Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Menurut Lapangan Usaha 2017-2021

ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
k ot
a.b
ps
.go
.id 17
21
ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
KOTA BANDAR LAMPUNG
MENURUT LAPANGAN USAHA 2017-2021
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF
BANDAR LAMPUNG MUNICIPALITY
BY INDUSTRY 2017-2021
ISSN/ ISSN: 2714-948X

Nomor Publikasi/ Publication Number: 18710.2202
Katalog BPS/ BPS Catalogue: 9302021.1871
Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Jumlah halaman/ Total pages: xvi + 124 halaman
Naskah/Script:
id
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/
o.
Section Account and Statistical Analysis Division
.g
ps
Gambar Kulit/Cover:
.b
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/ ta
ko
Section Account and Statistical Analysis Division
ng
pu
Diterbitkan Oleh/Published By:

©Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung/
m
rla
BPS-Statistics of Bandar Lampung Municipality

da
Dicetak Oleh/Printed By:

an
Percetakan Jayawijaya
//b
s:
tp
ht
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of the contents
of this book for commercial purposes without the written permission of the Central
Bureau of Statistics.
KATA PENGANTAR
Buku Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung menurut Lapangan Usaha
Tahun 2017-2021 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya yang
disusun oleh BPS Kota Bandar Lampung. Publikasi ini menyajikan tinjauan perkembangan
perekonomian Kota Bandar Lampung secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan tabel-
tabel PDRB tahun 2017 2021 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk
nilai nominal dan persentase.
id
o.
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
g
s.
memberikan dukungan kepada Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung sehingga
bp
.
ta
memungkinkan terbitnya buku ini. Ucapan yang sama disampaikan kepada semua pihak yang
ko
telah membantu terwujudnya publikasi ini. Semoga publikasi ini bermanfaat.
ng
pu
m
rla
da
an
Bandar Lampung, Maret 2022

//b
s:
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDAR LAMPUNG

tp
ht
KEPALA,
Ir. Akhmad Nasrudin
v
PREFACE
Publication of Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality by

Industry 2017-2021 is a regular publication, published by BPS-Statistics Indonesia of Bandar
Lampung Municipality. This publication provides an overview of the economic development of
Bandar Lampung Municipality descriptively. This publication was prepared by tables of GRDP in
2017 2021 at current prices and constant prices in 2010 in the form of nominal value and
percentage.
id
o.
We thank to all institutions or parties, who have already support BPS-Statistics Indonesia of
g
s.
bp
Bandar Lampung Municipality to compile this publication. Specially regard to all institutions or
.
ta
parties who helped the realization of this publication.
ko
We hope this publication will be useful to all users. Thank you.
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
Bandar Lampung, Maret 2022

tp
ht
BPS-STATISTICS INDONESIA
BANDAR LAMPUNG MUNICIPALITY
HEAD,
Ir. Akhmad Nasrudin
vi
DAFTAR ISI
CONTENTS LIST
KATA PENGANTAR/ PREFACE v

DAFTAR ISI/ CONTENTS LIST vii
DAFTAR TABEL/ TABLE LIST ix
DAFTAR LAMPIRAN/ APPENDIXS xi
PENJELASAN TEKNIS/ TECHNICAL NOTES xiii
i. PENJELASAN UMUM/ OVERVIEW 3
id
1.1 Pengertian PDRB/ Concept of GRDP 3
o.
g
1.2 Kegunaan PDRB/ The Usefulness of GRDP 4
s.
1.3 Perubahan Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto/ Base year Change of 5
bp
GRDP
.
ta
ii. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN/ COVERAGE & ESTIMATION 15
2.1 ko
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 15
ng
pu
2.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 24

m
2.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 28

rla
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 40

da
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water Supply, 43
an
Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

//b
2.6 Konstruksi/ Construction 44

s:
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ Wholesale 47
tp
and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

ht
2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 50

2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food Service 57
Activities
2.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 60
2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 63
2.12 Real Estat/ Real Estate Activities 75
2.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 76
2.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 79
Administration and Defence, Compulsory Social Security
2.15 Jasa Pendidikan/ Education 80
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work Activities 81
2.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 82
III. TINJAUAN EKONOMI BANDAR LAMPUNG/ ECONOMIC REVIEW OF BANDAR 87
LAMPUNG...
3.1 Struktur Ekonomi/ Economic Structure 90
3.2 Pertumbuhan Ekonomi/ Economic Growth 93
vii
3.3 PDRB Perkapita/ GRDP Per Capita 96
IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN BANDAR LAMPUNG MENURUT LAPANGAN 99

USAHA/ GROWTH AND SHARE OF GRDP BANDAR LAMPUNG BY
INDUSTRY
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 101
4.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 103
4.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 104
4.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 105
4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water Supply, 106
Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
id
4.6 Konstruksi/ Construction 107
o.
4.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ Wholesale 108
g
s.
and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles
bp
4.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 109
.
ta
4.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food Service 110
Activities
ko
ng
4.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 111
pu
4.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 112
m
4.12 Real Estat/ Real Estate Activities 112

rla
4.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 113

da
4.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 113
an
Administration and Defence, Compulsory Social Security

//b
4.15 Jasa Pendidikan/ Education 114

s:
tp
4.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work Activities........ 114
ht
4.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 114
viii
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Halaman/Page
Tabel 1.1 Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB 10
Table 1.1 Comparison of Concept Changes and Calculation Method of GRDP
Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Table 1.2 Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of Changes in
Classification of GRDP by Industry Base Year 2000 and 2010
Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran 12
id
Table 1.3 Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of Changes in
o.
Classification of GRDP By Expenditure Base Year 2000 and 2010
g
s.
bp
Tabel 3.1 Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 2017-2021/ 91
.
ta
Table 3.1 Share of GRDP by Industry (percent), 2017-2021
ko
ng
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 94
Table 3.2 2017-2021/ Real of Economic Growth of GRDP by Industry (percent),
pu
2017-2021
m
rla
Tabel 3.3 PDRB Per Kapita Menurut Lapangan Usaha (Juta Rp), 2017-2021/ 97
da
Table 3.3 GRDP Per Capita by Industry (Million USD), 2017-2021

an
//b
Tabel 4.1 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Pertanian, 102
s:
Table 4.1 Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian (Persen), 2017-2021/

tp
Share of Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture Services

ht
Category in the GRDP (Percent), 2017-2021
Tabel 4.2 Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Konstan 2010 103
Table 4.2 Kategori Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian di
Kota Bandar Lampung (Milyar), 2017-2021/ Gross Regional
Domestic Product at Constant 2010 Prices of Agriculture, Livestock,
Hunting, and Agriculture Service Category in Bandar Lampung
Municipality (Milyar), 2017-2021
Tabel 4.3 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Pertambangan 104
Table 4.3 dan Penggalian (Persen), 2017-2021/ Share of Industry Mining and
Quarrying Category in the GRDP (Percent), 2017-2021
Tabel 4.4 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Industri 105
Table 4.4 Pengolahan (Persen), 2017-2021/ Share of Industry Manufacture
ix
Tabel 4.5 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Pengadaan 106
Table 4.5 Listrik dan Gas (Persen), 2017-2021 Share of Electricity and Gas
Tabel 4.6 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Kontruksi 107
Table 4.6 (Persen), 2017-2021 Share of Contruction Category in the GRDP
(Percent), 2017-2021
Tabel 4.7 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Perdagangan 108
Table 4.7 Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (Persen),
2017-2021/ Share of Wholesale and Retail; Cars and Motorcycles
repair Category in the GRDP (Percent), 2017-2021
id
Tabel 4.8 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Penyedia 110
o.
Table 4.8 Akomodasi makan dan Minum (Persen), 2017-2021/ Share of
g
s.
Accommodation and Food Service Activities Category in the GRDP
bp
(Percent), 2017-2021
.
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
x
DAFTAR LAMPIRAN
LIST OF APPENDIXS
Halaman
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Bandar Lampung Atas Dasar Harga 119
Table 1. Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2017-2021 (Miliar Rupiah)/ Gross
Regional Domestic Product of Bandar Lampung at Current Market Prices
by Industry, 2017-2021 (Million Rupiah)
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Bandar Lampung Atas Dasar Harga 120
Table 2. Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2017-2021 (Miliar Rupiah)/
Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung at Constant
id
Market Prices by Industry, 2017-2021 (Million Rupiah)
go.
s.
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Bandar 121
bp
Table 3. Lmapung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2017-
.
2021/ Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of
ta
Bandar Lampung Province at Current Market Prices by Industry, 2017-
2021 ko
ng
pu
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar 122
m
Table 4. Lampung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha,
rla
2017-2021 (persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of

da
Bandar Lampung Municipality at 2010 Constant Market Prices by

an
Industry, 2017-2021 (percent)

//b
s:
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Bandar 123

tp
Table 5. Lampung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha,
ht
2017-2021/ Trend of Gross Regional Domestic Product of Bandar

Lampung at Constant Market Prices by Industry, 2017-2021
Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Bandar 124
Table 6. Lampung Menurut Lapangan Usaha, 2017-2021/ Implicit Price Index of
Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung by industry, 2017-
2021
xi
xii
ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.bp
s.
g o.
id
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics
nasional yang digunakan di sini National Accounts used here follows
mengikuti buku petunjuk yang the manual published by the United
diterbitkan oleh Perserikatan Nations, known as the "National
Bangsa Bangsa yang dikenal AccountsSystem". However, the imple
mentation of the statistics national
Namun, penerapan statistik neraca accounts have been adapted to the
nasional tersebut telah disesuaikan socio-economic conditions of
dengan kondisi sosial-ekonomi Indonesia.
Indonesia. 2. Gross Regional Domestic Product
2. Produk Domestik Regional Bruto (GRDP) at the regional (provincial)
id
(PDRB) pada tingkat regional describes the ability of a region to
o.
(provinsi) menggambarkan develop output (value added) at a
.g
ps
kemampuan suatu wilayah untuk certain time. To measuring GRDP can
.b
menciptakan output (nilai tambah) be done by applying in two
pada suatu waktu tertentu. Untuk
ta approaches, namely the production
ko
menyusun PDRB digunakan 2 approach and expenditure approach.

ng
pu
pendekatan, yaitu produksi dan Both of them present composition of

m
penggunaan. Keduanya menyajikan the value added by economic activity

rla
komposisi data nilai tambah yang (by industry) and the components of
da
dirinci menurut sumber kegiatan expenditure. GRDP by industry is the

an
ekonomi (lapangan usaha) dan sum of all components of gross value

//b
menurut komponen added that to be develop by the

s:
tp
penggunaannya. PDRB dari sisi various activities. In terms, in the

ht
lapangan usaha merupakan expenditure approach describes how

penjumlahan seluruh komponen to use the value added.
nilai tambah bruto yang mampu 3. GRDP by industry is detailed
diciptakan oleh lapangan usaha according to the total value added of
atas berbagai aktivitas produksinya. the whole economics activity
Sedangkan dari sisi penggunaan covering Agriculture, Forestry, and
menjelaskan tentang penggunaan Fisheries; Mining and Quarrying;
dari nilai tambah tersebut. manufacturing Industry; Electricity
and Gas;
3. PDRB menurut lapangan usaha
dirinci menurut total nilai tambah
dari seluruh lapangan usaha yang
mencakup kategori Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan;
Pertambangan dan Penggalian;
Industri Pengolahan; Pengadaan
Listrik dan Gas;
xiii
Pengadaan Air, Pengelolaan Water Supply, garbage Management,
Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Waste and Recycling; construction;
Konstruksi; Perdagangan Besar dan Wholesale and Retail Trade, Cars and
Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motorcycles repair; Transportation
Motor; Transportasi dan and Warehousing; Accommodation
Pergudangan; Penyediaan and food and beverage; Information
Akomodasi dan Makan Minum; and Communication; Financial
Informasi dan Komunikasi; Jasa Services and Insurance; Real Estate;
Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Business Services; Government
Jasa Perusahaan; Administrasi Administration, Defence and Social
Pemerintahan, Pertahanan dan assurance; Education Services; Health
Jaminan Sosial Wajib; Jasa Services and Social activity; and other
Pendidikan; Jasa Kesehatan dan services.
id
o.
Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya.
.g
4. Produk Domestik Regional Bruto 4. Gross Regional Domestic Product and
ps
.b
maupun agregat turunannya the aggregate derivatives can be
disajikan dalam 2 (dua) versi ta
presented in two (2) concept i,e., the
ko
current prices and constant prices.
ng
The current prices be expressed whole

pu
aggregate assessed using the price in

m
rla
berlaku karena seluruh agregat the current year, while the constant
da
dinilai dengan menggunakan harga prices valuation is based on the price

an
pada tahun berjalan, sedangkan of a certain base year. In this

//b
harga konstan penilaiannya publication used prices in 2010 as a

s:
didasarkan kepada harga satu basis for valuation

tp
ht
tahun dasar tertentu. Dalam

publikasi di sini digunakan harga
tahun 2010 sebagai dasar penilaian.
5. Laju pertumbuhan Produk 5. The rate of Economic growth is
Domestik Regional Bruto diperoleh calculated using the constant prices
dari perhitungan PDRB atas dasar of GRDP. The growth rate is
harga konstan. Laju pertumbuhan calculated by subtracting value of
tersebut dihitung dengan cara year to the value in n-1year
mengurangi nilai PDRB pada tahun (previous year), divided by the value
ke-n terhadap nilai pada tahun ke n- in year n-1, and then multiplied by
1 (tahun sebelumnya), dibagi 100 percent.
dengan nilai pada tahun ke n-1,
kemudian dikalikan dengan 100
persen.
xiv
Laju pertumbuhan menunjukkan
perkembangan agregat
The growth rate shows the grown of
pendapatan dari satu waktu
the aggregate production of a
tertentu terhadap waktu
specified time to an earlier time.
sebelumnya
6. Harga Berlaku adalah penilaian
6. Current Price isthe valuation made on
yang dilakukan terhadap produk
goods and services produced or
barang dan jasa yang dihasilkan
consumed at th .
ataupun yang dikonsumsi pada
harga tahun sedang berjalan.
7. Harga Konstan adalah penilaian
7. Constant Price is assessment of the
yang dilakukan terhadap produk
goods and services produced or
barang dan jasa yang dihasilkan
id
consumed at a fixed price on the base
o.
ataupun yang dikonsumsi pada
.g
year.
harga tetap disatu tahun dasar
ps
.b
8. Tahun Dasar adalah tahun terpilih
8.
ta Base Year is the year chosen as the
sebagai referensi statistik, yang
ko
reference statistics, which are used as
digunakan sebagai dasar
ng
the basis for calculating the years

penghitungan tahun-tahun yang
pu
other. With the base year can be

lain. Dengan tahun dasar tersebut
m
described series of detailed indicators

rla
dapat digambarkan seri data

about the change / movement
da
dengan indikator rinci mengenai

occurs.
an
perubahan/pergerakan yang
//b
terjadi.
s:
tp
ht
xv
ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
p s.
go
.id
TINJAUAN EKONOMI KOTA BANDAR LAMPUNG
BAB I CHAPTER I
PENJELASAN UMUM OVERVIEW
1.1 Pengertian PDRB 1.1 Concept of GRDP

Perencanaan pembangunan Economic development planning,
ekonomi, memerlukan bermacam data requiring a variety of data in determining
statistik sebagai dasar berpijak dalam the policy strategy, so the goals of
menentukan strategi kebijakan, agar development can be achieved with the
sasaran pembangunan dapat dicapai right. Evaluated and monitored should be
dengan tepat. Strategi dan kebijakan done to the Strategies and policies that
yang telah diambil pada masa lalu perlu have been taken during the past need.
dimonitor dan dievaluasi hasil hasilnya. Various quantitative statistical data needed
id
Berbagai data statistik yang bersifat to provide an overview of the situation in
o.
kuantitatif diperlukan untuk memberikan
.g
the past and present, as well as targeted
ps
gambaran tentang keadaan pada masa objectives to be achieved in the future.
.b
yang lalu dan masa kini, serta sasaran
ta
ko
sasaran yang akan dicapai pada masa
ng
yang akan datang.

pu
Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development is a

m
ekonomi adalah serangkaian usaha dan series of efforts and policies which intends
rla
kebijakan yang bertujuan untuk to improve people's lives, expanding

da
meningkatkan taraf hidup masyarakat, employment, equalize income distribution,

an
memperluas lapangan kerja, increase the regional economic through

//b
memeratakan distribusi pendapatan

s:
the shift of economic activity from the

tp
masyarakat, meningkatkan hubungan primary sector to the secondary and tertiary

ht
ekonomi regional dan melalui pergeseran sectors. In other words the direction of
kegiatan ekonomi dari sektor primer ke economic development is to keep people's
sektor sekunder dan tersier. Dengan incomes rise, accompanied by a level of
perkataan lain arah dari pembangunan equalization as possible.
ekonomi adalah mengusahakan agar
pendapatan masyarakat naik, disertai
dengan tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin.
Untuk mengetahui tingkat dan To know the level and growth of
pertumbuhan pendapatan masyarakat, people's income, to be served national/
perlu disajikan statistik pendapatan regional regularly to be used as the
nasional/regional secara berkala, untuk material of national or regional
digunakan sebagai bahan perencanaan development planning especially in the
pembangunan nasional atau regional economic activity.
khususnya di bidang ekonomi.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Menurut Lapangan Usaha 2016-2020 3
ECONOMIC REVIEW OF BANDAR LAMPUNG CITY
Angka pendapatan nasional/regional Figures on national/regional income can be

dapat dipakai juga sebagai bahan used as well as an evaluation of the results
evaluasi dari hasil pembangunan of economic development that have been
ekonomi yang telah dilaksanakan oleh implemented by the various parties, both
berbagai pihak, baik pemerintah the central government / local, and private.
pusat/daerah, maupun swasta.
Apa yang Dimaksud dengan PDRB? What is GDRP ?

