Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Biak Numfor Menurut Lapangan Usaha 2018-2022

ht
tp
s:
//b
ia
kn
um
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//bi
ak
nu
m
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
KABUPATEN BIAK NUMFOR
MENURUT LAPANGAN USAHA 2018-2022
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

BIAK NUMFOR REGENCY
BY INDUSTRY 2018-2022
ISBN/ ISBN: -
Nomor Publikasi/ Publication Number: 94090.2302
Katalog BPS/ BPS Catalogue: 9302008.9409
Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Jumlah halaman/ Total pages: xv + 109 halaman
Naskah/Script:
id
o.
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/
.g
Regional Account and Statistical Analysis Division
ps
.b
ab
Gambar Kulit/Cover:
rk
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/

fo
m
Regional Account and Statistical Analysis Division

nu
ak
Diterbitkan Oleh/Published By:

bi
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor/

//
BPS-Statistics of Biak Numfor Regency

s:
tp
ht
Dicetak Oleh/Printed By:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor/ BPS-Statistics of Biak Numfor Regency
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan

sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik
Prohibited announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of the contents of this
book for commercial purposes without the written permission of the Central Bureau of Statistics.
TIM PENYUSUN / DRAFTING TEAM
Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Samijan, SST., M.Stat
Penyunting/Editor:
Hamdani, SST
Penulis/Writer:
Hamdani, SST
Pengolah Data/Data Processor:

Hamdani, SST
id
o.
.g
Gambar Kulit/Cover Design:
ps
.b
Hamdani, SST
ab
rk
fo
m
nu
ak
bi
//
s:
tp
ht
iii
iv
ht
tp
s:
//bi
ak
nu
m
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
KATA PENGANTAR
Buku Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Biak Numfor menurut Lapangan
Usaha Tahun 2018-2022 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya
yang disusun oleh BPS Kabupaten Biak Numfor. Publikasi ini menyajikan tinjauan
perkembangan perekonomian Biak Numfor secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan
tabel-tabel PDRB tahun 2018-2022 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam
bentuk nilai nominal dan persentase.
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
.id
memberikan dukungan kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor sehingga
go
s.
memungkinkan terbitnya buku ini.
bp
Semoga publikasi ini bermanfaat.
.
ab
rk
fo
um
Biak Numfor, Maret 2023

kn
ia
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

//b
s:

tp
ht

NIP. 19721111 199103 1 001
v
PREFACE
Publication of Gross Regional Domestic Product of Biak Numfor Province by Industry 2018-
2022 is a regular publication, published by BPS-Statistics Indonesia of Biak Numfor Province. This
publication provides an overview of the economic development of Biak Numfor descriptively. This
publication was prepared by tables of GRDP in 2018-2022 at current prices and constant prices in
2010 in the form of nominal value and percentage.
.id
We thank to all institutions or parties, who have already support BPS-Statistics Indonesia of
go
Biak Numfor to compile this publication.
s.
bp
We hope this publication will be useful to all users. Thank you.
.
ab
rk
fo
um
kn
ia
//b
Biak Numfor, March 2023

s:
tp
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

ht

NIP. 19721111 199103 1 001
vi
DAFTAR ISI
CONTENTS LIST
KATA PENGANTAR/ PREFACE v

DAFTAR ISI/ CONTENTS LIST vii
DAFTAR TABEL/ TABLE LIST ix
DAFTAR LAMPIRAN/ APPENDIXS xi
PENJELASAN TEKNIS/ TECHNICAL NOTES xiii
i. PENJELASAN UMUM/ OVERVIEW 3

1.1 Pengertian PDRB/ Concept of GRDP 3
1.2 Kegunaan PDRB/ The Usefulness of GRDP 5
.id
1.3 Perubahan Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto/ Base year Change of 6
go
GRDP
s.
ii. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN/ COVERAGE & ESTIMATION 13
bp
2.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 13
.
ab
2.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 23
rk
2.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 28

fo
um
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 40

2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water Supply, 44
kn
Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

ia
//b
2.6 Konstruksi/ Construction 45

s:
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ Wholesale 48
tp
and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

ht
2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 52

2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food Service 59
Activities
2.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 62
2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 66
2.12 Real Estat/ Real Estate Activities 80
2.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 82
2.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 85
Administration and Defence, Compulsory Social Security
2.15 Jasa Pendidikan/ Education 86
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work Activities 87
2.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 89
III. GAMBARAN EKONOMI BIAK NUMFOR/ ECONOMIC REVIEW OF BIAK NUMFOR... 95
3.1 Struktur Ekonomi/ Economic Structure 95
3.2 Pertumbuhan Ekonomi/ Economic Growth 98
vii
IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB BIAK NUMFOR MENURUT LAPANGAN 101
USAHA/ GROWTH AND SHARE OF GRDP BIAK NUMFOR BY INDUSTRY
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 101
.id
go
s.
bp
.
ab
rk
fo
um
kn
ia
//b
s:
tp
ht
viii
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Halaman/Page
Tabel 1.1 Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB 10
Table 1.1 Comparison of Concept Changes and Calculation Method of GRDP
Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Table 1.2 Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of Changes in
Classification of GRDP by Industry Base Year 2000 and 2010
Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran 12

Table 1.3 Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of Changes in
Classification of GRDP By Expenditure Base Year 2000 and 2010
.id
go
Tabel 3.1 Distribusi Persentase PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha 97
s.
Table 3.1 (persen), 2018-2022 / Percentage Distribution of GRDP by Industry
bp
(percent), 2018-2022
.
ab
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 99
rk
Table 3.2 2018-2022 / Growth Rate of GRDP by Industry (percent), 2018-2022

fo
um
Tabel 4.1 Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Pertanian, 102
kn
Table 4.1 Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian (Persen), 2018-2022/

ia
Share of Subcategory to Value Added of Agriculture, Livestock,

//b
Hunting and Agriculture Services Category in the GRDP (Percent),

s:
2018-2022
tp
ht
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LIST OF APPENDIXS
Halaman
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Biak Numfor Atas Dasar Harga 105
Table 1. Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2018-2022 (Miliar Rupiah)/ Gross
Regional Domestic Product of Biak Numfor at Current Market Prices by
Industry, 2018-2022 (Million Rupiah)
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Biak Numfor Atas Dasar Harga 106
Table 2. Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2018-2022 (Miliar Rupiah)/
Gross Regional Domestic Product of Biak Numfor at Constant Market
Prices by Industry, 2018-2022 (Million Rupiah)
.id
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Biak Numfor 107
Table 3. Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2018-2022/
go
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Biak
s.
Numfor Province at Current Market Prices by Industry, 2018-2022
.bp
ab
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Biak Numfor Atas 108
rk
Table 4. Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2018-2022

fo
(persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Biak

um
Numfor Province at 2010 Constant Market Prices by Industry, 2018-2022

kn
(percent)
ia
//b
Tabel 5. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional 109
s:
Table 5. Bruto Biak Numfor Menurut Lapangan Usaha (persen), 2018-2022/

tp
Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of

ht
Biak Numfor by industry (Percent) 2018-2022
x
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics

nasional yang digunakan di sini National Accounts used here follows
mengikuti buku petunjuk yang the manual published by the United
diterbitkan oleh Perserikatan Nations, known as the "National
Bangsa Bangsa yang dikenal sebagai Accounts System". However, the imple
mentation of the statistics national
penerapan statistik neraca nasional accounts have been adapted to the
tersebut telah disesuaikan dengan socio-economic conditions of
kondisi sosial-ekonomi Indonesia. Indonesia.
2. Produk Domestik Regional Bruto 2. Gross Regional Domestic Product
(PDRB) pada tingkat regional (GRDP) at the regional (provincial)
(provinsi) menggambarkan describes the ability of a region to
.id
kemampuan suatu wilayah untuk develop output (value added) at a
go
menciptakan output (nilai tambah) certain time. To measuring GRDP can
.
pada suatu waktu tertentu. Untuk ps be done by applying in two
.b
menyusun PDRB digunakan 2 approaches, namely the production
ab
pendekatan, yaitu produksi dan approach and expenditure approach.

rk
fo
penggunaan. Keduanya menyajikan Both of them present composition of

m
komposisi data nilai tambah yang the value added by economic activity
u
kn
dirinci menurut sumber kegiatan (by industry) and the components of

ia
ekonomi (lapangan usaha) dan expenditure. GRDP by industry is the

//b
menurut komponen sum of all components of gross value

s:
tp
penggunaannya. PDRB dari sisi added that to be develop by the

ht
lapangan usaha merupakan various activities. In terms, in the

penjumlahan seluruh komponen expenditure approach describes how
nilai tambah bruto yang mampu to use the value added.
diciptakan oleh lapangan usaha atas
berbagai aktivitas produksinya.
Sedangkan dari sisi penggunaan
menjelaskan tentang penggunaan
dari nilai tambah tersebut.
3. PDRB menurut lapangan usaha 3. GRDP by industry is detailed
dirinci menurut total nilai tambah according to the total value added of
dari seluruh lapangan usaha yang the whole economics activity covering
mencakup kategori Pertanian, Agriculture, Forestry, and Fisheries;
Kehutanan, dan Perikanan; Mining and Quarrying;
Pertambangan dan Penggalian; manufacturing Industry; Electricity
Industri Pengolahan; Pengadaan and Gas; Water Supply, garbage
Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Management, Waste and
Pengelolaan Sampah,
xiii
Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Recycling; construction; Wholesale
Perdagangan Besar dan Eceran, and Retail Trade, Cars and
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Motorcycles repair; Transportation
Transportasi dan Pergudangan; and Warehousing; Accommodation
Penyediaan Akomodasi dan Makan and food and beverage; Information
Minum; Informasi dan Komunikasi; and Communication; Financial
Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Services and Insurance; Real Estate;
Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Business Services; Government
Pemerintahan, Pertahanan dan Administration, Defence and Social
Jaminan Sosial Wajib; Jasa assurance; Education Services; Health
Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Services and Social activity; and other
Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. services.
4. Produk Domestik Regional Bruto 4. Gross Regional Domestic Product and
maupun agregat turunannya the aggregate derivatives can be
.id
disajikan dalam 2 (dua) versi presented in two (2) concept i,e., the
go
current prices and constant prices. The
.
ps
current prices be expressed whole
.b
aggregate assessed using the price in
ab
berlaku karena seluruh agregat the current year, while the constant
rk
dinilai dengan menggunakan harga prices valuation is based on the price

fo
m
pada tahun berjalan, sedangkan of a certain base year. In this

u
kn
harga konstan penilaiannya publication used prices in 2010 as a

ia
didasarkan kepada harga satu tahun basis for valuation

//b
dasar tertentu. Dalam publikasi di

s:
sini digunakan harga tahun 2010

tp
ht
sebagai dasar penilaian.

5. Laju pertumbuhan Produk Domestik 5. The rate of Economic growth is
Regional Bruto diperoleh dari calculated using the constant prices of
perhitungan PDRB atas dasar harga GRDP. The growth rate is calculated by
konstan. Laju pertumbuhan
tersebut dihitung dengan cara the value in n-1year (previous year),
mengurangi nilai PDRB pada tahun divided by the value in year n-1, and
ke-n terhadap nilai pada tahun ke n- then multiplied by 100 percent. The
1 (tahun sebelumnya), dibagi growth rate shows the grown of the
dengan nilai pada tahun ke n-1, aggregate production of a specified
kemudian dikalikan dengan 100 time to an earlier time.
persen. Laju pertumbuhan
menunjukkan perkembangan
agregat pendapatan dari satu waktu
tertentu terhadap waktu
sebelumnya.
xiv
6. Harga Berlaku adalah penilaian yang 6. Current Price is the valuation made on
dilakukan terhadap produk barang goods and services produced or
dan jasa Yang dihasilkan ataupun .
yang dikonsumsi pada harga tahun
sedang berjalan.
7. Harga Konstan adalah penilaian yang 7. Constant Price is assessment of the goods
dilakukan terhadap produk barang dan and services produced or consumed at a
jasa yang dihasilkan ataupun yang fixed price on the base year.
dikonsumsi pada harga tetap disatu
tahun dasar
8. Tahun Dasar adalah tahun terpilih 8. Base Year is the year chosen as the
sebagai referensi statistik, yang reference statistics, which are used as the
digunakan sebagai dasar penghitungan basis for calculating the years other. With
tahun-tahun yang lain. Dengan tahun the base year can be described series of
dasar tersebut dapat digambarkan seri detailed indicators about the change /
.id
data dengan indikator rinci mengenai movement occurs.
go
perubahan/pergerakan yang terjadi.
.
ps
.b
ab
rk
fo
u m
kn
ia
//b
s:
tp
ht
xv
ht
tp
s:
//bi
ak
nu
m
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
PENJELASAN UMUM
BAB I CHAPTER I
PENJELASAN UMUM OVERVIEW
1.1 Pengertian PDRB 1.1 Concept of GRDP

Perencanaan pembangunan Economic development planning,
ekonomi, memerlukan bermacam data requiring a variety of data in determining
statistik sebagai dasar berpijak dalam the policy strategy, so the goals of
menentukan strategi kebijakan, agar development can be achieved with the right.
sasaran pembangunan dapat dicapai Evaluated and monitored should be done to
dengan tepat. Strategi dan kebijakan yang the Strategies and policies that have been
telah diambil pada masa lalu perlu taken during the past need. Various
dimonitor dan dievaluasi hasil hasilnya. quantitative statistical data needed to
Berbagai data statistik yang bersifat provide an overview of the situation in the
kuantitatif diperlukan untuk memberikan past and present, as well as targeted
.id
gambaran tentang keadaan pada masa objectives to be achieved in the future.
go
yang lalu dan masa kini, serta sasaran
.
sasaran yang akan dicapai pada masa ps
.b
yang akan datang.
ab
rk
Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development is a

fo
ekonomi adalah serangkaian usaha dan series of efforts and policies which intends to
m
kebijakan yang bertujuan untuk

u
improve people's lives, expanding

kn
meningkatkan taraf hidup masyarakat, employment, equalize income distribution,

ia
memperluas lapangan kerja,

//b
increase the regional economic through the

memeratakan distribusi pendapatan
s:
shift of economic activity from the primary

tp
masyarakat, meningkatkan hubungan sector to the secondary and tertiary sectors.

ht
ekonomi regional dan melalui pergeseran In other words the direction of economic
kegiatan ekonomi dari sektor primer ke development is to keep people's incomes
sektor sekunder dan tersier. Dengan rise, accompanied by a level of equalization
perkataan lain arah dari pembangunan as possible.
ekonomi adalah mengusahakan agar
pendapatan masyarakat naik, disertai
dengan tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin.
Untuk mengetahui tingkat dan To know the level and growth of
pertumbuhan pendapatan masyarakat, people's income, to be served national/
perlu disajikan statistik pendapatan regional regularly to be used as the material
nasional/regional secara berkala, untuk of national or regional development
digunakan sebagai bahan perencanaan planning especially in the economic activity.
pembangunan nasional atau regional Figures on
khususnya di bidang ekonomi. Angka
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Biak Numfor Menurut Lapangan Usaha 2018-2022 3
GENERAL EXPLANATION
angka pendapatan nasional/regional national/regional income can be used as

dapat dipakai juga sebagai bahan evaluasi well as an evaluation of the results of
dari hasil pembangunan ekonomi yang economic development that have been
telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, implemented by the various parties, both
baik pemerintah pusat/daerah, maupun the central government / local, and private.
swasta.
Apa yang Dimaksud dengan PDRB? What is GDRP ?

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
(PDRB) merupakan nilai tambah bruto (GRDP) is the gross value added of all goods
seluruh barang dan jasa yang tercipta atau and services that are created or produced in
dihasilkan di wilayah domestik suatu the domestic territory of a country that arise
negara yang timbul akibat berbagai from a variety of economic activities in a
aktivitas ekonomi dalam suatu periode given period regardless of whether the
.id
tertentu tanpa memperhatikan apakah factors of production are owned by resident
go
faktor produksi yang dimiliki residen atau or non-resident. The measurement of GRDP
.
non-residen. Penyusunan PDRB dapat ps
can be done by applying 3 (three)
.b
dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan approaches: production approach,
ab
yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, expenditure approach, and income

rk
fo
dan pendapatan yang disajikan atas dasar approach are presented based on current
m
harga berlaku dan harga konstan. prices and constant prices.

u
kn
PDRB atas dasar harga berlaku atau GRDP at current prices, known as
ia
dikenal dengan PDRB nominal disusun nominal GRDP is based on the prices at
//b
berdasarkan harga yang berlaku pada current year period of calculation, and aims
s:
tp
periode penghitungan, dan bertujuan to look at the structure of the economy.

ht
untuk melihat struktur perekonomian. While the GDP at constant prices is based on
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan the price in the base year and aims to look at
disusun berdasarkan harga pada tahun economic growth.
dasar dan bertujuan untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi.
1.2 Kegunaan Produk Domestik 1.2 The Usefulness of GRDP

Regional Bruto
Data pendapatan nasional adalah National income data is one of the
salah satu indikator makro yang dapat macro indicators that can indicate the
menunjukkan kondisi perekonomian condition of the national economy every
nasional setiap tahun. Manfaat yang dapat year. Benefits to be derived from this data:
diperoleh dari data ini antara lain adalah:
4 Gross Regional Domestic Product Of Biak Numfor Regency By Industry 2018-2022

PENJELASAN UMUM
1. PDRB harga berlaku (nominal) 1. GRDP at current prices (nominal)

menunjukkan kemampuan indicates the ability of economic
sumber daya ekonomi yang resources generated in a region.
dihasilkan oleh suatu wilayah. Great value of GRDP shows the
Nilai PDRB yang besar ability of Large economic
menunjukkan kemampuan resources, and vice versa.
sumber daya ekonomi yang
besar, begitu juga sebaliknya.
2. PDRB harga konstan (riil) dapat 2. GRDP constant prices (real) can be
digunakan untuk menunjukkan used to indicate the rate of overall
laju pertumbuhan ekonomi economic growth or each
secara keseluruhan atau setiap category from year to year.
kategori dari tahun ke tahun.
3. Distribusi PDRB harga berlaku 3. Distribution of GRDP at current
.id
menurut lapangan usaha prices by industrial origin shows
go
menunjukkan struktur the economic structure or the
.
perekonomian atau peranan ps Source of each economic category
.b
setiap kategori ekonomi dalam in a region. Economic categories
ab
suatu wilayah. Kategori-kategori that have great source shows the

rk
ekonomi yang mempunyai peran economic base of a region.

fo
m
besar menunjukkan basis

u
kn
perekonomian suatu wilayah.

ia
4. PDRB per kapita atas dasar harga 4. GRDP per capita at current prices
//b
berlaku menunjukkan nilai PDB shows the value of GRDP and GNI
s:
dan PNB per satu orang per one resident.

tp
ht
penduduk.
5. PDRB per kapita atas dasar harga 5. GRDP per capita at constant prices
konstan berguna untuk is useful to know the real
mengetahui pertumbuhan nyata economic growth per capita of the
ekonomi per kapita penduduk population in a country.
suatu negara.
1.3 Perubahan Tahun Dasar PDRB 1.3 Base Year Change of GDRP
Selama sepuluh tahun terakhir, Over the last ten years, many changes
banyak perubahan yang terjadi pada in the global and local level have great
tatanan global dan lokal yang sangat influence on the national economy. The
berpengaruh terhadap perekonomian global financial crisis that occurred in 2008,
nasional. Krisis finansial global yang the implementation of free trade between
terjadi pada tahun 2008, penerapan China-ASEAN (CAFTA), changes in the
perdagangan bebas antara China-ASEAN recording system of international trade and
(CAFTA), perubahan sistem pencatatan the expansion of capital market services is
an example of the changes that need to be
GENERAL EXPLANATION
perdagangan internasional dan adapted in the national statistical recording

meluasnya jasa layanan pasar modal mechanism.
merupakan contoh perubahan yang perlu
diadaptasi dalam mekanisme pencatatan
statistik nasional.
Salah satu bentuk adaptasi One adaptation of the national
pencatatan statistik nasional adalah statistical recording is to change the base
melakukan perubahan tahun dasar PDB year of 2000 Indonesia's GRDP to 2010.
Indonesia dari tahun 2000 ke 2010. Changes in the base year's GRDP in line with
Perubahan tahun dasar PDB dilakukan the implementation of the recommendation
seiring dengan mengadopsi rekomendasi of the United Nations (UN) in the 2008
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang System of National Accounts (SNA 2008)
tertuang dalam 2008 System of National through the preparation of a framework
Accounts (SNA 2008) melalui penyusunan supply and Use Tables (SUT).
.id
kerangka Supply and Use Tables (SUT).
go
Perubahan tahun dasar PDB Change of GRDP base year is done
.
dilakukan secara bersamaan dengan ps
simultaneously with the calculation of GRDP
.b
penghitungan Produk Domestik Regional of the province to maintain the consistency
ab
Bruto (PDRB) Provinsi untuk menjaga of calculation results.

rk
fo
konsistensi hasil penghitungan.

u m
kn
Apa yang Dimaksud SNA 2008? What is 2008 SNA?

ia
SNA 2008 merupakan standar 2008 SNA is an international standard

//b
rekomendasi internasional tentang cara recommendations in measuring economic

s:
tp
mengukur aktivitas ekonomi yang sesuai activity in accordance with conventional

ht
dengan penghitungan konvensional measurements based on economic

berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. principles. Recommendations in question is
Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan expressed in a set of concepts, definitions,
dalam sekumpulan konsep, definisi, classifications and rules balance in the
klasifikasi, dan aturan neraca yang internationally agreed measure certain
disepakati secara internasional dalam items such as GRDP
mengukur item tertentu seperti PDRB.
SNA dirancang untuk menyediakan SNA is designed to provide
informasi tentang aktivitas pelaku information about the activities of
ekonomi dalam hal produksi, konsumsi economic agents in terms of production,
dan akumulasi harta dan dapat consumption and accumulation of wealth,
dimanfaatkan untuk kepentingan analisis, and can be used for analysis, decision-
pengambilan keputusan, dan pembuatan making and policy-making. By using the
kebijakan. Dengan menggunakan SNA framework, economic phenomena can
Kerangka SNA, fenomena ekonomi dapat be better explained and understood.
dengan lebih baik dijelaskan dan
dipahami.

PENJELASAN UMUM
Apa Manfaat Perubahan Tahun Dasar? What the Benefits from the Change ?
Manfaat perubahan tahun dasar Benefits from the change of base year :
PDRB antara lain :
• Menginformasikan • Can provide the latest information
perekonomian regional yang regional economies such as the
terkini seperti pergeseran shift structure and economic
struktur dan pertumbuhan growth;
ekonomi;
• Meningkatkan kualitas data • Improve the GRDP quality;
PDRB;
• Menjadikan data PDRB dapat • Making the GRDP data
diperbandingkan secara comparable in internationally.
internasional.
.id
Apa Implikasi Perubahan Tahun Dasar? What the implications from the Change?
go
Pergeseran harga tahun dasar akan Changes in the base year will give
.
memberikan beberapa dampak antara ps
some impact, namely:
.b
lain:
ab
• Meningkatkan nominal PDRB, • Increase nominal GDP, and this will

rk
fo
yang pada gilirannya akan have an impact on shifting income

m
berdampak pada pergeseran from lower income groups, into the

u
kn
kelompok pendapatan suatu medium, or high and shifting

ia
daerah dari pendapatan rendah, economic structure;

//b
menjadi menengah, atau tinggi

s:
tp
dan pergeseran struktur

ht
perekonomian;
• Akan merubah besaran indikator • Will change the macro indicators
makro seperti rasio pajak, rasio such as the ratio of the amount of
hutang, rasio investasi dan tax, debt ratio, the ratio of
saving, nilai neraca berjalan, investment and saving, the current
struktur dan pertumbuhan account value, structure and
ekonomi; economic growth;
• Akan menyebabkan perubahan • Will change in the input data for
pada input data untuk modeling modeling and forecasting
dan forecasting.
GENERAL EXPLANATION
Mengapa Tahun 2010 sebagai tahun Why the 2010 as the base year?
dasar?
Badan Pusat Statistik (BPS) telah Statistics Indonesia-BPS has made
melakukan perubahan tahun dasar secara changes to the base year periodically as
berkala sebanyak 5 (lima) kali yaitu pada many as five (5) times, namely in 1960, 1973,
tahun 1960, 1973, 1983, 1993, dan 2000. 1983, 1993, and 2000.
Tahun 2010 dipilih sebagai tahun 2010 was chosen as the new base year
dasar baru menggantikan tahun dasar replacing 2000 for several reasons:
2000 karena beberapa alasan berikut:
• Perekonomian Indonesia tahun • The Indonesian economy in 2010 are
2010 relatif stabil; relatively stable;
• Telah terjadi perubahan struktur • There has been a structural change in
ekonomi selama 10 (sepuluh) the economy during the ten (10) years,
tahun terakhir terutama dibidang especially in the information and
.id
informasi dan teknologi serta technology industry and
go
transportasi yang berpengaruh transportation that affect the
.
terhadap pola distribusi dan ps
distribution patterns and the presence
.b
munculnya produk-produk baru; of new products;
ab
• Rekomendasi PBB tentang • United Nations Recommendations on

rk
fo
pergantian tahun dasar dilakukan the turn base year conducted every five
m
setiap 5 (lima) atau 10 (sepuluh) (5) or ten (10) years;

u
kn
tahun;
ia
• Adanya pembaharuan konsep, • The renewal of concepts, definitions,

//b
definisi, klasifikasi, cakupan,

s:
classification, coverage, data sources

tp
sumber data dan metodologi and methodology as recommended in

ht
sesuai rekomendasi dalam SNA the SNA 2008;

2008;
• Tersedianya sumber data baru • The availability of new data sources to
untuk perbaikan PDRB seperti GRDP improvement such as the
data Sensus Penduduk 2010 (SP Population Census of 2010 (SP 2010)
2010) dan Indeks harga produsen and producer price index (PPI);
(Producers Price Index /PPI);
• Tersedianya kerangka kerja SUT • Availability of SUT framework that
yang menggambarkan describes the flow of production and
keseimbangan aliran produksi consumption balance (goods and
dan konsumsi (barang dan jasa) services) and the creation of income
dan penciptaan pendapatan dari from the production activity.
aktivitas produksi tersebut.

PENJELASAN UMUM
Implementasi SNA 2008 dalam PDRB Implementation of SNA 2008 in the GRDP
tahun dasar 2010 base year 2010
Terdapat 118 revisi di SNA 2008 dari There are 118 SNA revisions in SNA
SNA sebelumnya dan 44 diantaranya 2008 from the previous SNA and 44 of them
merupakan revisi utama. Beberapa revisi are major revisions. Some revisions were
yang diadopsi dalam penghitungan PDRB adopted in the calculation of the GRDP base
tahun dasar 2010 diantaranya: year:
• Konsep dan Cakupan: Perlakuan • Concept and Scope: Treatment of
Work-in Progress (WIP) pada Work-in-Progress (WIP) on
Cultivated Biological Resources Cultivated Biological Resources
(CBR) merupakan penyertaan (CBR) is the inclusion of the growth
pertumbuhan aset alam hasil of natural assets cultivated by
budidaya manusia yang belum di human that has not been
panen sebagai bagian dari harvesting as part of the output of
.id
output lapangan usaha yang the relevant industry such as:
go
bersangkutan seperti: nilai standing crop rice that has not
.
tegakan padi yang belum ps been harvested, the value of dairy
.b
dipanen, nilai sapi perah yang cows that have not produced, the
ab
belum menghasilkan, nilai pohon value of oil palm or rubber trees are
rk
fo
kelapa sawit atau karet yang that have not been yet harvested.
m
belum berbuah/dipanen.
u
kn
• Metodologi: Perbaikan metode • Methodology: Revision calculating

ia
penghitungan output bank dari method of output bank from

//b
Imputed Bank Services Charge Imputed Bank Services Charge

s:
tp
(IBSC) menjadi Financial (IBSC) into Financial

ht
Intermediation Services Indirectly Intermediation Services Indirectly

Measured (FISIM). Measured (FISIM).
• Valuasi: Nilai tambah lapangan • Valuation: Value-added Industry is
usaha dinilai dengan Harga Dasar valued at a basic price. Basic Price
(Basic Price) merupakan harga is the economic price of goods and
keekonomian barang dan jasa services at the producer level
ditingkat produsen sebelum before the government
adanya intervensi pemerintah intervention such as taxes and
seperti pajak dan subsidi atas subsidies on products. This
produk. Valuasi ini hanya untuk valuation is only to the calculation
penghitungan PDB, sedangkan of GDP, while GRDP is using
PDRB menggunakan harga producer prices.
produsen.
GENERAL EXPLANATION
• Klasifikasi: Klasifikasi yang • Classification: The classification

digunakan berdasarkan used is based on the International
Internasional Standard Standard Classification (ISIC
Classification (ISIC rev.4) dan rev.4) and the Central Product
Central Product Classification Classification (CPC Rev.2). BPS
(CPC rev.2). BPS mengadopsi adopt both of these
kedua klasifikasi tersebut classifications as Indonesian
sebagai Klasifikasi Baku Standard Industrial Classification
Lapangan Usaha Indonesia 2009 (KBLI 2009) and the
2009 (KBLI 2009) dan Klasifikasi Standard Classification of
Baku Komoditi Indonesia 2010 Commodities Indonesia 2010
(KBKI 2010). (KBKI 2010).
.id
Perbandingan Perubahan Konsep Comparison of Change Concepts and
go
dan Metode dari SNA sebelumnya dan Methods from previous SNA and 2008 SNA
.
SNA 2008 dijelaskan pada Tabel 1.1. ps
are described in Table 1.1.
.b
ab
Tabel 1.1. Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB

rk
fo
Table 1.1 Comparison of Concept Changes and Calculation Methods of GRDP

u m
kn
Variabel Konsep Lama Konsep Baru

ia
1. Output pertanian / Hanya mencakup Output saat panen ditambah nilai hewan
//b
Agriculture Output output pada saat dan tumbuhan yang belum menghasilkan
s:
panen / Only at harvest / Output at harvest plus the value of animals

tp
output and plants are

ht
immature
2. Metode penghitungan Menggunakan metode Menggunakan metode Financial
output bank komersial Imputed Bank Services Intermediary Services Indirectly Measured
/ The method of Charge (IBSC) / (FISIM) / Financial Intermediary Services
calculating output of Imputed Bank Services Indirectly Measured (FISIM) Method
commercial banks Charge (IBSC) Method
3. Biaya eksplorasi Dicatat sebagai kon Dicatat sebagai output dan dikapitalisasi
mineral dan sumsi antara / sebagai PMTB /
pembuatan produk Recorded as inter Recorded as output and capitalized as GFCF
original / The cost of mediate consumption
mineral exploration
and manufacturing
original products
Perubahan Klasifikasi dari PDRB Tahun Changes in classification of GRDP in Base

Dasar 2000 ke PDRB Tahun Dasar 2010 Year 2000 to GRDP Base Year 2010
Klasifikasi PDRB menurut lapangan Classification of GRDP by industrial
usaha tahun dasar 2000 (2000=100) base year 2000 (2000 = 100) using the
menggunakan Klasifikasi Lapangan Usaha Classification of Indonesia's Business Sector
Indonesia 1990 (KLUI 1990) sedangkan 1990 (KLUI 1990), while the GRDP base year

