchases of goods
pembayaran secara angsuran atau and services credit card holders. Fac-
berkala. Pembiayaan kartu kredit toring financing includes financing
mencakup usaha pembiayaan dalam business in the form of a purchase or
transaksi pembelian barang dan jasa transfer of a company's receivables.
para pemegang kartu kredit. Pem-
biayaan anjak piutang mencakup
usaha pembiayaan dalam bentuk
pembelian atau pengalihan piutang
suatu perusahaan.
dekatan produksi. Output dari of the activities of financial institutions
kegiatan lembaga pembiayaan is the result of the processing of the fi-
merupakan hasil pengolahan laporan nancing company's financial state-

keuangan perusahaan pembiayaan. ments. Meanwhile, output at constant
Sedangkan output atas dasar harga prices obtained by using the method of
konstan diperoleh dengan deflation, which the Consumer Price
menggunakan metode deflasi, di- Index (CPI) is commonly used as a de-
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) flator.
umum digunakan sebagai deflator.
Nilai Tambah Bruto (NTB) Gross Value Added (NTB), both
baik atas dasar harga berlaku mau- at current prices and at constant prices
pun atas dasar harga konstan di- is obtained by multiplying the output
peroleh dari hasil perkalian output and value added ratio.
dan rasio NTB.
Sumber data berupa laporan Source data in the form of finan-
.id
keuangan kegiatan pegadaian di- cial statements pawnshop activities
go
peroleh dari Otoritas Jasa Keuangan obtained from the Financial Services
s.
(OJK) dan Subdirektorat Statistik Authority (FSA and Financial Statistics
Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk
bp
BPS Sub RI. As for the general con-
a.
IHK umum diperoleh dari Sub- sumer price index is obtained from the
ot
direktorat Statistik Harga Konsumen Consumer Price Statistics Subdirec-

rk
sa
BPS RI. torate BPS RI.

as
ak
Modal Ventura Ventura Capital

//m
Modal ventura mencakup Coverage of venture capital

s:
kegiatan pembiayaan dalam bentuk financing activity in the form of equity

tp
penyertaan modal ke dalam suatu pe- participation in a joint-venture compa-

ht
rusahaan pasangan usaha (investee ny (investee company) for a certain pe-

company) untuk jangka waktu terten- riod of time
tu.
dekatan produksi. Output dari of this activity is the result of the pro-
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of the financial statements of a
golahan laporan keuangan perus- venture capital company. Meanwhile,
ahaan modal ventura. Sedangkan output at constant prices is obtained
output atas dasar harga konstan di- by using the method of deflation,
peroleh dengan menggunakan which the Consumer Price Index (CPI)
metode deflasi, dimana Indeks Harga is commonly used as a deflator. Gross
Konsumen (IHK) umum digunakan Value Added (NTB), both at current
sebagai deflator. Nilai Tambah Bruto prices and at constant prices is ob-


dan rasio NTB.
keuangan kegiatan pegadaian di- nancial statements pawnshop activi-
peroleh dari Otoritas Jasa Keuangan ties obtained from the Financial Ser-
(OJK) dan Subdirektorat Statistik vices Authority (FSA and Financial
2.11.4 Jasa Penunjang Keuangan 2.11.4 Financial Supporting Services
.id
Financial support services in-
go
Jasa penunjang keuangan clude activities that provide services
s.
meliputi kegiatan yang menyediakan that are closely linked to the activity of
jasa yang berhubungan erat dengan
bp financial services, insurance, and pen-
a.
aktivitas jasa keuangan, asuransi, dan sion funds. This subcategory includes
ot
dana pensiun. Subkategori ini men- the administration of financial markets

rk
sa
cakup kegiatan administrasi pasar (exchanges), investment manager,

as
uang (bursa efek), manager investasi, clearing and guarantee institution, de-
ak
lembaga kliring dan penjaminan, pository and settlement institution,

//m
lembaga penyimpanan dan trustee, currency exchange services,

s:
penyelesaian, wali amanat, jasa pe- insurance and reinsurance brokerage

tp
nukaran mata uang, jasa broker asur- services, and activities supporting fi-
ht
ansi dan reasuransi, dan kegiatan nancial services, insurance and other
penunjang jasa keuangan, asuransi pension funds .
dan dana pensiun lainnya.
Administrasi Pasar Uang (Bursa Money Market (Stock Exchange)

Efek)
Administrasi pasar uang Administration of financial
(bursa efek) mencakup usaha yang markets (exchanges) includes business
menyelenggarakan dan menyediakan that organizes and provides a system
sistem dan sarana perdagangan efek. and means of securities trading. Its ac-
Kegiatannya mencakup operasi dan tivities include the operation and su-
pengawasan pasar uang, seperti bur- pervision of financial markets, such as
sa kontrak komoditas, bursa surat commodity contract exchanges, ex-
berharga, serta bursa saham. changes of securities, as well as the
stock exchanges.

atas dasar harga berlaku adalah pen- is the production approach. Output
dekatan produksi. Output dari from the adminis tration of financial
kegiatan administrasi pasar uang markets (exchanges) are the result of
(bursa efek) merupakan hasil pen- the processing of the financial state-
golahan laporan keuangan PT Bursa ments of the Indonesia Stock Ex-
Efek Indonesia yang terdiri dari pen- change comprising income securities
dapatan jasa transaksi efek, jasa pen- transaction services, recording ser-
catatan, jasa informasi, dan pendapa- vices, information services, and other
tan lainnya. Sedangkan output atas revenues. Meanwhile, output at con-
dasar harga konstan diperoleh stant prices is obtained by using the
dengan menggunakan metode method of deflation, which the Con-
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- sumer Price Index (CPI) is commonly
.id
sumen (IHK) umum digunakan se- used as a deflator. Gross Value Added
go
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto (NTB), both at current prices and at
s.
(NTB) baik atas dasar harga berlaku constant prices is obtained by multiply-
maupun atas dasar harga konstan di-
bp
ing the output and value added ratio.
a.
ot
dan rasio NTB.

rk
sa
as

ak
keuangan kegiatan administrasi nancial statements administrative ac-

//m
pasar uang (bursa efek) diperoleh dari tivities of money market (stock ex-
s:
PT BEI, dan Subdirektorat Statistik change) from PT BEI, and Financial

tp

ht
Manager Investasi Investment Manager
Manager investasi men- Manager attempt to manage
cakup usaha mengelola portofolio a portfolio of investments includes se-
efek untuk para nasabah atau curities to customers or managing col-
mengelola portofolio investasi kolek- lective investment portfolio to a group
tif untuk sekelompok nasabah. of customers
dekatan produksi. Output dari of this activity is the result of pro-
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing the investment manager of
golahan laporan keuangan perus- corporate financial statements.
ahaan manager investasi. Output at constant obtained using us-

Sedangkan output atas dasar harga ing the method of deflation, which the
konstan diperoleh dengan Consumer Price Index (CPI) is com-
menggunakan metode deflasi, di- monly used as a deflator. Gross Value
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) Added (NTB), both at current prices
umum digunakan sebagai deflator. and at constant prices is obtained by
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas multiplying the output and value add-
dasar harga berlaku maupun atas da- ed ratio price
keuangan kegiatan manager inves- nancial statements derived from the
tasi diperoleh dari Subdirektorat investment manager activities Subdit
Statistik Keuangan BPS RI. Se- Financial Statistics BPS RI. As for the
.id
dangkan untuk IHK umum diperoleh general consumer price index is ob-
go
dari Subdirektorat Statistik Harga tained from the Consumer Price Statis-
s.
Konsumen BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
bp
a.
Lembaga Kliring dan Penjaminan Clearing Guarantee
ot
Lembaga kliring dan penja- Clearinghouse and guarantee

rk
sa
minan mencakup usaha menyeleng- services include organizing the busi-

as
garakan jasa kliring dan penjaminan ness of clearing and settlement of ex-
ak
penyelesaian transaksi bursa yang change transactions orderly, fair, and

//m
teratur, wajar, dan efisien. efficient

s:
Metode estimasi yang The estimation method used in

tp
digunakan dalam menghitung output calculating output at current prices is

ht
atas dasar harga berlaku adalah pen- the production approach. The output
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of the company's financial
golahan laporan keuangan perus- statements Securities Clearing Guar-
ahaan PT Kliring Penjamin Efek Indo- antor Indonesia (PT KPEI). Meanwhile,
nesia (PT KPEI). Sedangkan output output at constant prices is obtained
atas dasar harga konstan diperoleh by using the method of deflation,
dengan menggunakan metode which the Consumer Price Index (CPI)
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- is commonly used as a deflator. Gross
sumen (IHK) umum digunakan se- Value Added (NTB), both at current
bagai deflator. prices and at constant prices is ob-
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas tained by multiplying the output and
dasar harga berlaku maupun atas da- value added ratio.
Sumber data berupa laporan Source data of financial
keuangan kegiatan lembaga kliring statements and activities of the clear-

dan penjaminan diperoleh dari PT ing agency guarantee obtained from
Kliring Penjamin Efek Indonesia (PT the Securities Clearing Guarantor In-
KPEI). Sedangkan untuk IHK umum donesia (PT KPEI). As for the general
diperoleh dari Subdirektorat Statistik consumer price index is obtained from
Harga Konsumen BPS RI. the Consumer Price Statistics Subdit
BPS RI.
Lembaga Penyimpanan dan Securities Depository

Penyelesaian
Lembaga penyimpanan dan Settlement and depository in-
penyelesaian mencakup usaha me- stitutions include organizing efforts of
nyelenggarakan kustodian sentral central depository for custodian banks,
.id
bagi bank kustodian, perusahaan securities companies, and other par-
go
efek, dan pihak lain, serta ties, as well as the exchange transac-
s.
penyelesaian transaksi bursa yang tion settlement orderly, fair, and effi-
teratur, wajar, dan efisien.
bp
cient.
a.
ot

rk
sa
as
ak
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of the financial statements of

//m
golahan laporan keuangan perus- PT Indonesian Central Securities De-

s:
ahaan PT Kustodian Sentral Efek In- pository (PT KSEI). Meanwhile, output
tp
donesia (PT KSEI). Sedangkan output at constant prices is obtained by using

ht
atas dasar harga konstan diperoleh the method of deflation, which the
dengan menggunakan metode Consumer Price Index (CPI) is com-
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- monly used as a deflator. Gross Value
sumen (IHK) umum digunakan se- Added (NTB), both at current prices
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto and at constant prices is obtained by
(NTB) baik atas dasar harga berlaku multiplying the output and value add-
maupun atas dasar harga konstan di- ed ratio.
dan rasio NTB.
keuangan kegiatan lembaga penyim- nancial statements of the depository
panan dan penyelesaian diperoleh institution and completion activities
dari PT Kustodian Sentral Efek Indo- obtained from the Indonesian Central
nesia (PT KSEI). Sedangkan untuk Securities Depository. As for the gen-
IHK umum diperoleh dari Sub- eral consumer price index is obtained
direktorat Statistik Harga Konsumen from the Consumer Price Statistics