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
(PDRB) merupakan nilai tambah bruto (GRDP) is the gross value added of all goods
seluruh barang dan jasa yang tercipta and services that are created or produced in
atau dihasilkan di wilayah domestik suatu the domestic territory of a country that
negara yang timbul akibat berbagai
id
arise from a variety of economic activities in
o.
aktivitas ekonomi dalam suatu periode a given period regardless of whether the
.g
tertentu tanpa memperhatikan apakah factors of production are owned by resident
ps
.b
faktor produksi yang dimiliki residen atau or non-resident. The measurement of GRDP
non-residen. Penyusunan PDRB dapat ta
can be done by applying 3 (three)
ko
dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan approaches: production approach,
ng
yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, expenditure approach, and income

pu
dan pendapatan yang disajikan atas dasar approach are presented based on current
m
rla
harga berlaku dan harga konstan. prices and constant prices.

da
an
PDRB atas dasar harga berlaku atau GRDP at current prices, known as
//b
dikenal dengan PDRB nominal disusun nominal GRDP is based on the prices at
s:
berdasarkan harga yang berlaku pada current year period of calculation, and aims
tp
ht
periode penghitungan, dan bertujuan to look at the structure of the economy.

untuk melihat struktur perekonomian. While the GDP at constant prices is based
Sedangkan PDRB atas dasar harga on the price in the base year and aims to
konstan disusun berdasarkan harga pada look at economic growth.
tahun dasar dan bertujuan untuk
mengukur pertumbuhan ekonomi.
1.2 Kegunaan Produk Domestik 1.2 The Usefulness of GRDP

Regional Bruto
Data pendapatan nasional adalah National income data is one of the
salah satu indikator makro yang dapat macro indicators that can indicate the
menunjukkan kondisi perekonomian condition of the national economy every
nasional setiap tahun. Manfaat yang year. Benefits to be derived from this data:
dapat diperoleh dari data ini antara lain
adalah:
4 Gross Regional Domestic Product Bandar Lampung City By Industry 2016-2020

1. PDRB harga berlaku (nominal) 1. GRDP at current prices (nominal)

menunjukkan kemampuan indicates the ability of economic
sumber daya ekonomi yang resources generated in a region.
dihasilkan oleh suatu wilayah. Great value of GRDP shows the
Nilai PDRB yang besar ability of Large economic
menunjukkan kemampuan resources, and vice versa.
sumber daya ekonomi yang
besar, begitu juga sebaliknya.
2. PDRB harga konstan (riil) dapat 2. GRDP constant prices (real) can
digunakan untuk menunjukkan be used to indicate the rate of
laju pertumbuhan ekonomi overall economic growth or each
secara keseluruhan atau setiap category from year to year.
kategori dari tahun ke tahun.
id
o.
3. Distribusi PDRB harga berlaku 3. Distribution of GRDP at current
.g
menurut lapangan usaha prices by industrial origin shows
ps
.b
menunjukkan struktur the economic structure or the
perekonomian atau peranan ta Source of each economic
ko
setiap kategori ekonomi dalam category in a region. Economic
ng
suatu wilayah. Kategori-kategori categories that have great source

pu
ekonomi yang mempunyai peran shows the economic base of a

m
rla
besar menunjukkan basis region.

da
perekonomian suatu wilayah.

an
4. PDRB per kapita atas dasar harga 4. GRDP per capita at current prices
//b
berlaku menunjukkan nilai PDB shows the value of GRDP and GNI
s:
dan PNB per satu orang per one resident.

tp
ht
penduduk.
5. PDRB per kapita atas dasar harga 5. GRDP per capita at constant
konstan berguna untuk prices is useful to know the real
mengetahui pertumbuhan nyata economic growth per capita of
ekonomi per kapita penduduk the population in a country.
suatu negara.
1.3 Perubahan Tahun Dasar PDRB 1.3 Base Year Change of GDRP
Selama sepuluh tahun terakhir, Over the last ten years, many changes
banyak perubahan yang terjadi pada in the global and local level have great
tatanan global dan lokal yang sangat influence on the national economy. The
berpengaruh terhadap perekonomian global financial crisis that occurred in 2008,
nasional. Krisis finansial global yang the implementation of free trade between
terjadi pada tahun 2008, penerapan China-ASEAN (CAFTA), changes in the
perdagangan bebas antara China-ASEAN recording system
(CAFTA), perubahan sistem pencatatan
perdagangan internasional dan Internasional trade the expansion of capital

meluasnya jasa layanan pasar modal market services is an example of the
merupakan contoh perubahan yang changes that need to be adapted in the
perlu diadaptasi dalam mekanisme national statistical recording mechanism.
pencatatan statistik nasional.
Salah satu bentuk adaptasi One adaptation of the national
pencatatan statistik nasional adalah statistical recording is to change the base
melakukan perubahan tahun dasar PDB year of 2000 Indonesia's GRDP to 2010.
Indonesia dari tahun 2000 ke 2010. Changes in the base year's GRDP in line
Perubahan tahun dasar PDB dilakukan with the implementation of the
seiring dengan mengadopsi recommendation of the United Nations
rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) in the 2008 System of National
(PBB) yang tertuang dalam 2008 System Accounts (SNA 2008) through the
id
o.
of National Accounts (SNA 2008) melalui preparation of a framework supply and Use
.g
penyusunan kerangka Supply and Use Tables (SUT).
ps
.b
Tables (SUT).
Perubahan tahun dasar PDB taChange of GRDP base year is done
ko
dilakukan secara bersamaan dengan simultaneously with the calculation of
ng
penghitungan Produk Domestik Regional GRDP of the province to maintain the

pu
Bruto (PDRB) Provinsi untuk menjaga consistency of calculation results.

m
rla
konsistensi hasil penghitungan.

da
an
Apa yang Dimaksud SNA 2008? What is 2008 SNA?

//b
SNA 2008 merupakan standar 2008 SNA is an international

s:
rekomendasi internasional tentang cara standard recommendations in measuring

tp
ht
mengukur aktivitas ekonomi yang sesuai economic activity in accordance with

dengan penghitungan konvensional conventional measurements based on
berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. economic principles. Recommendations in
Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan question is expressed in a set of concepts,
dalam sekumpulan konsep, definisi, definitions, classifications and rules
klasifikasi, dan aturan neraca yang balance in the internationally agreed
disepakati secara internasional dalam measure certain items such as GRDP
mengukur item tertentu seperti PDRB.
SNA dirancang untuk menyediakan SNA is designed to provide
informasi tentang aktivitas pelaku information about the activities of
ekonomi dalam hal produksi, konsumsi economic agents in terms of production,
dan akumulasi harta dan dapat consumption and accumulation of wealth,
dimanfaatkan untuk kepentingan analisis, and can be used for analysis,

pengambilan keputusan dan pembuatan decision making and policy-making. By

kebijakan. Dengan menggunakan using the SNA framework, economic
kerangka SNA, fenomena ekonomi dapat phenomena can be better explained and
dijelaskan dan dipahami dengan lebih understood.
baik.
Apa Manfaat Perubahan Tahun Dasar? What the Benefits from the Change ?
Manfaat perubahan tahun dasar Benefits from the change of base year :
PDRB antara lain :
• Menginformasikan • Can provide the latest information
perekonomian regional yang regional economies such as the
terkini seperti pergeseran shift structure and economic
id
struktur dan pertumbuhan growth;
o.
ekonomi;
.g
• Meningkatkan kualitas data • Improve the GRDP quality;
ps
.b
PDRB;
• Menjadikan data PDRB dapat
ta • Making the GRDP data
ko
diperbandingkan secara comparable in internationally.

ng
pu
internasional.
m
rla
Apa Implikasi Perubahan Tahun Dasar? What the implications from the Change?
da
Pergeseran harga tahun dasar akan Changes in the base year will give
an
memberikan beberapa dampak antara some impact, namely:

//b
lain:
s:
• Meningkatkan nominal PDRB,

tp
• Increase nominal GDP, and this

ht
yang pada gilirannya akan will have an impact on shifting

berdampak pada pergeseran income from lower income groups,
kelompok pendapatan suatu into the medium, or highand
daerah dari pendapatan rendah, shifting economic structure;
menjadi menengah, atau tinggi
dan pergeseran struktur • Will change the macro indicators
perekonomian; such as the ratio of the amount of
• Akan merubah besaran indikator tax, debt ratio, the ratio of
makro seperti rasio pajak, rasio investment and saving, the current
hutang, rasio investasi dan account value, structure and
saving, nilai neraca berjalan, economic growth;
struktur dan pertumbuhan • Will change in the input data for
ekonomi; modeling and forecasting
• Akan menyebabkan perubahan
pada input data untuk modeling
dan forecasting.
Mengapa Tahun 2010 sebagai tahun Why the 2010 as the base year?
dasar?
Badan Pusat Statistik (BPS) telah Statistics Indonesia-BPS has made
melakukan perubahan tahun dasar secara changes tothe base yearperiodicallyas
berkala sebanyak 5 (lima) kali yaitu pada many as five (5) times, namely in 1960,
tahun 1960, 1973, 1983, 1993, dan 2000. 1973,1983, 1993, and 2000.
Tahun 2010 dipilih sebagai tahun 2010 was chosen as the new base
dasar baru menggantikan tahun dasar year replacing 2000 for several reasons:
2000 karena beberapa alasan berikut:
• Perekonomian Indonesia tahun • The Indonesian economy in 2010 are
2010 relatif stabil; relatively stable;
• Telah terjadi perubahan struktur • There has been a structural change in
id
ekonomi selama 10 (sepuluh) the economy during the ten (10) years,
o.
tahun terakhir terutama especially in the information and
.g
ps
dibidang informasi dan technology industry and
.b
teknologi serta transportasi yang transportation that affect the
berpengaruh terhadap pola ta
distribution patterns and the presence
ko
distribusi dan munculnya of new products;

ng
produk-produk baru;
pu
• Rekomendasi •
m
PBB tentang United Nations Recommendation son

rla
pergantian tahun dasar the turn base year conducted every five
da
dilakukan setiap 5 (lima) atau 10 (5) orten (10) years;

an
(sepuluh) tahun;
//b
• Adanya pembaharuan konsep, • The renewal of concepts, definitions,

s:
tp
definisi, klasifikasi, cakupan, classification, coverage, data sources

ht
sumber data dan metodologi and methodology as recommended in

sesuai rekomendasi dalam SNA the SNA 2008;
2008;
• Tersedianya sumber data baru • The availability of new data sources to
untuk perbaikan PDRB seperti GRDP improvement such as the
data Sensus Penduduk 2010 (SP Population Census of 2010 (SP 2010)
2010) dan Indeks harga and producer price index (PPI);
produsen (Producers Price Index
/PPI);
• Tersedianya kerangka kerja SUT • The expansion of capital market
yangmenggambarkan services is an example of the changes
keseimbangan aliran produksi that need to be

Implementasi SNA 2008 dalam PDRB Implementation of SNA 2008 in the

tahun dasar 2010 GRDP base year 2010
Terdapat 118 revisi di SNA 2008 dari There are 118 SNA revisions in SNA
SNA sebelumnya dan 44 diantaranya 2008 from the previous SNA and 44 of them
merupakan revisi utama. Beberapa revisi are major revisions. Some revisions were
yang diadopsi dalam penghitungan PDRB adopted in the calculation of the GRDP
tahun dasar 2010 diantaranya: base year:
• Konsep dan Cakupan: Perlakuan • Concept and Scope: Treatment of
Work-in Progress (WIP) pada Work-in-Progress (WIP) on
Cultivated Biological Resources Cultivated Biological Resources
(CBR) merupakan penyertaan (CBR) is the inclusion of the growth
pertumbuhan aset alam hasil of natural assets cultivated by
id
budidaya manusia yang belum di human that has not been
o.
panen sebagai bagian dari harvesting as part of the output of
.g
ps
output lapangan usaha yang the relevant industry such as:
.b
bersangkutan seperti: nilai standing crop rice that has not
tegakan padi yang belum ta been harvested, the value of dairy
ko
dipanen, nilai sapi perah yang cows that have not produced, the
ng
belum menghasilkan, nilai value of oil palm or rubber trees

pu
pohon kelapa sawit atau karet are that have not been yet
m
rla
yang belum berbuah/dipanen. harvested.

da
• Metodologi: Perbaikan metode • Methodology: Revision

an
penghitungan output bank dari calculating method of output

//b
Imputed Bank Services Charge bank from Imputed Bank Services

s:
tp
(IBSC) menjadi Financial Charge (IBSC) into Financial

ht
Intermediation Services Indirectly Intermediation Services Indirectly

Measured (FISIM). Measured (FISIM).
• Valuasi: Nilai tambah lapangan • Valuation: Value-added Industry is
usaha dinilai dengan Harga valued at a basic price. Basic Price
Dasar (Basic Price)merupakan is the economic price of goods and
harga keekonomian barang dan services at the producer level
jasa ditingkat produsen sebelum before the government
adanya intervensi pemerintah intervention such as taxes and
seperti pajak dan subsidi atas subsidies on products. This
produk. Valuasi ini hanya untuk valuation is only to the calculation
penghitungan PDB, sedangkan of GDP, while GRDP is using
PDRB menggunakan harga producer prices.
produsen.
• Klasifikasi: Klasifikasi yang • Classification: The classification

digunakan berdasarkan used is based on the
Internasional Standard International Standard
Classification (ISIC rev.4) dan Classification (ISIC rev.4) and the
Central Product Classification Central Product Classification
(CPC rev.2). BPS mengadopsi (CPC Rev.2). BPS adopt both of
kedua klasifikasi tersebut these classifications as
sebagai Klasifikasi Baku Indonesian Standard Industrial
Lapangan Usaha Indonesia Classification 2009 (KBLI 2009)
2009(KBLI 2009) dan Klasifikasi and the Standard Classification
Baku Komoditi Indonesia of Commodities Indonesia 2010
2010(KBKI2010). (KBKI 2010).
id
o.
Perbandingan Perubahan Konsep Comparison of Change Concepts
.g
ps
dan Metode dari SNA sebelumnya dan and Methods from previous SNA and 2008
.b
SNA 2008 dijelaskan pada Tabel 1.1. SNA are described in Table 1.1.
ta
ko
Tabel 1.1. Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB

ng
Table 1.1 Comparison of Concept Changes and Calculation Methods of GRDP

pu
m
rla
Variabel Konsep Lama Konsep Baru

da
1. Output pertanian / Hanya mencakup Output saat panen ditambah nilai

Agriculture Output output pada saat hewan dan tumbuhan yang belum
an
panen/ Only at menghasilkan /Outputat harvestplus the

//b
harvest output value ofanimals and plantsareimmature

s:
tp
2. Metode penghitungan Menggunakan Menggunakan metode Financial

ht
output bank komersial/ metode Imputed Intermediary Services Indirectly

Themethod of Bank Services Charge Measured (FISIM)/ Financial
calculatingoutputof (IBSC)/ Imputed Bank Intermediary Services Indirectly
commercialbanks Services Charge (IBSC) Measured (FISIM) Method
Method
3. Biaya eksplorasi mineral Dicatat sebagai kon Dicatat sebagai output dan
dan pembuatan produk sumsi dikapitalisasi sebagai PMTB/
original/ The cost ofmineral antara/Recorded Recorded asoutputandcapitalized
explorationand asinter mediate asGFCF
manufacturingoriginalprodu consumption
cts
Perubahan Klasifikasi dari PDRB Tahun Changes in classification of GRDP in

Dasar 2000 ke PDRB Tahun Dasar 2010 Base Year 2000 to GRDP Base Year 2010
Klasifikasi PDRB menurut lapangan Classification of GRDP by industrial
usaha tahun dasar 2000 (2000=100) base year 2000 (2000 = 100) using the
menggunakan Klasifikasi Lapangan Classification of

Usaha Indonesia 1990 (KLUI 1990) Indonesia's Business Sector 1990 (KLUI
sedangkan pada PDRB tahun dasar 2010 1990), while the GRDP base year 2010
(2010=100) menggunakan KBLI2009. (2010 = 100) using KBLI2009. Comparison
Perbandingan keduanya pada tingkat of the both of them can be seen in the
paling agregat dapat dilihat pada tabel following tabel:
berikut:
Tabel 1.2. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.2. Comparison of Changes in Classification of GRDP by Industrial Base Year
2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/Base Year 2010
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
id
Agriculture, livestock, forestry & fishery Agriculture, forestry and fishery
o.
2. Pertambangan dan Penggalian B. Pertambangan dan Penggalian
.g
Mining and Quarrying Mining and Quarrying
ps
3. Industri Pengolahan C. Industri Pengolahan
.b
Manufacturing Manufacturing
ta
ko
ng
pu
4. Listrik, Gas dan Air Bersih D. Pengadaan Listrik dan Gas

Electricity, gas and water supply Electricity and gas
m
rla
da
5. Konstruksi
E. Pengadaan Air/Water Supply
an
Construstion
F. Konstruksi/Construction
//b
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

Trading, hotel and restaurant
s:
G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan

tp
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

ht
Wholesale and retail, car and motorcycle

reparation
7. Pengangkutan dan Komunikasi
Transportation and Communication H. Transportasi dan Pergudangan
Transportation and warehousing
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
Accommodation and food and beverage
8. Keuangan, Real estat, dan jasa perusahaan J. Informasi dan Komunikasi
Financial, real estate, business services Information and Communication
K. Jasa Keuangan
Financial services
L. Real Estat/Real Estate
M,N. Jasa Perusahaan/Business Services
9. Jasa-jasa/Services
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Government, defense & social assurance
P. Jasa Pendidikan/Education Services
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Health services and social activity
R,S,T,U. Jasa Lainnya/ others services
Sementara klasifikasi PDRB menurut While the classification of GRDP by

pengeluaran tahun dasar 2010 secara expenditure base year 2010 in general
garis besar tidak banyak mengalami t change significantly as the following
perubahan seperti tabel berikut: table:
Tabel1.3. PerbandinganPerubahanKlasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.3. Comparison of Change in Classification of GRDP by Expenditure Base
Year 2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/GRDP Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/GRDP Base Year 2010
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
Household Consumption Household Consumption
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
id
Government Expenditure Non-Profit Institution Consumption
o.
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
.g
Gross Fixed Capital Formation Government Expenditure
ps
4. Perubahan Inventori 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
.b
Change in Inventories Gross Fixed Capital Formation
5. Ekspor/Export ta
5. Perubahan Inventori
ko
6. Impor/ Import Change in Inventories
ng
6. Ekspor/Export
pu
7. Impor/ Import
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
p s.
go
.id
BAB II CHAPTER II
RUANG LINGKUP DAN METODE COVERAGE AND ESTIMATION
PENGHITUNGAN METHOD
Uraian lapangan usaha yang Description of Industrial Category

disajikan dalam bab ini mencakup ruang presented in this chapter include the
lingkup dan definisi dari masing-masing coverage and definition of each of the
kategori dan subkategori lapangan categories and subcategories of the
usaha, cara-cara perhitungan Nilai industry, how to calculate the Gross Value
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar harga Added at current prices and constant prices
berlaku maupun atas dasar harga konstan in 2010, and data source.
2010, serta sumber datanya.
id
o.
.g
2.1 Pertanian, Kehutanan Dan 2.1 Agriculture, Forestry and Fishing
ps
Perikanan
.b
Kategori ini mencakup segala ta Agriculture includes all the
ko
pengusahaan yang didapatkan dari alam concessions obtained from nature and the
ng
dan merupakan benda-benda atau objects or items biological (living) that the
pu
barang-barang biologis (hidup) yang output can be used to eat themselves or for
m
hasilnya dapat digunakan untuk sale to another people. This concession

rla
memenuhi kebutuhan hidup sendiri atau includes activities aimed at primary for its
da
untuk dijual kepada pihak lain.

an
own needs (subsistence) as the business

//b
Pengusahaan ini termasuk kegiatan yang activities of food crops.

s:
tujuan utamanya untuk memenuhi

tp
kebutuhan sendiri (subsisten) seperti

ht
pada kegiatan usaha tanaman pangan.
2.1.1 Pertanian, Peternakan, Perburuan 2.1.1 Agriculture, Livestock, Hunting and

dan Jasa Pertanian. Agriculture Services
Golongan pokok ini mencakup pertanian Coverage of this category is food
tanaman pangan, tanaman hortikultura, crops, horticultural crops, plantation crops,
tanaman perkebunan, peternakan, serta livestock, agricultural services and animals
jasa Pertanian dan perburuan hewan hunting intended for sale.
yang di tujukan untuk dijual.
2.1.1.1 Tanaman Pangan 2.1.1.1 Food Crops

Meliputi semua kegiatan ekonomi Food crops covering all economic
yang menghasilkan komoditas bahan activities that produce food
pangan.Komoditas yang dihasilkan oleh commodities.Commodities generated by
kegiatan tanaman pangan meliputi padi, the activities of food crops include rice,
palawija (jagung, kedele, kacang tanah, crops (corn, soybeans, peanuts, green
kacang hijau, ubi jalar, ubi kayu, palawija beans, sweet potato, cassava, other crops,
lainnya, seperti talas, ganyong, irut, such as taro, canna, irut, yam, etc.), as well
gembili, dll), serta tanaman serelia lainnya as other Cereal crops (sorghum , millet,
(sorgum/cantel, jawawut, jelai, gandum, barley, oats, etc.). All of commodities
dll). Keseluruhan komoditas di atas masuk classification into the a seasonal crops, with
ke dalam golongan tanaman semusim, a form of production at harvest or
dengan wujud produksi pada saat panen production of other raw form are still
id
o.
atau wujud produksi baku lainnya yang included within the coverage of agriculture
.g
masih termasuk dalam lingkup kategori category. A form of production in
ps
.b
pertanian. Contoh wujud produksi pada agricultural commodity crops are: rice in
komoditas pertanian tanaman pangan ta
the form of dry unhusked rice (GKG), corn in
ko
antara lain: padi dalam wujud Gabah the form of dry seed, and cassava in the
ng
Kering Giling (GKG), jagung dalam wujud form of a wet bulb.

pu
pipilan kering, dan ubi kayu dalam wujud

m
rla
umbi basah.
da
Data produksi padi dan palawija Production of rice and pulses data
an
diperoleh dari Subdit Statistik Tanaman obtained from Statistics Subdit Food Crops
//b
Pangan BPS. Data harga berupa harga BPS. Price data in the form of producer
s:
produsen diperoleh dari Subdit Statistik prices obtained from Price Statistics
tp
ht
Harga Perdesaan BPS.Data indikator Subdirectorate Rural BPS. Price indicators

harga berupa Indeks Harga Produsen such as the Producer Price Index was
diperoleh dari Subdit Statistik Harga obtained from Subdit Statistics Producer
Produsen BPSdan Indeks yang dibayar Price BPS and paid the farmers for the cost
petani untuk biaya produksi kelompok of production of food crops group of Price
tanaman pangan dari Subdit Statistik Statistics Subdirectorate Rural BPS. While
Harga Perdesaan BPS.Sedangkan data the cost structure data of food crop
struktur biaya kegiatan tanaman pangan activities obtained from the census of
diperoleh dari hasil. Sensus Pertanian agriculture and farming cost stucture
dan Survei Struktur Ongkos Usaha Tani survey (SOUT) conducted by the sub
(SOUT) yang dilakukan oleh Subdit Directorate of Food Crops Statistic BPS.
Statistik tanaman pangan BPS.

