Anda di halaman 1dari 174

ht

tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka
Sawerigadi Sub District in Figures
2017

ISSN: -
No. Publikasi/Publication Number: 74020.1611
Katalog/Catalog: 1102001.7402112

Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm


Jumlah Halaman/Number of Pages: xxxiv + 168 halaman /pages

. id
go
Naskah/Manuscript:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna
BPS-Statistics of Muna Regency
s.
bp
b.

Gambar Kover oleh/Cover Designed by:


a

Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna


rk

BPS-Statistics of Muna Regency


ba
un

Ilustrasi Kover/Cover Illustration:


Panorama Alam/ scenery
m
://

Diterbitkan oleh/Published by:


tp

BPS Kabupaten Muna /BPS-Statistics of Muna Regency


ht

Dicetak oleh/Printed by:


UD. ILHAM

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book
for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia
PETA KECAMATAN BATUKARA
MAP OF BATUKARA SUB DISTRICT

.id
go
s.
bp
ab.
rk
ba
un
m
://
tp
ht
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab.
bp
s.
go
.id
KATA PENGANTAR

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2016 merupakan publikasi


tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Muna. Disadari
bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan pihak
pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat
membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di
Kabupaten Muna.

id
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari

.
go
berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan disampaikan
s.
penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya.
bp
b.

Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun


a

disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk


rk

perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat


ba

konstruktif dari para pemakai sangat diharapkan.


un
m

Raha, Juli 2017


://

Kepala BPS
tp

Kabupaten Muna
ht

Ir. Kadir Pua

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xv


PREFACE

Sawerigadi Sub district in Figures 2016 is an annual


publication written by BPS-Statistics of Muna Regency. Honestly,
this publication has not perfect yet and has not filled the users
hope, especially for the planners yet, but hopelly it can help to
equip compilation of development planning in this regency.
This comprehensive publication has been made possible

id
with the assistance and contribution from several governmental

.
go
institutions and private organizations. To all parties who have
been involved in the preparation of this publication, I would like
s.
to express my sincerest appreciation and gratitude.
bp
b.

Comments and constructive suggestions for the


a

improvement of this publication are always welcome.


rk
ba
un

Raha, July 2017


m
://

Chief Statistician of
tp

Muna Regency
ht

Ir. Kadir Pua

xvi Batukara in Figures 2016


DAFTAR ISI
LIST OF CONTENT

Halaman
/Page

iii
Peta Kabupaten Batukara / Map Of Batukara Sub district
Kepala BPS Kabupaten Muna/Chief Statistician of Muna xiii
Regency
Kata Pengantar xv
Preface xvi

id
Daftar Isi / List of Content xv

.
Daftar Gambar / List of Figure xix

go
Daftar Tabel / List of Table xxiii

s.
Penjelasan Umum / Explanatory Notes xxxi
bp
BAB I GEOGRAFI/GEOGRAPHY 1
b.

1.1 Geografis/Geography 3
a

1.2 Iklim/Climate 5
rk

1.2.1 Musim/Season 5
ba

1.2.2 Curah Hujan/Rainfall 6


un

BAB II PEMERINTAHAN/GOVERNMENT 19
m
://

BAB III PENDUDUK/POPULATION 31


tp
ht

BAB IV SOSIAL/SOCIAL 47
4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION 49
4.2 KESEHATAN DAN KELUARGA 52
BERENCANA/HEALTH AND FAMILY PLANNING
4.3 AGAMA/RELIGION 57
4.4 SOSIAL LAINNYA/OTHER SOCIAL AFFAIRS 58

BAB V PERTANIAN/AGRICULTURE 91

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY 111


6.1 INDUSTRI/INDUSTRY 113
6.2 ENERGI/ENERGY 115

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xvii


6.2.1 PERTAMBANGAN/MINING 115
6.2.2 LISTRIK/ELECTRICITY 117
6.2.3 AIR MINUM/DRINKING WATER 117

BAB 7 PERDAGANGAN/TRADE 131

BAB 8 TRANSPORTASI DAN /TRANSPORTATION 139

BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE 155


9.1 KEUANGAN/FINANCE 157
9.2 HARGA/PRICE 161

.id
go
s.
bp
b.
a
rk
ba
un
m
://
tp
ht

xviii Batukara in Figures 2016


DAFTAR GAMBAR
LIST OF FIGURE

Gambar Halaman
Figure Page

1.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Desa , 2015/ 7


Percentage of Area by Village, 2015
1.2 Jarak Kantor Desa ke Ibukota Kecamatan dan 8
Kabupaten Menurut Desa , 2015/ Distance of Village
office to The Sub district and Regency Capital by

id
Village, 2015

.
go
1.4 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di 9
Kecamatan Batukara, 2015/ Minimum, Maximum,

s.
and Average Temperature in Batukara Sub district,
bp
2015
b.

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 24


a
rk

Menurut Desa , 2015/ Administrative Area by Village,


ba

2015
2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa , 25
un

2015/ Number of Village Government Service Fasilities


m

by Village, 2015
2.3 Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa , 2015/ 26
://

Number of Village Administrative Employees by


tp

Village, 2015
ht

3.1 Banyaknya Penduduk Menurut Desa , 2015/ 37


Population by Village, 2015

3.2 Persentase Persebaran Penduduk Menurut Desa, 38


2015/ Percentage of Population Distribution by
Village, 2015
3.3 Penduduk Menurut Desa dan Jenis Kelamin, 2015/ 39
Population by Village and Sex , 2015
3.4 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut Desa 40
/Kelurahan, 2015/ Population and Households by
Village, 2015

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xix


3.5 Piramida Penduduk Batukara, 2015/ Population 41
Pyramid of Batukara, 2015

4.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut 60


Tingkat Pendidikan, 2015/Number of School, Teacher
and Pupils by Education Level, 2015
4.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 61
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Taman Kanak-
Kanak Menurut Desa , 2015/ Number of School,
Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at
Kindergarten Level by Village, 2015
4.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 62

id
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Dasar (SD)

.
Menurut Desa , 2015/ Number of School, Teacher and

go
Pupils ,and Ratio of Pupil to Teacher at Elementary

s.
School Level by Village, 2015 bp
4.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 63
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah
b.

Pertama (SMP) Menurut Desa , 2015/ Number of


a

School, Teacher and Pupils ,and Ratio of Teacher to


rk

Pupils at Junior High School Level by Village, 2015


ba

4.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Sekolah 64


un

Menengah Atas (SMA) Menurut Desa , 2015/ Number


of School, Teacher and Pupils at Senior High School
m

Level by Village, 2015


://

4.6 Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya , 65


tp

2010-2015/ Number of Health Fasility by Type of


ht

Facilities,2010- 2015
4.7 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya , 66
2010-2015/ Number of Medicals by Type, 2010- 2015
4.8 Banyaknya Sarana Pelayanan KB Menurut Desa , 67
2015/ Number of Family Planning Services Fasility by
Village, 2015
4.9 Jumlah Peserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat 68
Kontrasepsi yang Digunakan, 2010-2014*)/ Number
of Active and Newly Acceptors of Family Planning
Programme by Type of Contraception Method Used,
2010-2014*)
4.10 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Jenis dan Desa , 69

xx Batukara in Figures 2016


2015/ Number of Place of Worship by Kind and
Village, 2015

5.1 Persentase Luas Lahan Kecamatan BatukaraMenurut 104


Penggunaannya, 2015/ Percentage of Area of
BatukaraSub district by Utility, 2015

6.1 Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut 118


Kelompok Industri, 2015/ Number of Industry and
Number of Industry and Employees by Classification,
2015
6.2 Banyaknya Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja 119

id
Menurut Kelompok Industri, 2015/ Number of

.
Number of Establishment by Industry Classification,

go
2015

s.
6.3 Banyaknya Perusahaan Pertambangan Galian
bp 120
Golongan C dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok
Bahan Galian, 2015/ Number of C-Class Mining
b.

Coorporate and Employees by Mining Classification,


a

2015
rk

6.4 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Desa 121


ba

dan Sumber Energi Listrik, 2015/ Number of


un

Residence by Village and Source of Eletricity, 2015


6.5 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan 132
m

Sumber Air Minum, 2015/ Number of Households by


://

Village and Source of Drinking Water, 2015


tp

6.6 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan 133


ht

Sumber Bahan Bakar Memasak yang Utama, 2015/


Number of Household by Village and Main Source of
Fuel to Cook, 2015

7.1 Jumlah Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa , 135


2015/ Number of Whole Saler and Retailer by Village
, 2015
7.2 Banyaknya Pasar, Kios Permanen dan Kios Tidak 136
Permanen Menurut Desa , 2015/ Number of Market,
Permanent Shop, and not Permanent shop by Village,
2015

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xxi


8.1 Banyaknya Jembatan Menurut Desa dan Jenisnya , 144
2015/ Number of Bridge by Village and Type, 2015
8.2 Banyaknya Angkutan Darat Bermotor Menurut Desa 145
dan Jenis Kendaraan , 2015/ Number of Land
Transportation (Vehicle) by Village and Kind, 2015
8.3 Banyaknya Angkutan Darat Tidak Bermotor Menurut 146
Desa dan Jenis Kendaraan , 2015/ Number of Land
Transportation (not Vehicle) by Village and Kind, 2015
8.4 Banyaknya Angkutan Laut Menurut Desa dan Jenis 147
Kendaraan , 2015/ Number of Sea Transportation by
Village and Kind, 2015

. id
9.1 Penerimaan Subsidi Desa , 2011-2015/ Total 161

go
Acceptance of Village Subsidy, 2012- 2015

s.
9.2 Harga Rata-Rata Sembilan Macam Bahan Pokok di
bp 162
Daerah Perdesaan , 2012-2015/ The Average Price of
9 Essential Commodities in Village, 2011- 2015
b.

9.3 Harga Rata-Rata Dua Belas Macam Bahan Makan di 163


a

Daerah Perdesaan , 2012-2015/ The Average Price of


rk

12 Commodities in Village, 2012- 2015


ba
un
m
://
tp
ht

xxii Batukara in Figures 2016


Daftar Tabel
List of Table

TABEL Halaman
Table Page

1 GEOGRAFIS DAN IKLIM/GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.1.1 Luas Wilayah dan Persentase Luas Menurut Desa 10


/Kelurahan, 2015 / Area and Percentage by Village,
2015

id
1.1.2 Batas Kecamatan Batukara Menurut Desa , 2015/ 11

.
go
Boundaries of Batukara Sub district by Village, 2015
1.1.3 Kategori Lokasi Desa terhadap Kawasan Hutan 12

s.
Menurut Desa, 2015/ Category of Village Location to
bp
Forest Area by Village, 2015
b.

1.1.4 Jarak Kantor Desa Ke Ibukota Kecamatan dan 13


Kabupaten , 2015/ Distance of the Village Office to the
a
rk

Capital of Sub district and Regency, 2015


ba

1.2.1 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di 14


Kecamatan Batukara, 2015/ Minimum, Maximum,
un

and Average Temperature in Batukara Sub district,


m

2015
1.2.2 Rata-rata Tekanan Udara, Curah Hujan dan Hari 15
://

Hujan di Kecamatan Batukara, 2015/ Average of


tp

Atmospheric Pressure, Rainfall, and Rainy Days in


ht

Batukara Sub district, 2015


1.2.3 Kelembaban Udara Minimumd an Maksimum di 16
Kecamatan Batukara, 2015/ Minimum and Maximum
Air Humidity in Batukara Sub district, 2015
1.2.4 Rata-rata Kecepatan Udara, Kecepatan Udara 17
Maksimum, Arah Angin Terbanyak, dan Arah Angin
pada Kecepatan Maksimum di Kecamatan Batukara,
2015/ Average of Air Velocity, Maximum Air Velocity,
The Most Air Flow Direction, and Direction at
Maximum Air Velocity In Batukara Sub district, 2015

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xxiii


2 PEMERINTAHAN/GOVERNMENT

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan 27


Menurut Desa , 2015/ Administrative Area by Village,
2015
2.2 Letak Koordinat dan Ketinggian Kantor Desa 28
Menurut Desa , 2015/ Coordinate and Altitude
Position of Village Office by Village, 2015
2.3 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa , 29
2015/ Number of Village Government Service Fasilities
by Village, 2015
2.4 Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa , 2015/ 30

id
Number of Village Administrative Employees by

.
Village, 2015

go
s.
3 PENDUDUK/POPULATION bp
3.1 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk 42
b.

Menurut Desa , 2015/ Area, Population and Density


a

by Village, 2015
rk

3.2 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Persebaran 43


ba

Menurut Desa , 2015/ Area, Population and


un

Denstribution by Village/SubSub district, 2015


3.3 Penduduk Batukara Menurut Desa, Jenis Kelamin, 44
m

dan Rasio Jenis Kelamin, 2015/ Population of


://

Batukara by Village, Sex, and Sex Ratio, 2015


tp

3.4 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut 45


ht

Desa, 2015/ Number of Households and Population by


Village, 2015
3.5 Penduduk Batukara Menurut Kelompok Umur dan 46
Jenis Kelamin, 2015/ Population of Batukara by Age
Group and Sex, 2015

4 SOSIAL/SOCIAL

4.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut 70


Tingkat Pendidikan, 2015/ Number of School, Teacher
and Pupils by Education Level, 2015
4.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 71

xxiv Batukara in Figures 2016


Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Taman Kanak-
Kanak Menurut Desa , 2015/ Number of School,
Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at
Kindergarten Level by Village, 2015
4.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 72
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Dasar (SD)
Menurut Desa , 2015/ Number of School, Teacher and
Pupils ,and Ratio of Pupil to Teacher at Elementary
School Level by Village, 2015
4.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 73
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Menurut Desa , 2015/ Number of

id
School, Teacher and Pupils ,and Ratio of Teacher to

.
Pupils at Junior High School Level by Village, 2015

go
4.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio 74

s.
Murid Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah
bp
Atas (SMA) Menurut Desa , 2015/ Number of School,
Teacher and Pupils ,and Ratio of Teacher to Pupils at
b.

Senior High School Level by Village, 2015


a

4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan , 2011-2015/ Number of 75


rk

Health Fasility , 2011-2015


ba

4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Batukara 76


un

, 2011- 2015/ Number of Medicals in Batukara Sub


district, 2011- 2015
m

4.2.3 Banyaknya Penderita Penyakit Menurut Jenis 77


://

Penyakit, 2011-2015/ Number of Deseases Sufferers


tp

(Patient) by Type of Desease, 2011-2015


ht

4.2.4 Banyaknya Bayi Yang Diimunisasi Menurut Jenis 78


Vaksin di Batukara, 2011-2015/ Number of Infant
Who had been Immunized by Type of Vaccine in
Batukara Sub district, 2011- 2015
4.2.5 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS),Peserta KB Aktif 79
dan Baru Menurut Alat Kontrasepsi yang Digunakan,
2010-2014*)/ Number of Fertile Couple, Active and
Newly Acceptors of Family Planning Programme by
Type of Contraception Method Used, 2010-2014*)
4.2.6 Banyaknya Sarana Pelayanan KB Menurut Desa , 80
2015/ Number of Family Planning Service Fasility by
Village, 2015

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xxv


4.2.7 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi 81
yang Digunakan, 2011-2015/ Number of Active
Acceptors of Family Planning Programme by Type of
Contraception Method Used, 2011-2015
4.2.8 Jumlah Peserta KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi 82
yang Digunakan, 2011-2015 Number of Newly
Acceptors of Family Planning Programme by Type of
Contraception Method Used, 2010-2015
4.3.1 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Jenis dan Desa , 83
2015/ Number of Worship Places by Kind and Village,
2015
4.4.1 Banyaknya Fasilitas Olahraga Menurut Desa , 2015/ 84

id
Number of Sport Fieldl by Village, 2015

.
4.4.2 Banyaknya Penyandang Cacat menurut Jenisnya , 85

go
2010- 2015/ Number of Disabled/Handicapped person

s.
by Type , 2010-2015 bp
4.4.3 Banyaknya Keluarga Menurut Kategori Kesejahteraan 86
, 2015/ Number of Family who registered by Prosperity
b.

Category, 2015
a

4.4.4 Banyaknya Beras Raskin , 2011- 2015/ Number of Rice 87


rk

for Poor Family, 2011-2015


ba

4.4.5 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Jenis 88


un

Atap Terluas dan Desa, 2015/ Number of Residence


by Type of widest-Roof used and Village, 2015
m

4.4.6 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Jenis 89


://

Dinding Rumah Terluas dan Desa, 2015/ Number of


tp

Residence by Type of widest-wall used and Village,


ht

2015Village, 2015
4.4.7 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Jenis 90
Lantai Terluas dan Desa, 2015/ Number of Residence
by Type of Widest-floor used and Village, 2015

5 PERTANIAN/AGRICULTURE

5.1 Luas Lahan Kecamatan Batukara Menurut 105


Penggunaannya/ Area of Batukara Sub district by
Utility
5.2 Luas Panen , Produksi dan Produktivitas Rata-rata 106
Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman,

xxvi Batukara in Figures 2016


2014*)/ Harvested Area, Production and Average of
Productivity of Estate Crops by Type of Crops, 2014*)
5.3.1 Produksi dan Nilai ProduksiPerikanan Tangkap 107
Menurut Jenis, 2015/ Production and Production
value of Catching Fishery by Type of Cathing, 2015
5.3.2 Rumah Tangga dan Produksi Perikanan Tangkap dan 108
Perikanan Budidaya 2015/ Household and Production
of Catching Fishery and Aqua-culture Fishery, 2015
5.4 Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenisnya, 109
2011-2015/ Population of Livestock and Poultry by
Kind, 2011-2015

id
6 INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY

.
go
6.1.1 Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa 124

s.
dan Klasifikasi Industri, 2015/ Number of Industry and
bp
Employees by Village and Classification of Industry,
2015
a b.

6.1.2 Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa 125


rk

dan Kelompok Industri, 2015/ Number of


ba

Establishment of Industry and Employees by Village


un

and Industry Classification, 2015


6.2.1 Banyaknya Perusahaan Pertambangan Galian 127
m

Golongan C dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok


://

Bahan Galian, 2015/ Number of C-Class Mining


tp

Coorporate and Employees by Mining Classification,


ht

2015
6.2.2 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Desa 128
dan Sumber Energi Listrik, 2015/ Number of
Residence by Village and Source of Eletricity, 2015
6.2.3 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Desa 129
dan Sumber Air Minum, 2015/ Number of Residence
by Village and Source of Drinking Water, 2015
6.2.4 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan 130
Sumber Bahan Bakar Memasak yang Utama, 2015/
Number of Household by Village and Main Source of
Fuel to Cook, 2015

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xxvii


7 PERDAGANGAN/TRADE

7.1 Banyaknya Pedagang Besar dan Eceran Menurut 134


Desa , 2015/ Number of Whole Saler and Retailer by
Village , 2015
7.2 Banyaknya Pasar, Kios Permanen dan Tak Permanen 138
Menurut Desa , 2015/ Number of Market, Permanent
and Not Permanent Shop by Village , 2015

8 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI /


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

. id
8.1.1 Panjang Jalan Menurut Desa dan Jenisnya, 2015/ 148

go
Length of Road by Village and Type, 2015

s.
8.1.2 Banyaknya Jembatan Menurut Desa dan Jenisnya ,
bp 149
2015/ Number of Bridge by Village and Type, 2015
8.1.3 Banyaknya Angkutan Darat Bermotor Menurut Desa 150
b.

dan Jenis Kendaraan , 2015/ Number of Land


a

Transportation (Vehicle) by Village and Kind, 2015


rk

8.1.4 Banyaknya Angkutan Darat Tidak Bermotor Menurut 151


ba

Desa dan Jenis Kendaraan , 2015/ Number of Land


un

Transportation (not Vehicle) by Village and Kind, 2015


8.1.5 Banyaknya Angkutan Laut Menurut Desa dan Jenis 152
m

Kendaraan , 2015/ Number of Sea Transportation by


://

Village and Kind, 2015


tp

8.2 Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Sarana 153


ht

Komunikasi dan Desa , 2015/ Number of Residence


by Source of Communication and Village , 2015

9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE


9.1 Penerimaan Subsidi Desa , 2011-2015/ Total 164
Acceptance of Village Subsidy, 2011- 2015
9.2.1 Harga Rata-Rata Sembilan Macam Bahan Pokok di 165
Daerah Perdesaan , 2011-2015/ The Average Price of
9 Essential Commodities in Village, 2011- 2015
9.2.2 Harga Rata-Rata Dua Belas Macam Bahan Makan di 166
Daerah Perdesaan , 2011-2015/ The Average Price of
12 Commodities in Village, 2011- 2015

xxviii Batukara in Figures 2016


9.2.3 Harga Rata-Rata Eceran Buah-buahan Di Daerah 167
Perdesaan , 2012-2015/ The Average Retail Price of
Fruits ini Village, 2012- 2015
9.2.4 Harga Rata-Rata Eceran Dua Belas Macam Sayur- 168
sayur di Daerah Perdesaan , 2012-2015/ The Average
Price of 12 Commodities in Village, 2011- 2015

. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Batukara Dalam Angka 2016 xxix


. id
go
s.
bp
b.
a
rk
ba
un
m
://
tp
ht

xxx Batukara in Figures 2016


PENJELASAN UMUM

Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi


ini adalah sebagai berikut:

1. TANDA-TANDA
... = Data belum tersedia
-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan

id
, = Tanda desimal

.
go
*) = Angka sementara

s.
**) = Angka sangat sementara
bp
r) = Angka revisi
b.

e) = Angka diperkirakan
a
rk
ba

2. SATUAN
un

Bal = 1.250 m = 180 Kg


m

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m


://
tp

Bata = 500 gram (untuk garam)


ht

Botol = 700 CC
Batang = 400 gram (untuk sabun)
Kilometer (km) = 1.000 m
kwintal (kw) = 100 kg
liter = 0,80 kg (untuk beras)
long ton = 1.016,50 kg
lusin = 12 buah
metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 xxxi


metric ton (m ton) = 0,98421
long ton = 1.000 kg
once (oz) = 28,31 gram
pound (lb) = 0,454 kg
sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen)
ton = 1.000 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar,
kaleng, batang, pulsa, ton kilometer

. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

xxxii Sawerigadi in Figures 2017


EXPLANATORY NOTES

Signs and other units used in the publication These are as follows:

1. SIGNS

... = Data not available


-/0 = Data not available or negligible
, = Decimal sign

id
*) = Temporary value

.
go
**) = Very temporary

s.
bp
r) = Revision value
b.

e) = Estimated value
a
rk
ba

2. UNITS
un

Bale = 1.250 m = 180 Kg


m

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m


://
tp

Brick = 500 gram


ht

(forsalt)
Bottle = 700 cc
Stem = 400 gram (for soap) Kilometer (km) = 1.000 m
Quintals (kw) = 100 kg
Litre = 0,80 kg (for rice)
long ton = 1.016,50 kg
Dozen = 12 pieces

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017xxxiii


Metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m
Metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000 kg
Once (oz) = 28,31 gram
Pound (lb) = 0,454 kg
Sak = 40 kg or 50 kg (for cement)
Ton = 1.000 kg
Other Units : Pieces, wrap, granules, strands/sheets, cans,
sticks, pulse, ton kilometers

.id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

xxxiv Sawerigadi in Figures 2017


Kecamatan Sawerigadi terletak
antara

id
5,000 6,250 Lintang Selatan

.
124,340 - 124,640 Bujur Timur

go
s.
Sawerigadia Sub district is located
bp
among 5,000 6,25 Latitude South
b.

and unfold from West easterly


ka

among 124,340 - 124,640 Longitude


r

East.
ba
un
://m
tp
ht

The total area of Sawerigadi


District is about 102,60 km2
Geografis dan Iklim

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1.1 Geografis 1.1 Geography

Secara astronomis, Kecamatan Astronomically, Sawerigadi


Sawerigadi terletak di bagian tengah Sub district is administratively
Pulau Muna. Secara geografis, part of Muna Regency thats
Sawerigadi terletak di bagian located in Westhern of Buton
selatan garis khatulistiwa, island. Geographically,
memanjang dari utara ke selatan di Sawerigadi is located in south
antara antara 5.000 6.250 Lintang side of mark with lines the
Selatan dan membentang dari Barat equator, northerly long to south,
ke Timur diantara 123.340 124.640 among 5.000 6.250 Paralel

. id
Bujur Timur. South and unfold from West

go
easterly among 123.340 124.640

s.
bpLongitude East.