BPS RI. Subdirectorate BPS RI.
Wali Amanat Trustee

Wali amanat (trustee) men- Trustee (trustee) includes the
cakup kegiatan usaha pihak yang di- business activities of those who are en-
percayakan untuk mewakili kepent- trusted to represent the interests of all
ingan seluruh pemegang obligasi. bondholders.
.id
golahan laporan keuangan perus- statements trustee. Meanwhile, out-
go
ahaan wali amanat. Sedangkan output at constant prices is obtained by
s.
put atas dasar harga konstan di- using the method of deflation, which
peroleh dengan menggunakan
bp the Consumer Price Index (CPI) is
a.
metode deflasi, dimana Indeks Harga commonly used as a deflator. Gross
ot
Konsumen (IHK) umum digunakan Value Added (NTB), both at current

rk
sa
sebagai deflator. Nilai Tambah Bruto prices and at constant prices is ob-
as
ak

//m

s:
dan rasio NTB.

tp

ht
keuangan kegiatan wali amanat di- nancial statements trustee activities

peroleh dari Subdirektorat Statistik obtained from the Financial Statistics
Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk Subdirectorate BPS RI. As for the gen-
IHK umum diperoleh dari Sub- eral consumer price index is obtained
direktorat Statistik Harga Konsumen from the Consumer Price Statistics
BPS RI. Subdirectorate BPS RI.
Jasa Penukaran Mata Uang Currency Exchange Services
Jasa penukaran mata uang Currency exchange services
(money changer) mencakup usaha (money changer) includes various
jasa penukaran berbagai jenis mata types of business services currency ex-
uang, termasuk pelayanan penjualan change, including currency sales ser-
mata uang. vice.

golahan laporan keuangan perus- statements currency exchange.
ahaan jasa penukaran mata uang. Meanwhile, output at constant prices
Sedangkan output atas dasar harga is obtained by using the method of de-
konstan diperoleh dengan flation, which the Consumer Price In-
menggunakan metode deflasi, di- dex (CPI) is commonly used as a defla-
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) tor. Gross Value Added (NTB), both at
umum digunakan sebagai deflator. current prices and at constant prices is
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas obtained by multiplying the output and
.id
keuangan kegiatan jasa penukaran nancial statements currency exchange
go
mata uang diperoleh dari Sub- activities obtained from the Financial
s.
direktorat Statistik Keuangan BPS RI. Statistics Subdirectorate BPS RI. As
Sedangkan untuk IHK umum di-
bp
for the general consumer price index is
a.
peroleh dari Subdirektorat Statistik obtained from the Consumer Price Sta-
ot
Harga Konsumen BPS RI. tistics Subdirectorate BPS RI.

rk
sa
as
Jasa Broker Asuransi dan Reasuran- Insurance and Reinsurance Broker-

ak
si age
//m
Jasa broker asuransi dan Insurance and reinsurance

s:
reasuransi mencakup usaha yang brokerage services include businesses

tp
memberikan jasa dalam rangka that provide services in the framework

ht
pelaksanaan penutupan objek asur- of the implementation of the closure of

ansi milik tertanggung kepada perus- the insurance objects belonging to the
ahaan-perusahaan asuransi dan reas- insured to the insurance companies
uransi sebagai penanggung. and reinsurance as an underwriter.
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of insurance and reinsurance.
golahan asuransi dan reasuransi. Se- Meanwhile, output at constant prices
dangkan output atas dasar harga is obtained by using the method of de-
konstan diperoleh dengan flation, which the Consumer Price In-
menggunakan metode deflasi, di- dex (CPI) is commonly used as a defla-
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) tor. Gross Value Added (NTB), both at
umum digunakan sebagai deflator. current prices and at constant prices is
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas obtained by multiplying the output and


keuangan kegiatan jasa broker asur- nancial statements of insurance activi-
ansi dan reasuransi diperoleh dari ties and reinsurance brokerage services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan obtained from the Financial Services
Subdirektorat Statistik Keuangan Authority (FSA) and Financial Statis-
BPS RI. Sedangkan untuk IHK umum tics BPS RI. As for the general con-
diperoleh dari Subdirektorat Statistik sumer price index is obtained from the
Harga Konsumen BPS RI. Consumer Price Statistics BPS RI.
2.12 Real Estat 2.12 Real Estate Activities
.id
Kategori ini meliputi kegiatan per- This category includes the rental,
go
sewaan, agen dan atau perantara dalam and the agents or intermediaries in the sale
s.
penjualan atau pembelian real estat serta or purchase of real estate and providing
penyediaan jasa real estat lainnya bisa dil-
bp
other real estate services could be done on
a.
akukan atas milik sendiri atau milik orang their own or belonging to others that is
ot
lainyang dilakukan atas dasar balas jasa done on the basis of remuneration con-
rk
sa
kontrak. Kategori ini juga mencakup tracts. This category also includes the ac-
as
kegiatan pembangunan gedungm pemeli- tivities of building maintenance or rental of

ak
haraan atau penyewaan bangunan. Real buildings. Real estate is a property such as
//m
estate adalah properti berupa tanah dan land and buildings.

s:
bangunan. Output for rental residential build-

tp
Output untuk persewaan bangunan ings is obtained from the multiplication of

ht
tempat tinggal diperoleh dari perkalian an- household consumption expenditure per
tara pengeluaran konsumsi rumah tangga capita for rent, house contract, lease pur-
per kapita untuk sewa rumah, kontrak ru- chase the home office, the estimated rent
mah, sewa beli rumah dinas, perkiraan se- tax and home maintenance, the number of
wa rumah pajak dan pemeliharaan rumah mid-year population. While output rental
dengan jumlah penduduk pertengahan ta- business non-residential buildings acquired
hun. Sedangkan output usaha persewaan from multiplying building area leased with
bangunan bukan tempat tinggal diperoleh an average rental rate per m2. gross value
dari perkalian antara luas bangunan yang added is obtained by multiplying the ratio
disewakan dengan rata-rata tarif sewa per of value added to output. Value added at
m2. NTB diperoleh dari hasil perkalian an- constant prices is obtained by using the
tara rasio NTB dengan outputnya. NTB method of extrapolation, and extrapola-
atas dasar harga konstan diperoleh dengan tion index of building area.
menggunakan metode ekstrapolasi dan
sebagai ekstrapolatornya indeks luas
bangunan.
Sumber data usaha persewaan Data source leases residential build-

bangunan tempat tinggal diperoleh ber- ings acquired by Susenas and Population
dasarkan hasil Susenas dan Sensus Census, BPS (imputed rent). While produc-
Penduduk, BPS (imputasi sewa rumah). tion data is not dwelling leases obtained
Sedangkan data produksi usaha persewaan from the research association. Input struc-
bukan tempat tinggal diperoleh dari hasil ture on the business of rental residential
penelitian asosiasi. Struktur input pada buildings and non-residential buildings ac-
usaha persewaan bangunan tempat tinggal quired from special survey of Trade and
dan bangunan bukan tempat tinggal di- Services Sector (SKSPJ), BPS.
peroleh dari hasil Survei Khusus Sektor
Perdagangan dan Jasa (SKSPJ), BPS.
2.13. Jasa Perusahaan 2.13. Business Activities
.id
Kategori Jasa Perusahaan merupakan Business Services category is a com-
go
gabungan dari 2 (dua) kategori, yakni kate- bination of the two (2) categories, namely
s.
gori M dan kategori N. Kategori M men- category M and categories N. M Category
cakup kegiatan profesional, ilmu penge-
bp
covers professional activities, science and
a.
tahuan dan teknik yang membutuhkan engineering that require high levels of
ot
tingkat pelatihan yang tinggi dan training and generate knowledge and skills
rk
sa
menghasilkan ilmu pengetahuan dan ket- available to users. Activities included cate-
as
rampilan khusus yang tersedia untuk gories M, among services and accounting,
ak
pengguna. Kegiatan yang termasuk kate- others: legal architectural and civil engi-
//m
gori M antara lain: jasa hukum dan neering services, research and develop-
s:
akuntansi, jasa arsitektur dan teknik sipil, ment of science, advertising and market
tp
penelitian dan pengembangan ilmu penge- research, as well as professional services,

ht
tahuan, periklanan dan penelitian pasar, scientific and other technical. N category
serta jasa professional, ilmiah dan teknis includes a variety of activities that support
lainnya. Kategori N mencakup berbagai general business operations. Activities in-
kegiatan yang mendukung operasional cluding the N category include: rental ser-
usaha secara umum. Kegiatan yang terma- vices and lease without option rights, em-
suk kategori N antara lain: jasa persewaan ployment services, travel agency services,
dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, jasa organizing tours and other reservation ser-
ketenagakerjaan, jasa agen perjalanan, vices, security and investigation services,
penyelenggaraan tur dan jasa reservasi services to buildings and landscape, office
lainnya, jasa keamanan dan penyelidikan, administrative services, as well as support-
jasa untuk gedung dan pertamanan, jasa ing services office and other business sup-
administrasi kantor, serta jasa penunjang port services.
kantor dan jasa penunjang usaha lainnya.