2.1.1.2 Tanaman Hortikultura 2.1.1.2 Horticultural Crops

Subkategori tanaman hortikultura Subcategory horticultural crops
terdiri dari tanaman hortikultura semusim consists of seasonal horticultural crops and
dan tanaman hortikultura tahunan. horticultural crops yearly. Seasonal
Tanaman hortikultura semusim meliputi horticultural crops include horticultural
tanaman hortikultura yang umumnya crops are generally short-lived (less than
berumur pendek (kurang dari satu tahun) one year) and the harvest is done one or
dan panennya dilakukan satu atau several times the harvest for planting one.
beberapa kali masa panen untuk satu kali While the annual horticultural crops
penanaman. Sedangkan tanaman include horticultural crops are generally
hortikultura tahunan meliputi tanaman older than one year and the voting results
hortikultura yang umumnya berumur are carried over from one harvest to the
lebih dari satu tahun dan dan time of planting. Commodities generated
id
o.
pemungutan hasilnya dilakukan lebih by the activities of horticultural crops
.g
dari satu kali masa panen untuk satu kali include commodity groups vegetables,
ps
.b
penanaman. Komoditas yang dihasilkan fruits, medicinal plants, and ornamental
oleh kegiatan tanaman hortikultura ta plants.
ko
meliputi kelompok komoditi sayuran,
ng
buah-buahan, tanaman biofarmaka, dan

pu
tanaman hias.
m
rla
Data produksi komoditas Data obtained from the horticultural

da
hortikultura diperoleh dari Subdit commodity production, Subdit of

an
Statistik Hortikultura, BPS.Data harga Horticultural Statistics, BPS. Price data in

//b
berupa harga produsen diperoleh dari the form of producer prices obtained from
s:
Subdit Statistik Harga Perdesaan BPS. the Rural Price Statistics Subdirectorate BPS.
tp
ht
Data indikator harga berupa Indeks Price indicators such as the Producer Price
Harga Produsen diperoleh dari Subdit Index was obtained from Subdit Statistics
Statistik Harga Produsen BPS dan Indeks Producer Price BPS and paid the farmers for
yang dibayar petani untuk biaya the cost of production of horticultural crops
produksi kelompok tanaman group of Price Statistics Sub directorate
hortikultura dari Subdit Statistik Harga Rural BPS. While the data structure activity
Perdesaan BPS.Sedangkan data struktur costs
biaya kegiatan tanaman hortikultura
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian.
2.1.1.3 Tanaman Perkebunan 2.1.1.3 Plantation Crops

Subkategori Tanaman Perkebunan Plantation Crops sub category
terdiri dari tanaman perkebunan consists of plantations of seasonal and
semusim dan tanaman perkebunan annual plantation crops, cultivated by the
tahunan, baik yang diusahakan oleh people or by the plantation companies
rakyat maupun oleh perusahaan (public and private). Coverage of the
perkebunan (negara maupun swasta). plantation business is the processing of
Cakupan usaha perkebunan mulai dari land, seeding, planting, maintenance and
pengolahan lahan, penyemaian, harvesting activities into a single entity.
pembibitan, penanaman, pemeliharaan Commodities generated by the activities of
dan pemanenan yang menjadi satu plantation crops include sugar cane,
kesatuan kegiatan. Komoditas yang tobacco, patchouli, castor oil plant, sesame,
dihasilkan oleh kegiatan tanaman fibrous plants (cotton, roselle, hemp, jute,
id
o.
perkebunan diantaranya adalah tebu, agave, abaca, kenaf, and-others), coconut,
.g
tembakau, nilam, jarak, wijen, tanaman oil palm, rubber , coffee, tea, cocoa, pepper,
ps
.b
berserat (kapas, rosela, rami, yute, agave, nutmeg, cinnamon, cloves, cashew, etc.
abaca, kenaf, dan-lain-lain), kelapa, ta
ko
kelapa sawit, karet, kopi, teh, kakao, lada,
ng
pala, kayu manis, cengkeh, jambu mete,

pu
dsb.
m
rla
Data produksi komoditas Plantation production data obtained

da
perkebunan diperoleh dari Ditjen from the Directorate of the Ministry of

an
Perkebunan. Kementerian Pertanian. Data Agriculture Plantation. Data in the form of

//b
harga berupa harga produsen diperoleh producer prices obtained from Price
s:
dari Subdit Statistik Harga Perdesaan Statistics Subdirectorate Rural BPS. Price
tp
ht
BPS.Data indikator harga berupa Indeks indicators such as the Producer Price Index
Harga Produsen diperoleh dari Subdit was obtained from Subdit Statistics
Statistik Harga Produsen BPS dan Indeks Producer Price Index BPS and paid the
yang dibayar petani untuk biaya produksi farmers for the cost of production of
kelompok tanaman perkebunan dari plantation crops group of Price Statistics
Subdit Statistik Harga Perdesaan BPS. Subdirectorate Rural BPS. While the
Sedangkan data struktur biaya kegiatan coststructure of data from plantation
tanaman perkebunan diperoleh dari hasil activities obtained from the Census of
Sensus Pertanian. peternakan diperoleh Agriculture. horticultural crops Obtained
dari hasil Sensus Pertanian dan Survei from the census of agriculture.
Perusahaan Peternakan (Ternak)

2.1.1.4 Peternakan 2.1.1.4 Livestock

Subkategori Peternakan mencakup Livestock Sub category covers all
semua usaha peternakan yang farm businesses which organizes breeding
menyelenggarakan pembibitan serta and cultivation of all kinds of livestock and
budidaya segala jenis ternak dan unggas poultry for the purpose of bred, raised, cut,
dengan tujuan untuk dikembangbiakkan, and taken the result,whether committed by
dibesarkan, dipotong, dan diambil people or livestock enterprise. This
hasilnya, baik yang dilakukan rakyat subcategory also includes livestock and
maupun oleh perusahaan peternakan. poultry farming that produces recurrent, for
Subkategori ini juga mencakup example, to produce milk and eggs.
pembudidayaan ternak maupun unggas Commodities produced by breeding activity
yang menghasilkan produk berulang, is beef cattle, buffaloes, goats, sheep, pigs,
misalnya untuk menghasilkan susu dan horses, chickens not race (native), broiler,
id
o.
telur. Komoditas yang dihasilkan oleh chicken laying, manila duck, duck, eggs,
.g
kegiatan peternakan adalah sapi potong, chicken eggs not race, egg ducks, fresh milk,
ps
.b
kerbau, kambing, domba, babi, kuda, etc.
ayam bukan ras (buras), ayam ras ta
ko
pedaging, ayam ras petelur, itik manila,
ng
itik, telur ayam ras, telur ayam bukan ras,

pu
telur itik, susu segar, dsb.

m
rla
Data produksi komoditas Livestock commodity production

da
peternakan diperoleh dari Ditjen data obtained from the Directorate General
an
Peternakan dan Kesehatan Hewan of Livestock and Animal Health of the

//b
Kementerian Pertanian. Data harga Ministry of Agriculture. Price data in the

s:
berupa harga produsen diperoleh dari form of producer prices obtained from Price
tp
ht
Subdit Statistik Harga Perdesaan BPS. Statistics Subdirectorate Rural BPS. Price
Data indikator harga berupa Indeks Harga indicators such as the Producer Price Index
Produsen diperoleh dari Subdit Statistik was obtained from Subdit Statistics
Harga Produsen Besar dan Kecil, Ternak Producer Price Index BPS and paid the
Unggas, dan Sapi Perah) yang dilakukan farmers for farm group production costs of
oleh Subdit Statistik Peternakan BPS. Price Statistics Subdirectorate Rural BPS.
While the data structure activity
costs.livestock obtained from the Census of
Agriculture and Livestock Company Survey
(Big and Small Livestock, Poultry and Dairy)
conducted by Statistics Subdit Ranch BPS.
2.1.1.5 Jasa Pertanian dan Perburuan 2.1.1.5 Agriculture and HuntingServices

Kegiatan jasa pertanian dan Agricultural service activities and
perburuan meliputi kegiatan jasa poaching activities include agricultural
pertanian, perburuan dan penangkapan services, hunting and poaching of wildlife,
satwa liar, serta penangkaran satwa liar. as well as captive wildlife. Agricultural
Kegiatan jasa pertanian adalah kegiatan service activities are activities carried out by
yang dilakukan baik oleh perorangan both individuals and business entities
maupun badan usaha atas dasar balas based on fringe benefits or contract
jasa atau kontrak yang khusus yang specifically provided to support agricultural
diberikan untuk menunjang kegiatan activities (crops, horticultural crops,
pertanian (tanaman pangan, tanaman plantation crops, and livestock). Also
hortikultura, tanaman perkebunan, dan included in the activities of agricultural
peternakan). Dicakup juga dalam services are leasing agricultural tools /
id
o.
kegiatan jasa pertanian adalah animals together operators and the risk is
.g
penyewaan alat pertanian/hewan borne by the activities of services which
ps
.b
bersama operatornya dan risiko kegiatan provide services.
jasa tersebut ditanggung oleh yang ta
ko
memberikan jasa.
ng
Kegiatan perburuan dan Hunting and capture of wildlife

pu
penangkapan satwa liar mencakup usaha includes hunting and poaching efforts in
m
rla
perburuan dan penangkapan satwa liar order to control wildlife populations and
da
dalam rangka pengendalian populasi dan preservation. Including pickling and

an
pelestarian. Termasuk usaha pengawetan tanning businesses of furskin, reptiles, and

//b
dan penyamakan kulit dari furskin, reptil, poultry skin result of hunting and poaching.
s:
dan kulit unggas hasil perburuan dan Including hunting and poaching of animals
tp
ht
penangkapan. Termasuk perburuan dan with traps to the public, the capture of
penangkapan binatang dengan animals (dead or alive) for food, fur, skin . or
perangkap untuk umum, penangkapan for research, to be placed in zoos or as pets,
binatang (mati atau hidup) untuk the production of fur skin, reptile or bird
makanan, bulu, kulit atau untuk skins from hunting or arrest. While wildlife
penelitian, untuk ditempatkan dalam breeding activities Include the breeding
kebun binatang atau sebagai hewan effort, enlargement, research for the
peliharaan, produksi kulit bulu binatang, preservation of wildlife, both terrestrial
reptil atau kulit burung dari kegiatan wildlife and marine wildlife such as marine
perburuan atau penangkapan. mammals, such as dugongs, sea lions and
Sedangkan kegiatan penangkaran satwa seals.
liar mencakup usaha penangkaran,
pembesaran, penelitian untuk pelestarian
satwa liar, baik satwa liar darat dan satwa
liar laut seperti mamalia laut, misalnya
duyung, singa laut dan anjing laut.

Output jasa pertanian diperoleh Agricultural services output obtained

dengan pendekatan imputasi dengan by imputation approach by taking into
memperhatikan proporsi pengeluaran account the proportion of expenditure for
untuk jasa pertanian terhadap output agricultural services to the output produced
yang dihasilkan oleh suatu kegiatan by an agricultural activity in certain
pertanian pada periode tertentu. Output periods. Output of agricultural activities
kegiatan pertanian diperoleh dari Subdit derived from the Balance Sheet Items
Neraca Barang BPS. Sedangkan proporsi Subdit BPS. While the proportion of
pengeluaran untuk jasa pertanian spending on agricultural services to the
terhadap output diperoleh dari hasil output obtained from the Census of
Sensus Pertanian, Survei Struktur Ongkos Agriculture, Cost Structure Survey Farm and
Usaha Tani, dan Survei Perusahaan Ranch Enterprise Survey conducted by BPS.
Peternakanyang dilakukan oleh BPS. As for hunting and wildlife pengkapan
id
o.
Sedangkan untuk kegiatan perburuan estimated using foreign exchange earnings
.g
dan pengkapan satwa liar diestimasi from the sale of wildlife for which data is
ps
.b
menggunakan pendapatan devisa dari obtained from the Directorate General of
penjualan satwa liar yang datanya ta Conservation of Natural Resources and
ko
diperoleh dari Ditjen Konservasi Sumber Ecosystems Ministry of Environment and
ng
Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Forestry.

pu
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

m
rla
da
2.1.2 Kehutanan dan Penebangan Kayu 2.1.2 Forestry and Logging

an
Subkategori ini meliputi kegiatan This subcategory includes logging of

//b
penebangan segala jenis kayu serta all types of wood as well as taking leaves,
s:
pengambilan daun-daunan, getah- sap-fruits, resin, and roots, including here

tp
ht
getahan, dan akar-akaran, termasuk di are the services that support forestry system
sini adalah jasa yang menunjang kegiatan / contract.Commodities generated by
kehutanan berdasarkan sistem balas forestry activities include logs (both derived
jasa/kontrak.Komoditas yang dihasilkan from the activities based remuneration
oleh kegiatan kehutanan meliputi kayu cultivation of jungle and forests), wood,
gelondongan (baik yang berasal dari rattan, bamboo and other forest products.
hutan rimba maupun hutan budidaya), Also included in forestry activities are
kayu bakar, rotan, bambu, dan hasil services which support forestry activities on
hutan lainnya. Dicakup juga dalam the basis of remuneration (fee) or a
kegiatan kehutanan ini adalah jasa yang contract, including reforestation activities
menunjang kegiatan kehutanan atas conducted on a contract basis.
dasar balas jasa (fee) atau kontrak,
termasuk kegiatan reboisasi hutan yang
dilakukan atas dasar kontrak.
Data produksi kayu bulat dan hasil Data logging and other forest
hutan lainnya berasal dari Perum products derived from Perum Perhutani,
Perhutani, Ditjen Pengelolaan Hutan Sustainable Production Forest
Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Management Directorate of the Ministry of
Hidup dan Kehutanan, dan Subdit Environment and Forestry, Forestry
Statistik Kehutanan BPS. Data harga Statistics and Subdit BPS. The data
produsen diperoleh dari Subdit Statistik obtained from the producer price Subdit
Kehutanan BPS. Data indikator harga Forestry Statistics BPS. Price indicators such
berupa Indeks Harga Produsen diperoleh as the Producer Price Index was obtained
dari Subdit Statistik Harga Produsen BPS. from the Producer Price Statistics
Sedangkan data struktur biaya kegiatan Subdirectorate BPS. While the cost structure
kehutanan diperoleh dari hasil Sensus of data obtained from the forestry activities
Pertanian dan Survei Perusahaan Census of Agriculture and Forestry
id
o.
Kehutanan (Hak Pengusahaan Hutan dan Company Survey (Forest Concession and
.g
Pembudidaya Tanaman Kehutanan) yang Forestry Crops Farmers) conducted by the
ps
.b
dilakukan oleh Subdit Statistik Kehutanan Sub Directorate of Forestry Statistics BPS
BPS. ta
ko
ng
2.1.3 Perikanan 2.1.3 Fishery

pu
Subkategori ini meliputi semua This sub-category covers all fishing

m
rla
kegiatan penangkapan, pembenihan, dan activities, seeding, and cultivation of all

da
budidaya segala jenis ikan dan biota air kinds of fish and other aquatic biota, either
an
lainnya, baik yang berada di air tawar, air in fresh water, brackish water or sea.
//b
payau maupun di laut. Komoditas yang Commodities generated by fishing activities

s:
dihasilkan oleh kegiatan perikanan include all kinds of fish, crustaceans,

tp
ht
meliputi segala jenis ikan, crustacea, molluscs, sea grass and other aquatic
mollusca, rumput laut, dan biota air organisms derived from the arrest (in the
lainnya yang diperoleh dari penangkapan sea and open waters) and aquaculture (sea,
(di laut dan perairan umum) dan ponds, cages, cages, ponds, and rice) , Also
budidaya (laut, tambak, karamba, jaring included in the activities of this fishery are
apung, kolam, dan sawah). Dicakup juga services that support fishing activities on
dalam kegiatan perikanan ini adalah jasa the basis of remuneration (fee) or contract.
yang menunjang kegiatan perikanan atas
dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Data produksi komoditas perikanan Fishery commodities production data
diperoleh dari Ditjen Perikanan Tangkap obtained from the Directorate General of
dan Ditjen Perikanan Budidaya Fishing and Aquaculture Directorate of the
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ministry of Maritime Affairs and Fisheries.
Data harga berupa harga produsen Price data in the form of producer prices
diperoleh dari Subdit Statistik Harga obtained from Price Statistics
Perdesaan BPS. Subdirectorate Rural BPS. Price indicators
such as the Producer Price Index was

obtained from Subdit Statistics Producer untuk tanaman yang belum dipanen
Price Index BPS and paid the farmers for the (standing crops) di awal periode
cost of production of fishery group of Price
Statistics Subdirectorate Rural BPS. While
the cost structure of data obtained from the
fishery activities census of Agriculture and
fisheries enterprise Survey Conducted by
the sub directorate of fisheries Statistics
BPS.
Pendekatan yang digunakan dalam
memperkirakan nilai tambah Kategori The approach used in estimating the
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan value-added category of Agriculture,
adalah melalui pendekatan produksi. Forestry and Fisheries is through
id
o.
Pendekatan ini didasarkan pada production approach. This approach is
.g
pertimbangan ketersediaan data based on consideration of the availability of
ps
.b
produksi dan harga untuk masing-masing data on production and prices for each
komoditi pertanian. ta agricultural commodity.
ko
Menurut sifatnya, output dibedakan By the nature, output is divided into
ng
atas dua jenis, yaitu output utama dan two types, namely main output and follow-
pu
output ikutan. Disamping itu, komoditi up output. In addition, other commodities

m
rla
lainnya yang belum dicakup diperkirakan not covered estimated through

da
melalui besaran persentase pelengkap complementary percentage obtained from

an
yang diperoleh dari berbagai survei various special survey. Calculation of

//b
khusus. Penghitungan output pada output in this category not only includes the
s:
kategori ini tidak hanya mencakup main output and follow-up at harvest time
tp
ht
output utama dan ikutan pada saat but also added output of implementation
penen tetapi juga ditambahkan output adopted SNA 2008. For activities that
yang diadopsi dari implementasi SNA produce commodities that can be taken
2008. Untuk kegiatan yang menghasilkan repeatedly result, the output also includes
komoditas yang dapat diambil hasilnya the maintenance costs incurred during a
berulang kali, outputnya juga mencakup specific period called with Cultivated
biaya perawatan yang dikeluarkan selama Biological Resurces (CBR). As for the
periode tertentu yang dinamakan activities that produce commodities
dengan Cultivated Biological Resurces annuals or taken result only once, output
(CBR). Sedangkan untuk kegiatan yang also includes costs incurred for standing
menghasilkan komoditas semusim atau crops at the end of the period reduced by
yang diambil hasilnya hanya, sekali, the costs incurred for standing crops in the
outputnya juga mencakup biaya yang early period
dikeluarkan untuk tanaman yang belum
dipanen (standing crops) di akhir periode
dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan
yang disebut sebagai Work-in-Progress referred to as work in progress (WIP).