PENJELASAN UMUM
pada PDRB tahun dasar 2010 (2010=100) 2010 (2010 = 100) using KBLI2009.
menggunakan KBLI2009. Perbandingan Comparison of the both of them can be seen
keduanya pada tingkat paling agregat in the following tabel:
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1.2. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.2. Comparison of Changes in Classification of GRDP by Industrial Base Year
2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/Base Year 2010
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Agriculture, livestock, forestry & fishery Agriculture, forestry and fishery
2. Pertambangan dan Penggalian B. Pertambangan dan Penggalian
Mining and Quarrying Mining and Quarrying
3. Industri Pengolahan C. Industri Pengolahan
.id
Manufacturing Manufacturing
. go
ps
.b
4. Listrik, Gas dan Air Bersih D. Pengadaan Listrik dan Gas
ab
Electricity, gas and water supply Electricity and gas

rk
fo
m
5. Konstruksi
u
Construstion E. Pengadaan Air/Water Supply

kn
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran F. Konstruksi/Construction

ia
Trading, hotel and restaurant

//b
G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan

s:
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

tp
Wholesale and retail, car and motorcycle

ht
reparation
7. Pengangkutan dan Komunikasi
Transportation and Communication H. Transportasi dan Pergudangan
Transportation and warehousing
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
Accommodation and food and beverage
8. Keuangan, Real estat, dan jasa perusahaan J. Informasi dan Komunikasi
Financial, real estate, business services Information and Communication
K. Jasa Keuangan
Financial services
L. Real Estat/Real Estate
M,N. Jasa Perusahaan/Business Services
9. Jasa-jasa/Services
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Government, defense & social assurance
P. Jasa Pendidikan/Education Services
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Health services and social activity
R,S,T,U. Jasa Lainnya/ others services
GENERAL EXPLANATION
Sementara klasifikasi PDRB menurut While the classification of GRDP by

pengeluaran tahun dasar 2010 secara
garis besar tidak banyak mengalami change significantly as the following table:
perubahan seperti tabel berikut:
Tabel 1.3. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.3. Comparison of Change in Classification of GRDP by Expenditure Base
Year 2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/GRDP Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/GRDP Base Year 2010
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
Household Consumption Household Consumption
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
Government Expenditure Non-Profit Institution Consumption
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
.id
Gross Fixed Capital Formation Government Expenditure
go
4. Perubahan Inventori 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
Change in Inventories Gross Fixed Capital Formation
.
5. Ekspor/Export 5. ps Perubahan Inventori
.b
6. Impor/ Import Change in Inventories
ab
6. Ekspor/Export
rk
7. Impor/ Import
fo
u m
kn
ia
//b
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//bi
ak
nu
m
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN
BAB II CHAPTER II
RUANG LINGKUP DAN METODE COVERAGE AND ESTIMATION
PENGHITUNGAN METHOD
Uraian lapangan usaha yang Description of Industrial Category

disajikan dalam bab ini mencakup ruang presented in this chapter include the
lingkup dan definisi dari masing-masing coverage and definition of each of the
kategori dan subkategori lapangan usaha, categories and subcategories of the
cara-cara perhitungan Nilai Tambah Bruto industry, how to calculate the Gross Value
(NTB) baik atas dasar harga berlaku Added at current prices and constant prices
maupun atas dasar harga konstan 2010, in 2010, and data source.
serta sumber datanya.
2.1 Pertanian, Kehutanan Dan 2.1 Agriculture, Forestry and Fishing
.id
Perikanan
go
Kategori ini mencakup segala
.
Agriculture includes all the
pengusahaan yang didapatkan dari alam
ps
concessions obtained from nature and the
.b
ab
dan merupakan benda-benda atau objects or items biological (living) that the
rk
barang-barang biologis (hidup) yang output can be used to eat themselves or for
fo
hasilnya dapat digunakan untuk sale to another people. This concession

u m
memenuhi kebutuhan hidup sendiri atau includes activities aimed at primary for its
kn
untuk dijual kepada pihak lain. own needs (subsistence) as the business
ia
//b
Pengusahaan ini termasuk kegiatan yang activities of food crops.

s:
tujuan utamanya untuk memenuhi

tp
kebutuhan sendiri (subsisten) seperti

ht
pada kegiatan usaha tanaman pangan.
2.1.1 Pertanian, Peternakan, 2.1.1 Agriculture, Livestock,

Perburuan dan Jasa Hunting and Agriculture
Pertanian. Services
Golongan pokok ini Coverage of this category is
mencakup pertanian tanaman food crops, horticultural crops,
pangan, tanaman hortikultura, plantation crops, livestock,
tanaman perkebunan, peternakan, agricultural services and animals
serta jasa Pertanian dan perburuan hunting intended for sale.
hewan yang di tujukan untuk dijual.
SCOPE AND CALCULATION METHODS
2.1.1.1 Tanaman Pangan 2.1.1.1 Food Crops

Meliputi semua kegiatan Food crops covering all
ekonomi yang menghasilkan economic activities that produce food
komoditas bahan pangan. commodities. Commodities
Komoditas yang dihasilkan oleh generated by the activities of food
kegiatan tanaman pangan meliputi crops include rice, crops (corn,
padi, palawija (jagung, kedele, soybeans, peanuts, green beans,
kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar, sweet potato, cassava, other crops,
ubi kayu, palawija lainnya, seperti such as taro, canna, irut, yam, etc.), as
talas, ganyong, irut, gembili, dll), well as other Cereal crops (sorghum ,
serta tanaman serelia lainnya millet, barley, oats, etc.). All of
(sorgum/cantel, jawawut, jelai, commodities classification into the a
gandum, dll). Keseluruhan seasonal crops, with a form of
komoditas di atas masuk ke dalam production at harvest or production of
.id
golongan tanaman semusim, other raw form are still included
go
dengan wujud produksi pada saat within the coverage of agriculture
.
panen atau wujud produksi baku ps
category. A form of production in
.b
lainnya yang masih termasuk dalam agricultural commodity crops are: rice
ab
lingkup kategori pertanian. Contoh in the form of dry unhusked rice (GKG),
rk
wujud produksi pada komoditas corn in the form of dry seed, and
fo
m
pertanian tanaman pangan antara cassava in the form of a wet bulb.

u
kn
lain: padi dalam wujud Gabah Kering

ia
Giling (GKG), jagung dalam wujud

//b
pipilan kering, dan ubi kayu dalam

s:
wujud umbi basah.

tp
ht
Data produksi padi dan Production of rice and pulses

palawija diperoleh dari Subdit data obtained from Statistics Subdit
Statistik Tanaman Pangan BPS. Data Food Crops BPS. Price data in the form
harga berupa harga produsen of producer prices obtained from Price
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Statistics Subdirectorate Rural BPS.
Perdesaan BPS. Data indikator harga Price indicators such as the Producer
berupa Indeks Harga Produsen Price Index was obtained from Subdit
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Statistics Producer Price BPS and paid
Produsen BPS dan Indeks yang the farmers for the cost of production
dibayar petani untuk biaya produksi of food crops group of Price Statistics
kelompok tanaman pangan dari Subdirectorate Rural BPS. While the
Subdit Statistik Harga Perdesaan cost structure data of food crop
BPS. Sedangkan data struktur biaya activities obtained from the census of
kegiatan tanaman pangan diperoleh agriculture and farming cost stucture
dari hasil. Sensus Pertanian dan survey
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani

(SOUT) yang dilakukan oleh Subdit (SOUT) conducted by the sub

Statistik tanaman pangan BPS. Directorate of Food Crops Statistic
BPS.
2.1.1.2 Tanaman Hortikultura 2.1.1.2 Horticultural Crops

Subkategori tanaman Subcategory horticultural
hortikultura terdiri dari tanaman crops consists of seasonal
hortikultura semusim dan tanaman horticultural crops and horticultural
hortikultura tahunan. Tanaman crops yearly. Seasonal horticultural
hortikultura semusim meliputi crops include horticultural crops are
tanaman hortikultura yang generally short-lived (less than one
umumnya berumur pendek (kurang year) and the harvest is done one or
dari satu tahun) dan panennya several times the harvest for planting
dilakukan satu atau beberapa kali one. While the annual horticultural
.id
masa panen untuk satu kali crops include horticultural crops are
go
penanaman. Sedangkan tanaman generally older than one year and the
.
hortikultura tahunan meliputi ps voting results are carried over from
.b
tanaman hortikultura yang one harvest to the time of planting.
ab
umumnya berumur lebih dari satu Commodities generated by the

rk
tahun dan dan pemungutan activities of horticultural crops include

fo
m
hasilnya dilakukan lebih dari satu commodity groups vegetables, fruits,

u
kn
kali masa panen untuk satu kali medicinal plants, and ornamental
ia
penanaman. Komoditas yang plants.

//b
dihasilkan oleh kegiatan tanaman

s:
hortikultura meliputi kelompok

tp
ht
komoditi sayuran, buah-buahan,

tanaman biofarmaka, dan tanaman
hias.
Data produksi komoditas Data obtained from the
hortikultura diperoleh dari Subdit horticultural commodity production,
Statistik Hortikultura, BPS. Data Subdit of Horticultural Statistics, BPS.
harga berupa harga produsen Price data in the form of producer
diperoleh dari Subdit Statistik Harga prices obtained from the Rural Price
Perdesaan BPS. Data indikator harga Statistics Subdirectorate BPS. Price
berupa Indeks Harga Produsen indicators such as the Producer Price
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Index was obtained from Subdit
Produsen BPS dan Indeks yang Statistics Producer Price BPS and paid
dibayar petani untuk biaya produksi the farmers for the cost of production
kelompok tanaman hortikultura dari of horticultural crops group of Price
Subdit Statistik Harga Perdesaan Statistics Subdirectorate Rural BPS.
BPS. Sedangkan data struktur biaya While the data structure activity costs
kegiatan tanaman hortikultura
diperoleh dari hasil Sensus horticultural crops Obtained from the

Pertanian. census of agriculture.
2.1.1.3 Tanaman Perkebunan 2.1.1.3 Plantation Crops

Subkategori Tanaman Plantation Crops sub
Perkebunan terdiri dari tanaman category consists of plantations of
perkebunan semusim dan tanaman seasonal and annual plantation
perkebunan tahunan, baik yang crops, cultivated by the people or by
diusahakan oleh rakyat maupun the plantation companies (public and
oleh perusahaan perkebunan private). Coverage of the plantation
(negara maupun swasta). Cakupan business is the processing of land,
usaha perkebunan mulai dari seeding, planting, maintenance and
pengolahan lahan, penyemaian, harvesting activities into a single
pembibitan, penanaman, entity. Commodities generated by the
.id
pemeliharaan dan pemanenan yang activities of plantation crops include
go
menjadi satu kesatuan kegiatan. sugar cane, tobacco, patchouli, castor
.
Komoditas yang dihasilkan oleh ps
oil plant, sesame, fibrous plants
.b
kegiatan tanaman perkebunan (cotton, roselle, hemp, jute, agave,
ab
diantaranya adalah tebu, tembakau, abaca, kenaf, and-others), coconut,

rk
nilam, jarak, wijen, tanaman berserat oil palm, rubber , coffee, tea, cocoa,
fo
m
(kapas, rosela, rami, yute, agave, pepper, nutmeg, cinnamon, cloves,

u
kn
abaca, kenaf, dan-lain-lain), kelapa, cashew, etc.

ia
kelapa sawit, karet, kopi, teh, kakao,

//b
lada, pala, kayu manis, cengkeh,

s:
jambu mete, dsb.

tp
ht
Data produksi komoditas Plantation production data

perkebunan diperoleh dari Ditjen obtained from the Directorate of the
Perkebunan Kementerian Pertanian. Ministry of Agriculture Plantation.
Data harga berupa harga produsen Data in the form of producer prices
diperoleh dari Subdit Statistik Harga obtained from Price Statistics
Perdesaan BPS. Data indikator harga Subdirectorate Rural BPS. Price
berupa Indeks Harga Produsen indicators such as the Producer Price
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Index was obtained from Subdit
Produsen BPS dan Indeks yang Statistics Producer Price Index BPS and
dibayar petani untuk biaya produksi paid the farmers for the cost of
kelompok tanaman perkebunan production of plantation crops group
dari Subdit Statistik Harga of Price Statistics Subdirectorate Rural
Perdesaan BPS. Sedangkan data BPS. While the cost structure of data
struktur biaya kegiatan tanaman from plantation activities obtained
perkebunan diperoleh dari hasil from the Census of Agriculture.
Sensus Pertanian.

2.1.1.4 Peternakan 2.1.1.4 Livestock

Subkategori Peternakan Livestock Sub category
mencakup semua usaha peternakan covers all farm businesses which
yang menyelenggarakan pem organizes breeding and cultivation of
bibitan serta budidaya segala jenis all kinds of livestock and poultry for
ternak dan unggas dengan tujuan the purpose of bred, raised, cut, and
untuk dikembangbiakkan, dibe taken the result, whether committed
sarkan, dipotong, dan diambil by people or livestock enterprise. This
hasilnya, baik yang dilakukan rakyat subcategory also includes livestock
maupun oleh perusahaan and poultry farming that produces
peternakan. Subkategori ini juga recurrent, for example, to produce
mencakup pembudidayaan ternak milk and eggs. Commodities
maupun unggas yang menghasilkan produced by breeding activity is beef
produk berulang, misalnya untuk cattle, buffaloes, goats, sheep, pigs,
.id
menghasilkan susu dan telur. horses, chickens not race (native),
go
Komoditas yang dihasilkan oleh broiler, chicken laying, manila duck,
.
kegiatan peternakan adalah sapi ps duck, eggs, chicken eggs not race, egg
.b
potong, kerbau, kambing, domba, ducks, fresh milk, etc.
ab
babi, kuda, ayam bukan ras (buras),

rk
ayam ras pedaging, ayam ras Livestock commodity

fo
m
petelur, itik manila, itik, telur ayam production data obtained from the
u
kn
ras, telur ayam bukan ras, telur itik, Directorate General of Livestock and
ia
susu segar, dsb. Animal Health of the Ministry of

//b
Data produksi komoditas Agriculture. Price data in the form of

s:
peternakan diperoleh dari Ditjen producer prices obtained from Price

tp
ht
Peternakan dan Kesehatan Hewan Statistics Subdirectorate Rural BPS.

Kementerian Pertanian. Data harga Price indicators such as the Producer
berupa harga produsen diperoleh Price Index was obtained from Subdit
dari Subdit Statistik Harga Statistics Producer Price Index BPS and
Perdesaan BPS. Data indikator harga paid the farmers for farm group
berupa Indeks Harga Produsen production costs of Price Statistics
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Subdirectorate Rural BPS. While the
Produsen BPS dan Indeks yang data structure activity costs. livestock
dibayar petani untuk biaya produksi obtained from the Census of
kelompok peternakan dari Subdit Agriculture and Livestock Company
Statistik Harga Perdesaan BPS. Survey (Big and Small Livestock,
Sedangkan data struktur biaya Poultry and Dairy)
kegiatan peternakan diperoleh dari yang dilakukan oleh Subdit Statistik
hasil Sensus Pertanian dan Survei Peternakan BPS.
Perusahaan Peternakan (Ternak
Besar dan Kecil, Ternak Unggas, dan
Sapi Perah)
2.1.1.5 Jasa Pertanian dan 2.1.1.5 Agriculture and Hunting

Perburuan Services
Kegiatan jasa pertanian dan Agricultural service activities
perburuan meliputi kegiatan jasa and poaching activities include
pertanian, perburuan dan agricultural services, hunting and
penangkapan satwa liar, serta poaching of wildlife, as well as captive
penangkaran satwa liar. Kegiatan wildlife. Agricultural service activities
jasa pertanian adalah kegiatan yang are activities carried out by both
dilakukan baik oleh perorangan individuals and business entities
maupun badan usaha atas dasar based on fringe benefits or contract
balas jasa atau kontrak yang khusus specifically provided to support
yang diberikan untuk menunjang agricultural activities (crops,
kegiatan pertanian (tanaman horticultural crops, plantation crops,
pangan, tanaman hortikultura, and livestock). Also included in the
.id
tanaman perkebunan, dan activities of agricultural services are
go
peternakan). Dicakup juga dalam leasing agricultural tools / animals
.
kegiatan jasa pertanian adalah ps
together operators and the risk is
.b
penyewaan alat pertanian/hewan borne by the activities of services
ab
bersama operatornya dan risiko which provide services.

rk
kegiatan jasa tersebut ditanggung

fo
m
oleh yang memberikan jasa.

u
kn
Kegiatan perburuan dan Hunting and capture of

ia
penangkapan satwa liar mencakup wildlife includes hunting and

//b
usaha perburuan dan penangkapan poaching efforts in order to control

s:
satwa liar dalam rangka

tp
wildlife populations and preservation.

ht
pengendalian populasi dan Including pickling and tanning

pelestarian. Termasuk usaha businesses of furskin, reptiles, and
pengawetan dan penyamakan kulit poultry skin result of hunting and
dari furskin, reptil, dan kulit unggas poaching. Including hunting and
hasil perburuan dan penangkapan. poaching of animals with traps to the
Termasuk perburuan dan public, the capture of animals (dead or
penangkapan binatang dengan alive) for food, fur, skin or for research,
perangkap untuk umum, to be placed in zoos or as pets, the
penangkapan binatang (mati atau production of fur skin, reptile or
hidup) untuk makanan, bulu, kulit
atau untuk penelitian, untuk
ditempatkan dalam kebun binatang
atau sebagai hewan peliharaan,
produksi kulit bulu binatang, reptil

atau kulit burung dari kegiatan bird skins from hunting or arrest.
perburuan atau penangkapan. While wildlife breeding activities
Sedangkan kegiatan penangkaran Include the breeding effort,
satwa liar mencakup usaha enlargement, research for the
penangkaran, pembesaran, preservation of wildlife, both
penelitian untuk pelestarian satwa terrestrial wildlife and marine wildlife
liar, baik satwa liar darat dan satwa such as marine mammals, such as
liar laut seperti mamalia laut, dugongs, sea lions and seals.
misalnya duyung, singa laut dan
anjing laut.
Output jasa pertanian Agricultural services output
diperoleh dengan pendekatan obtained by imputation approach by
imputasi dengan memperhatikan taking into account the proportion of
proporsi pengeluaran untuk jasa expenditure for agricultural services to
.id
pertanian terhadap output yang the output produced by an
go
dihasilkan oleh suatu kegiatan agricultural activity in certain periods.
.
pertanian pada periode tertentu. ps Output of agricultural activities
.b
Output kegiatan pertanian derived from the Balance Sheet Items
ab
diperoleh dari Subdit Neraca Barang Subdit BPS. While the proportion of
rk
BPS. Sedangkan proporsi spending on agricultural services to

fo
m
pengeluaran untuk jasa pertanian the output obtained from the Census
u
kn
terhadap output diperoleh dari hasil of Agriculture, Cost Structure Survey

ia
Sensus Pertanian, Survei Struktur Farm and Ranch Enterprise Survey

//b
Ongkos Usaha Tani, dan Survei conducted by BPS. As for hunting and
s:
Perusahaan Peternakan yang wildlife pengkapan estimated using

tp
ht
dilakukan oleh BPS. Sedangkan foreign exchange earnings from the

untuk kegiatan perburuan dan sale of wildlife for which data is
pengkapan satwa liar diestimasi obtained from the Directorate General
menggunakan pendapatan devisa of Conservation of Natural Resources
dari penjualan satwa liar yang and Ecosystems Ministry of
datanya diperoleh dari Ditjen Environment and Forestry.
Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
2.1.2 Kehutanan dan 2.1.2 Forestry and Logging

Penebangan Kayu This subcategory includes
Subkategori ini meliputi kegiatan logging of all types of wood as well as
penebangan segala jenis kayu serta taking leaves, sap-fruits, resin, and
pengambilan daun-daunan, getah- roots, including here are the
getahan, dan akar-akaran, termasuk
di sini adalah jasa yang menunjang
kegiatan kehutanan berdasarkan services that support forestry activities

sistem balas jasa/kontrak. based remuneration system /
Komoditas yang dihasilkan oleh contract. Commodities generated by
kegiatan kehutanan meliputi kayu forestry activities include logs (both
gelondongan (baik yang berasal dari derived from the cultivation of jungle
hutan rimba maupun hutan and forests), wood, rattan, bamboo
budidaya), kayu bakar, rotan, and other forest products. Also
bambu, dan hasil hutan lainnya. included in forestry activities are
Dicakup juga dalam kegiatan services which support forestry
kehutanan ini adalah jasa yang activities on the basis of remuneration
menunjang kegiatan kehutanan (fee) or a contract, including
atas dasar balas jasa (fee) atau reforestation activities conducted on
kontrak, termasuk kegiatan reboisasi a contract basis.
hutan yang dilakukan atas dasar
.id
kontrak.
go
Data produksi kayu bulat Data logging and other
.
dan hasil hutan lainnya berasal dari ps
forest products derived from Perum
.b
Perum Perhutani, Ditjen Perhutani, Sustainable Production
ab
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Forest Management Directorate of the

rk
Kementerian Lingkungan Hidup dan Ministry of Environment and Forestry,

fo
m
Kehutanan, dan Subdit Statistik Forestry Statistics and Subdit BPS. The
u
kn
Kehutanan BPS. Data harga data obtained from the producer price
ia
produsen diperoleh dari Subdit Subdit Forestry Statistics BPS. Price

//b
Statistik Kehutanan BPS. Data indicators such as the Producer Price

s:
indikator harga berupa Indeks Harga

tp
Index was obtained from the Producer

ht
Produsen diperoleh dari Subdit Price Statistics Subdirectorate BPS.

Statistik Harga Produsen BPS. While the cost structure of data
Sedangkan data struktur biaya obtained from the forestry activities
kegiatan kehutanan diperoleh dari Census of Agriculture and Forestry
hasil Sensus Pertanian dan Survei Company Survey (Forest Concession
Perusahaan Kehutanan (Hak and Forestry Crops Farmers)
Pengusahaan Hutan dan conducted by the Sub Directorate of
Pembudidaya Tanaman Kehutanan) Forestry Statistics BPS.
yang dilakukan oleh Subdit Statistik
Kehutanan BPS.

2.1.3 Perikanan 2.1.3 Fishery

Subkategori ini meliputi This sub-category covers all
semua kegiatan penangkapan, fishing activities, seeding, and
pembenihan, dan budidaya segala cultivation of all kinds of fish and
jenis ikan dan biota air lainnya, baik other aquatic biota, either in fresh
yang berada di air tawar, air payau water, brackish water or sea.
maupun di laut. Komoditas yang Commodities generated by fishing
dihasilkan oleh kegiatan perikanan activities include all kinds of fish,
meliputi segala jenis ikan, crustacea, crustaceans, molluscs, sea grass and
mollusca, rumput laut, dan biota air other aquatic organisms derived from
lainnya yang diperoleh dari the arrest (in the sea and open waters)
penangkapan (di laut dan perairan and aquaculture (sea, ponds, cages,
umum) dan budidaya (laut, tambak, cages, ponds, and rice) , Also included
karamba, jaring apung, kolam, dan in the activities of this fishery are
.id
sawah). Dicakup juga dalam services that support fishing activities
go
kegiatan perikanan ini adalah jasa on the basis of remuneration (fee) or
.
yang menunjang kegiatan ps contract.
.b
perikanan atas dasar balas jasa (fee)
ab
atau kontrak.
rk
Data produksi komoditas Fishery commodities

fo
m
perikanan diperoleh dari Ditjen production data obtained from the

u
kn
Perikanan Tangkap dan Ditjen Directorate General of Fishing and

ia
Perikanan Budidaya Kementerian Aquaculture Directorate of the

//b
Kelautan dan Perikanan. Data harga Ministry of Maritime Affairs and

s:
berupa harga produsen diperoleh Fisheries. Price data in the form of

tp
ht
dari Subdit Statistik Harga producer prices obtained from Price

Perdesaan BPS. Data indikator harga Statistics Subdirectorate Rural BPS.
berupa Indeks Harga Produsen Price indicators such as the Producer
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Price Index was obtained from Subdit
Produsen BPS dan Indeks yang Statistics Producer Price Index BPS and
dibayar petani untuk biaya produksi paid the farmers for the cost of
kelompok perikanan dari Subdit production of fishery group of Price
Statistik Harga Perdesaan BPS. Statistics Subdirectorate Rural BPS.
Sedangkan data struktur biaya While the cost structure of data
kegiatan perikanan diperoleh dari obtained from the fishery activities
hasil Sensus Pertanian dan Survei census of Agriculture and fisheries
Perusahaan Perikanan yang enterprise Survey Conducted by the
dilakukan oleh Subdit Statistik sub directorate of fisheries Statistics
Perikanan BPS. BPS.
Pendekatan yang The approach used in

digunakan dalam memperkirakan estimating the value-added category
nilai tambah Kategori Pertanian, of Agriculture, Forestry and Fisheries is
Kehutanan dan Perikanan adalah through production approach. This
melalui pendekatan produksi. approach is based on consideration of
Pendekatan ini didasarkan pada the availability of data on production
pertimbangan ketersediaan data and prices for each agricultural
produksi dan harga untuk masing- commodity.
masing komoditi pertanian.
Menurut sifatnya, output By the nature, output is
dibedakan atas dua jenis, yaitu divided into two types, namely main
output utama dan output ikutan. output and follow-up output. In
Disamping itu, komoditi lainnya addition, other commodities not
yang belum dicakup diperkirakan covered estimated through
.id
melalui besaran persentase complementary percentage obtained
go
pelengkap yang diperoleh dari from various special survey.
.
berbagai survei khusus. ps
Calculation of output in this category
.b
Penghitungan output pada kategori not only includes the main output and
ab
ini tidak hanya mencakup output follow-up at harvest time but also
rk
utama dan ikutan pada saat penen added output of implementation

fo
m
tetapi juga ditambahkan output adopted SNA 2008. For activities that
u
kn
yang diadopsi dari implementasi produce commodities that can be

ia
SNA 2008. Untuk kegiatan yang taken repeatedly result, the output
//b
menghasilkan komoditas yang also includes the maintenance costs

s:
dapat diambil hasilnya berulang kali,

tp
incurred during a specific period

ht
outputnya juga mencakup biaya called with Cultivated Biological

perawatan yang dikeluarkan selama Resurces (CBR). As for the activities
periode tertentu yang dinamakan that produce commodities annuals or
dengan Cultivated Biological taken result only once, output also
Resurces (CBR). Sedangkan untuk includes costs incurred for standing
kegiatan yang menghasilkan crops at the end of the period reduced
komoditas semusim atau yang by the costs incurred for standing
diambil hasilnya hanya sekali, crops in the early period referred to as
outputnya juga mencakup biaya work in progress (WIP).
yang dikeluarkan untuk tanaman
yang belum dipanen (standing
crops) di akhir periode dikurangi
dengan biaya yang dikeluarkan
untuk tanaman yang belum dipanen
(standing crops) di awal periode
yang disebut sebagai Work-in-
Progress (WIP).

Sehingga total output pada kategori So that the total output in this
ini merupakan penjumlahan dari category is the sum of the main output
nilai output utama, output ikutan, value, the output follow-up, and CBR
dan CBR atau WIP dari seluruh or WIP of all commodities coupled
komoditas ditambah dengan nilai with a complementary value.
pelengkapnya.
Nilai Tambah Bruto (NTB) Gross Value Added (NTB) a
suatu subkategori diperoleh dari subcategory obtained from the sum of
penjumlahan NTB tiap-tiap kegiatan value added of each business
usaha yang menghasilkan activities that produce certain
komoditas tertentu. NTB ini didapat commodities. NTB is obtained from a
dari pengurangan nilai output atas reduction in the value of output at
harga dasar dengan seluruh basic prices the entire intermediate
pengeluaran konsumsi antara consumption expenditure. Estimates
.id
(intermediate consumption). Estimasi of value added at constant prices 2010
go
NTB atas dasar harga konstan 2010 using the revaluation method, namely
.
menggunakan metode revaluasi, ps multiplying production in the current
.b
yaitu mengalikan produksi di tahun year with the price in the base year
ab
berjalan dengan harga pada tahun (2010) to estimate the constant

rk
dasar (tahun 2010) untuk output current year.

fo
m
mengestimasi output konstan tahun

u
kn
berjalan.
ia
//b
2.2 Pertambangan dan Penggalian 2.2 Minning And Quarrying

s:
Seluruh jenis komoditi yang dicakup All types of commodities that are
tp
ht
dalam Kategori Pertambangan dan covered in the category of Mining and

Penggalian, dikelompokkan dalam empat Quarrying, grouped in four principal
golongan pokok, yaitu: pertambangan categories, namely: oil and gas, coal and
minyak dan gas bumi (migas), lignite mining, mining of metal ores and
pertambangan batubara dan lignit, other mining and quarrying.
pertambangan bijih logam serta
pertambangan dan penggalian lainnya.
2.2.1 Pertambangan Minyak, Gas 2.2.1 Crude Petroleum, Natural Gas and
dan Panas Bumi Geothermal
Sub kategori Sub categories of oil, gas and
Pertambangan migas dan panas geothermal mining activities include
bumi meliputi kegiatan produksi the production of crude petroleum,
minyak bumi mentah, the mining and oil extraction from oil
pertambangan dan pengambilan shales and oil sands and natural gas
minyak dari serpihan minyak dan production and the search for
pasir minyak dan produksi gas alam hydrocarbon liquids. The base class
serta pencarian cairan hidrokarbon. also includes the activities of
Golongan pokok ini juga mencakup operating and / or developing oil
kegiatan operasi dan/atau extraction sites, natural gas, and
pengembangan lokasi geothermal.
penambangan minyak, gas alam,
.id
dan panas bumi.
go
Pendekatan penghitungan
.
The approach used here is
yang digunakan adalah pendekatan
ps
the production approach. Output at
.b
ab
produksi. Output atas dasar harga current prices is obtained by

rk
berlaku diperoleh melalui perkalian multiplying the quantum of goods

fo
antara kuantum barang yang produced at a price per unit of

u m
dihasilkan dengan harga per unit production in each accounting period.

kn
produksi pada masing-masing While the value added at constant

ia
//b
periode penghitungan. Sedangkan prices 2010 obtained by revaluation.

s:
NTB atas dasar harga konstan 2010

tp
diperoleh dengan cara revaluasi.

ht
Data produksi untuk Production mining data for

pertambangan migas diperoleh dari oil and gas obtained from the
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Directorate General of Oil and Gas,
Bumi (Ditjen Migas), Kementrian Ministry of Energy and Mineral
Energi dan Sumber Daya Mineral Resources (ESDM). Data Price /
(ESDM). Data Harga/Indikator Harga indicator price was also obtained from
juga diperoleh dari Ditjen Migas, the Directorate General of Oil and Gas,
ESDM, Statistik PLN, dan Indeks Energy, Statistics, PLN, and the
Harga Produsen (IHP) Gas dan Panas Producer Price Index (PPI) Gas and
Bumi sebagai penggerak harga gas Geothermal as driving the price of
alam dan panas bumi setiap natural gas and geothermal each
triwulan; Data Struktur Biaya quarter; data cost Structure obtained
diperoleh dari Lap. Keuangan
Perusahaan, BEI dan Statistik statement, BEI and Gas Mining
Pertambangan Migas BPS. Statistics BPS.