Batas wilayah administrasi Sawerigadi Sub district is


b.

Kecamatan Sawerigadi sebagai administrativelly bounded by:


a

berikut:
rk

Sebelah utara berbatasan Northern border with


ba

dengan Kecamatan Kusambi. Kusambi Sub district.


Sebelah
un

Timur berbatasan East border with Barangka


dengan Kecamatan Barangka. Regency.
m

Sebelah Selatan berbatasan South border with Lawa


://

dengan Kecamatan Lawa. Sub district.


tp

Sebelah Barat berbatasan West border with Tikep


ht

dengan Kecamatan Tikep. Sub district.

The total area of Sawerigadi Sub


Luas daratan Kecamatan district is about 120.60 km
2
Sawerigadi yaitu sekitar 120.60 km thats located in Muna Island.
2
yang terletak di bagian tengah Sawerigadi Sub district is
Pulau Muna. Kecamatan Sawerigadi consisted of 10 Villages those are
terdiri atas 10 desa yaitu Lawada Lawada Jaya, Lakalamba,
Jaya, Lakalamba, Marobea,Ondoke, Marobea,Ondoke, Nihi,
Nihi, Kompobalano, Lombu Jaya Kompobalano, Lombu Jaya
Waukuni, Maperaha dan Wakoila. Waukuni, Maperaha dan
Wakoila.

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 3


Geography and Climate

Desa adalah kesatuan Village is unity of legal


masyarakat hukum yang memiliki community who have territorial
batas wilayah dan berwenang untuk boundaries and the authority to
mengatur dan mengurus regulate and manage the
kepentingan masyarakat setempat, interest of local community
berdasarkan asal usul dan adat based on the origin and local
istiadat setempat yang diakui dan costums that are acknowledge
dihormati dalam sistem and respect within the unitary
pemerintahan Negara Kesatuan system of government republic
republik Indonesia (UU No.32 tahun of Indonesia (Law No. 32 Year
2004). Kepala Desa dipilih secara 2004). The village head is directly

id
langsung oleh masyarakat di desa elected by the people in in village

.
tersebut.

go
s.
bp Topography is the state
Topografi adalah keadaan of the earth in a certain are ao
muka bumi pada suatu kawasan atau region
b.

daerah a. Peak is the highest part of


a

a. puncak adalah bagian paling atas mount /mountain


rk

gunung/pegunungan b. Slope is part of the


ba

b. lereng adalah bagian gunung/ mountain/ hill which lies


un

pegunungan/ bukit yang letaknya between the peak to the


diantara puncak sampai lembah valeey
m

c. Lembah adalah daerah rendah c. Valley is a low area between


://

diantara dua gunung/ two mountains oa area that


tp

pegunungan atau daerah yang have a position lower than


ht

mempunyai kedudukan lebih the surrounding areas


rendah dibanding daerah d. Flat is a part or side of
sekitarnya. parcels of land that looked
d. hamparan adalah bagian atau sisi planed, flat, and streches
bidang tanah yang
Forest Area is the specific
Kawasan hutan adalah wilayah area designated and stipulated
tertentu yang ditunjuk dan atau by the government to maintain
ditetapkan oleh pemerintah untuk its exixtence as a permanent
dipertahankan keberadaanny sebagai forest
hutan tetap.

4 Sawerigadi in Figures 2017


Geografis dan Iklim

Village Location to the


Lokasi desa terhadap kawasan Forest Area, divided to :
hutan dibedakan menjadi: a. Inside forest area is the
a. di dalam kawasan hutan adalah village that are located in the
desa yang terletak di tengah atau middle or surrounded by
dikelilingi kawasan hutan, forest, including the enclave.
termasuk desa enclave. Enclave Enclave is the ownership
adalah pemilikan hak-hak pihak rights of third parties in the
ketiga di dalam kawasan hutan forest areas which can be
yang dapat berupa permukiman either residential aor arable
dan atau lahan garapan. land
b. Edge/ Around Forest Area is

id
b. di tepi/ sekitara kawasan hutan the village whose territory is

.
adalah desa yang wilayahnya adjacent to forest areas or

go
berbatasan langsung dengan parts of villages located in

s.
kawasan hutan atau sebagian bp forest areas
wilayah desa berada dalam
kawasan hutan
b.

c. Outside forest area is the


a

c. di luar kawasan hutan adalah village whose territory is not


rk

desa yang wilayahnya tidak directly adjacent to the forest


ba

berbatasan langsung dengan area


un

kawasan hutan
m

1.2 Climate
://

1.2.1 Season
tp

1.2 I k l i m
ht

1.2.1 Musim Sawerigadi Sub district


generally has tropical climate
Kecamatan Sawerigadi pada average temperature between
umumnya beriklim tropis dengan 26C 29C. Like other Sub
suhu rata-rata antara 25C 27C. district in Muna Regency, in
Seperti halnya daerah lain di November to June the wind is
Kabupaten Muna Barat, pada bulan blowing from the Asia Continent
November sampai Juni angin bertiup and the Pacific Ocean contains a
dari benua asia dan samudera pasifik lot of water vapor that causes
mengandung banyak uap air yang rain in the most region of
menyebabkan terjadinya hujan di Indonesia, including Sawerigadi
sebagian besar wilayah Indonesia, Sub district.

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 5


Geography and Climate

termasuk Kecamatan Sawerigadi


While dry season occurs
between July and October, which
Sedangkan musim kemarau is in this month wind is blowing
terjadi antara bulan juli dan oktober, from Australia Continent that
dimana pada bulan ini angin bertiup are dry and slightly contains
dari benua Australia yang sifatnya water vapor. As well as the
kering dan sedikit mengandung uap general area of Southeast
air. Seperti halnya daerah Sulawesi Sulawesi, in Buton Utara
Tenggara pada umumnya, di Regency wind is blowing in the
Kecamatan Sawerigadi angin bertiup uncertain direction, resulting in
dengan arah yang tidak menentu, uncertain rainfall, and this

id
yang mengakibatkan curah hujan condition known as transition

.
yang tidak menentu pula, dan season.

go
keadaan ini dikenal sebagai musim

s.
pancaroba. bp 1.2.2 Rainfall

1.2.2. Curah Hujan The rainy season occurs in


b.

November and June, which the


a

Musim hujan terjadi pada wind contains a lot of water


rk

bulan November sampai dengan vapor is blowing from the Asia


ba

Juni, dimana angin yang Continent and the Pacific Ocean


un

mengandung banyak uap air bertiup that causing rain. While dry
dari benua Asia dan samudra pasifik season occurs between July and
m

sehingga menyebabkan hujan. October. In this month, the wind


://

Sedangkan musim kemarau terjadi is blowing from the Australia


tp

antara bulan Juli dan bulan Oktober. Continent that are dry and
ht

Pada bulan ini angin bertiup dari contains relatively little water
benua Australia yang sifatnya kering vapor.
dan mengandung uap air yang relatif
sedikit.

6 Sawerigadi in Figures 2017


Geografis dan Iklim

Gambar Persentase Luas Wilayah Menurut Desa , 2017


1.1
Figure Percentage of Area by Village, 2017

9. Maperaha
8.23%
8. Waukuni
9.13% 1. Lawada
Jaya

id
20.08%

.
7. Lombu

go
Jaya
10.04%

s.
bp
b.

5. Nihi 3. Marobea
10.04% 19.27%
a
rk
ba

6.
Kampobalano 2. Lakalamba
un

8.03% 4. Ondoke 10.19%


4.99%
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 7


Geography and Climate

Jarak Kantor Desa ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten


Gambar
Menurut Desa , 2017
1.2
Figure Distance of Village office to The Sub district and Regency
Capitol by Village, 2017

15 15
13 13
15.00
11 11

id
9 9

.
go
10.00
6 6
s.
5 5
5 5 5 5
bp
5.00
b.

11
a

- -
rk

0.00
ba
4. Ondoke

10. Wakoila
7.Lombu Jaya
6.Kampobalano
5. Nihi

8. Waukuni

9.Maperaha
tp2.Lakalamba
Marobea
ht 1.Lawada Jaya

un
3.m
://

Series1 Series2
Distance to Sub District Capital Distance to Regency Capital

8 Sawerigadi in Figures 2017


Geografis dan Iklim

Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di


Gambar Kecamatan Sawerigadi, 2017

40
35
30
25
20

id
15

.
10 1.3

go
5

s.
0 bp
a b.
rk
ba

Suhu Udara Minimum Suhu Udara Rata-rata Suhu Udara Maksimum

Figure Minimum, Maximum, and Average Temperature in


un

Sawerigadi Sub district, 2017


m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 9


Geography and Climate

1.1 Geografis/Geography

Tabel Luas Wilayah dan Persentase Luas Menurut Desa, 2017


1.1.1
Table Area and Percentage by Village, 2017

Desa/Kelurahan Luas Wilayah Persentase


Sub district Area Percentage

id
(Km)

.
go
{1} {2} {3}

s.
bp
1.Lawada Jaya 20,00 19,49
2. Lakalamba 10,15 9,89
b.

3. Marobea 19,19 18,70


a
rk

4. Ondoke 4,97 4,84


ba

5. Nihi 10,00 9,75


un

6. Kampobalano 8,00 17,08


7. Lombu Jaya 10,00 9,75
m
://

8. Waukuni 9,09 8,86


tp

9. Maperaha 8,20 7,99


ht

10. Wakoila 3,00 2,92

Jumlah/Total 102,6 109,27


Sumber/ Source : Kanwil BPNP Kabupaten Muna/ Regional Office of National Land
Agency of Muna Regency

10 Sawerigadi in Figures 2017


Geografis dan Iklim

Jarak Kantor Desa Ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten ,


Tabel 2017
1.1.4
Table Distance of the Village Office to the Capital of Sub district
and Regency, 2017

Jarak Kantor Desa Ke Ibukota


Distance of Village Office to the Capital of
Desa
Village Kecamatan Kabupaten
Sub district Regency

id
( Km ) ( Km )

.
go
(1) (2) (3)

1.Lawada Jaya 15
s. 15
bp
2.Lakalamba 13 13
b.

3. Marobea 11 11
a
rk

4. Ondoke 9 9
5. Nihi 5 5
ba

6.Kampobalano - -
un

7.Lombu Jaya 1 1
8. Waukuni 5 5
m

9.Maperaha 6 6
://

10. Wakoila 5 5
tp

Sumber/Source : Desa / Village


ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 11


Geography and Climate

1.2. Iklim/Climate

Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di


Tabel Kecamatan Sawerigadi, 2017
1.2.1
Table Minimum, Maximum, and Average Temperature in Sawerigadi
Sub district, 2017

Rata-Rata
Bulan Minimum Maksimum Suhu Udara
Month Minimum Maximum Average of
Temperature

. id
go
(1) (2) (3) (4)

s.
bp
Januari / January 25,70 31,40 28,30
b.

February/February 24,80 32,10 27,70


a

Maret/March 24,30 32,30 27,90


rk

April/ April 24,40 31,70 27,40


ba

Mei/ May 24,10 31,50 27,00


un

Juni/June 23,70 31,00 26,60


m

Juli/July 23,10 31,90 26,40


://

Agustus/August 20,00 33,60 27,00


tp

September/September 21,60 33,30 28,30


ht

Oktober/October 21,00 36,00 28,30


November/November 21,20 37,40 29,30
Desember/December 20,40 35,20 28,20

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of


Betoambari, Bau-Bau City

12 Sawerigadi in Figures 2017


Geografis dan Iklim

Rata-rata Tekanan Udara, Curah Hujan dan Hari Hujan di


Tabel Kecamatan Sawerigadi, 2017
1.2.2
Table Average of Atmospheric Pressure, Rainfall, and Rainy Days
in Sawerigadi Sub district, 2017

Rata-Rata
Tekanan Jumlah
Udara Curah Hujan Hari Hujan
Bulan (milibar) (mm) (hari)
Month Average Rainfall Rainy Days
Atmospheric
Pressure

id
(1) (2) (3) (4)

.
go
s.
Januari / January 1 1011,80
bp 171,20 16,00
February/February 1 012,10 106,60 12,00
Maret/March 1 013,50 111,10 15,00
a b.

April/ April 1 012,80 302,30 16,00


rk

Mei/ May 1 013,30 248,00 21,00


ba

Juni/June 1 014,20 247,00 17,00


un

Juli/July 1 014,60 22,00 6,00


m

Agustus/August 1 015,30 7,00 4,00


://

September/September 1 015,60 - -
tp

Oktober/October 1 014,80 1,00 1,00


ht

November/November 1 013,20 49,00 6,00


Desember/December 1 012,20 293,00 22,00

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of


Betoambari, Bau-Bau City

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 13


Geography and Climate

Kelembaban Udara Minimum dan Maksimum di


Tabel Kecamatan Sawerigadi, 2017
1.2.3
Table Minimum and Maximum Air Humidity in Sawerigadi Sub
district, 2017

Rata-Rata
Kelembaban
Bulan Minimum*) Maksimum*) Udara
Month Minimum Maximum Average Air
Humidity
(1) (2) (3) (4)

id
Januari / January 72 91 81

.
go
February/February 78 92 84

s.
Maret/March 76 90 84
bp
April/ April 76 94 86
b.

Mei/ May 78 96 88
a

Juni/June 71 91 83
rk

Juli/July 62 89 74
ba

Agustus/August 68 85 75
un

September/September 48 82 59
m

Oktober/October 54 78 67
://

November/November 63 80 70
tp

Desember/December 67 87 81
ht

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of


Betoambari, Bau-Bau City

14 Sawerigadi in Figures 2017


Geografis dan Iklim

Rata-rata Kecepatan Udara, Kecepatan Udara Maksimum,


Arah Angin Terbanyak, dan Arah Angin pada Kecepatan
Tabel Maksimum di Kecamatan Sawerigadi, 2017
1.2.4
Table Average of Air Velocity, Maximum Air Velocity, The Most Air
Flow Direction, and Direction at Maximum Air Velocity In
Sawerigadi Sub district, 2017

Arah
Rata-rata Kecepatan pada
Kecepatan Udara Arah Kecepatan
Udara Maksimu Terbanyak* Max
Bulan (knot) m (Knot)*) ) Derajat *)
Month Average of Maximum The Most Air Direction at

id
Air Velocity Air Velocity Flow Maximum

.
Direction Air Velocity

go
Degrees
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
bp
Barat /
b.

Januari / January 4,10 17 West 270


a

Selatan/
rk

February/February 2,90 12 South 340


ba

Maret/March 2,70 9 Timur/ East 190


Selatan/
un

April/ April 2,70 11 South 80


m

Mei/ May 2,00 9 Timur/ East 270


://

Timur Laut/
tp

Juni/June 2,40 8 NorthEast 250


Timur /
ht

Juli/July 3,60 14 East 90


Timur /
Agustus/August 3,70 14 East 90
Timur /
September/September 3,80 13 East 120
Timur /
Oktober/October 3,90 14 East 100
Timur /
November/November 3,30 12 East 200
Selatan/
Desember/December 2,70 11 South 250

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of


Betoambari, Bau-Bau City

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 15


PEMERINTAHAN
GOVERNMENT

.id
go
s.
bp
5183 99 ORANG
b.
ka

JUMLAH PEGAWAI PEMDA KAB. JUMLAH PEGAWAI PEMDA KAB.


PADANG PARIAMAN PADANG PARIAMAN LAKI-LAKI
r

PEREMPUAN
ba
un
://m
tp
ht
Pemerintahan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Untuk menjalankan fungsi The Administrative government


Pemerintahan, Administrasi in Sawerigadi is divided to some
Pemerintahan di Kecamatan Villages administrative area to
Sawerigadi di bagi menjadi beberapa run the government function.
wilayah administrasi desa. Di mana Each village is headed by
Tiap desa ini masing-masing dipimpin Villages Head and Sub Sub
oleh kepala desa dan kepala districts Head. In addition to
kelurahan. Selain itu pula, di level help the administrative function
bawah, administrasi di tiap desa of Village, Each Village is divided
dibagi menjadi Rukun Tetangga dan to Administrative unit at the

id
juga Dusun Lingkungan/dusun. next to lowest level in city and

.
Orchards.

go
s.
Desa adalah kesatuanbp Village is unity of legal
masyarakat hukum yang memiliki community who have territorial
batas wilayah dan berwenang untuk boundaries and the authority to
b.

mengatur dan mengurus kepentingan regulate and manage the


a

masyarakat setempat, berdasarkan interest of local community


rk

asal usul dan adat istiadat setempat based on the origin and local
ba

yang diakui dan dihormati dalam costums that are acknowledge


un

sistem pemerintahan Negara and respect within the unitary


Kesatuan republik Indonesia (UU system of government republic
m

No.32 tahun 2004). Kepala Desa of Indonesia (Law No. 32 Year


://

dipilih secara langsung oleh 2004). The village head is


tp

masyarakat di desa tersebut. directly elected by the people in


ht

in village
Untuk mendukung pelaksanaan For supporting the role of
pemerintahan, di tiap Desa dibangun Village government, in each
kantor Desa, balai desa dan juga Village has been built Village
sanggar PKK. offices, village hall, and Sanggar
PKK.
Dalam hal menjaga keamanan di In case of Maintaining of the
lingkungan tempat tinggal, dibentuk safety in neighborhood, in each
Pertahanan Sipil (Hansip) yang administrative area is formed
beranggotakan masyarakat sipil di civil security (Hansip) which is
masing-masing Desa. consist of public civil in each
villages/sub Sub district.

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 21


Government

Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut


Gambar
2.1 Desa , 2017
Figure Administrative Area by Village, 2017

Orchard

4 4 4 4
4

id
3.5
3

.
go
3
Jumlah/Numbder

s.
bp
2.5
2 2 22 22 22 2 2 22 2 22
b.

2
a
rk

1.5
ba

1
un
m

0.5
://
2. Lakalamba tp

0
5. Nihi
4. Ondoke
1. Lawada Jaya

7. Lombu Jaya

8. Waukuni

9. Maperaha

10. Wakoila
3. Marobea

6. Kampobalano
ht

Dusun/Lingkungan RT

22 Sawerigadi in Figures 2017


Pemerintahan

Gambar Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa , 2017


Figure 2.2 Number of Village Government Service Fasilities by
Village, 2017

11 11 111 11 11 11 11 11 11 11
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Kantor Desa

id
0.4
0.3

.
Balai Desa

go
0.2
0.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Sanggar PKK
0
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 23


Government

Gambar Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa , 2017


Figure 2.3 Number of Village Administrative Employees by Village,
2017

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5

4 4 4 4
4

. id
go
3
3

s.
bp
2 2 22 22 22 2 2 22 2 22
2
a b.
rk

1
ba
un

0
m

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
://

Pamong Desa Kepala Desa Ketua RT


tp
ht

Orchard Master Village guardian Head of RT

24 Sawerigadi in Figures 2017


Pemerintahan

2. Pemerintahan/Government

Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan


Tabel 2.1 Menurut Desa , 2017
Table Administrative Area by Village, 2017

Jumlah

Dusun/
RT
Desa Ibu Kota Desa Lingkungan

id
Village Village Capital Orchard Administrative
unit at the next to

.
go
lowest level in
city
(1) (2)
s.
(3) (4)
bp
b.

1. Lawada Jaya Lawada Jaya 2 4


a

2. Lakalamba Lakalamba 2 3
rk

3. Marobea Marobea 2 2
ba

4. Ondoke Ondoke 2 2
un

5. Nihi Nihi 2 2
m

6. Kampobalano Kampobalano 2 4
://

7. Lombu Jaya Lombu Jaya 2 4


8.Waukuni Waukuni 2 2
tp

9.Maperaha Maperaha 2 4
ht

10.Wakoila Wakoila 2 2
Jumlah /Total 20 29
Sumber/ Source : Desa / Village

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 25


Government

Letak Koordinat dan Ketinggian Kantor Desa Menurut


Tabel Desa , 2017
2.2
Table Coordinate and Altitude Position of Village Office by
Village, 2017

Ketinggian
Desa Garis Lintang Garis Bujur mdmpl
Village Latitude Longitude Altitude

( LS ) ( BT ) (m)
(1) (2) (3) (4)

. id
go
1. Lawada Jaya 4,84298 122,44378 25

s.
2. Lakalamba 4,83095 bp 122,46850 20
3. Marobea 4,83378 122,48338 20
b.