(WIP).
Sehingga total output pada So that the total output in this
kategori ini merupakan penjumlahan dari category is the sum of the main output
nilai output utama, output ikutan, dan value, the output follow-up, and CBR or WIP
CBR atau WIP dari seluruh komoditas of all commodities coupled with a
ditambah dengan nilai pelengkapnya. complementary value.
Nilai Tambah Bruto (NTB) suatu Gross Value Added (NTB) a
subkategori diperoleh dari penjumlahan subcategory obtained from the sum of
NTB tiap-tiap kegiatan usaha yang value added of each business activities that
menghasilkan komoditas tertentu. NTB produce certain commodities. NTB is
ini didapat dari pengurangan nilai output obtained from a reduction in the value of
atas harga dasar dengan seluruh output at basic prices the entire
id
o.
pengeluaran konsumsi antara intermediate consumption expenditure.
.g
(intermediate consumption). Estimasi NTB Estimates of value added at constant prices
ps
.b
atas dasar harga konstan 2010 2010 using the revaluation method, namely
menggunakan metode revaluasi, yaitu ta
multiplying production in the current year
ko
mengalikan produksi di tahun berjalan with the price in the base year (2010) to
ng
dengan harga pada tahun dasar (tahun estimate the constant output current year.
pu
2010) untuk mengestimasi output

m
rla
konstan tahun berjalan.

da
an
2.2 Pertambangan dan Penggalian 2.2 Minning And Quarrying

//b
Seluruh jenis komoditi yang All types of commodities that are

s:
dicakup dalam Kategori Pertambangan covered in the category of Mining and

tp
ht
dan Penggalian, dikelompokkan dalam Quarrying, grouped in four principal

empat golongan pokok, yaitu: categories, namely: oil and gas, coal and
pertambangan minyak dan gas bumi lignite mining, mining of metal ores and
(migas), pertambangan batubara dan other mining and quarrying.
lignit, pertambangan bijih logam serta
pertambangan dan penggalian lainnya.

2.2.1 Pertambangan Minyak, Gas dan 2.2.1 Crude Petroleum, Natural Gas and
Panas Bumi Geothermal
Sub kategori Pertambangan migas Sub categories of oil, gas and
dan panas bumi meliputi kegiatan geothermal mining activities include the
produksi minyak bumi mentah, production of crude petroleum, the mining
pertambangan dan pengambilan minyak and oil extraction from oil shales and oil
dari serpihan minyak dan pasir minyak sands and natural gas production and the
dan produksi gas alam serta pencarian search for hydrocarbon liquids. The base
cairan hidrokarbon. Golongan pokok ini class also includes the activities of
juga mencakup kegiatan operasi operating and / or developing oil extraction
dan/atau pengembangan lokasi sites, natural gas, and geothermal.
penambangan minyak, gas alam, dan
id
panas bumi.
o.
.g
Pendekatan penghitungan yang The approach used here is the
ps
digunakan adalah pendekatan produksi. production approach. Output at current
.b
Output atas dasar harga berlaku ta prices is obtained by multiplying the
ko
diperoleh melalui perkalian antara quantum of goods produced at a price per
ng
kuantum barang yang dihasilkan dengan unit of production in each accounting

pu
harga per unit produksi pada masing- period. While the value added at constant
m
masing periode penghitungan. prices 2010 obtained by revaluation.

rla
Sedangkan NTB atas dasar harga konstan

da
2010 diperoleh dengan cara revaluasi.

an
//b
Data produksi untuk pertambangan Production mining data for oil and
s:
migas diperoleh dari Direktorat Jenderal gas obtained from the Directorate General
tp
Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), of Oil and Gas, Ministry of Energy and
ht
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Resources (ESDM). Data Price /
Mineral (ESDM). Data Harga/Indikator indicator price was also obtained from the
Harga juga diperoleh dari Ditjen Migas, Directorate General of Oil and Gas, Energy,
ESDM, Statistik PLN, dan Indeks Harga Statistics, PLN, and the Producer Price Index
Produsen (IHP) Gas dan PanasBumi (PPI) Gas and Geothermal as driving the
sebagai penggerak harga gas alam dan price of natural gas and geothermal each
panas bumi setiap triwulan; Data Struktur quarter; data cost Structure obtained from
Biaya diperoleh dari Lap. Keuangan
Perusahaan, BEI dan Statistik Gas Mining Statistics BPS.
Pertambangan Migas BPS.
Data harga minyak mentah Crude oil price data using the
menggunakan Indonesia Crude Price (ICP), Indonesian Crude Price (ICP),the price of
harga gas bumi pada tahun 2010 yang natural gas in 2010 were driven by PPI Gas
digerakkan berdasarkan IHP Gas dan and Geothermal. Price geothermal steam
Panas bumi.Harga uap panas bumi using geothermal prices contained in the
menggunakan harga panas bumi yang annual publication of statistics PLN and
terdapat pada publikasi tahunan Statistik driven by PPI gas and geothermal to get the
PLN dan digerakkan dengan IHP gas dan price of quarterly.
panas bumi untuk mendapatkan harga
triwulanan.
2.2.2 Pertambangan Batubara dan Lignit 2.2.2 Coal and Lignite Mining
Pertambangan Batubara mencakup Coal mining include mining opera-
id
usaha operasi penambangan, tions, drilling a wide range of coal qualities
o.
pengeboran berbagai kualitas batubara such as anthracite, bituminous and subbi-
.g
ps
seperti antrasit, bituminous dan tuminous mines either at ground level or
.b
subbituminous baik pertambangan di underground, including mining by way of
permukaan tanah atau bawah tanah,
ta
search (liquefaction). The mining opera-
ko
ng
termasuk pertambangan dengan cara tions include quarrying, crushing, washing,

pu
pencarian (liquefaction). Operasi mixing and compaction penyarinagan and

m
pertambangan tersebut meliputi improve quality or facilitate transport and

rla
penggalian, penghancuran, pencucian, storage / shelter. Including search of coal-

da
penyaringan dan pencampuran serta fired flour collection.

an
pemadatan meningkatkan kualitas atau

//b
memudahkan pengangkutan dan

s:
tp
penyimpanan/ penampungan. Termasuk

ht
pencarian batubara dari kumpulan

tepung bara.
Pertambangan Lignit mencakup Lignit eminingincludes oil surface
penambangan di permukaan tanah mining, including mining the disbursement
termasuk penambangan dengan metode methods and other activities to improve the
pencairan dan kegiatan lain untuk quality andease of transport and storage.
meningkatkan kualitas dan memudahkan For calculating output of coal and lignite
pengangkutan dan penyimpanan. Untuk used production approach. Value added at
memperoleh output batubara dan lignit constant prices 2010 is obtained by using
digunakan metode pendekatan produksi. the same method as in the oil and gas min-
NTB atas dasar harga konstan 2010 ing subsector is revaluation. Data coal and
didapat dengan menggunakan cara yang lignite production and Coal Price Reference
sama seperti pada subsektor per- (HBA)
tambangan migas yaitu revaluasi. Data
produksi batubara dan lignit serta Harga
Batubara Acuan (HBA)

diperoleh dari Ditjen Mineral dan Batuba- is obtained from the Directorate General of
ra, Kementerian ESDM; Statistik Per- Mineral and Coal, Ministry of Energy and
tambangan Non Migas BPS serta bebera- Mineral Resources; Non Oil Mining Statistics
pa data dari BPS Provinsi/Kabupaten / BPS as well as some data from BPS Province
Kotamadya; Dinas Pendapatan Daerah. / District / Municipality; Regional Revenue
Office.
2.2.3 Pertambangan Bijih Logam 2.2.3 Iron Ore Mining

Sub kategori ini mencakup per- In this Sub categories include mining
tambangan dan pengolahan bijih logam and processing of metal ores containing
yang tidak mengandung besi, seperti bi- iron, such as thorium and uranium ore,
jih thorium dan uranium, aluminium, aluminum, copper, tin, zinc, lead, manga-
tembaga, timah, seng, timah hitam, man- nese, chromium, nickel, cobalt and others.
id
o.
gan, krom, nikel kobalt dan lain. Terma- Including other precious metal ore. Other
.g
suk bijih logam mulia lainnya. Kelompok precious metals ore group includes cleans-
ps
.b
bijih logam mulia lainya mencakup pem- ing and purification that can not be sepa-
bersihan dan pemurnian yang tidak ta rated administratively from other metal ore
ko
dapat dipisahkan secara admi-nistratif mining.
ng
dari usaha pertambangan bijih logam

pu
lainnya.
m
rla
Beberapa jenis produknya, antara Some products, such as: mining iron
da
lain: pertambangan pasir besi dan bijih ore and iron ore and improving the quality
an
besi dan peningkatan mutu dan proses and process of agglomeration of manga-
//b
aglomerasi bijih mangaan, krom, nikel nese, chromium, nickel, cobalt andothers;as
s:
kobalt dan lain-lain; serta pertambangan well as ore mining precious metals, such as
tp
ht
bijih logam mulia, seperti emas, platina, gold, platinum, silver and other precious
perak dan logam mulia lainnya. metals.
Penghitungan output bijih logam Calculating the output of metal ore
menggunakan metode pendekatan using the production approach and the
produksi dan NTB atas dasar harga kon- value added at constant prices is calculated
stan dihitung dengan menggunakan de- by using the deflator Producer Price Index
flator Indeks Harga Produsen (IHP) tem- (PPI) of copper and gold.
baga dan emas.
2.2.4 Pertambangan & Penggalian 2.2.4 Other Mining and Quarrying

Lainnya Sub categories include excavation
Sub kategori ini mencakup peng- and retrieval of all kinds of mineral prod-
galian dan pengambilan segala jenis ba- ucts such as rocks, sand and soil which are
rang galian seperti batu-batuan, pasir dan generally located on the surface of the
tanah yang pada umumnya berada pada earth. Results of this activity is mountain
permukaan bumi. Hasil dari kegiatan ini rock, stone, limestone, pebbles, rock, mar-
adalah batu gunung, batu kali, batu ka- ble, sand for construction materials, silica
pur, koral, kerikil, batu karang, batu sand, quartz, kaolin, clay, and commodities
marmer, pasir untuk bahan bangunan, in addition to the above-mentioned exca-
pasir silika, pasir kwarsa, kaolin, tanah liat, vations. Included in this subsector is a
dan komoditi penggalian selain tersebut commodity salt excavated. Output and
di atas. Termasuk dalam subsektor ini production of mineral products contained
id
o.
adalah komoditi garam hasil penggalian. in the annual publication of statistics exca-
.g
Output dan produksi barang-barang gali- vation. Meanwhile in the quarterly GDP es-
ps
.b
an terdapat pada publikasi Statistik timates using the production data mining
penggalian tahunan. Sementara itu PDRB ta
materials from special survey conducted
ko
triwulan di estimasi menggunakan data Production Accounts Directorate (DNP).
ng
produksi bahan galian dari Survei Khusus

pu
yang dilakukan Direktorat Neraca

m
rla
Produksi (DNP).
da
2.3 Manufacturing
an
2.3 Industri Pengolahan Manufacturing category includes

//b
Kategori Industri Pengolahan meli- economic activity in the field of chemical or

s:
puti kegiatan ekonomi di bidang peru- physical change of materials, elements or

tp
ht
bahan secara kimia atau fisik dari bahan, components into new products. Raw mate-
unsur atau komponen menjadi produk rial processing industry comes from agricul-
baru. Bahan baku industri pengolahan tural, forestry, fishery, mining or quarrying
berasal dari produk pertanian, kehutanan, as products of other manufacturing indus-
perikanan, pertambangan atau penggali- tries activity changes, renewal or recon-
an seperti produk dari kegiatan industri struction of goods is generally subject is
pengolahan lainnya Perubahan, pemba- treated as the processing industry. Unit pro-
haruan atau rekonstruksi yang pokok dari cessing industry described as plant, ma-
barang secara umum diperlakukan se- chinery or equipment that is specifically
bagai industri pengolahan. Unit industri

pengolahan digambarkan sebagai pabrik, driven by machine and hand. Including the
mesin atau peralatan yang khusus di- processing industry category is a change
gerakkan dengan mesin dan tangan. materials into new products by hand, toll-
Termasuk kategori industri pengolahan ing activity or activities of product sales
adalah perubahan bahan menjadi produk made at the same place where the product
baru dengan menggunakan tangan, is sold and units that perform processing of
kegiatan maklon atau kegiatan penjualan materials from other parties on a contract
produk yang dibuat di tempat yang sama basis.
dimana produk tersebut dijual dan unit
yang melakukan pengolahan bahan-
bahan dari pihak lain atas dasar kontrak.
2.3.1 Industri Pengolahan Batubara dan 2.3.1 Manufacture of Coal and Refined Pe-
id
o.
Pengilangan Migas troleum Products
.g
Mencakup kegiatan perubahan These activities include oil changes,
ps
.b
minyak, gas bumi dan batubara menjadi gas and coal into useful products such as oil
produk yang bermanfaat seperti: pengi- ta refining and gas, in which involves the sep-
ko
langan minyak dan gas bumi, di mana aration of petroleum into component
ng
meliputi pemisahan minyak bumi men- products through such technical solution
pu
jadi produk komponen melalui teknis and refining. Typical products produced:
m
rla
seperti pemecahan dan penyulin- coke, butane, propane, petrol, hydrocar-

da
gan.Produk khas yang dihasilkan: kokas, bons Special products that produce: kokas,
an
butane, propane, petrol, gas hidrokarbon butane, propane, petrol, hydrogen, and me-
//b
dan metan, gasoline, minyak tanah, gas thane gas, gasoline, kerosene, gas Etane,
s:
etane , propane dan butane sebagai propane and butane as products of oil re-
tp
ht
produk penyulingan minyak. Termasuk fining. Included here is the operation of the
disini adalah pengoperasian tungku ba- coal furnace, the production of coal and
tubara, produksi batubara dan semi ba- semi coal, coal gas, tar, lignite and coke.
tubara, gas batubara, ter, lignit dan kokas. ISIC 2009: code 19.
KBLI 2009: kode 19.
2.3.2 Industri Makanan dan Minuman 2.3.2 Manufacture of Food Produtcs and
Beverages
Industri Makanan dan Minuman Food and Beverage Industry is a combina-
merupakan gabungan dari dua golongan tion of the two principal groups, namely
pokok, yaitu Industri Makanan dan Indus- Food Industry and Beverage Industry. The
tri Minuman. Industri makanan men- food industry includes the processing of ag-
cakup pengolahan produk pertanian, ricultural products, plantation and fisheries
perkebunan dan perikanan menjadi ma- into food and also includes semi-finished
kanan dan juga mencakup produk seten- products that are not directly into food
gah jadi yang tidak secara langsung men- products. Beverage industry includes the
jadi produk makanan. Industri minuman manufacture of beverages both alcoholic
mencakup pembuatan minuman baik and non-alcoholic beverages, mineral wa-
minuman beralkohol maupun tidak be- ter, beer and wine. and the manufacture of
id
o.
ralkohol, air minum mineral, bir dan ang- distilled alcoholic beverages. This activity
.g
gur. dan pembuatan minuman beralko- does not include the manufacture of fruit
ps
.b
hol yang disuling. Kegiatan ini tidak men- juices and vegetables, beverages with raw
cakup pembuatan jus buah-buahan dan ta
milk, and manufacture of tea products, cof-
ko
sayur-sayuran, minuman dengan bahan fee and the products with high caffeine
ng
baku susu, dan pembuatan produk teh, content. ISIC 2009: codes 10 and 11.
pu
kopi dan produk teh dengan kadar kafein

m
rla
yang tinggi. KBLI 2009: kode 10 dan 11.

da
an
2.3.3 Industri Pengolahan Tembakau 2.3.3 Manufacture of Tobacco Products

//b
Pengolahan tembakau atau produk Manufacturing of tobacco products

s:
pengganti tembakau, rokok, cerutu, or tobacco substitutes, cigarettes, cigars, a

tp
ht
cangklong, snuff, chewing dan pemo- pipe, snuff, chewing tobacco and cuts as
tongan serta pengeringan tembakau well as drying but does not include planting
tetapi tidak mencakup penanaman atau or initial processing of tobacco. Some of the
pengolahan awal tembakau. Beberapa products produced cigarettes and cigars,
produk yang dihasilkan rokok dan cerutu, pipe tobacco, suction (snuff), cigarettes,
tembakau pipa, tembakau sedot (snuff), white cigarettes and others. ISIC 2009: code
rokok kretek, rokok putih dan lain-lain. 12
KBLI 2009: kode 12

2.3.4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 2.3.4 Manufacture of Textiles and Wearing
Apparel
Sub kategori ini merupakan gabun- This sub-category is a combination of
gan dari dua golongan pokok yaitu In- the two principal categories, namely Textile
dustri Tekstil dan Industri Pakaian Jadi. and Garment Industry. The textile industry
Industri tekstil mencakup pengolahan, includes processing, spinning, weaving and
pemintalan, penenunan dan completion of textiles and clothing materi-
penyelesaian tekstil dan bahan pakaian, als, manufacturing of textile goods not
pembuatan barang-barang tekstil bukan clothing (such as: bed linen, tablecloths,
pakaian (seperti: sprei, taplak meja, gor- Gordein, blankets, rugs, ropes, etc.). Apparel
dein, selimut, permadani, tali temali, dan industry covers all tailoring of all the mate-
lain-lain). Industri pakaian jadi mencakup rials and all kinds of clothing and accesso-
semua pekerjaan menjahit dari semua ries, there is no difference between the
id
o.
bahan dan semua jenis pakaian dan clothes in making children and adults, or
.g
aksesoris, tidak ada perbedaan dalam traditional and modern clothing. The base
ps
.b
pembuatan antara baju anak-anak dan class also includes the manufacture of fur
orang dewasa, atau pakaian tradisional ta industry (fur and leather hairy). Examples of
ko
dan modern. Golongan pokok ini juga products produced: ikat fabrics, yarns, fab-
ng
mencakup pembuatan industri bulu bi- rics, batik, knitting, garment according the
pu
natang (pakaian dari bulu binatang dan order is and others. ISIC 2009: codes 13 and
m
rla
kulit yang berbulu). Contoh produk yang 14.

da
dihasilkan: kain tenun ikat, benang, kain,

an
batik, rajutan, pakaian jadi sesuai pe-

//b
sananan dan lain-lain. KBLI 2009: kode 13

s:
dan 14.
tp
ht
2.3.5 Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan 2.3.5 Manufacture of Leather and Related
Alas Kaki Products and Footwear
Golongan pokok ini mencakup This group includes processing and
pengolahan dan pencelupan kulit ber- dyeing furs and leather hides processes of
bulu dan proses perubahan dari kulit jan- change into the skin with the process of
gat menjadi kulit dengan proses pen- tanning or curing and drying process as
yamakan atau proses pengawetan dan well as leather processing into products
pengeringan serta pengolahan kulit men- ready to use, manufacture of luggage,
jadi produk yang siap pakai, pembuatan handbags and the like, clothes horse and
koper, tas tangan dan sejenisnya, pakaian horse equipment made of leather , and the
kuda dan peralatan kuda yang terbuat manufacture of footwear.
dari kulit, dan pembuatan alas kaki.
Golongan pokok ini juga mencakup The base class also includes the manufac-
pembuatan produk sejenisnya dari bahan ture of similar products from other materi-
lain (kulit imitasi atau kulit tiruan), seperti als (imitation leather or artificial leather),
alas kaki dari bahan karet, koper dari such as footwear of rubber material, suit-
tekstil, dan lain-lain. KBLI 2009: kode 15. case of textiles, and others. ISIC 2009: code
15.
2.3.6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan 2.3.6 Manufacture of Wood and Products
Gabus, dan Barang Anyaman dari of Wood and Cork, and Articles of
Bambu, Rotan dan Sejenisnya Straw and Plaiting Materials
Golongan pokok ini mencakup This group includes the manufacture
pembuatan barang-barang dari kayu. Ke- of wooden goods. Most are used for con-
id
o.
banyakan digunakan untuk konstruksi struction and also includes various working
.g
dan juga mencakup berbagai proses processes of sawing through the formation
ps
.b
pengerjaan dari penggergajian sampai and assembly of goods of wood, and of as-
pembentukan dan perakitan barang- ta
sembly to finished products such as wood
ko
barang dari kayu, dan dari perakitan containers. With the exception of sawmill-
ng
sampai produk jadi seperti kontainer ing, this base class subdivided based largely
pu
kayu. Terkecuali penggergajian, golon- on the specific product produced. This base
m
rla
gan pokok ini terbagi lagi sebagian besar class does not include the manufacture of
da
didasarkan pada produk spesifik yang furniture, or assembly/installation of wood-

an
dihasilkan. Golongan pokok ini tidak en furniture and the like.