Data harga minyak mentah Crude oil price data using the
menggunakan Indonesia Crude Price Indonesian Crude Price (ICP), the price
(ICP), harga gas bumi pada tahun of natural gas in 2010 were driven by
2010 yang digerakkan berdasarkan PPI Gas and Geothermal. Price geo-
IHP Gas dan Panas bumi. Harga uap thermal steam using geothermal
panas bumi menggunakan harga prices contained in the annual publi-
panas bumi yang terdapat pada cation of statistics PLN and driven by
publikasi tahunan Statistik PLN dan PPI gas and geothermal to get the
digerakkan dengan IHP gas dan price of quarterly.
panas bumi untuk mendapatkan
harga triwulanan.
2.2.2 Pertambangan Batubara 2.2.2 Coal and Lignite Mining
dan Lignit
.id
Coal mining include mining
go
Pertambangan Batubara
operations, drilling a wide range of
.
mencakup usaha operasi ps coal qualities such as anthracite, bitu-
.b
penambangan, pengeboran
ab
berbagai kualitas batubara seperti minous and subbituminous mines ei-

rk
antrasit, bituminous dan ther at ground level or underground,

fo
including mining by way of search

m
subbituminous baik pertambangan

u
di permukaan tanah atau bawah (liquefaction). The mining operations

kn
include quarrying, crushing, washing,

ia
tanah, termasuk pertambangan

//b
dengan cara pencarian mixing and compaction penyarina-

s:
(liquefaction). Operasi gan and improve quality or facilitate

tp
transport and storage / shelter. Includ-

ht
pertambangan tersebut meliputi

penggalian, penghancuran, ing search of coal-fired flour collec-
pencucian, penyaringan dan tion.
pencampuran serta pemadatan
meningkatkan kualitas atau
memudahkan pengangkutan dan
penyimpanan/penampungan.
Termasuk pencarian batubara dari
kumpulan tepung bara.
Pertambangan Lignit Lignite mining include soil
mencakup penambangan di surface mining, including mining the
permukaan tanah termasuk disbursement methods and other ac-
penambangan dengan metode tivities to improve the quality and ease
pencairan dan kegiatan lain untuk of transport and storage.
meningkatkan kualitas dan memu-
dahkan pengangkutan dan penyim-
panan.
Untuk memperoleh output For calculating output of

batubara dan lignit digunakan coal and lignite used production ap-
metode pendekatan produksi. NTB proach. Value added at constant
atas dasar harga konstan 2010 prices 2010 is obtained by using the
didapat dengan menggunakan cara same method as in the oil and gas
yang sama seperti pada subsektor mining subsector is revaluation. Data
pertambangan migas yaitu reval- coal and lignite production and Coal
uasi. Data produksi batubara dan lig- Price Reference (HBA) is obtained from
nit serta Harga Batubara Acuan the Directorate General of Mineral
(HBA) diperoleh dari Ditjen Mineral and Coal, Ministry of Energy and Min-
dan Batubara, Kementerian ESDM; eral Resources; Non Oil Mining Statis-
Statistik Pertambangan Non Migas tics BPS as well as some data from BPS
BPS serta beberapa data dari BPS Province / District / Municipality; Re-
Provinsi/Kabupaten/Kotamadya; Di- gional Revenue Office.
.id
nas Pendapatan Daerah.
. go
2.2.3 Pertambangan Bijih Logam ps
2.2.3 Iron Ore Mining
.b
Sub kategori ini mencakup In this Sub categories include
ab
pertambangan dan pengolahan bi- mining and processing of metal ores

rk
jih logam yang tidak mengandung containing iron, such as thorium and
fo
m
besi, seperti bijih thorium dan ura- uranium ore, aluminum, copper, tin,
u
kn
nium, aluminium, tembaga, timah, zinc, lead, manganese, chromium,

ia
seng, timah hitam, mangan, krom, nickel, cobalt and others. Including
//b
nikel kobalt dan lain. Termasuk bijih other precious metal ore. Other pre-
s:
logam mulia lainnya. Kelompok bijih

tp
cious metals ore group includes

ht
logam mulia lainya mencakup pem- cleansing and purification that can
bersihan dan pemurnian yang tidak not be separated administratively
dapat dipisahkan secara admi- from other metal ore mining.
nistratif dari usaha pertambangan
bijih logam lainnya.
Beberapa jenis produknya, Some products, such as: min-
antara lain: pertambangan pasir besi ing iron ore and iron ore and improv-
dan bijih besi dan peningkatan ing the quality and process of agglom-
mutu dan proses aglomerasi bijih eration of manganese, chromium,
mangaan, krom, nikel kobalt dan nickel, cobalt and others; as well as ore
lain-lain; serta pertambangan bijih mining precious metals,

logam mulia, seperti emas, platina, such as gold, platinum, silver and
perak dan logam mulia lainnya. other precious metals.
Penghitungan output bijih Calculating the output of
logam menggunakan metode pen- metal ore using the production ap-
dekatan produksi dan NTB atas da- proach and the value added at con-
sar harga konstan dihitung dengan stant prices is calculated by using the
menggunakan deflator Indeks deflator Producer Price Index (PPI) of
Harga Produsen (IHP) tembaga dan copper and gold.
emas.
2.2.4 Pertambangan & Penggal- 2.2.4 Other Mining and Quarrying

ian Lainnya
Sub categories include excavation
Sub kategori ini mencakup and retrieval of all kinds of mineral
.id
penggalian dan pengambilan segala products such as rocks, sand and soil
go
jenis barang galian seperti batu-ba- which are generally located on the
.
tuan, pasir dan tanah yang pada ps surface of the earth. Results of this ac-
.b
umumnya berada pada permukaan tivity is mountain rock, stone, lime-
ab
bumi. Hasil dari kegiatan ini adalah stone, pebbles, rock, marble, sand for
rk
batu gunung, batu kali, batu kapur, construction materials, silica sand,
fo
m
koral, kerikil, batu karang, batu quartz, kaolin, clay, and commodities
u
kn
marmer, pasir untuk bahan in addition to the above-mentioned

ia
bangunan, pasir silika, pasir kwarsa, excavations. Included in this subsector

//b
kaolin, tanah liat, dan komoditi is a commodity salt excavated. Output

s:
penggalian selain tersebut di atas. and production of mineral products

tp
ht
Termasuk dalam subsektor ini ada- contained in the annual publication of

lah komoditi garam hasil penggal- statistics excavation. Meanwhile in
ian. Output dan produksi barang-ba- the quarterly GDP estimates using the
rang galian terdapat pada publikasi production data mining materials
Statistik penggalian tahunan. Se- from special survey conducted Pro-
mentara itu PDRB triwulan di esti- duction Accounts Directorate (DNP).
masi menggunakan data produksi
bahan galian dari Survei Khusus
yang dilakukan Direktorat Neraca
Produksi (DNP).
2.3 Industri Pengolahan 2.3 Manufacturing

Kategori Industri Pengolahan meli- Manufacturing category includes eco-
puti kegiatan ekonomi di bidang peru- nomic activity in the field of chemical or
bahan secara kimia atau fisik dari bahan, physical change of materials, elements or
unsur atau komponen menjadi produk components into new products. Raw mate-
baru. Bahan baku industri pengolahan be- rial processing industry comes from agricul-
rasal dari produk pertanian, kehutanan, tural, forestry, fishery, mining or quarrying
perikanan, pertambangan atau penggal- as products of other manufacturing indus-
ian seperti produk dari kegiatan industri tries activity changes, renewal or recon-
pengolahan lainnya Perubahan, pemba- struction of goods is generally subject is
haruan atau rekonstruksi yang pokok dari treated as the processing industry. Unit pro-
barang secara umum diperlakukan se- cessing industry described as plant, machin-
bagai industri pengolahan. Unit industri ery or equipment that is specifically driven
pengolahan digambarkan sebagai pabrik, by machine and hand. Including the pro-
.id
mesin atau peralatan yang khusus di- cessing industry category is a change mate-
go
gerakkan dengan mesin dan tangan. Ter- rials into new products by hand, tolling ac-
.
masuk kategori industri pengolahan ada- ps
tivity or activities of product sales made at
.b
lah perubahan bahan menjadi produk the same place where the product is sold
ab
baru dengan menggunakan tangan, and units that perform processing of materi-
rk
fo
kegiatan maklon atau kegiatan penjualan als from other parties on a contract basis.
m
produk yang dibuat di tempat yang sama

u
kn
dimana produk tersebut dijual dan unit

ia
yang melakukan pengolahan bahan-ba-

//b
han dari pihak lain atas dasar kontrak.

s:
tp
ht
2.3.1 Industri Pengolahan Batu- 2.3.1 Manufacture of Coal and Re-

bara dan Pengilangan Mi- fined Petroleum Products
gas
Mencakup kegiatan peru- These activities include oil
bahan minyak, gas bumi dan batu- changes, gas and coal into useful
bara menjadi produk yang ber- products such as oil refining and gas,
manfaat seperti: pengilangan min- in which involves the separation of pe-
yak dan gas bumi, di mana meliputi troleum into component products
pemisahan minyak bumi menjadi through such technical solution and
produk komponen melalui teknis refining.

seperti pemecahan dan penyulin- Typical products produced: coke, bu-

gan. Produk khas yang dihasilkan: tane, propane, petrol, hydrocarbons
kokas, butane, propane, petrol, gas Special products that produce: kokas,
hidrokarbon dan metan, gasoline, butane, propane, petrol, hydrogen,
minyak tanah, gas etane, propane and methane gas, gasoline, kerosene,
dan butane sebagai produk gas Etane, propane and butane as
penyulingan minyak. Termasuk products of oil refining. Included here
disini adalah pengoperasian tungku is the operation of the coal furnace,
batubara, produksi batubara dan the production of coal and semi coal,
semi batubara, gas batubara, ter, lig- coal gas, tar, lignite and coke. ISIC
nit dan kokas. KBLI 2009: kode 19. 2009: code 19.
2.3.2 Industri Makanan dan Mi- 2.3.2 Manufacture of Food

numan Produtcs and Beverages
.id
Industri Makanan dan Mi- Food and Beverage Industry
go
numan merupakan gabungan dari is a combination of the two principal
.
dua golongan pokok, yaitu Industri ps groups, namely Food Industry and
.b
Makanan dan Industri Minuman. In- Beverage Industry. The food industry
ab
dustri makanan mencakup pen- includes the processing of agricultural

rk
golahan produk pertanian, perke- products, plantation and fisheries into

fo
m
bunan dan perikanan menjadi ma- food and also includes semi-finished
u
kn
kanan dan juga mencakup produk products that are not directly into
ia
setengah jadi yang tidak secara food products. Beverage industry in-
//b
langsung menjadi produk makanan. cludes the manufacture of beverages

s:
Industri minuman mencakup pem- both alcoholic and non-alcoholic bev-

tp
ht
buatan minuman baik minuman be- erages, mineral water, beer and wine.
ralkohol maupun tidak beralkohol, and the manufacture of distilled alco-
air minum mineral, bir dan anggur. holic beverages. This activity does not
dan pembuatan minuman beralko- include the manufacture of fruit juices
hol yang disuling. Kegiatan ini tidak and vegetables, beverages with raw
mencakup pembuatan jus buah- milk, and manufacture of tea prod-
buahan dan sayur-sayuran, minu- ucts, coffee and the products with
man dengan bahan baku susu, dan high caffeine content. ISIC 2009: codes
pembuatan produk teh, kopi dan 10 and 11.
produk teh dengan kadar kafein
yang tinggi. KBLI 2009: kode 10 dan
11.
2.3.3 Industri Pengolahan Tem- 2.3.3 Manufacture of Tobacco

bakau Products
Pengolahan tembakau atau Manufacturing of tobacco
produk pengganti tembakau, rokok, products or tobacco substitutes, ciga-
cerutu, cangklong, snuff, chewing rettes, cigars, a pipe, snuff, chewing
dan pemotongan serta pengeringan tobacco and cuts as well as drying but
tembakau tetapi tidak mencakup does not include planting or initial
penanaman atau pengolahan awal processing of tobacco. Some of the
tembakau. Beberapa produk yang products produced cigarettes and ci-
dihasilkan rokok dan cerutu, temba- gars, pipe tobacco, suction (snuff), cig-
kau pipa, tembakau sedot (snuff), ro- arettes, white cigarettes and others.
kok kretek, rokok putih dan lain-lain. ISIC 2009: code 12
KBLI 2009: kode 12
.id
2.3.4 Industri Tekstil dan Pakaian 2.3.4 Manufacture of Textiles and
go
Jadi Wearing Apparel
.
Sub kategori ini merupakan ps This sub-category is a combi-
.b
gabungan dari dua golongan pokok nation of the two principal categories,
ab
yaitu Industri Tekstil dan Industri Pa- namely Textile and Garment Industry.
rk
kaian Jadi. Industri tekstil mencakup The textile industry includes pro-
fo
m
pengolahan, pemintalan, cessing, spinning, weaving and com-

u
kn
penenunan dan penyelesaian tekstil pletion of textiles and clothing materi-

ia
dan bahan pakaian, pembuatan ba- als, manufacturing of textile goods

//b
rang-barang tekstil bukan pakaian not clothing (such as: bed linen, table-
s:
(seperti: sprei, taplak meja, gordein,

tp
cloths, Gordein, blankets, rugs, ropes,

ht
selimut, permadani, tali temali, dan etc.). Apparel industry covers all tailor-
lain-lain). Industri pakaian jadi men- ing of all the materials and all kinds of
cakup semua pekerjaan menjahit clothing and accessories, there is no
dari semua bahan dan semua jenis difference between the clothes in
pakaian dan aksesoris, tidak ada making children and adults, or tradi-
perbedaan dalam pembuatan an- tional and modern clothing. The base
tara baju anak-anak dan orang de- class also includes the manufacture of
wasa, atau pakaian tradisional dan fur industry (fur and leather hairy). Ex-
modern. Golongan pokok ini juga amples of products produced: ikat
mencakup pembuatan industri bulu fabrics, yarns, fabrics, batik, knitting,
binatang (pakaian dari bulu bi- garment according the order is and
natang dan kulit yang berbulu). Con- others. ISIC 2009: codes 13 and 14.
toh produk yang dihasilkan: kain
tenun ikat, benang, kain, batik, raju-
tan, pakaian jadi sesuai pesananan
dan lain-lain. KBLI 2009: kode 13 dan
14.

2.3.5 Industri Kulit, Barang dari 2.3.5 Manufacture of Leather and

Kulit, dan Alas Kaki Related Products and Foot-
wear
Golongan pokok ini men- This group includes pro-
cakup pengolahan dan pencelupan cessing and dyeing furs and leather
kulit berbulu dan proses perubahan hides processes of change into the skin
dari kulit jangat menjadi kulit with the process of tanning or curing
dengan proses penyamakan atau and drying process as well as leather
proses pengawetan dan pengerin- processing into products ready to use,
gan serta pengolahan kulit menjadi manufacture of luggage, handbags
produk yang siap pakai, pembuatan and the like, clothes horse and horse
koper, tas tangan dan sejenisnya, equipment made of leather , and the
pakaian kuda dan peralatan kuda manufacture of footwear. The base
yang terbuat dari kulit, dan pembu- class also includes the manufacture of
.id
atan alas kaki. Golongan pokok ini similar products from other materials
go
juga mencakup pembuatan produk (imitation leather or artificial leather),
.
sejenisnya dari bahan lain (kulit imi- ps such as footwear of rubber material,
.b
tasi atau kulit tiruan), seperti alas suitcase of textiles, and others. ISIC
ab
kaki dari bahan karet, koper dari 2009: code 15.

rk
tekstil, dan lain-lain. KBLI 2009: kode

fo
m
15.
u
kn
ia
2.3.6 Industri Kayu, Barang dari 2.3.6 Manufacture of Wood and

//b
Kayu dan Gabus, dan Ba- Products of Wood and Cork,

s:
rang Anyaman dari Bambu, and Articles of Straw and

tp
ht
Rotan dan Sejenisnya Plaiting Materials

Golongan pokok ini men- This group includes the man-
cakup pembuatan barang-barang ufacture of wooden goods. Most are
dari kayu. Kebanyakan digunakan used for construction and also in-
untuk konstruksi dan juga men- cludes various working processes of
cakup berbagai proses pengerjaan sawing through the formation and as-
dari penggergajian sampai pemben- sembly of goods of wood, and of as-
tukan dan perakitan barang-barang sembly to finished products such as
dari kayu, dan dari perakitan sampai wood containers. With the exception
produk jadi seperti kontainer kayu. of sawmilling, this base class subdi-
Terkecuali penggergajian, golongan vided based largely on the specific
pokok ini terbagi lagi sebagian besar product produced.
didasarkan pada produk spesifik
yang dihasilkan. Golongan pokok ini
tidak mencakup pembuatan This base class does not include the
mebeler, atau perakitan/pemasan- manufacture of furniture, or assem-
gan perabot kayu dan sejenisnya. bly/installation of wooden furniture
Contohnya: pemotongan kayu and the like. For example: cutting logs
gelondongan menjadi balok, kaso, into beams, rafters, boards, pro-
papan, pengolahan rotan, kayu la- cessing of rattan, plywood, items of
pis, barang-barang bangunan dari wooden buildings, wooden handi-
kayu, kerajinan dari kayu, alat dapur crafts, kitchenware of wood, rattan
dari kayu, rotan dan bambu. KBLI and bamboo. ISIC 2009: code 16.
2009: kode 16.
2.3.7 Industri Kertas dan Barang

dari Kertas, Percetakan, dan 2.3.7 Manufacture of Paper and
Reproduksi Media Rekam Paper Products, Printing and
.id
Subsektor ini merupakan Reproduction of Recorded
go
gabungan dari dua golongan pokok Media
.
yaitu Industri Kertas dan Barang dari ps This sub-sector is a combina-
.b
Kertas, dan Industri Pencetakan dan tion of the two principal categories,
ab
Reproduksi Media Rekaman. Industri namely Industry Paper and Paper

rk
Kertas dan Barang dari Kertas men- Goods, and Industrial Printing and Re-
fo
m
cakup pembuatan bubur kayu, ker- production of Recorded Media. Indus-

u
kn
tas, dan produk kertas olahan Pem- try Paper and Paper Products include
ia
buatan dari produk-produk tersebut the manufacture of pulp, paper and

//b
merupakan satu rangkaian dengan paper products processed Manufac-

s:
tiga kegiatan utama. Kegiatan per-

tp
ture of these products is a series with

ht
tama pembuatan bubur kertas, lalu three main activities. The first activity
yang kedua pembuatan kertas yang is the manufacture of pulp, then the
menjadi lembaran-lembaran dan second papermaking into sheets and
yang ketiga barang dari kertas third articles of paper with various
dengan berbagai tehnik pemo- techniques of cutting and forming, in-
tongan dan pembentukan, terma- cluding coating and laminating activ-
suk kegiatan pelapisan dan laminasi. ities. Paper goods can be printed ma-
Barang kertas dapat merupakan ba- terial while printing is not the main
rang cetakan selagi pencetakan thing. Industry Printing and Reproduc-
bukanlah merupakan hal yang tion of Recorded Media includes print-
utama. Industri Pencetakan dan Re- ing goods and supporting activities re-
produksi Media Rekaman mencakup lated and inseparable Printing Indus-
pencetakan barang-barang dan try;
kegiatan pendukung yang berkaitan
dan tidak terpisahkan dengan In-
dustri Pencetakan;

proses pencetakan termasuk ber- printing process including various

macam-macam metode/cara untuk methods / ways to transfer an image
memindahkan suatu image dari from disk or monitor screen to a me-
piringan atau layar monitor ke suatu dium through/with a variety of print-
media melalui/dengan berbagai ing technology. ISIC 2009: codes 17
teknologi pencetakan. KBLI 2009: and 18.
kode 17 dan 18.
2.3.8 Industri Kimia, Farmasi, dan 2.3.8 Manufacture of Chemical,

Obat Tradisonal Pharmaceuticals and Botan-
ical Products
Golongan pokok ini terdiri This group consists of two in-
dari dua industri yaitu Industri Kimia dustries, namely Chemicals Industrial
dan Industri Farmasi dan Obat Tradi- and Pharmaceutical Industries and
.id
sional. Industri Kimia mencakup pe- Traditional Medicine. Chemical indus-
go
rubahan bahan organik dan non or- try include changes in organic materi-
.
ganik mentah dengan proses kimia ps als and inorganic raw chemical pro-
.b
dan pembentukan produk. Ciri cess and product formation. Charac-
ab
produk kimia dasar yaitu yang mem- teristic chemical products which form
rk
bentuk kelompok industri pertama the basis of which the first industry
fo
m
dari hasil produk antara dan produk group from the intermediate products
u
kn
akhir yang dihasilkan melalui pen- and end products produced by further
ia
golahan lebih lanjut dari kimia dasar processing of basic chemicals that
//b
yang merupakan kelompok-ke- constitute the other industry groups.

s:
lompok industri lainnya. Industri Far- Pharmaceutical Industry and Tradi-

tp
ht
masi dan Obat Tradisional men- tional Medicine include the manufac-
cakup pembuatan produk farmasi ture of basic pharmaceutical products
dasar dan preparat farmasi. Golon- and pharmaceutical preparations.
gan ini mencakup antara lain This group includes, among others,
preparat darah, obat-obatan jadi, blood preparations, pharmaceuticals
preparat diagnostik, preparat medis, so, diagnostic preparations, medical
obat tradisional atau jamu dan preparations, traditional medicines or
produk botanikal untuk keperluan herbs and botanical products for
farmasi. KBLI 2009: kode 20 dan 21. pharmaceutical use. ISIC 2009: codes
20 and 21.
2.3.9 Industri Karet, Barang dari 2.3.9 Manufacture of Rubber, Rub-

Karet, dan Plastik ber Products and Plastics
Products
Golongan pokok ini men- This base class includes the
cakup pem-buatan barang plastik manufacture of plastics and rubber
dan karet dengan penggunaan ba- goods with the use of rubber and plas-
han baku karet dan plastik dalam tic raw materials in the manufactur-
proses pembuatannya. Misalnya; ing process. For example; manufac-
pembuatan karet alam, pembuatan ture of natural rubber, the manufac-
ban karet untuk semua jenis ken- ture of rubber tires for all types of vehi-
daraan dan peralatan, pengolahan cles and equipment, processing or re-
dasar plastik atau daur ulang. Na- cycled plastic base. However, it does
mun demikian tidak berarti bahwa not mean that all goods of rubber and
semua barang dari bahan baku karet plastic raw materials in this group in-
.id
dan plastik termasuk di golongan clude, for example, of rubber footwear
go
ini, misalnya industri alas kaki dari industry, industrial adhesives, indus-
.
karet, industri lem, industri matras, ps
trial mats, rubber game industry, in-
.b
industri permainan dari karet, ter- cluding a swimming pool children's
ab
masuk kolam renang mainan anak- toys. ISIC 2009: code 22.
rk
anak. KBLI 2009: kode 22.

fo
u m
kn
2.3.10 Industri Barang Galian 2.3.10 Manufacture of Other Non-

ia
Bukan Logam Metallic Mineral Products

//b
Kegiatan ini mencakup These activities include the

s:
pengolahan bahan baku menjadi

tp
processing of raw materials into fin-

ht
barang jadi yang berhubungan ished goods related to a single ele-

dengan unsur tunggal suatu mineral ment of a pure mineral, such as glass
murni, seperti gelas dan produk and glass products, ceramic products
gelas, produk keramik dan tanah liat and baked clay, cement and plaster.
bakar, semen dan plester. Industri Industrial cutting and grinding of
pemotongan dan pengasahan batu stone and other mineral products pro-
serta pengolahan produk mineral cessing is also included here. ISIC 2009:
lainnya juga termasuk di sini. KBLI code 23.
2009: kode 23.

2.3.11 Industri Logam Dasar 2.3.11 Manufacture of Basic Metal

Golongan pokok ini men- This group includes the activ-
cakup kegiatan peleburan dan ities of smelting and refining both
penyulingan baik logam yang metals containing iron or indirectly
mengandung besi maupun tidak from ore, pieces or chunks using vari-
dari bijih, potongan atau bungkahan ous metallurgical Techniques. Exam-
dengan menggunakan bermacam ples of product: basic iron and steel in-
teknik metalurgi. dustry, steel mills, pipe, pipe fittings of
Contoh produk: industri besi dan steel, precious metals, non-ferrous
baja dasar, penggilingan baja, pipa, basic metals and others. ISIC 2009:
sambungan pipa dari baja, logam code 24.
mulia, logam dasar bukan besi dan
lain-lain. KBLI 2009 : kode 24.
.id
2.3.12 Industri Barang Logam, 2.3.12 Manufacture of Fabricated
go
Komputer, Barang El- Metal Products, Computers,
.
ektronik, Optik, dan ps and Optical Products and
.b
Peralatan Listrik Electrical Equipment
ab
Golongan ini mencakup This group includes the man-

rk
pembuatan produk logam "murni" ufacture of metal products "pure"

fo
m
(seperti suku cadang, container/wa- (such as spare parts, container and

u
kn
dah dan struktur), pada umumnya structure), have a generally static or

ia
mempunyai fungsi statis atau tidak non-moving functionality, making

//b
bergerak, pembuatan perlengkapan supplies of weapons and ammunition,

s:
senjata dan amunisi, pembuatan manufacture of computers, computer

tp
ht
komputer, perlengkapan komputer, equipment, communication equip-

peralatan komunikasi, dan barang- ment, and electronic goods kind, in-
barang elektronik sejenis, termasuk cluding the manufacture of compo-
pembuatan komponennya, pembu- nents, manufacture of products that
atan produk yang membangkitkan, generate, distribute and use electrical
mendistribusikan dan power. ISIC 2009: code 25, 26 and 27.
menggunakan tenaga listrik. KBLI
2009: kode 25, 26 dan 27.
2.3.13 Industri Mesin dan Per- 2.3.13 Manufacture of Machinery

lengkapan and Equipment
Kegiatan yang tercakup da- The activities in the base
lam golongan pokok Industri class Machinery and Equipment In-
Mesin dan dustry is the
Perlengkapan adalah pembuatan manufacture of machinery and equip-

mesin dan peralatan yang dapat ment that can work freely either me-
bekerja bebas baik secara mekanik chanically or in connection with the
atau yang berhubungan dengan processing of materials, including me-
pengolahan bahan-bahan, termasuk chanical components that produces
komponen mekaniknya yang and uses energy, and the main com-
menghasilkan dan menggunakan ponents are produced specially.
tenaga dan komponen utama yang
dihasilkan secara khusus.
Golongan pokok ini juga The base class also includes
mencakup pembuatan mesin untuk the manufacture of machinery for spe-
keperluan khusus untuk angkutan cial purposes for the transport of pas-
penumpang atau barang dalam da- sengers or goods within the basic re-
sar pembatasan, peralatan tangan, strictions, hand tools, fixed or mobile
.id
peralatan tetap atau bergerak tanpa equipment regardless of whether the
go
memperhatikan apakah peralatan equipment is made for industrial use,
.
tersebut dibuat untuk keperluan in- ps
civil works and buildings, agriculture
.b
dustri, pekerjaan sipil, dan and households. ISIC 2009: code 28.
ab
bangunan, pertanian dan rumah

rk
tangga. KBLI 2009: kode 28 .

fo
m
2.3.14 Manufacture of Transport

u
kn
2.3.14 Industri Alat Angkutan Equipment

ia
This group includes Manu-

//b
Golongan pokok ini men- facture of motor vehicles and semi-

s:
cakup Industri kendaraan bermotor

tp
trailers and other transportation

ht
dan semi trailer serta Industri alat equipment industry. Coverage of this
angkutan lainnya. Cakupan dari go- class is the manufacture of motor ve-
longan ini adalah pembuatan ken- hicles for the transport of passengers
daraan bermotor untuk angkutan or goods, transport equipment such as
penumpang atau barang, alat shipbuilding and boat, truck / railway
angkutan lain seperti pembuatan carriages and locomotives, aircraft
kapal dan perahu, lori/gerbong and spacecraft. This group also in-
kereta api dan lokomotif, pesawat cludes the manufacture of various
udara dan pesawat angkasa. Golon- parts and accessories of motor vehi-
gan ini juga mencakup pembuatan cles, including the manufacture of
berbagai suku cadang dan aksesoris trailers or semi-trailers. ISIC 2009:
kendaraan bermotor, termasuk codes 29 and 30.
pembuatan trailer atau semi-trailer.
KBLI 2009 : kode 29 dan 30.