4. Ondoke 4,84003 122,50878 20


a

5. Nihi 4,78077 122,52602 15


rk

6. Kampobalano 4,78945 122,49623 15


ba

7. Lombu Jaya 4,7902 122,49040 15


un

8.Waukuni 4,77165 122,47115 15


m

9.Maperaha 4,76443 122,53105 15


10.Wakoila 4,76518 122,48392 5
://
tp

Sumber/ Source : Survei Potensi Desa / Village Potential Survey,


ht

26 Sawerigadi in Figures 2017


Pemerintahan

Tabel Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa , 2017


Table 2.3 Number of Village Government Service Fasilities by Village
/Sub Sub district, 2017

Kantor Balai Sanggar


Desa Desa Desa PKK Jumlah
Village Village Village Sanggar Total
Office Hall PKK

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Lawada Jaya 1 1 0 2

id
2. Lakalamba

.
1 1 0 2

go
3. Marobea 1 1 1 3

s.
4. Ondoke 1 1 0 2
bp
5. Nihi 1 1 0 2
b.

6. Kampobalano 1 1 0 2
a

7. Lombu Jaya 1 1 0 2
rk

8. Waukuni 1 1 0 2
ba

9. Maperaha 1 1 0 2
un

10. Wakoila 1 1 0 1
m
://

Jumlah/Total 10 10 1 20
tp

Sumber/ Source : Desa / Village


ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 27


Government

Tabel Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa , 2017


2.4
Table Number of Village Administrative Employees by Village, 2017

Kepala
Pamong Dusun/ Ketua RT
Desa Desa Lingkungan
Village Village Orchard Administrative
Guardian Master to the next
lowest levels
Head
(1) (2) (3) (4)

id
Lawada Jaya

.
5 2 4

go
2. Lakalamba 5 2 3

s.
3.Marobea 5 2 2
bp
4.Ondoke 5 2 2
b.

5.Nihi 5 2 2
a

6.Kampobalano 5 2 4
rk

7. Lombu Jaya 5 2 4
ba

8. Waukuni 5 2 2
un

9. Maperaha 5 2 4
m

10. Wakoila 5 2 2
://
tp

Jumlah/Total 50 20 29
ht

Sumber/ Source : Desa / Village

28 Sawerigadi in Figures 2017


KEPENDUDUKAN DAN
KETENAGAKERJAAN
POPULATION AND EMPLOYMENT

406076

id
.
go
206268
s.
199808
bp
b.
r ka
ba
un

Jumlah Laki Laki Sekolah Sebanyak


//m

78.131 Orang
Jumlah Perempuan Sekolah Sebanyak
:

73.786 Orang
tp
ht

Jumlah Total
151.917 Orang
Penduduk

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kependudukan 1. Demography

Sumber utama data The main source of


kependudukan adalah Sensus demographic data is Population
Penduduk yang dilaksanakan setiap Census, which is conducted every
sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk ten years. Population Census has
telah dilaksanakan sebanyak enam kali been conducted six times since
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun Indonesias independence: 1961,
1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 1971, 1980, 1990, 2000 and

id
2010. Selain Sensus Penduduk, untuk 2010. In addition to the

.
menjembatani ketersediaan data Population Census, BPS also

go
kependudukan di antara dua periode conducted Intercensal Population

s.
sensus, BPS melakukan Surveibp Survey, called SUPAS which is
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). designed to proceed
SUPAS telah dilakukan sebanyak empat demographic data between two
b.

kali, tahun 1976, 1985, 1995 dan censuses. SUPAS has been
a

terakhir 2005. Data kependudukan conducted four times: 1976,


rk

selain Sensus dan SUPAS adalah 1985, 1995 and 2005. Besides
ba

proyeksi penduduk. Population Census and SUPAS,


un

the democratic data report also


uses population projection.
m
://

2. Di dalam sensus penduduk, 2. The population census


tp

pencacahan dilakukan terhadap enumerates all residents who


ht

seluruh penduduk yang berdomisili di domicile in the entire territory of


wilayah teritorial Indonesia termasuk Republic of Indonesia including
warga Negara asing kecuali anggota foreign citizenship except the
Korps Diplomatik beserta keluarganya. diplomatic corps members and
Berbeda dengan pelaksanaan sensus their families. Being different
penduduk sebelumnya, Sensus from the implementation of the
Penduduk 2010 melaksanakan metode previous censuses, the 2010
pencacahan lengkap termasuk pula Population Census applied the
anggota rumah tangga Korps complete enumeration method
Diplomatik RI yang tinggal di luar which also included the
negeri. household members of the
diplomatic corps of Republic of

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 33


Pupulation

Indonesia living abroad.


Sensus Penduduk 2010 dilakukan The 2010 Population Census was
serentak di seluruh tanah air mulai simultaneously conducted in
tanggal 1-31 Mei 2010. Metode Indonesia territory from 1-31
pengumpulan data dilakukan dengan May 2010. Data were collected
wawancara antara petugas sensus by interviewing respondents in
dengan responden. Cara pencacahan which the combination of de jure
yang dipakai dalam sensus penduduk and de facto approaches were
adalah kombinasi antara de jure dan applied. De jure was applied to
de facto. Bagi penduduk yang the permanent residents, while
bertempat tinggal tetap dipakai cara de facto was applied to non-
de jure, dicacah di mana mereka biasa permanent residents. The

id
tinggal, sedangkan untuk penduduk permanent residents were

.
yang tidak bertempat tinggal tetap enumerated in place where they

go
dicacah dengan cara de facto, yaitu normally live, the non permanent

s.
dicacah di tempat di mana mereka residents were enumerated
bp
ditemukan petugas sensus biasanya where they were found by the
pada malam Hari Sensus. Termasuk enumerators, usually on the
b.

penduduk yang tidak bertempat night of Census Day. The non


a

tinggal tetap adalah tuna wisma, permanent residents include


rk

awak kapal berbendera Indonesia, homeless people, ship crew, boat


ba

penghuni perahu/rumah apung, people, remote area community


un

masyarakat terpencil/ terasing dan and internally displaced persons.


pengungsi.
m
://

3. Bagi mereka yang mempunyai 3. For those who had permanent


tp

tempat tinggal tetap, tetapi sedang residence but had been away
ht

bertugas ke luar wilayah lebih dari from their former home for six
enam bulan, tidak dicacah di tempat months or more were not
tinggalnya. Sebaliknya, seseorang enumerated in their permanent
atau keluarga menempati suatu places. In contrast, someone or a
bangunan belum mencapai enam family who moved to another
bulan tetapi bermaksud menetap di place less than six months but
sana dicacah di tempat tersebut. intended to settle there, was
enumerated in that place.

4. Penduduk adalah semua orang 4. Population are all residents of


yang berdomisili di wilayah teritorial the entire geographic territory of
Republik Indonesia selama 6 bulan Republic of Indonesia who have

34 Sawerigadi in Figures 2017


Penduduk

atau lebih dan atau mereka yang stayed for six months or longer,
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi and those who intended to stay
bertujuan menetap. more than six months even
though their length of stay is less
than six months.

5. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk 5. Average growth of population


adalah angka yang menunjukkan is the annual population growth
tingkat pertambahan penduduk per rate over a certain period.
tahun dalam jangka waktu tertentu.

6. Kepadatan Penduduk adalah 6. Population density is the


banyaknya penduduk per km persegi.

id
number of people per square

.
kilometer.

go
s.
7. Rasio Jenis Kelamin adalah 7. Sex Ratio is the ratio of the
perbandingan antara banyaknya
bp
number of males to the number
penduduk laki-laki dengan banyaknya of females in a given area and
b.

penduduk perempuan pada suatu time, usually expressed as the


a

daerah dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100
rk

dinyatakan dengan banyaknya females.


ba

penduduk laki-laki untuk 100


penduduk perempuan.
un
m

8. Struktur umur penduduk (Piramida 8. The age structure of


://

Penduduk) pada suatu daerah sangat population (Population


tp

ditentukan oleh perkembangan tingkat Pyramid) is highly determined by


ht

kelahiran, kematian dan migrasi. the fertility, mortality and


migration rate.

9. Rumah Tangga adalah seseorang 9. Household is a person or a


atau sekelompok orang yang group of person usually living
mendiami sebagian atau seluruh together in a physical/census
bangunan fisik/sensus, dan biasanya building unit or part of it and
tinggal bersama serta pengelolaan making a common provision for
makan dari satu dapur. Yang food and other essentials of
dimaksud makan dari satu dapur living. The Common provision for
adalah jika pengurusan kebutuhan food means one organising daily
sehari-harinya dikelola bersama-sama needs for all of household

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 35


Pupulation

menjadi satu. members.


10. Anggota Rumah Tangga adalah 10. Household member is a
semua orang yang biasanya person who usually lives in a
bertempat tinggal di suatu rumah household regardless of their
tangga, baik yang berada di rumah location at the time of
pada waktu pencacahan maupun enumeration.
yang sementara tidak ada.

11. Rata-rata Anggota Rumah Tangga 11. Average household size is


adalah angka yang menunjukkan rata- the average number of
rata jumlah anggota rumah tangga household members per
per rumah tangga. household.

. id
go
s.
bp
b.
a
rk
ba
un
m
://
tp
ht

36 Sawerigadi in Figures 2017


Penduduk

Penduduk Menurut Desa dan Jenis Kelamin dan Sex Rasio


Gambar Tiap desa/Kelurahan, 2017
3.3
Figure Sum Up The Resident According to Gender and Sex Ratio
Every Village/ Sub District , 2017

600 557
513
494491 495 Laki-laki
500 455 458 Perempuan
373 358
400 349
328 341

id
278
penduduk /

300 272

.
go
196 213
205
188 166
200 147
s.
bp
100
a b.

0
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 37


Pupulation

Gambar Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut, 2015


3.4
Figure Population and Households by Village, 2015

10. Wakoila 186


418

9.Maperaha 147
690

8.Waukuni 162
313

7.Lamobu Jaya 186


384

6. Kampobalano 148
686

id
5.Nihi 210

.
913

go
4.Ondoke 237
886
241
s.
bp
3.Marobea 1,052
550
b.

2. Lakalamba 120
a
rk

1.Lawada Jaya 248


0
ba

0 500 1000 1500


un

Penduduk Rumah Tangga


m
://
tp
ht

38 Sawerigadi in Figures 2017


Penduduk

Gambar Piramida Penduduk Sawerigadi, 2017


3.5
Figure Population Pyramid of Sawerigadi, 2017

Laki-Laki / Male Perempuan/ Female

75+ 34 29
70 - 74 17 31
65 - 69 20 42
60 - 64 21 20
55 - 59 31 40

id
50 - 54 56 54

.
45 - 49 50 60

go
40 - 44 70 76

s.
35 - 39 72 93
bp
30 - 34 62 88
b.

25 - 29 57 79
a

20 - 24 69 73
rk

15 - 19 100 89
ba

10 - 14 156 143
un

5 - 9 182 163
0 - 4 166 180
m
://

250 200 150 100 50 0 50 100 150 200


tp

Penduduk (Jiwa)/ Population


ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 39


Pupulation

Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk


Tabel 3.1 Menurut Desa , 2017
Table Area, Population and Density by Village, 2017

Luas
Desa Wilayah Penduduk Kepadatan
Village/SubSub district Area Population Density
(Km)
{1} {2} {3} {4}

1.Lawada Jaya 20 985 48,35

id
2. Lakalamba 10,15 550 53,20

.
go
3.Marobea 19,19 1.052 53,83
4.Ondoke 4,97 886 175,25

s.
5.Nihi 10 913 89,70
bp
6. Kampobalano 8 686 84,25
7.Lamobu Jaya 10 348 37,80
b.

8.Waukuni 9,09 313 33,77


a

9.Maperaha 8,2 690 82,68


rk

10. Wakoila 3 418 136,66


ba

6.841
Sewerigadi 102,60 66,68
un

Sumber/ Source : Data Proyeksi Penduduk 2017 / Population Projection Data 2017
m
://
tp
ht

40 Sawerigadi in Figures 2017


Penduduk

Jumlah Penduduk Sawerigadi Menurut Jenis Kelamin, dan


Tabel 3.3 Rasio Jenis Kelamin, 2017
Table Population of Sawerigadi by Sex, and Sex Ratio, 2017

Rasio
Desa Penduduk/ Population
Jenis
Village Jumlah Laki-laki Perempuan Kelamin
Total Male Female Sex
Ratio
{1} {2} {3} {4} {5}

1.Lawada Jaya 985 494 491 101


2. Lakalamba 550 272 278 98

id
3.Marobea 1052 495 557 89

.
go
4.Ondoke 886 373 513 73
5.Nihi 413 455 458 99
6. Kampobalano 686
s. 328 358 91
bp
7.Lamobu Jaya 348 196 188 104
b.

8.Waukuni 313 166 147 113


9.Maperaha 690 349 341 102
a
rk

10. Wakoila 418 205 213 96


ba

Saweigadi 3333 3481 6877 94


un

Sumber/ Source : Data Proyeksi Penduduk 2017/ Population Projection Data 2017
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 41


Pupulation

Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa,


Tabel 3.4 2015
Table Number of Households and Population by Village, 2015

Rata-rata
Rumah Penduduk
Desa Penduduk Tangga Per Ruta
Village Population Household Average
Population
per
Household
{1} {2} {3} {4}

id
1.Lawada Jaya 985 248 4

.
2. Lakalamba 550 120 5

go
3.Marobea 1.052 241 4

s.
4. Ondoke 886 237 4
bp
5.Nihi 913 210 4
6. Kampobalano 686 148 5
b.

7.Lombu Jaya 384 186 4


a

8.Waukuni 313 162 5


rk

9.Maperaha 690 147 5


ba

10. Wakoila 418 186 5


un

Saweigadi 6877 1585 4


m

Sumber/ Source : Data Proyeksi Penduduk 2015 / Population Projection Data 2015
://
tp
ht

42 Sawerigadi in Figures 2017


Penduduk

Penduduk Sawerigadi Menurut Kelompok Umur dan Jenis


Tabel 3.5 Kelamin, 2017
Table Population of Sawerigadi by Age Group and Sex, 2017

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah


Age Group Male Female Total
{1} {2} {3} {4}

0 - 4 494 491 985


5 - 9 272 278 550
10 - 14 495 557 1052
15 - 19 373 513 886

id
20 - 24 455 458 913

.
25 - 29 328 358 686

go
30 - 34 196 188 384

s.
35 - 39 166 147 313
bp
40 - 44 349 341 690
45 - 49 205 213 418
b.

50 - 54 154 165 319


a

55 - 59 104 122 226


rk

60 - 64 66 111 177
ba

65 - 69 62 79 141
un

70 - 74 44 49 93
75+ 44 96 140
m
://
tp

Jumlah / Total 3274 3481 6877


ht

Sumber/ Source : Data Proyeksi Penduduk 2015 / Population Projection Data 2015

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 43


Jumlah SMA sebanyak 2 Sekolah

. id
go
s.
Jumlah SMP sebanyak 3 Sekolah
bp
b.
ka
r

Jumlah SD sebanyak 5 Sekolah


ba
un
//m

Jumlah TK sebanyak 4 Sekolah


:
tp
ht

Dokter Gigi 1 Orang

Perawat 2 Orang

Paramedis 3 Orang

Tenaga Bidan 6 Orang


Kesehatan
Tenaga Non Medis 3 Orang

Dukun 18 orang
Sosial

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Dalam pelaksanaan In order to improve the


pembangunan sosial, pemerintah common social walfare, the local
telah mengupayakan berbagai usaha government has been
guna terciptanya kesejahteraan supporting social activities that
masyarakat dibidang sosial yang lebih include education, health, family
baik. Usaha tersebut meliputi planning, religion, and other
kegiatan dibidang pendidikan, social affairs.
kesehatan, keluarga berencana,
agama serta sosial lainnya.

id
4.1 Pendidikan 4.1 Education

.
go
1. Satuan pendidikan adalah 1. education service is group of

s.
kelompok layanan pendidikan yang bp education service carrying out
menyelenggarakan pendidikan pada education of formal band,
jalur formal, nonformal, dan informal nonformal, and informal in each
b.

pada setiap jenjang dan jenis ladder and education type


a

pendidikan.
rk
ba

2. Pendidikan formal adalah jalur 2. Formal education is


un

pendidikan yang terstruktur dan education band which structure


berjenjang yang terdiri atas and have ladder that are
m

pendidikan dasar, menengah dan consisted of the elementary,


://

tinggi. Pendidikan nonformal adalah middle and high education.


tp

jalur pendidikan di luar pendidikan Education. Nonformal is


ht

formal yang dapat dilaksanakan education band of outside


secara terstruktur dan berjenjang. formal education which can be
Pendidikan informal adalah jalur done in structure and have
pendidikan keluarga dan lingkungan. ladder. Informal education is
band of family education and
environmental.

3. Pendidikan Formal terdiri dari 3. Formal Education consisted of


a. TK/ sederajat meliputi Taman a. TK/ on an equal cover the
Kanak-kanak, Bustanatul Athfal Kindergarten, Bustanatul Athfal
(BA), dan Raudhatul Athfal (RA) ( BA), and Raudhatul Athfal ( RA)
b. SD/ sederajat meliputi sekolah b. SD/ on an equal cover the

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 49


Social

dasar, madrasah Ibtidaiyah elementary school, madrasah


c. SMP/ Sederajat meliputi Sekolah Ibtidaiyah
menengah pertama, Madrasah c. SMP/ On an equal cover the
Tsanawiyah Junior high school, Madrasah
d. SMA/ sederajat meliputi Sekolah Tsanawiyah
Menengah Umum, Sekolah d. SMA/ on an equal cover the
Menengah Kejuruan, Madrasah Public High School, Vocational
Aliyah. High School, Madrasah Aliyah
e. Perguruan Tinggi sederajat e. College on an equal cover the
meliputi Akademi, Politeknik, Academy, Polytechnic, College,
Sekolah Tinggi, Institut, Dan Institute, And University.
Universitas.

. id
4. Sekolah adalah lembaga 4. School is formal education

go
pendidikan formal yang dimulai dari institute started from

s.
pendidikan dasar, menengah dan elementary, middle and high
bp
tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah education. Education noted is
pendidikan formal berdasar formal education based on
b.

kurikulum kementrian pendidikan curriculum of national education


a

nasional atau kementrian agama. ministry or religious affair


rk

ministry.
ba
un

5. Tidak/belum pernah sekolah 5. Not/never attending school is


adalah mereka yang tidak pernah someone who has never
m

atau belum pernah terdaftar dan attended or never been


://

tidak pernah atau belum pernah aktif registered in a formal education,


tp

mengikuti pendidikan di suatu jenjang such as primary, secondary and


ht

pendidikan formal maupun nonformal tertiary education. Those who


(paket A/B/C) termasuk juga yang just completed kindergarten are
tamat/belum tamat taman kanak- considered as never attended
kanak tetapi tidak melanjutkan ke school.
sekolah dasar.

6. Masih bersekolah adalah mereka 6. Attending school are those


yang terdaftar dan aktif mengikuti who are registered and actively
pendidikan di suatu jenjang enrolled in a formal education
pendidikan formal maupun nonformal (Package A, B, or C) whether
(paket A/B/C) yang berada di bawah primary, secondary, and higher
pengawasan Kemendiknas, education. For students who are

50 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Kementrian Agama (Kemenag), on leave is considered still in


Instansi negeri lain maupun instansi school.
swasta, baik pendidikan dasar,
menengah maupun pendidikan tinggi.
Bagi mahasiswa yang sedang cuti
dianggap masih bersekolah.

7. Tidak bersekolah lagi adalah 7. Not attending school


mereka yang pernahterdaftar dan anymore is someone who is not
aktif mengikuti pendidikan di suatu currently attending school
jenjang pendidikan formal maupun (formal and non-formal
nonformal, tetapi pada saat education).

id
pencacahan tidak lagi terdaftar dan

.
tidak aktif mengikuti pendidikan.

go
s.
8. Tamat sekolah adalah
bp 8. Graduated from school is
menyelesaikan pelajaran yang completing the lessons that
ditandai dengan lulus ujian akhir pada indicated by passing the final
b.

kelas atau tingkat terakhir suatu exam at the last level of a class
a

jenjang pendidikan formal maupun or level of education in public


rk

nonformal (paket A/B/C) di sekolah and private schools to get the


ba

negeri maupun swasta dengan certificate of graduation/


un

mendapatkan tanda tamat belajar/ Diploma. Someone who has not


ijazah. Seseorang yang belum followed the lessons in the
m

mengikuti pelajaran pada kelas highest class but have been


://

tertinggi tetapi telah mengikuti ujian following final exams and


tp

akhir dan lulus dianggap tamat graduation are considered


ht

sekolah. graduate school.

9. Dapat membaca dan menulis 9. Able to read and write is the


artinya dapat membaca dan menulis ability to read and write at least
kata-kata/kalimat sederhana dengan a simple sentence.
suatu aksara tertentu.

10. Sekolah adalah lembaga 10. School is an education


pendidikan formal yang dimulai dari institution starting from
pendidikan dasar, menengah, dan primary, secondary and tertiary
tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah education. The education data
pendidikan formal berdasar recorded in the survey covering

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 51


Social

kurikulum Kementerian Pendidikan data on formal education based


Nasional, termasuk pendidikan yang on the curriculum set up by
diselenggarakan oleh pondok Ministry of National Education
pesantren dengan memakai including education carried out
kurikulum Kementerian Pendidikan by Muslim Boarding School
Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah (Pondok Pesantren)
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), implementing the Ministry of
dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok National Education curriculum,
pesantren/madrasah diniyah adalah such as Madrasah Ibtidaiyah
sekolah yang tidak memakai (Islamic Primary School),
kurikulum dari Kementerian Madrasah Tsanawiyah (Islamic
Pendidikan Nasional. Junior High School), and

id
Madrasah Aliyah (Islamic Senior

.
High School). Pondok

go
pesantren/madrasah diniyah

s.
(Islamic boarding school/Islamic
bp
school) is school which does not
implement curriculum from the
b.

Ministry of National Education.


a
rk

11. Madrasah Ibtidaiyah adalah 11. Madrasah Ibtidaiyah is


ba

lembaga pendidikan berciri khas Islam Islamic school at primary


un

pada jenjang Sekolah Dasar. education. Madrasah


Madrasah Tsanawiyah adalah Tsanawiyah is Islamic school at
m

lembaga pendidikan berciri khas Islam lower secondary education and


://

pada jenjang Sekolah Menengah Madrasah Aliyah is Islamic


tp

Pertama, Madrasah Aliyah adalah School at higher secondary


ht

lembaga pendidikan berciri khas Islam education (SMA).


pada jenjang Sekolah Menengah Atas
(SMA).