//b
mencakup pembuatan mebler, atau

s:
perakitan / pemasangan perabot kayu

tp
ht
dan sejenisnya.
Contohnya: pemotongan kayu For example: cutting logs into beams,
gelondongan menjadi balok, kaso, papan, rafters, boards, processing of rattan, ply-
pengolahan rotan, kayu lapis, barang- wood, items of wooden buildings, wooden
barang bangunan dari kayu, kerajinan handicrafts, kitchenware of wood, rattan
dari kayu, alat dapur dari kayu, rotan dan and bamboo. ISIC 2009: code 16.
bambu. KBLI 2009: kode 16.

2.3.7 Industri Kertas dan Barang dari Ker- 2.3.7 Manufacture of Paper and Paper
tas, Percetakan, dan Reproduksi Products, Printing and Reproduction
Media Rekam of Recorded Media
Subsektor ini merupakan gabungan This sub-sector is a combination of

dari dua golongan pokok yaitu Industri the two principal categories, namely Indus-
Kertas dan Barang dari Kertas, dan Indus- try Paper and Paper Goods, and Industrial
tri Pencetakan dan Reproduksi Media Printing and Reproduction of Recorded Me-
Rekaman. Industri Kertas dan Barang dari dia. Industry Paper and Paper Products in-
Kertas mencakup pembuatan bubur clude the manufacture of pulp, paper and
kayu, kertas, dan produk kertas olahan paper products processed Manufacture of
Pembuatan dari produk-produk tersebut these products is a series with three main
merupakan satu rangkaian dengan tiga activities. The first activity is the manufac-
id
o.
kegiatan utama. Kegiatan pertama pem- ture of pulp, then the second papermaking
.g
buatan bubur kertas, lalu yang kedua into sheets and third articles of paper with
ps
.b
pembuatan kertas yang menjadi lem- various techniques of cutting and forming,
baran-lembaran dan yang ketiga barang ta including coating and laminating activities.
ko
dari kertas dengan berbagai tehnik Paper goods can be printed material while
ng
pemotongan dan pembentukan, terma- printing is not the main thing. Industry
pu
suk kegiatan pelapisan dan laminasi. Ba- Printing and Reproduction of Recorded Me-
m
rla
rang kertas dapat merupakan barang ce- dia includes printing goods and supporting
da
takan selagi pencetakan bukanlah meru- activities related and inseparable Printing
an
pakan hal yang utama. Industri Pence- Industry; printing process including various
//b
takan dan Reproduksi Media Rekaman methods / ways to transfer an image from
s:
mencakup pencetakan barang-barang disk or monitor screen to a medium

tp
ht
dan kegiatan pendukung yang berkaitan through/with a variety of printing technol-

dan tidak terpisahkan dengan Industri ogy. ISIC 2009: codes 17 and 18.
Pencetakan; proses pencetakan termasuk
bermacam-macam metode/cara untuk
memindahkan suatu image daripiringan
atau layar monitor ke suatu media me-
lalui/dengan berbagai teknologi pence-
takan. KBLI 2009: kode 17 dan 18.
2.3.8 Industri Kimia, Farmasi, dan Obat 2.3.8 Manufacture of Chemical, Pharma-
Tradisonal ceuticals and Botanical Products
Golongan pokok ini terdiri dari dua This group consists of two industries,
industri yaitu Industri Kimia dan Industri namely Chemicals Industrial and Pharma-
Farmasi dan Obat Tradisional. Industri ceutical Industries and Traditional Medi-
Kimia mencakup perubahan bahan or- cine. Chemical industry include changes in
ganik dan non organik mentah dengan organic materials and inorganic raw chem-
proses kimia dan pembentukan produk. ical process and product formation.
Ciri produk kimia dasar yaitu yang Characteristic chemical products

membentuk kelompok industri pertama which form the basis of which the first in-
dari hasil produk antara dan produk akhir dustry group from the intermediate prod-
yang dihasilkan melalui pengolahan lebih ucts and end products produced by further
lanjut dari kimia dasar yang merupakan processing of basic chemicals that consti-
kelompok-kelompok industri lainnya. In- tute the other industry groups. Pharmaceu-
dustri Farmasi dan Obat Tradisional men- tical Industry and Traditional Medicine in-
cakup pembuatan produk farmasi dasar clude the manufacture of basic pharmaceu-
dan preparat farmasi. Golongan ini men- tical products and pharmaceutical prepara-
cakup antara lain preparat darah, obat- tions. This group includes, among others,
obatan jadi, preparat diagnostik, preparat blood preparations, pharmaceuticals so,
medis, obat tradisional atau jamu dan diagnostic preparations, medical prepara-
produk botanikal untuk keperluan farma- tions, traditional medicines or herbs and
id
o.
si. KBLI 2009: kode 20 dan 21. botanical products for pharmaceutical use.
.g
ISIC 2009: codes 20 and 21.
ps
.b
2.3.9 Industri Karet, Barang dari Karet, ta
2.3.9 Manufacture of Rubber, Rubber
ko
dan Plastik Products and Plastics Products
ng
This base class includes the manufac-

pu
Golongan pokok ini mencakup ture of plastics and rubber goods with the
m
rla
pem-buatan barang plastik dan karet use of rubber and plastic raw materials in
da
dengan penggunaan bahan baku karet the manufacturing process. For example;
an
dan plastik dalam proses pembuatannya. manufacture of natural rubber, the manu-
//b
Misalnya; pembuatan karet alam, pem- facture of rubber tires for all types of vehi-
s:
buatan ban karet untuk semua jenis ken- cles and equipment, processing or recycled
tp
ht
daraan dan peralatan, pengolahan dasar plastic base. However, it does not mean
plastik atau daur ulang. Namun demikian that all goods of rubber and plastic raw
tidak berarti bahwa semua barang dari materials in this group include, for example,
bahan baku karet dan plastik termasuk di of rubber footwear industry, industrial ad-
golongan ini, misalnya industri alas kaki hesives, industrial mats, rubber game in-
dari karet, industri lem, industri matras, dustry, including a swimming pool chil-
industri permainan dari karet, termasuk dren's toys.ISIC 2009: code 22.
kolam renang mainan anak-anak. KBLI
2009: kode 22.

2.3.10 Industri Barang Galian Bukan 2.3.10 Manufacture of Other Non-Metallic

Logam Mineral Products
Kegiatan ini mencakup pengolahan These activities include the processing of
bahan baku menjadi barang jadi yang raw materials into finished goods related to
berhubungan dengan unsur tunggal sua- a single element of a pure mineral, such as
tu mineral murni, seperti gelas dan glass and glass products, ceramic products
produk gelas, produk keramik dan tanah and baked clay, cement and plaster. Indus-
liat bakar, semen dan plester. Industri trial cutting and grinding of stone and oth-
pemotongan dan pengasahan batu serta er mineral products processing is also in-
pengolahan produk mineral lainnya juga cluded here. ISIC 2009: code 23.
termasuk disini. KBLI 2009: kode 23.
2.3.11 Industri Logam Dasar 2.3.11 Manufacture of Basic Metal
id
o.
Golongan pokok ini mencakup This group includes the activities of
.g
kegiatan peleburan dan penyulingan baik smelting and refining both metals contain-
ps
.b
logam yang mengandung besi maupun ing iron or indirectly from ore, pieces or
tidak dari bijih, potongan atau bungka- ta chunks using various metallurgical Tech-
ko
han dengan menggunakan bermacam niques. Examples of product: basic iron and
ng
teknik metalurgi.Contoh produk: industri steel industry, steel mills, pipe, pipe fittings
pu
besi dan baja dasar, penggilingan baja, of steel, precious metals, non-ferrous basic
m
rla
pipa, sambungan pipa dari baja, logam metals and others. ISIC 2009: code 24.
da
mulia, logam dasar bukan besi dan lain-

an
lain. KBLI 2009 : kode 24.

//b
s:
2.3.12 Industri Barang Logam, Komputer, 2.3.12 Manufacture of Fabricated Metal

tp
ht
Barang Elektronik, Optik, dan Products, Computers, and Optical

Peralatan Listrik Products and Electrical Equipment
Golongan ini mencakup pembu- This group includes the manufacture

atan produk logam "murni" (seperti suku of metal products "pure" (such as spare
cadang, container/wadah dan struktur), parts, container and structure), have a gen-
pada umumnya mempunyai fungsi statis erally static or non-moving functionality,
atau tidak bergerak, pembuatan per- making supplies of weapons and ammuni-
lengkapan senjata dan amunisi, pembu- tion, manufacture of computers, computer
atan komputer, perlengkapan komputer, equipment, communication equipment,
peralatan komunikasi, dan barang- and electronic goods kind, including the
barang elektronik sejenis, termasuk pem- manufacture of components, manufacture
buatan komponennya, pembuatan of products that generate, distribute and
produk yang membangkitkan, mendistri- use electrical power. ISIC 2009: code 25, 26
busikan dan menggunakan tenaga listrik. and 27.
KBLI 2009: kode 25, 26 dan 27
2.3.13 Industri Mesin dan Perlengkapan 2.3.13 Manufacture of Machinery and

Kegiatan yang tercakup dalam go- Equipment
longan pokok Industri Mesin The activities in the base class Ma-
dan Perlengkapan adalah pembuatan chinery and Equipment Industry is the
mesin dan peralatan yang dapat bekerja manufacture of machinery andequipment
bebas baik secara mekanik atau yang that can work freely either mechanically or
berhubungan dengan pengolahan ba- in connection with the processing of mate-
han-bahan, termasuk komponen mekani- rials, including mechanical components
knya yang menghasilkan dan that produces and uses energy, and the
menggunakan tenaga dan komponen main components are produced specially.
utama yang dihasilkan secara khusus.
Golongan pokok ini juga mencakup The base class also includes the man-
pembuatan mesin untuk keperluan khu- ufacture of machinery for special purposes
id
o.
sus untuk angkutan penumpang atau ba- for the transport of passengers or goods
.g
rang dalam dasar pembatasan, peralatan within the basic restrictions, hand tools,
ps
.b
tangan, peralatan tetap atau bergerak fixed or mobile equipment regardless of
tanpa memperhatikan apakah peralatan ta
whether the equipment is made for indus-
ko
tersebut dibuat untuk keperluan industri, trial use, civil works and buildings, agricul-
ng
pekerjaan sipil, dan bangunan, pertanian ture and households. ISIC 2009: code 28.
pu
dan rumah tangga. KBLI 2009: kode 28 .

m
rla
da
2.3.14 Industri Alat Angkutan 2.3.14 Manufacture of Transport Equip-

an
Golongan pokok ini mencakup In- ment

//b
dustri kendaraan bermotor dan semi This group includes Manufacture of

s:
trailer serta Industri alat angkutan motor vehicles and semi-trailers and other
tp
ht
lainnya. Cakupan dari golongan ini ada- transportation equipment industry. Cover-
lah pembuatan kendaraan bermotor un- age of this class is the manufacture of mo-
tuk angkutan penumpang atau barang, tor vehicles for the transport of passengers
alat angkutan lain seperti pembuatan ka- or goods, transport equipment such as
pal dan perahu, lori/gerbong kereta api shipbuilding and boat, truck / railway car-
dan lokomotif, pesawat udara dan pe- riages and locomotives, aircraft and space-
sawat angkasa. Golongan ini juga men- craft. This group also includes the manufac-
cakup pembuatan berbagai suku cadang ture of various parts and accessories of mo-
dan aksesoris kendaraan bermotor, ter- tor vehicles, including the manufacture of
masuk pembuatan trailer atau semi- trailers or semi-trailers. ISIC 2009: codes 29
trailer. KBLI 2009 : kode 29 dan 30. and 30.

2.3.15 Industri Furnitur 2.3.15 Manufacture of Furniture

Industri Furnitur mencakup pem- Furniture industry includes the manu-
buatan mebeller dan produk yang berkai- facture mebeller and related products
tan yang terbuat dari berbagai bahan made of various materials except stone,
kecuali batu, semen dan keramik. Pen- cement and ceramic. Meubelair manufac-
golahan pembuatan mebeller adalah ture processing is a standard method,
metode standar, yaitu pembentukan ba- namely the establishment of materials and
han dan perakitan komponen, termasuk assembling components, including cutting,
pemotongan, pencetakan dan pelapisan. molding andand coating. Designing prod-
Perancangan produk baik untuk estetika ucts both for aesthetics and quality func-
dan kualitas fungsi adalah aspek yang tion is an important aspect in the produc-
penting dalam proses produksi. Pembu- tion process. Mebeller manufacture tends to
atan mebeller cenderung menjadi be a special activity. ISIC 2009: code 31.
id
o.
kegiatan yang khusus. KBLI 2009: kode
.g
31.
ps
.b
2.3.16 Industri Pengolaha lainnya, Jasa ta 2.3.16 Other Manufacturing, Repair and
ko
Reparasi, dan Pemasangan Mesin Installation of Machinery and Equip-
ng
dan Peralatan ment

pu
Sub kategori ini mencakup pembu- These categories include the manu-
m
rla
atan berbagai macam barang yang be- facture of various items that have not been
da
lum dicakup di tempat lain dalam klasifi- covered elsewhere in this classification. This
an
kasi ini. Sub kategori ini merupakan sub-category is a combination of other pro-
//b
gabungan dari industri pengolahan cessing industries and service repairs and
s:
lainnya dan jasa reparasi serta pemasan- installation of machinery and equipment.
tp
ht
gan mesin dan peralatan. Golongan This base class is residual, production pro-
pokok ini bersifat residual, proses cesses, input materials and use of goods
produksi, bahan input dan penggunaan that are produced can vary widely and gen-
barang-barang yang dihasilkan dapat eral size. Sub category does not include the
berubah-ubah secara luas dan ukuran cleaning of industrial machinery, repairs
umum. Sub kategori ini tidak mencakup and maintenance of computer and com-
pembersihan mesin industri, perbaikan munication equipment as well as repair
dan pemeliharaan peralatan komputer and maintenance of household goods. But
dan komunikasi serta perbaikan dan includes the repair and maintenance of
pemeliharaan barang-barang rumah machinery and special equipment pro-
tangga. Tetapi mencakup perbaikan dan duced by field processing industry with the
pemeliharaan mesin dan peralatan khu- aim to restore machinery, equipment and
sus barang-barang yang dihasilkan oleh other products. ISIC 2009: codes 32 and 33.
lapangan usaha industri pengolahan
dengan tujuan untuk pemulihan mesin,
peralatan dan produk lainnya. KBLI 2009:
kode 32 dan 33.
Sumber data Industri Pengolahan Data Sources of Coal Industry and

Batubara dan Pengilangan Minyak dan Oil Refinery and Natural Gas are: oil and
Gas Bumi terdiri dari: Data produksi gas Refinery production data obtained
Pengilangan Migas diperoleh dari, Ditjen from the Directorate General of Oil and Gas,
Migas, Kementrian Energi dan Sumber Ministry of Energy and Mineral Resources.
Daya Mineral. Data produksi/indikator Production data / indicators of Coal Indus-
produksi Industri Batubara diperoleh dari try is obtained from the Directorate of In-
Direktorat Statistik Industri, BPS Data dustrial Statistics, BPS, Data refinery prices
harga produk pengilangan minyak bumi of petroleum was obtained from the Direc-
diperoleh dari Ditjen Migas, Kementrian torate General of Oil and Gas, Ministry of
Energi dan Sumber Daya Mineral, harga Energy and Mineral Resources, the price of
LNG diperoleh dari harga ekspor LNG dari LNG derived from the price of LNG exports
Direktorat Statistik Distribusi, BPS dengan from the Directorate of Distribution Statis-
id
o.
kurs ekspor dari Direktorat Neraca Penge- tics, BPS with export rate of Directorate Ex-
.g
luaran, BPS; sedangkan indikator harga penditure Accounts, BPS; while the indica-
ps
.b
untuk Industri Batubara diperoleh dari tor price for Coal Industry from the Direc-
Direktorat Statistik Harga, BPS. Data ta
torate of Statistics Price, BPS. Data of cost
ko
struktur biaya diperoleh dari Publikasi structure from the publication of Oil and
ng
Statistik Pertambangan Migas, BPS. Gas Mining, BPS.

pu
Sumber data Industri Makanan dan Data sources of Food and Beverage
m
rla
Minuman hingga Industri Pengolahan Industry to Other Processing Industry, Ser-

da
Lainnya, Jasa Reparasi, dan Pemasangan vice Repair and Installation of Machinery
an
Mesin dan Peralatan terdiri dari: and Equipment consists of: Production /
//b
Produksi/Indikator Produksi yang dibagi Production indicators are divided into two
s:
menjadi dua kelompok besar yaitu Indeks major groups, namely production index of
tp
ht
produksi Industri Besar Sedang dan in- Large and Medium industry and index of
deks produksi industri Mikro dan Kecil production for Small and Micro industriy
diperoleh dari Direktorat Statistik Industri, obtained from the Directorate of Industrial
BPS; Statistics, BPS;
Data Harga/Indikator Harga di- Data Price / Price Indicator obtained
peroleh dari Direktorat Statistik Harga, from the Directorate of Price Statistics, BPS;
BPS; Data Struktur Biaya diperkirakan dari Data estimated structure cost of IBS Annual
Hasil Survei Tahunan IBS dan Hasil Survei Survey and Annual Survey Results IMK, BPS
Tahunan IMK, BPS ditambah dengan and variety of special survey conducted
berbagai survei khusus yang dilakukan DNP BPS RI.
DNP BPS RI.