2.3.15 Industri Furnitur 2.3.15 Manufacture of Furniture

Industri Furnitur mencakup Furniture industry includes
pembuatan mebeller dan produk the manufacture mebeller and related
yang berkaitan yang terbuat dari products made of various materials
berbagai bahan kecuali batu, semen except stone, cement and ceramic.
dan keramik. Pengolahan pembu- Meubelair manufacture processing is
atan mebeller adalah metode a standard method, namely the estab-
standar, yaitu pembentukan bahan lishment of materials and assembling
dan perakitan komponen, termasuk components, including cutting, mold-
pemotongan, pencetakan dan pela- ing and and coating. Designing prod-
pisan. Perancangan produk baik un- ucts both for aesthetics and quality
tuk estetika dan kualitas fungsi ada- function is an important aspect in the
lah aspek yang penting dalam production process. Mebeller manu-
proses produksi. Pembuatan mebel- facture tends to be a special activity.
.id
ler cenderung menjadi kegiatan ISIC 2009: code 31.
go
yang khusus. KBLI 2009: kode 31.
.
ps
.b
2.3.16 Industri Pengolahan 2.3.16 Other Manufacturing, Repair
ab
Lainnya, Jasa Reparasi, dan and Installation of Machin-

rk
Pemasangan Mesin dan ery and Equipment

fo
m
Peralatan
u
kn
Sub kategori ini mencakup These categories include the

ia
pembuatan berbagai macam ba- manufacture of various items that

//b
rang yang belum dicakup di tempat have not been covered elsewhere in
s:
lain dalam klasifikasi ini. Sub kate- this classification. This sub-category is
tp
ht
gori ini merupakan gabungan dari a combination of other processing in-

industri pengolahan lainnya dan dustries and service repairs and instal-
jasa reparasi serta pemasangan me- lation of machinery and equipment.
sin dan peralatan. Golongan pokok This base class is residual, production
ini bersifat residual, proses produksi, processes, input materials and use of
bahan input dan penggunaan ba- goods that are produced can vary
rang-barang yang dihasilkan dapat widely and general size. Sub category
berubah-ubah secara luas dan uku- does not include the cleaning of indus-
ran umum. Sub kategori ini tidak trial machinery, repairs and mainte-
mencakup pembersihan mesin in- nance of computer and communica-
dustri, perbaikan dan pemeliharaan tion equipment as well as repair and
peralatan komputer dan komunikasi maintenance of household goods.
serta perbaikan dan pemeliharaan
barang-barang rumah tangga.
Tetapi mencakup perbaikan dan But includes the repair and

pemeliharaan mesin dan peralatan maintenance of machinery and spe-
khusus barang-barang yang cial equipment items produced by
dihasilkan oleh lapangan usaha in- field processing industry with the aim
dustri pengolahan dengan tujuan to restore machinery, equipment and
untuk pemulihan mesin, peralatan other products. ISIC 2009: codes 32
dan produk lainnya. KBLI 2009: kode and 33.
32 dan 33.
Sumber data Industri Pen- Data Sources of Coal Indus-
golahan Batubara dan Pengilangan try and Oil Refinery and Natural Gas
Minyak dan Gas Bumi terdiri dari: are: oil and gas Refinery production
Data produksi Pengilangan Migas data obtained from the Directorate
diperoleh dari, Ditjen Migas, Kemen- General of Oil and Gas, Ministry of En-
trian Energi dan Sumber Daya Min- ergy and Mineral Resources. Produc-
.id
eral. Data produksi/indikator tion data / indicators of Coal Industry
go
produksi Industri Batubara di- is obtained from the Directorate of In-
.
peroleh dari Direktorat Statistik In- ps
dustrial Statistics, BPS, Data refinery
.b
dustri, BPS Data harga produk prices of petroleum was obtained
ab
pengilangan minyak bumi diperoleh from the Directorate General of Oil

rk
dari Ditjen Migas, Kementrian Energi and Gas, Ministry of Energy and Min-
fo
m
dan Sumber Daya Mineral, harga eral Resources, the price of LNG de-
u
kn
LNG diperoleh dari harga ekspor rived from the price of LNG exports
ia
LNG dari Direktorat Statistik Distri- from the Directorate of Distribution

//b
busi, BPS dengan kurs ekspor dari Statistics, BPS with export rate of Di-
s:
Direktorat Neraca Pengeluaran, BPS;

tp
rectorate Expenditure Accounts, BPS;

ht
sedangkan indikator harga untuk In- while the indicator price for Coal In-
dustri Batubara diperoleh dari dustry from the Directorate of Statis-
Direktorat Statistik Harga, BPS. Data tics Price, BPS. Data of cost structure
struktur biaya diperoleh dari Pub- from the publication of Oil and Gas
likasi Statistik Pertambangan Migas, Mining, BPS.
BPS.
Sumber data Industri Ma- Data sources of Food and
kanan dan Minuman hingga Industri Beverage Industry to Other Processing
Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, Industry, Service Repair and Installa-
dan Pemasangan Mesin dan tion of Machinery and Equipment
Peralatan terdiri dari: Produksi/Indi- consists of: Production / Production
kator Produksi yang dibagi menjadi indicators are divided into two major
dua kelompok besar yaitu Indeks groups, namely production index of
produksi Industri Besar Large and

Sedang dan indeks produksi Industri Medium industry and index of produc-
Mikro dan Kecil diperoleh dari tion for Small and Micro industriy ob-
Direktorat Statistik Industri, BPS; tained from the Directorate of Indus-
Data Harga/Indikator Harga di- trial Statistics, BPS; Data Price / Price
peroleh dari Direktorat Statistik Indicator obtained from the Direc-
Harga, BPS; Data Struktur Biaya di- torate of Price Statistics, BPS; Data es-
perkirakan dari Hasil Survei Tahunan timated structure cost of IBS Annual
IBS dan Hasil Survei Tahunan IMK, Survey and Annual Survey Results IMK,
BPS ditambah dengan berbagai sur- BPS and variety of special survey con-
vei khusus yang dilakukan DNP BPS ducted DNP BPS RI.
RI.
Pendekatan penghitungan Accounting for Oil and Gas
untuk kegiatan Industri Pengolahan Processing Industry activity using the
Migas menggunakan pendekatan production approach. Output at cur-
.id
produksi. Output atas dasar harga rent prices is a multiplication of pro-
go
berlaku adalah merupakan perkalian duction at a price for each year, while
.
antara produksi dengan harga untuk ps output at constant prices revaluation
.b
masing-masing tahun, sedangkan method, is the production for each
ab
output atas dasar harga konstan year multiplied by the price of the base
rk
digunakan cara revaluasi, yaitu year 2010. The value added at current
fo
m
produksi pada masing-masing ta- prices is obtained from the different

u
kn
hun dikalikan dengan harga pada ta- between output at current prices with
ia
hun dasar 2010. NTB atas dasar the consumption for each year,
//b
harga berlaku diperoleh dari selisisih whereas for the value added at con-
s:
antara output atas dasar harga ber- stant prices is derived from the differ-
tp
ht
laku dengan konsumsi antara untuk ence between output at constant

masing-masing tahun, sedangkan prices between consumption at con-
untuk NTB atas dasar harga konstan stant prices
diperoleh dari selisih output atas da-
sar harga konstan dengan konsumsi
antara atas dasar harga konstan.
Pendekatan estimasi untuk Approach for the estimation
Industri Batubara sampai dengan In- of Coal Industry to Other Processing
dustri Pengolahan Lainnya, Jasa Industry, Service Repair and Installa-
Reparasi, dan Pemasangan Mesin tion of Machinery and Equipment is
dan Peralatan menggunakan pen- the production approach. Output at
dekatan produksi. Output atas dasar constant prices using
harga konstan menggunakan pen-
dekatan
ekstrapolasi yaitu perkalian antara extrapolation approach is a multipli-

output tahun dasar dengan indeks cation of the output base year with an
produksi untuk masing-masing ta- index of production for each year,
hun, sedangkan output atas dasar while output at current prices is calcu-
harga berlaku dihitung dari output lated from the output at constant
atas dasar harga konstan dikalikan prices multiplied by the price index for
indeks harga pada masing-masing each year added at current prices is
tahun NTB atas dasar harga berlaku obtained of the difference between
diperoleh dari selisih antara output output at current prices with con-
atas dasar harga berlaku dengan sumption between for each year and
konsumsi antara untuk masing-mas- for value added at constant prices
ing tahun,sedangkan untuk NTB from output at constant prices re-
atas dasar harga konstan diperoleh duced by intermediate consumption
dari output atas dasar harga konstan at constant prices in calculating the
.id
dikurangi dengan konsumsi antara value added processing industry sub
go
atas dasar harga konstan Dalam category, table SUT 2010 a reference
.
penghitungan NTB Industri pen- ps
as the base year of 2010.
.b
golahan sub kategori ini, tabel SUT
ab
2010 menjadi acuan sebagai tahun

rk
dasar 2010.
fo
u m
kn
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas 2.4 Electricity and Gas

ia
Kategori D mencakup kegiatan pen- Category D includes the provision of

//b
gadaan tenaga listrik, gas alam dan bu- electric power, natural and artificial gas, ge-
s:
tp
atan, uap panas, air panas, udara dingin othermal steam, hot water, cold air and ice
ht
dan produksi es dan sejenisnya melalui production and the like through the net-
jaringan, saluran, atau pipa infrastruktur work, channel, or permanent infrastructure
permanen. Dimensi jaringan/infrastruktur pipe. Dimensional network / infrastructure
tidak dapat ditentukan dengan pasti, ter- can not be determined with certainty, in-
masuk kegiatan pendistribusian listrik, cluding the activities of the distribution of
gas, uap panas dan air panas serta pend- electricity, gas, geothermal steam and hot
inginan udara dan air untuk tujuan water and cooling air and water for the pur-
produksi es. Produksi es untuk kebutuhan pose of production of ice. Production of ice
makanan/minuman dan tujuan non ma- for food / beverage and non-food purposes.
kanan. Kategori ini juga mencakup pen- This category also includes the operation of
goperasian mesin dan gas yang the gas engine and generate,

menghasilkan, mengontrol dan control and distribute electric power

menyalurkan tenaga listrik atau gas. or gas. Also includes the procurement
Juga mencakup pengadaan uap of hot steam and air conditioning.
panas dan AC.
2.4.1 Ketenagalistrikan 2.4.1 Electricity

Golongan ini mencakup This sub-category includes
pembangkitan, pengiriman dan the generation, transmission and dis-
penyaluran tenaga listrik kepada tribution of electricity to consumers,
konsumen, baik yang diselenggara- which is organized by the State Elec-
kan oleh PT Perusahaan Listrik tricity Company (Persero) as well as by
Negara (Persero) maupun oleh pe- private companies (Non-PLN), such as
rusahaan swasta (Non-PLN), seperti electricity generation by local govern-
pembangkitan listrik oleh perus- ment-owned company, and managed
.id
ahaan milik Pemerintah Daerah, dan by a private electricity (individuals and
go
listrik yang diusahakan oleh swasta companies) with the purpose of sale.
.
(perorangan maupun perusahaan) ps Electricity generated or produced in-
.b
dengan tujuan untuk dijual. Listrik clude electricity sold, used alone, is lost
ab
yang dibangkitkan atau diproduksi in transmission and distribution, and

rk
meliputi listrik yang dijual, dipakai stolen electricity.

fo
m
sendiri, hilang dalam transmisi dan

u
kn
distribusi, dan listrik yang dicuri.

ia
Metode penghitungan Calculation method used is

//b
dengan menggunakan pendekatan production approach. Output at cur-

s:
produksi. Output atas dasar harga rent prices is obtained by multiplying

tp
ht
berlaku diperoleh melalui perkalian the quantum of goods produced with

antara kuantum barang yang a base price per unit of production in
dihasilkan dengan harga dasar per each year. Meanwhile, output at con-
unit produksi pada masing-masing stant prices in 2010 was obtained by
tahun. Sedangkan output atas dasar revaluation, is multiplying the quan-
harga konstan 2010 diperoleh tum of goods produced in each year
dengan cara revaluasi, yaitu men- with a base price per unit of produc-
galikan kuantum barang yang tion in 2010. Furthermore, to obtain
dihasilkan pada masing-masing ta- value added both at current and con-
hun dengan harga dasar per unit stant prices of 2010 was by multiply-
produksi pada tahun 2010. Selanjut- ing the output each year with a value
nya untuk memperoleh NTB baik added ratio.
atas dasar harga berlaku maupun
konstan 2010 adalah dengan men-
galikan output pada masing-masing
tahun dengan rasio NTB.
Sumber data produksi Sources of production data

berupa listrik terjual dan listrik in the form of electricity sold and elec-
dibangkitkan baik oleh PLN maupun tricity is generated either by State and
non-PLN. Penilaian PDB listrik non-PLN. Rate GDP electricity using
menggunakan harga dasar, semen- the basic price, while the GDP assess-
tara penilaian PDRB listrik ment of electricity using producer
menggunakan harga produsen. prices. The producer price obtained by
Harga produsen didapat dengan multiplying the quantum of electricity
mengalikan kuantum listrik terjual sold at subsidized selling price. While
dengan harga jual tersubsidi. Se- the estimated base price of producer
mentara harga dasar diestimasi dari prices added to the subsidy borne by
harga produsen ditambahkan the government and less taxes.
dengan subsidi yang ditanggung
oleh pemerintah dan dikurangi pa-
.id
jak.
. go
2.4.2 Pengadaan Gas dan ps
2.4.2 Manufacture of Gas and Pro-
.b
Produksi Es duction of Ice
ab
Subkategori ini This subcategory produce

rk
menghasilkan Gas Alam, Gas Bu- Natural Gas, Artificial Gas, Steam/Hot
fo
m
atan, Uap/Air Panas, Udara Dingin Water, cool Air and Production Ice.
u
kn
dan Produksi Es. Golongan ini men- This group includes the manufacture
ia
cakup pembuatan gas dan pendis- of gas and distribution of natural gas
//b
tribusian gas alam atau gas buatan or artificial gas to consumers through
s:
ke konsumen melalui suatu sistem

tp
a system of pipelines, and gas sales ac-

ht
saluran pipa, dan kegiatan tivities. This group also includes the
penjualan gas. Golongan ini juga supply of gas through a variety of pro-
mencakup penyediaan gas melalui cesses, transportation, distribution
berbagai proses, pengangkutan, and supply of all types of fuel gas, gas
pendistribusian dan penyediaan sales to consumers through pipelines.
semua jenis bahan bakar gas, Including distribution, distribution
penjualan gas kepada konsumen and procurement of all kinds of fuel
melalui saluran pipa. Termasuk pen- gas through the duct system, trading
yaluran, distribusi dan pengadaan gas to the consumer through chan-
semua jenis bahan bakar gas melalui nels, activities of agents who take care
sistim saluran, perdagangan gas of gas trading gas through gas distri-
kepada konsumen melalui saluran, bution systems operated by others
kegiatan agen gas yang mengurus and
perdagangan gas melalui sistim dis-
tribusi gas yang dioperasikan oleh
pihak lain dan

pengoperasian pengubahan ko- the operation of changing commodity

moditas dan kapasitas pengangku- and transport capacity of gas fuel.
tan bahan bakar gas.
Kegiatan Pengadaan Procurement activities
Uap/Air Panas, Udara Dingin dan Steam/Hot Water, Air and Production
Produksi Es mencakup kegiatan Ice Cold include activities of produc-
produksi, pengumpulan dan pendis- tion, collection and distribution of
tribusian uap dan air panas untuk steam and hot water for heating, en-
pemanas, energi dan tujuan lain, ergy and other purposes, production
produksi dan distribusi pendinginan and distribution of air cooling, cooling
udara, pendinginan air untuk tujuan water for cooling purposes and the
pendinginan dan produksi es, ter- production of ice, including ice for
masuk es untuk kebutuhan ma- food/ beverage and non-food pur-
kanan/minuman dan tujuan non poses.
.id
makanan.
go
Metode penghitungan seri Method of calculating in the
.
2010 dengan menggunakan pen- ps series 2010 using the production ap-
.b
dekatan produksi. Output atas dasar proach. Output at current prices is ob-
ab
harga berlaku diperoleh melalui tained by multiplying the quantum of

rk
perkalian antara kuantum barang goods produced at a price per unit of

fo
m
yang dihasilkan dengan harga per production in each year. Meanwhile,

u
kn
unit produksi pada masing-masing output at constant prices in 2010 was

ia
tahun. Sedangkan output atas dasar obtained by revaluation, ie multiply-

//b
harga konstan 2010 diperoleh ing the quantum of goods produced in

s:
dengan cara revaluasi, yaitu men- each year at a price per unit of produc-
tp
ht
galikan kuantum barang yang tion in 2010. Furthermore, to obtain

dihasilkan pada masing-masing ta- value added both at current and con-
hun dengan harga per unit produksi stant prices of 2010 was by multiply-
pada tahun 2010. Selanjutnya untuk ing the respective output - each year
memperoleh NTB baik atas dasar with a value added ratio.
harga berlaku maupun konstan
2010 adalah dengan mengalikan
output pada masing-masing tahun
dengan rasio NTB.
Sumber data produksi dan Sources of data on produc-
harga gas kota diperoleh dari PT tion and price of city gas from PT PGN
PGN (Persero). Data produksi (Persero). Production data directly re-
dilaporkan langsung oleh PT. PGN ported by PT. PGN every three
setiap tiga bulan. Sementara data months. While the price data derived
harga dikutip dari laporan keuangan from PT PGN financial statements.
PT. PGN yang terbit setiap tiga bu- published every three months. For the
lanan. Untuk data harga, terdapat price data, there is a lag of one quarter
jeda satu triwulan sehingga harus so it must be estimated for the last
diestimasi untuk triwulan terakhir. quarter.
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sam- 2.5 Water Supply, Sewerage, Waste
pah, Limbah dan Daur Ulang Management and Remediation Ac-
tivities
Kategori ini mencakup kegiatan Coverage of this category is
ekonomi/lapangan usaha yang berhub- economic activity/industry with the
ungan dengan pengelolaan berbagai management of various forms of
bentuk limbah/sampah, seperti waste/garbage, such as waste/solid
.id
limbah/sampah padat atau bukan baik ru- garbage or not either domestic or in-
go
mah tangga ataupun industri, yang dapat dustrial, which can pollute the envi-
.
mencemari lingkungan. Hasil dari proses ps
ronment. Results of the process of
.b
pengelolaan limbah sampah atau kotoran waste management garbage or dirt is
ab
ini dibuang atau menjadi input dalam disposed or become an input into
rk
fo
proses produksi lainnya. Kegiatan penga- other production processes. Water

m
daan air termasuk kategori ini, karena supply activities included in this cate-
u
kn
kegiatan ini sering kali dilakukan dalam gory, because these activities are car-
ia
hubungannya dengan atau oleh unit yang ried out in conjunction with or by the
//b
terlibat dalam pengelolaan limbah/ko- units involved in the management of

s:
tp
toran. the waste / dirt.

ht
Metode penghitungan Nilai Tambah Gross Value Added calcula-

Bruto untuk pengadaan air tahun dasar tion method for water procurement
2010 sama dengan seri 2000 dengan pen- base year 2010 same with the 2000 se-
dekatan produksi. Output atas dasar harga ries is production approach. Output at
berlaku diperoleh melalui perkalian antara current prices is obtained by multiply-
kuantum barang yang dihasilkan dengan ing the quantum of goods produced
harga per unit produksi pada masing-mas- at a price per unit of production in
ing tahun. Dan untuk data harga yang each year. And for the price data that
tidak tersedia pada are not available in the past year is ex-
pected to rise in the rate of CPI

tahun terakhir diperkirakan dengan components of fuel, electricity and

kenaikan laju IHK komponen bahan water supply. Meanwhile, output at
bakar, penerangan dan air bersih. constant prices in 2010 was obtained
Sedangkan output atas dasar harga by revaluation, ie multiplying the
konstan 2010 diperoleh dengan cara quantum of goods produced in each
revaluasi, yaitu mengalikan year at a price per unit of production in
kuantum barang yang dihasilkan 2010. Furthermore, to obtain value
pada masing-masing tahun dengan added both at current and constant
harga per unit produksi pada tahun prices of 2010 was by multiplying the
2010. Selanjutnya untuk mem- respective output each year with a
peroleh NTB baik atas dasar harga value added ratio.
berlaku maupun konstan 2010 ada-
lah dengan mengalikan output pada
masing-masing tahun dengan rasio
.id
NTB.
go
Penghitungan pengelolaan Counting garbage manage-
.
Sampah/ Limbah dengan pendeka- ps ment / Waste with income approach.
.b
tan pendapatan. Dalam lembar kerja In the worksheet, management, gar-
ab
pengelolaan, pembuangan dan bage disposal and cleaning is done by

rk
pembersihan sampah dilakukan the Government and the private sec-

fo
m
oleh Pemerintah dan swasta. tor. Government activities carried out

u
kn
Kegiatan yang dilakukan using APBN / APBD.

ia
pemerintah menggunakan
//b
APBN/APBD.
s:
Sumber Data: untuk data Data source: Production

tp
ht
Produksi adalah Subdit. Statistik Per- data comes from Subdit. Statistics of
tambangan dan Energi - BPS, APBD Mines and Energy - BPS, budget (Min-
(Kemenkeu); data Output Sampah istry of Finance); trash Output Data
diperoleh dari Subdit. Statistik IBS - obtained from Subdit. Statistics IBS -
BPS; Data Harga diperoleh dari Sub- BPS; Price data from the Producer
dit Statistik Harga Produsen-BPS RI; Price Statistics Subdirectorate-BPS RI;
Data Struktur Biaya diperoleh dari Cost Structure Data obtained from the
Hasil Survei Tahunan Air Bersih Annual Survey of Water - BPS.
BPS.
2.6 Konstruksi 2.6 Construction

Kategori Konstruksi adalah kegiatan Construction is the activity in the gen-
usaha di bidang konstruksi umum dan eral construction industry and special con-
konstruksi khusus pekerjaan gedung dan struction of buildings and civil construction
bangunan sipil. baik digunakan sebagai work, either used as a residence or

tempat tinggal atau sarana kegiatan other purposes. Construction activity in-
lainnya. Kegiatan konstruksi mencakup cludes new work, repair, additions and alter-
pekerjaan baru, perbaikan, penambahan ations, the prefabricated buildings or struc-
dan perubahan, pendirian prafabrikasi tures on the site and also construction pro-
bangunan atau struktur di lokasi proyek jects are temporary. Construction activities
dan juga konstruksi yang bersifat semen- carried out both by the general contractor,
tara. Kegiatan konstruksi dilakukan baik the company doing the construction work
oleh kontraktor umum, yaitu perusahaan for the other party, as well as by a special
yang melakukan pekerjaan konstruksi un- contractor, namely business units or individ-
tuk pihak lain, maupun oleh kontraktor uals who perform construction activities for
khusus, yaitu unit usaha atau individu own use.
yang melakukan kegiatan konstruksi un-
tuk dipakai sendiri.
.id
Hasil kegiatan konstruksi antara lain: Output of construction activities in-
go
Konstruksi gedung tempat tinggal; Kon- clude: Construction of buildings residence;
.
struksi gedung bukan tempat tinggal; ps
Construction of non-residential buildings;
.b
Konstruksi bangunan sipil, misal: jalan, tol, Construction of civil buildings, such as:
ab
jembatan, landasan pesawat terbang, roads, highways, bridges, runways, railways

rk
jalan rel dan jembatan kereta api, and railway bridges, tunnels, dams, reser-
fo
m
terowongan, bendungan, waduk, menara voirs, water towers, irrigation, drainage,

u
kn
air, jaringan irigasi, drainase, sanitasi, sanitation, flood control levees, terminals,
ia
tanggul pengendali banjir, terminal, sta- stations, parking, docks , warehousing,

//b
siun, parkir, dermaga, pergudangan, ports, airports, and the like; Construction of
s:
pelabuhan, bandara, dan sejenisnya; Kon-

tp
the building electrical and telecommunica-

ht
struksi bangunan elektrik dan telekomu- tions: power generation; transmission, dis-
nikasi: pembangkit tenaga listrik; trans- tribution and building communication net-
misi, distribusi dan bangunan jaringan works, and so on; Installation of buildings
komunikasi, dan sebagainya; Instalasi ge- and civil buildings: electrical installations in-
dung dan bangunan sipil: instalasi listrik cluding heating and cooling equipment, gas
termasuk alat pendingin dan pemanas ru- installation, installation of water and
angan, instalasi gas, instalasi air bersih dan wastewater and drainage channels, and the
air limbah serta saluran drainase, dan se- like; Dredging:
jenisnya; Pengerukan:

meliputi pengerukan sungai, rawa, danau includes dredging rivers, swamps, lakes and
dan alur pelayaran, kolam dan kanal shipping lanes, ponds and canals is both
pelabuhan baik bersifat pekerjaan ringan, work ports mild, moderate or severe; Prepar-
sedang maupun berat; Penyiapan lahan ing land for construction works, including
untuk pekerjaan konstruksi, termasuk dismantling and demolition of buildings or
pembongkaran dan penghancuran ge- other buildings as well as the cleaning; Com-
dung atau bangunan lainnya serta pem- pletion of civil construction such as glazing
bersihannya; Penyelesaian konstruksi sipil and aluminum; working the floor, walls and
seperti pemasangan kaca dan aluminium; ceiling of the building; painting; interior
pengerjaan lantai, dinding dan plafon ge- craftsmanship and decoration in a final set-
dung; pengecatan; pengerjaan interior tlement; workmanship exterior and land-
dan dekorasi dalam penyelesaian akhir; scaping on the building and other civil build-
pengerjaan eksterior dan pertamanan ings; construction equipment rental with
pada gedung dan bangunan sipil lainnya; operators such as lorry crane, molen, bull-
.id
Penyewaan alat konstruksi dengan opera- dozers, concrete mixer, drilling machine,
go
tornya seperti derek lori, molen, buldoser, and the like.
.
alat pencampur beton, mesin pancang, ps
.b
dan sejenisnya.
ab
Metode yang digunakan untuk Methods for estimating Output cur-

rk
memperkirakan Ouput harga berlaku rent price construction sector is the extrapo-
fo
m
sektor konstruksi adalah metode ekstrap- lation method with construction index at
u
kn
olasi dengan indeks konstruksi harga ber- current prices as extrapolation. To get Out-
ia
laku sebagai ekstrapolatornya. Untuk put constant prices, output at current prices
//b
mendapatkan Output harga konstan, Out- deflated by using WPI construction as a de-
s:
put harga berlaku dideflasi dengan flator. While intermediate inputs obtained
tp
ht
menggunakan IHPB konstruksi sebagai by using commodity flow several major

deflator. Sementara input antara didapat commodities of intermediate input, such as
dengan menggunakan metode commod- the production of cement, wood, as well as
ity flow beberapa komoditas utama dari minerals. Gross Value Added applies ob-
input antara, misalnya produksi semen, tained from output value is reduced by the
kayu, juga bahan galian. NTB berlaku applicable cost. While the Gross Value
didapat dari nilai output berlaku dikurangi Added constant obtained by
dengan baiaya antara berlaku. Sementara
NTB konstan didapat dari
mengalikan output konstan dengan rasio multiplying the ratio of value added output
NTB tahun dasar 2010. is constant with base year 2010.
Sumber data indikator produksi Source of data: Production indicator
kayu log, bambu dan produk industri logs, bamboo and industrial products in-
bukan migas dari Subdirektorat Neraca stead of oil and gas from Subdirectorate Bal-
Barang-BPS; produksi aspal dari Statistik ance Sheet Items-BPS; Petroleum bitumen
Perminyakan Indonesia (SPI) Ditjen Migas- production from Statistics Petroleum Indo-
Kementrian Energi dan Sumber Daya Min- nesia (SPI) Directorate General of Oil and
eral (ESDM); ekspor semen dari Sub- Gas-Ministry of Energy and Mineral Re-
direktorat Statistik ekspor-BPS dan aso- sources (ESDM); cement exports from Sub-
siasi semen Indonesia (ASI) impor semen directorate export BPS and the Indonesian
dan bahan bangunan SITC 3 digit dari sub- Cement Association (ASI). Import of cement
direktorat Statistik Impor-BPS. Indikator and building materials SITC 3 digits of sub
harga berupa IHPB bahan bangunan dari directorate Import Statistics-BPS. The indi-
.id
Subdirektorat Statistik Harga cator Price of building materials from Subdit
go
Perdagangan Besar-BPS. Indeks konstruksi Wholesale Price Statistics-BPS. Construction
.
dari publikasi Statistik Konstruksi, Sub- ps
index of publications Construc tion, Subdit
.b
direktorat Statistik Konstruksi-BPS. Construction Statistics BPS.
ab
rk
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran,

fo
2.7 Wholesale and Retail Trade, Repair

m
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Of Motor Vehicles and Motorcycles

u
kn
Kategori ini meliputi kegiatan This category includes economic ac-

ia
ekonomi/lapangan usaha di bidang tivity in the field of wholesale and retail

//b
perdagangan besar dan eceran (yaitu trade (ie sale without any technical
s:
tp
penjualan tanpa perubahan teknis) dari changes) of various types of goods, and pro-
ht
berbagai jenis barang, dan memberikan vide compensation for services that accom-
imbalan jasa yang mengiringi penjualan pany the sale of these items. Both wholesale
barang-barang tersebut. Baik penjualan sales (large trade) and retail is the final step
secara grosir (perdagangan besar) mau- in the distribution of merchandise. This cat-
pun eceran merupakan tahap akhir dalam egory also includes the repair of cars and
pendistribusian barang dagangan. Kate- motorcycles.
gori ini juga mencakup reparasi mobil dan
sepeda motor.

Penjualan tanpa perubahan teknis Sales without technical changes are

juga mengikutkan kegiatan yang terkait also to include activities related to traffick-
dengan perdagangan, seperti ing, such as sorting, separation quality and
penyortiran, pemisahan kualitas dan preparation of the goods, blending, bottling,
penyusunan barang, pencampuran, pem- packing, dismantling of large-size and re-
botolan, pengepakan, pembongkaran packing into a smaller size, storage, either by
dari ukuran besar dan pengepakan ulang cooling or not, cleaning and drying of agri-
menjadi ukuran yang lebih kecil, cultural products, cutting wood or metal
penggudangan, baik dengan pendingin sheets.
maupun tidak, pembersihan dan pen-
geringan hasil pertanian, pemotongan
lembaran kayu atau logam.
Pedagang besar seringkali secara Wholesalers often physically collect-
fisik mengumpulkan, menyortir, dan ing, sorting, and separating quality goods in
.id
memisahkan kualitas barang dalam uku- large measure, pry off the large size and re-
go
ran besar, membongkar dari ukuran besar package into smaller sizes. While retailers to
.
dan mengepak ulang menjadi ukuran ps
resell the goods (without technical change),
.b
yang lebih kecil. Sedangkan pedagang both new and second-hand goods, mainly
ab
eceran melakukan penjualan kembali ba- to the general public for consumption or use
rk
rang-barang (tanpa perubahan teknis), of the individual or household, through

fo
m
baik barang baru maupun bekas, uta- shops, department stores, stalls, mail-order
u
kn
manya kepada masyarakat umum untuk houses, sellers of doors to the door, peddlers,
ia
konsumsi atau penggunaan perorangan consumer cooperatives, auction houses,

//b
maupun rumah tangga, melalui toko, de- and others. In general, retailers acquiring
s:
partement store, kios, mail-order houses, the goods it sells, but some retailers acting
tp
ht
penjual dari pintu ke pintu, pedagang as agent, and selling on consignment or

keliling, koperasi konsumsi, rumah pele- commission basis.
langan, dan lain-lain. Pada umumnya
pedagang pengecer memperoleh hak
atas barang-barang yang dijualnya, tetapi
beberapa pedagang pengecer bertindak
sebagai agen, dan menjual atas dasar
konsinyasi atau komisi.
2.7.1 Perdagangan Mobil, 2.7.1 Whole Sale and Retail Trade

Sepeda Motor dan Repara- and Repair of Motor Vehicles
sinya and Motorcycle
Sub kategori ini mencakup Sub category includes all ac-
semua kegiatan (kecuali industri dan tivities (except industrial and renting)
penyewaan) yang berhubungan related to cars and motorcycles, in-
dengan mobil dan motor, termasuk cluding lorries and trucks, as well as
lori dan truk, sebagaimana wholesale and retail trade, car care
perdagangan besar dan eceran, and maintenance and new and used
perawatan dan pemeliharaan mobil motorcycles. Including wholesale and
dan motor baru maupun bekas. Ter- retail trade of parts and accessories of
masuk perdagangan besar dan ece- cars and motorcycles, also includes
ran suku cadang dan aksesori mobil the activities of commission agents
dan motor, juga mencakup kegiatan contained in wholesale and retail
.id
agen komisi yang terdapat dalam trading vehicle.
go
perdagangan besar dan eceran ken-
.
daraan. ps
.b
ab
2.7.2 Perdagangan Besar dan 2.7.2 Wholesale Trade and Retail

rk
Eceran, Bukan Mobil dan Trade Except of Motor Vehi-

fo
m
Sepeda Motor cles and Motorcycles

u
kn
Sub kategori ini mencakup These Sub categories include

ia
kegiatan ekonomi di bidang economic activities in the field of

//b
perdagangan besar dan eceran wholesale and retail trade (ie sale
s:
(yaitu penjualan tanpa perubahan

tp
without any technical changes) of var-

ht
teknis) dari berbagai jenis barang, ious types of goods, both wholesale
baik penjualan secara grosir (large trade) and retail and is the final
(perdagangan besar) maupun ece- step in the distribution of merchandise
ran dan merupakan tahap akhir da- in addition to automobile and motor-
lam pendistribusian barang da- cycle products. National and interna-
gangan selain produk mobil dan tional trade on their own business or
sepeda motor. Perdagangan besar based on fringe benefits or contract
nasional dan internasional atas (trade commission) is also a sub-cate-
usaha sendiri atau atas dasar balas gory within this sub category.
jasa atau kontrak (perdagangan
komisi) juga merupakan cakupan
dalam sub kategori ini.