4.2 Kesehatan dan Keluarga 4.2 Health and Family Planning


Berencana

Pembangunan bidang Development of health


kesehatan bertujuan agar semua sector is aimed at improving
lapisan masyarakat dapat health condition of the society
memperoleh pelayanan kesehatan by providing health facility with

52 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

secara mudah, merata dan murah. easier, convenient, and cheaper


Pembangunan kesehatan harus selalu access. The health development
dilakukan mengingat jumlah will be continuously improved as
penduduk yang selalu bertambah dari the number of population will
tahun ke tahun. Upaya pemerintah always increase. In line with
untukmeningkatkan derajat dan government policies imposed on
status kesehatan penduduk dilakukan other sector as an effort to
antara lain dengan meningkatkan increase health quality of society
fasilitas dan sarana kesehatan. and number of medical
personnel.

Demikian pula pelaksanaan Similarly,the

id
program Nasional Keluarga Berencana implementation of The National

.
bertujuan menngendalikan Family Program aimed at

go
pertumbuhan penduduk dan controlling population growth

s.
membudidayakan suatu norma yang bp and cultivating a norm which is
dikenal dengan norma Keluarga Kecil known as Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). Bahagia dan Sejahtera (the
b.

norm of happy and prosperous


a

small family size).


rk
ba

Pembangunan keluarga
un

Development priority of Family


berencana mengutamakan Planning is avalaibility facilities
m

penyediaan sarana dan prasarana and infrastructuce of family


://

pelayanan keluarga berencana, planning services, field program


tp

Pengendali Program Lapangan Controller of Family Planning,


Kelurga Berencana (PPLKB) dan
ht

and Family Planning Counselor.


Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).
The Fasilities and
Penyediaan sarana dan Infrastuctures of family planning
prasarana pelayana KB yang tersebar services supply, which
sampa ke Desa, diharapkan distributed all over villages,
berpengaruh lansung terhadap were expected to bring positive
kegiatan KB. impact to the progress family
planning activity.
12. Rumah Sakit adalah tempat
12. Hospital is a place for health
pemeriksaan dan perawatan check, usually

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 53


Social

kesehatan, biasanya berada di bawah controlled/supervised by


pengawasan dokter/tenaga medis, doctors/medical personnel.
termasuk rumah sakit khusus seperti Including in this category are
rumah sakit perawatan paru paru, special hospitals such Lung
dan RS jantung. Hospital and Coronary Hospital.

13. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 13.Maternal Hospital/Maternal


Bersalin adalah rumah sakit yang Health Care Centre is a hospital
dilengkapi dengan fasilitas untuk completed with health facilities
melahirkan, pemeriksaan kehamilan, for birth delivery, pregnancy
pemeriksaan ibu dan anak serta check and consultation, and
berada di bawah pengawasan dokter post-natal check, under the

id
dan atau bidan senior. supervision of doctor and or

.
senior midwives.

go
s.
14. Poliklinik/Balai Pengobatan 14. Polyclinic is a place for
bp
adalah tempat pemeriksaan health check and consultation
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas usually under the control of
b.

perawatan menginap, berada di doctor/medical personnel


a

bawah pengawasan dokter/tenaga without in-patient facilities,


rk

medis, tidak termasuk klinik yang excluding clinic located in the


ba

terdapat di puskesmas/rumah sakit. public health centre


un

Poliklinik yang karena satu dan lain (Puskesmas)/hospital. In the


hal menyediakan tempat perawatan case of polyclinic that provides
m

menginap, tetap digolongkan in-patient facilities due to a


://

kedalam poliklinik (bukan rumah special reason, it remains to be


tp

sakit). classified as a polyclinic (not


ht

hospital).
15. Puskesmas (Pusat Kesehatan 15. Public Health Centre (PHC) is
Masyarakat) adalah unit pelayanan a health centre provided by the
kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible
bertanggungjawab terhadap for the delivery of health
pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at the
untuk wilayah kecamatan, sebagian sub-Sub district level, part of
kecamatan, atau kelurahan (misal di subSub district or villages (e.g. in
DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai DKI Jakarta). Officials in the PHC
jadwal dapat melakukan kegiatan as scheduled can provide health
Puskesmas Keliling ke tempat tempat services in their working areas in
tertentu dalam wilayah kerjanya, the effort of closing their

54 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

untuk mendekatkan pelayanan services to the community


dengan masyarakat. through Mobile PHC program.

16. Puskesmas Pembantu (Pustu) 16. Subsidiary Public Health


yaitu unit pelayanan kesehatan Centre is a health facility that
masyarakat yang membantu kegiatan assists the Public Health Centre
Puskesmas di sebagian dari wilayah in its part of working area. In
kerja. Pada beberapa daerah balai several regions, health check
pengobatan telah berubah fungsi points (Balai Pengobatan) has
menjadi Pustu walaupun papan nama changes their status into
masih tertulis balai pengobatan. Subsidiary Public health Centre,
although their sign written in

id
the board remains unchanged.

.
go
17. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 17. Post of Countryside Health (

s.
adalah sarana kesehatan pada tingkat bp Poskesdes) is health service at
Desa dalam rangka mendekatkan/ village in order to providing
menyediakan pelayanan kesehatan elementary health service for
b.

dasar bagi masyarakat society


a
rk

18. Pondok Bersalin Desa (Polindes) 18. Village Birth Attendant


ba

adalah sarana kesehatan yang (Polindes) is health service for


un

utamanya diperuntukan bagi tempat help birth. Other activity that is


pertolongan persalinan dan service of health of mother and
m

pemondokan ibu bersalin. Kegiatan child (KIA), and family planning


://

lainnya yaitu pelayanan kesehatan ibu (KB)


tp

dan anak (KIA), dan keluarga


ht

berencana (KB).

19.Posyandu adalah sarana 19. Centre Service Post is health


kesehatan yang dikelola dan service managed and carried out
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan from, by, to, and with society to
bersama masyarakat guna obtain;get the elementary
memperoleh pelayanan kesehatan health service and watch the
dasar dan memantau pertumbuhan growth balita in order to
balita dalam rangka meningkatkan improving human resources
kualitas SDM secara dini quality early

20. Apotik adalah tempat penjualan 20. Pharmacy is a place of

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 55


Social

obat yang mempunyai izin operasi selling medicines having permit


dari Departemen Kesehatan, u.p. operation from the Department
Ditjen POM, di bawah pengawasan of Health, through Directorate
apoteker. General for Food and Medicine
Supervision, under the control of
pharmacist.

21. Tenaga kesehatan adalah setiap 21. Medicals is each and


orang yang memiliki pengetahuan dan everyone which have knowledge
atau keterampilan bidang kesehatan and or skill of health area and
dan melakukan upaya kesehatan do the health effort for the
untuk masyarakat umum baik secara public society, either through

id
langsung maupun tidak langsung, direct and also indirectly,

.
mencakup dokter, bidan, perawat, including doctor, midwife, nurse,

go
mantri kesehatan, farmasi, penyuluh pharmacy, extension agent

s.
kesehatan, dll. health, etc.
bp
22. Dukun Bayi/Dukun Bersalin 22. Traditional Birth Attendants
b.

(Paraji) adalah seseorang yang (TBAs) is someone with skill


a

memiliki keterampilan secara turun hereditary to help childbirth


rk

temurun untuk menolong persalinan traditionally. I s divided as


ba

secara tradisional Dibagi menjadi trained TBAs and not Trained


un

Dukun terlatih dan tidak terlatih. TBAS.


m

23.. Imunisasi adalah memasukkan 23. Immunization is putting


://

kuman atau racun penyakit tertentu enervated microbe of a certain


tp

yang sudah dilemahkan (vaksin) ke disease into human body by


ht

dalam tubuh dengan cara disuntik injection or drinking (dropping


atau diminum (diteteskan dalam into mouth) to make the body
mulut) dengan maksud agar terjadi immune to that disease.
kekebalan tubuh terhadap penyakit
tersebut.

24. Keluhan kesehatan adalah 24. Health Complaint is a


keadaan seseorang yang mengalami condition where a person has
gangguan kesehatan atau kejiwaan, health or mental problems
baik karena penyakit akut, penyakit because of acute illness,
kronis, kecelakaan, kriminal atau hal chronically illness, accident,
lain. crimes, or others.

56 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

25. Mengobati sendiri adalah upaya 25. Self Treatment is an effort of


oleh art/keluarga dengan melakukan household members/ family to
pengobatan sendiri tanpa datang ke have a health treatment by
tempat fasilitas kesehatan atau themselves without visiting
memanggil dokter/petugas kesehatan health facilities or a doctor/
ke rumahnya (misal minum obat health personnel (for instance,
modern, jamu, kerokan, kompres, by taking modern medicine,
kop, pijat) agar sembuh atau menjadi herb medicine, chief with a
lebih ringan keluhan kesehatannya. coin,compress, cupping suction,
massage) in order to recover
from illness or reduce the health
complaint.

. id
go
4.3 Agama 4.3 Religion

s.
bp
Pembangunan di bidang agama Development of religious
dan kepercayaan terhadap Tuhan and belief in "The Only God" is
b.

Yang Maha Esa diarahkan untuk directed to harmonization of


a

menciptakan keselarasan hubungan human relationship, relation of


rk

antar manusia dengan manusia, human with God and their


ba

manusia dengan penciptanya serta environment.


un

dengan alam sekitarnya.


Indikator pembangunan bidang Religious development
m

agama, digambarkan dengan indicators are presented by the


://

pembangunan sarana peribadatan, construction of places of


tp

pembinaan umat beragama, dan worship, guidance to reli-gious


ht

berbagai kegiatan keagamaan di communities and religious


Sawerigadi. activities in Sawerigadi.

4.4 Sosial Lainnya 4.4. Other Social Affairs

Data indikator sosial lainnya Other social indicator data is


disajikan pada publikasi ini, yaitu presented in this publication
berupa data penderita cacat menurut those are handicapped person
Desa data by Village

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 57


Social

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat


Gambar Pendidikan, 2017
4.1
Figure Number of School, Teacher and Pupils by Education Level,
2017

1200 1114

1000

800

id
544

.
600

go
400
s.
bp
279
205
b.

200 105
a

49
12 30 1 21
rk

12 4
0
ba
un
m
://
tp

Sekolah/School
Guru/Teacher
ht

Murid/Pupil

58 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Sekolah


Gambar Taman Kanak-Kanak Menurut Desa , 2015
4.2
Figure Number of School, Teacher and Pupils at Kindergarten
Level by Village, 2015

2016 273 30 12

2015 89 135
Desa/NVilla

id
2014 89 135

.
go
ge

2013 4373

s.
bp
2012 64 64
b.

2011 72 104
a
rk

0 100 200 300 400


ba

Murid Guru Sekolah


un

Pupil Teacher School


m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 59


Social

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Sekolah


Gambar Dasar (SD) Menurut Desa , 2015
4.3
Figure Number of School, Teacher and Pupils at Elementary
School Level by Village, 2015

198
200

180 School Teacher Pupil

160 Sekolah Guru Murid


Jumlah/Number

142 140
140 134

id
116

.
120

go
s.
100
82
bp
77 76 78
80
b.

60 52
a
rk

40
ba

18 18
20
un

6
15 15 2 1 2 14 15 14 14 13
m

0
://
tp
ht

60 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Sekolah


Gambar Menengah Pertama (SMP) Menurut Desa , 2015
4.4
Figure Number of School, Teacher and Pupils at Junior High
School Level by Village, 2015

153 158
160
140
120

id
100

.
go
Jumlah

74
80
60
s.
bp
40
b.

14 12 13
a

20
1 1 00 1 000 000 000
rk

00 00 00
0
ba
un
m

Pupil Teacher School


://

Murid Guru Sekolah


tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 61


Social

Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya , 2011-


Gambar 2015
4.7
Figure Number of Medicals by Type, 2011- 2015

45 45

40
35
30
24 24 24 23
23 23
25
19 20

id
20
14 14

.
13 14

go
15 1212 11
10 7 8

s.
6 5 56
4 4 4 43 4 3 3
1222 11 2 2 2 1
bp
5 2 1
00 0 0 0 0010 0 1
010 0 0010 0 0010
0
b.

2011 2012 2013 2014 2015


a

Dokter Spesialis Dokter Gizi Dokter Umum


rk

Apoteker SKM Perawat


ba

Non Perawat Bidan Non Medis


Dukun terlatih Dukun Tidak terlatih
un
m
://
tp
ht

Gambar Banyaknya Sarana Pelayanan KB Menurut Desa , 2015


4.8
Figure Number of Family Planning Services Fasility by Village,

62 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

2015

12

10
10
Jumlah/ Number

6
6 5 5

id
2

.
go
2 1 1 1 1 1 1 1

s.
0 0 0 0
0
bp
1. Baluara 2. Moolo 3. Lanobake 4. Bone-Bone
b.

Klinik KB Pos KB Posyandu Kader Posyandu


a
rk

Family Family Centre Centre


ba

Planning Planning Service Service


Clinic Post Post Post
un

Former
m
://
tp
ht

Jumlah Peserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat


Gambar 4.9 Kontrasepsi yang Digunakan, 2010-2014*)
Figure Number of Active and Newly Acceptors of Family Planning

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 63


Social

Programme by Type of Contraception Method Used, 2010-


2014*)
1000 932
900
800
700
600 Akseptor
Aktif/Active
500 451
Acceptors
386
400 Akseptor
306 Baru/New
300 Acceptors

id
248
200

.
78

go
97 86
100 36

s.
0 bp 25

2010 2011 2012 2013 2014


a b.
rk
ba

Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Jenis dan Desa ,


un

Gambar 2015
4.10
Figure Number of Place of Worship by Kind and Village, 2015
m
://
tp
ht

64 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

1 1 1 1
1
0.8
0.6
Jumlah/Number

0.4
0.2 0
0
0 0
0
1. Baluara
2. Moolo
3.
4. Bone-

id
Lanobake
Bone

.
go
Gereja Masjid

s.
Church Mosque
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 65


Social

4.1 Pendidikan/ Education

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Guru


Tabel dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan , 2017
4.1.1
Table Number of School, Teacher and Pupils ,and Ratio of
Teacher to Pupils by Education Level , 2017

Desa Status Sekolah Guru Murid

id
Village Status School Teacherl Pupil

.
go
(1) (2) (3) (4) (5)

s.
bp
TK/Kinderganten Negeri - - -
Swasta 12 30 279
a b.

SD/Elementary School Negeri 12 105 1114


rk

Swasta - - -
ba

SMP/Junior High School Negeri 4 49 544


un

Swasta - - -
m

SMA/Senior High School Negeri 1 21 205


://

Swasta - - -
tp
ht

Sumber/ Source : Sekolah di Tiap Desa/ Every School thats located in Each Villages

66 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid


Terhadap Guru Tingkat Sekolah Taman Kanak-Kanak
Tabel 4.1.2 Menurut Desa , 2015
Table Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil
to Teacher at Kindergarten Level by Village, 2015

Rasio
Desa Murid/
Sekolah Guru Siswa Guru
Village School Teacher Pupil Ratio of
Pupil to

id
Teacher

.
go
(1) (2) (3) (4) (5)

s.
bp
1.Lawada Jaya 1 14 74 5
b.

2.Lakalamba
a

0 0 0 0
rk

3.Marebea 1 12 153 13
ba

4.Ondoke 0 0 0 0
un

5.Nihi 0 0 0 0
6. Kampobalano
m

0 0 0 0
7.Lombu Jaya
://

1 13 158 12
tp

8. Waukuni 0 0 0 0
ht

9. Maperaha 0 0 0 0
10. Wakolia 0 0 0 0

Jumlah / Total 3 39 385 10


Sumber/ Source : Sekolah di Tiap Desa/ Every School thats located in Each Villages

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 67


Social

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid


Terhadap Guru Tingkat Sekolah Dasar (SD) Menurut Desa ,
Tabel 4.1.3 2017
Table Number of School, Teacher and Pupils ,and Ratio of Pupil to
Teacher at Elementary School Level by Village, 2017
Rasio
Desa Siswa Murid/
Sekolah Guru Guru

id
Village School Teacher Pupil Ratio of

.
go
Pupil to
Teacher

s.
bp
(1) (2) (3) (4) (5)
a b.

1. Baluara 1 10 108 11
rk

2. Moolo 2 23 198 9
ba

3. Lanobake 1 8 80 10
un

4. Bone-Bone 1 6 90 15
m

5. Tangkeno*) -- -- -- --
://
tp

Jumlah / Total 5 47 476 10


ht

Sumber/ Source : Sekolah di Tiap Desa/ Every School thats located in Each Villages
Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

68 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid


Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah Pertama
Tabel (SMP) Menurut Desa , 2015
4.1.4
Table Number of School, Teacher and Pupils ,and Ratio of
Teacher to Pupils at Junior High School Level by Village,
2015

id
Guru/Teacher

.
go
Rasio
Murid/
Desa Sekolah Tetap
s.
Honorer Murid Guru
bp
Village School Official Honorary Pupil Ratio of
Pupil to
b.

Teacher
a
rk

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


ba
un

1. Baluara 1 2 13 56 4
m

2. Moolo 1 2 8 20 2
://

3. Lanobake 1 9 6 168 11
tp

4. Bone-Bone - - - - -
ht

5. Tangkeno*) --- -- -- -- --

Jumlah / Total 3 13 27 244 6


Sumber/ Source : Sekolah di Tiap Desa/ Every School thats located in Each Villages
Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 69


Social

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid, serta Rasio Murid


Terhadap Guru Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tabel Menurut Desa , 2015
4.1.5
Table Number of School, Teacher and Pupils ,and Ratio of
Teacher to Pupils at Senior High School Level by Village
/Sub Sub district, 2015

id
Guru/Teacher

.
go
Rasio
Murid/
Desa Sekolah Tetap Honorer
s. Murid Guru
bp
Village School Official Honorary Pupil Ratio of
Pupil to
b.

Teacher
a
rk

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


ba
un

1. Baluara 1 3 11 58 4
m

2. Moolo 1 2 7 36 4
://

3. Lanobake 0 0 0 0 -
tp

4. Bone-Bone 0 0 0 0 -
ht

5. Tangkeno*) -- -- -- -- --

Jumlah / Total 2 5 18 94 4
Sumber/ Source : Sekolah di Tiap Desa/ Every School thats located in Each Villages
Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

70 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

4.2 Kesehatan dan KB/Health and Family Planning


Tabel 4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan , 2011-2015
Table Number of Health Fasility , 2011-2015

Jenis Fasilitas Jumlah/Number

id
Type of Facility

.
go
2011 2012 2013 2014 2015

s.
(1) (2) (3) (4) (5) (5)
bp
b.

1. Rumah Sakit/Hospital -- -- -- -- --
a
rk

2. Puskesmas/Public Health
-- 1 1 1 1
Centre
ba

3. Puskesmas Pembantu/
un

Subsidiary Public Health 4 4 4 3 1


Centre
m

4. Puskesmas Plus/
-- -- -- -- --
://

Plus Public Health Centre


tp
ht

Jumlah /Total 4 5 5 4 2
Sumber/ Source : Puskesmas Kec. Sawerigadi / Public Health Centre of Sawerigadi
Sub district

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 71


Social

Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Sawerigadi ,


Tabel 2011-2015
4.2.2
Table Number of Medicals in Sawerigadi Sub district, 2011- 2015

Jumlah/Number
Tenaga

id
Kesehatan/Medicals
2011 2012 2013 2014 2015

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

s.
bp
1. Dokter Gizi/ Doctor 1 1 1 1 1
b.

2. Perawat/Nurse 4 4 0 4 2
a
rk

3. Paramedis Non
Perawat/Paramedicals 3 3 0 4 3
ba

except Nurse
un

4. Bidan/Midwife 1 5 5 9 6
5. Sarjana Kesehatan
m

0 0 0 4 4
Masy. /Public Health
://

6. Non Medik 0 0 0 2 3
tp

7. Dukun Terlatih/ Trained


5 5
ht

5 8 13
TBAs
8. Dukun Tidak Terlatih/
Not Trained TBAs 6 6 6 4 5

Jumlah /Total 20 24 17 36 37
Sumber/ Source : Puskesmas Kec. Sawerigadi / Public Health Centre of Sawerigadi
Sub district

72 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Banyaknya Penderita Penyakit Menurut Jenis Penyakit,


Tabel
2011-2015
4.2.3
Number of Deseases Sufferers (Patient) by Type of Desease,
Table
2011-2015

Jumlah Penderita Penyakit/ Number of


Jenis Penyakit Desease Sufferers
Type of Desease 2011 2012 2013 2014 2015

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.
go
1. Diare / Diarhea 99
s.50 14 275 211
bp
2. TB / Tuberculosis 3 6 2 0 5
b.

3. Malaria / Malaria 44 1 1 0 0
a
rk

4. Cacingan/Wormy 88 119 169 13 10


ba

5. ISPA 340 0 1 448 337 0


6. Penyakit Saluran Pernapasan
un

328 0 13 126 27
Lainnya/Others
m

7. Infeksi Kulit/Skin Infection 230 0 274 132 56


://

8. Scabies/Scabies 2 0 173 173 12


tp

9. Lainnya/Others Desease 736 0 1 540 126 87


ht

Jumlah/Total 1870 176 3 634 1 182 408


Sumber/ Source : Puskesmas Kec. Sawerigadi / Public Health Centre of Sawerigadi
Sub district

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 73


Social

Banyaknya Bayi Yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin di


Tabel Sawerigadi, 2011-2015
4.2.4
Table Number of Infant Who had been Immunized by Type of
Vaccine in Sawerigadi Sub district, 2011- 2015

Jenis Vaksin / Bayi/ Infant


Type of Vaccine 2011 2012 2013 2014 2015

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.
go
s.
DPT-HB/DPT-HB-Hib 1 53 50
bp 52 53 60
DPT-HB/DPT-HB-Hib 2 83 58 53 56 48
b.

DPT-HB/DPT-HB-Hib 3 61 56 49 51 47
a

Polio 1 55 53 53 54 62
rk

Polio 2 55 58 52 52 54
ba

Polio 3 54 52 48 56 58
un

Polio 4 63 68 54 51 54
m

Campak 56 65 66 46 48
://

BCG 70 54 55 54 58
tp
ht

Jumlah/Total 550 514 482 473 489


Sumber/ Source : Puskesmas Kec. Sawerigadi / Public Health Centre of Sawerigadi
Sub district

74 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Jumlah Peserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat


Tabel Kontrasepsi yang Digunakan, 2010-2014*)
Table 4.2.5 Number of Active and Newly Acceptors of Family Planning
Programme by Type of Contraception Method Used, 2010-
2014*)

id
Tahun Akseptor Aktif Akseptor Baru

.
go
Years Active Acceptor Newly Acceptor

s.
(1) (2)bp (3)

2010
b.