Pendekatan penghitungan untuk Accounting for Oil and Gas Pro-

kegiatan Industri Pengolahan Migas cessing Industry activity using the produc-
menggunakan pendekatan produksi. tion approach. Output at current prices is a
Output atas dasar harga berlaku adalah multiplication of production at a price for
merupakan perkalian antara produksi each year, while output at constant prices
dengan harga untuk masing-masing ta- revaluation method, is the production for
hun, sedangkan output atas dasar harga each year multiplied by the price of the base
konstan digunakan cara revaluasi, yaitu year 2010. The value added at current pric-
produksi pada masing-masing tahun es is obtained from the different between
dikalikan dengan harga pada tahun dasar output at current prices with the consump-
2010. NTB atas dasar harga berlaku di- tion for each year, whereas for the value
peroleh dari selisisih antara output atas added at constant prices is derived from the
dasar harga berlaku dengan konsumsi difference between output at constant pric-
id
o.
antara untuk masing-masing tahun, se- es between consumption at constant prices
.g
dangkan untuk NTB atas dasar harga kon-
ps
.b
stan diperoleh dari selisih output atas da-
sar harga konstan dengan konsumsi anta- ta
ko
ra atas dasar harga konstan.
ng
Pendekatan estimasi untuk Industri Approach for the estimation of Coal

pu
Batubara sampai dengan Industri Pen- Industry to Other Processing Industry, Ser-
m
rla
golahan Lainnya, Jasa Reparasi, dan vice Repair and Installation of Machinery
da
Pemasangan Mesin dan Peralatan and Equipment is the production approach.

an
menggunakan pendekatan produksi. Output at constant prices using extrapola-

//b
Output atas dasar harga konstan tion approach is a multiplication of the

s:
menggunakan pendekatan ekstrapolasi output base year with an index of produc-

tp
ht
yaitu perkalian antara output tahun dasar tion for each year, while output at current
dengan indeks produksi untuk masing- prices
masing tahun, sedangkan output atas
dasar harga berlaku
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas 2.4 Electricity and Gas

Kategori D mencakup kegiatan Category D includes the provision of
pengadaan tenaga listrik, gas alam dan electric power, natural and artificial gas,
buatan, uap panas, air panas, udara geothermal steam, hot water, cold air and
dingin dan produksi es dan sejenisnya ice production and the like through the
melalui jaringan, saluran, atau pipa infra- network, channel, or permanent infrastruc-
struktur permanen. Dimensi jarin- ture pipe. Dimensional network / infrastruc-
gan/infrastruktur tidak dapat ditentukan ture can not be determined with certainty,
dengan pasti, termasuk kegiatan pendis- including the activities of the distribution of
tribusian listrik, gas, uap panas dan air electricity, gas, geothermal steam and hot
panas serta pendinginan udara dan air water and cooling air and water for the
untuk tujuan produksi es. Produksi es un- purpose of production of ice. Production of
tuk kebutuhan makanan/minuman dan
id
ice for food / beverage and non-food pur-
o.
tujuan non makanan. Kategori ini juga poses. This category also includes the oper-
.g
mencakup pengoperasian mesin dan gas ation of the gas engine and generate, con-
ps
.b
yang menghasilkan, mengontrol dan trol and distribute electric power or gas. Al-
menyalurkan tenaga listrik atau gas. Juga ta
so includes the procurement of hot steam
ko
mencakup pengadaan uap panas dan AC. and air conditioning.
ng
pu
2.4.1 Ketenagalistrikan 2.4.1 Electricity

m
rla
Golongan ini mencakup pembang- This sub-category includes the gener-

da
kitan, pengiriman dan penyaluran tenaga ation, transmission and distribution of elec-
an
listrik kepada konsumen, baik yang tricity to consumers, which is organized by

//b
diselenggarakan oleh PT Perusahaan the State Electricity Company (Persero) as

s:
Listrik Negara (Persero) maupun oleh pe- well as by private companies (Non-PLN),
tp
ht
rusahaanswasta (Non-PLN), seperti pem- such as electricity generation by local gov-

bangkitan listrik oleh perusahaan milik ernment-owned company, and managed
Pemerintah Daerah, dan listrik yang di- by a private electricity (individuals and
usahakan oleh swasta (perorangan mau- companies) with the purpose of sale. Elec-
pun perusahaan) dengan tujuan untuk tricity generated or produced include elec-
dijual. Listrik yang dibangkitkan atau di- tricity sold, used alone, is lost in transmis-
produksi meliputi listrik yang dijual, dipa- sion and distribution, and stolen electricity.
kai sendiri, hilang dalam transmisi dan
distribusi, dan listrik yang dicuri.

Metode penghitungan dengan Calculation method used is produc-

menggunakan pendekatan produksi. tion approach. Output at current prices is
Output atas dasar harga berlaku di- obtained by multiplying the quantum of
peroleh melalui perkalian antara goods produced with a base price per unit
kuantum barang yang dihasilkan dengan of production in each year. Meanwhile,
harga dasar per unit produksi pada mas- output at constant prices in 2010 was ob-
ing-masing tahun. Sedangkan output tained by revaluation, is multiplying the
atas dasar harga konstan 2010 diperoleh quantum of goods produced in each year
dengan cara revaluasi, yaitu mengalikan with a base price per unit of production in
kuantum barang yang dihasilkan pada 2010. Furthermore, to obtain value added
masing-masing tahun dengan harga da- both at current and constant prices of 2010
sar per unit produksi pada tahun 2010. was by multiplying the output each year
Selanjutnya untuk memperoleh NTB baik with a value added ratio.
id
o.
atas dasar harga berlaku maupun konstan
.g
2010 adalah dengan mengalikan output
ps
.b
padamasing-masing tahun dengan rasio
NTB. ta
ko
Sumber data produksi berupa listrik Sources of production data in the
ng
terjual dan listrik dibangkitkan baik oleh form of electricity sold and electricity is
pu
PLN maupun non-PLN. Penilaian PDB generated either by State and non-PLN.
m
rla
listrik menggunakan harga dasar, semen- Rate GDP electricity using the basic price,
da
tara penilaian PDRB listrik menggunakan while the GDP assessment of electricity us-
an
harga produsen. Harga produsen didapat ing producer prices. The producer price ob-
//b
dengan mengalikan kuantum listrik ter- tained by multiplying the quantum of elec-
s:
jual dengan harga jual tersubsidi. Semen- tricity sold at subsidized selling price. While
tp
ht
tara harga dasar diestimasi dari harga the estimated base price of producer prices
produsen ditambahkan dengan subsidi added to the subsidy borne by the govern-
yang ditanggung oleh pemerintah dan ment and less taxes.
dikurangi pajak.
2.4.2 Pengadaan Gas dan Produksi Es 2.4.2 Manufacture of Gas and Production
of Ice
Subkategori ini menghasilkan Gas This subcategory produce Natural
Alam, Gas Buatan, Uap/Air Panas, Udara Gas, Artificial Gas, Steam/Hot Water, cool
Dingin dan Produksi Es. Golongan ini Air and Production Ice. This group includes
mencakup pembuatan gas dan pendis- the manufacture of gas and distribution of
tribusian gas alam atau gas buatan ke natural gas or artificial gas to consumers
konsumen melalui suatu sistem saluran through a system of pipelines, and gas sales
pipa, dan kegiatan penjualan gas. Golon- activities. This group also includes the sup-
gan ini juga mencakup penyediaan gas ply of gas through a variety of processes,
melalui berbagai proses, pengangkutan, transportation, distribution
pendistribusian
dan penyediaan semua jenis bahan bakar and supply of all types of fuel gas, gas sales
gas, penjualan gas kepada konsumen to consumers through pipelines. Including
melalui saluran pipa. Termasuk penyalu- distribution, distribution and procurement
ran, distribusi dan pengadaan semua of all kinds of fuel gas through the duct sys-
jenis bahan bakar gas melalui sistim salu- tem, trading gas to the consumer through
ran, perdagangan gas kepada konsumen channels, activities of agents who take care
melalui saluran, kegiatan agen gas yang of gas trading gas through gas distribution
mengurus perdagangan gas melalui sis- systems operated by others and the opera-
tim distribusi gas yang dioperasikan oleh tion of changing commodity and transport
pihak lain dan pengoperasian pengu- capacity of gas fuel.
bahan komoditas dan kapasitas
pengangkutan bahan bakar gas.
Kegiatan Pengadaan Uap/Air Panas, Procurement activities Steam/Hot
id
o.
Udara Dingin dan Produksi Es mencakup Water, Air and Production Ice Cold include
.g
kegiatan produksi, pengumpulan dan activities of production, collection and dis-
ps
.b
pendistribusian uap dan air panas untuk tribution of steam and hot water for heat-
pemanas, energi dan tujuan lain, ta
ing, energy and other purposes, production
ko
produksi dan distribusi pendinginan and distribution of air cooling, cooling wa-
ng
udara, pendinginan air untuk tujuan ter for cooling purposes and the production
pu
pendinginan dan produksi es, termasuk of ice, including ice for food/ beverage and
m
rla
es untuk kebutuhan makanan/minuman non-food purposes.

da
dan tujuan non makanan.

an
Metode penghitungan seri 2010 Method of calculating in the series

//b
dengan menggunakan pendekatan 2010 using the production approach. Out-

s:
produksi. Output atas dasar harga berla- put at current prices is obtained by multi-
tp
ht
ku diperoleh melalui perkalian antara plying the quantum of goods produced at a

kuantum barang yang dihasilkan dengan price per unit of production in each year.
harga per unit produksi pada masing- Meanwhile, output at constant prices in
masing tahun. Sedangkan output atas 2010 was obtained by revaluation, ie multi-
dasar harga konstan 2010 diperoleh plying the quantum of goods produced in
dengan cara revaluasi, yaitu mengalikan each year at a price per unit of production
kuantum barang yang dihasilkan pada in 2010. Furthermore, to obtain value add-
masing-masing tahun dengan harga per ed both at current and constant prices of
unit produksi pada tahun 2010. Selanjut- 2010 was by multiplying the respective out-
nya untuk memperoleh NTB baik atas da- put - each year with a value added ratio.
sar harga berlaku maupun konstan 2010 Sources of data on production and price of
adalah dengan mengalikan output pada city gas from PT PGN (Persero). Production
masing-masing tahun dengan rasio NTB. data directly reported by PT. PGN every
Sumber data produksi dan harga gas kota three month
diperoleh dari PT PGN (Persero). Data
produksi dilaporkan langsung oleh PT.
PGN setiap tiga bulan

Sementara data harga dikutip dari While the price data derived from PT
laporan keuangan PT. PGN yang terbit PGN financial statements. published
setiap tiga bulanan. Untuk data harga, every three months. For the price da-
terdapat jeda satu triwulan sehingga ha- ta, there is a lag of one quarter so it
rus diestimasi untuk triwulan terakhir. must be estimated for the last quar-
ter.
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan 2.5 Water Supply, Sewerage, Waste

Sampah, Limbah dan Daur Ulang Management and Remediation Ac-
Kategori ini mencakup kegiatan tivities
ekonomi/lapangan usaha yang berhub- Coverage of this category is economic
ungan dengan pengelolaan berbagai activity/industry with the management of
id
bentuk limbah/sampah, seperti various forms of waste/garbage, such as
o.
limbah/sampah padat atau bukan baik waste/solid garbage or not either domestic
.g
rumah tangga ataupun industri, yang
ps
or industrial, which can pollute the envi-
.b
dapat mencemari lingkungan. Hasil dari ronment. Results of the process of waste
proses pengelolaan limbah sampah atau ta management garbage or dirt is disposed or
ko
kotoran ini dibuang atau menjadi input become an input into other production
ng
dalam proses produksi lainnya. Kegiatan processes. Water supply activities included
pu
pengadaan air termasuk kategori ini, kain this category, because these activities are
m
rla
rena kegiatan ini sering kali dilakukan da- carried out in conjunction with or by the
da
lam hubungannya dengan atau oleh unit units involved in the management of the
an
yang terlibat dalam pengelolaan waste / dirt.

//b
limbah/kotoran.
s:
Metode penghitungan Nilai Tam-

tp
Gross Value Added calculation meth-

ht
bah Bruto untuk pengadaan air tahun da- od for water procurement base year 2010
sar 2010 sama dengan seri 2000 dengan same with the 2000 series is production ap-
pendekatan produksi. Output atas dasar proach. Output at current prices is obtained
harga berlaku diperoleh melalui perkalian by multiplying the quantum of goods pro-
antara kuantum barang yang dihasilkan duced at a price per unit of production in
dengan harga per unit produksi pada each year. And for the price data that are
masing-masing tahun. Dan untuk data not available in the past year is expected to
harga yang tidak tersedia pada tahun ter- rise in the rate of CPI
akhir diperkirakan dengan kenaikan laju
IHK
komponen bahan bakar, penerangan dan components of fuel, electricity and water
air bersih. Sedangkan output atas dasar supply. Meanwhile, output at constant
harga konstan 2010 diperoleh dengan prices in 2010 was obtained by revaluation,
cara revaluasi, yaitu mengalikan kuantum ie multiplying the quantum of goods pro-
barang yang dihasilkan pada masing- duced in each year at a price per unit of
masing tahun dengan harga per unit production in 2010. Furthermore, to obtain
produksi pada tahun 2010. Selanjutnya value added both at current and constant
untuk memperoleh NTB baik atas dasar prices of 2010 was by multiplying the re-
harga berlaku maupun konstan 2010 ada- spective output each year with a value add-
lah dengan mengalikan output pada ed ratio.
masing-masing tahun dengan rasio NTB.
Penghitungan pengelolaan Counting garbage management /
id
o.
Sampah/ Limbah dengan pendekatan Waste with income approach. In the work-
.g
pendapatan. Dalam lembar kerja pengel- sheet, management, garbage disposal and
ps
.b
olaan, pembuangan dan pembersihan cleaning is done by the Government and
sampah dilakukan oleh Pemerintah dan ta
the private sector. Government activities
ko
swasta. Kegiatan yang dilakukan carried out using APBN / APBD.
ng
pemerintah menggunakan APBN/APBD.

pu
m
rla
Sumber Data: untuk data Data source: Production data

da
Produksi adalah Subdit. Statistik Per- comes from Subdit. Statistics of Mines and
an
tambangan dan Energi - BPS, APBD (Ke- Energy - BPS, budget (Ministry of Finance);
//b
menkeu); data Output Sampah diperoleh trash Output Data obtained from Subdit.
s:
dari Subdit. Statistik IBS - BPS; Data Harga Statistics IBS - BPS; Price data from the Pro-
tp
ht
diperoleh dari Subdit Statistik Harga Pro- ducer Price Statistics Subdirectorate-BPS RI;
dusen-BPS RI; Data Struktur Biaya di- Cost Structure Data obtained from the An-
peroleh dari Hasil Survei Tahunan Air Ber- nual Survey of Water - BPS.
sih BPS.
2.6 Konstruksi 2.6 Construction

Kategori Konstruksi adalah kegiatan Construction is the activity in the
usaha di bidang konstruksi umum dan general construction industry and special
konstruksi khusus pekerjaan gedung dan construction of buildings and civil construc-
bangunan sipil. baik digunakan sebagai tion. work, either used as a residence or
tempat tinggal atau sarana kegiatan other purposes. Construction activity in-
lainnya. Kegiatan konstruksi mencakup cludes new work, repair,additions and al-
pekerjaan baru, perbaikan, terations, the prefabricated buildings or
penambahan dan perubahan, pendirian structures
prafabrikasi bangunan atau
struktur

di lokasi proyek dan juga konstruksi yang on the site and also construction projects
bersifat sementara. Kegiatan konstruksi are temporary. Construction activities car-
dilakukan baik oleh kontraktor umum, ried out both by the general contractor, the
yaitu perusahaan yang melakukan peker- company doing the construction work for
jaan konstruksi untuk pihak lain, maupun the other party, as well as by a special con-
oleh kontraktor khusus, yaitu unit usaha tractor, namely business units or individuals
atau individu yang melakukan kegiatan who perform construction activities for own
konstruksi untuk dipakai sendiri. use.
Hasil kegiatan konstruksi antara Output of construction activities in-

lain: Konstruksi gedung tempat tinggal; clude: Construction of buildings residence;
Konstruksi gedung bukan tempat tinggal; Construction of non-residential buildings;
Konstruksi bangunan sipil, misal: jalan, Construction of civil buildings, such as:
id
o.
tol, jembatan, landasan pesawat terbang, roads, highways, bridges, runways, railways
.g
jalan rel dan jembatan kereta api, and railway bridges, tunnels, dams, reser-
ps
.b
terowongan, bendungan, waduk, menara voirs, water towers, irrigation, drainage,
air, jaringan irigasi, drainase, sanitasi, ta sanitation, flood control levees, terminals,
ko
tanggul pengendali banjir, terminal, sta- stations, parking, docks , warehousing,
ng
siun, parkir, dermaga, pergudangan, ports, airports, and the like; Construction of
pu
pelabuhan, bandara, dan sejenisnya; Kon- the building electrical and telecommunica-
m
rla
struksi bangunan elektrik dan telekomu- tions: power generation; transmission, dis-
da
nikasi: pembangkit tenaga listrik; trans- tribution and building communication

an
misi, distribusi dan bangunan jaringan networks, and so on; Installation of build-
//b
komunikasi, dan sebagainya; Instalasi ge- ings and civil buildings: electrical installa-
s:
dung dan bangunan sipil: instalasi listrik tions including heating and cooling equip-
tp
ht
termasuk alat pendingin dan pemanas ment, gas installation, installation of water
ruangan, instalasi gas, instalasi air bersih and wastewater and drainage channels,
dan air limbah serta saluran drainase, dan and the like; Dredging: includes dredging
sejenisnya; Pengerukan: meliputi rivers, swamps, lakes and shipping lanes,
pengerukan sungai, rawa, danau dan alur ponds and canals is both work ports mild,
pelayaran, kolam dan kanal pelabuhan moderate or severe; Preparing land for con-
baik bersifat pekerjaan ringan, sedang struction works, including dismantling and
maupun berat; Penyiapan lahan untuk demolition of buildings or other buildings
pekerjaan konstruksi, termasuk pem- as well as the cleaning;
bongkaran dan penghancuran gedung
atau bangunan lainnya serta pembersi-
hannya;
Penyelesaian konstruksi sipil seperti Completion of civil construction such as

pemasangan kaca dan aluminium; glazing and aluminum; working the floor,
pengerjaan lantai, dinding dan plafon walls and ceiling of the building; painting;
gedung; pengecatan; pengerjaan interior interior craftsmanship and decoration in a
dan dekorasi dalam penyelesaian akhir; final settlement; workmanship exterior and
pengerjaan eksterior dan pertamanan landscaping on the building and other civil
pada gedung dan bangunan sipil lainnya; buildings; construction equipment rental
Penyewaan alat konstruksi dengan oper- with operators such as lorry crane, molen,
atornya seperti derek lori, molen, buldos- bulldozers, concrete mixer, drilling ma-
er, alat pencampur beton, mesin pan- chine, and the like.
cang, dan sejenisnya.
Metode yang digunakan untuk Methods for estimating Output
memperkirakan Ouput harga berlaku current price construction sector is the ex-
id
o.
sektor konstruksi adalah metode ekstrap- trapolation method with construction in-
.g
olasi dengan indeks konstruksi harga ber- dex at current prices as extrapolation. To
ps
.b
laku sebagai ekstrapolatornya. Untuk get Output constant prices, output at cur-
mendapatkan Output harga konstan, ta
rent prices deflated by using WPI construc-
ko
Output harga berlaku dideflasi dengan tion as a deflator. While intermediate inputs
ng
menggunakan IHPB konstruksi sebagai obtained by using commodity flow several

pu
deflator. Sementara input antara didapat major commodities of intermediate input,

m
rla
dengan menggunakan metode commodi- such as the production of cement, wood, as

da
ty flow beberapa komoditas utama dari well as minerals. Gross Value Added applies
an
input antara, misalnya produksi semen, obtained from output value is reduced by
//b
kayu, juga bahan galian. NTB berlaku the applicable cost. While the Gross Value
s:
didapat dari nilai output berlaku diku- Added constantobtained by multiplying the
tp
ht
rangi dengan baiaya antara berlaku. Se- ratio of value added output is constant with
mentara NTB konstan didapat dari men- base year 2010.
galikan output konstan dengan rasio NTB
tahun dasar 2010.
Sumber data indikator produksi Source of data: Production indicator
kayu log, bambu dan produk industri logs, bamboo and industrial products in-
bukan migas dari Subdirektorat Neraca stead of oil and gas from Subdirectorate
Barang-BPS; Balance Sheet Items-BPS;