Output lapangan usaha Output trading is margin

perdagangan adalah margin trading, the sale value less the value of
perdagangan, yaitu nilai jual diku- traded goods purchase after deduct-
rangi nilai beli barang yang di- ing transport costs incurred by the
perdagangkan setelah dikurangi trader. Output trade (current / con-
biaya angkutan yang dikeluarkan stant) is calculated using the indirect
oleh pedagang. Output method, which uses the method of ap-
perdagangan (berlaku/konstan) di- proach flow of goods namely "com-
hitung menggunakan metode tidak modity flow approach". Margin trad-
langsung, yaitu menggunakan ing is the result of multiplying the ratio
metode pendekatan arus barang of margin trading with the output of
commodity flow approach goods produced by the domestic in-
perdagangan diperoleh dengan dustry producing goods plus imports
mengalikan rasio marjin of goods from abroad. Then output or
.id
perdagangan dengan output ba- trade margins are multiplied by the ra-
go
rang yang dihasilkan oleh industri tio of value added to obtain value-
.
penghasil barang domestik dit- ps added trade.
.b
ambah impor barang dari luar
ab
negeri. Kemudian output atau

rk
marjin perdagangan tersebut

fo
m
dikalikan dengan rasio nilai tambah

u
kn
untuk memperoleh nilai tambah

ia
perdagangan.
//b
Sedangkan reparasi mobil While the repair of cars and

s:
dan sepeda motor dihitung dengan motorcycles is calculated by produc-

tp
ht
pendekatan produksi dengan indi- tion approach, the production indica-

kator produksinya adalah jumlah tors is the number of vehicles. To get a
kendaraan. Untuk mendapatkan the production indicator is the num-
nilai tambah konstannya, nilai tam- ber of vehicles. To get a constant
bah berlaku yang diperoleh di-de- added value, added value obtained in
flate menggunakan IHK umum force-deflate using general CPI (BPS).
(BPS).
Sumber data yang Source of data used in the
digunakan dalam kategori category of wholesale and retail trade;
perdagangan besar dan eceran; repair of cars and motorcycles is the
reparasi mobil dan sepeda motor data output of domestic industrial
adalah data output barang dari in- goods (from Subdit Balance Goods
dustri domestik (dari Subdit Neraca and Balance on Services, BPS), Trans-
Barang dan Neraca Jasa, BPS), Statis- portation Statistics (BPS), Import of
tik Transportasi (BPS), Impor barang goods (BPS), the
(BPS), Indeks Harga Konsumen (BPS) Consumers Price Index (BPS) and other
dan survei lainnya yang dilakukan surveys conducted by the Production
oleh Direktorat Neraca Produksi BPS Balance Directorate BPS.
RI.
2.8 Transportasi dan Pergudangan 2.8 Transportation and Storage

Kategori ini mencakup penyediaan This category includes the provision of
angkutan penumpang atau barang, baik transport of passengers or goods, whether
yang berjadwal maupun tidak, dengan scheduled or not, by using rail, pipeline,
menggunakan rel, saluran pipa, jalan road, water or air, and activities related to
darat, air atau udara dan kegiatan yang transport. Transportation and Warehousing
berhubungan dengan pengangkutan. categories consisting of: rail transport; land
Kategori Transportasi dan Pergudangan transport; sea transport; transport on the
terdiri atas: angkutan rel; angkutan darat; Rivers, lakes and crossings; air transport;
.id
angkutan laut; angkutan sungai, danau warehousing and transportation support
go
dan penyeberangan; angkutan udara; services, postal and courier. Activities in-
.
pergudangan dan jasa penunjang angku- ps
clude the transport of passengers and goods
.b
tan, pos dan kurir. Kegiatan pengangku- removal activities from one place to another
ab
tan meliputi kegiatan pemindahan by using conveyances or vehicles, both mo-

rk
fo
penumpang dan barang dari suatu tem- torized and non-motorized. Whereas the
m
pat ke tempat lainnya dengan angk-tan support services include activities

u
kn
menggunakan alat angkut atau ken- that support the transportation activities
ia
daraan, baik bermotor maupun tidak ber- such as: terminal, port, warehousing, and
//b
motor. Sedangkan jasa penunjang angku- others.

s:
tp
tan mencakup kegiatan yang sifatnya

ht
menunjang kegiatan pengangkutan sep-

erti: terminal, pelabuhan, pergudangan,
dan lain-lain.
2.8.1. Angkutan Rel 2.8.1 Railways Transport

Angkutan Rel untuk Rail transport for passengers
penumpang dan atau barang yang and goods using rail through inter-city
menggunakan jalan rel kereta me- rail, the city and the operation of the
lalui antar kota, dalam kota dan pen-
goperasian gerbong tidur atau
gerbong

makan kereta api yang sepenuhnya sleeper or railroad dining locomotive

dikelola oleh PT Kereta Api Indone- that is fully managed by PT Kereta Api
sia (PT. KAI). Indonesia (PT. KAI).
Metode estimasi yang Method of estimation is the
digunakan yaitu pendekatan production approach. Production in-
produksi. Indikator produksi adalah dicator is the number of passengers
jumlah penumpang dan barang and goods transported or the number
yang diangkut atau jumlah km- of passengers per kilometres and
penumpang dan km-ton barang. goods ton per kilometres. Output and
Output dan NTB atas dasar harga value added at current prices are col-
berlaku diolah dari laporan keu- lected from the financial statements
angan PT. KAI. Sedangkan data indi- of PT KAI. While price indicators using
kator harga menggunakan IHK jasa the CPI for rail transport of Consumer
angkutan jalan rel dari Subdit Statis- Price Statistics Subdirectorate, BPS.
.id
tik Harga Konsumen, BPS. Output Output at constant prices 2010 is ob-
go
atas dasar harga konstan 2010 di- tained by extrapolation method using
.
peroleh dengan metode ekstrapo- ps the number of passengers and goods
.b
lasi yaitu dengan menggunakan as extrapolation. Value added at con-
ab
jumlah penumpang dan barang se- stant prices 2010 is obtained by multi-
rk
bagai ekstrapolatornya. NTB atas da- plying the output at constant prices
fo
m
sar harga konstan 2010 diperoleh with the ratio of value added in 2010.
u
kn
berdasarkan perkalian antara output

ia
atas dasar harga konstan dengan ra-

//b
sio NTB tahun 2010.

s:
tp
ht
2.8.2 Angkutan Darat 2.8.2 Land Transport

Meliputi kegiatan Land transportation activi-
pengangkutan penumpang dan ba- ties include the transport of passen-
rang menggunakan alat angkut ken- gers and goods vehicles using the
daraan jalan raya, baik bermotor highway transportation equipment,
maupun tidak bermotor.Termasuk both motorized and non-motorized.
pula kegiatan charter/sewa ken- Including vehicle rental activities ei-
daraan baik dengan atau tanpa ther with or without a driver; as well as
pengemudi; serta jasa angkutan transportation services by pipeline to
dengan saluran pipa untuk transport crude oil, natural gas, oil
mengangkut minyak mentah, gas products, chemicals and water.
alam, produk minyak, kimia dan air.
Metode estimasi yang The estimation method used

digunakan adalah pendekatan is production approach. Output at
produksi. Output atas dasar harga current prices is multiplying produc-
berlaku merupakan perkalian antara tion indicator (the number of required
indikator produksi (jumlah kendaran test vehicles) and price indicators (av-
wajib uji) dengan indikator harga erage output for each type of
(rata-rata output untuk masing-mas- transport equipment). Output at con-
ing jenis alat angkutan). Sedangkan stant prices 2000 obtained using an
output atas dasar harga konstan extrapolation method with the index
2000 diperoleh dengan number of the vehicle as extrapola-
menggunakan metode ekstrapolasi tion. Gross Value Added is calculated
dengan indeks jumlah kendaraan by multiplying the ratio of value
sebagai ekstrapolatornya. NTB dihi- added to output.
tung berdasarkan perkalian antara
.id
rasio NTB dengan outputnya.
go
Indikator produksi berupa Production indicators are the
.
jumlah kendaraan/ armada wajib uji ps
number of vehicles / fleets compulsory
.b
(taksi, angkot, bis, dan truk) di- test (taxi, public transportation, buses,
ab
peroleh dari Subdirektorat Info and trucks) were obtained from the
rk
Lantas POLRI. Data untuk penghi- Sub Directorate Traffic Information In-
fo
m
tungan struktur output dan rasio donesian Police (POLRI). Data for cal-
u
kn
NTB diperoleh dari laporan keu- culation of output and value added
ia
angan PT Perusahaan Pengangku- ratio structures derived from the fi-

//b
tan Djakarta (Perum PPD), PT Djawa- nancial statements Djakarta Trans-

s:
tan Angkoetan Motor RI (Perum

tp
portation Company (Perum PPD), PT

ht
DAMRI) dan beberapa perusahaan Djawatan Angkoetan Motor RI (Pe-

angkutan darat go public dari Bursa rum DAMRI) and some land transpor-
Efek Indonesia. Sedangkan data in- tation companies go public on the In-
dikator harga menggunakan IHK donesian Stock Exchange. While price
jasa angkutan jalan dari Subdit indicators using the CPI for road
Statistik Harga Konsumen, BPS. transport of Consumer Price Statistics
Subdirectorate, BPS.
2.8.3 Angkutan Laut 2.8.3 Sea Transport

Meliputi kegiatan Activities include the
pengangkutan penumpang dan ba- transport of passengers and goods by
rang dengan menggunakan kapal ship operating within and outside the
laut yang beroperasi di domestic area. It excludes the

dalam dan ke luar daerah domestik. sea transport operated by other com-
Tidak termasuk kegiatan pelayaran panies that are in the same business,
laut yang diusahakan oleh perus- which is its only shipping activities
ahaan lain yang berada dalam satu supporting the activities of the parent
kesatuan usaha, di mana kegiatan and the available data are difficult to
pelayaran ini sifatnya hanya menun- separate.
jang kegiatan induknya dan data
yang tersedia sulit untuk dipisahkan.
digunakan adalah pendekatan is production approach. Output at
produksi. Output atas dasar harga current prices is obtained by multiply-
berlaku diperoleh berdasarkan ing production indicator and price in-
perkalian indikator produksi dengan dicator. Output at constant prices,
indikator harganya.Output atas da- 2010 was calculated by the method of
.id
sar harga konstan 2010 dihitung extrapolation, the production index
go
dengan metode ekstrapolasi, yaitu and the index of the number of pas-
.
indeks produksi jumlah penumpang ps sengers and unloading of goods as ex-
.b
dan indeks muat barang sebagai trapolation. Meanwhile, Gross Value
ab
ekstrapolatornya. Sedangkan NTB Added is obtained by multiplying the

rk
diperoleh dari hasil perkalian antara ratio of value added to output.

fo
m
rasio NTB dengan outputnya.

u
kn
Indikator produksi berupa Production indicator is the

ia
jumlah penumpang naik dan barang number of passengers carried and

//b
yang diangkut dari PT Pelabuhan In- goods transported from PT Pelabuhan

s:
donesia (Pelindo) I-IV. Sedangkan in- Indonesia (Pelindo) I-IV. While price in-
tp
ht
dikator harga berupa rata-rata out- dicators such as average output per
put per penumpang dan rata-rata passenger and average output per
output per barang diperoleh dari PT item obtained from the Indonesia Na-
Pelayaran Nasional Indonesia tional Sailing PT (Pelni) and PT Dja-
(PELNI) dan PT Djakarta Lloyd, serta karta Lloyd, as well as price indicator
IHK jasa angkutan laut dari Subdit of marine transportation services
Statistik Harga Konsumen, BPS. Da- from Consumer Price Statistics Subdi-
lam penghitungan rasio NTB rectorate, BPS. Used in the calculation
digunakan data laporan rugi/laba of the value added ratio report data
perusahaan BUMN dan beberapa loss / gain state-owned companies
perusahaan go public angkutan laut and some companies go public from
dari Bursa Efek Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
2.8.4 Angkutan Sungai, Danau, 2.8.4 River, lake and Ferry

dan Penyeberangan Transport
Kegiatan yang dicakup The activities covered include
meliputi kegiatan pengangkutan the transport of passengers, goods
penumpang, barang dan kendaraan and vehicles using the ship / transport
dengan menggunakan ka- streams and lakes both motorized and
pal/angkutan sungai dan danau baik non-motorized and crossing activity
bermotor maupun tidak bermotor, by transport ferry.
serta kegiatan penyeberangan
dengan alat angkut kapal ferry.
digunakan adalah pendekatan is production approach. Production
produksi.Indikator produksi yang indicator used is the number of pas-
digunakan adalah jumlah sengers, goods and vehicles trans-
.id
penumpang, barang dan kendaraan ported. Output at current prices is ob-
go
yang diangkut.Output atas dasar tained by multiplying indicators of
.
harga berlaku diperoleh berdasar- ps
production and price indicators are
.b
kan perkalian indikator produksi composed of rivers transport, lakes
ab
dengan indikator harga yang terdiri and crossings. Output at constant

rk
dari angkutan sungai, danau serta prices in 2010 was obtained by the
fo
m
penyeberangan. Output atas dasar method of extrapolation, extrapolator

u
kn
harga konstan 2010 diperoleh is production index weighted average

ia
dengan metode ekstrapolasi, dan number of passengers goods and ve-

//b
sebagai ekstrapolatornya adalah in- hicles transported. Furthermore, the

s:
deks produksi rata-rata tertimbang

tp
gross added value obtained by multi-

ht
jumlah penumpang, barang dan plying the ratio of value added to out-
kendaraan yang diangkut. Selanjut- put.
nya, NTB diperoleh berdasarkan
perkalian antara rasio NTB dengan
outputnya.
Data indikator produksi Data production indicators
berupa jumlah penumpang, barang such as the number of passengers,
dan kendaraan yang diangkut di- goods and vehicles transported de-
peroleh dari publikasi tahunan rived from the annual publication of
Statistik Perhubungan, Kementrian Transportation Statistics, the Ministry
Perhubungan. Sedangkan indikator of Transportation. While the price in-
harga berupa rata-rata output per dicator is the average output per pas-
penumpang, rata-rata output per senger, the average output per goods
barang dan rata-rata output item and the average output

per kendaraan diperoleh dari PT per vehicle obtained from PT

Angkutan Sungai Danau Penyeber- Transport River Lake Crossing (ASDP)
angan (ASDP) Indonesia Ferry, serta Indonesia Ferry, as well as the CPI for
IHK jasa angkutan sungai, danau dan rivers transport, lakes and crossing
penyeberangan dari Subdit Statistik from Subdit Statistics Price consum-
Harga Konsumen, BPS. Dalam ers, BPS. Used in the calculation of the
penghitungan rasio NTB digunakan value added ratio report data loss /
data laporan rugi/laba PT. ASDP In- gain PT. ASDP Indonesia Ferry.
donesia Ferry.
2.8.5 Angkutan Udara 2.8.5 Air Transport

Kegiatan ini meliputi This activity includes the
kegiatan pengangkutan transport of passengers and goods us-
penumpang dan barang dengan ing aircraft operated by airlines oper-
.id
menggunakan pesawat udara yang ating in Indonesia.
go
diusahakan oleh perusahaan pen-
.
erbangan yang beroperasi di Indo- ps
.b
nesia.
ab

rk
digunakan adalah pendekatan is production approach. Production

fo
m
produksi. Indikator produksi yang indicator used is the number of pas-

u
kn
digunakan adalah jumlah sengers and amount of goods trans-

ia
penumpang dan jumlah barang ported, or the number of passenger-

//b
yang diangkut, atau jumlah km- km and tonne-km of goods trans-

s:
penumpang dan ton-km barang ported. Output at current prices is ob-

tp
ht
yang diangkut. Output atas dasar tained by multiplying production indi-

harga berlaku diperoleh berdasar- cator and price indicator for each pas-
kan perkalian indikator produksi senger and goods both domestically
dengan indikator harganya untuk and internationally. Output at con-
masing-masing angkutan stant prices in 2010 was obtained by
penumpang dan barang baik do- the method of extrapolation, and as it
mestik maupun internasional. Out- is extrapolator production index num-
put atas dasar harga konstan 2010 ber of passengers and amount of
diperoleh dengan metode ekstrapo- goods transported. The gross value
lasi, dan sebagai ekstrapolatornya added is derived by multiplying the ra-
adalah indeks produksi jumlah tio of value added to output for each
penumpang dan jumlah barang of these prices.
yang diangkut. Sedangkan NTB di-
peroleh dengan mengalikan rasio
NTB dengan output untuk masing-
masing harga.
Data indikator produksi Data production indicators

berupa jumlah penumpang naik dan such as the number of transported
barang yang diangkut diperoleh passengers and goods transported
dari PT Angkasa Pura I (Kawasan from PT Angkasa Pura I (Central and
Tengah dan Timur Indonesia) dan PT Eastern Regions of Indonesia) and PT
Angkasa Pura II (Kawasan Barat Indo- Angkasa Pura II (Western Region Indo-
nesia). Sedangkan indikator harga nesia). While price indicators such as
berupa rata-rata output per average output per passenger / km-
penumpang/km-penumpang dan passenger and the average output per
rata-rata output per barang/km-ton item / km-ton goods obtained from re-
barang diperoleh dari laporan pe- ports national airline, Garuda Indone-
rusahaan penerbangan nasional, PT sia and PT Merpati Nusantara Airlines
Garuda Indonesia Airlines dan PT ; as well as air transport services of CPI
Merpati Nusantara Air-lines; serta Consumer Price Statistics Subdirec-
.id
IHK jasa angkutan udara dari Subdit torate, BPS.
go
Statistik Harga Konsumen, BPS.
.
ps
.b
2.8.6 Pergudangan dan Jasa 2.8.6 Warehousing and Support
ab
Penunjang Angkutan, Pos Services for Transportation,

rk
dan Kurir post and Courier

fo
m
Mencakup kegiatan yang Includes activities that are

u
kn
bersifat menunjang dan memper- support and facilitate the activities of

ia
lancar kegiatan pengangkutan, transport, namely air port services,

//b
yaitu jasa-jasa pelabuhan udara, sea, river, land (terminal and parking),
s:
laut, sungai, darat (terminal &

tp
stevedoring services land and sea, the

ht
parkir), jasa pelayanan bongkar agency passenger, freight forwarding

muat barang darat dan laut, keage- services, road tolls, warehousing, test-
nan penumpang, jasa ekspedisi, ing services the feasibility of land and
jalan tol, pergudangan, jasa pen- sea transportation, and other sup-
gujian kelayakan angkutan darat porting services, postal and courier
dan laut, jasa penunjang lainnya, services.
pos dan jasa kurir.
digunakan adalah pendekatan is production approach. The value of
produksi. Nilai output dan NTB atas output and value added at current
dasar harga berlaku dari hasil pen- prices of the data processing revenues
golahan data pendapatan dan and expenditures / expenses of report-
pengeluaran/biaya dari laporan ing profit / loss state-owned compa-
rugi/laba perusahaan BUMN dan be- nies and some companies go public.
berapa perusahaan go public.

Sedangkan output atas dasar harga Meanwhile, output at constant prices,

konstan 2010 dihitung dengan 2010 was calculated by the method of
metode deflasi, yaitu dengan mem- deflation, ie by dividing the output
bagi nilai output atas dasar berlaku value on the basis of prevailing with
dengan indeks harga tahun dasar the price index base year 2010. Value
2010. Nilai NTB atas dasar harga kon- added at constant prices is obtained
stan diperoleh dengan mengalikan by multiplying output at constant
output atas dasar harga konstan prices with base year 2010 value
dengan rasio NTB tahun dasar 2010. added ratio.
Sumber data utama untuk The main data sources for
kegiatan jasa penunjang angkutan transport supporting service activities
diperoleh dari badan usaha milik derived from state-owned enterprises,
negara, seperti : PT Angkasa Pura I & such as: PT Angkasa Pura I and II, PT
II, PT Pelabuhan Indonesia I-IV, PT Pelabuhan Indonesia I-IV, PT Jasa
.id
Jasa Marga, PT Varuna Tirta Marga, PT Varuna Tirta Prakasya, PT
go
Prakasya, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Bhanda Ghara Mutual, PT PBM Adhi-
.
PBM Adhiguna Putera, PT KBN, dan ps guna Son, PT KBN, and some compa-
.b
beberapa perusahaan go public dari nies go public on the Indonesian Stock
ab
Bursa Efek Indonesia. Sedangkan in- Exchange. While price indicators such
rk
dikator harga berupa IHK sarana as the CPI means of supporting the
fo
m
penunjang transpor dari Subdit transport of Consumer Price Statistics

u
kn
Statistik Harga Konsumen, BPS. Subdirectorate, BPS.

ia
//b
2.9 Penyediaan Akomodasi dan 2.9 Accommodation and Food Service

s:
tp
Makan Minum Activities

ht
Kategori ini mencakup penyediaan This category includes the supply of

akomodasi penginapan jangka pendek short-term accommodation for visitors and
untuk pengunjung dan pelancong lainnya other travelers and the supply of food and
serta penyediaan makanan dan minuman beverages for immediate consumption. The
untuk konsumsi segera. Jumlah dan jenis number and type of additional services pro-
layanan tambahan yang disediakan dalam vided in this category are very varied. Not in-
kategori ini sangat bervariasi. Tidak terma- cluding the provision of long-term accom-
suk penyediaan akomodasi jangka pan- modation as primary residences, preparing
jang seperti tempat tinggal utama, peny- food or beverage not to be
iapan makanan atau minuman bukan un-
tuk
dikonsumsi segera atau yang me- consumed immediately or through

lalui kegiatan perdagangan besar wholesale and retail trade activities.
dan eceran.
2.9.1 Penyediaan Akomodasi 2.9.1 Accommodation

Sub kategori ini mencakup This sub-category includes
kegiatan penyediaan akomodasi providing short-term accommoda-
jangka pendek untuk pengunjung tion to visitors or other travelers. In-
atau pelancong lainnya. Termasuk cluding the provision of accommoda-
penyediaan akomodasi yang lebih tion longer for students, workers, and
lama untuk pelajar, pekerja, dan se- the like (such as a dormitory or board-
jenisnya (seperti asrama atau rumah ing house to eat or not to eat). The pro-
kost dengan makan maupun tidak vision of accommodation can only
dengan makan). Penyediaan ako- provide accommodation facilities
.id
modasi dapat hanya menyediakan only or with food and beverage and /
go
fasilitas akomodasi saja atau dengan or leisure facilities. The definition of
.
makanan dan minuman dan/atau ps
short-term accommodation such as
.b
fasilitas rekreasi. Yang dimaksud star and unclassified, and other dwell-
ab
akomodasi jangka pendek seperti ings that used to stay like inns, motels,
rk
hotel berbintang maupun tidak and the like. It also includes the supply
fo
m
berbintang, serta tempat tinggal of food and beverages as well as other

u
kn
lainnya yang digunakan untuk facilities for guests staying during

ia
menginap seperti losmen, motel, these activities are within the same
//b
dan sejenisnya. Termasuk pula management with the inn, the reason
s:
kegiatan penyediaan makanan dan

tp
of this merger because the data are

ht
minuman serta penyediaan fasilitas difficult to separate.

lainnya bagi para tamu yang
menginap selama kegiatan tersebut
berada dalam satu kesatuan mana-
jemen dengan penginapan, alasan
penggabungan ini karena datanya
sulit dipisahkan.
Nilai Tambah Bruto sub kat- Gross value added sub cate-
egori akomodasi diperoleh dengan gory of accommodation is obtained
menggunakan pendekatan by using the production approach.
produksi. Indikator produksi yang Production indicator used is the num-
digunakan adalah jumlah malam ber of room nights sold and the price
kamar terjual dan indikator har- indicator is the average rate per room
ganya adalah rata-rata tarif

per malam kamar. Output atas dasar night. Output at current prices is ob-
harga berlaku diperoleh dari hasil tained by multiplying production indi-
perkalian antara indikator produksi cator and price indicator. While NTB is
dengan indikator harganya. Se- obtained by multiplying the output
dangkan NTB diperoleh berdasarkan with value added ratio. Output and
perkalian output dengan rasio NTB. value added at constant prices is cal-
Output dan NTB atas dasar harga culated by using the method of reval-
konstan dihitung dengan uation.
menggunakan metode revaluasi.
Data produksi Production data using a data
menggunakan data malam kamar room nights sold from Subdit Tourism
terjual dari Subdit Statistik Pari- Statistics, BPS. Price indicators using
wisata, BPS. Indikator harga the data rates of the Annual Hotel Sur-
menggunakan data tarif dari Survei vey conducted by Tourism Statistics
.id
Hotel Tahunan yang dilakukan oleh Subdirectorate, BPS.
go
Subdit Statistik Pariwisata, BPS.
.
ps
.b
2.9.2 Penyediaan Makan dan Mi- 2.9.2 Food and Beverages Service
ab
num Activites
rk
Kegiatan sub kategori ini This sub-category includes

fo
m
mencakup pelayanan makan minum services that provide drinking eating

u
kn
yang menyediakan makanan atau food or beverages for immediate con-

ia
minuman untuk dikonsumsi segera, sumption, good traditional restau-

//b
baik restoran tradisional, restoran rants, self-service restaurant or take-

s:
self service atau restoran take away, away restaurant, both in the perma-
tp
ht
baik di tempat tetap maupun se- nent and temporary with or without
mentara dengan atau tanpa tempat seating. The meaning of the provision
duduk. Yang dimaksud penyediaan of food and beverages is the provision
makanan dan minuman adalah of food and beverages for immediate
penyediaan makanan dan minuman consumption by reservation.
untuk dikonsumsi segera berdasar-
kan pemesanan.
Pendekatan yang The approach used to calcu-
digunakan untuk menghitung out- late the output is through production
putnya yaitu melalui pendekatan approach. Production indicators such
produksi. Indikator produksinya as the number of mid-year popula-
berupa jumlah penduduk pertenga- tion. And price indicators such as aver-
han tahun. Dan indikator harganya age expenditure per capita on eating
berupa pengeluaran rata-rata per and drinking so outside the home. The
kapita atas makan minum jadi di luar result of multiplying the two indica-
rumah. Hasil perkalian kedua indi- tors obtained output
kator
tersebut diperoleh output atas dasar at current prices. Meanwhile, output

harga berlaku. Sedangkan, output at constant prices is calculated by us-
atas dasar harga konstan dihitung ing the method of deflation, the CPI
dengan menggunakan metode processed foods, beverages, and ciga-
deflasi, dengan IHK kelompok ma- rettes as a deflator. And value added
kanan jadi, minuman, dan rokok se- at current and constant prices is ob-
bagai deflator. Dan NTB atas dasar tained by multiplying the output with
harga berlaku maupun konstan di- value added ratio
peroleh berdasarkan perkalian out-
put dengan rasio NTB.
Data indikator produksi sub The data sub category of pro-
kategori penyediaan makan dan mi- vision of production indicators eat
num bersumber dari Proyeksi and drink sourced from Indonesia
Penduduk Indonesia Sensus Population Projection Population
.id
Penduduk 2010 - BPS. Sedangkan Census 2010 - BPS. While price indica-
go
data indikator harga diperoleh dari tors obtained from the National Soci-
.
hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional ps
oeconomic Survey (Susenas) and CPI
.b
(Susenas) dan IHK makanan jadi, mi- food, drinks and cigarettes from the
ab
numan dan rokok dari publikasi Indi- publication of Economic Indicators

rk
kator Ekonomi - BPS. BPS.

fo
u m
kn
2.10 Informasi Dan Komunikasi 2.10 Information and Communication

ia
Kategori ini mencakup produksi dan This category includes the production
//b
distribusi informasi dan produk ke- and distribution of information and cultural
s:
tp
budayaan, persediaan alat untuk mengi- products, the inventory tool to transmit or
ht
rimkan atau mendistribusikan produk- distribute these products as well as data or

produk ini dan juga data atau kegiatan communications activities, information, in-
komunikasi, informasi, teknologi infor- formation technology and data processing
masi dan pengolahan data serta kegiatan and other information services activities.
jasa informasi lainnya. Kategori terdiri dari This category consists of several industries
beberapa industri yaitu Penerbitan, namely Publishing, Moving Image, Video,
Produksi Gambar Bergerak, Video, Sound Recording and Music Publishing,
Perekaman Suara dan Penerbitan Musik, Broadcasting and Programming (Radio and
Penyiaran dan Pemograman (Radio dan Television), Telecommunications, Program-
Televisi), Telekomunikasi, Pemograman, ming, Consulting Computer and Infor-
Konsultasi Komputer dan Teknologi Infor- mation Technology.
masi.