451 22
a
rk

2011 421 107


ba
un

2012 558 101


m
://

2013 528 128


tp
ht

2014 442 35

Sumber/ Source : Petugas KB Kec. Sawerigadi / National Family Planning Medicals of


Sawerigadi Sub district
Catatan/Notes : *) Data 2015 Tidak tersedia/ The Data for 2015 is not available

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 75


Social

Banyaknya Sarana Pelayanan KB Menurut


Tabel Desa , 2015
4.2.6
Table Number of Family Planning Service Fasility by
Village, 2015

Pos Kader
Pelayanan KB Posyandu
Desa Klinik KB Desa Posyandu

id
Village Familiy Village Family Centre Centre
Planning Planning Services Services

.
go
Clinic Service Post Post Post
Former
(1) (2) (3)
s. (4) (5)
bp
b.

1. Baluara -- 1 1 5
a
rk

2. Moolo -- 1 2 10
ba

3. Lanobake -- 1 1 5
un

4. Bone-Bone -- 1 1 6
5. Tongkeno*) -- -- -- --
m
://
tp

Jumlah /Total 0 4 5 26
ht

Sumber/ Source : Petugas KB Kec. Sawerigadi / National Family Planning Medicals of


Sawerigadi Sub district
Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

76 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi yang


Tabel Digunakan, 2011-2015
4.2.7
Table Number of Active Acceptors of Family Planning Programme
by Type of Contraception Method Used, 2011-2015

Jenis Alat Kontrasepsi Jumlah Akseptor /Number of Acceptor


Type Of Contraception Method

id
2011 2012 2013 2014 2015

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

s.
bp
1. Spiral / IUD 5 7 13 0 0
2. Medis Operasi Pria (MOP)/
b.

5 8 4 0 0
Vasectomy
a

3. Medis Operasi Wanita (MOW)/


rk

3 6 4 0 0
Tubectomy
ba

4. Implan/Implant 28 26 51 0 0
un

5. Suntik/Injection 105 167 151 450 210


m

6. Pil /Pills 156 227 152 434 450


://

7. Kondom/Condom 4 10 11 48 50
tp
ht

Jumlah/Total 306 451 386 932 710


Sumber/ Source : Petugas KB Kec. Sawerigadi / National Family Planning Medicals of
Sawerigadi Sub district

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 77


Social

Jumlah Peserta KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi yang


Tabel Digunakan, 2011-2015
4.2.8
Table Number of Newly Acceptors of Family Planning Programme
by Type of Contraception Method Used, 2011-205

Jenis Alat Kontrasepsi Jumlah Akseptor /Number of Acceptor


Type Of Contraception Method

id
2011 2012 2013 2014 2015

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

s.
bp
1. Spiral / IUD 1 3 3 0 0
2. Medis Operasi Pria (MOP)/
b.

1 3 1 0 0
Vasectomy
a

3. Medis Operasi Wanita (MOW)/


1 1 1 0 2
rk

Tubectomy
ba

4. Implan/Implant 1 1 11 0 3
5. Suntik/Injection 32 43 33 19 20
un

6. Pil /Pills 38 42 34 5 5
m

7. Kondom/Condom 4 4 3 1 1
://
tp
ht

Jumlah/Total 78 97 86 25 31
Sumber/ Source : Petugas KB Kec. Sawerigadi / National Family Planning Medicals of
Sawerigadi Sub district

78 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

4.3 Agama/Religious

Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Jenis dan Desa ,


Tabel 4.3.1 2015
Table Number of Worship Places by Kind and Village, 2015

id
Desa Masjid Gereja Jumlah
Village Mosque Church Total

.
go
s.
(1) (2) bp (3) (4)

1. Baluara 1 -- 1
ab.

2. Moolo 1 -- 1
rk

3. Lanobake 1 -- 1
ba

4. Bone-Bone 1 -- 1
un

5. Tongkeno*) -- -- --
m

Jumlah /Total 4 0 4
://
tp

Sumber/ Source : Desa / Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
ht

with Moolo village

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 79


Social

4.4 Sosial Lainnya/Other Social Affairs

Tabel Banyaknya Fasilitas Olahraga Menurut Desa , 2015


4.4.1
Table Number of Sport Fieldl by Village, 2015

Lapangan/Sports Field

id
Sepak Bola Bulu Tenis
Desa Bola Volley Tangkis Meja

.
go
Village Football Volley Badminton Table
ball Tenis
(1) (2) (3)
s. (4) (5)
bp
b.

1. Baluara - 2 1 -
a
rk

2. Moolo 1 1 - 1
ba

3. Lanobake - 1 - 2
4. Bone-Bone
un

- 1 1 1
5. Tongkeno*) -- -- -- --
m
://
tp

Jumlah / Total 1 5 2 4
ht

Sumber/ Source : Desa / Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

80 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Banyaknya Penyandang Cacat menurut Jenisnya , 2011-


Tabel 2015
4.4.2
Table Number of Disabled/Handicapped person by Type , 2011-
2015

JumlahPenyandang Cacat/Number of
Jenis Penyakit Disabled/Handicapped person

id
Type of Desease
2011 2012 2013 2014 2015

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

s.
bp
Tuna Netra/Blind 22 22 9 8 6
b.

Tuna Wicara atau Rungu


a

12 12 7 7 7
/Mute or Deaf
rk

Cacat Anggota Badan /


23 23 10 9 52
ba

Physically Handiccaped
Cacat Mental /Mental Disorder 6 6 3 3 3
un

Penyandang Kronis/ Chronical


9 9 5 5 4
m

Desease Patient
://
tp

Jumlah/Total 72 72 34 32 72
ht

Sumber/ Source : Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Muna / Social Welfare


Services of Muna Regency

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 81


Social

Tabel Banyaknya Keluarga Menurut Kategori Kesejahteraan , 2014*)


Table 4.4.3 Number of Family who registered by Prosperity Category, 2014*)

Kategori Keluarga/ Family Category Jumlah


Number

id
(1) (2)

.
go
Pra Sejahtera 224
Sejahtera I s. 204
bp
Sejahtera II 187
b.

Sejahtera III 33
a
rk

Sejahtera III Plus 0


ba

Jumlah Keluarga Didaftar/ Total Family Registered 648


un

Sumber/ Source : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Muna /


m

Womens Empowerment and Family Planning Board of Muna Regency


Catatan/Notes : *) Data 2015 Tidak tersedia/ The Data for 2015 is not available
://
tp
ht

82 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Tabel 4.4.4 Banyaknya Beras Raskin , 2011- 2015


Table Number of Rice for Poor Family, 2011-2015

Jumlah Beras (Ton)


Tahun/Year
Total of Rice given
(1) (2)

. id
go
2011 65,72
2012 48,72
s.
bp
2013 42,08
2014 36,47
a b.

2015 39,27
rk

Sumber/ Source : BULOG Kabupaten Muna/ Bulog Muna Regency


ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 83


Social

Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Jenis Atap Terluas


Tabel dan Desa, 2015
4.4.5
Table Number of Residence by Type of widest-Roof used and Village,
2015

Jenis Atap Terluas/ Type of Widest-Roof


Used

id
Genteng Rumbia/Nipa

.
Desa Asbes/Seng Metal Alang-alang Jumlah

go
Village Asbestos/Roo Metalic- Sago/Nipa Total
fing Roof Palm Roof

s.
bp
(1) (2) (3) (4) (5)
a b.

1. Baluara 71 2 42 115
rk

2. Moolo 131 7 76 214


ba

3. Lanobake 85 2 30 117
un

4. Bone-Bone 89 8 10 107
m

5. Tongkeno*) -- -- -- --
://
tp

Jumlah /Number 376 19 158 553


ht

Sumber/ Source : Desa/ Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

84 Sawerigadi in Figures 2017


Sosial

Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Jenis Dinding


Tabel Rumah Terluas dan Desa, 2015
4.4.6
Table Number of Residence by Type of widest-wall used and
Village, 2015

Jenis DindingTerluas/ Type of Widest-


Wall Used
Tembok/ Papan/ Bambu/

id
Desa beton Kayu Jelajah Jumlah

.
go
Village Concrete- woods-wall Bomboo/ Total
wall Jelajah

(1) (2) s.
(3) (4) (5)
bp
a b.

1. Baluara 6 109 0 115


rk

2. Moolo 18 194 2 214


ba

3. Lanobake 11 102 4 117


un

4. Bone-Bone 8 99 0 107
m

5. Tongkeno*) -- -- -- --
://
tp

Jumlah /Number 43 504 6 553


ht

Sumber/ Source : Desa/ Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 85


Social

Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Jenis Lantai Terluas


Tabel dan Desa, 2015
4.4.7
Table Number of Residence by Type of Widest-floor used and Village,
2015

Jenis Lantai/Type of Floor


Keramik/
Tehel Marmer/ Kayu/

id
Desa /Ubin/Semen Granit Papan Tanah Jumlah

.
go
Village Tile/Cement Ceramics/ Woods Land Total
Marbles

s.
bp
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
ab.

1. Baluara 3 5 106 1 115


rk

2. Moolo 18 0 194 2 214


ba

3. Lanobake 19 6 91 1 117
un

4. Bone-Bone 6 1 98 2 107
m

5. Tongkeno*) -- -- -- -- --
://
tp

Jumlah /Number 46 12 489 6 553


ht

Sumber/ Source : Desa/ Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

86 Sawerigadi in Figures 2017


PERTANIAN
AGRICULTURE

Jumlah Luas Padi Sawah Kab. Padang


Pariaman pada tahun 2015 sebanyak
55,112.00

Luas lahan sawah di kab. Padang Pariaman


100,891

. id
go
Pada tahun 2015, Kab. Padang Pariaman
s.
memproduksi jagung sebanyak 7,82 ribu ton
bp
b.
r ka
ba

Ubi Kayu 38,93 ribu ton , ketimun


9,72 ribu ton , cabe merah 5,43
un

ribu ton
://m
tp
ht

Selama tahun
2015

Produksi Buah Naga di Kab. Padang


Pariaman sebanyak

110,57 ribun ton


Pertanian

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Data penggunaan lahan diperoleh 1. Data of Land Use obtained


dari survei penggunaan lahan SP-VA from survey of annual land use
tahunan di seluruh kecamatan SP-VA in all sub district in Muna
diKabupaten Muna.

2. Lahan sawah adalah lahan pertanian 2. Rice field is agriculture land


yang berpetak-petak dan dibatasi oleh which have terracing and
pematang (galengan), saluran untuk limited by causeway
penahan/ menyalurkan air dan (galengan), channel for
biasanya ditanami sawah tanpa channelling water and usually

id
memandang dari mana diperoleh cultivated by the rice field

.
tanahnya ataupun status tanah without reference to where

go
tersebut. from obtained its land and or

s.
bp the land status.

3. Lahan kering adalah semua lahan 3. Dry Land is all farm besides
b.

selain lahan sawah. Lahan kering rice field. Dry farming consisted
a

terdiri dari : of the


rk

a. Pekarangan/lahan untuk bangunan a. Lawn / farm for the building


ba

halaman sekitar adalah halaman of yard is yard of about


un

sekitar rumah termasuk yang house inclusive of weared for


dipakai untuk rumah/bangunan the house of / building
m

b. Tegal/kebun adalah lahan kering b. Non irigated dry field /


://

yang ditanami tanaman semusim garden is dry land cultivated


tp

tahunan dan letaknya terpisah the annual season crop and


ht

dengan halaman sekitar rumah its situation apart with the


serta pemakainya tidak berpindah- yard about house and also
pindah. its wearer remain
c. Lahan huma adalah lahan yang c. Huma Land is land cultivated
ditanami tanaman semusim dan the season crop and its
pemakaiannya hanya musiman usage only seasonally or two
atau dua musim kemudian season then left by because
ditinggalkan karena tidak subur lagi is not fertile again
d. Penggembalaan/padang rumput d. Pasturing / grassland is land
adalah lahan yang dipakai untuk weared for the pasturing of
penggembalaan ternak livestock
e. Rawa-rawa adalah lahan yang luas e. Marsh is wide land and

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 93


Agriculture

dan tergenang air yang tidak suffused by a water which is


digunakan untuk sawah not used for the rice field
f. Tambak adalah lahan yang f. Fishpond is land utilized to
dipergunakan untuk melakukan do the fish conservancy,
pemeliharaan ikan, udang, dan prawn, and other water
binatang air lainnya. animal
g. Kolam/ tebet/ empang adalah g. Pool/ tebet/ dam is land
lahan yang dipergunakan untuk utilized for the conservancy
pemeliharaan/ pembenihan ikan fish seeding and others,
dan lain-lain, yang yang terletak di what which located in land
tanah sawah ataupun tanah kering of rice field and or dry land
h. Lahan yang sementara tidak h. Farm which is whereas is not

id
diusahakan adalah lahan yang laboured is land which

.
biasanya diusahakan tetapi untuk usually used but temporarily

go
sementara (lebih dari satu tahun) ( more than one year) is not

s.
tidak diusahakan. bp used.
i. Hutan rakyat adalah lahan yang i. People forest is land growed
ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan the wooden inclusive of
b.

rakyat termasuk bambu, baik yang bamboo, both for growing


a

tumbuh sendiri maupun yang its self and also which


rk

sengaja ditanam intentionally be planted


ba

j. Hutan negara adalah lahan hutan j. State forest is forest farm


un

yang berada di bawah pengawasan which is under observation


Dinas kehutanan yang berada forestry Board staying in
m

dalam wilayah administasi. region


://

k. Perkebunan adalah lahan yang k. Estate is farm cultivated the


tp

ditanami komoditas perkebunan/ plantation commodity/


ht

industri seperti karet, kelapa, dan industrial like rubber,


sebagainya, baik yang diusahakan coconut, etc, both for used
oleh rakyat maupun perkebunan by and also people big estate
besar yang berada dalam wilayah
administrasi
l. Lain-lain adalah lahan lainnya yang l. Others Land is other farm is
belum termasuk pada perincian di which is not including above
atas seperti tanah untuk jalan, detail like land for street,
saluran air, lapangan olahraga aqueduct, field events and
serta lahan yang tidak dapat also farm which cannot be
ditanami karena kondisi tanahnya. cultivated because its land
condition

94 Sawerigadi in Figures 2017


Pertanian

4. Pengumpulan data Statistik 4. Agriculture Survey is carried


Pertanian (SP) diselenggarakan oleh out by the BPS-Statistics of
Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna Muna Regency in cooperation
bekerja sama dengan Dinas Pertanian with the Agriculture Office.
Kab. Muna.

5. Data pokok tanaman pangan yang 5. The main food crops data
dikumpulkan adalah luas panen dan collected consists of area
produktivitas (hasil per hektar). harvested and productivity
Produksi tanaman pangan merupakan (yield per hectare).Food crops
hasil perkalian antara luas panen production is generated by
dengan produktivitas. Jenis data area harvested multiplied by

id
tanaman pangan yang dikumpulkan productivity. Type of foodcrops

.
mencakup padi sawah, padi ladang, data covers wetland paddy,

go
dan palawija (jagung, kedelai, kacang dryland paddy and secondary

s.
tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi
bp food crops (maize, soybeans,
jalar). Pengumpulan data luas panen peanuts, mung bean, cassava,
dilakukan setiap bulan oleh Mantri and sweet potatoes). The area
b.

Pertanian/Kepala Cabang Dinas harvested data is collected


a

Kecamatan (KCD) dan dilaporkan every month by the Agriculture


rk

dengan formulir Statistik Pertanian Extension Workers (called KCD


ba

(SP). Pengumpulan data dilakukan for Kepala Cabang Dinas) and


un

dengan pendekatan area kecamatan di reported in Agriculture


seluruh wilayah Muna. Pengumpulan Statistics Form (called SP for
m

data luas panen di tingkat kecamatan Statistik Pertanian). Data


://

tersebut didasarkan pada hasil collection is conducted by using


tp

pengumpulan data dari seluruh Desa di Urban village area approach in


ht

kecamatan bersangkutan. all over Muna Regency. Area


Pengumpulan data produktivitas harvested in each Urban village
tanaman pangan dilakukan melalui is estimated based on the area
Survei Ubinan dengan pendekatan harvested in each village in the
rumah tanggamenggunakan formulir Urban village. Food crops
SUB-S. Periode pengumpulan data productivity (yield per hectare)
dilakukan setiap subround data are collected through the
(caturwulan/empat bulanan) dengan Crop Cutting Survey using SUB-
petugas lapangan adalah Mantri S form based on household
Statistik (Koordinator Statistik approach. The data collection is
Kecamatan)/KSK dan KCD. conducted every sub round
(four monthly) with Urban

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 95


Agriculture

village Statistics Coordinator


(called KSK for Koordinator
Statistik Kecamatan) and KCD
as the enumerator.

Pengumpulan data produktivitas The productivity data collection


dilakukan melalui pengukuran is conducted by a direct
langsung pada plot ubinan berukuran measurement in 2 m x 2 m
2 m x 2 m. Pengumpulan data crop cutting plot. The
produktivitas dilakukan sesuai dengan productivity measurement is
waktu panen petani. conducted at the time of
harvest.

. id
6. Produksi padi mencakup padi sawah 6. The production of paddy

go
dan padi ladang. Kualitas produksi padi covers the production of wet

s.
dan palawija adalah: gabah kering bpland paddy and dry land paddy.
giling (padi), pipilan kering (jagung), biji Production of paddy and
kering (kedelai dan kacang tanah), dan secondary crops data are
b.

umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). presented in the form of: dry
a

unhusked rice (paddy), dry


rk

loose maize (maize), dry shells


ba

crops (soybeans and peanuts)


un

and fresh roots (cassava and


sweet potatoes).
m
://

7. Data jenis tanaman buah-buahan 7. There are 21 types of fruit


tp

yang diusahakan di Muna hanya plantsthat can be presented,


ht

disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, namely: avocado, mango,


mangga, rambutan (nephelium), rambutan (nephelium), langsat
langsat (lanzon), jeruk, jambu biji, (Lanzon), orange, guava, rose
jambu air, durian, pepaya, pisang, apple, durian, papaya, banana,
nenas, salak, nangka, sawo, sukun, pineapple, zalacca, jackfruit,
belimbing dan sirsak, manggis, melinjo, sapodilla, breadfruit, starfruit
jeruk besar dan petai and soursop, mangosteen,
melinjo, grapefruit and petai.

8. Data jenis tanaman sayur-sayuran 8. Vegetable plants data are


meliputi dua kelompok, yaitu (1) differentiated in two groups,
kelompok tanaman sayur-sayuran yang i.e.: (1) the repeatedly

96 Sawerigadi in Figures 2017


Pertanian

dipanen lebih dari satu kali dan (2) harvested vegetables and (2)
kelompok tanaman sayur-sayuran yang the all at once harvested
dipanen sekaligus. Kelompok pertama vegetables. The first group
terdiri dari sembilan jenis, yaitu: consists of nine types, namely:
kacang panjang, cabe, tomat, terung, long beans, chili, tomatoes,
buncis, ketimun, labu, kangkung dan eggplant, beans, cucumbers,
bayam. Sedangkan kelompok kedua squash, kale and spinach.
terdiri dari enam jenis, yaitu: bawang Whereas the second group
merah, bawang putih, bawang daun, consists of six types, namely:
kubis, petsai/sawi dan kacang merah. red onion, garlic, scallion,
cabbage, petsai/ mustard
greens and red beans.

. id
9. Tanaman sayuran semusim adalah a. 9. Seasonal vegetable plants

go
tanaman sumber vitamin, garam are plants which are sources of

s.
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi
bp vitamin, mineral salt, etc.,
dari bagian tanaman yang berupa consumed from the part of the
daun, bunga, buah dan umbinya, yang plant in the form of leaf,
b.

berumur kurang dari satu tahun. flower, fruit and root with the
a

age of less than one year.


rk

10. Tanaman buah-buahan semusim b. 10.Seasonal fruits plants are


ba

adalah tanaman sumber vitamin, plants which are the sources of


un

garam mineral dan lain-lain yang vitamin, mineral salt, etc.,


dikonsumsi dari bagian tanaman yang consumed from the part of the
m

berupa buah, berumur kurang dari plant in the form of fruits.


://

satu tahun, tidak berbentuk These plants are creeps with


tp

pohon/rumpun tetapi menjalar dan the age of less than one year.
ht

berbatang lunak.

11. Tanaman buah-buahan tahunan a. 11. Annual fruits plants are


adalah tanaman sumber vitamin, plants which are the sources of
garam mineral dan lain-lain yang vitamin, contained mineral salt,
dikonsumsi dari bagian tanaman yang etc., consumed from the part of
berupa buah dan merupakan tanaman plant in the form of fruits and
tahunan. more than one year of age.

12. Tanaman sayuran tahunan adalah b. 12. Annual vegetable plants are
tanaman sumber vitamin, garam plants which are the sources of
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi vitamin, contained mineral salt,

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 97


Agriculture

dari bagian tanaman yang berupa daun etc., consumed from the part of
dan atau buah yang berumur lebih dari the plant in the form of
satu tahun. vegetable and more than one
year of age.

13. Luas panen adalah luas tanaman 1. 13. Harvested area is an area
sayuran, buah buahan, biofarmaka dan which vegetable, fruit,
tanaman hias yang diambil medicinal and ornamental
hasilnya/dipanen pada perode plant of crop harvested during
pelaporan. the period of report.

14. Luas panen untuk tanaman 2. 14. Harvested area of

id
sayuran: luas tanaman yang dipanen vegetables: entirely plant

.
sekaligus/ habis/ dibongkar dan luas harvested/ demolished and

go
tanaman yang dipanen berkali-kali plant harvested several

s.
(lebih dari satu kali)/belum habis. bp times/undemolished.

a. Tanaman yang dipanen a. a.Entirely plants


b.

sekaligus/habis/ dibongkar adalah harvested/demolished are


a

tanaman yang sehabis panen plants usually harvested once


rk

langsung dibongkar/dicabut, terdiri and demolished to be


ba

dari bawang merah, bawang putih, substituted by other plants,


un

bawang daun, kentang, kol/kubis, consisting of: shallots, garlic,


kembang kol, petsai/sawi, wortel, leeks, potato, cabbage, cauli
m

lobak dan kacang merah. flower, mustard green, carrots,


://

Chinese radish and red kidney


tp

beans.
ht

b. Tanaman yang dipanen berkali-kali b. b.Plants harvested several


(lebih dari satu kali)/belum habis times/ undemolished are plants
adalah tanaman yang usually harvested more than
pemanenannya lebih dari satu kali once and demolished in the
dan biasanya dibongkar apabila case that the last harvest was
panenan terakhir sudah tidak economically not profitable.
memadai lagi, terdiri dari : kacang They consist of: yard long
panjang, cabe besar, cabe rawit, beans, chili, small chili,
jamur, tomat, terung, buncis, mushroom, tomatoes, egg
ketimun, labu siam, kangkung, plant, frech beans, cucumber,
bayam, melon, semangka dan pumpkin/chajota, swamp

98 Sawerigadi in Figures 2017


Pertanian

blewah. cabbage, spinach, melon,


watermelon and blewah .