Jasa Hukum Law Services

Jasa hukum mencakup usaha Law services include business
jasa pengacara/penasihat hukum, no- services attorney / lawyer, notary, le-
taris, lembaga bantuan hukum, serta gal aid organizations, as well as other
jasa hukum lainnya. legal services.
Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Accounting Services, Bookkeeping
Pemeriksa and Audit
Jasa akuntansi, pembukuan Accounting services,
dan pemeriksaan mencakup usaha bookkeeping and accounting services
jasa pembukuan, penyusunan, dan business covers inspection, prepara-
analisis laporan keuangan, persiapan tion, and analysis of financial state-
atau pemeriksaan laporan keuangan ments, preparation or examination of
dan pengujian laporan serta sertifi- financial statements and reports and
.id
kasi keakuratannya. Termasuk juga certification testing accuracy. Includ-
go
jasa konsultasi perpajakan. ing tax consulting services.
s.
Jasa Arsitek dan Teknik Sipil Serta
bp Architects and Civil Engineering And
a.
Konsultasi Teknis Lainnya Technical Consulting Others
ot
Jasa arsitek dan teknik sipil Services of architects, civil

rk
sa
serta konsultasi teknis mencakup engineering and technical consulting

as
usaha jasa konsultasi arsitek, seperti include business consulting architects,

ak
jasa arsitektur perancangan gedung such as building services design and

//m
dan drafting, jasa arsitektur drafting architecture, urban planning

s:
perencanaan perkotaan, jasa arsi- architectural, architectural services

tp
tektur pemugaran bangunan berse- restoration of historic buildings, as well

ht
jarah, serta jasa inspeksi gedung atau as the building or the building inspec-
bangunan. tion services.
Jasa Periklanan Advertising Services

Jasa periklanan mencakup Advertising services include
usaha jasa bantuan penasihat, kre- advisory assistance services business,
atif, produksi bahan periklanan, creative, production of advertising ma-
perencanaan dan pembelian media. terial, media planning and buying. In-
Termasuk juga kegiatan menciptakan cluding the activities of creating and
dan menempatkan iklan di surat ka- placing advertising in newspapers,
bar, majalah/tabloid, radio, televisi, magazines / tabloid, radio, television,
internet, dan media lainnya. internet, and other media.
Jasa Persewaan dan Sewa Guna Rental Services, Lease Option With-
Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan out Machinery and Equipment Con-
Peralatan Konstruksi dan Teknik struction and Civil Engineering
Sipil
Jasa persewaan dan sewa Services rental and leasing
guna usaha tanpa hak opsi mesin dan without an option of machinery and
peralatan konstruksi dan teknik sipil equipment construction and civil engi-
mencakup usaha jasa persewaan dan neering services business includes
sewa guna usaha tanpa hak opsi me- rental and lease without an option of
sin dan peralatan konstruksi dan machinery and equipment construc-
teknik sipil termasuk perlengka- tion and civil engineering including
pannya tanpa operatornya. equipment without operator.
Jasa Penyaluran Tenaga Kerja Labor Distribution Services
.id
Jasa penyaluran tenaga kerja Labor distribution services in-
go
mencakup usaha jasa penampungan clude storage and distribution services
s.
dan penyaluran para tuna karya yang businesses of the jobless are ready to
siap pakai, seperti agen penyalur jasa
bp
use, such as labor services agencies In-
a.
tenaga kerja Indonesia, agen penya- donesia, housemaid agencies, and
ot
lur pembantu rumah tangga, dan others.

rk
sa
lainnya.
as
Jasa Kebersihan Umum Bangunan Building Public Health Services

ak
Jasa kebersihan umum Public buildings cleaning ser-

//m
bangunan mencakup usaha jasa vices include cleaning services busi-

s:
kebersihan bermacam jenis gedung, nesses various types of buildings, such

tp
seperti gedung perkantoran, pabrik, as office buildings, factories, shops,

ht
pertokoan, balai pertemuan, dan ge- meeting halls, and schools.

dung sekolah.
digunakan dalam menghitung output in calculating the output of business
kategori jasa perusahaan atas dasar services category at current prices is
harga berlaku adalah pendekatan production approach. Output is ob-
produksi. Output diperoleh dari hasil tained by multiplying the number of
perkalian antara jumlah tenaga kerja workers with the average output per
dengan rata-rata output per tenaga worker. Meanwhile, output at constant
kerja. Sedangkan output atas dasar prices is obtained by using the revalua-
harga konstan diperoleh dengan tion model.
menggunakan metode revaluasi.
Nilai Tambah Bruto (NTB) Gross Value Added (NTB), both
baik atas dasar harga berlaku mau- at current prices and at constant prices
pun atas dasar harga konstan di- is obtained by multiplying the output
peroleh dari hasil perkalian output and value added ratio.

dan rasio NTB.

Sumber data berupa jumlah Sources of data in the form of
tenaga kerja diperoleh dari Direktorat total employment obtained from the
Statistik Kependudukan dan Directorate of Population and Em-
Ketenagakerjaan BPS RI. Sedangkan ployment Statistics BPS RI. As for the
untuk IHK umum diperoleh dari Sub- general consumer price index is ob-
direktorat Statistik Harga Konsumen tained from the Consumer Price Statis-
BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
2.14 Administrasi Pemerintah, Per- 2.14 Public Administration and Defence,

tahanan dan Jaminan Sosial Wajib Compulsory Social Security
Kategori ini mencakup kegiatan yang This category includes activities that
.id
sifatnya pemerintahan, yang umumnya dil- are government, which is generally carried
go
akukan oleh administrasi pemerintahan. out by the administration. This category
s.
Kategori ini juga mencakup perundang- also includes the interpretation of legisla-
undangan dan penterjemahan hukum yang
bp
tion and law relating to the courts and ac-
a.
berkaitan dengan pengadilan dan menurut cording to the rules, as well as the admin-
ot
peraturannya, seperti halnya administrasi istration of programs based on legislation,

rk
sa
program berdasarkan peraturan perun- legislative activities, taxation, national de-

as
dang-undangan, kegiatan legislative, fense, security and safety of the State,

ak
perpajakan, pertahnanan Negara, kea- immigration services, foreign affairs and

//m
manan dan keselamatan Negara, pela- administration programs government, as

s:
yanan imigrasi, hubungan luar negeri dan well as compulsory social security. Activi-
tp
administrasi program pemerintah, serta ties that are classified in other categories in
ht
jaminan social wajib. Kegiatan yang diklas- ISIC are not included in this category, albeit
ifikasikan di kategori lain dalam KBLI tidak by a government agency.
termasuk pada kategori ini., meskipun dil- For example, the administration of
akukan oleh Badan pemerintahan. the school system, (regulation, inspection,
Sebagai contoh administrasi sistem and curriculum) are included in this cate-
sekolah, (peraturan, pemeriksaan, dan ku- gory, but the teaching itself in the catego-
rikulum) termasuk pada kategori ini, tetapi ry of Education (P) and a prison or military
pengajaran itu sendiri masuk kategori Pen- hospital is classified in the category Q.
didikan (P) dan rumah sakit penjara atau
militer diklasifikasikan pada kategori Q.
NTB administrasi pemerintahan atas Gross value added of public admin-
dasar harga berlaku merupakan penjumla- istration at current prices is the sum of all
han seluruh belanja pegawai dari kegiatan employee expenses of government admin-
administrasi pemerintahan dan pertahanan istration and defense activities as well as
serta jasa pemerintahan lainnya ditambah other government services coupled with
dengan penyusutan. Perkiraan NTB atas the depreciation. Estimates of value add-
dasar harga konstan 2010 dihitung dengan ed at constant prices 2010 is calculated by
cara ekstrapolasi. Dan indeks tertimbang extrapolation. And indices weighted ac-
jumlah pegawai negeri sipil menurut go- cording to the number of civil servants
longan kepangkatan sebagai ekstrapola- class rank as extrapolation.
tornya.
Data bersumber dari Realisasi APBN, Realization of data sourced from the
Direktorat Jenderal Anggaran Departemen state budget. Directorate General of
Keuangan; Realisasi anggaran belanja rutin Budget, Ministry of Finance; Realization
dan belanja pembangunan; Statistik Keu- routine budget and development spend-
angan Pemerintah daerah (K1, K2, K3), Ba- ing; Local government finance statistics
dan Pusat Statistik; Realisasi APBD, Biro (K1, K2, K3), BPS; Realization of the
Keuangan Pemerintah Daerah;Jumlah budget of the Bureau of Local Govern-
pegawai negeri sipil, Badan Kepegawaian ment Finance; Number of civil servants of
.id
Nasional (BKN). the National Civil Service Agency (BKN).
go
s.
2.15 Jasa Pendidikan 2.15 Education
bp
a.
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes educational
ot
pendidikan pada berbagai tingkatan dan activities at various levels and for various
rk
sa
untuk berbagai pekerjaan, baik secara lisan jobs, either orally or in writing as well as
as
atau tertulis seperti halnya dengan the various means of communication. This
ak
berbagai cara komunikasi. Kategori ini juga category also includes public and private
//m
mencakup pendidikan negeri dan swasta education also includes teaching, espe-
s:
juga mencakup pengajaran yang terutama cially regarding sports activities, enter-
tp
mengenai kegiatan olahraga, hiburan dan tainment and educational support. Educa-
ht
penunjang pendidikan. Pendidikan dapat tion can be provided in the room, through
disediakan dalam ruangan, melalui peny- radio and television broadcasting, internet
iaran radio dan televise, internet dan surat and correspondence. The education level
menyurat. Tingkat pendidikan of activities classified as primary educa-
dikelompokan seperti kegiatan pendidiakn tion, secondary education, higher educa-
dasar, pendidikan menengah, pendidikan tion and other education, support services
tinggi dan pendidikan lain, mencakup juga also include education and early child-
jasa penunjang pendidikan dan pendidikan hood education.
anak usia dini.
Penghitungan NTB Jasa Pendidikan Gross value added services Govern-
Pemerintah atas dasar harga berlaku ment Education at current prices using the
menggunakan pendekatan pengeluaran, expenditure approach, and for Private Ed-
dan untuk Jasa Pendidikan Swasta ucation Services Production approach.
menggunakan pendekatan Pendekatan Gross value added services for Government
Produksi. Untuk NTB Jasa Pendidikan Education at constant prices 2010 using
Pemerintah atas dasar harga konstan 2010 deflation approach, while the Private Edu-

menggunakan Pendekatan Deflasi, se- cation Services revaluation approach

dangkan Jasa Pendidikan Swasta
menggunakan pendekatan revaluasi.
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of
APBN/APBD; Kementerian Pendidikan dan APBN / APBD; The Ministry of Education
Kebudayaaan; Kementerian Agama; and The Cultural; Ministry Of Religion; Var-
Berbagai Survei Khusus yang dilakukan ious special survey conducted DNP and
DNP dan DNPeng BPS RI; Subdirektorat DNPeng BPS RI; Sub Consumer Price Sta-
Statistik Harga Konsumen. tistics.
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan So- 2.16 Human Health and Social Work Ac-
sial tivities
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes providing
.id
penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan health services and social activities are
go
sosial yang cukup luas cakupannya, dimulai quite broad in scope, starting from health
s.
dari pelayanan kesehatan yang diberikan care hospitals and other health facilities to
oleh tenaga profesional terlatih di rumah
bp
home care activities that involve levels of
a.
sakit dan fasilitas kesehatan lain sampai health care activities to social activities
ot
kegiatan perawatan di rumah yang meli- that do not involve force health profes-
rk
sa
batkan tingkatan kegiatan pelayanan sionals. Provision of health services and

as
kesehatan sampai kegiatan sosial yang tid- social activities include: Hospital Services;
ak
ak melibatkan tenaga kesehatan profe- Clinical services; Other Hospital Services