Poduksi aspal dari Statistik Permin- Directorate General of Oil and Gas-
yakan Indonesia (SPI) Ditjen Migas- Ministry of Energy and Mineral Resources
Kementrian Energi dan Sumber Daya (ESDM); cement exports from Sub-
Mineral (ESDM);ekspor semen dari Sub- directorate export BPS and the Indonesian
direktorat Statistik ekspor-BPS dan aso- Cement Association (ASI). Import of cement
siasi semen Indonesia (ASI) impor se- and building materials SITC3 digits of sub
mendan bahan bangunan SITC 3 digit directorate Import Statistics-BPS. The indi-
dari subdirektorat Statistik Impor-BPS. cator Price of building materials from Sub-
Indikator harga berupa IHPB bahan dit Wholesale Price Statistics-BPS. Construc-
bangunan dari Subdirektorat Statistik tion index of publications Construc tion,
Harga Perdagangan Besar-BPS. Indeks Subdit Construction Statistics BPS.
konstruksi dari publikasi Statistik Kon-
struksi, Subdirektorat Statistik Konstruksi-
id
o.
BPS.
.g
ps
.b
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran, 2.7 Wholesale and Retail Trade, Repair
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor ta Of Motor Vehicles and Motorcycles
ko
Kategori ini meliputi kegiatan This category includes economic ac-
ng
ekonomi/lapangan usaha di bidang tivity in the field of wholesale and retail

pu
perdagangan besar dan eceran (yaitu trade (ie sale without any technical chang-
m
rla
penjualan tanpa perubahan teknis) dari es) of various types of goods, and provide
da
berbagai jenis barang, dan memberikan compensation for services that accompany
an
imbalan jasa yang mengiringi penjualan the sale of these items. Both wholesale sales
//b
barang-barang tersebut. Baik penjualan (large trade) and retail is the final step in
s:
secara grosir (perdagangan besar) mau- the distribution of merchandise. This cate-
tp
ht
pun eceran merupakan tahap akhir dalam gory also includes the repair of cars and
pendistribusianbarang dagangan. Kate- motorcycles.
gori ini juga mencakup reparasi mobil
dan sepeda motor.
Penjualan tanpa perubahan teknis Sales without technical changes are
juga mengikutkan kegiatan yang terkait also to include activities related to traffick-
dengan perdagangan, seperti ing, such as sorting, separation quality and
penyortiran, pemisahan kualitas dan preparation of the goods, blending, bot-
penyusunan barang, pencampuran, tling, packing, dismantling of large-size and
pembotolan, pengepakan, pem- re-packing into a smaller size, storage, ei-
bongkaran dari ukuran besar dan ther by cooling or not, cleaning and drying
pengepakan ulang menjadi ukuran yang of agricultural products, cutting wood or
lebih kecil, penggudangan, baik dengan metal sheets.
pendingin maupun tidak, pembersihan
dan pengeringan hasil pertanian, pemo-
tongan lembaran kayu atau logam.
Pedagang besar seringkali secara Wholesalers often physically collect-

fisik mengumpulkan, menyortir, dan ing, sorting, and separating quality goods
memisahkan kualitas barang dalam uku- in large measure, pry off the large size and
ran besar, membongkar dari ukuran besar repackage into smaller sizes. While retailers
dan mengepak ulang menjadi ukuran to resell the goods (without technical
yang lebih kecil. Sedangkan pedagang change), both new and second-hand
eceran melakukan penjualan kembali ba- goods, mainly to the general public for con-
rang-barang (tanpa perubahan teknis), sumption or use of the individual or house-
baik barang baru maupun bekas, uta- hold, through shops, department stores,
manya kepada masyarakat umum untuk stalls, mail-order houses, sellers of doors to
konsumsi atau penggunaan perorangan the door, peddlers, consumer cooperatives,
maupun rumah tangga, melalui toko, de- auction houses, and others. In general, re-
partement store, kios, mail-order houses, tailers acquiring the goods it sells, but some
id
o.
penjual dari pintu ke pintu, pedagang retailers acting as agent, and selling on
.g
keliling, koperasi konsumsi, rumah pele- consignment or commission basis.
ps
.b
langan, dan lain-lain. Pada umumnya
pedagang pengecer memperoleh hak ta
ko
atas barang-barang yang dijualnya, tetapi
ng
beberapa pedagang pengecer bertindak

pu
sebagai agen, dan menjual atasdasar

m
rla
konsinyasi atau komisi.

da
an
2.7.1 Perdagangan Mobil, Sepeda Mo- 2.7.1 Whole Sale and Retail Trade and Re-
//b
tor dan Reparasinya pair of Motor Vehicles and Motorcycle

s:
Sub kategori ini mencakup semua Sub category includes all activities
tp
ht
kegiatan (kecuali industri dan (except industrial and renting) related to

penyewaan) yang berhubungan dengan cars and motorcycles, including lorries and
mobil dan motor, termasuk lori dan truk, trucks, as well as wholesale and retail trade,
sebagaimana perdagangan besar dan car care and maintenance and new and
eceran, perawatan dan pemeliharaan used motorcycles. Including wholesale and
mobil dan motor baru maupun bekas. retail trade of parts and accessories of cars
Termasuk perdagangan besar dan eceran and motorcycles, also includes the activities
suku cadang dan aksesori mobil dan mo- of commission agents contained in whole-
tor, juga mencakup kegiatan agen komisi sale and retail trading vehicle.
yang terdapat dalam perdagangan besar
dan eceran kendaraan.

2.7.2 Perdagangan Besar dan Eceran, 2.7.2 Wholesale Trade and Retail Trade Ex-
Bukan Mobil dan Sepeda Motor cept of Motor Vehicles and Motorcy-
cles
Sub kategori ini mencakup kegiatan These Sub categories include eco-
ekonomi di bidang perdagangan besar nomic activities in the field of wholesale
dan eceran (yaitu penjualan tanpa peru- and retail trade (ie sale without any tech-
bahan teknis) dari berbagai jenis barang, nical changes) of various types of goods,
baik penjualan secara grosir both wholesale (large trade) and retail and
(perdagangan besar) maupun eceran dan is the final step in the distribution of mer-
merupakan tahap akhir dalam pendistri- chandise in addition to automobile and
busian barang dagangan selain produk motorcycle products. National and interna-
mobil dan sepeda motor. Perdagangan tional trade on their own business or based
besar nasional dan internasional atas on fringe benefits or contract (trade com-
id
o.
usaha sendiri atau atas dasar balas jasa mission) is also a sub-category within this
.g
atau kontrak (perdagangan komisi) juga sub category.
ps
.b
merupakan cakupan dalam sub kategori
ini. ta
ko
Output lapangan usaha Output trading is margin trading, the
ng
perdagangan adalah margin sale value less the value of traded goods
pu
perdagangan, yaitu nilai jual dikurangi purchase after deducting transport costs
m
rla
nilai beli barang yang diperdagangkan incurred by the trader. Output trade (cur-
da
setelah dikurangi biaya angkutan yang rent / constant) is calculated using the indi-
an
dikeluarkan oleh pedagang. Output rect method, which uses the method of ap-
//b
perdagangan (berlaku/konstan) dihitung proach flow of goods namely "commodity

s:
menggunakan metode tidak langsung, flow approach". Margin trading is the result
tp
ht
yaitu menggunakan metode pendekatan of multiplying the ratio of margin trading

commodity flow approach . with the output of goods produced by the
Marjin perdagangan diperoleh dengan domestic industry producing goods plus
mengalikan rasio marjin perdagangan imports of goods from abroad. Then output
dengan output barang yang dihasilkan or trade margins are multiplied by the ratio
oleh industri penghasil barang domestik of value added to obtain value-added
ditambah impor barang dari luar negeri. trade.
Kemudian output atau marjin
perdagangan tersebut dikalikan dengan
rasio nilai tambah untuk memperoleh
nilai tambah perdagangan.
Sedangkan reparasi mobil dan While the repair of cars and motorcy-
sepeda motor dihitung dengan pendeka- cles is calculated by production approach,
tan produksi dengan indikator the production indicators is the number of
produksinya adalah jumlah kendaraan. vehicles. To get a the production indicator is
Untuk mendapatkan nilai tambah kon- the number of vehicles. To get a constant
stannya, nilai tambah berlaku yang di- added value, added value obtained in
peroleh di-deflate menggunakan IHK force-deflate using general CPI (BPS).
umum (BPS).
Sumber data yang digunakan da- Source of data used in the category of
lam kategori perdagangan besar dan ece- wholesale and retail trade; repair of cars
ran; reparasi mobil dan sepeda motor and motorcycles is the data output of do-
adalah data output barang dari industri mestic industrial goods (from Subdit Bal-
domestik (dari Subdit Neraca Barang dan ance Goods and Balance on Services, BPS),
id
o.
Neraca Jasa, BPS),Statistik Transportasi Transportation Statistics (BPS), Import of
.g
(BPS), Impor barang goods (BPS), the Consumers Price Index
ps
.b
(BPS) and other surveys conducted by the
ta
Production Balance Directorate BPS.
ko
ng
pu
2.8 Transportasi dan Pergudangan 2.8 Transportation and Storage

m
rla
Kategori ini mencakup penyediaan This category includes the provision

da
angkutan penumpang atau barang, baik of transport of passengers or goods, wheth-

an
yang berjadwal maupun tidak, dengan er scheduled or not, by using rail, pipeline,
//b
menggunakan rel, saluran pipa, jalan road, water or air, and activities related to
s:
darat, air atau udara dan kegiatan yang transport. Transportation and Warehous-
tp
ht
berhubungan dengan pengangkutan. ing categories consisting of: rail transport;

Kategori Transportasi dan Pergudangan land transport; sea transport; transport on
terdiri atas: angkutan rel; angkutan darat; the Rivers, lakes and crossings; air
angkutan laut; angkutan sungai, danau transport; warehousing and transportation
dan penyeberangan; angkutan udara; support services, postal and courier. Activi-
pergudangan dan jasa penunjang angku- ties include the transport of passengers and
tan, pos dan kurir. Kegiatan pengangku- goods removal activities from one place to
tan meliputi kegiatan pemindahan another by using conveyances or vehicles,
penumpang dan barang dari suatu tem- both motorized and non-motorized.
pat ke tempat lainnya dengan Whereas the angk-tan support services in-
menggunakan alat angkut atau ken- clude activities that support the transporta-
daraan, baik bermotor maupun tidak tion activities such as: terminal, port, ware-
bermotor. Sedangkan jasa penunjang housing, and others.
angkutan mencakup kegiatan yang si-
fatnya menunjang kegiatan pengangku-
tan seperti: terminal, pelabuhan,
pergudangan, dan lain-lain.

2.8.1. Angkutan Rel 2.8.1 Railways Transport

Angkutan Rel untuk penumpang Rail transport for passengers and
dan atau barang yang menggunakan goods using rail through inter-city rail, the
jalan rel kereta melalui antar kota, dalam city and the operation of the sleeper or rail-
kota dan pengoperasian gerbong tidur road dining locomotive that is fully man-
atau gerbong makan kereta api yang se- aged by PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI).
penuhnya dikelola oleh PT Kereta Api In-
donesia (PT. KAI). Method of estimation is the produc-
Metode estimasi yang digunakan tion approach. Production indicator is the
yaitu pendekatan produksi. Indikator number of passengers and goods trans-
produksi adalah jumlah penumpang dan ported or the number of passengers per kil-
barang yang diangkut atau jumlah km- ometres and goods ton per kilometres.
penumpang dan km-ton barang.Output Output and value added at current prices
id
o.
dan NTB atas dasar harga berlaku diolah are collected from the financial statements
.g
dari laporan keuangan PT. KAI.Sedangkan of PT KAI. While price indicators using the
ps
.b
data indikator harga menggunakan IHK CPI for rail transport of Consumer Price Sta-
jasa angkutan jalan rel dari Subdit Statis- ta tistics Subdirectorate, BPS. Output at con-
ko
tik Harga Konsumen, BPS.Output atas da- stant prices 2010 is obtained by extrapola-
ng
sar harga konstan 2010 diperoleh dengan tion method using the number of passen-
pu
metode ekstrapolasi yaitu dengan gers and goods as extrapolation. Value

m
rla
menggunakan jumlah penumpang dan added at constant prices 2010 is obtained

da
barang sebagai ekstrapolatornya. NTB by multiplying the output at constant prices

an
atas dasar harga konstan 2010 diperoleh with the ratio of value added in 2010.
//b
berdasarkan perkalian antara output atas

s:
dasar harga konstan dengan rasio NTB

tp
ht
tahun 2010.
2.8.2 Angkutan Darat 2.8.2 Land Transport

Meliputi kegiatan pengangkutan Land transportation activities include
penumpang dan barang menggunakan the transport of passengers and goods ve-
alat angkut kendaraan jalan raya, baik hicles using the highway transportation
bermotor maupun tidak bermo- equipment, both motorized and non-
tor.Termasuk pula kegiatan charter/sewa motorized. Including vehicle rental activi-
kendaraan baik dengan atau tanpa ties either with or without a driver; as well
pengemudi; serta jasa angkutan dengan as transportation services by pipeline to
saluran pipa untuk mengangkut minyak transport crude oil, natural gas, oil prod-
mentah, gas alam, produk minyak, kimia ucts, chemicals and water.
dan air.
Metode estimasi yang digunakan The estimation method used is pro-
adalah pendekatan produksi.Output atas duction approach. Output at current prices
id
o.
dasar harga berlaku merupakan perkalian is multiplying production indicator (the
.g
antara indikator produksi (jumlah ken- number of required test vehicles) and price
ps
.b
daran wajib uji) dengan indikator harga indicators (average output for each type of
(rata-rata output untuk masing-masing ta
transport equipment). Output at constant
ko
jenis alat angkutan). Sedangkan output prices 2000 obtained using an extrapola-
ng
atas dasar harga konstan 2000 diperoleh tion method with the index number of the
pu
dengan menggunakan metode ekstrapo- vehicle as extrapolation. Gross Value Added

m
rla
lasi dengan indeks jumlah kendaraan se- is calculated by multiplying the ratio of val-
da
bagai ekstrapolatornya. NTB dihitung ue added to output.

an
berdasarkan perkalian antara rasio NTB

//b
dengan outputnya.
s:
Indikator produksi berupa jumlah Production indicators are the number

tp
ht
kendaraan/ armada wajib uji (taksi, ang- of vehicles / fleets compulsory test (taxi,
kot, bis, dan truk) diperoleh dari Sub- public transportation, buses, and trucks)
direktorat Info Lantas POLRI.Data untuk were obtained from the Sub Directorate
penghitungan struktur output dan rasio Traffic Information Indonesian Police (POL-
NTB diperoleh dari laporan keuangan PT RI). Data for calculation of output and value
Perusahaan Pengangkutan Djakarta (Pe- added ratio structures derived from the fi-
rum PPD), PT Djawatan Angkoetan Motor nancial statements Djakarta Transporta-
RI (Perum DAMRI) dan beberapa perus- tion Company (Perum PPD), PT Djawatan
ahaan angkutan darat go public dari Bursa Angkoetan Motor RI (Perum DAMRI) and
Efek Indonesia. Sedangkan data indikator some land transportation companies go
harga menggunakan IHK jasa angkutan public on the Indonesian Stock Exchange.
jalan dari Subdit Statistik Harga Kon- While price indicators using the CPI for road
sumen, BPS. transport of Consumer Price Statistics Sub-
directorate, BPS.

2.8.3 Angkutan Laut 2.8.3 Sea Transport

Meliputi kegiatan pengangkutan Activities include the transport of pas-
penumpang dan barang dengan sengers and goods by ship operating within
menggunakan kapal laut yang beroperasi and outside the domestic area. It excludes
di dalam dan ke luar daerah domestik. the sea transport operated by other com-
Tidak termasuk kegiatan pelayaran laut panies that are in the same business, which
yang diusahakan oleh perusahaan lain is its only shipping activities supporting the
yang berada dalam satu kesatuan usaha, activities of the parent and the available
di mana kegiatan pelayaran ini sifatnya data are difficult to separate.
hanya menunjang kegiatan induknya dan
data yang tersedia sulit untuk dipisahkan.
adalah pendekatan produksi. Output atas duction approach. Output at current prices
id
o.
dasar harga berlaku diperoleh berdasar- is obtained by multiplying production indi-
.g
kan perkalian indikator produksi dengan cator and price indicator. Output at con-
ps
.b
indikator harganya.Output atas dasar stant prices, 2010 was calculated by the
harga konstan 2010 dihitung dengan ta method of extrapolation, the production
ko
metode ekstrapolasi, yaitu indeks index and the index of the number of pas-
ng
produksi jumlah penumpang dan indeks sengers and unloading of goods as extrapo-
pu
muat barang sebagai ekstrapolatornya. lation. Meanwhile, Gross Value Added is

m
rla
Sedangkan NTB diperoleh dari hasil obtained by multiplying the ratio of value
da
perkalian antara rasio NTB dengan out- added to output.

an
putnya.
//b
Indikator produksi berupa jumlah Production indicator is the number of

s:
penumpang naik dan barang yang di- passengers carried and goods transported
tp
ht
angkut dari PT Pelabuhan Indonesia from PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV.

(Pelindo) I-IV. Sedangkan indikator harga While price indicators such as average out-
berupa rata-rata output per penumpang put per passenger and average output per
dan rata-rata output per barang di- item obtained from the Indonesia National
peroleh dari PT Pelayaran Nasional Indo- Sailing PT (Pelni) and PT Djakarta Lloyd, as
nesia (PELNI) dan PT Djakarta Lloyd, serta well as price indicator of marine transporta-
IHK jasa angkutan laut dari Subdit Statis- tion services from Consumer Price Statistics
tik Harga Konsumen, BPS. Dalam penghi- Subdirectorate, BPS. Used in the calculation
tungan rasio NTB digunakan data laporan of the value added ratio report data loss /
rugi/laba perusahaan BUMN dan bebera- gain state-owned companies and some
pa beberapa perusahaan go public companies go public from the Indonesia
angkutan laut dari Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
2.8.4 Angkutan Sungai, Danau, dan 2.8.4 River, lake and Ferry Transport
Penyeberangan
Kegiatan yang dicakup meliputi The activities covered include the
kegiatan pengangkutan penumpang, ba- transport of passengers, goods and vehicles
rang dan kendaraan dengan using the ship / transport streams and lakes
menggunakan kapal/angkutan sungai both motorized and non-motorized and
dan danau baik bermotor maupun tidak crossing activity by transport ferry.
bermotor, serta kegiatan penyeberangan
dengan alat angkut kapal ferry.
adalah pendekatan produksi.Indikator duction approach. Production indicator
produksi yang digunakan adalah jumlah used is the number of passengers, goods
penumpang, barang dan kendaraan yang and vehicles transported. Output at current
id
o.
diangkut.Output atas dasar harga berlaku prices is obtained by multiplying indicators
.g
diperoleh berdasarkan perkalian indi- of production and price indicators are
ps
.b
kator produksi dengan indikator harga composed of rivers transport, lakes and
yang terdiri dari angkutan sungai, danau ta
crossings. Output at constant prices in 2010
ko
serta penyeberangan. Output atas dasar was obtained by the method of extrapola-
ng
harga konstan 2010 diperoleh dengan tion, extrapolator is production index

pu
metode ekstrapolasi, dan sebagai weighted average number of passengers

m
rla
ekstrapolatornya adalah indeks produksi goods and vehicles transported. Further-

da
rata-rata tertimbang jumlah penumpang, more, the gross added value obtained by
an
barang dan kendaraan yang diangkut. multiplying the ratio of value added to out-
//b
Selanjutnya, NTB diperoleh berdasarkan put.

s:
perkalian antara rasio NTB dengan out-

tp
ht
putnya.
Data indikator produksi berupa Data production indicators such as
jumlah penumpang, barang dan ken- the number of passengers, goods and vehi-
daraan yang diangkut diperoleh dari pub- cles transported derived from the annual
likasi tahunan Statistik Perhubungan, publication of Transportation Statistics, the
Kementrian Perhubungan. Sedangkan Ministry of Transportation. While the price
indikator harga berupa rata-rata output indicator is the average output per passen-
per penumpang, rata-rata output per ba- ger, the average output per goods item and
rang dan rata-rata output per kendaraan theaverage output vehicles obtained from
diperoleh dari

PT Angkutan Sungai Danau Penyeber- PT Transport River Lake Crossing (ASDP)

angan (ASDP) Indonesia Ferry, serta IHK Indonesia Ferry, as well as the CPI for rivers
jasa angkutan sungai, danau dan transport, lakes and crossing from Subdit
penyeberangan dari Subdit Statistik Har- Statistics Price consumers, BPS. Used in the
ga Konsumen, BPS. Dalam penghitungan calculation of the value added ratio report
rasio NTB digunakan data laporan ru- data loss / gain PT. ASDP Indonesia Ferry.
gi/laba PT. ASDP Indonesia Ferry.
2.8.5 Angkutan Udara 2.8.5 Air Transport