15. Produksi adalah hasil menurut 3. 15. Production is the standard


bentuk produk dari setiap tanaman production quantity form of
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan vegetable, fruit, medicinal and
tanaman hias yang diambil ornamental plant based on
berdasarkan luas yang dipanen pada harvested area reported
bulan/triwulan laporan. monthly/quarterly.
4.
16. Hutan adalah sebuah kawasan atau 5. 16. A forest is an area with a
suatu area yang luas yang ditumbuhi high density of trees and other

id
dengan lebat oleh pepohonan dan plants. Forests can also be

.
tanaman lainya. Hutan juga dapat interpreted as a collection of

go
dimaknai sebagai suatu kumpulan plants, especially trees / various

s.
tetumbuhan, terutama pepohonan/ bp woods that occupy an area.
kayu-kayuan yang menempati suatu
kawasan tertentu.
a b.

17. Data Statistik Kehutanan sebagian 6. 17. Most of forestry statistics


rk

besar merupakan data sekunder yang are secondary data obtained


ba

bersumber dari Dinas Kehutanan. from the Forestry Office.


un

7. 18. Forest Area is a specific


m

18. Kawasan hutan adalah wilayah territory of forest ecosystem


://

tertentu yang berupa hutan, yang determined and or decided by


tp

ditunjuk dan atau ditetapkan oleh the government as a


ht

pemerintah untuk dipertahankan permanent forest. Such


keberadaannya sebagai hutan tetap. decisionis important to
Hal ini untuk menjamin kepastian maintain the size of forest area
hukum mengenai status kawasan and to ensure its legitimation
hutan, letak batas dan luas suatu and boundary demarcation of
wilayah tertentu yang sudah ditunjuk permanent forest. Indonesian
menjadi kawasan hutan tetap. forest area is determined by
Kawasan hutan Indonesia ditetapkan the Minister of Forestry in the
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk format of Ministerial Decree on
Surat Keputusan Menteri Kehutanan the Designation of Provincial
tentang Penunjukan Kawasan Hutan Forest Area and Inland Water,
dan Perairan Provinsi. Penunjukan Coastal and Marine Ecosystem.

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 99


Agriculture

Kawasan Hutan ini disusun The designation of Forest Area


berdasarkan hasil pemaduserasian is formulated based on
antara Rencana Tata Ruang Wilayah integrated and harmonized of
Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna Provincial Spatial Planning
Hutan Kesepakatan (TGHK). (RTRWP) and Forest Land Use
Penunjukan kawasan hutan mencakup by Consensus (TGHK).
pula kawasan perairan yang menjadi The designation of forest area
bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) in some cases also covers
dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). inland water,coastal and
marine ecosystem that may
become part of Sanctuary
Reserve Area (KSA) and Nature

id
Conservation Area (KPA).

.
go
19. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 8. 19. A Sanctuary Reserve Area is

s.
kawasan dengan ciri khas tertentu, bp a specific terrestrial or aquatic
baik di darat maupun di perairan yang area having specific criteria for
mempunyai fungsi pokok sebagai preserving biodiversity plant
b.

kawasan pengawetan keanekaragaman and animal as well as


a

tumbuhan dan satwa serta ecosystem, which also serve as


rk

ekosistemnya, yang juga berfungsi life support system.


ba

sebagai wilayah sistem penyangga


un

kehidupan.
m

20. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 9. 20. A Nature Conservation area


://

adalah kawasan dengan ciri khas is a specific terrestrial or


tp

tertentu, baik di darat maupun di aquatic area whose main


ht

perairan yang mempunyai fungsi function is to serve life support


pokok perlindungan sistem penyangga system and preserve diversity
kehidupan, pengawetan of plant and animal species, as
keanekaragaman jenis tumbuhan dan well as to provide a sustainable
satwa, serta pemanfaatan secara utilization of living resources
lestari sumber daya alam hayati dan and their ecosystems.
ekosistemnya.

21. Berdasarkan Undang-Undang No. 10. 21. In accordance to the Act on


41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Forestry No. 41/ 1999, forest
kawasan hutan dibagi ke dalam area is categorized as
kelompok Hutan Konservasi, Hutan Conservation Forest, Protection

100 Sawerigadi in Figures 2017


Pertanian

Lindung, dan Hutan Produksi dengan Forest and Production Forest,


pengertian sebagai berikut: for which is defined as follows :

Hutan konservasi adalah kawasan 11. Conservation forest is a forest


hutan dengan ciri khas tertentu, yang area having specific
mempunyai fungsi pokok pengawetan characteristic established for
keanekaragaman tumbuhan dan satwa the purposes of conservation of
serta ekosistemnya. animal and plant species and
their ecosystem.

Hutan Lindung adalah kawasan hutan 12. Protection Forest is a forest


yang mempunyai fungsi pokok sebagai area designated to serve life

id
perlindungan sistem penyangga support system, maintain

.
kehidupan untuk mengatur tata air, hydrological system, prevent of

go
mencegah banjir, mengendalikan erosi, flood, erosion control, seawater

s.
mencegah intrusi air laut, dan bp intrusion, and maintain soil
memelihara kesuburan tanah. fertility.
b.

13. Production forest is a forest


a

Hutan Produksi adalah kawasan hutan area designated mainly to


rk

yang mempunyai fungsi pokok promote sustainable forest


ba

memproduksi hasil hutan. Hutan production. Production forest is


produksi terdiri dari Hutan Produksi
un

classified as permanent
Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas production forest, limited
m

(HPT), dan Hutan Produksi yang dapat production forest, and


://

dikonversi. convertible production forest.


tp

14.
ht

Hutan konservasi terdiri dari : 15. Conservation forest is divided


a. Kawasan suaka alam berupa Cagar into :
Alam (CA) dan Suaka Margasatwa a. Sanctuary Reserve
(SM); area consists of Strict Nature
Reserve and Wildlife
Sanctuary.
b. Kawasan pelestarian alam berupa b. Nature conservation
Taman Nasional (TN), Taman Hutan area consists of National
Raya (THR), dan Taman Wisata Park (TN), Grand Forest Park
Alam (TWA); (THR) and Nature Recreation
Park (TWA);
c. Taman Buru (TB) c. Game Hunting Park (TB)

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 101


Agriculture

Penetapan lahan kritis mengacu pada Critical land refers to a piece of


lahan yang telah sangat rusak karena land severely damaged due to
kehilangan penutupan vegetasinya, loss of its vegetation cover so
sehingga kehilangan atau berkurang that its functions as water
fungsinya sebagai penahan air, retention, erosion control,
pengendali erosi, siklus hara, pengatur nutrient cycling, micro climate
iklim mikro dan retensi karbon. regulator and carbon retention
Berdasarkan kondisi vegetasinya, are completely depleted. Based
kondisi lahan dapat diklasifikasikan upon its vegetation condition,
sebagai : sangat kritis, kritis, agak kritis, the land could be classifiedas:
potensial kritis dan kondisi normal. very critical, critical, slight
critical, potential critical and

id
normal condition.

.
go
22. Jenis ternak dikelompokkan 16. 22. Livestock types are

s.
menjadi: ternak besar, ternak kecil dan grouped into: large cattle,
bp
unggas. Di Sulawesi Tenggara, small cattle and fowls. In
kelompok ternak besar terdiri dari sapi, Sulawesi Tenggara, the large
b.

kerbau dan kuda; Kelompok ternak cattle consist of cows, buffaloes


a

kecil terdiri dari kambing, domba dan and horses;the small cattle
rk

babi; dan kelompok unggas terdiri dari consist of goats, sheep and
ba

ayam kampung, ayam ras dan itik/itik pigs; and a fowl consistsoflocal
un

manila. hens, rustling hens and


duck/manila-duck.
m

17.
://

23. Data populasi ternak bersumber 18. 23. Data on domestic livestock
tp

dari Dinas Pertanian Kabupaten Muna. population are obtained from


ht

Data ini mencakup populasi ternak dan the Agriculture Service of Muna
unggas. District. Those data covers
livestock and poultry
population data.
19.
24. Data statistik perikanan merupakan 20. 24. Fishery Statistics are
data sekunder yang bersumber dari secondary data obtained from
Dinas Perikanan.Statistik perikanan the Service of Fisheries. Fishery
dibedakan atas data Perikanan statistics are categorized into
Tangkap dan Perikanan Budidaya. two : 1) capture fisheries and 2)
Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas aquaculture. Capture fisheries
penangkapan ikan di laut dan are further classified into:

102 Sawerigadi in Figures 2017


Pertanian

penangkapan ikan di perairan umum. marine capture fisheries and


Perikanan Budidaya diklasifikasikan inland open water capture
atas jenis budidaya yaitu budidaya fisheries. Aquaculture are
laut, tambak, kolam, karamba, jaring further classified into several
apung dan sawah. types of culture : marine
culture; brackish water pond;
fresh water pond; cage;
floating net and fish breeding
in paddy fields.

. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 103


Agriculture

Persentase Luas Lahan Kecamatan Sawerigadi Menurut


Gambar 5.1 Penggunaannya, 2017
Figure Percentage of Area of Sawerigadi District by Utility, 2017

00

10.52

11.75

id
46.03 0.00

.
go
10.09

s.
bp
5.76
a b.
rk

15.85
ba
un
m
://

1.1. Sawah Diusahakan/Wetland Used


tp

1.2. Sawah Tidak Diusahakan/Wetland Unused


2.1. Pekarangan dan Halaman Sekitarnya / House Compound and Surroundings
ht

2.2. Tegal/Kebun / Wasteland/Garden


2.3. Ladang/Huma / Field/Shifting Culvation
2.4. Padang Rumput/Meadows
2.5. Rawa yang tidak ditanami/ Unused Swamp
2.6. Tambak,Kolam/Tebat/Empang/Hutan negara /Dykes and Water Ponds/State-forest
2.7. Sementara tidak diusahakan/ Temporary Unused
2.8. T. Kayu-kayuan/Hutan / Wooded Land/Forest
2.9. Perkebunan / Estates
2.10. Lain-lain / Others Lands

104 Sawerigadi in Figures 2017


Pertanian

5.1 Penggunaan Lahan/Land Used

Luas Lahan Kecamatan Sawerigadi Menurut


Tabel 5.1 Penggunaannya
Table Area of Sawerigadi District by Utility

Penggunaan Tanah Luas Lahan Persentase


Land Utilizion Area Percentage
(Ha) (%)
{1} {2} {3}

. id
I. Tanah Sawah/Wetland 843 8,22

go
1.1. Diusahakan/Used 226 2,20
1.2. Tidak Diusahakan/Unused
s. 617 6,01
bp
b.

II. Tanah Kering/Dryland 9.617 100,000


a

2.1. Pekarangan dan Halaman Sekitarnya /


rk

1.135 11,80
House Compound and Surroundings
ba

2.2. Tegal/Kebun / Wasteland/Garden 1.391 14,46


un

2.3. Ladang/Huma / Field/Shifting Culvation 1.858 19,32


m

2.4. Padang Rumput/Meadows 13 0,14


://

2.5. Rawa yang tidak ditanami/ Unused


10 0,10
Swamp
tp

2.6. Tambak,Kolam/Tebat/Empang/Hutan
ht

200 2,08
Negara /Dykes and Water Ponds
2.7. Sementara tidak diusahakan/
800 8,32
Temporary Unused
2.8. T. Kayu-kayuan/Hutan / Wooded
2.420 25,16
Land/Forest
2.9. Perkebunan / Estates 1.600 16,64
2.10. Lain-lain / Others Lands 190 1,98

Jumlah / Total 10.460 108,22

Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kabupaten Muna /Agriculture Service of Muna


Refency

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 105


Agriculture

5.2 Perkebunan/Estates

Luas Panen , Produksi dan Produktivitas Rata-rata Tanaman


Tabel Perkebunan Menurut Jenis Tanaman, 2017*)
5.2
Table Harvested Area, Production and Average of Productivity of
Estate Crops by Type of Crops, 2017*)

Produksi Rata-Rata
Jenis Tanaman Luas (Ha) (Ton) Produktifitas(Ton/Ha)
Kind of Crops Planted area Production Planted area

(1) (2) (3) (4)

. id
go
1. Padi 800 4,00
200

s.
2. Padi Ladang 0 0,00
-
bp
3. Jagung 3750 5,00
750
b.

4. Kacang
a

54 1,00
Kedelai 54
rk

5. Kacang Tanah 68 0,80


ba

85
6.Ubi Kayu 800 20,00
un

40
m

7. Ubi Jalar 250 10,00


25
://

Sumber/ Source : Dinas Pertanian Kabupaten Muna /Agriculture Service of Muna


tp

Regency
ht

106 Sawerigadi in Figures 2017


Pertanian

5.4 Peternakan/Lifestock
Populasi Ternak dan Unggas Menurut
Tabel 5. Jenisnya, 2011-2016
Table 4 Population of Livestock and Poultry by
Kind, 2011-2016

Jenis
Jumlah (Ekor)/ Total
Ternak/Unggas
Kind of
Livestock 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Poultry

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.
go
1. Sapi 2.560 2.890 2.635 3.198 3.018 3086
2. Kerbau 8 0
s. 0 0 0 0
bp
3. Kambing 49 28 297 460 429 447
b.

4. Domba 0 0 0 0 0 0
a
rk

5. Babi 7 0 0 0 0 0
ba

6. Kuda 0 0 4 6 6 7
39.385 12680
un

7. Ayam Buras 11.990 79.476 51.000 4.800


8.itik 1.791 222 321 673 567 688
m

Sumber/ Source : Dinas Peternakan Kabupaten Muna /Lifestock Service of Muna


://

Regency
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 107


Agriculture

. id
go
s.
bp
ab.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

108 Sawerigadi in Figures 2017


ht
tp
://m
un
ba
rka
b.
bp
s.
go
.id
Industri dan Energi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

6.1 Industri 6.1 Industry

1. Penyajian data Industri 1. In this publication, the


pada Bab ini dikelompokkan data on industries are classified
menurut banyaknya tenaga kerja according to the number of
yang bekerja pada industri tersebut, employees who work in the
yaitu : industri besar dan sedang, industry, namely : large and
industi kecil dan industri mikro. medium manufacturing
industries, smalle industries and
micro industries.

. id
2. Industri Pengolahan adalah 2. Manufacturing industry

go
suatu kegiatan ekonomi yang is defined as an economic activity

s.
melakukan kegiatan mengubah processing basic goods
bp
suatu barang dasar secara mekanis, mechanically, chemicals or
kimia, atau dengan tangan manually into final or
b.

sehingga menjadi barang intermediate goods. It is also


a

jadi/setengah jadi, dan atau barang defined as processing of lower


rk

yang kurang nilainya menjadi barang value goods into highest value
ba

yang lebih tinggi nilainya, dan goods as final or intermediate


un

sifatnya lebih dekat kepada pemakai products. The activities also


akhir.Termasuk dalam kegiatan ini include services for
m

adalah jasa industri dan pekerjaan manufacturing and assembling.


://

perakitan (assembling).
tp
ht

Industri Pengolahan Manufacturing industries


dikelompokkan ke dalam 4 golongan are categorized into four
berdasarkan banyaknya pekerja, groups, based on the number of
yaitu : employees:
a. Industri Besar (100 orang a. Large scale manufacturing
pekerja atau lebih). (100 employee or more),
b. Industri Sedang/ menengah b. Medium scale (20-99
(20- 99 orang pekerja). employees),
c. Industri kecil (5-19 orang c. Small scale manufacturing
pekerja), dan (5-19 employees), and
d. Industri mikro (1-4 orang d. Micro industry (1-4
pekerja). employees).

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 113


Industry and Energy

Perusahaan atau usaha Amanufacturing


industri adalah suatu unit (kesatuan) establishment is defined as a
usaha yang melakukan kegiatan production unit engaged in
ekonomi, bertujuan menghasilkan economic activity, producing
barang atau jasa, terletak pada suatu goods or services, located in a
bangunan atau lokasi tertentu, dan building or in a certain location,
mempunyai catatan administrasi located in a build- ing or in a
tersendiri men- genai produksi dan certain location, keeping a
stuktur biaya serta ada seorang atau business record concerning the
lebih yang bertanggung jawab atas production and cost structure, and
usaha tersebut. having a person or more that are
responsible to those activities.

. id
Klasifikasi Industri : Classification of Industry :

go
1. Makanan 1. Food

s.
2.Minuman bp2. Beverages
3.Pengolahan Tembakau 3. Tobacco
4.Tekstil 4. Textiles
b.

5.Pakaian Jadi 5. Wearing Apparel


a

6. Kulit, Barang dari Kulit, dan 6. Tanning and Dressing of


rk

Alas Kaki. Leather


ba

7. Kayu, Barang dari Kayu dan 7. Wood and Products of


un

Gabus (tidak termasuk Wood except Furniture


Furniture), Barang-barang and Plaiting Materials
m

Anyaman dari Rotan, 8. Paper and Paper Products


://

Bambu dan Sejenisnya. 9. Publishing, Printing and


tp

8. Kertas, Barang dari Kertas Reproduction of Recorded


ht

9. Percetakan dan Reproduksi Media


Media Rekaman. 10. Coal, Refined Petroleum
10. Produk dari Batu Bara dan Products and Nuclear Fuel
Pengilangan Minyak Bumi. 11. Chemicals and Chemical
11. Bahan Kimia dan Products
barangbarang dari Bahan 12.Pharmaceutical, medicinal
Kimia. products and traditional
12. Farmasi, Produk Obat, Obat medicinal chemistry
Tradisional dan Jamu. 13. Rubber and Plastics
13. Karet, Barang dari Karet Products
dan Plastik. 14. Non-metallic Mineral
14. Barang Galian Bukan Products

114 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

Logam. 15. Basic Metals


15. Logam Dasar. 16. Fabricated Metal
16. Barang Logam, bukan Mesin Products except
dan Peralatannya. Machinery and
17. Komputer, Barang Elektronik Equipments
dan Optik. 17. Computer electronics and
18. Industri Peralatan Listrik. optics
19. Mesin dan Perlengkapan 18. Electrical equipment
YTDL. 19. Machinery and
20. Industri Kendaraan Equipment
Bermotor, Trailer dan Semi 20. Motor Vehicles, Trailers
Trailer. and Semitrailers

id
21. Industri Alat Angkutan 21. Other Transport

.
Lainnya. Equipment Industry

go
22. Furnitur. 22. Furniture Manufacturing

s.
23. Industri Pengolahan Lainnya. bp 23. Other Manufacturing
24. Jasa Reparasi dan 24. Services Repair
Pemasangan Mesin dan Installation of Machinery
b.

Peralatan. and Equipment


a
rk

5. Publikasi ini juga 5.This publication also has


ba

menggunakan data industri yang used the data of industry which is


un

dikumpulkan dari hasil kegiatan obtained from Quick count survey


hitung cepat oleh KSK Kecamatan by KSK of Sawerigadi.
m

Sawerigadi
://
tp
ht

6.2 Energi 6.2 Energy


6.2.1 Pertambangan/Penggalian 6.2.1 Mining

Pertambangan adalah suatu Mining is an activity of


kegiatan pengambilan endapan taking economically valued
bahan galian berharga dan bernilai material from within the earth
ekonomis dari dalam kulit bumi, di layer, under earth surface, and
bawah permukaan bumi dan di under water level
bawah permukaan air.
Di Kecamatan Sawerigadi In Sawerigadi Sub district
Selatan sampai dengan tahun 2015 untill 2014 there has been no
belum ada perusahaan mining company exists, but there

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 115


Industry and Energy

pertambangan, yang ada adalah are C-class Mining excavation


usaha penggalian golongan C yang effort afforded by community.
diusahakan oleh masyarakat.

6.2.2 Listrik 6.2.2. Electricity

Perusahaan Listrik Negara (PLN) State Electricity Company


adalah Perusahaan Umum Milik (PLN) is a State owned
Negara yang mempunyai aktivitas company that has activities for
kegiatan pembangkitan, transmisi, electricity production,
dan distribusi tenaga lsitrik. transmission and electricity
distribution.

. id
6.2.3 Air Minum 6.2.3 Drinking Water

go
s.
10. Perusahaan Air Bersih 10. The Water Supply Company
bp
(PAM/PDAM) adalah perusahaan (PAM/PDAM) is a company with
yang mempunyai aktivitas dalam several activities such as the
b.

penampungan, penjernihan, dan collection and purification of


a

water and the distribution of


rk

penyaluran air baku atau air bersih


dari terminal air melalui saluran air, water to households, industries,
ba

pipa and other commercial users.


un
m
://
tp
ht

116 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut


Gambar 6.1 Kelompok Industri, 2017
Figure Number of Industry and Employees by Classification, 2017

332
350
300
242
250
200

id
150

.
go
100

s.
50 0 0 4 12
bp
0
b.

Industri Sedang dan Industri Kecil / Small Industri Rumah Tangga /


Besar / Medium and Industry Micro Industry
a

Large Industry Jumlah/Number


rk

Naker/Employees
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 117


Industry and Energy

Banyaknya Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja


Gambar Menurut Kelompok Industri, 2015
Figure 6.2 Number of Establishment Industry and Employees by
Industry Classification, 2015

440
450
400
350
300
250 199
200

id
150

o.
95
100 44
56

.g
50 11 0 0 2 6 8 8
0 Logam/Non -metallic mineralp
s
Makanan &Minuman/Food&

rk Textile

Furnitur/ Furniture
Barang Lainnya/Others

Gabus/ wood and product of

Barang Galian Bukan b


Kayu, barang dari kayu dan

Manufacturing
.
ab
Industry
Beverages

Product
ba wood
un

Jumlah/Number
m
://

Naker/Employees
tp
ht

118 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

Banyaknya Perusahaan Pertambangan Galian Golongan C


Gambar dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok Bahan Galian, 2015
Figure 6.3 Number of C-Class Mining Coorporate and Employees by
Mining Classification, 2015

80
80
70
60

id
50

.
37

go
40 35

30
s.
bp
18
20
a b.