//m
sional. Kegiatan penyediaan jasa kesehatan Physician practices; Health Care Services;
s:
dan kegiatan sosial mencakup: Jasa Rumah Special Transport Services Paramedic;
tp
Sakit; Jasa Klinik; Jasa Rumah Sakit Traditional Health Care Services; Support-
ht
Lainnya; Praktik Dokter; Jasa Pelayanan ing Service Transporting the Sick (Medical
Kesehatan yang dilakukan oleh Kesehatan; Evacuation) Animal Health Service; Social
Jasa Angkutan Khusus Paramedis; Jasa Pe- Work Services
layanan Kesehatan Tradisional; Jasa Pela-
yanan Penunjang Pengangkutan Orang
Sakit (Medical Evacuation); Jasa Kesehatan
Hewan; Jasa Kegiatan Sosial.
Metode penghitungan untuk jasa The calculation method for govern-

pemerintah atas dasar harga berlaku ment services at current prices using the
menggunakan pendekatan pengeluaran, expenditure approach, while the private
sedangkan swasta menggunakan pendeka- sector production approach. Gross value
tan produksi. NTB jasa kesehatan dan added of health services and social activi-
kegiatan sosial pemerintah atas dasar har- ties of the government on the basis of con-
ga konstan 2010 menggunakan pendeka- stant prices 2010 using deflation approach,
tan deflasi, sedangkan jasa kesehatan dan while health services and social activities
kegiatan sosial swasta menggunakan pen- of private use revaluation approach.

dekatan revaluasi.
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of

APBN/APBD; Kementerian Kesehatan; APBN / APBD; Ministry Of Health; Nation-
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas); al Socioeconomic Survey (Susenas); Vari-
Berbagai Survei Khusus yang dilakukan ous special survey conducted DNP and
DNP dan DNPeng BPS RI; Subdirektorat DNPeng BPS RI; Sub Consumer Price Sta-
Statistik Harga Konsumen. tistics.
2.17 Jasa Lainnya 2.17 Other Services Activities

Kategori Jasa Lainnya merupakan Other Services category is a combi-
gabungan 4 kategori pada KBLI 2009. Kat- nation of four categories in ISIC 2009. This
.id
egori ini mempunyai kegiatan yang cukup category has a fairly extensive activities
go
luas yang meliputi: Kesenian, Hiburan, dan that include: Arts, Entertainment, and Rec-
s.
Rekreasi; Jasa Reparasi Komputer Dan Ba- reation; Computer Repair Services and Per-
rang Keperluan Pribadi Dan Perlengkapan
bp
sonal Purposes Goods and Home Appli-
a.
Rumah Tangga; Jasa Perorangan yang Me- ances; Individuals Services Serving House-
ot
layani Rumah Tangga; Kegiatan Yang holds; Activity Produce Goods and Services
rk
sa
Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Ru- by Household Used Alone to meet the
as
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri untuk needs; Other private services including the
ak
memenuhi kebutuhan; Jasa Swasta activities of international agencies, such as

//m
Lainnya termasuk Kegiatan Badan Inter- the UN and UN agencies, the Regional
s:
nasional, seperti PBB dan perwakilan PBB, Board, IMF, OECD, and others
tp
Badan Regional, IMF, OECD, dan lain-lain.

ht
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Arts, Entertainment and Recreation

Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Arts Services, Entertainment and
berkategori R di dalam KBLI 2009. Kategori Recreation, categorized R in KBLI 2009.
ini meliputi kegiatan untuk memenuhi This category includes activities to meet
kebutuhan masyarakat umum akan hi- the needs of the general public will be en-
buran, kesenian, dan kreativitas, termasuk tertainment, art, and creativity, including
perpustakaan, arsip, museum, kegiatan libraries, archives, museums, other cultur-
kebudayaan lainnya, kegiatan perjudian al activities, gambling and betting, as well
dan pertaruhan, serta kegiatan olahraga as sports activities and other leisure.
dan rekreasi lainnya.
Output atas dasar harga berlaku di- Output at current prices is obtained
peroleh dengan menggunakan metode by using the production approach, ie the
pendekatan produksi, yaitu output di- output is obtained by multiplying produc-
peroleh dari hasil perkalian antara indikator tion indicators and price indicators. Out-
produksi dengan indikator harga. Output put stage entertainment / arts spectacle

panggung hiburan/kesenian dihitung ber- calculated based on the tax received by

dasarkan pajak tontonan yang diterima the government. Output for entertain-
pemerintah. Output untuk jasa hiburan dan ment and other recreational services, are
rekreasi lainnya pada umumnya didasarkan generally based on added at current prices
pada hasil perkalian antara jumlah perus- is obtained by multiplying the ratio value
ahaan dan jumlah tenaga kerja masing- added to output. Output and value added
masing dengan rata-rata output per indi- at constant prices using the deflation / ex-
katornya. NTB atas dasar harga berlaku trapolation with the deflator / extrapola-
diperoleh dari hasil perkalian antara rasio tion is recreation and sport CPI and the
NTB dengan output. Sedangkan output index indicator corresponding production.
dan NTB atas dasar harga konstan
menggunakan metode deflasi/ ekstrapolasi
dengan deflator/ekstrapolatornya adalah
.id
IHK rekreasi dan olahraga/ indeks indikator
go
produksi yang sesuai.
s.
Sumber data produksi Jasa Kesenian,
bp Production data sources Services
a.
Hiburan dan Rekreasi diperoleh dari be- Arts, Entertainment and Recreation ob-
ot
berapa sumber, yaitu Kementrian Pari- tained from several sources, namely the
rk
sa
wisata dan Ekonomi Kreatif, Persatuan Pe- Ministry of Tourism and Creative Econo-
as
rusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), dan my, Association of Advertising Indonesia

ak
data penunjang intern BPS (Ketenagaker- (GN), and the data supporting the internal
//m
jaan, Susenas, Sensus Ekonomi, Statistik BPS (Employment, IDHS Economic Cen-
s:
Harga Konsumen, dan Survei-survei Khu- sus, the Consumer Price Statistics and
tp
sus yang Dilakukan oleh Direktorat Neraca surveys Performed by specialized Direc-
ht
Produksi dan Direktorat Neraca Penge- torate of Production Accounts and Ex-
luaran). penditure Accounts Directorate).
Kegiatan Jasa Lainnya Others Services

Kegiatan ini berkategori S yang men- This activity is categorized S which
cakup kegiatan dari keanggotaan organ- the scope of activities of membership or-
isasi, jasa reparasi komputer dan barang ganizations, repair services and goods for
keperluan pribadi dan perlengkapan rumah personal computers and home appliances,
tangga, serta berbagai kegiatan jasa pero- as well as various other personal service
rangan lainnya. activities
Output atas dasar harga berlaku un- Output at current prices for Oth-
tuk Jasa Lainnya diperoleh dari perkalian er Services obtained from multiplication of
antara masing-masing jumlah tenaga kerja each workforce with an average output per
dengan rata-rata output per tenaga kerja. worker. Value added at current prices is ob-
NTB atas dasar harga berlaku diperoleh tained by multiplying the ratio value added
dari hasil perkalian antara rasio NTB to output. As for obtaining the output and
dengan output. Sedangkan untuk mem- value added at constant prices using the
peroleh output dan NTB atas dasar harga deflation method where the deflator is the
konstan menggunakan metode deflasi di- general CPI.
mana deflatornya adalah IHK Umum.
Sumber data yang diperlukan berasal Source of data necessary supporting
dari data penunjang intern BPS (Sensus data derived from internal BPS (Economic
Ekonomi, Subdit Statistik Demografi, Census, Statistics Subdirectorate De-
Susenas, Statistik Harga Konsumen). mographics, IDHS Consumer Price Statis-
tics).
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah
Tangga; Kegiatan yang Menghasilkan Individuals Services Serving Households;
Barang dan Jasa oleh Rumah Tangga Activities Produce Goods and Services by
yang Digunakan Sendiri untuk Memenuhi Household Used to Meet Individual Needs
.id
Kebutuhan
go
Kegiatan ini berkategori T di KBLI
s.
2009, mencakup kegiatan yang me- This activity is categorized T in ISIC
manfaatkan Jasa Perorangan Yang Mela-
bp
2009, includes activities that utilize Per-
a.
yani Rumah Tangga yan didalamnya ter- sonal Services That Serve Household ser-
ot
mauk jasa pekerja domestik (pembantu vices which includes domestic workers
rk
sa
rumah tangga, satpam, tukang kebun, su- (maids, security guards, gardeners, driv-
as
pir, dan sejenisnya), dan Kegiatan Yang ers, and the like), and Work Produce
ak
Menghasilkan Barang Dan Jasa Oleh Ru- Goods and Services by Household Used
//m
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri Un- Alone To Meet Needs (therein including
s:
tuk Memenuhi Kebutuhan (didalamnya agriculture, industry, excavation, con-

tp
termasuk kegiatan pertanian, industri, struction, and procurement of water).

ht
penggalian, konstruksi, dan pengadaan

air).
Output atas dasar harga berlaku un-
tuk jasa perorangan yang melayani rumah Output at current prices for the
tangga/ jasa pekerja domestik (pembantu services of individuals serving house-
rumah tangga, satpam, tukang kebun, su- holds/services of domestic workers
pir, dan sejenisnya) diperoleh dari perkalian (maids, security guards, gardeners, driv-
antara pengeluaran perkapita untuk jasa ers, and the like) obtained by multiplying
pekerja domestik dengan jumlah penduduk the per capita expenditure for the services
pertengahan tahun, sedangkan NTB-nya of domestic workers to the total popula-
sama dengan output yang dihasilkan kare- tion at mid-year, while the value-added
na konsumsi antara pekerja jasa domestik equal to its gross output produced for con-
merupakan pengeluaran konsumsi rumah sumption between domestic service work-
tangga majikan. Untuk kegiatan yang ers is the employer's household consump-
menghasilkan barang oleh rumah tangga tion expenditure. For activities that pro-
yang digunakan sendiri untuk memenuhi duce goods by households that used alone

kebutuhan, (pertanian, industri, konstruksi, to meet the needs, (agriculture, industry,