Kegiatan industri penerbitan men- Publishing industry activities include

cakup penerbitan buku, brosur, leaflet, ka- publishing of books, brochures, leaflets, dic-
mus, ensiklopedia, atlas, peta dan grafik, tionaries, encyclopedias, atlases, maps and
penerbitan surat kabar, jurnal dan majalah charts, the publication of newspapers, jour-
atau tabloid, termasuk penerbitan piranti nals and magazines or tabloids, including
lunak. Semua bentuk penerbitan (cetakan, software publishing. All forms of publishing
elektronik atau audio, pada internet, se- (print, electronic or audio, on the Internet, as
bagai produk multimedia seperti CD ROM multimedia products such as CD ROM refer-
buku referensi dan lain-lain). ence books etc.).
Kegiatan industri produksi gambar Industrial activities Motion picture
bergerak, video, perekaman suara dan production, video, sound recording and mu-
penerbitan musik ini mencakup pembu- sic publishing include the manufacture of
atan gambar bergerak baik pada film, moving images better on film, video tape or
video tape atau disk untuk diputar dalam disk to be played in the cinema or on televi-
.id
bioskop atau untuk siaran televisi, sion, supporting activities such as editing,
go
kegiatan penunjang seperti editing, cut- cutting, dubbing the film and others, distri-
.
ting, dubbing film dan lain-lain, pendistri- ps
bution and playback of moving images and
.b
busian dan pemutaran gambar bergerak other film productions to other industries.
ab
dan produksi film lainnya untuk industri Purchase and sale of distribution rights
rk
lain. Pembelian dan penjualan hak distri- moving pictures and other film productions,
fo
m
busi gambar bergerak dan produksi film included here It also includes the sound re-
u
kn
lainnya, tercakup di sini. Selain itu juga cording activities, ie production of original
ia
mencakup kegiatan perekaman suara, sound master recordings, releasing, promot-

//b
yaitu produksi perekaman master suara ing and distributing, publishing of music as
s:
asli, merilis, mempromosikan dan mendis- sound recording service activities in a studio
tp
ht
tribusikannya, penerbitan musik seperti or elsewhere.

kegiatan jasa perekaman suara dalam stu-
dio atau tempat lain.
Kegiatan industri penyiaran dan Industrial activities and programming
pemrograman (radio dan televisi) ini men- broadcast (radio and television) include the
cakup pembuatan muatan atau isi siaran manufacture of cargo or broadcast content
or
dan kemudian menyiarkannya, seperti ra- the acquisition of the rights to distribute it,
dio, televisi dan program hiburan, berita, and then broadcast, such as radio, television
perbincangan dan sejenisnya. Juga terma- and entertainment programs, news, conver-
suk penyiaran data, khususnya yang terin- sations and the like. Also includes data
tegrasi dengan penyiaran radio atau TV. broadcasting, in particular integrated with
radio or TV broadcasting.
The telecommunications industry ac-
Kegiatan industri telekomunikasi ini tivity includes providing telecommunica-
mencakup kegiatan penyediaan tele- tions services and activities that the trans-
komunikasi dan kegiatan jasa yaitu atau mitter of voice, data, text, sound and video.
perolehan hak untuk menyalurkannya Transmission facilities that carry out these
pemancar suara, data, naskah, bunyi dan activities may be based on a single technol-
video. Fasilitas transmisi yang melakukan ogy or a combination of various technolo-
kegiatan ini dapat berdasar pada gies. Generally, this activity is the transmis-
.id
teknologi tunggal atau kombinasi dari sion of content, without getting involved in
go
berbagai teknologi. Umumnya kegiatan the manufacturing process.
.
ini adalah transmisi dari isi, tanpa terlibat ps
Industrial activity programming, com-
.b
dalam proses pembuatannya. puter consulting and information technol-
ab
ogy services includes providing expertise in

rk
Kegiatan industri pemograman, the field of information technology, such as

fo
m
konsultasi komputer dan teknologi infor- writing, modifying, testing and supporting
u
kn
masi ini mencakup kegiatan penyediaan software; planning and designing computer
ia
jasa keahlian di bidang teknologi infor- systems that integrate computer hardware,
//b
masi, seperti penulisan, modifikasi, pen- computer software and communications

s:
gujian dan pendukung piranti lunak;

tp
technology; management and operation of

ht
perencanaan dan perancangan sistem clients computer systems and / or data pro-
komputer yang mengintegrasikan cessing facilities in the client as well as other
perangkat keras komputer, piranti lunak professional activities and technical activi-
komputer dan teknologi komunikasi; ma- ties related to computers.
najemen dan pengoperasian sistem kom-
puter klien dan/atau fasilitas pengolahan
data di tempat klien serta kegiatan profe-
sional lainnya dan kegiatan yang berhub-
ungan dengan teknis komputer.

Metode estimasi yang digunakan The estimation method used is pro-

adalah pendekatan produksi. Output atas duction approach. Output at current prices
dasar harga berlaku didapat dari nilai obtained from the value of production / in-
produksi/pendapatan hasil olahan survei come resulting from the processing industry
industri besar dan sedang, serta laporan survey of large and medium, as well as the
keuangan perusahaan-perusahaan go financial statements of publicly traded com-
public bergerak di industri informasi dan panies engaged in the information industry
telekomunikasi, sedangkan NTB atas dasar and telecommunications, while the value
harga berlaku didapat dari penjumlahan added at current prices obtained from the
upah dan gaji, laba/rugi, penyusutan, dan sum of wages and salaries, profit/loss , de-
komponen-komponen lainnya. Se- preciation, and other components. Mean-
dangkan output atas dasar harga konstan while, output at constant prices in 2010 was
2010 diperoleh dengan metode deflasi, obtained by the method of deflation, and
dan NTB atas dasar harga konstan didapat value added at constant prices is obtained
.id
dari perkalian antara output atas dasar from multiplication of output at constant
go
harga konstan dengan rasio NTB tahun prices with base year 2010 value added ratio
.
dasar 2010. ps
.b
Sumber data utama untuk kegiatan The main data sources for activity in-
ab
informasi diperoleh dari Subdit Statistik formation obtained from Subdit Large and
rk
Industri Besar dan Sedang dan Subdit Medium Industry Statistics and Statistics
fo
m
Statistik Komunikasi dan Teknologi Infor- Subdirectorate of Communication and In-

u
kn
masi BPS RI, perusahaan go public formation Technology BPS RI, the go public
ia
dibidang televisi dan teknologi informasi, company in the field of television and infor-
//b
Direktorat perfilman Dirjen Ekraf Seni dan mation technology, the Directorate of film,
s:
Budaya Kemenparekraf, sedangkan Director General of Art and Culture Creative

tp
ht
kegiatan telekomunikasi diperoleh dari Economy, while telecommunication activi-

perusahaan telekomunikasi go public sep- ties obtained from the company telecom-
erti: PT Telkom dan anak perusahaannya, munication go public such as: PT Telkom
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel); PT and its subsidiary, PT telecom Mobile
Indosat dan anak perusahaannya, Excel (Telkomsel); PT Indosat and its subsidiary,
Axiata; PT. Bakrie Telecom; dan PT. Smart- Excel Axiata; PT. Bakrie Telecom; and PT.
fren Telecom. Sedangkan indikator harga Smartfren Telecom, While price indicators
berupa indeks harga seperti: IHP perce- such as the price index: IHP printing
takan dan
penerbitan dari Subdit Statistik Harga Pro- and publishing of the Producer Price Statis-
dusen-BPS; IHK umum dan IHK jasa komu- tics Subdirectorate-BPS; General CPI and CPI
nikasi dari Subdit Statistik Harga Kon- for communication of Consumer Price Sta-
sumen-BPS. tistics Subdirectorate-BPS.
2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi 2.11 Financial and Insurance Activities
Kategori ini mencakup jasa peran- This category includes financial bro-
tara keuangan, asuransi dan pensiun, jasa kerage services, insurance and pensions,
keuangan lainnya serta jasa penunjang other financial services and financial sup-
keuangan. Kategori ini juga mencakup port services. This category also includes the
kegiatan pemegang asset, seperti activities of asset holders, such as the hold-
kegiatan perusahaan holding dan ing company activities and the activities of
kegiatan dari lembaga penjaminan atau underwriting or funding agencies and simi-
pendanaan dan lembaga keuangan se- lar financial institutions.
.id
jenis.
. go
2.11.1 Jasa Perantara Keuangan ps
2.11.1 Financial Intermediary Ser-
.b
vice
ab
Kegiatan yang dicakup The activities covered in the

rk
fo
didalam Jasa Perantara Keuangan Financial Intermediary Service are ac-

m
adalah kegiatan yang menghimpun tivities that raise funds from the public
u
kn
dana dari masyarakat dalam bentuk in the form of savings and channel
ia
simpanan dan menyalurkannya them to the public in the form of cred-

//b
kepada masyarakat dalam bentuk its / loans or other forms in order to im-
s:
tp
kredit/pinjaman dan atau bentuk- prove the standard of living of the

ht
bentuk lainnya dalam rangka people, such as: receiving deposits in

meningkatkan taraf hidup rakyat current accounts and deposits, provid-
banyak, seperti: menerima sim- ing credit / loan either the short / me-
panan dalam bentuk giro dan de- dium and long term. Activities to col-
posito, memberikan kredit/pin- lect and distribute funds the main ac-
jaman baik kredit jangka pendek/ tivities while the Financial Intermedi-
menengah dan panjang. Kegiatan ary Service provides other services
menghimpun dan menyalurkan only support activities, such as: send-
dana merupakan kegiatan pokok ing money,
Jasa Perantara Keuangan sedangkan
memberikan jasa lainnya hanya
kegiatan pendukung, seperti:
mengirim uang,

membeli dan menjual surat-surat buying and selling securities, dis-

berharga, mendiskonto surat counting bill of exchange / trade pa-
wesel/kertas dagang/surat hutang per / debentures and the like, renting a
dan sejenisnya, menyewakan tem- place to store valuables, etc. Financial
pat menyimpan barang berharga, Intermediary Service activities include
dan sebagainya. Kegiatan Jasa central banks, conventional and Is-
Perantara Keuangan tersebut antara lamic banking, the bank both central
lain bank sentral, perbankan kon- and local governments, national pri-
vensional maupun syariah, baik vate banks, joint venture banks and
bank pemerintah pusat dan daerah, foreign, and rural banks, savings and
bank swasta nasional, bank campu- loan cooperatives / savings and loans
ran dan asing, dan bank perkreditan unit, Baitul Maal wantanwil and ser-
rakyat, juga koperasi simpan pin- vices Other monetary intermediaries.
jam/unit simpan pinjam, baitul maal
.id
wantanwil dan jasa perantara
go
moneter lainnya.
.
Metode estimasi yang ps The estimation method used
.b
digunakan adalah pendekatan is production approach to commercial
ab
produksi untuk bank komersial (ter- banks (including BPR) and the ex-
rk
masuk BPR) dan pendekatan penge- penditure approach to the central

fo
m
luaran untuk bank sentral (Bank In- bank (Bank Indonesia). Output at cur-
u
kn
donesia). Output atas dasar harga rent prices of the commercial banking
ia
berlaku dari usaha bank komersial business is the amount of bank ac-
//b
adalah jumlah penerimaan atas jasa ceptance of the services provided to

s:
pelayanan bank yang diberikan users, such as administrative costs of

tp
ht
kepada pemakainya, seperti biaya the transaction with the bank, and im-
administrasi atas transaksi dengan plicitly imputed bank services as
bank, dan imputas tidak mencakup measured by using the method of
pembuatan mebeler, atau i jasa FISIM, as well as other income earned
implisit bank yang diukur dengan for supporting activities , such as:
menggunakan metode FISIM, juga sending money buying and selling se-
pendapatan lainnya yang diperoleh curities. Output Central bank (Bank In-
karena melakukan kegiatan pen- donesia) is the amount calculated for
dukung, seperti: mengirim uang, the costs incurred, including interme-
membeli dan menjual surat-surat diate consumption, expenditure on
berharga. Output bank sentral (Bank wages / salaries, taxes, and deprecia-
Indonesia) dihitung adalah jumlah tion.
atas biaya-biaya yang dikeluarkan,
termasuk konsumsi antara, penge-
luaran untuk upah/gaji pegawai, pa-
jak, dan penyusutan.
Sedangkan output KSP, BMT dan While output KSP, BMT and other
Jasa Moneter lainnya diperoleh Monetary Services obtained by multi-
dengan mengalikan rata-rata pen- plying the average income of each
dapatan usaha dengan masing-mas- business with its business number.
ing jumlah usahanya. Penghitungan Calculation of value added at con-
NTB atas dasar harga konstan 2010 stant prices in 2010 were calculated
dilakukan dengan menggunakan using a deflation, and as the deflator is
metode deflasi dan sebagai defla- the general CPI and GDP Implicit index
tornya adalah IHK Umum dan Indeks without the Financial Intermediary
Implisit PDRB tanpa Jasa Perantara Service. Data output and value added
Keuangan. Data output dan NTB at current prices is obtained from Bank
atas dasar harga berlaku diperoleh Indonesia.
dari Bank Indonesia.
.id
2.11.2 Asuransi dan Dana Pensiun 2.11.2 Insurance and Pensions
go
Funds
.
Asuransi dan dana pensiun ps Insurance and pension funds
.b
mencakup penjaminan tunjangan include the underwriting annuities
ab
hari tua serta polis asuransi, dimana and insurance, where the premium is
rk
premi tersebut diinvestasikan untuk invested to be used against future

fo
m
digunakan terhadap klaim yang claims.

u
kn
akan datang.
ia
//b
Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance

s:
tp
Asuransi dan reasuransi Insurance and reinsurance

ht
adalah salah satu jenis lembaga keu- are one type of non-bank financial in-
angan bukan bank yang usaha stitution that engages in receiving
pokoknya menanggung resiko- risks on any casualty / injury to goods
resiko atas terjadinya musibah/ke- or people, including annuity. The in-
celakaan terhadap barang atau sured person may receive a fee for the
orang, termasuk tunjangan hari tua. destruction / damage to goods or due
Pihak tertanggung dapat menerima to the death of the insured person. This
biaya atas hancur/rusaknya barang group includes the activities of life in-
atau karena terjadinya kematian surance, non-life insurance and rein-
pihak tertanggung. Golongan ini surance, both conventional and sha-
mencakup kegiatan asuransi jiwa, ria principles.
asuransi non jiwa dan reasuransi,
baik konvensional maupun dengan
prinsip syariah.


digunakan dalam menghitung out- in calculating output at current prices
put atas dasar harga berlaku adalah is the production approach. The out-
pendekatan produksi. Output dari put of the activities of insurance and
kegiatan asuransi dan reasuransi reinsurance is the sum of underwriting
merupakan penjumlahan dari hasil income, investment, and other in-
underwriting, hasil investasi, dan come. Meanwhile, output at constant
pendapatan lainnya. Sedangkan prices is obtained by using the method
output atas dasar harga konstan di- of deflation, which the Consumer Price
peroleh dengan menggunakan Index (CPI) is commonly used as a de-
metode deflasi, dimana Indeks flator. Gross Value Added (NTB), both
Harga Konsumen (IHK) umum at current prices and at constant
digunakan sebagai deflator. Nilai prices is obtained by multiplying the
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar output and value added ratio.
.id
harga berlaku maupun atas dasar
go
harga konstan diperoleh dari hasil
.
perkalian output dan rasio NTB. ps
.b
Sumber data berupa Source data in the form of fi-
ab
laporan keuangan kegiatan asuransi nancial statements of insurance and

rk
dan reasuransi diperoleh dari Otori- reinsurance activities obtained from

fo
m
tas Jasa Keuangan (OJK) dan Sub- the Financial Services Authority (FSA)
u
kn
direktorat Statistik Keuangan BPS RI. and Financial Statistics Subdirec-

ia
Sedangkan untuk IHK umum di- torate BPS RI. As for the general con-
//b
peroleh dari Subdirektorat Statistik sumer price index is obtained from the
s:
Harga Konsumen BPS RI. Con sumer Price Statistics Subdirec-

tp
ht
torate BPS RI.
Dana Pensiun Pension Fund

Dana pensiun adalah badan The pension fund is a legal
hukum yang mengelola program entity that manages the program
yang menjanjikan manfaat pensiun. promised pension benefits. Retire-
Manfaat pensiun adalah sejumlah ment benefits is the amount of money
uang yang dibayarkan secara paid periodically or as well in retire-
berkala atau sekaligus pada masa ment as old-age benefits / pension
pensiun sebagai santunan hari money. Pension fund is divided into
tua/uang pension. Dana pensiun two types, namely Employer Pension
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Fund and Pension Fund.
Dana Pensiun Pemberi Kerja dan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

pendekatan produksi. Output dari put of the activities of pension funds is
kegiatan dana pensiun merupakan the result of the processing of the fi-
hasil pengolahan laporan keuangan nancial statements of these activities.
kegiatan tersebut. Sedangkan out- Meanwhile, output at constant prices
put atas dasar harga konstan di- is obtained by using the method of de-
peroleh dengan menggunakan flation, which the Consumer Price In-
metode deflasi, dimana Indeks dex (CPI) is commonly used as a defla-
Harga Konsumen (IHK) umum tor. Gross Value Added (NTB), both at
digunakan sebagai deflator. Nilai current prices and at constant prices is
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar obtained by multiplying the output
harga berlaku maupun atas dasar and value added ratio.
.id
go
perkalian output dan rasio NTB.
.
Sumber data berupa ps Source data in the form of fi-
.b
laporan keuangan kegiatan dana nancial statements of pension fund
ab
pensiun diperoleh dari Otoritas Jasa activities derived from the Financial
rk
Keuangan (OJK) dan Subdirektorat Services Authority (FSA) and Financial

fo
m
Statistik Keuangan BPS RI. Se- Statistics Subdirectorate BPS RI. As for
u
kn
dangkan untuk IHK umum diperoleh the general consumer price index is
ia
dari Subdirektorat Statistik Harga obtained from the Consumer Price

//b
Konsumen BPS RI. Statistics Subdirectorate BPS RI.

s:
tp
ht
2.11.3 Jasa Keuangan Lainnya 2.11.3 Other Financial Services

Jasa keuangan lainnya meli- Other financial service activi-
puti kegiatan jasa keuangan yang ties include financial services that in-
mencakup kegiatan leasing, clude leasing activity, lending activity
kegiatan pemberian pinjaman oleh by institutions not covered by the fi-
lembaga yang tidak tercakup dalam nancial intermediaries, as well as the
perantara keuangan, serta kegiatan activities of the distribution of funds is
pendistribusian dana bukan dalam not in the form of loans. This subcate-
bentuk pinjaman. Subkategori ini gory includes the activities of the lease
mencakup kegiatan sewa guna with option rights, mortgage, con-
usaha dengan hak opsi, pegadaian, sumer finance, credit card financing,
pembiayaan konsumen, pem- venture capital, factoring, and other
biayaan kartu kredit, modal ventura, financial services.
anjak piutang, dan jasa keuangan
lainnya.

Pegadaian Pawnshop
Pegadaian mencakup Pawnshops covers the busi-
usaha penyediaan fasilitas pinjaman ness of providing credit facilities to the
kepada masyarakat atas dasar public on the basis of legal pledge.
hukum gadai. Kredit atau pinjaman Credit or loans based on the value of
yang diberikan didasarkan pada nilai the collateral chattels submitted, with
jaminan barang bergerak yang dis- no regard to the use of loan funds
erahkan, dengan tidak memper- granted.
hatikan penggunaan dana pinjaman
yang diberikan.
pendekatan produksi. Output dari put of the activities of pawn shops is
.id
kegiatan pegadaian merupakan the result of processing the financial
go
hasil pengolahan laporan keuangan statements comprising Pawnshop
.
PT Pegadaian yang terdiri dari pen- ps capital rental income, revenue admin-
.b
dapatan sewa modal, pendapatan istration, and other income. Mean-
ab
administrasi, dan pendapatan while, output at constant prices is ob-

rk
lainnya. Sedangkan output atas da- tained by using the method of defla-
fo
m
sar harga konstan diperoleh dengan tion, which the Consumer Price Index
u
kn
menggunakan metode deflasi, di- (CPI) is commonly used as a deflator.

ia
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) Gross Value Added (NTB), both at cur-
//b
umum digunakan sebagai deflator. rent prices and at constant prices is

s:
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas obtained by multiplying the output
tp
ht
dasar harga berlaku maupun atas and value added ratio.

dasar harga konstan diperoleh dari
hasil perkalian output dan rasio NTB.
laporan keuangan kegiatan pega- nancial statements pawnshop activi-
daian diperoleh dari Otoritas Jasa ties obtained from the Financial Ser-
Keuangan (OJK), PT Pegadaian, dan vices Authority (FSA), PT Pawnshop,
Subdirektorat Statistik Keuangan and Financial Statistics subdirectorate
BPS RI. Sedangkan untuk IHK umum BPS RI. As for the general consumer
diperoleh dari Subdirektorat Statis- price index is obtained from the Con-
tik Harga Konsumen BPS RI. sumer Price Statistics Subdirectorate
BPS RI.
Lembaga Pembiayaan Financing Institutions

Lembaga pembiayaan Financing institutions in-
mencakup kegiatan sewa guna clude the activities of the lease with
usaha dengan hak opsi, pembiayaan option rights, consumer finance,
konsumen, pembiayaan kartu credit card financing, factoring fi-
kredit, pembiayaan anjak piutang, nancing, leasing and other financing.
dan pembiayaan leasing lainnya. Lease with option rights include cor-
Sewa guna usaha dengan hak opsi porate finance activities in the form of
mencakup kegiatan pembiayaan pe- finance lease for use by the tenant (les-
rusahaan dalam bentuk finance see) for a certain period based on peri-
lease untuk digunakan oleh odic payments. Consumer finance
penyewa (lessee) selama jangka business includes financing through
waktu tertentu berdasarkan pem- the procurement of goods and ser-
bayaran secara berkala. Pembiayaan vices based on the needs of the con-
.id
konsumen mencakup usaha pem- sumer with the payment system in in-
go
biayaan melalui pengadaan barang stallments or periodically. Credit card
.
dan jasa berdasarkan kebutuhan ps
financing includes financing business
.b
konsumen dengan sistem pem- in the purchases of goods and services
ab
bayaran secara angsuran atau credit card holders. Factoring financ-

rk
fo
berkala. Pembiayaan kartu kredit ing includes financing business in the

m
mencakup usaha pembiayaan da- form of a purchase or transfer of a

u
kn
lam transaksi pembelian barang dan company's receivables.

ia
jasa para pemegang kartu kredit.

//b
Pembiayaan anjak piutang men-

s:
tp
cakup usaha pembiayaan dalam

ht
bentuk pembelian atau pengalihan

piutang suatu perusahaan.
pendekatan produksi. Output dari put of the activities of financial institu-
kegiatan lembaga pembiayaan tions is the result of the processing of
merupakan hasil pengolahan the financing company's financial
laporan keuangan perusahaan pem- statements. Meanwhile, output at
biayaan. Sedangkan output atas da- constant prices obtained by using the
sar harga konstan diperoleh dengan method of deflation, which the Con-
menggunakan metode deflasi, di- sumer Price Index (CPI) is commonly
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) used as a deflator.
umum digunakan sebagai deflator.

Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas Gross Value Added (NTB), both at cur-
dasar harga berlaku maupun atas rent prices and at constant prices is
dasar harga konstan diperoleh dari obtained by multiplying the output
hasil perkalian output dan rasio NTB. and value added ratio.
Sumber data berupa Source data in the form of finan-
laporan keuangan kegiatan pega- cial statements pawnshop activities
daian diperoleh dari Otoritas Jasa obtained from the Financial Services
Keuangan (OJK) dan Subdirektorat Authority (FSA and Financial Statistics
Statistik Keuangan BPS RI. Se- BPS Sub RI. As for the general con-
dangkan untuk IHK umum diperoleh sumer price index is obtained from the
dari Subdirektorat Statistik Harga Consumer Price Statistics Subdirec-
Konsumen BPS RI. torate BPS RI.
Modal Ventura Ventura Capital
.id
Modal ventura mencakup Coverage of venture capital
go
kegiatan pembiayaan dalam bentuk financing activity in the form of equity
.
penyertaan modal ke dalam suatu ps participation in a joint-venture com-
.b
perusahaan pasangan usaha (inves- pany (investee company) for a certain
ab
tee company) untuk jangka waktu period of time

rk
tertentu.
fo
m

u
kn

ia
//b
pendekatan produksi. Output dari put of this activity is the result of the
s:
kegiatan ini merupakan hasil pen- processing of the financial statements

tp
ht
golahan laporan keuangan perus- of a venture capital company. Mean-

ahaan modal ventura. Sedangkan while, output at constant prices is ob-
output atas dasar harga konstan di- tained by using the method of defla-
peroleh dengan menggunakan tion, which the Consumer Price Index
metode deflasi, dimana Indeks (CPI) is commonly used as a deflator.
Harga Konsumen (IHK) umum Gross Value Added (NTB), both at cur-
digunakan sebagai deflator. Nilai rent prices and at constant prices is
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar obtained by multiplying the output
harga berlaku maupun atas dasar and value added ratio.
Sumber data berupa laporan keu- Source data in the form of financial
angan kegiatan pegadaian di- statements pawnshop activities ob-
peroleh dari Otoritas Jasa Keuangan tained from the Financial Services Au-
(OJK) dan Subdirektorat Statistik thority (FSA and Financial Statistics
Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk Subdirectorate BPS RI. As for the gen-
IHK umum diperoleh dari Sub- eral consumer price index is obtained
direktorat Statistik Harga Konsumen from the Consumer Price Statistics
BPS RI. Subdirectorate BPS RI.
2.11.4 Jasa Penunjang Keuangan 2.11.4 Financial Supporting Ser-

vices
Jasa penunjang keuangan Financial support services in-
meliputi kegiatan yang menye- clude activities that provide services
diakan jasa yang berhubungan erat that are closely linked to the activity of
.id
dengan aktivitas jasa keuangan, financial services, insurance, and pen-
go
asuransi, dan dana pensiun. Subkat- sion funds. This subcategory includes
.
egori ini mencakup kegiatan admin- ps
the administration of financial mar-
.b
istrasi pasar uang (bursa efek), man- kets (exchanges), investment man-
ab
ager investasi, lembaga kliring dan ager, clearing and guarantee institu-
rk
penjaminan, lembaga penyimpanan tion, depository and settlement insti-

fo
m
dan penyelesaian, wali amanat, jasa tution, trustee, currency exchange ser-
u
kn
penukaran mata uang, jasa broker vices, insurance and reinsurance bro-
ia
asuransi dan reasuransi, dan kerage services, and activities sup-

//b
kegiatan penunjang jasa keuangan, porting financial services, insurance

s:
asuransi dan dana pensiun lainnya.

tp
and other pension funds ,

ht
Administrasi Pasar Uang (Bursa Money Market (Stock Exchange)

Efek)
Administrasi pasar uang Administration of financial
(bursa efek) mencakup usaha yang markets (exchanges) includes busi-
menyelenggarakan dan menye- ness that organizes and provides a
diakan sistem dan sarana system and means of securities trad-
perdagangan efek. Kegiatannya ing. Its activities include the operation
mencakup operasi dan pengawasan and supervision of financial markets,
pasar uang, seperti bursa kontrak such as commodity contract ex-
komoditas, bursa surat berharga, changes, exchanges of securities, as
serta bursa saham. well as the stock exchanges.


put atas dasar harga berlaku adalah is the production approach. Output
pendekatan produksi. Output dari from the adminis tration of financial
kegiatan administrasi pasar uang markets (exchanges) are the result of
(bursa efek) merupakan hasil pen- the processing of the financial state-
golahan laporan keuangan PT Bursa ments of the Indonesia Stock Ex-
Efek Indonesia yang terdiri dari pen- change comprising income securities
dapatan jasa transaksi efek, jasa pen- transaction services, recording ser-
catatan, jasa informasi, dan penda- vices, information services, and other
patan lainnya. Sedangkan output revenues. Meanwhile, output at con-
atas dasar harga konstan diperoleh stant prices is obtained by using the
dengan menggunakan metode method of deflation, which the Con-
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- sumer Price Index (CPI) is commonly
.id
sumen (IHK) umum digunakan se- used as a deflator. Gross Value Added
go
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto (NTB), both at current prices and at
.
(NTB) baik atas dasar harga berlaku ps constant prices is obtained by multi-
.b
maupun atas dasar harga konstan plying the output and value added ra-
ab
diperoleh dari hasil perkalian output tio

rk
dan rasio NTB.

fo
m

u
kn
laporan keuangan kegiatan admin- nancial statements administrative ac-

ia
istrasi pasar uang (bursa efek) di- tivities of money market (stock ex-
//b
peroleh dari PT BEI, dan Sub- change) from PT BEI, and Financial
s:
direktorat Statistik Keuangan BPS RI. Statistics Subdirectorate BPS RI. As for
tp
ht
Sedangkan untuk IHK umum di- the general consumer price index is
peroleh dari Subdirektorat Statistik obtained from the Consumer Price
Harga Konsumen BPS RI. Statistics Subdirectorate BPS RI.
Manager Investasi Investment Manager

Manager investasi men- Manager attempt to manage
cakup usaha mengelola portofolio a portfolio of investments includes se-
efek untuk para nasabah atau curities to customers or managing col-
mengelola portofolio investasi lective investment portfolio to a group
kolektif untuk sekelompok nasabah. of customers
pendekatan produksi. Output dari put of this activity is the result of pro-
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing the investment manager of
golahan laporan keuangan perus- corporate financial statements.
ahaan manager investasi.
Sedangkan output atas dasar harga Output at constant obtained using us-
konstan diperoleh dengan ing the method of deflation, which the
menggunakan metode deflasi, di- Consumer Price Index (CPI) is com-
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) monly used as a deflator. Gross Value
umum digunakan sebagai deflator. Added (NTB), both at current prices
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas and at constant prices is obtained by
dasar harga berlaku maupun atas multiplying the output and value
dasar harga konstan diperoleh dari added ratio price
laporan keuangan kegiatan man- nancial statements derived from the
ager investasi diperoleh dari Sub- investment manager activities Subdit
direktorat Statistik Keuangan BPS RI. Financial Statistics BPS RI. As for the
Sedangkan untuk IHK umum di- general consumer price index is ob-
.id
peroleh dari Subdirektorat Statistik tained from the Consumer Price Statis-
go
Harga Konsumen BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
.
ps
.b
Lembaga Kliring dan Penjaminan Clearing Guarantee
ab
Lembaga kliring dan penja- Clearinghouse and guaran-

rk
fo
minan mencakup usaha menyeleng- tee services include organizing the

m
garakan jasa kliring dan penjaminan business of clearing and settlement of

u
kn
penyelesaian transaksi bursa yang exchange transactions orderly, fair,

ia
teratur, wajar, dan efisien. and efficient

//b

s:
tp

ht
kegiatan ini merupakan hasil pen- processing of the company's financial
golahan laporan keuangan perus- statements Securities Clearing Guar-
ahaan PT Kliring Penjamin Efek Indo- antor Indonesia (PT KPEI). Meanwhile,
nesia (PT KPEI). Sedangkan output output at constant prices is obtained
atas dasar harga konstan diperoleh by using the method of deflation,
dengan menggunakan metode which the Consumer Price Index (CPI)
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- is commonly used as a deflator.
sumen (IHK) umum digunakan se-
bagai deflator.