10 2 4
1 1
rk

0
ba

Batu Kerikil / Pasir/Sand Batu Kapur/Chalk Batu Gunung


un

Pebble-Stone Stone (Paras)/Mountain


Jumlah/Number Naker/Employees Stone
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 119


Industry and Energy

Banyaknya Rumah Tempat Tinggal Menurut Desa dan


Gambar Sumber Energi Listrik, 2015
Figure 6.4 Number of Residence by Village and Source of Eletricity,
2015

250
201
200

id
150 PLN
115 112 114

.
Non PLN

go
100 Bukan Listrik/Others

s.
bp
50
b.

0 0 0 0
a

0
rk

1. Baluara 2. Moolo 3. Lanobake 4. Bone-Bone


ba
un
m
://
tp
ht

120 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan Sumber


Gambar Air Minum, 2015
Figure 6.5 Number of Households by Village and Source of Drinking
Water, 2015

250

200
Jumlah/ Number

150

. id
Sumur/well

go
100

s.
bp
Air Hujan/Rain water
50
b.

32
18
a

3 6
rk

0 0 0 0
0 Sunga/Mata Air /
ba

1. Baluara 2. Moolo 3. Lanobake 4. Bone-Bone Riverwater/Swellspri


ng
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 121


Industry and Energy

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan Sumber


Gambar Bahan Bakar Memasak yang Utama, 2015
Table 6.6 Number of Household by Village and Main Source of Fuel
to Cook, 2015

250

199
200

id
150

.
112 112 111 Miyak

go
Tanah/Kerosen
100
s. Kayu
bp
Bakar/firewood
50
a b.

3 4 5 4
rk

0
ba

1. Baluara 2. Moolo 3. Lanobake 4. Bone-Bone


un
m
://
tp
ht

122 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

6.1 Industri / Industry

Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa dan


Tabel Klasifikasi Industri, 2016
6.1.1
Table Number of Industry and Employees by Village and
Classification of Industry, 2016

Industri Rumah
Industri B / S Industri Kecil Tangga
Large/Medium Small Industry Micro Industry

id
Desa Industry
Village

.
go
Jumlah Naker Jumlah Naker Jumlah Naker

s.
(Unit) (Orang) (Unit) (Orang) (Unit) (Orang)
Number Employees Number Employees Number Employe
bp
es
b.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


a
rk

1.Lawada Jaya - - - - 32 47
ba

2.Lakalamba - - - - 10 13
un

3.Marebea - - - - 26 29
4.Ondoke - - - - 20 22
m

5.Nihi - - - 0 40 58
://

6. Kampobalano - - - - 30 35
tp

7.Lombu Jaya - - - - 16 23
ht

8. Waukuni - - - - 10 18
9. Maperaha - - - - 40 58
10. Wakolia - - - - 18 29

Jumlah/Total - - - - 242 332


Sumber /Source : Hitung Cepat BPS Muna/ Quick Count BPS-Muna

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 123


Industry and Energy

Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa


Tabel dan Kelompok Industri, 2016
6.1.2
Table Number of Establishment Industry and Employees by Village
and Industry Classification, 2016

Kelompok Industri/ Industry Classification

Kayu, barang dari


Makanan/Minuman Barang Lainnya kayu dan Gabus
Food/Baverages Others wood and product of

id
Desa wood
Village

.
Jumlah Naker Jumlah Naker Jumlah

go
(Unit) (Orang) (Unit) (Orang) (Unit) Naker

s.
Number Employees Number
bp Employees Number Employees

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


b.

1. Baluara 46 117 4 24 5 10
a
rk

2. Moolo 112 244 2 5 20 32


ba

3. Lanobake 30 57 1 3 14 26
4. Bone-Bone 11 22 4 12 17 27
un

5. Tangkeno*) -- -- -- -- -- --
m
://

Jumlah/Total 199 440 11 44 56 95


tp

Sumber /Source : Hitung Cepat BPS Muna/ Quick Count BPS-Muna


ht

Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

124 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

Lanjutan Tabel
6.1.2
Continued Table

Kelompok Industri/ Industry Classification

Barang Galian
Bukan Logam Tekstil Furnitur
Non -metallic mineral Textiles Furniture
Desa Product Manufacturing
Village
Jumlah Naker Jumlah Naker Jumlah

id
(Unit) (Orang) (Unit) (Orang) (Unit) Naker
Number Employees Number Employees Number Employees

.
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

s.
bp
1. Baluara - - - - - -
2. Moolo 1 2 - - 4 4
b.

3. Lanobake 1 4 - - 2 2
a
rk

4. Bone-Bone - - - - 2 2
ba

5. Tangkeno*) -- -- -- -- -- --
un

Jumlah/Total 2 6 - - 8 8
m

Sumber /Source : Hitung Cepat BPS Muna/ Quick Count BPS-Muna


://

Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
tp

with Moolo village


ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 125


Industry and Energy

6.2 Energi / Energy

6.2.1 Petambangan/Mining
Banyaknya Perusahaan Pertambangan Galian Golongan C
Tabel dan Tenaga Kerja Menurut Kelompok Bahan Galian, 2015
6.2.1
Table Number of C-Class Mining Coorporate and Employees by
Mining Classification, 2015
Jenis Galian Golongan C/ C-Class Mining
Classification

Batu Batu Paras/Batu


Krikil/Koral Pasir Batu Kapur Gunung

id
pebble-stone Sand Chalkstone Mountain Stone

.
Desa/

go
Village Juml Nak Nake Juml
ah er Juml r Jumla ah

s.
(Unit (Ora ah (Ora h Nak (Unit
bp
) ng) (Unit) ng) (Unit) er ) Naker
Num Empl Numb Empl Numb Em Num Employe
b.

ber oyee er oyee er ploy ber es


s s ees
a
rk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


ba

-
un

1. Baluara - - - - - - -
2. Moolo 1 1 32 65 - - 3 6
m

3. Lanobake - - - - - - 1 1
://
tp

4. Bone-Bone - - 5 15 2 4 14 28
ht

5. Tangkeno*) - - - - - - - -

Jumlah/Total 1 1 37 80 2 4 18 35

Sumber /Source : Desa/ Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village

126 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

6.2.2 Listrik/ Electricity


Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan Sumber
Tabel Listrik, 2015
6.2.2
Table Number of Households by Village and Source of Electricity,
2015

Sumber Listrik/ Source Of Electricity


Bukan
Desa PLN Non PLN Listrik Jumlah
Village PLN Not PLN Other Total

id
Source

.
(1) (2) (3) (4) (5)

go
1. Baluara 115
s. 0 0 115
bp
2. Moolo 201 0 2 203
b.

3. Lanobake 112 0 5 117


a

4. Bone-Bone 114 0 1 115


rk

5. Tangkeno*) -- -- -- --
ba
un

Jumlah/Total 542 0 8 550


m

Sumber /Source : Desa / Village


://

Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
tp

with Moolo village


ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 127


Industry and Energy

6.2.3 Air Minum/ Drinking Water

Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan Sumber Air


Tabel Minum, 2015
6.2.3
Table Number of Households by Village and Source of Drinking
Water, 2015
Sumber Air Minum/ Source of Drinking Water
Sungai/Mata
Desa Sumur Air Hujan Air Jumlah
Village Well Rain water River water/ Total
wellspring

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
go
s.
1. Baluara 18 bp 0 97 115
2. Moolo 3 0 200 203
b.

3. Lanobake 6 0 111 117


a

4. Bone-Bone 32 0 83 115
rk

5. Tangkeno*) -- -- -- --
ba
un

Jumlah/Total 59 0 491 550


m

Sumber /Source : Desa / Village


://

Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
with Moolo village
tp
ht

128 Sawerigadi in Figures 2017


Industri dan Energi

6.2.4 Bahan Bakar/ Fuel


Banyaknya Rumah Tangga Menurut Desa dan Sumber
Tabel Bahan Bakar Memasak yang Utama, 2015
6.2.4
Table Number of Household by Village and Main Source of Fuel to
Cook, 2015

Minyak
Desa Tanah Kayu Bakar Jumlah
Village Kerosen firewood Total
(1) (2) (3) (4)

. id
go
1. Baluara 3 112 115

s.
2. Moolo 4
bp 199 203
3. Lanobake 5 112 117
4. Bone-Bone
b.

4 111 115
a

5. Tangkeno*) -- -- --
rk
ba

Jumlah/Total 16 534 550


un

Sumber /Source : Desa / Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
m

with Moolo village


://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 129


ht
tp
://m
un
ba
rka
b.
bp
s.
go
.id
Perdagangan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kelompok pertokoan adalah 1. Shop group is a number of


sejumlah toko yang terdiri dari shop minimize 10 shop and
minimal 10 toko dan group. In a shop group,
mengelompok. Dalam satu nu,ber of the its physical
kelompok pertokoan, jumlah building can be more than
bangunan fisiknya bisa lebih dari one
satu

2. Pasar dengan bangunan 2. Market with the permanent

id
permanen/semi permanen adalah building / flourish

.
pasar yang menggunakan bangunan permanent is market using

go
dengan unsur-unsur lantai semen building with the elements of

s.
atau tegel, tiang besi atau kayu,
bp cement floor, pillar of iron or
atap seng atau genteng atau sirap, wood, roof of zinc or tile or
baik berdinding maupun tidak. sirap, have wall or also not
a b.

3. Pasar tidak permanen/tanpa 3. Market with impermanent /


rk

bangunan adalah pasar yang tidak without building is market


ba

berada dalam bangunan atau pasar which not stay in the building
un

yang tidak memiliki unsur-unsur or market which not own the


lantai, tiang, atap, dan dinding. elements of floor, pillar, roof,
m

and wall
://
tp

4. Mini market adalah sistem pelayan 4. Mini market is self-


ht

mandiri, menjual berbagai jenis supporting steward system,


barang secara eceran, dan semua selling various goods type at
barang memiliki label harga, retail, and all goods own the
dengan luas bangunan kurang dari price lable, broadly building
400 m2. less than 400 m2.

5. Toko/warung kelontong adalah 5. Shop is functioning building


bangunan yang berfungsi sebagai as place to sell the everyday
tempat usaha untuk menjual requirement goods at
barang kebutuhan sehari-hari retail,which is not own the
secara eceran, tidak memiliki self-supporting service

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 133


Trade

sistem pelayanan mandiri, dikelola system, managed by one


oleh satu penjual. seller

6. Warung/kedai makanan minuman 6. Booth / beverage eatery is


adalah usaha yang menjual remain place to sell food
makanan dan minuman siap saji and beverage sold in a
yang dijual dibangunan yang tetap building and buyer impulsed
dengan ciri pembeli tidak dikenakan to pay a tax
pajak.

7. Restoran adalah suatu jenis usaha 7. Restaurant is an Selling


yang mempergunakan seluruh Place who utilizing entire/all

id
bangunan secara permanen untuk building permanently to

.
menyediakan jasa pangan yang provide the food service

go
pengolahannya dan disajikan secara which its processing and

s.
langsung di tempat sesuai dengan bppresented directly in place
keinginan para pengguna jasa yang as according to desire all
mempunyai ciri pembeli dikenakan service user and buyer
b.

pajak. imposed to pay tax.


a
rk
ba

8. Rumah/Warung makan adalah 8. Food Stall is selling place


un

jenis usaha yang menyediakan jasa that provides food service


pangan yang pengolahan which its food processing
m

makanannya bisa dilakukan di luar can be done outside the


://

rumah makan yang mempunyai ciri facility and buyer did not
tp

pembeli tidak dikenakan pajak. impose to pay tax.


ht

134 Sawerigad in Figures 2017


Perdagangan

Gambar Jumlah Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa , 2015


7.1
Figure Number of Whole Saler and Retailer by Village , 2015

25
21

20
Jumlah/Number

15 13 13
12

10

id
5 3
2
1

.
Pedang 0

go
Besar/Whole
Saler 0

s.
Baluara Moolo Lanobake Bone-Bonea
Pedagang
bp
Eceran/Retailer
b.
a
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 135


Trade

Banyaknya Pasar, Kios Permanen dan Kios Tidak Permanen


Gambar Menurut Desa , 2015
7.2
FIgure Number of Market, Permanent Shop, and not Permanent
shop by Village, 2015
20 19
16
15
12

10 8

5 1 1 3
0

id
1 0 10

.
go
0

s.
Baluara Moolo bpLanobake Bone-Bonea
b.

Pasar/Market Permanent Small shop not permanent shop


a
rk
ba
un
m
://
tp
ht

136 Sawerigad in Figures 2017


Perdagangan

7. Perdagangan/Trade
Tabel Banyaknya Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa , 2015
7.1
Table Number of Whole Saler and Retailer by Village , 2015

Desa Pedagang Jumlah


Village Besar/ Eceran/ Total
Whole Saler Retailer
(1) (2) (3) (4)

1. Baluara 3 13 16
2. Moolo 1 21 22

id
3. Lanobake 0 13 13

.
4. Bone-Bonea 2 12 14

go
5. Tangkeno *) -- -- --

s.
bp
Jumlah/ Total 6 59 65
b.

Sumber/ Source : Desa / Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
a

with Moolo village


rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 137


Trade

Banyaknya Pasar, Kios Permanen dan Tak Permanen


Tabel Menurut Desa , 2015
7.2
Table Number of SMarket, Permanent and Not Permanent Shop
by Village , 2015

Desa Pasar Kios/Small shop


Village Market Tidak
Permanen/ Permanen/
Permanent Not
permanent
(1) (2) (3) (4)

. id
1. Baluara 1 1 8

go
2. Moolo 1 3 16
3. Lanobake 0
s. 0 9
bp
4. Bone-Bonea 1 0 12
b.

5. Tangkeno *) -- -- --
a
rk
ba

Jumlah/Total 3 4 45
un

Sumber/ Source : Desa / Village


Catatan/Notes : *) Data masih bergabung dengan desa Moolo/The data is Still joint
m

with Moolo village


://
tp
ht

138 Sawerigad in Figures 2017


Perdagangan

. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 139


Perdagangan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kelompok pertokoan adalah 1. Shop group is a number of


sejumlah toko yang terdiri dari shop minimize 10 shop and
minimal 10 toko dan group. In a shop group,
mengelompok. Dalam satu nu,ber of the its physical
kelompok pertokoan, jumlah building can be more than
bangunan fisiknya bisa lebih dari one
satu

2. Pasar dengan bangunan 2. Market with the permanent

id
permanen/semi permanen adalah building / flourish

.
pasar yang menggunakan bangunan permanent is market using

go
dengan unsur-unsur lantai semen building with the elements of

s.
atau tegel, tiang besi atau kayu,
bp cement floor, pillar of iron or
atap seng atau genteng atau sirap, wood, roof of zinc or tile or
baik berdinding maupun tidak. sirap, have wall or also not
a b.

3. Pasar tidak permanen/tanpa 3. Market with impermanent /


rk

bangunan adalah pasar yang tidak without building is market


ba

berada dalam bangunan atau pasar which not stay in the building
un

yang tidak memiliki unsur-unsur or market which not own the


lantai, tiang, atap, dan dinding. elements of floor, pillar, roof,
m

and wall
://
tp

4. Mini market adalah sistem pelayan 4. Mini market is self-


ht

mandiri, menjual berbagai jenis supporting steward system,


barang secara eceran, dan semua selling various goods type at
barang memiliki label harga, retail, and all goods own the
dengan luas bangunan kurang dari price lable, broadly building
400 m2. less than 400 m2.

5. Toko/warung kelontong adalah 5. Shop is functioning building


bangunan yang berfungsi sebagai as place to sell the everyday
tempat usaha untuk menjual requirement goods at
barang kebutuhan sehari-hari retail,which is not own the
secara eceran, tidak memiliki self-supporting service

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 133


Trade

sistem pelayanan mandiri, dikelola system, managed by one


oleh satu penjual. seller

6. Warung/kedai makanan minuman 6. Booth / beverage eatery is


adalah usaha yang menjual remain place to sell food
makanan dan minuman siap saji and beverage sold in a
yang dijual dibangunan yang tetap building and buyer impulsed
dengan ciri pembeli tidak dikenakan to pay a tax
pajak.

7. Restoran adalah suatu jenis usaha 7. Restaurant is an Selling


yang mempergunakan seluruh Place who utilizing entire/all

id
bangunan secara permanen untuk building permanently to

.
menyediakan jasa pangan yang provide the food service

go
pengolahannya dan disajikan secara which its processing and

s.
langsung di tempat sesuai dengan bppresented directly in place
keinginan para pengguna jasa yang as according to desire all
mempunyai ciri pembeli dikenakan service user and buyer
b.

pajak. imposed to pay tax.


a
rk
ba

8. Rumah/Warung makan adalah 8. Food Stall is selling place


un

jenis usaha yang menyediakan jasa that provides food service


pangan yang pengolahan which its food processing
m

makanannya bisa dilakukan di luar can be done outside the


://

rumah makan yang mempunyai ciri facility and buyer did not
tp

pembeli tidak dikenakan pajak. impose to pay tax.


ht

134 Sawerigad in Figures 2017


Perdagangan

Gambar Jumlah Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa , 2015


7.1
Figure Number of Whole Saler and Retailer by Village , 2015

60

50
Jumlah/Number

40

30

20

id
10

.
go
0

s.
bp
a b.
rk
ba

2011 2012 2013 2014 2015


un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 135


Trade

Banyaknya Pasar, Kios Permanen dan Kios Tidak Permanen


Gambar Menurut Desa , 2015
7.2
FIgure Number of Market, Permanent Shop, and not Permanent
shop by Village, 2015
1 1
1
0.8
0.6
0.4
0.2 0 00 0 00 00 00 00 00 00 00

id
0

.
go
s.
bp
a b.
rk

Kios Permanen Kios tidak permanen


ba
un
m
://
tp
ht

136 Sawerigad in Figures 2017


Perdagangan

7. Perdagangan/Trade
Tabel Banyaknya Pedagang Eceran Menurut Desa , 2015
7.1
Table Number of Whole Retailer by Village , 2015

Pedagang Eceran/ Retailer


Desa Jumlah
Village
2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Lawada Jaya 45 44 43 51 55

id
2. Lakalamba 15 14 14 14 16

.
go
3. Marobea 13 12 17 18 21
4. Ondoke 12 12 24 21 21
5. Nihi 7 11
s. 20 24 28
bp
6. Kampobalano 13 13 11 11 15
b.

7. Lombu Jaya 10 11 11 9 13
a

8. Waukuni 5 5 4 6 12
rk

9. Maperaha 6 12 11 12 12
ba

10. Wakoila 11 11 6 3 4
un

Jumlah/ Total 137 145 161 169 197


m

Sumber/ Source : Desa / Village


://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 137


Trade

Banyaknya Pasar Permanen/Tak Permanen Menurut


Tabel Desa, 2015
7.2
Table Number of Market Permanent and Not Permanent Shop by
Village , 2015

Desa Pasar / Market


Village Permanen/ Tidak
Tanpa Bangunan
Permanen
Market with out Physic
Permanent/Not
Building
permanent
(1) (2) (3)

. id
go
1. Lawada Jaya 0 1

s.
2. Lakalamba 0 0
bp
3. Marobea 1 0
b.

4. Ondoke 0 0
a

5. Nihi 0 0
rk
ba

6. Kampobalano 0 0
7. Lombu Jaya 0 0
un

8. Waukuni 0 0
m
://

9. Maperaha 0 0
tp

10. Wakoila 0 0
ht

Jumlah/Total 1 1
Sumber/ Source : Desa / Village

138 Sawerigad in Figures 2017


ht
tp
://m
un
ba
rka
b.
bp
s.
go
. id
Batukara
Motor

Masyarakat
Transportasi dan Komunikasi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

8.1 Transportasi 8.1 Transportation

1. Jalan merupakan prasarana 1. Road is the land transportation


angkutan darat yang sangat penting infrastructure that is very
dalam memperlancar kegiatan important in speeding up the
hubungan perekonomian, baik antara economic relations activities, both
satu kota dengan kota lainnya, between one city to another city,
maupun antara kota dengan desa dan between villages and cities, and
antara satu desa dengan desa lainnya. between one village to another
Kondisi jalan yang baik akan village. A good road conditions

id
memudahkan mobilitas penduduk would facilitate the mobility of

.
dalam mengadakan hubungan the population in carrying out the

go
perekonomian dan kegiatan sosial economic relations and conduct

s.
lainnya. bp other social activities.

2. Sarana angkutan darat seperti 2. Land transportation as well as


b.

kendaraan bermotor di samping motor vehicles can be used by the


a

dapat dipergunakan oleh masyarakat community as a passenger


rk

sebagai angkutan penumpang, juga transportation. It also can be


ba

dapat dipergunakan sebagai angkutan used as a goods transportation of


un

barang-barang produksi hasil agricultural production, forestry


pertanian, kehutanan dan hasil-hasil and other results.
m

lainnya. Types of land transportation


://

Jenis sarana angkutan darat yang facilities covered here is motor


tp

dicakup disini adalah kendaraan vehicles including passenger cars,


ht

bermotor yang meliputi mobil car load, autobuses and


penumpang, mobil beban, otobis dan motorcycle.
sepeda motor.

3. Kendaraan bermotor adalah setiap 3. Motor vehicles are any kind of


kendaraan yang digerakkan oleh vehicles motorized by machine set
peralatan teknik yang ada pada up in those vehicles. They are
kendaraan tersebut, biasanya usually used for transporting
digunakan untuk angkutan orang atau peoples and goods on roads
barang di atas jalan raya selain except vehicles moving along a
kendaraan yang berjalan di atas rel. railway line. The data cover all
Kendaraan bermotor yang dicatat kinds of motor vehicles except

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 141


Transportation & Communication

adalah semua jenis kendaraan kecuali those belong to Indonesia Army


kendaraan bermotor TNI/Polri dan Force, Indonesian State Police and
Korps Diplomatik Diplomatic Corps

4. Mobil penumpang adalah setiap 4. Passengers cars are any motor


kendaraan bermotor yang dilengkapi vehicle with no more than eight
dengan tempat duduk untuk seats excluding seat for driver. It
sebanyak-banyaknya delapan orang, can be with or without boot.
tidak termasuk tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.

id
5. Bus adalah setiap kendaraan 5. Buses are passengers cars

.
bermotor yang dilengkapi dengan having seats for more than eight

go
tempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding seat for

s.
delapan orang, tidak termasuk tempat driver. It can be with or without
bp
duduk untuk pengemudi, baik boot.
dilengkapi atau tidak dilengkapi
b.

bagasi.
a
rk

6. Mobil truk adalah setiap kendaraan 6. Trucks are any motor vehicles
ba

bermotor yang digunakan untuk used to transport goods excluding


un

angkutan barang, selain mobil passenger cars, buses, and


penumpang, mobil bis dan kendaraan motorcycles.
m

bermotor roda dua.