penggalian) output dan NTB berlaku di- construction, excavation) output and val-
peroleh dengan hasil survei intern BPS ue added effect is obtained with the re-
(SKTIR). Sedangkan output pengadaan air sults of internal surveys BPS (SKTIR.
diperoleh dengan pendekatan rumah tang- While the water supply output is obtained
ga yang menggunakan pompa dan sumur, with the approach of households using
baik sumur terlindung maupun tidak terlin- pumps and wells, both protected and un-
dung. Sementara itu, output dan NTB atas protected wells. Meanwhile, output and
dasar harga konstan, baik untuk kegiatan value added at constant prices, both for
pekerja domestik maupun kegiatan domestic workers' activities as well as ac-
menghasilkan barang dan jasa untuk tivities to produce goods and services for
digunakan sendiri oleh rumah tangga di- its own use by households is obtained by
peroleh dengan menggunakan metode using the method of deflation with the de-
.id
deflasi dengan deflatornya laju IHK umum. flator rate of the general CPI.
go
s.
Sumber data kategori ini diperoleh
dari intern BPS, yaitu, Susenas, Sensus
bp This category of data sources ob-
a.
Penduduk, Subdit PEK (Publikasi Statistik tained from internal BPS, namely, IDHS
ot
Air Bersih), dan Survei Khusus yang Dil- Population Census, Subdit PEK (Water
rk
sa
akukam Direktorat Neraca Pengeluaran. Supply Statistics Publication), and Special

as
Survey Conducted Expenditure Accounts

ak
Directorate.
//m
Kegiatan Badan Internasional dan Ekstra

s:
Internasional Lainnya Extra activities of the International Agen-

tp
Kelompok ini berkategori U yang cy and Other

ht
mencakup kegiatan badan internasional, This group N category which includes

seperti PBB dan perwakilannya, Badan Re- activities of international board, such as the
gional dan lain-lain, termasuk The Inter- UN and its representatives, Regional Agency
nasional Moneter Fund, The World Bank, and others, including the International Mon-
The World Customs Organization(WHO), etary Fund, The World Bank, The World Cus-
the Organization for Economic Co- toms Organization (WHO), the Organization
operation and Development(OECD), the for Economic Co-operation and Development
Organization of Petroleum Exporting (OECD), the Organization of Petroleum Ex-
Countries(OPEC) dan lain-lain. porting Countries (OPEC) and others.
Output dan NTB berlaku diperoleh

dengan pendekatan biaya yang didapatkan Output and value added obtained by
dari laporan keuangan badan internasional the cost approach derived from the financial
dan ekstra internasional lainnya. Sementa- statements of international agencies and
ra, untuk output konstan diperoleh dengan other international extra. While, for constant
metode deflasi dengan deflator laju IHK output obtained by the method of deflation
umum. with a deflator rate of the general CPI.
Sumber data diperoleh dari laporan

keuangan badan internasional dan ekstra Sources of data obtained from the fi-
internasional lainnya yang berkantor pusat nancial statements of international agencies
di Indonesia dan Statistik Harga Kon- and other international extras which has its
sumen. headquarters in Indonesia and the Consumer
Price Statistics.
.id
go
s.
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht

.id
go
s.
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht
III
TINJAUAN EKONOMI KOTA MAKASSAR
ECONOMIC REVIEW OF MAKASSAR
Struktur Ekonomi
Economy Structure
Pertumbuhan Ekonomi
Economic Growth
.id
go
s.
PDRB Per Kapita
Per Capita GRDP
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht
BAB III CHAPTER III

TINJAUAN EKONOMI KOTA ECONOMIC REVIEW OF
MAKASSAR MAKASSAR
Nilai PDRB Kota Makassar atas GRDP figure at current prices of

dasar dasar harga berlaku pada tahun Makassar in 2018 reached 160.21
2018 mencapai 160,21 triliun rupiah. trillion rupiah. In nominal terms, this
Secara nominal, nilai PDRB ini GRDP figure is increased by 17.76 trillion
mengalami kenaikan sebesar 17,76 triliun rupiah compared to 2017 which reached
rupiah dibandingkan dengan tahun 2017 142.45 trillion rupiah. This increase in
yang mencapai 142,45 triliun rupiah. GRDP value is influenced by increased
Naiknya nilai PDRB ini dipengaruhi oleh production in some categories and
meningkatnya produksi barang dan jasa inflation.
.id
di beberapa kategori lapangan usaha.
go
Berdasarkan harga konstan 2010, Based on the 2010 constant
s.
angka PDRB juga mengalami kenaikan, bp market prices, GRDP also increased
dari 103,83 triliun rupiah pada tahun 2017 from 103.83 trillion rupiah in 2017 to
a.
ot
menjadi 112,57 triliun rupiah pada tahun 112.57 trillion rupiahs in 2018. This
rk
2018. Hal ini menunjukkan selama tahun showed that during 2018 Makassar
sa
2018 Makassar mengalami pertumbuhan experiencing economic growth of about

as
ekonomi sekitar 8,42 persen, meningkat 8.42 percent, higher than the previous
ak
dibandingkan tahun sebelumnya. year. The increase of GRDP is purely

//m
Kenaikan PDRB ini murni disebabkan caused by the increased production of

s:
oleh meningkatnya produksi barang dan all industry, except Agriculture,

tp
ht
jasa di hampir seluruh kategori lapangan Forestry, and Fishery also Minning and
usaha kecuali Pertanian, Kehutanan, dan Quarriying.
Perikanan serta Pertambangan dan
Penggalian.
3.1 Struktur Ekonomi 3.1 Economic Structure

Besarnya peranan berbagai The share of all industry in
lapangan usaha ekonomi dalam producing goods and services mostly
memproduksi barang dan jasa sangat determines economic structure in a
menentukan struktur ekonomi suatu certain area. Economic structure
daerah. Struktur ekonomi yang created from value added of each
terbentuk dari nilai tambah yang industry describes how much the
diciptakan oleh setiap lapangan usaha region’s dependency on production
menggambarkan seberapa besar capability of each industry.
ketergantungan suatu daerah terhadap
kemampuan berproduksi dari setiap
lapangan usaha.
Selama lima tahun terakhir (2014- Over the last five years (2014-
2018) struktur perekonomian Kota 2018) economic structure in Makassar
Makassar didominasi oleh 3 (tiga) dominated by three (3) category of
kategori lapangan usaha, diantaranya: industry, such as: Manufacturing;
Industri Pengolahan; Perdagangan Besar Wholesale and Retail Trade, Repair of
dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Vehicles and Motorcycles; and
Motor; dan Konstruksi. Ketiga kategori Construction. These three categories
ini memberikan kontribusi sebesar 56,11 contributed 56.11 percent to the GRDP
persen terhadap total PDRB Kota formation Makassar .
Makassar .
Kontribusi terbesar dalam The biggest role in Makassar

pembentukan PDRB Makassar pada GRDP 2018 generated by Wholesale
.id
tahun 2018 dihasilkan oleh lapangan and Retail Trade, Repair of Vehicles
go
usaha Perdagangan Besar dan Eceran, and Motorcycles reached of 19.82
s.
Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor yaitu percent (this figure increased from
mencapai 19,82 persen (angka ini
bp
18.28 percent in 2014). Then
a.
meningkat dari 18,28 persen di tahun Manufacturing industry of 18.347
ot
2014). Selanjutnya lapangan usaha percent (declined from 20.30 percent in

rk
sa
Industri Pengolahan sebesar 18,34 persen 2014) and the undertaking of

as
(turun dari 20,30 persen di tahun 2014), Construction industry to 17.95 percent.
ak
disusul oleh lapangan usaha Konstruksi

//m
sebesar 17,95 persen.

s:
tp
ht

Tabel 3.1. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Makassar Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (persen), 2014─2018
Table 3.1. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Makassar at Current Market Prices by
Industry (percent), 2014─2018
Lapangan Usaha/Industry 2014 2015 2016 2017* 2018**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ 0,58 0,56 0,50
A 0,59 0,58
Agriculture, Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian/Mining
B 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
and Quarrying
C Industri Pengolahan/Manufacturing 20,30 20,35 20,62 19,95 18,34
.id
Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and 0,03 0,03 0,03
D 0,03 0,03
go
Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
s.
Limbah dan Daur Ulang/Water supply,
E
Sewerage, Waste Management and
bp
0,24 0,22 0,21 0,20 0,19
a.
Remediation Activities
ot
F Konstruksi/Construction 16,86 17,12 17,12 17,26 17,95

rk
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

sa
Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and 18,27 18,66 19,11 19,82

G 18,28
Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and
as
Motorcycles
ak
Transportasi dan 2,62 2,56 2,59 2,59

H 2,57
//m
Pergudangan/Transportation and Storage

Penyediaan Akomodasi dan Makan
s:
I Minum/ Accommodation and Food Service 2,37 2,33 2,25 2,26 2,31
tp
Activities
ht
Informasi dan Komunikasi/Information 8,86 8,94 9,02 9,24

J 9,43
and Communication
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 5,97 6,21 6,19 6,06
K 6,02
Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate Activities 4,23 4,32 4,15 3,91 3,72
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 1,17 1,19 1,16 1,17 1,18
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib/Public 3,69 3,37 3,29 3,43
O 3,35
Administration and Defence; Compulsory
Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 9,25 9,13 8,75 9,00 9,04
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Q Sosial/Human Health and Social Work 2,73 2,70 2,74 2,79 2,80
Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 2,57 2,61 2,66 2,67 2,79
Produk Domestik Regional Bruto/

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Gross Regional Domestic Product
* Angka sementara/Preliminary Figures

** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures
Di antara ketiga lapangan usaha Among the three industries,

tersebut, Konstruksi dan Perdagangan Construction and Wholesale and Retail
Besar dan Eceran Reparasi Mobil, dan Trade, Repair of Vehicles and
Sepeda Motor masih adalah kategori Motorcycles whose role seems to
yang mengalami peningkatan peranan. increase. While Manufacturing is
Sedangkan lapangan usaha Industri decreased. Meanwhile, the role of other
Pengolahan mengalami penurunan. industry, each less than 10 percent.
Sementara itu, peranan lapangan usaha
lainnya, masing-masing memberikan
kontribusi di bawah 10 persen.
Salah satu penyebab menurunnya One of the causes of declining role
.id
peranan Industri pengolahan adalah of Manufacturing experienced a
go
pertumbuhannya mengalami perlambat- significant decrease in 2018, while
s.
an yang cukup signifikan pada tahun Wholesale and Retail Trade, Repair of
bp
2018, sementara pada sektor Konstruksi Vehicles and Motorcycles grow faster
a.
ot
dan Perdagangan Besar dan Eceran, than the previous year. The slowing
rk
Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor masih growth of Manufacturing compared to

sa
tumbuh lebih cepat dari tahun other categories be the cause of the
as
sebelumnya. Melambatnya pertumbuhan decline in the role of Manufacturing, so

ak
lapangan usaha industri pengolahan that the biggest role of GRDP 2018
//m
dibandingkan kategori lain menjadi replaced by Wholesale and Retail Trade,

s:
penyebab turunnya peranan lapangan Repair of Vehicles and Motorcycles.