Sumber data berupa Source data of financial
laporan keuangan kegiatan lem- statements and activities of the clear-
baga kliring dan penjaminan di- ing agency guarantee obtained from
peroleh dari PT Kliring Penjamin Efek the Securities Clearing Guarantor In-
Indonesia (PT KPEI). Sedangkan un- donesia (PT KPEI). As for the general
tuk IHK umum diperoleh dari Sub- consumer price index is obtained from
direktorat Statistik Harga Konsumen the Consumer Price Statistics Subdit
BPS RI. BPS RI.
Lembaga Penyimpanan dan Securities Depository
.id
Penyelesaian
go
Lembaga penyimpanan Settlement and depository
.
dan penyelesaian mencakup usaha ps institutions include organizing efforts
.b
menyelenggarakan kustodian sen- of central depository for custodian
ab
tral bagi bank kustodian, perus- banks, securities companies, and

rk
ahaan efek, dan pihak lain, serta other parties, as well as the exchange
fo
m
penyelesaian transaksi bursa yang transaction settlement orderly, fair,

u
kn
teratur, wajar, dan efisien. and efficient.

ia

//b

s:
is the production approach. The out-

tp
put atas dasar harga berlaku adalah

ht
kegiatan ini merupakan hasil pen- processing of the financial statements
golahan laporan keuangan perus- of PT Indonesian Central Securities De-
ahaan PT Kustodian Sentral Efek In- pository (PT KSEI). Meanwhile, output
donesia (PT KSEI). Sedangkan output at constant prices is obtained by using
atas dasar harga konstan diperoleh the method of deflation, which the
dengan menggunakan metode Consumer Price Index (CPI) is com-
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- monly used as a deflator. Gross Value
sumen (IHK) umum digunakan se- Added (NTB), both at current prices
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto and at constant prices is obtained by
(NTB) baik atas dasar harga berlaku multiplying the output and value
maupun atas dasar harga konstan added ratio.
diperoleh dari hasil perkalian output
dan rasio NTB.
laporan keuangan kegiatan lem- nancial statements of the depository
baga penyimpanan dan institution and
penyelesaian diperoleh dari PT completion activities obtained from

Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT the Indonesian Central Securities De-
KSEI). Sedangkan untuk IHK umum pository. As for the general consumer
diperoleh dari Subdirektorat Statis- price index is obtained from the Con-
tik Harga Konsumen BPS RI. sumer Price Statistics Subdirectorate
BPS RI.
Wali Amanat Trustee

Wali amanat (trustee) men- Trustee (trustee) includes the
cakup kegiatan usaha pihak yang di- business activities of those who are
percayakan untuk mewakili kepent- entrusted to represent the interests of
ingan seluruh pemegang obligasi. all bondholders.
.id
go
.
kegiatan ini merupakan hasil pen- ps
processing of the company's financial
.b
golahan laporan keuangan perus- statements trustee. Meanwhile, out-
ab
ahaan wali amanat. Sedangkan output at constant prices is obtained by

rk
fo
put atas dasar harga konstan di- using the method of deflation, which
m
peroleh dengan menggunakan the Consumer Price Index (CPI) is com-

u
kn
metode deflasi, dimana Indeks monly used as a deflator. Gross Value

ia
Harga Konsumen (IHK) umum Added (NTB), both at current prices

//b
digunakan sebagai deflator. Nilai and at constant prices is obtained by

s:
tp
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar multiplying the output and value
ht
harga berlaku maupun atas dasar added ratio.

laporan keuangan kegiatan wali nancial statements trustee activities
amanat diperoleh dari Subdirektorat obtained from the Financial Statistics
Statistik Keuangan BPS RI. Se- Subdirectorate BPS RI. As for the gen-
dangkan untuk IHK umum diperoleh eral consumer price index is obtained
dari Subdirektorat Statistik Harga from the Consumer Price Statistics
Konsumen BPS RI. Subdirectorate BPS RI.

Jasa Penukaran Mata Uang Currency Exchange Services

Jasa penukaran mata uang Currency exchange services
(money changer) mencakup usaha (money changer) includes various
jasa penukaran berbagai jenis mata types of business services currency ex-
uang, termasuk pelayanan change, including currency sales ser-
penjualan mata uang. vice.
kegiatan ini merupakan hasil pen- processing of the company's financial
golahan laporan keuangan perus- statements currency exchange. Mean-
ahaan jasa penukaran mata uang. while, output at constant prices is ob-
Sedangkan output atas dasar harga tained by using the method of defla-
.id
konstan diperoleh dengan tion, which the Consumer Price Index
go
menggunakan metode deflasi, di- (CPI) is commonly used as a deflator.
.
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) ps Gross Value Added (NTB), both at cur-
.b
umum digunakan sebagai deflator. rent prices and at constant prices is
ab
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas obtained by multiplying the output
rk
dasar harga berlaku maupun atas and value added ratio.

fo
m

u
kn

ia

//b
laporan keuangan kegiatan jasa pe- nancial statements currency ex-

s:
nukaran mata uang diperoleh dari change activities obtained from the
tp
ht
Subdirektorat Statistik Keuangan Financial Statistics Subdirectorate BPS

BPS RI. Sedangkan untuk IHK umum RI. As for the general consumer price
diperoleh dari Subdirektorat Statis- index is obtained from the Consumer
tik Harga Konsumen BPS RI. Price Statistics Subdirectorate BPS RI.
Jasa Broker Asuransi dan Reasur- Insurance and Reinsurance Broker-

ansi age
Jasa broker asuransi dan Insurance and reinsurance
reasuransi mencakup usaha yang brokerage services include businesses
memberikan jasa dalam rangka that provide services in the framework
pelaksanaan penutupan objek asur- of the implementation of the closure
ansi milik tertanggung kepada pe- of the insurance objects belonging to
rusahaan-perusahaan asuransi dan the insured to the insurance compa-
reasuransi sebagai penanggung. nies and reinsurance as an under-
writer.

kegiatan ini merupakan hasil pen- processing of insurance and reinsur-
golahan asuransi dan reasuransi. Se- ance. Meanwhile, output at constant
dangkan output atas dasar harga prices is obtained by using the method
konstan diperoleh dengan of deflation, which the Consumer Price
menggunakan metode deflasi, di- Index (CPI) is commonly used as a de-
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) flator. Gross Value Added (NTB), both
umum digunakan sebagai deflator. at current prices and at constant
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas prices is obtained by multiplying the
dasar harga berlaku maupun atas output and value added ratio.
.id
go
.
laporan keuangan kegiatan jasa bro- ps
nancial statements of insurance activ-
.b
ker asuransi dan reasuransi di- ities and reinsurance brokerage ser-
ab
peroleh dari Otoritas Jasa Keuangan vices obtained from the Financial Ser-
rk
(OJK) dan Subdirektorat Statistik vices Authority (FSA) and Financial

fo
m
Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk Statistics BPS RI. As for the general
u
kn
IHK umum diperoleh dari Sub- consumer price index is obtained from
ia
direktorat Statistik Harga Konsumen the Consumer Price Statistics BPS RI.
//b
BPS RI.
s:
tp
ht
2.12 Real Estat 2.12 Real Estate Activities

Kategori ini meliputi kegiatan per- This category includes the rental, and
sewaan, agen dan atau perantara dalam the agents or intermediaries in the sale or
penjualan atau pembelian real estat serta purchase of real estate and providing other
penyediaan jasa real estat lainnya bisa dil- real estate services could be done on their
akukan atas milik sendiri atau milik orang own or belonging to others that is done on
lainyang dilakukan atas dasar balas jasa the basis of remuneration contracts. This
kontrak. Kategori ini juga mencakup category also includes the activities of build-
kegiatan pembangunan gedungm ing maintenance or rental of buildings. Real
pemeliharaan atau penyewaan estate is a property such as land and build-
bangunan. Real estate adalah properti ings.
berupa tanah dan bangunan.

Output untuk persewaan bangunan Output for rental residential buildings

tempat tinggal diperoleh dari perkalian is obtained from the multiplication of
antara pengeluaran konsumsi rumah household consumption expenditure per
tangga per kapita untuk sewa rumah, kon- capita for rent, house contract, lease pur-
trak rumah, sewa beli rumah dinas, chase the home office, the estimated rent
perkiraan sewa rumah pajak dan pemeli- tax and home maintenance, the number of
haraan rumah dengan jumlah penduduk mid-year population. While output rental
pertengahan tahun. Sedangkan output business non-residential buildings acquired
usaha persewaan bangunan bukan tem- from multiplying building area leased with
pat tinggal diperoleh dari perkalian antara an average rental rate per m2. gross value
luas bangunan yang disewakan dengan added is obtained by multiplying the ratio of
rata-rata tarif sewa per m2. NTB diperoleh value added to output. Value added at con-
dari hasil perkalian antara rasio NTB stant prices is obtained by using the method
dengan outputnya. NTB atas dasar harga of extrapolation, and extrapolation index of
.id
konstan diperoleh dengan menggunakan building area.
go
metode ekstrapolasi dan sebagai ekstrap-
.
olatornya indeks luas bangunan. ps
.b
Sumber data usaha persewaan Data source leases residential build-
ab
bangunan tempat tinggal diperoleh ber- ings acquired by Susenas and Population
rk
dasarkan hasil Susenas dan Sensus Census, BPS (imputed rent). While produc-
fo
m
Penduduk, BPS (imputasi sewa rumah). tion data is not dwelling leases obtained
u
kn
Sedangkan data produksi usaha per- from the research association. Input struc-
ia
sewaan bukan tempat tinggal diperoleh ture on the business of rental residential
//b
dari hasil penelitian asosiasi. Struktur in- buildings and non-residential buildings ac-
s:
put pada usaha persewaan bangunan quired from special survey of Trade and Ser-
tp
ht
tempat tinggal dan bangunan bukan tem- vices Sector (SKSPJ), BPS.
pat tinggal diperoleh dari hasil Survei Khu-
sus Sektor Perdagangan dan Jasa (SKSPJ),
BPS.
2.13. Jasa Perusahaan 2.13 Business Activities

Kategori Jasa Perusahaan merupa- Business Services category is a combi-
kan gabungan dari 2 (dua) kategori, yakni nation of the two (2) categories, namely cat-
kategori M dan kategori N. Kategori M egory M and categories N. M Category co-
mencakup kegiatan profesional, ilmu vers professional activities, science and en-
pengetahuan dan teknik yang membu- gineering that require high levels of training
tuhkan tingkat pelatihan yang tinggi dan and generate knowledge and skills available
menghasilkan ilmu pengetahuan dan ket- to users. Activities included categories M,
rampilan khusus yang tersedia untuk among services and accounting, others: le-
pengguna. Kegiatan yang termasuk kate- gal architectural and civil engineering ser-
gori M antara lain: jasa hukum dan vices, research and development of science,
akuntansi, jasa arsitektur dan teknik sipil, advertising and market research, as well as
penelitian dan pengembangan ilmu professional services, scientific and other
pengetahuan, periklanan dan penelitian technical. N category includes a variety of
.id
pasar, serta jasa professional, ilmiah dan activities that support general business op-
go
teknis lainnya. Kategori N mencakup erations. Activities including the N category
.
berbagai kegiatan yang mendukung ps
include: rental services and lease without
.b
operasional usaha secara umum. Kegiatan option rights, employment services, travel
ab
yang termasuk kategori N antara lain: jasa agency services, organizing tours and other
rk
fo
persewaan dan sewa guna usaha tanpa reservation services, security and investiga-
m
hak opsi, jasa ketenagakerjaan, jasa agen tion services, services to buildings and land-
u
kn
perjalanan, penyelenggaraan tur dan jasa scape, office administrative services, as well
ia
reservasi lainnya, jasa keamanan dan as supporting services office and other busi-
//b
penyelidikan, jasa untuk gedung dan per- ness support services.

s:
tp
tamanan, jasa administrasi kantor, serta

ht
jasa penunjang kantor dan jasa penun-

jang usaha lainnya.
Jasa Hukum Law Services

Jasa hukum mencakup Law services include business
usaha jasa pengacara/penasihat services attorney / lawyer, notary, le-
hukum, notaris, lembaga bantuan gal aid organizations, as well as other
hukum, serta jasa hukum lainnya. legal services.

Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Accounting Services, Bookkeeping

Pemeriksa and Audit
Jasa akuntansi, pembukuan Accounting services,
dan pemeriksaan mencakup usaha bookkeeping and accounting services
jasa pembukuan, penyusunan, dan business covers inspection, prepara-
analisis laporan keuangan, per- tion, and analysis of financial state-
siapan atau pemeriksaan laporan ments, preparation or examination of
keuangan dan pengujian laporan financial statements and reports and
serta sertifikasi keakuratannya. Ter- certification testing accuracy. Includ-
masuk juga jasa konsultasi perpa- ing tax consulting services.
jakan.
Jasa Arsitek dan Teknik Sipil Serta Architects and Civil Engineering
Konsultasi Teknis Lainnya And Technical Consulting Others
.id
Jasa arsitek dan teknik sipil Services of architects, civil en-
go
serta konsultasi teknis mencakup gineering and technical consulting in-
.
usaha jasa konsultasi arsitek, seperti ps clude business consulting architects,
.b
jasa arsitektur perancangan gedung such as building services design and
ab
dan drafting, jasa arsitektur drafting architecture, urban planning

rk
fo
perencanaan perkotaan, jasa arsi- architectural, architectural services

m
tektur pemugaran bangunan berse- restoration of historic buildings, as

u
kn
jarah, serta jasa inspeksi gedung well as the building or the building in-
ia
atau bangunan. spection services.

//b
s:
tp
Jasa Periklanan Advertising Services

ht
Jasa periklanan mencakup Advertising services include

usaha jasa bantuan penasihat, kre- advisory assistance services business,
atif, produksi bahan periklanan, creative, production of advertising
perencanaan dan pembelian media. material, media planning and buying.
Termasuk juga kegiatan mencip- Including the activities of creating and
takan dan menempatkan iklan di su- placing advertising in newspapers,
rat kabar, majalah/tabloid, radio, tel- magazines / tabloid, radio, television,
evisi, internet, dan media lainnya. internet, and other media.
Jasa Persewaan dan Sewa Guna Rental Services, Lease Option With-
Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan out Machinery and Equipment Con-
Peralatan Konstruksi dan Teknik struction and Civil Engineering
Sipil
Jasa persewaan dan sewa Services rental and leasing
guna usaha tanpa hak opsi mesin without an option of machinery and
dan peralatan konstruksi dan teknik equipment construction and civil en-
sipil mencakup usaha jasa per- gineering services business includes
sewaan dan sewa guna usaha tanpa rental and lease without an option of
hak opsi mesin dan peralatan kon- machinery and equipment construc-
struksi dan teknik sipil termasuk per- tion and civil engineering including
lengkapannya tanpa operatornya. equipment without operator.
Jasa Penyaluran Tenaga Kerja Labor Distribution Services
.id
Jasa penyaluran tenaga Labor distribution services
go
kerja mencakup usaha jasa penam- include storage and distribution ser-
.
pungan dan penyaluran para tuna ps
vices businesses of the jobless are
.b
karya yang siap pakai, seperti agen ready to use, such as labor services
ab
penyalur jasa tenaga kerja Indone- agencies Indonesia, housemaid agen-

rk
fo
sia, agen penyalur pembantu rumah cies, and others.

m
tangga, dan lainnya.

u
kn
ia
Jasa Kebersihan Umum Bangunan Building Public Health Services

//b
Jasa kebersihan umum Public buildings cleaning ser-

s:
tp
bangunan mencakup usaha jasa vices include cleaning services busi-

ht
kebersihan bermacam jenis gedung, nesses various types of buildings, such

seperti gedung perkantoran, pabrik, as office buildings, factories, shops,
pertokoan, balai pertemuan, dan ge- meeting halls, and schools.
dung sekolah.
digunakan dalam menghitung out- in calculating the output of business
put kategori jasa perusahaan atas services category at current prices is
dasar harga berlaku adalah pen- production approach. Output is ob-
dekatan produksi. Output diperoleh tained by multiplying the number of
dari hasil perkalian antara jumlah workers with the average output per
tenaga kerja dengan rata-rata out- worker. Meanwhile, output at con-
put per tenaga kerja. Sedangkan stant prices is obtained by using the
output atas dasar harga konstan di- revaluation model.
peroleh dengan menggunakan
metode revaluasi.

Sumber data berupa jumlah Sources of data in the form of
tenaga kerja diperoleh dari total employment obtained from the
Direktorat Statistik Kependudukan Directorate of Population and Em-
dan Ketenagakerjaan BPS RI. Se- ployment Statistics BPS RI. As for the
dangkan untuk IHK umum diperoleh general consumer price index is ob-
dari Subdirektorat Statistik Harga tained from the Consumer Price Statis-
Konsumen BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
2.14 Administrasi Pemerintah, Per- 2.14 Public Administration and Defence,

tahanan dan Jaminan Sosial Wajib Compulsory Social Security
.id
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes activities that
go
yang sifatnya pemerintahan, yang are government, which is generally carried
.
umumnya dilakukan oleh administrasi ps
out by the administration. This category also
.b
pemerintahan. Kategori ini juga men- includes the interpretation of legislation and
ab
cakup perundang-undangan dan penter- law relating to the courts and according to
rk
jemahan hukum yang berkaitan dengan the rules, as well as the administration of
fo
m
pengadilan dan menurut peraturannya, programs based on legislation, legislative

u
kn
seperti halnya administrasi program ber- activities, taxation, national defense, secu-
ia
dasarkan peraturan perundang-un- rity and safety of the State, immigration ser-
//b
dangan, kegiatan legislative, perpajakan, vices, foreign affairs and administration

s:
tp
pertahnanan Negara, keamanan dan programs government, as well as compul-

ht
keselamatan Negara, pelayanan imigrasi, sory social security. Activities that are classi-
hubungan luar negeri dan administrasi fied in other categories in ISIC are not in-
program pemerintah, serta jaminan social cluded in this category, albeit by a govern-
wajib. Kegiatan yang diklasifikasikan di ment agency.
kategori lain dalam KBLI tidak termasuk
pada kategori ini., meskipun dilakukan
oleh Badan pemerintahan.
Sebagai contoh administrasi sistem For example, the administration of the

sekolah, (peraturan, pemeriksaan, dan ku- school system, (regulation, inspection, and
rikulum) termasuk pada kategori ini, tetapi curriculum) are included in this category,
pengajaran itu sendiri masuk kategori but the teaching itself in the category of Ed-
Pendidikan (P) dan rumah sakit penjara ucation (P) and a prison or military hospital
atau militer diklasifikasikan pada kategori is classified in the category Q.
Q.
NTB administrasi pemerintahan atas Gross value added of public admin-
dasar harga berlaku merupakan pen- istration at current prices is the sum of all
jumlahan seluruh belanja pegawai dari employee expenses of government admin-
kegiatan administrasi pemerintahan dan istration and defense activities as well as
pertahanan serta jasa pemerintahan other government services coupled with the
lainnya ditambah dengan penyusutan. depreciation. Estimates of value added at
Perkiraan NTB atas dasar harga konstan constant prices 2010 is calculated by extrap-
.id
2010 dihitung dengan cara ekstrapolasi. olation. And indices weighted according to
go
Dan indeks tertimbang jumlah pegawai the number of civil servants class rank as ex-
.
negeri sipil menurut golongan ke- ps
trapolation.
.b
pangkatan sebagai ekstrapolatornya.
ab
Data bersumber dari Realisasi APBN, Realization of data sourced from the
rk
Direktorat Jenderal Anggaran Departe- state budget. Directorate General of Budget,

fo
m
men Keuangan; Realisasi anggaran bel- Ministry of Finance; Realization routine

u
kn
anja rutin dan belanja pembangunan; budget and development spending; Local
ia
Statistik Keuangan Pemerintah daerah government finance statistics (K1, K2, K3),
//b
(K1, K2, K3), Badan Pusat Statistik; Realisasi BPS; Realization of the budget of the Bureau
s:
APBD, Biro Keuangan Pemerintah Dae-

tp
of Local Government Finance; Number of

ht
rah;Jumlah pegawai negeri sipil, Badan civil servants of the National Civil Service
Kepegawaian Nasional (BKN). Agency (BKN).
2.15 Jasa Pendidikan 2.15 Education

Kategori ini mencakup kegiatan This category includes educational ac-
pendidikan pada berbagai tingkatan dan tivities at various levels and for various jobs,
untuk berbagai pekerjaan, baik secara either orally or in writing as well as the vari-
lisan atau tertulis seperti halnya dengan ous means of communication. This category
berbagai cara komunikasi. Kategori ini also includes public and private education
juga mencakup pendidikan negeri dan also includes teaching, especially regarding
swasta juga mencakup sports

pengajaran yang terutama mengenai activities, entertainment and educational

kegiatan olahraga, hiburan dan penun- support. Education can be provided in the
jang pendidikan. Pendidikan dapat dise- room, through radio and television broad-
diakan dalam ruangan, melalui penyiaran casting, internet and correspondence. The
radio dan televise, internet dan surat me- education level of activities classified as pri-
nyurat. Tingkat pendidikan dikelompokan mary education, secondary education,
seperti kegiatan pendidiakn dasar, pen- higher education and other education, sup-
didikan menengah, pendidikan tinggi dan port services also include education and
pendidikan lain, mencakup juga jasa early childhood education.
penunjang pendidikan dan pendidikan
anak usia dini.
Penghitungan NTB Jasa Pendidikan Gross value added services Govern-
Pemerintah atas dasar harga berlaku ment Education at current prices using the
menggunakan pendekatan pengeluaran, expenditure approach, and for Private Edu-
.id
dan untuk Jasa Pendidikan Swasta cation Services Production approach. Gross
go
menggunakan pendekatan Pendekatan value added services for Government Educa-
.
Produksi. Untuk NTB Jasa Pendidikan ps
tion at constant prices 2010 using deflation
.b
Pemerintah atas dasar harga konstan 2010 approach, while the Private Education Ser-
ab
menggunakan Pendekatan Deflasi, se- vices revaluation approach

rk
dangkan Jasa Pendidikan Swasta

fo
m
menggunakan pendekatan revaluasi.

u
kn
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of

ia
APBN/APBD; Kementerian Pendidikan dan APBN / APBD; The Ministry of Education and
//b
Kebudayaaan; Kementerian Agama; The Cultural; Ministry Of Religion; Various

s:
Berbagai Survei Khusus yang dilakukan special survey conducted DNP and DNPeng
tp
ht
DNP dan DNPeng BPS RI; Subdirektorat BPS RI; Sub Consumer Price Statistics.
Statistik Harga Konsumen.
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan So- 2.16 Human Health and Social Work Ac-
sial tivities
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes providing
penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan health services and social activities are quite
sosial yang cukup luas cakupannya, dimu- broad in scope, starting from health care
lai dari
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh provided by skilled professionals in hospitals

tenaga profesional terlatih di rumah sakit and other health facilities to home care ac-
dan fasilitas kesehatan lain sampai tivities that involve levels of health care ac-
kegiatan perawatan di rumah yang meli- tivities to social activities that do not involve
batkan tingkatan kegiatan pelayanan force health professionals. Provision of
kesehatan sampai kegiatan sosial yang health services and social activities include:
tidak melibatkan tenaga kesehatan profe- Hospital Services; Clinical services; Other
sional. Kegiatan penyediaan jasa Hospital Services Physician practices; Health
kesehatan dan kegiatan sosial mencakup: Care Services; Special Transport Services
Jasa Rumah Sakit; Jasa Klinik; Jasa Rumah Paramedic; Traditional Health Care Services;
Sakit Lainnya; Praktik Dokter; Jasa Pela- Supporting Service Transporting the Sick
yanan Kesehatan yang dilakukan oleh (Medical Evacuation) Animal Health Service;
Kesehatan; Jasa Angkutan Khusus Para- Social Work Services
medis; Jasa Pelayanan Kesehatan Tradi-
.id
sional; Jasa Pelayanan Penunjang
go
Pengangkutan Orang Sakit (Medical Evac-
.
uation); Jasa Kesehatan Hewan; Jasa ps
.b
Kegiatan Sosial.
ab
Metode penghitungan untuk jasa The calculation method for govern-

rk
pemerintah atas dasar harga berlaku ment services at current prices using the ex-
fo
m
menggunakan pendekatan pengeluaran, penditure approach, while the private sector

u
kn
sedangkan swasta menggunakan pen- production approach. Gross value added of

ia
dekatan produksi. NTB jasa kesehatan dan health services and social activities of the
//b
kegiatan sosial pemerintah atas dasar government on the basis of constant prices
s:
harga konstan 2010 menggunakan pen-

tp
2010 using deflation approach, while health

ht
dekatan deflasi, sedangkan jasa kesehatan services and social activities of private use
dan kegiatan sosial swasta menggunakan revaluation approach.
pendekatan revaluasi.
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of
APBN/APBD; Kementerian Kesehatan; Sur- APBN / APBD; Ministry Of Health; National
vei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas); Socioeconomic Survey (Susenas); Various
Berbagai Survei Khusus yang dilakukan special survey conducted DNP and DNPeng
DNP dan DNPeng BPS RI; Subdirektorat BPS RI; Sub Consumer Price Statistics.
Statistik Harga Konsumen.

2.17 Jasa Lainnya 2.17 Other Services Activities

Kategori Jasa Lainnya merupakan Other Services category is a combina-
gabungan 4 kategori pada KBLI 2009. Kat- tion of four categories in ISIC 2009. This cat-
egori ini mempunyai kegiatan yang cukup egory has a fairly extensive activities that in-
luas yang meliputi: Kesenian, Hiburan, dan clude: Arts, Entertainment, and Recreation;
Rekreasi; Jasa Reparasi Komputer Dan Ba- Computer Repair Services and Personal Pur-
rang Keperluan Pribadi Dan Perlengkapan poses Goods and Home Appliances; Individ-
Rumah Tangga; Jasa Perorangan yang Me- uals Services Serving Households; Activity
layani Rumah Tangga; Kegiatan Yang Produce Goods and Services by Household
Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Ru- Used Alone to meet the needs; Other private
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri un- services including the activities of interna-
tuk memenuhi kebutuhan; Jasa Swasta tional agencies, such as the UN and UN
Lainnya termasuk Kegiatan Badan Inter- agencies, the Regional Board, IMF, OECD,
nasional, seperti PBB dan perwakilan PBB, and others
.id
Badan Regional, IMF, OECD, dan lain-lain.
. go
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi ps
Arts, Entertainment and Recreation
.b
Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Arts Services, Entertainment and Rec-
ab
berkategori R di dalam KBLI 2009. Kategori reation, categorized R in KBLI 2009. This cat-
rk
ini meliputi kegiatan untuk memenuhi

fo
egory includes activities to meet the needs of

m
kebutuhan masyarakat umum akan hi- the general public will be entertainment, art,
u
kn
buran, kesenian, dan kreativitas, termasuk and creativity, including libraries, archives,
ia
perpustakaan, arsip, museum, kegiatan museums, other cultural activities, gam-

//b
kebudayaan lainnya, kegiatan perjudian bling and betting, as well as sports activities
s:
tp
dan pertaruhan, serta kegiatan olahraga and other leisure.

ht
dan rekreasi lainnya. Output at current prices is obtained by

Output atas dasar harga berlaku di- using the production approach, ie the out-
peroleh dengan menggunakan metode put is obtained by multiplying production
pendekatan produksi, yaitu output di- indicators and price indicators. Output
peroleh dari hasil perkalian antara indi- stage entertainment / arts spectacle calcu-
kator produksi dengan indikator harga. lated based on the tax received by the gov-
Output panggung hiburan/kesenian dihi- ernment. Output for entertainment and
tung berdasarkan pajak other recreational services, are generally
based on
tontonan yang diterima pemerintah. Out- the multiplication of the number of compa-
put untuk jasa hiburan dan rekreasi nies and the number of workers each with
lainnya pada umumnya didasarkan pada an average output per indicator. Value
hasil perkalian antara jumlah perusahaan added at current prices is obtained by multi-
dan jumlah tenaga kerja masing-masing plying the ratio value added to output. Out-
dengan rata-rata output per indikatornya. put and value added at constant prices us-
NTB atas dasar harga berlaku diperoleh ing the deflation / extrapolation with the de-
dari hasil perkalian antara rasio NTB flator / extrapolation is recreation and sport
dengan output. Sedangkan output dan CPI and the index indicator corresponding
NTB atas dasar harga konstan production.
menggunakan metode deflasi/ ekstrapo-
lasi dengan deflator/ekstrapolatornya
adalah IHK rekreasi dan olahraga/ indeks
indikator produksi yang sesuai. Production data sources Services Arts,
.id
Sumber data produksi Jasa Kese- Entertainment and Recreation obtained
go
nian, Hiburan dan Rekreasi diperoleh dari from several sources, namely the Ministry of
.
beberapa sumber, yaitu Kementrian Pari- ps
Tourism and Creative Economy, Association
.b
wisata dan Ekonomi Kreatif, Persatuan Pe- of Advertising Indonesia (GN), and the data
ab
rusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), dan supporting the internal BPS (Employment,
rk
data penunjang intern BPS (Ketenagaker- IDHS Economic Census, the Consumer Price
fo
m
jaan, Susenas, Sensus Ekonomi, Statistik Statistics and surveys Performed by special-
u
kn
Harga Konsumen, dan Survei-survei Khu- ized Directorate of Production Accounts and
ia
sus yang Dilakukan oleh Direktorat Neraca Expenditure Accounts Directorate).

//b
Produksi dan Direktorat Neraca Penge-

s:
luaran).
tp
ht
Others Services
Kegiatan Jasa Lainnya This activity is categorized S which the scope
Kegiatan ini berkategori S yang of activities of membership organizations,
mencakup kegiatan dari keanggotaan or- repair services and goods for personal com-
ganisasi, jasa reparasi komputer dan ba- puters and home appliances, as well as vari-
rang keperluan pribadi dan perlengkapan ous other personal service activities
rumah tangga, serta berbagai kegiatan
jasa perorangan lainnya.
Output atas dasar harga berlaku un- Output at current prices for Other Ser-
tuk Jasa Lainnya vices

diperoleh dari perkalian antara masing- obtained from multiplication of each work-
masing jumlah tenaga kerja dengan rata- force with an average output per worker.
rata output per tenaga kerja. NTB atas da- Value added at current prices is obtained by
sar harga berlaku diperoleh dari hasil multiplying the ratio value added to output.
perkalian antara rasio NTB dengan output. As for obtaining the output and value added
Sedangkan untuk memperoleh output at constant prices using the deflation
dan NTB atas dasar harga konstan method where the deflator is the general
menggunakan metode deflasi dimana de- CPI.
flatornya adalah IHK Umum.
Sumber data yang diperlukan be- Source of data necessary supporting
rasal dari data penunjang intern BPS (Sen- data derived from internal BPS (Economic
sus Ekonomi, Subdit Statistik Demografi, Census, Statistics Subdirectorate De-
Susenas, Statistik Harga Konsumen). mographics, IDHS Consumer Price Statis-
tics).
.id
go
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Individuals Services Serving Households;
.
Tangga; Kegiatan yang Menghasilkan ps
Activities Produce Goods and Services by
.b
Barang dan Jasa oleh Rumah Tangga Household Used to Meet Individual
ab
yang Digunakan Sendiri untuk Memen- Needs

rk
fo
uhi Kebutuhan
m
This activity is categorized T in ISIC

u
kn
Kegiatan ini berkategori T di KBLI 2009, includes activities that utilize Personal
ia
2009, mencakup kegiatan yang me- Services That Serve Household services
//b
manfaatkan Jasa Perorangan Yang Mela- which includes domestic workers (maids, se-
s:
tp
yani Rumah Tangga yan didalamnya ter- curity guards, gardeners, drivers, and the
ht
mauk jasa pekerja domestik (pembantu like), and Work Produce Goods and Services
rumah tangga, satpam, tukang kebun, su- by Household Used Alone To Meet Needs
pir, dan sejenisnya), dan Kegiatan Yang (therein including agriculture, industry, ex-
Menghasilkan Barang Dan Jasa Oleh Ru- cavation, construction, and procurement of
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri Un- water).
tuk Memenuhi Kebutuhan (didalamnya
termasuk kegiatan pertanian, industri, Output at current prices for the ser-
penggalian, konstruksi, dan pengadaan vices of individuals serving
air).
Output atas dasar harga berlaku un-
tuk jasa perorangan yang melayani
rumah tangga/ jasa pekerja domestik households/services of domestic workers

(pembantu rumah tangga, satpam, (maids, security guards, gardeners, drivers,
tukang kebun, supir, dan sejenisnya) di- and the like) obtained by multiplying the per
peroleh dari perkalian antara pengeluaran capita expenditure for the services of domes-
perkapita untuk jasa pekerja domestik tic workers to the total population at mid-
dengan jumlah penduduk pertengahan year, while the value-added equal to its
tahun, sedangkan NTB-nya sama dengan gross output produced for consumption be-
output yang dihasilkan karena konsumsi tween domestic service workers is the em-
antara pekerja jasa domestik merupakan ployer's household consumption expendi-
pengeluaran konsumsi rumah tangga ture. For activities that produce goods by
majikan. Untuk kegiatan yang households that used alone to meet the
menghasilkan barang oleh rumah tangga needs, (agriculture, industry, construction,
yang digunakan sendiri untuk memenuhi excavation) output and value added effect is
kebutuhan, (pertanian, industri, kon- obtained with the results of internal surveys
.id
struksi, penggalian) output dan NTB ber- BPS (SKTIR. While the water supply output is
go
laku diperoleh dengan hasil survei intern obtained with the approach of households
.
BPS (SKTIR). Sedangkan output penga- ps
using pumps and wells, both protected and
.b
daan air diperoleh dengan pendekatan ru- unprotected wells. Meanwhile, output and
ab
mah tangga yang menggunakan pompa value added at constant prices, both for do-
rk
dan sumur, baik sumur terlindung mau- mestic workers' activities as well as activities
fo
m
pun tidak terlindung. Sementara itu, out- to produce goods and services for its own
u
kn
put dan NTB atas dasar harga konstan, use by households is obtained by using the
ia
baik untuk kegiatan pekerja domestik method of deflation with the deflator rate of
//b
maupun kegiatan menghasilkan barang the general CPI.

s:
dan jasa untuk digunakan sendiri oleh ru-

tp
ht
mah tangga diperoleh dengan This category of data sources ob-

menggunakan metode deflasi dengan de- tained from internal BPS, namely, IDHS Pop-
flatornya laju IHK umum. ulation Census, Subdit PEK (Water Supply
Statistics Publication), and Special Survey
Sumber data kategori ini diperoleh Conducted Expenditure Accounts Direc-
dari intern BPS, yaitu, Susenas, Sensus torate.
Penduduk, Subdit PEK (Publikasi Statistik
Air Bersih), dan Survei Khusus yang Dil-
akukam Direktorat Neraca Pengeluaran.