://
tp

7. Sepeda motor adalah setiap 7. Motorcycle is every motor


ht

kendaraan bermotor beroda dua vehicle which have two wheel.

8. Penumpang adalah orang yang 8. Passenger is one who reside in


berada di atas kendaraan umum, public transportation, (besides
(selain pengemudi dan awak driver and transportation
kendaraan). worker).

9. Angkutan Laut di Kecamatan pada 9. Sea Transportation activities


umumnya dibagi menjadi: Pelayaran are generally divided to : Public
Umum, Pelayaran Khusus, dan Sea, Special Sea, and Resident Sea
Pelayaran Rakyat. Dimana alat Transportation. Meanwhile,the
transportasi yang digunakan beragam sea transportation is usually using

142 Sawerigadi in Figures 2017


Transportasi dan Komunikasi

seperti Kapal ,Perahu motor, perahu various transportations tool such


motor cepat, Perahu dayung dan Ship, Motoboat,speed boat, row
sebagainya boat, and others transportations
tools.

10. Pelayaran umum adalah kegiatan 10 Public Sea transport is sea-


angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity don by company
perusahaan/usaha dan / enterprise and carried out to
diselenggarakan untuk memenuhi fulfill public requirement/ society/
kebutuhan umum/ masyarakat/ consumer
pemakai.

id
11. Pelayaran khusus adalah kegiatan 11. Special sea transport is sea-

.
angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity done by

go
perusahaan/usaha dan company / enterprise and carried

s.
diselenggarakan secara khusus untuk bp out peculiarly to fulfill
memenuhi kebutuhan sendiri requirement its self.
b.

12. Pelayaran rakyat adalah kegiatan 12. Resident sea transport is


a

angkutan laut khusus untuk barang special sea-transport activity for


rk

dan hewan antar pelabuhan di the goods of animal and usher the
ba

Indonesia dengan menggunakan kapal port in Indonesia by using sailing


un

layar motor dengan ukuran sampai boat of motor of the size up to


dengan 850 m3 isi kotor dan 850 m3 bruto and use the motor
m

menggunakan kapal motor dengan ship of the size up to 100 m3


://

ukuran sampai dengan 100 m3 isi bruto.


tp

kotor.
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 143


Transportation & Communication

Gambar Banyaknya Jembatan Menurut Desa dan Jenisnya , 2015


8.1
Figure Number of Bridge by Village and Type, 2015

10. Wakolia
9. Maperaha
8. Waukuni
7.Lombu Jaya Beton
6. Kampobalano
Besi
5.Nihi
Kayu/Bambu
4.Ondoke
Deker

id
3.Marebea

.
2.Lakalamba

go
1.Lawada Jaya
s.
bp
- 20 40 60 80
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

144 Sawerigadi in Figures 2017


Transportasi dan Komunikasi

Banyaknya Angkutan Darat Bermotor Menurut Desa dan


Gambar Jenis Kendaraan , 2015
8.2
Figure Number of Land Transportation (Vehicle) by Village and
Kind, 2015

0 0
Truk/Mini Bus

3 3 1.Lawada Jaya
2.Lakalamba

. id
3.Marebea

go
4.Ondoke
s.
bp
5.Nihi
b.

6. Kampobalano
a

7.Lombu Jaya
rk

1
ba

8. Waukuni
2
0
un

9. Maperaha
0
m

0 2 10. Wakolia
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 145


Transportation & Communication

Banyaknya Angkutan Darat Tidak Bermotor Menurut Desa


Gambar dan Jenis Kendaraan , 2015
8.3
Figure Number of Land Transportation (not Vehicle) by Village and
Kind, 2015
Gerobak Becak Sepeda

10. Wakolia 10 3
9. Maperaha 6 0 10
8. Waukuni 404
6 03

id
7.Lombu Jaya

.
14 0 6

go
6. Kampobalano
7 0 20
s.
5.Nihi bp
4.Ondoke 10 4
b.

3.Marebea 201
a

20 3
rk

2.Lakalamba
5 0 40
ba

1.Lawada Jaya
un

0 10 20 30 40 50
m
://
tp
ht

146 Sawerigadi in Figures 2017


Transportasi dan Komunikasi

8.1 Transportasi/Transpotation
Tabel Panjang Jalan Menurut Desa dan Jenisnya, 2015
8.1.1
Table Length of Road by Village and Type, 2015

Desa Jenis Jalan/Type of Road Jumlah/


Village Aspal/ Diperkeras/ Tanah/ Total
Aspalt Rocked Land

(1) (2) (3) (4) (5)

id
1.Lawada Jaya 0 17,9 19,7 37,6

.
go
2.Lakalamba 3 9,1 3 15,1
3.Marebea 8 6,4 1 15,4
4.Ondoke 2 5
s. 5,5 12,5
bp
5.Nihi 2,1 6 8,2 16,3
b.

6. Kampobalano 7 10,7 0,5 18,2


a

7.Lombu Jaya 2 10,5 2,5 15


rk

8. Waukuni 0 2,5 3 5,5


ba

9. Maperaha 3 2 1,5 6,5


10. Wakolia 2 5,1 9,2 16,3
un
m

Jumlah/Total 29,1 75,2 54,1 158,4


://

Sumber/ Source : Desa/ Village


tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 147


Transportation & Communication

Tabel Banyaknya Jembatan Menurut Desa dan Jenisnya , 2015


8.1.2
Table Number of Bridge by Village and Type, 2015

Desa Jenis Jembatan/Type of Bridge


Village Beton/ Besi/ Kayu/ Deker/
concrete steel Wooden Deuker

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Lawada Jaya 5 - 6 60
2.Lakalamba 1 - 1 15

id
3.Marebea 1 - 2 9

.
go
4.Ondoke - - 1 8
5.Nihi 2 - - 9

s.
6. Kampobalano - - 4 17
bp
7.Lombu Jaya - - - 19
8. Waukuni - - 1 12
b.

9. Maperaha 2 - 1 13
a
rk

10. Wakolia 1 - - 14
ba

Jumlah/Total 12 - 16 176
un

Sumber/ Source : Desa/ Village


m
://
tp
ht

148 Sawerigadi in Figures 2017


Transportasi dan Komunikasi

Banyaknya Angkutan Darat Bermotor Menurut Desa dan


Tabel Jenis Kendaraan , 2017
8.1.3
Table Number of Land Transportation (Vehicle) by Village and Kind,
2017

Sepeda
Desa Truk/ Mikrolet Jeep/Sedan/Ope Motor
n Cup Ojek
Village Truck/ Microlet Jeep/Sedan/Open Motorcy
Cup cle
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1.Lawada Jaya - 1 3 163
2.Lakalamba - - 1 56

.
go
3.Marebea 3 - 3 100

s.
4.Ondoke 2 bp - 4 74
5.Nihi 2 - 2 146-
6. Kampobalano - - 4 105
b.

7.Lombu Jaya - - - 47
a

8. Waukuni - - - 17
rk

9. Maperaha 1 - 1 57
ba

10. Wakolia 3 1 1 31
un

Jumlah/Total 11 2 19 796
m

Sumber/ Source : Desa/ Village


://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 149


Transportation & Communication

Banyaknya Angkutan Darat Tidak Bermotor Menurut Desa


Tabel dan Jenis Kendaraan , 2015
8.1.4
Table Number of Land Transportation (not Vehicle) by Village and
Kind, 2015

Desa Gerobak Becak


Sepeda
Village Wheelbarrow Pedicab
Bicycle
(1) (2) (3) (4)

1.Lawada Jaya 5 0 40

id
2.Lakalamba 2 0 3

.
go
3.Marebea 2 0 1
4.Ondoke 1 0 4

s.
bp
5.Nihi 7 0 20
6. Kampobalano 14 0 6
b.

7.Lombu Jaya 6 0 3
a
rk

8. Waukuni 4 0 4
ba

9. Maperaha 6 0 10
un

10. Wakolia 1 0 3
m

Jumlah/Total 48 0 94
://
tp

Sumber/ Source : Desa/ Village


ht

150 Sawerigadi in Figures 2017


ht
tp
://m
un
ba
rka
b.
bp
s.
go
.id
Keuangan dan Harga

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

9.1 Keuangan 9.1 Financial

1. Keuangan desa dibagi menjadi 3 1. Village Budget divided to 3


bagian yaitu pendapatan daerah, shares that is regency Revenue,
belanja daerah, dan pembiayaan regency expenditure, and
pemerintah daerah. governmental defrayal

2. Pendapatan daerah adalah hak 2. Local govermental revenue is


pemerintah daerah yang diakui sebagai rights of local government
penambah nilai kekayaan bersih dalam confessed as adder net assess

id
periode tahun bersangkutan. worth in pertinent year period.

.
Pendapatan daerah terdiri dari Local govermental revenue

go
pendapatan asli daerah (PAD), dana consisted of by the original

s.
perimbangan, dan lain-lain pendapatan
bp revenue (PAD), counter balance
daerah yang sah fund, and others valid
government revenue
a b.

3. PAD adalah pendapatan yang 3. Original governmental


rk

diperoleh daerah yang dipungut revenue is earnings that is


ba

berdasarkan peraturan daerah sesuai collected according to


un

dengan peraturan perundang- regulation then that is used for


undangan untuk mengumpulkan dana defraying activity of local
m

guna keperluan daerah yang government. PAD consisted of


://

bersangkutan dalam membiayai the Iease, retribution,


tp

kegiatannya. PAD terdiri dari pajak adventage of government


ht

daerah, retribusi daerah, hasil company and dissociated


perusahaan milik daerah dan government properties
pengelolaan kekayaan daerah yang management, and others valid
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan earnings.
yang sah.

4. Dana perimbangan adalah dana 4. Fund of counter balance is


yang bersumber dari APBN yang fund steming from APBN which
dialokasikan kepada daerah untuk allocation to local government
mendanai kebutuhan daerah dalam for the fund of local
rangka pelaksanaan desentralisasi. geovernment requirement in
Dana perimbangan terdiri dari bagi order to execution

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 157


Finance and Price

hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak, bagi decentralization.


hasil sumber daya alam, dana alokasi Fund of counter balance
umum, dan dana alokasi khusus consisted of the sharing Iease/
sharing non Iease, sharing of
natural resource management,
common allocation fund, and
special allocation fund

5. Lain-lain pendapatan yang sah 5. Other Valid Revenue is other


adalah pendapatan lainnya dari income from government and or
pemerintah pusat dan atau institusi central institution, and also
pusat, serta dari daerah lainnya. Lain- from others. valid Earnings

id
lain pendapatan yang sah terdiri dari others consisted of the earnings

.
pendapatan hibah, dana darurat, dan hibah, emergency fund, and

go
bagi hasil dari provinsi dan pemerintah sharing from other province or

s.
daerah lainnya, dana penyesuaian dan bplocal government, fund of
otonomi khusus, dan bantuan special autonomy and
keuangan dari provinsi atau adjustment, and financial aid
b.

pemerintah daerah lainnya. from other province or local


a

government.
rk
ba

6. Belanja daerah adalah semua 6. Local Government


un

kewajiban daerah yang diakui sebagai Expenditure is all obligation of


pengurang nilai kekayaan bersih dalam local government confessed as
m

periode tahun anggaran yang reducer assess the net worth in


://

bersangkutan. Belanja daerah terdiri pertinent budget year period.


tp

dari belanja langsung dan belanja tak Local Government Expenditure


ht

langsung consisted of by the direct


expediture and teared
expediture.

7. Belanja langsung adalah bagian 7. Direct expense is expense


belanja yang dianggarkan terkait shares budgeted direct
langsung dengan pelaksanaan related/relevant with the
program. Belanja langsung terdiri dari execution program. Direct
belanja pegawai, belanja barang dan expense consisted of officer
jasa, dan belanja modal expense, expense of goods and
service, and capital expense

158 Sawergadi in Figures 2017


Keuangan dan Harga

8. Belanja tak langsung adalah bagian 8. teared expense is expense


belanja yang dianggarkan tidak terkait shares budgeted is not be direct
langsung dengan pelaksanaan related/relevant with the
program. belanja tak langsung terdiri execution the program. the
dari belanja pegawai berupa gaji dan teared expense consisted of by
tunjangan yang ditetapkan undang- officer expense in the form of
undang, belanja bunga, belanja subsidi, salary and subsidy specified by a
belanja hibah, belanja bantuan sosial, law, debt expense, expense
belanja bagi hasil kepada subsidize, expense hibah, social
provinsi/kabupaten/kota dan aid expense, expense [of]
pemerintah desa, belanja bantuan sharing holder to province/
keuangan kepada provinsi/ kabupaten/ regency/ city and village

id
kota dan pemerintah desa, serta government, expense of

.
belanja tidak terduga. financial aid to province/

go
regency/ town and village

s.
bp government, and also not
anticipated expense.
a b.

9.2 Harga 9.2 Price


rk
ba

Kegiatan pendataan harga pada Price data collection


un

kurun waktu tertentu merupakan activities at particular time is an


suatu aktivitas dalam rangka activity to monitor the economic
m

memantau kegiatan perekonomian, movement, because the price


://

karena harga merupakan salah satu is an indicator to measure the


tp

indikator makro untuk mengukur level of macro economic


ht

tingkat stabilitas ekonomi atau stability or the balance between


keseimbangan antara penawaran dan supply and demand for goods
permintaan akan barang dan jasa. and services.

9. Data harga yang disajikan meliputi 6. Price statistics cover :


a. Harga e c e r a n rata-rata a. Retail prices of several
beberapa jenis barang pokokdi commodities in several
beberapa pasar di Kecamatan market in Batukara Sub
Batukara district.
b. Harga Rata-Rata Dua Belas Macam b. The Average Price of 12
Bahan Makan di Daerah Perdesaan Commodities in Village.

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 159


Finance and Price

10. Harga eceran beberapa jenis 10. The retail prices of several
barang di beberapa pasar di Kecamatan commodities in several markets
Batukara diolah dari hasil survei harga in Batukara Sub district are
konsumen perdesaan bulanan BPS compiled from monthly Village
Kabupaten Muna. Consumer Prices Survey

. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

160 Sawergadi in Figures 2017


Keuangan dan Harga

Gambar Penerimaan Subsidi Desa , 2012-2015


9.1
Figure Total Acceptance of Village Subsidy, 2012-2015
60000.0

50000.0 50000.0

40000.0 40000.0
Rp. (.000)

30000.0

20000.0 20000.0 20000.0

id
.
10000.0

go
s.
-
bp
2012 2013 2014 2015
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 161


Finance and Price

Harga Rata-Rata Sembilan Macam Bahan Pokok di Daerah


Gambar 9.2 Perdesaan , 2012-2015
Figure The Average Price of 9 Essential Commodities in Village,
2012- 2015
100,000

93305
90,000

80,000

id
70,000

.
go
60,000

s.
bp
b.

50,000
45,000
a

45000
rk

40,000 40,625 40000


ba

35,931
37,250
un

32,500
31,667
30,000
m
://

20,000
tp

12,545
13018 15000
ht

14,750
12,708
10500 5833 17,50015,000
10,000 9219 10,194
1,170 7,000 3,000
8,9318,333 5,055
527 3000
4,000
8,472 10,833 3,000
4,000 3,000
0 13,542
Ikan Teri Sabun Batik
Tekstil
di Minyak Gula Garam Minyak Cuci Sedang/B
Beras/Ric Teteron/
Awetkan Kelapa/C Pasir/Sug Hancur/S Tanah/Ke Sunlight/ atik
e Teteron
/Dried ooking oil ar alt rosene Sunlight (Medium
Textile
Fish Dish Soap )
2012 8,472 40,625 10,194 12,708 4,000 5,055 3,000 14,750 31,667
2013 8,333 37,250 10,833 13,542 4,000 527 3,000 15,000 32,500
2014 8,931 35,931 1,170 12,545 4,000 7,000 3,000 17,500 45,000
2015 9219 93305 10500 13018 40000 5833 3000 15000 45000

162 Sawergadi in Figures 2017


Keuangan dan Harga

Harga Rata-Rata Dua Belas Macam Bahan Makanan di


Gambar Daerah Perdesaan , 2012-2015
Figure 9.3 The Average Price of 12 Commodities in Village, 2012-
2015
180,000

160,000 72166
44218

140,000

120,000
42,273
100,000

id
41,181

.
85000

go
80,000

s.
20625 33,498
60,000
bp
16,904 27,416 10500
b.

40,000 9219
13328 33,375 12,170
a

8,931 4,031 8,889


rk

20,000 20,833
4879 13,260 5958 3,330
3260 4000 3000
14,937 4,000 10,194
ba

8,492
8,333 8,729 4,0002,006
3,206 2,146
4,649 2,205
2,519 4,000 10,833
0 0 1,805
1,715
3,309
un

03. 4,324 0 09.


04. 8,750
05. 11. 12.
Kacan 06. 07. 08. Telur
02. Kacan Ketela 10. Kelapa Minya
01. g Ketela Daging Ikan Ayam
m

Jagung g Ramba Garam Belum k


Beras/ Tanah Pohon Sapi/C Asin/D Buras/
Pipilan Kedela t/Swe Hancu Dikupa Kelapa
://

Rice Dikupa /Cassa ows ried Eggs


/Maize i/Soy et r/Salt s/Coco /Cooki
s/Grou va Meat Fish of
tp

Bean Potato cnut ng oil


nd Nut Layer
ht

2015 9219 4879 20625 13328 5958 3260 85000 72166 44218 4000 3000 10500
2014 8,931 4,031 16,904 8,889 4,649 3,330 0 41,181 42,273 4,000 2,006 12,170
2013 8,333 3,309 14,937 8,750 4,324 2,146 0 27,416 33,498 4,000 1,715 10,833
2012 8,492 3,206 13,260 8,729 2,519 2,205 0 20,833 33,375 4,000 1,805 10,194

01. Beras/Rice 07. Daging Sapi/Cows Meat


02. Jagung Pipilan/Peeled corn 08. Ikan Asin/Dried Fish
03. Kacang Tanah Dikupas/Ground Nut 09. Telur Ayam Buras/Eggs of Layer
04. Kacang Kedelai/Soy Bean 10. Garam Hancur/Salt
05. Ketela Rambat/Sweet Potato 11. Kelapa Belum Dikupas/Cococnut
06. Ketela Pohon/Cassava 12. Minyak Kelapa/Cooking oil

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 163


Finance and Price

9.1 Keuangan/ Finance

Tabel Penerimaan Subsidi Desa , 2012-2015


9.1
Table Total Acceptance of Village Subsidy, 2012- 2015

Desa Jumlah Dana Subsidi/Subsidies


Village 2013 2014 2015
2012 (Rp.000)
(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1.Lawada Jaya 16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00

.
2.Lakalamba

go
16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00
3.Marebea 16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00
4.Ondoke
s.
bp
16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00
5.Nihi 16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00
b.

6. Kampobalano 16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00


a
rk

7.Lombu Jaya 16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00


ba

8. Waukuni 16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00


un

9. Maperaha 16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00


10. Wakolia
m

16.762,50 20.000,00 40.000,00 40.000,00


://
tp

Jumlah/Total 167.625,00 200.000,00 400.000,00 400.000,00


ht

Sumber/Source : Desa dan Kelurahan/Village and Sub-district

164 Sawergadi in Figures 2017


Keuangan dan Harga

9.2 Harga/Price
Harga Rata-Rata Sembilan Macam Bahan Pokok di Daerah
Tabel Perdesaan , 2012-2015
9.2.1
Table The Average Price of 9 Essential Commodities in Village, 2012-
2015

Harga (Rp)/Price
Jenis Komoditi Satuan
/Commodities /Unit 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

. id
go
1. Beras/Rice Kg 6.892 8.472 8.333 8.931

s.
2. Ikan Teri diawetkan/Dried Fish Kg
bp 46.667 40.625 37.250 35.931
3. Minyak Kelapa/Cooking oil Botol 9.639 10.194 10.833 11.170
b.

4. Gula Pasir/ Sugar Kg 11.917 12.708 13.542 12.545


a

5. Garam Hancur/Salt Kg 4.000 4.000 4.000 4.000


rk

6. Minyak Tanah/Kerosene Liter 4.727 5.055 5.027 7.000


ba

7. Sabun Cuci Sunlight/Sunlight


Dish Soap batang 2.727 3.000 3.000 3.000
un

8. Tekstil Teteron/Teteron
Textile Meter 13.909 13.909 14.750 15.000
m
://

9. Batik Sedang/Batik (Medum) Meter 25.000 25.000 31.677 32.500


tp
ht

Sumber/Source : Survei Harga Konsumen Perdesaan/ Village Consumer Price


Survey

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 165


Finance and Price

Harga Rata-Rata Dua Belas Macam Bahan Makan di


Tabel Daerah Perdesaan , 2012-2015
9.2.2
Table The Average Price of 12 Commodities in Village, 2012-
2015

Harga (Rp)/Price
Jenis Komoditi Satuan
/Commodities /Unit
2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

. id
go
01. Beras/Rice 6.892 8.492 8.333 8.931 8.750

s.
02. Jagung Pipilan/Maize 3.761 3.206 3.309 4.031 4.581
03. Kacang Tanah
bp
Dikupas/Ground Nut 13.354 13.260 14.937 16.904 19.167
b.

04. Kacang Kedelai/Soy Bean 9.000 8.729 8.750 8.889 9.219


a

05. Ketela Rambat/Sweet Potato 2.917 2.519 4.324 4.649 5.000


rk

06. Ketela Pohon/Cassava 3.042 2.205 2.146 3.330 4.000


ba

07. Daging Sapi/Cows Meat - - - -


un

08. Ikan Asin/Dried Fish 16.453 20.833 27.416 41.181 39.416


m

09. Telur Ayam Buras/Eggs of


Layer 36.667 33.375 33.498 42.273 32.944
://
tp

10. Garam Hancur/Salt 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000


11. Kelapa Belum
ht

Dikupas/Cococnut 2.008 1.805 1.715 2.006 2.000


12. Minyak Kelapa/Cooking oil 9.639 10.194 10.833 12.170 12.250

Sumber/Source : Survei Harga Konsumen Perdesaan/ Village Consumer Price


Survey

166 Sawergadi in Figures 2017


Keuangan dan Harga

. id
go
s.
bp
a b.
rk
ba
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Sawerigadi Dalam Angka 2017 167


ht
tp
://
m
un
ba
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id

Anda mungkin juga menyukai