tp
ht
usaha tersebut sehingga peranan

terbesar untuk PDRB 2018 digantikan
oleh lapangan usaha Perdagangan Besar
dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda
Motor.
3.2 Pertumbuhan Ekonomi 3.2 Economic Growth
Pertumbuhan ekonomi merupakan Economic growth is one indicator

salah satu indikator makro untuk melihat of the macro to see the real performance
kinerja perekonomian secara riil di suatu of the economy in a region. Economic
wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi growth rate is calculated based on
dihitung berdasarkan perubahan PDRB changes in GRDP at constant prices for
atas dasar harga konstan tahun yang the year against the previous year.
bersangkutan terhadap tahun Economic growth can be seen as an
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi increase in the number of goods and
dapat dipandang sebagai pertambahan services produced by all category of

jumlah barang dan jasa yang dihasilkan economic activity in a region during a
oleh semua lapangan usaha kegiatan period of one year.
ekonomi yang ada di suatu wilayah
selama kurun waktu setahun.
Berdasarkan harga konstan 2010, Based on 2010 constant market
nilai PDRB Makassar pada tahun 2018 prices, the value of GRDP Makassar in
meningkat. Peningkatan tersebut 2018 increased. The increase was
dipengaruhi oleh meningkatnya produksi influenced by the increased production
barang dan jasa di seluruh lapangan of goods and services in all categories
usaha kecuali Pertanian, Kehutanan, dan except Agriculture, Forestry, and Fishery
Perikanan serta Pertambangan dan also Minning and Quarriying . Makassar
Penggalian. Nilai PDRB Makassar atas value of GRDP at constant prices 2010,
dasar harga konstan 2010, mencapai reached 112.57 trillion rupiah. The
.id
112,57 triliun rupiah. Angka tersebut naik number is up from 103.83 trillion rupiah
go
dari 103,83 triliun rupiah pada tahun in 2017. It shows that during 2018
s.
2017. Hal tersebut menunjukkan bahwa occurred economic growth of 8.42
selama tahun 2018 terjadi pertumbuhan
bppercent, higher than the last economic
a.
ekonomi sebesar 8,42 persen, meningkat growth which reached 8.20 percent.
ot
jika dibandingkan dengan pertumbuhan

rk
sa
ekonomi tahun sebelumnya yaitu

as
sebesar 8,20 persen.

ak
//m
Pembangunan beberapa infrastruktur Infrastructure development

s:
di kota Makassar tahun 2018 mendorong accelerates Makassar’s economic

tp
laju pertumbuhan di sektor konstruksi growth rate in 2018. There are some
ht
masih mengalami peningkatan. Ada infrastructure developments underway

beberapa pembangunan infrastruktur in 2018 include the Pettarani overpass,
yang berjalan di tahun 2018 antara lain expantion of Makassar New Port, Nipah
jalan tol layang Pettarani, Perluasan Mall, 99 Kubah Mosque, apartement,
Makassar New Port, Mall Nipah, Masjid etc.
99 Kubah, Apartemen dll.
Jika dilihat perlapangan usaha, If seen each category, the highest

pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai economic growth was achieved by
oleh lapangan usaha Administrasi Public Administration, Defence, and
Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Compulsory Social Security, which 16.45
Sosial Wajib yaitu sebesar 16,54 persen. percent. In 2016 and 2017, the
Pada tahun 2016 dan 2017, pemerintah government intensifying the efficiency
gencar melakukan efisiensi belanja of goods shopping at Ministries /
barang di Kementerian/Lembaga, Institutions, including official travel and
meliputi perjalanan dinas dan paket meeting packages, honorarium teams/
meeting, honorarium tim/ kegiatan, activities, office operational

belanja operasional perkantoran, belanja expenditure, service expenditure, repair
jasa, belanja pemeliharaan, belanja spending, operational and the other
barang operasional dan non operasional non-operational goods expenditure, so
lainnya, sehingga pertumbuhan lapangan that increasing growth of Public
usaha Administrasi Pemerintah, Administration, Defence, and
Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Compulsory Social Security experienced
mengalami perlambatan. Semetara itu, declined. Meanwhile, in 2018 the
pada tahun 2018 efisiensi anggaran efficiency of the goods expenditure
belanja barang tetap dilakukan tetapi budget still doing but not as much as the
tidak sebesar efisiensi anggaran belanja efficiency of the goods expenditure
barang pada tahun 2016 dan 2017 budget in 2016 and 2017 so that growth
sehingga pertumbuhannya menjadi lebih is higher.
.id
tinggi.
go
Dari 17 lapangan usaha ekonomi From 17 existing industry, there
s.
yang ada, terdapat dua lapangan usaha are two businesses that experienced
yang mengalami pertumbuhan negatif.
bp
negative growth. Meanwhile, 15 other
a.
Sementara itu, 15 lapangan usaha businesses experienced positive growth.
ot
lainnya mengalami pertumbuhan positif. Eight businesses experienced positive

rk
sa
Delapan lapangan usaha mengalami growth above ten percent. Five

as
pertumbuhan positif di atas sepuluh businesses have growths of between 5

ak
persen. Lima lapangan usaha memiliki and 10 percent. While the other two
//m
pertumbuhan antara 5 hingga 10 persen. business fields were recorded to

s:
Sedangkan dua lapangan usaha lainnya experience positive growth but lower,
tp
tercatat mengalami pertumbuhan positif which was less than 5 percent.

ht
namun lebih rendah, yaitu kurang dari

lima persen.
Lapangan usaha yang mengalami The industries that experienced
pertumbuhan negatif adalah Pertanian, negative growth are Agriculture,
Kehutanan, dan Perikanan sebesar -0,18 Forestry and Fishing at -0.18 percent;
persen serta Pertambangan dan and Minning and Quaryying at -13.97
Penggalian sebesar -13,97 persen. percent.
Lapangan usaha yang mengalami The industry that experienced
pertumbuhan positif di atas sepuluh positive growth above ten percent
persen antara lain: lapangan usaha include: Public Administration, Defence,
Administrasi Pemerintah, Pertahanan, and Compulsory Social Security at 16.54
dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 16,54 percent, Other Service Activities at 13.58
persen, lapangan usaha Jasa lainnya percent, Accomodation and Food
sebesar 13,58 persen, lapangan usaha Activities Industry at 12.93 percent,
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum Information and Communication
sebesar 12,93 persen, lapangan usaha industry at 12.88 percent, Wholesale &

Informasi dan Komunikasi sebesar 12,88 Retail Trade; Repair of Motor Vehicles &
persen, lapangan usaha Perdagangan Motorcycles industry is 11.79 percent,
Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Human Health and Social Work
Sepeda Motor sebesar 11,79 persen, Activities industry at 10.84 percent,
lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Education industry at 10,51 percent, and
Kegiatan Sosial sebesar 10,84 persen, Bussiness Activities industry is 10.17
lapangan usaha Jasa Pendidikan sebesar percent.
10,51 serta lapangan usaha Jasa
Perusahaan sebesar 10,17 persen.
Lapangan usaha yang memiliki Industry that have a growth of
pertumbuhan antara 5 hingga 10 persen between 5 and 10 percent include:
antara lain: Lapangan Usaha Pengadaan Electricity and Gas industry at 9.68
Listrik dan Gas sebesar 9,68 persen; percent; Construction industry at 8.88
.id
lapangan usaha Konstruksi sebesar 8,88 percent; Transportation and Storage
go
persen; lapangan usaha Transportasi dan industry at 8.78 percent; Water supply,
s.
Pergudangan sebesar 8,78 persen; Sewerage, Waste Management and
lapangan usaha Pengadaan Air,
bpRemediation Activities industry at 6.23
a.
Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur percent and Financial and Insurance
ot
Ulang sebesar 6,23 persen; serta Activities industry at 5.32 percent.

rk
sa
lapangan usaha Jasa Keuangan dan

as
Asuransi sebesar 5,32 persen.

ak
//m
Sedangkan dua lapangan usaha While the two industries that

s:
yang mengalami pertumbuhan positif experienced positive growth were less

tp
kurang dari 5 (lima) persen adalah than 5 (five) percent are Real Estate
ht
lapangan usaha Real Estate sebesar 4,34 industry at 4.34 percent, and
persen dan lapangan usaha Industri Manufacturing industry at 0.24 percent.
Pengolahan sebesar 0,24 persen.
Tabel 3.2. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Makassar
Menurut Lapangan Usaha (persen), 2014─2018
Table 3.2. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Makassar at 2010 Constant Market Prices by
Industry (percent), 2014-2018
Lapangan Usaha/Industry 2014 2015 2016 2017* 2018**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, 2,68 4,10 1,58 -0,18
A 7,83
Forestry and Fishing
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying -13,97 -14,68 -13,08 -8,97 -13,97
.id
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 19,21 -4,71 10,59 6,42 9,68
go
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
s.
E Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and 1,40 0,44 2,11 6,88 6,23
Remediation Activities bp
a.
ot
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

rk
G Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of 7,58 7,05 9,00 10,08 11,79
sa
Motor Vehicles and Motorcycles

as
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and 6,55 5,10 4,51 8,82 8,78

H
ak
Storage
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
//m
I 6,65 6,18 8,46 8,71 12,93

Accommodation and Food Service Activities
s:
Informasi dan Komunikasi/Information and 5,69 8,52 10,06 9,81 12,88

J
tp
Communication
ht
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance 5,44 7,38 13,05 5,82 5,32
K
Activities
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 6,70 5,09 6,04 8,36 10,17
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

O Sosial Wajib/Public Administration and Defence; 1,55 11,44 -2,25 5,75 16,54
Compulsory Social Security
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and 9,22 7,85 9,60 9,88 10,84
Q
Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 7,43 7,06 9,36 9,42 13,58
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic

7,39 7,55 8,03 8,20 8,42
Product
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures

3.3 PDRB Per Kapita 3.3 Per Capita GRDP

Salah satu indikator tingkat One indicator of the level of
kemakmuran suatu daerah/wilayah prosperity in a region / area can be seen
dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita, from the value of GRDP per capita, which
yang merupakan hasil bagi antara nilai is the quotient between added value
tambah yang dihasilkan oleh seluruh generated by all economic activities by the
kegiatan ekonomi dengan jumlah population. Therefore, the size of the
penduduk. Oleh karena itu, besar population will affect the value of GRDP
kecilnya jumlah penduduk akan per capita, while the size of the value of
mempengaruhi nilai PDRB per kapita, GRDP is highly dependent on natural
sedangkan besar kecilnya nilai PDRB resources and factors of production that
sangat tergantung pada potensi sumber are in the area. GRDP per capita at
daya alam dan faktor-faktor produksi current prices shows the value of GRDP
.id
yang terdapat di daerah tersebut. PDRB per head or per one resident.
go
per kapita atas dasar harga berlaku
s.
menunjukkan nilai PDRB per kepala atau
per satu orang penduduk.
bp
a.
ot
Nilai PDRB per kapita Kota Value of GDP per capita Makassar
rk
sa
Makassar atas dasar harga berlaku sejak at current market prices since 2014 to
as
tahun 2014 hingga 2018 selalu 2018 continues to increase. In 2014 GDRP
ak
mengalami kenaikan. Pada tahun 2014 per capita stood at 70.24 million rupiah.
//m
PDRB per kapita tercatat sebesar 70,24 Nominally continued to rise until the year
s:
juta rupiah. Secara nominal terus 2018 reached 106.23 million (see table
tp
mengalami kenaikan hingga tahun 2018 3.3). The increase in GDRP per capita
ht
mencapai 106,23 juta rupiah (lihat tabel figures are quite high due to still
3.3). Kenaikan angka PDRB per kapita influenced by the inflation factor.
yang cukup tinggi ini masih dipengaruhi
oleh faktor inflasi.
Tabel 3.3 Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Kota Makassar , 2014-2018
Tabel 3.3 Gross Regional Domestic Product and Per Capita GRDP of Makassar , 2014-2018
Uraian 2014 2015 2016 2017* 2018**
Nilai PDRB/GRDP (Triliun Rupiah/Trillion rupiahs)

- ADHB/ at current price 100,39 114,43 128,04 142,45 160,21
- ADHK/ at 2010 Constant Price 82,59 88,83 95,96 103,83 112,57
PDRB per Kapita/Per Capita GRDP (Juta Rupiah/Million rupiahs)
- ADHB/ at current price 70,24 78,94 87,12 95,66 106,23
- ADHK/ at 2010 Constant Price 57,79 61,29 65,29 69,73 74,64
- Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK 2010/
7,39 7,55 8,03 8,20 8,42
xcGrowth of Per Capita GRDP at 2010 Constant Price
Jumlah Penduduk (ribu orang)/
1.429 1.449 1.470 1.489 1.508
Population (Thousand People)
.id
Pertumbuhan Jumlah Penduduk (Persen)/
1,50 1,41 1,39 1,32 1,28
go
Population Growth (Percent)
s.
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures bp
a.
ot
3.4 Perkembangan Lima Kategori 3.4 Development of the Five Largest

rk
sa
Terbesar Ekonomi Makassar Categories of the Economy in

as
Makassar
ak
Selama 5 tahun terakhir, Kategori

//m
Over the past 5 years, Wholesale

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi and Retail Trade; Repair of Motor
s:
tp
Mobil dan Sepeda Motor menyumbang Vehicles and Motorcycles accounted for
ht
lebih dari 18 persen hingga mencapai 19 more than 18 percent until 19 percent in
persen di tahun 2018. Pada tahun 2018, 2018. In 2018, the contribution of this
kontribusi kategori ini mencapai 31,75 category there reached 31,75 trillion
triliun rupiah atau sekitar 19,82 persen. rupiah, or about 19,82 percent.
Secara umum, Kategori In general, the Categories of
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Wholesale & Retail Trade; Repair of
Mobil dan Sepeda Motor cenderung Motor Vehicles & Motorcycles tend to be
stabil selama periode 2014-2018 dengan stable during the 2014-2018 period with
peningkatan kontribusi setiap tahunnya. an increase contributions each year. The
Laju pertumbuhan tahun 2014 sebesar growth rate in 2014 was 7.59 percent to
7,59 persen menjadi 11,79 persen pada 11.79 percent. Car and motorcycle sales
tahun 2018. Penjualan kendaraan seperti in Makassar showed an increase
mobil dan sepeda motor di Kota compared to the previous year. The other
Makassar masih menunjukkan commodities sales also showed an
peningkatan dibanding tahun increase so that the growth of Wholesale
sebelumnya. Demikian juga beberapa & Retail Trade; Repair of Motor Vehicles

komoditi lainnnya sehingga & Motorcycles experienced increase and

pertumbuhan lapangan usaha became the biggest contributor to
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Makassar GRDP.
Mobil dan Sepeda Motor masih
mengalami kenaikan dan memberi andil
menjadi penyumbang terbesar untuk
PDRB Kota Makassar.
Secara nominal, Industri Nominally, Manufacturing
Pengolahan berkembang dari 20,38 expanded from IDR 20.38 trillion to IDR
triliun rupiah menjadi 29,38 triliun rupiah 29.38 trillion over the past 5 years.
selama 5 tahun terakhir. Namun, However, its growth fluctuated
pertumbuhannya berfluktuasi sepanjang throughout 2014-2018 with the lowest
2014-2018 dengan pertumbuhan growth in 2018. The growth of
.id
terendah berada pada tahun 2018. Manufacturing by 0.24 percent in 2018
go
Pertumbuhan Industri Pengolahan slowed from 7.78 in 2017. This cause
s.
sebesar 0,24 persen di tahun 2018 Manufactuing industry is no longer the
melambat dari 7,78 di tahun 2017. Hal ini
bp
biggest contributor to Makassar GRDP.
a.
menyebabkan lapangan usaha Industri
ot
Pengolahan bukan lagi menjadi

rk
sa
penyumbang terbesar untuk PDRB Kota

as
Makassar.
ak
Pada tahun 2018, kontribusi In 2018, the contribution of

//m
kategori konstruksi mencapai 28,76 Construction category reached 28.76

trillion rupiah or 17.95 percent of the
s:
triliun rupiah atau sebesar 17,95 persen

tp
terhadap total perekonomian Makassar total economy of Makassar and was

ht
dan menduduki peringkat ketiga. Angka ranked in third position. This figure
tersebut meningkat dibandingkan pada increased compared to 2014 with an
tahun 2014 dengan rata-rata average increase of 8.86 percent per
peningkatan sebesar 8,86 persen per year.
tahun.
Kontribusi kategori ini relatif sama The contribution of this category
selama periode 2014-2018 yaitu berkisar is relatively the same during the period
16-17 persen. Dengan penghitungan atas 2014-2018 which is around 16-17
dasar harga konstan 2010, laju percent. Based on the 2010 constant
pertumbuhan konstruksi di Makassar prices, The growth rate of construction in
cenderung berfluktuasi yaitu dari 10,35 Makassar tends to fluctuated from 10.35
persen pada tahun 2014 menjadi 8,88 percent in 2014 to 8.88 percent in 2018.
persen pada tahun 2018.
Secara nominal, kategori Nominally, Information and
Informasi dan Komunikasi berkembang Communication industry expanded from
dari 9,47 triliun rupiah menjadi 14,80 IDR 9.47 trillion to IDR 14.80 trillion over
triliun rupiah selama 5 tahun terakhir. the past 5 years. However, its growth
Namun pertumbuhannya berfluktuasi fluctuated throughout 2014-2018 with
sepanjang 2014-2018 dengan the highest growth in 2018. The growth of
pertumbuhan tertinggi berada pada Information and Communication is 12.88
tahun 2018. Pertumbuhan Informasi dan percent in 2018 increased from 9.81 in
Komunikasi sebesar 12,88 persen di 2017. One of the drivers growth in
tahun 2018 meningkat dari 9,81 di tahun Information and Communication industry
2017. Salah satu pendorong is the use of handphone and internet
pertumbuhan sektor Informasi dan usage increase each year and the highest
Komunikasi di Kota Makassar adalah in South Sulawesi.
kepemilikan HP dan penggunaan internet
terus mengalami peningkatan dan yang
tertinggi di Sulawesi Selatan.
.id
Pada tahun 2018 jasa pendidikan In 2018 education services is
go
menyumbang sebesar 9,04 persen contribute 9.04 percent for economy of
s.
terhadap total perekonomian Makassar , Makassar , almost the same as in 2014
hampir sama dengan tahun 2014 yang
bp
which was 9.25 percent. Its contribution
a.
sebesar 9,25 persen. Kontribusinya increased from 9.28 trillion rupiah in 2014
ot
meningkat dari 9,28 triliun rupiah di to 14.48 trillion in 2018.

rk
sa
tahun 2014 menjadi 14,48 triliun pada

as
tahun 2018.
ak
Tren pertumbuhan kategori ini The growth trend of this category

//m
meningkat selama lima tahun terakhir, increase in last five years, from 5.83
s:
percent to 10.51 percent in the period

tp
dari 5,83 persen menjadi 10,51 persen

ht
pada periode 2014-2018. Hal ini 2014-2018. This is due to the large
disebabkan karena banyaknya sekolah number of private school from
sekolah swasta mulai dari Taman Kanak- kindergartens to college that were built in
Kanak sampai perguruan tinggi yang Makassar.
dibangun di Kota Makassar.

.id
go
s.
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht
IV
TABEL-TABEL POKOK DAN TURUNANNYA
MAIN TABLES AND DERITATIVE TABLES
.id
go
s.
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht
LAMPIRAN
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha (Miliar Rupiah), 2014─2018
Table 1. Gross Regional Domestic Product of Makassar at Current Market Prices by Industry (Million
Rupiah), 2014─2018
Kat./ Lapangan Usaha/

Cat.
2014 2015 2016 2017* 2018**
Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/
A 591,92 663,72 745,15 793,15 808,43
Agriculture, Forestry &Fishing
B Pertambangan dan Penggalian/Mining & Quarrying 1,68 1,59 1,42 1,24 1,10
C Industri Pengolahan/Manufacturing 20.380,66 23.283,38 26.407,78 28.422,31 29.380,57
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & Gas 34,16 32,52 36,49 43,86 50,47
.id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
go
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste 240,80 252,23 263,06 284,37 307,68
Management &Remediation Activities
s.
F Konstruksi/Construction bp
16.929,63 19.585,35 21.920,50 24.591,80 28.760,38
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
a.
G Sepeda Motor/Wholesale &Retail Trade; Repair of 18.350,55 20.909,47 23.899,36 27.216,39 31.753,86
ot
Motor Vehicles&Motorcycles
rk
Transportasi dan Pergudangan/Transportation &

H 2.577,27 2.998,78 3.273,81 3.684,14 4.151,02
sa
Storage
as
I 2.384,26 2.671,18 2.878,59 3.224,07 3.698,77

Minum/Accomodation & food Service Activities
ak
Informasi dan Komunikasi/Information

J 9.470,99 10.142,00 11.447,60 12.848,06 14.801,74
//m
&Communication
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial & Insurance
K 6.043,67 6.831,50 7.949,62 8.823,37 9.706,80
s:
Activities
tp
L Real Estat/Real Estate Activities 4.244,60 4.944,28 5.308,90 5.569,65 5.957,04

ht
M,N Jasa Perusahaan/Bussiness Activities 1.179,15 1.359,87 1.490,58 1.660,86 1.897,20