Kegiatan Badan Internasional dan Eks- Extra activities of the International

tra Internasional Lainnya Agency and Other
Kelompok ini berkategori U yang This group N category which includes

mencakup kegiatan badan internasional, activities of international board, such as the
seperti PBB dan perwakilannya, Badan Re- UN and its representatives, Regional Agency
gional dan lain-lain, termasuk The Inter- and others, including the International
nasional Moneter Fund, The World Bank, Monetary Fund, The World Bank, The World
The World Customs Organization(WHO), Customs Organization (WHO), the Organi-
the Organization for Economic Co-opera- zation for Economic Co-operation and De-
tion and Development(OECD), the Organ- velopment (OECD), the Organization of Pe-
ization of Petroleum Exporting Coun- troleum Exporting Countries (OPEC) and
tries(OPEC) dan lain-lain. others.
Output dan NTB berlaku diperoleh Output and value added obtained by
.id
dengan pendekatan biaya yang didapat- the cost approach derived from the financial
go
kan dari laporan keuangan badan inter- statements of international agencies and
.
nasional dan ekstra internasional lainnya. ps
other international extra. While, for con-
.b
Sementara, untuk output konstan di- stant output obtained by the method of de-
ab
peroleh dengan metode deflasi dengan flation with a deflator rate of the general
rk
deflator laju IHK umum. CPI.

fo
m
Sumber data diperoleh dari laporan Sources of data obtained from the fi-
u
kn
keuangan badan internasional dan ekstra nancial statements of international agen-

ia
internasional lainnya yang berkantor cies and other international extras which
//b
pusat di Indonesia dan Statistik Harga has its headquarters in Indonesia and the
s:
tp
Konsumen. Consumer Price Statistics.

ht
ht
tp
s:
// bi
ak
nu
m
fo
rk
ab
.bp
s.
go
.id
GAMBARAN EKONOMI KABUPATEN BIAK NUMFOR
BAB III CHAPTER III

GAMBARAN EKONOMI ECONOMIC REVIEW OF BIAK
KABUPATEN BIAK NUMFOR NUMFOR REGENCY
Nilai PDRB Biak Numfor atas dasar Biak Numfor's GRDP value at current
harga berlaku pada tahun 2022 mencapai prices in 2022 has reached 5.89 trillion rupiah.
5,89 triliun rupiah. Secara nominal, nilai In nominal terms, this GRDP value has
PDRB ini mengalami peningkatan sebesar increased by almost 385.73 billion rupiah
hampir 385,73 Miliar rupiah dibandingkan compared to 2021. This increase in GRDP was
dengan tahun 2021 lalu. Peningkatan nilai influenced by the recovery in various
PDRB ini dipengaruhi oleh pulihnya economic sectors after the Covid 19 pandemic
berbagai sektor ekonomi setelah terjadinya which hit Biak Numfor and all regions in
.id
pandemi Covid 19 yang melanda Biak Indonesia since early 2021.
go
Numfor dan seluruh daerah di Indonesia
s.
sejak awal tahun 2021.
.bp
ab
Berdasarkan harga konstan, nilai PDRB Based on constant prices, the GDP value
rk
has also increased, from 3.34 trillion rupiah in

fo
juga mengalami peningkatan, dari 3,34

um
triliun rupiah pada tahun 2021 menjadi 3,50 2021 to 3.50 trillion rupiah in 2022. This shows
kn
triliun rupiah pada tahun 2022. Hal ini that during 2022 Biak Numfor experienced
ia
menunjukkan selama tahun 2022 Biak positive economic growth of 4.98 percent.
//b
Numfor mengalami pertumbuhan ekonomi

s:
tp
positif sebesar 4,98 persen.

ht
3.1 Struktur Ekonomi 3.1 Economic Structure
Besarnya peranan berbagai lapangan The magnitude of the role of various

usaha ekonomi dalam memproduksi economic business fields in producing goods
barang dan jasa sangat menentukan and services greatly determines the economic
struktur ekonomi suatu daerah. Struktur structure of a region. The economic structure
ekonomi yang terbentuk dari nilai tambah formed from the added value created by each
yang diciptakan oleh setiap lapangan usaha business field illustrates how much a region is
menggambarkan seberapa besar dependent on the productive capacity of each
ketergantungan suatu daerah terhadap business field.
kemampuan berproduksi dari setiap
lapangan usaha.
ECONOMIC REVIEW OF BIAK NUMFOR REGENCY
Selama lima tahun terakhir (2018- During the last five years (2018-2022)
2022) struktur perekonomian Biak Numfor the economic structure of Biak Numfor has
didominasi oleh 4 (empat) kategori been dominated by 4 (four) categories of
lapangan usaha, diantaranya: Pertanian, business fields, including: Agriculture, Forestry
Kehutanan, dan Perikanan; Administrasi and Fisheries; Government administration;
Pemerintahan; Perdagangan Besar dan Wholesale and Retail Trade, Car and
Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor; Motorcycle Repair; Transportation and
Transportasi dan Pergudangan. Hal ini Warehousing. This can be seen from the role of
dapat dilihat dari peranan masing-masing each business field in the formation of the Biak
lapangan usaha terhadap pembentukan Numfor GRDP.
.id
go
PDRB Biak Numfor.
s.
bp
Peranan terbesar dalam The largest role in the formation of Biak
.
Numfor's GRDP in 2022 is produced by the
ab
pembentukan PDRB Biak Numfor pada
rk
tahun 2022 dihasilkan oleh kategori usaha Agriculture, Forestry and Fisheries business
fo
Pertanian Kehutanan dan Perikanan, yaitu category, which reaches 20.99 percent. Next
um
mencapai 20,99 persen. Selanjutnya adalah was Government Administration at 20.01

kn
Administrasi Pemerintahan sebesar 20,01 percent, followed by Trade at 18.41 percent.

ia
Next is Transportation and Warehousing with

//b
persen, disusul oleh Perdagangan sebesar

s:
18,41 persen. Berikutnya adalah 7.95 percent.

tp
Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,95

ht
persen.

Tabel 3.1. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Biak Numfor Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha, 2018-2022
Table 3.1. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Biak Numfor at Current Market
Prices by Industry 2018-2022
Lapangan Usaha/Industry 2018 2019 2020 2021* 2022**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, 19,21 18,78 19,88 20,36 20,99
A
Forestry and Fishing
0,96 1,01 1,02 1,03 0,99
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying
3,73 3,68 4,15 4,16 4,02
C Industri Pengolahan/Manufacturing
0,24 0,24 0,24 0,24 0,24
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas
.id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan 0,15 0,14 0,14 0,14 0,14
go
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste
Management and Remediation Activities
.
F Konstruksi/Construction
ps
6,39 6,64 6,52 6,35 6,36
.b
ab
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan 17,96 18,35 18,52 18,25 18,41
rk
G Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of

fo
Motor Vehicles and Motorcycles

m
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and 11,24 10,40 7,46 7,38 7,95

H
u
Storage
kn
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ 0,84 0,84 0,79 0,88 0,89
I
ia
Accommodation and Food Service Activities

//b
Informasi dan Komunikasi/Information and 3,80 3,65 4,00 3,82 3,74

J
s:
Communication
tp
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 4,61 4,43 4,40 4,21 4,27
ht
K
Insurance Activities
4,84 4,83 4,92 4,65 4,43
L Real Estat/Real Estate Activities
2,21 2,26 2,32 2,22 2,10
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 18,62 19,48 19,91 20,76 20,01
O Sosial Wajib/Public Administration and Defence;
Compulsory Social Security
2,56 2,64 2,54 2,42 2,36
P Jasa Pendidikan/Education
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health 1,64 1,63 2,15 2,12 2,05
Q
and Social Work Activities
1,01 1,00 1,03 1,02 1,04
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Product
* Angka sementara/Preliminary Figures

** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures
ECONOMIC REVIEW OF BIAK NUMFOR REGENCY
3.2 Pertumbuhan Ekonomi 3.2 Economic Growth
Pertumbuhan ekonomi merupakan Economic growth is one indicator of

salah satu indikator makro untuk melihat the macro to see the real performance of the
kinerja perekonomian secara riil di suatu economy in a region. Economic growth rate
wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi is calculated based on changes in GRDP at
dihitung berdasarkan perubahan PDRB constant prices for the year against the
atas dasar harga konstan tahun yang previous year. Economic growth can be seen
bersangkutan terhadap tahun as an increase in the number of goods and
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi services produced by all category of
dapat dipandang sebagai pertambahan economic activity in a region during a period
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan of one year.
oleh semua lapangan usaha kegiatan
ekonomi yang ada di suatu wilayah
.id
selama kurun waktu setahun.
go
Based on constant 2010 prices, Biak
.
Berdasarkan harga konstan 2010, ps
Numfor's GRDP value in 2022 has increased
.b
nilai PDRB Biak Numfor pada tahun 2022 quite well. This increase was influenced by
ab
meningkat cukup baik. Peningkatan the recovery of production activities in most

rk
fo
tersebut dipengaruhi oleh pemulihan of the business fields. Biak Numfor's GRDP
m
aktivitas produksi di hampir sebagian value at constant prices in 2022 will reach
u
kn
besar lapangan usaha. Nilai PDRB Biak 3.50 trillion rupiah. This means that Biak
ia
Numfor atas dasar harga konstan di tahun Numfor's economy will grow positively by
//b
2022, mencapai 3,50 triliun rupiah. Ini 4.98 percent in 2022.

s:
tp
berarti ekonomi Biak Numfor tumbuh

ht
positif 4,98 persen di tahun 2022.

The highest economic growth in 2022
Pertumbuhan ekonomi tertinggi will be achieved by the Agriculture, Forestry
tahun 2022 dicapai oleh kategori and Fisheries business field category,
lapangan usaha Pertanian Kehutanan dan namely 8.99 percent. In addition,
Perikanan yaitu sebesar 8,99 persen. transportation also experienced high
Selain itu Transportasi juga mengalami growth, namely 7.56 percent.
pertumbuhan tinggi yaitu 7,56 persen.

Tabel 3.2. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Biak Numfor
Menurut Lapangan Usaha (persen), 2018-2022
Table 3.2. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Biak Numfor at 2010 Constant Market Prices
by Industry (percent), 2018-2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, 0,00 1,16 0,57 5,28 8,99
A
Forestry and Fishing
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 1,11 6,72 -5,00 2,43 1,21
C Industri Pengolahan/Manufacturing -2,32 0,60 4,52 2,26 0,35
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 11,71 2,07 -3,70 0,95 5,47
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan 2,35 0,01 0,10 2,65 2,11
.id
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste
go
Management and Remediation Activities
.
F Konstruksi/Construction ps
0,71 2,18 -7,30 0,88 4,93
.b
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan 0,04 4,66 -4,60 3,29 5,84
ab
G Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of

rk
Motor Vehicles and Motorcycles

fo
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and -1,73 -8,09 -34,17 0,97 7,56

H
m
Storage
u
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ 0,86 1,75 -12,02 13,30 4,71
kn
I
Accommodation and Food Service Activities
ia
Informasi dan Komunikasi/Information and -6,65 0,28 6,32 -1,91 1,15

J
//b
Communication
s:
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 0,33 0,08 -2,14 -2,18 6,87
K
tp
Insurance Activities
ht
L Real Estat/Real Estate Activities -2,74 1,22 -3,38 -1,16 -1,99
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 3,74 2,97 -2,79 -1,48 -0,81
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 4,79 8,62 -3,92 3,23 3,11
O Sosial Wajib/Public Administration and Defence;
Compulsory Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 1,37 2,45 -8,82 0,08 2,24
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health 2,21 1,23 15,00 0,08 0,25
Q
and Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities -2,41 0,96 -2,10 2,71 6,79
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 0,42 2,21 -5,06 2,48 4,98
Product
* Angka sementara/Preliminary Figures
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures
ht
tp
s:
//bi
ak
nu
m
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB BIAK NUMFOR MENURUT LAPANGAN USAHA
BAB IV CHAPTER IV
PERTUMBUHAN DAN PERANAN GROWTH AND SHARE OF GRDP
PDRB BIAK NUMFOR MENURUT BIAK NUMFOR BY INDUSTRY
LAPANGAN USAHA
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product by

menurut lapangan usaha dirinci menjadi 17 industry specified into 17 categories. Most
kategori. Kategori usaha yang dominan di dominan categories further specified into
daerah akan dirinci lagi menjadi subcategories, adjusted to the Indonesian
subkategori, disesuaikan dengan Klasifikasi Standard Industrial Classification (ISIC) in
Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009. The development in industry period
2009. Berikut uraian perkembangan di 2018-2022 described below.
.id
setiap lapangan usaha periode 2018-2022.
go
s.
bp
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan 4.1 Agriculture, Forestry, and Fishing
.
ab
Perikanan
rk
This category covers subcategory of

fo
Kategori ini mencakup Subkategori business Agriculture, Livestock, Hunting, and

um
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Agriculture Services, subcategory Forestry

kn
Subkategori kehutanan dan Penebangan And Logging, and subcategory Fishery.

ia
Subcategory of business Agriculture,

//b
Kayu, dan Subkategori Perikanan.

s:
Subkategori Pertanian, Kehutanan, dan Livestock, Hunting, and Agriculture Services

tp
Perikanan meliputi Tanaman Pangan, covering Food Crops, Horticulture Crops,

ht
Tanaman Hortikultura, Tanaman Plantation Crop, Livestock, and Agricultural

Perkebunan, Peternakan, dan Jasa Services and Hunting. This industry is still a
Pertanian dan Perburuan. Kategori pedestal and hope in absorption of
lapangan usaha ini masih menjadi tumpuan employment.
dan harapan dalam penyerapan tenaga
kerja di Biak Numfor.
GROWTH AND ROLE OF BIAK NUMFOR GRDP BY SECTOR
Kontribusi kategori Pertanian, The contribution of the Agriculture,

Kehutanan, dan Perikanan terhadap PDRB Forestry and Fisheries category to Biak
Biak Numfor pada tahun 2022 atas dasar Numfor's GRDP in 2022 based on current
harga berlaku mencapai 20,99 persen prices reached 20.38 percent with a nominal
dengan nilai nominal mencapai 1,24 Triliun value of 1.24 Trillion Rupiah. The Fisheries
Rupiah. Subkategori Perikanan merupakan subcategory is the biggest contributor in
kontributor terbesar dalam menciptakan creating added value for the Agriculture,
nilai tambah lapangan usaha Pertanian, Forestry, and Fisheries business fields.
Kehutanan, dan Perikanan.
Tabel 4.1. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Pertanian, Peternakan, Perburuan,
dan Jasa Pertanian di Kabupaten Biak Numfor (Persen), 2018-2022
Table 4.1. Share of Subcategory to Value Added of Agriculture, Livestock, Hunting, and Agriculture
Service Category in Biak Numfor Regency (Percent), 2018-2022
.id
go
s.
. bp
ab
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
rk
fo
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan 20,78 20,78 21,83 21,39 20,19

um
dan Jasa Pertanian/Agriculture,

Livestock, Hunting and Agriculture
kn
Services
ia
a. Tanaman Pangan
6,01 6,13 6,16 5,88 5,41
//b
s:
b. Tanaman Hortikultura Semusim

0,50 0,51 0,53 0,53 0,48
tp
ht
c. Tanaman Perkebunan Semusim 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
d. Tanaman Hortikultura Tahunan 4,90 5,05 5,23 5,05 4,62
e. Perkebunan Tahunan 1,32 1,36 1,37 1,28 1,21
f. Peternakan 7,96 7,62 8,45 8,56 8,37
g. Jasa Pertanian dan Perburuan

0,09 0,09 0,10 0,09 0,09
2 3,44 3,54 3,44 3,06 2,86

Kehutanan dan Penebangan Kayu
3 75,79 75,68 74,72 75,55 76,95
Perikanan
Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan/Agriculture, Forestry and 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Fishing
Keterangan :
*) Angka sementara
**)Angka sangat sementara
PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB BIAK NUMFOR MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan ekonomi pada kategori Economic growth in the Agriculture,

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Forestry and Fisheries categories has
mengalami perkembangan yang cepat experienced rapid development over the last 5
selama 5 (lima) tahun terakhir. (five) years. This development occurs because
Perkembangan tersebut terjadi karena the movement of data on Biak Numfor
pergerakan data Perikanan Biak Numfor Fisheries continues to increase compared to
terus meningkat dibanding sub kategori other sub categories in the agricultural sector
lain di sektor pertanian tiap tahun. every year.
Perikanan Biak tumbuh sebesar 10,83 Biak Fisheries grew by 10,83 percent in
persen di tahun 2022. Pertumbuhan ini 2022. This growth encouraged the Biak
mendorong sektor Perikanan Biak mampu Fisheries sector to be able to compete with fish
.id
go
bersaing dengan produksi ikan dari daerah production from other regions, with an added
s.
lain, dengan nilai tambah sebesar 950,73 value of 950,73 billion Rupiah in 2022.
bp
Miliar Rupiah di tahun 2022.
.
ab
rk
fo
um
kn
ia
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//bi
ak
nu
m
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id
LAMPIRAN
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto BIAK NUMFOR Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah), 2018-2022
Table 1. Gross Regional Domestic Product of BIAK NUMFOR at Current Market Prices by Industry (Million
Rupiah), 2018-2022
Kategori/ Lapangan Usaha/
2018 2019 2020 2021* 2022**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, 995.928,71 1.030.351,07 1.038.232,01 1.119.539,65 1.235.558,10
Perikanan
B Pertambangan dan 49.682,58 55.514,45 53.251,02 56.387,60 58.252,75
Penggalian
C Industri Pengolahan 193.169,33 201.935,00 216.740,74 228.786,47 236.852,14
D Pengadaan Listrik dan 12.234,74 13.264,60 12.681,65 13.112,70 14.319,25

Gas
.id
E Pengadaan Air, 7.684,30 7.756,25 7.480,02 7.763,78 8.034,85
go
Pengelolaan Sampah,
s.
Limbah dan Daur Ulang
bp
F Konstruksi 331.055,95 364.214,03 340.814,78 349.415,52 374.223,68
.
ab
G Perdagangan Besar dan 931.184,50 1.006.684,36 967.656,35 1.003.628,34 1.083.486,86
rk
Eceran; Reparasi Mobil

fo
dan Sepeda Motor

um
H Transportasi dan 582.783,89 570.769,53 389.920,99 405.822,15 468.100,14

Pergudangan
kn
I Penyediaan Akomodasi 43.296,91 45.836,74 41.308,52 48.402,79 52.263,72

ia
dan Makan Minum

//b
J Informasi dan 197.002,35 200.008,76 209.012,65 210.016,53 220.023,42

s:
Komunikasi
tp
K Jasa Keuangan dan 238.728,73 243.147,00 229.817,20 231.736,00 251.377,77

ht
Asuransi
L Real Estat 251.032,70 264.968,14 256.871,78 255.775,42 260.824,24
M,N Jasa Perusahaan 114.722,91 124.024,64 121.004,01 122.283,38 123.824,85
O Administrasi 965.335,23 1.068.501,59 1.040.181,78 1.141.861,98 1.177.832,99

Pemerintahan
P Jasa Pendidikan 132.702,08 144.584,24 132.707,32 133.197,90 138.923,24
Q Jasa Kesehatan dan 84.982,30 89.658,65 112.163,21 116.343,78 120.842,93

Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 52.355,02 54.888,48 53.825,48 55.962,48 61.023,92
Produk Domestik Regional Bruto 5.183.882,22 5.486.107,53 5.223.669,50 5.500.036,48 5.885.764,85
Keterangan :
*) Angka sementara
APPENDIX
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto BIAK NUMFOR Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2018-2022
Table 2. Gross Regional Domestic Product of BIAK NUMFOR at 2010 Constant Market Prices by Industry
(Million Rupiah), 2018-2022
2018 2019 2020 2021* 2022**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, 745.654,06 754.333,28 758.609,23 798.694,52 870.505,50
Perikanan
B Pertambangan dan 30.477,93 32.527,16 30.900,16 31.651,02 32.032,77
Penggalian
C Industri Pengolahan 123.215,23 123.954,04 129.559,82 132.490,74 132.954,38
D Pengadaan Listrik dan 8.069,43 8.236,31 7.931,36 8.006,65 8.445,01

Gas
.id
E Pengadaan Air, 5.234,68 5.235,39 5.240,87 5.380,02 5.493,66
go
Pengelolaan Sampah,
s.
Limbah dan Daur Ulang
bp
F Konstruksi 214.345,44 219.017,01 203.020,30 204.814,78 214.914,33
.
ab
G Perdagangan Besar dan 524.711,56 549.183,78 523.928,43 541.156,35 572.739,56
rk
Eceran; Reparasi Mobil

fo
dan Sepeda Motor

um
H Transportasi dan 343.712,41 315.909,92 207.969,27 209.980,99 225.847,99

Pergudangan
kn
I Penyediaan Akomodasi 26.523,01 26.986,53 23.743,47 26.902,01 28.168,30

ia
dan Makan Minum

//b
J Informasi dan 126.241,45 126.588,63 134.584,42 132.012,65 133.528,48

s:
Komunikasi
tp
K Jasa Keuangan dan 168.412,65 168.542,05 164.927,61 161.327,20 172.402,52

ht
Asuransi
L Real Estat 152.977,66 154.842,17 149.602,44 147.871,78 144.923,48
M,N Jasa Perusahaan 83.158,02 85.628,02 83.235,77 82.004,01 81.343,24
O Administrasi 608.111,74 660.543,25 634.658,58 655.181,78 675.574,23

Pemerintahan
P Jasa Pendidikan 96.442,40 98.804,35 90.093,27 90.167,32 92.183,44
Q Jasa Kesehatan dan 61.887,11 62.647,08 72.046,73 72.101,21 72.283,48

Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya 36.274,84 36.624,65 35.854,06 36.825,48 39.324,83
Produk Domestik Regional Bruto 3.355.449,63 3.429.603,63 3.255.905,79 3.336.568,50 3.502.665,22
Keterangan :
*) Angka sementara
LAMPIRAN
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto BIAK NUMFOR Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2018-2022
Table 3. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of BIAK NUMFOR Regency at Current
Market Prices by Industry (Percent), 2018-2022

2018 2019 2020 2021* 2022**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, Perikanan 19,21 18,78 19,88 20,36 20,99
B Pertambangan dan Penggalian 0,96 1,01 1,02 1,03 0,99
C Industri Pengolahan 3,73 3,68 4,15 4,16 4,02
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24
.id
go
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 0,15 0,14 0,14 0,14 0,14
s.
dan Daur Ulang
bp
F Konstruksi 6,39 6,64 6,52 6,35 6,36
.
ab
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 17,96 18,35 18,52 18,25 18,41
rk
dan Sepeda Motor

fo
H Transportasi dan Pergudangan 11,24 10,40 7,46 7,38 7,95

um
kn
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,84 0,84 0,79 0,88 0,89
ia
J Informasi dan Komunikasi 3,80 3,65 4,00 3,82 3,74

//b
s:
K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,61 4,43 4,40 4,21 4,27

tp
ht
L Real Estat 4,84 4,83 4,92 4,65 4,43
M,N Jasa Perusahaan 2,21 2,26 2,32 2,22 2,10
O Administrasi Pemerintahan 18,62 19,48 19,91 20,76 20,01
P Jasa Pendidikan 2,56 2,64 2,54 2,42 2,36
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,64 1,63 2,15 2,12 2,05
R,S,T,U Jasa lainnya 1,01 1,00 1,03 1,02 1,04
Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Keterangan :
*) Angka sementara
APPENDIX
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto BIAK NUMFOR Atas Dasar Harga Konstan
2010 Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2018-2022
Table 4. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of BIAK NUMFOR Regency at 2010 Constant
Market Prices by Industry (Percent), 2018-2022

2018 2019 2020 2021* 2022**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

B Pertambangan dan Penggalian 1,11 6,72 -5,00 2,43 1,21
C Industri Pengolahan -2,32 0,60 4,52 2,26 0,35
D Pengadaan Listrik dan Gas 11,71 2,07 -3,70 0,95 5,47
.id
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 2,35 0,01 0,10 2,65 2,11
go
dan Daur Ulang
s.
F Konstruksi 0,71 2,18 -7,30 0,88 4,93
. bp
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 0,04 4,66 -4,60 3,29 5,84
ab
dan Sepeda Motor
rk
H Transportasi dan Pergudangan -1,73 -8,09 -34,17 0,97 7,56

fo
um
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,86 1,75 -12,02 13,30 4,71
kn
J Informasi dan Komunikasi -6,65 0,28 6,32 -1,91 1,15

ia
//b
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,33 0,08 -2,14 -2,18 6,87

s:
tp
L Real Estat -2,74 1,22 -3,38 -1,16 -1,99

ht
M,N Jasa Perusahaan 3,74 2,97 -2,79 -1,48 -0,81
O Administrasi Pemerintahan 4,79 8,62 -3,92 3,23 3,11
P Jasa Pendidikan 1,37 2,45 -8,82 0,08 2,24
R,S,T,U Jasa lainnya -2,41 0,96 -2,10 2,71 6,79
Produk Domestik Regional Bruto 0,42 2,21 -5,06 2,48 4,98
Keterangan :
*) Angka sementara
LAMPIRAN
Tabel 5. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto BIAK NUMFOR Menurut
Lapangan Usaha (Persen), 2018-2022
Table 5. Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of BIAK NUMFOR by
industry (Percent) 2018-2022

2018 2019 2020 2021* 2022**
Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

B Pertambangan dan Penggalian 1,57 4,70 0,97 3,38 2,08
C Industri Pengolahan 5,15 3,91 2,69 3,22 3,16
D Pengadaan Listrik dan Gas 6,52 6,22 -0,72 2,43 3,53
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 5,09 0,92 -3,66 1,11 1,35
.id
dan Daur Ulang
go
s.
F Konstruksi 2,73 7,67 0,95 1,63 2,07
bp
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi 4,93 3,29 0,76 0,42 2,00
.
ab
Mobil dan Sepeda Motor
rk
H Transportasi dan Pergudangan 7,84 6,56 3,77 3,08 7,24

fo
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,01 4,05 2,43 3,42 3,12
um
J Informasi dan Komunikasi 6,52 1,25 -1,71 2,44 3,58

kn
ia
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,66 1,77 -3,41 3,09 1,51

//b
L Real Estat 1,21 4,28 0,34 0,74 4,05

s:
tp
M,N Jasa Perusahaan 1,55 4,99 0,37 2,58 2,08

ht
O Administrasi Pemerintahan 2,70 1,90 1,32 6,34 0,04

P Jasa Pendidikan 4,49 6,35 0,66 0,29 2,02
R,S,T,U Jasa lainnya 4,19 3,84 0,17 1,23 2,11
Produk Domestik Regional Bruto 3,41 3,54 0,30 2,75 1,94

Keterangan :
*) Angka sementara
ht
tp
s:
//b
ia
kn
um
fo
rk
ab
.b
ps
.g
o.
id

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Biak Numfor Menurut Lapangan Usaha 2018-2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Biak Numfor Menurut Lapangan Usaha 2018-2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/

Regional Account and Statistical Analysis Division

Diterbitkan Oleh/Published By:

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor/

BPS-Statistics of Biak Numfor Regency

Dicetak Oleh/Printed By:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan

Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Pengolah Data/Data Processor:

Biak Numfor, Maret 2023

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN BIAK NUMFOR

Samijan, SST., M.Stat

Biak Numfor, March 2023

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN BIAK NUMFOR

Samijan, SST., M.Stat

KATA PENGANTAR/ PREFACE v

i. PENJELASAN UMUM/ OVERVIEW 3

2.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 28

2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 40

Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

2.6 Konstruksi/ Construction 45

and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 52

Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran 12

Table 3.2 2018-2022 / Growth Rate of GRDP by Industry (percent), 2018-2022

Table 4.1 Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian (Persen), 2018-2022/

Share of Subcategory to Value Added of Agriculture, Livestock,

Hunting and Agriculture Services Category in the GRDP (Percent),

Table 4. Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2018-2022

(persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Biak

Numfor Province at 2010 Constant Market Prices by Industry, 2018-2022

Table 5. Bruto Biak Numfor Menurut Lapangan Usaha (persen), 2018-2022/

Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of

Biak Numfor by industry (Percent) 2018-2022

1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics

pendekatan, yaitu produksi dan approach and expenditure approach.

penggunaan. Keduanya menyajikan Both of them present composition of

dirinci menurut sumber kegiatan (by industry) and the components of

ekonomi (lapangan usaha) dan expenditure. GRDP by industry is the

menurut komponen sum of all components of gross value

penggunaannya. PDRB dari sisi added that to be develop by the

lapangan usaha merupakan various activities. In terms, in the

dinilai dengan menggunakan harga prices valuation is based on the price

pada tahun berjalan, sedangkan of a certain base year. In this

harga konstan penilaiannya publication used prices in 2010 as a

didasarkan kepada harga satu tahun basis for valuation

dasar tertentu. Dalam publikasi di

sini digunakan harga tahun 2010

sebagai dasar penilaian.

1.1 Pengertian PDRB 1.1 Concept of GRDP

Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development is a

kebijakan yang bertujuan untuk

improve people's lives, expanding

meningkatkan taraf hidup masyarakat, employment, equalize income distribution,

memperluas lapangan kerja,

increase the regional economic through the

shift of economic activity from the primary

masyarakat, meningkatkan hubungan sector to the secondary and tertiary sectors.