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O Jaminan Sosial Wajib/Public Administration & 3.361,45 4.226,35 4.309,67 4.683,23 5.494,16
Defence; Compulsory Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 9.284,59 10.446,24 11.208,09 12.825,50 14.484,27
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health
Q 2.737,06 3.092,32 3.502,58 3.967,27 4.483,77
and Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Service Activities 2.580,53 2.991,35 3.402,18 3.809,43 4.470,40

100.392,98 114.432,13 128.045,37 142.448,70 160.207,66
APPENDIX
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha (Miliar Rupiah), 2014─2018
Table 2. Gross Regional Domestic Product of Makassar at 2010 Constant Market Prices by Industry
(Million Rupiah), 2014─2018

Cat.
2014 2015 2016 2017* 2018**
Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A 465,61 478,11 497,71 505,59 504,69
C Industri Pengolahan/Manufacturing 16.985,53 18.134,88 19.558,17 20.806,60 20.856,68
.id
go
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste 196,30 197,17 201,33 215,19 228,61
s.
Management &Remediation Activities
F Konstruksi/Construction 13.284,17
bp
14.415,64 15.585,75 16.897,85 18.397,67
a.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
ot
G dan Sepeda Motor/Wholesale &Retail Trade; Repair 15.658,93 16.762,34 18.271,24 20.112,43 22.484,33
rk
of Motor Vehicles&Motorcycles
sa
Transportasi dan Pergudangan/Transportation &

H 2.105,27 2.212,73 2.312,60 2.516,61 2.737,52
Storage
as

1.897,32 2.014,49 2.184,96 2.375,28 2.682,32
ak
I
Minum/Accomodation & food Service Activities
//m
Informasi dan Komunikasi/Information

J 9.277,40 10.068,25 11.081,12 12.168,29 13.735,37
&Communication
s:
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial & Insurance

K 4.547,30 4.882,85 5.520,29 5.841,81 6.152,60
tp
Activities
ht
L Real Estat/Real Estate Activities 3.100,37 3.347,93 3.418,46 3.497,12 3.648,89
M,N Jasa Perusahaan/Bussiness Activities 906,04 952,18 1.009,67 1.094,12 1.205,39

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O Jaminan Sosial Wajib/Public Administration & 2.607,64 2.905,99 2.840,63 3.004,00 3.500,85
Defence; Compulsory Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 7.409,07 7.999,27 8.596,48 9.442,55 10.434,50
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human
Q 2.084,75 2.248,32 2.464,25 2.707,72 3.001,17
Health and Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Service Activities 2.025,86 2.168,81 2.371,84 2.595,25 2.947,80

82.529,82 88.828,15 95.957,64 103.826,16 112.568,41

LAMPIRAN
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014─2018
Table 3. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Makassar at Current Market
Prices by Industry (Percent), 2014─2018

2014 2015 2016 2017* 2018**
Cat. Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A 0,59 0,58 0,58 0,56 0,50
.id
go
E Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management 0,24 0,22 0,21 0,20 0,19
s.
&Remediation Activities
F Konstruksi/Construction
bp 16,86 17,12 17,12 17,26 17,95
a.
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
ot
G Motor/Wholesale &Retail Trade; Repair of Motor 18,28 18,27 18,66 19,11 19,82
rk
Vehicles&Motorcycles
sa
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & Storage 2,57 2,62 2,56 2,59 2,59
as
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accomodation & food

I 2,37 2,33 2,25 2,26 2,31
ak
Service Activities
//m
J Informasi dan Komunikasi/Information &Communication 9,43 8,86 8,94 9,02 9,24

s:
K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial & Insurance Activities 6,02 5,97 6,21 6,19 6,06
tp

ht
M,N Jasa Perusahaan/Bussiness Activities 1,17 1,19 1,16 1,17 1,18

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
O Wajib/Public Administration & Defence; Compulsory Social 3,35 3,69 3,37 3,29 3,43
Security
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social
Q 2,73 2,70 2,74 2,79 2,80
Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Service Activities 2,57 2,61 2,66 2,67 2,79

100 100 100 100 100
APPENDIX
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014-2018
Table 4. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Makassar at 2010 Constant Market
Prices by Industry (Percent), 2014-2018

2014 2015 2016 2017* 2018**
Cat. Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A 7,83 2,68 4,10 1,58 -0,18
B Pertambangan dan Penggalian/Mining & Quarrying -13,97 -14,68 -13,08 -8,97 -13,97
.id
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & Gas 19,21 -4,71 10,59 6,42 9,68
go
s.
E Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management &Remediation 1,40 0,44 2,11 6,88 6,23
Activities bp
a.
ot

rk
sa
as
ak

I 6,65 6,18 8,46 8,71 12,93
Service Activities
//m

s:
tp
ht

O 1,55 11,44 -2,25 5,75 16,54
Wajib/Public Administration & Defence; Compulsory Social Security
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work
Q 9,22 7,85 9,60 9,88 10,84
Activities

7,39 7,55 8,03 8,20 8,42

LAMPIRAN
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2014─2018
Table 5. Trend of Gross Regional Domestic Product of Makassar at 2010 Constant Market Prices by
Industry, 2014─2018

2014 2015 2016 2017* 2018**
Cat. Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A 118,65 121,83 126,83 128,84 128,61
.id
go
s.
Activities
F Konstruksi/Construction
bp 143,40 155,62 168,25 182,41 198,60
a.
ot
rk
sa
as

I 138,81 147,38 159,85 173,77 196,24
ak
Service Activities
//m
s:
tp

ht

O 112,37 125,23 122,41 129,45 150,86
Q 138,67 149,55 163,92 180,11 199,63
Work Activities

141,05 151,70 163,87 177,31 192,24
APPENDIX
Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Menurut Lapangan
Usaha, 2014─2018
Table 6. Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Makassar by industry,
2014─2018

2014 2015 2016 2017* 2018**
Cat. Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A 127,13 138,82 149,72 156,88 160,18
Agriculture, Forestry & Fishing
.id
85,14 85,04 86,29 97,45 102,25
go
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & Gas
s.
Activities
bp
a.
ot

rk
sa
as
ak

I 125,67 132,60 131,75 135,73 137,89
//m
Service Activities
s:
tp
ht

O 128,91 145,44 151,72 155,90 156,94
Q 131,29 137,54 142,14 146,52 149,40
Work Activities

121,55 128,82 133,44 137,20 142,32

LAMPIRAN
Tabel 7. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014─2018
Table 7. Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Makassar by
industry (Percent) 2014─2018

2014 2015 2016 2017* 2018**
Cat. Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A 6,27 9,20 7,85 4,78 2,11
Agriculture, Forestry & Fishing
B Pertambangan dan Penggalian/Mining & Quarrying 14,68 11,12 2,45 -3,72 3,11
.id
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & Gas 2,16 -0,11 1,47 12,94 4,92
go
s.
E Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management &Remediation -2,36 4,29 2,14 1,14 1,85
Activities bp
a.
ot

rk
sa
as

ak
I 6,85 5,52 -0,64 3,03 1,59

Service Activities
//m
J Informasi dan Komunikasi/Information &Communication 0,83 -1,33 2,56 2,21 2,06

s:
tp
ht

O 9,53 12,82 4,32 2,76 0,67
P Jasa Pendidikan/Education 5,87 4,21 -0,16 4,18 2,20
Q 7,40 4,76 3,34 3,08 1,97
Work Activities

5,79 5,98 3,58 2,82 3,73
APPENDIX
.id
go
s.
bp
a.
ot
rk
sa
as
ak
//m
s:
tp
ht

Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Menurut Lapangan Usaha 2014-2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produk Domestik Regional Bruto Kota Makassar Menurut Lapangan Usaha 2014-2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/

Regional Account and Statistical Analysis Division

Diterbitkan Oleh/Published By:

©Badan Pusat Statistik Kota Makassar/

BPS-Statistics of Makassar City

Dicetak Oleh/Printed By:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan

Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Untuk keperluan perencanaan, evaluasi dan penentuan kebijakan pembangunan

Diharapkan, publikasi ini akan banyak membantu berbagai pihak terutama

Makassar, Juli 2019

BADAN PUSAT STATISTIK

In order to fulfill the data requirement, BPS-Statistics of Makassar has calculated

Makassar, July 2019

BPS - STATISTICS INDONESIA

KATA PENGANTAR/ PREFACE v

Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

2.6 Konstruksi/ Construction 45

and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 51

2.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 60

III. TINJAUAN EKONOMI KOTA MAKASSAR/ ECONOMIC REVIEW OF MAKASSAR 91

Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran 12

2014─2018/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of

Makassar at 2010 Constant Market Prices by Industry (percent),

Capita GRDP of Makassar, 2014-2018

Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota 107

2014─2018 (persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product

of Makassar at 2010 Constant Market Prices by Industry, 2014-2018

Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kota 109

2014─2018/ Trend of Gross Regional Domestic Product of Makassar at

Constant Market Prices by Industry, 2014-2018

1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics

tertentu. Untuk menyusun PDRB approaches, namely the production

digunakan 2 pendekatan, yaitu approach and expenditure approach.

produksi dan penggunaan. Both of them present composition of

Keduanya menyajikan komposisi the value added by economic activity

menurut sumber kegiatan expenditure. GRDP by industry is the

ekonomi (lapangan usaha) dan sum of all components of gross value

menurut komponen added that to be develop by the

maupun agregat turunannya aggregate derivatives can be presented in

berlaku” dan atas dasar “harga expressed whole aggregate assessed

berlaku karena seluruh agregat the constant prices valuation is based on

dinilai dengan menggunakan the price of a certain base year. In this

harga pada tahun berjalan, publication used prices in 2010 as a basis

penghitungan tahun-tahun yang lain. year can be described series of detailed

digambarkan seri data dengan occurs.

indikator rinci mengenai

perubahan/pergerakan yang terjadi.

Pengertian Produk Domestik Regional Bruto

Kegunaan Produk Domestik Regional Bruto

1.1 Pengertian PDRB 1.1 Concept of GRDP

Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development is

kebijakan yang bertujuan untuk intends to improve people's lives,

meningkatkan taraf hidup masyarakat, expanding employment, equalize income

memperluas lapangan kerja, distribution, increase the regional

memeratakan distribusi pendapatan economic through the shift of economic

masyarakat, meningkatkan hubungan activity from the primary sector to the

Apa yang Dimaksud dengan PDRB? What is GDRP ?

periode penghitungan, dan bertujuan aims to look at the structure of the