Kegiatan ini meliputi kegiatan This activity includes the transport of
pengangkutan penumpang dan barang passengers and goods using aircraft oper-
dengan menggunakan pesawat udara ated by airlines operating in Indonesia.
yang diusahakan oleh perusahaan pen-
id
o.
erbangan yang beroperasi di Indonesia.
.g
ps
.b
adalah pendekatan produksi. Indikator duction approach. Production indicator
produksi yang digunakan adalah jumlah ta used is the number of passengers and
ko
penumpang dan jumlah barang yang di- amount of goods transported, or the num-
ng
angkut, atau jumlah km-penumpang dan ber of passenger-km and tonne-km of

pu
ton-km barang yang diangkut. Output goods transported. Output at current prices
m
rla
atas dasar harga berlaku diperoleh ber- is obtained by multiplying production indi-
da
dasarkan perkalian indikator produksi cator and price indicator for each passen-
an
dengan indikator harganya untuk mas- ger and goods both domestically and inter-
//b
ing-masing angkutan penumpang dan nationally. Output at constant prices in

s:
barang baik domestik maupun inter- 2010 was obtained by the method of ex-
tp
ht
nasional. Output atas dasar harga kon- trapolation, and as it is extrapolator pro-
stan 2010 diperoleh dengan metode duction index number of passengers and
ekstrapolasi, dan sebagai ekstrapola- amount of goods transported. The gross
tornya adalah indeks produksi jumlah value added is derived by multiplying the
penumpang dan jumlah barang yang di- ratio of value added to output for each of
angkut. Sedangkan NTB diperoleh these prices.
dengan mengalikan rasio NTB dengan
output untuk masing-masing harga.
Data indikator produksi berupa Data production indicators such as

jumlah penumpang naik dan barang the number of transported passengers and
yang diangkut diperoleh dari PT Angkasa goods transported from PT Angkasa Pura I
Pura I (Kawasan Tengah dan Timur Indo- (Central and Eastern Regions of Indonesia)
nesia) dan PT Angkasa Pura II (Kawasan and PT Angkasa Pura II (Western Region
Barat Indonesia). Sedangkan indikator Indonesia). While price indicators such as
harga berupa rata-rata output per average output per passenger / km-
penumpang/km-penumpang dan rata- passenger and the average output per item
rata output per barang/km-ton barang / km-ton goods obtained from reports na-
diperoleh dari laporan perusahaan pen- tional airline, Garuda Indonesia and PT
erbangan nasional, PT Garuda Indonesia Merpati Nusantara Airlines ; as well as air
Airlines dan PT Merpati Nusantara Air- transport services of CPI Consumer Price
lines; serta IHK jasa angkutan udara dari Statistics Subdirectorate, BPS.
id
o.
Subdit Statistik Harga Konsumen, BPS.
.g
ps
.b
2.8.6 Pergudangan dan Jasa Penunjang 2.8.6 Warehousing and Support Services
Angkutan, Pos dan Kurir tafor Transportation, post and Courier
ko
Mencakup kegiatan yang bersifat Includes activities that are support
ng
menunjang dan memperlancar kegiatan and facilitate the activities of transport,

pu
pengangkutan, yaitu jasa-jasa pelabuhan namely air port services, sea, river, land
m
rla
udara, laut, sungai, darat (terminal & (terminal and parking), stevedoring services
da
parkir), jasa pelayanan bongkar muat ba- land and sea, the agency passenger, freight
an
rang darat dan laut, keagenan forwarding services, road tolls, warehous-
//b
penumpang, jasa ekspedisi, jalan tol, ing, testing services the feasibility of land
s:
pergudangan, jasa pengujian kelayakan and sea transportation, and other support-
tp
ht
angkutan darat dan laut, jasa penunjang ing services, postal and courier services.
lainnya, pos dan jasa kurir.
adalah pendekatan produksi. Nilai output duction approach. The value of output and
dan NTB atas dasar harga berlaku dari value added at current prices of the data
hasil pengolahan data pendapatan dan processing revenues and expenditures / ex-
pengeluaran/biaya dari laporan rugi/laba penses of reporting profit / loss state-owned
perusahaan BUMN dan beberapa perus- companies and some companies go public.
ahaango public. Sedangkan output atas Meanwhile, output at constant prices, 2010
dasar harga konstan 2010 dihitung was calculated by the method of deflation,
dengan metode deflasi, yaitu dengan ie by dividing the output value on the basis
membagi nilai output atas dasar berlaku of prevailing with the price index base year
dengan indeks harga tahun dasar 2010. 2010.

Nilai NTB atas dasar harga konstan Value added at constant prices is ob-
diperoleh dengan mengalikan output tained by multiplying output at constant
atas dasar harga konstan dengan rasio prices with base year 2010 value added ra-
NTB tahun dasar 2010. tio.
Sumber data utama untuk kegiatan The main data sources for transport
jasa penunjang angkutan diperoleh dari supporting service activities derived from
badan usaha milik negara, seperti :PT state-owned enterprises, such as: PT
Angkasa Pura I & II, PT Pelabuhan Indone- Angkasa Pura I and II, PT Pelabuhan Indo-
sia I-IV, PT Jasa Marga, PT Varuna Tirta nesia I-IV, PT Jasa Marga, PT Varuna Tirta
Prakasya, PT Bhanda Ghara Reksa, PT PBM Prakasya, PT Bhanda Ghara Mutual, PT
Adhiguna Putera, PT KBN, dan beberapa PBM Adhiguna Son, PT KBN, and some
perusahaan go public dari Bursa Efek In- companies go public on the Indonesian
donesia. Sedangkan indikator harga Stock Exchange. While price indicators such
id
o.
berupa IHK sarana penunjang transpor as the CPI means of supporting the
.g
dari Subdit Statistik Harga Konsumen, transport of Consumer Price Statistics Sub-
ps
.b
BPS. directorate, BPS.
ta
ko
2.9 Penyediaan Akomodasi dan 2.9 Accommodation and Food Service
ng
Makan Minum Activities

pu
Kategori ini mencakup penyediaan This category includes the supply of

m
rla
akomodasi penginapan jangka pendek short-term accommodation for visitors and

da
untuk pengunjung dan pelancong other travelers and the supply of food and
an
lainnya serta penyediaan makanan dan beverages for immediate consumption. The
//b
minuman untuk konsumsi segera. Jumlah number and type of additional services pro-
s:
dan jenis layanan tambahan yang dise- vided in this category are very varied. Not
tp
ht
diakan dalam kategori ini sangat bervari- including the provision of long-term ac-
asi. Tidak termasuk penyediaan ako- commodation as primary residences, pre-
modasi jangka panjang seperti tempat paring food or beverage not to be con-
tinggal utama, penyiapan makanan sumed immediately or through wholesale
atauminuman bukan untuk dikonsumsi and retail trade activities.
segera atau yang melalui kegiatan
perdagangan besar dan eceran.
2.9.1 Penyediaan Akomodasi 2.9.1 Accommodation

Sub kategori ini mencakup kegiatan This sub-category includes providing
penyediaan akomodasi jangka pendek short-term accommodation to visitors or
untuk pengunjung atau pelancong other travelers. Including the provision of
lainnya. Termasuk penyediaan akomodasi accommodation longer for students, work-
yang lebih lama untuk pelajar, pekerja, ers, and the like (such as a dormitory or
dan sejenisnya (seperti asrama atau ru- boarding house to eat or not to eat).
mah kost dengan makan maupun tidak
dengan makan).
Penyediaan akomodasi dapat hanya me- The provision of accommodation can only
nyediakan fasilitas akomodasi saja atau provide accommodation facilities only or
dengan makanan dan minuman dan/atau with food and beverage and / or leisure fa-
fasilitas rekreasi. Yang dimaksud ako- cilities. The definition of short-term ac-
modasi jangka pendek seperti hotel commodation such as star and unclassified,
berbintang maupun tidak berbintang, and other dwellings that used to stay like
serta tempat tinggal lainnya yang inns, motels, and the like.It also includes the
digunakan untuk menginap seperti los- supply of food and beverages as well as
men, motel, dan sejenisnya. Termasuk other facilities for guests staying during
pula kegiatan penyediaan makanan dan these activities are within the same man-
minuman serta penyediaan fasilitas agement with the inn, the reason of this
lainnya bagi para tamu yang menginap merger because the data are difficult to
selama kegiatan tersebut berada dalam separate.
id
o.
satu kesatuan manajemen dengan
.g
penginapan, alasan penggabungan ini
ps
.b
karena datanya sulit dipisahkan.
Nilai Tambah Bruto sub kategori ta Gross value added sub category of
ko
akomodasi diperoleh dengan accommodation is obtained by using the
ng
menggunakan pendekatan produksi. In- production approach. Production indicator

pu
dikator produksi yang digunakan adalah used is the number of room nights sold and
m
rla
jumlah malam kamar terjual dan indi- the price indicator is the average rate per
da
kator harganya adalah rata-rata tarif per room night. Output at current prices is ob-
an
malam kamar. Output atas dasar harga tained by multiplying production indicator
//b
berlaku diperoleh dari hasil perkalian an- and price indicator. While NTB is obtained
s:
tara indikator produksi dengan indikator by multiplying the output with value added
tp
ht
harganya. Sedangkan NTB diperoleh ber- ratio. Output and value added at constant
dasarkan perkalian output dengan rasio prices is calculated by using the method of
NTB. Output dan NTB atas dasar harga revaluation.
konstan dihitung dengan menggunakan
metode revaluasi.
Data produksi menggunakan data Production data using a data room
malam kamar terjual dari Subdit Statistik nights sold from Subdit Tourism Statistics,
Pariwisata, BPS. Indikator harga BPS. Price indicators using the data rates of
menggunakan data tarif dari Survei Hotel the Annual Hotel Survey conducted by
Tahunan yang dilakukan oleh Subdit Tourism Statistics Subdirectorate, BPS.
Statistik Pariwisata, BPS.

2.9.2 Penyediaan Makan dan Minum 2.9.2 Food and Beverages Service Activites
Kegiatan sub kategori ini mencakup This sub-category includes services
pelayanan makan minum yang menye- that provide drinking eating food or bever-
diakan makanan atau minuman untuk ages for immediate consumption, good
dikonsumsi segera, baik restoran tradi- traditional restaurants, self-service restau-
sional, restoran self service atau restoran rant or take-away restaurant, both in the
take away, baik di tempat tetap maupun permanent and temporary with or without
sementara dengan atau tanpa tempat seating. The meaning of the provision of
duduk. Yang dimaksud penyediaan ma- food and beverages is the provision of food
kanan dan minuman adalah penyediaan and beverages for immediate consumption
makanan dan minuman untuk dikonsum- by reservation.
si segera berdasarkan pemesanan.
Pendekatan yang digunakan untuk The approach used to calculate the
id
o.
menghitung outputnya yaitu melalui output is through production approach.
.g
pendekatan produksi. Indikator Production indicators such as the number
ps
.b
produksinya berupa jumlah penduduk of mid-year population. And price indica-
pertengahan tahun. Dan indikator harta tors such as average expenditure per capita
ko
ganya berupa pengeluaran rata-rata per on eating and drinking so outside the
ng
kapita atas makan minum jadi di luar ru- home. The result of multiplying the two in-
pu
mah. Hasil perkalian kedua indikator ter- dicators obtained output at current prices.
m
rla
sebut diperoleh output atas dasar harga Meanwhile, output at constant prices is cal-
da
berlaku. Sedangkan, output atas dasar culated by using the method of deflation,
an
harga konstan dihitung dengan the CPI processed foods, beverages, and
//b
menggunakan metode deflasi, dengan cigarettes as a deflator. And value added at

s:
IHK kelompok makanan jadi, minuman, current and constant prices is obtained by
tp
ht
dan rokok sebagai deflator. Dan NTB atas multiplying the output with value added
dasar harga berlaku maupun konstan di- ratio
peroleh berdasarkan perkalian output
dengan rasio NTB.
Data indikator produksi sub kate- The data sub category of provision of
gori penyediaan makan dan minum ber- production indicators eat and drink sourced
sumber dari Proyeksi Penduduk Indone- from Indonesia Population Projection
sia Sensus Penduduk 2010 - BPS. Se- Population Census 2010 - BPS. While price
dangkan data indikator harga diperoleh indicators obtained from the National Soci-
dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional oeconomic Survey (Susenas) and CPI food,
(Susenas) dan IHK makanan jadi, minu- drinks and cigarettes from the publication
man dan rokok dari publikasi Indikator of Economic Indicators BPS.
Ekonomi - BPS.
2.10 Informasi Dan Komunikasi 2.10 Information and Communication

Kategori ini mencakup produksi This category includes the production
dan distribusi informasi dan produk ke- and distribution of information and cultural
budayaan, persediaan alat untuk mengi- products, the inventory tool to transmit or
rimkan atau mendistribusikan produk- distribute these products as well as data or
produk ini dan juga data atau kegiatan communications activities, information,
komunikasi, informasi, teknologi informa- information technology and data pro-
si dan pengolahan data serta kegiatan cessing and other information services ac-
jasa informasi lainnya. Kategori terdiri tivities. This category consists of several in-
dari beberapa industri yaitu Penerbitan, dustries namely Publishing, Moving Image,
Produksi Gambar Bergerak, Video, Video, Sound Recording and Music Publish-
Perekaman Suara dan Penerbitan Musik, ing, Broadcasting and Programming (Radio
Penyiaran dan Pemograman (Radio dan
id
and Television), Telecommunications, Pro-
o.
Televisi), Telekomunikasi, Pemograman, gramming, Consulting Computer and In-
.g
Konsultasi Komputer dan Teknologi In- formationTechnology.
ps
.b
formasi.
Kegiatan industri penerbitan men- ta Publishing industry activities include
ko
cakup penerbitan buku, brosur, leaflet, publishing of books, brochures, leaflets, dic-
ng
kamus, ensiklopedia, atlas, peta dan graf- tionaries, encyclopedias, atlases, maps and
pu
ik, penerbitan surat kabar, jurnal dan charts, the publication of newspapers, jour-
m
rla
majalah atau tabloid, termasuk penerbi- nals and magazines or tabloids, including
da
tan piranti lunak. Semua bentuk penerbi- software publishing. All forms of publishing
an
tan (cetakan, elektronik atau audio, pada (print, electronic or audio, on the Internet,
//b
internet, sebagai produk multimedia sep- as multimedia products such as CD ROM

s:
erti CD ROM buku referensi dan lain-lain). reference books etc.).

tp
ht
Kegiatan industri produksi gambar ber- Industrial activities Motion picture

gerak, video, perekaman suara dan pen- production, video, sound recording and
erbitan musik ini mencakup pembuatan music publishing include the manufacture
gambar bergerak baik pada film, video of moving images better on film, video tape
tape atau disk untuk diputar dalam bi- or disk to be played in the cinema or on tel-
oskop atau untuk siaran televisi, kegiatan evision, supporting activities such as edit-
penunjang seperti editing, cutting, dub- ing, cutting, dubbing the film and others,
bing film dan lain-lain, pendistribusian distribution and playback of moving imag-
dan pemutaran gambar bergerak dan es and other film productions to other in-
produksi film lainnya untuk industri lain. dustries. Purchase and sale of distribution
Pembelian dan penjualan hak distribusi rights moving pictures and other film pro-
gambar bergerak dan produksi film ductions included here. It also includes the
lainnya, tercakup di sini. Selain itu juga sound recording activities, ie production of
mencakup kegiatan perekaman suara, original sound master recordings, releasing,
yaitu produksi perekaman master suara promoting and distributing, publishing of
asli, merilis, mempromosikan dan music as sound
mendistribusikannya, penerbitan musik

seperti kegiatan jasa perekaman suara recording service activities in a studio or

dalam studio atau tempat lain. elsewhere.
Kegiatan industri penyiaran dan Industrial activities and program-
pemrograman (radio dan televisi) ini ming broadcast (radio and television) in-
mencakup pembuatan muatan atau isi clude the manufacture of cargo or broad-
siaran dan kemudian menyiarkannya, cast content or the acquisition of the rights
seperti radio, televisi dan program hi- to distribute it, and then broadcast, such as
buran, berita, perbincangan dan se- radio, television and entertainment pro-
jenisnya. Juga termasuk penyiaran data, grams, news, conversations and the like.
khususnya yang terintegrasi dengan Also includes data broadcasting, in particu-
penyiaran radio atau TV. lar integrated with radio or TV broadcast-
Kegiatan industri telekomunikasi ini ing.
mencakup kegiatan penyediaan tele- The telecommunications industry ac-
id
o.
komunikasi dan kegiatan jasa yaitu atau tivity includes providing telecommunica-
.g
perolehan hak untuk menyalurkannya tions services and activities that the trans-
ps
.b
pemancar suara, data, naskah, bunyi dan mitter of voice, data, text, sound and video.
video. Fasilitas transmisi yang melakukan ta Transmission facilities that carry out these
ko
kegiatan ini dapat berdasar pada activities may be based on a single technol-
ng
teknologi tunggal atau kombinasi dari ogy or a combination of various technolo-

pu
berbagai teknologi. Umumnya kegiatan gies. Generally, this activity is the transmis-
m
rla
ini adalah transmisi dari isi, tanpa terlibat sion of content, without getting involved in
da
dalam proses pembuatannya. the manufacturing process.

an
Kegiatan industri pemograman, Industrial activity programming,

//b
konsultasi komputer dan teknologi in- computer consulting and information

s:
formasi ini mencakup kegiatan penye- technology services includes providing ex-
tp
ht
diaan jasa keahlian di bidang teknologi pertise in the field of information technolo-
informasi, seperti penulisan, modifikasi, gy, such as writing, modifying, testing and
pengujian dan pendukung piranti lunak; supporting software; planning and design-
perencanaan dan perancangan sistem ing computer systems that integrate com-
komputer yang mengintegrasikan puter hardware, computer software and
perangkat keras komputer, piranti lunak communications technology; management
komputer dan teknologi komunikasi; ma- and operation of clients computer systems
najemen dan pengoperasian sistem and / or data processing facilities in the cli-
komputer klien dan/atau fasilitas pen- ent as well as other professional activities
golahan data di tempat klien serta and technical activities related to comput-
kegiatan profesional lainnya dan kegiatan er.
yang berhubungan dengan teknis com-
puter.

adalah pendekatan produksi. Output atas duction approach. Output at current prices
dasar harga berlaku didapat dari nilai obtained from the value of production / in-
produksi/pendapatan hasil olahan survei come resulting from the processing industry
industri besar dan sedang, serta laporan survey of large and medium, as well as the
keuangan perusahaan-perusahaan go financial statements of publicly traded
public bergerak di industri informasi dan companies engaged in the information in-
telekomunikasi, sedangkan NTB atas da- dustry and telecommunications, while the
sar harga berlaku didapat dari penjumla- value added at current prices obtained
han upah dan gaji, laba/rugi, penyusutan, from the sum of wages and salaries, prof-
dan komponen-komponen lainnya. Se- it/loss , depreciation, and other compo-
dangkan output atas dasar harga konstan nents. Meanwhile, output at constant prices
2010 diperoleh dengan metode deflasi, in 2010 was obtained by the method of de-
id
o.
dan NTB atas dasar harga konstan flation, and value added at constant prices
.g
didapat dari perkalian antara output atas is obtained from multiplication of output at
ps
.b
dasar harga konstan dengan rasio NTB constant prices with base year 2010 value
tahun dasar 2010. ta
added ratio
ko
Sumber data utama untuk kegiatan The main data sources for activity in-
ng
informasi diperoleh dari Subdit Statistik formation obtained from Subdit Large and
pu
Industri Besar dan Sedang dan Subdit Medium Industry Statistics and Statistics
m
rla
Statistik Komunikasi dan Teknologi In- Subdirectorate of Communication and In-

da
formasi BPS RI, perusahaan go public formation Technology BPS RI, the go public
an
dibidang televisi dan teknologi informasi, company in the field of television and in-
//b
Direktorat perfilman Dirjen Ekraf Seni dan formation technology, the Directorate of
s:
Budaya Kemenparekraf, sedangkan film, Director General of Art and Culture

tp
ht
kegiatan telekomunikasi diperoleh dari Creative Economy, while telecommunica-

perusahaan telekomunikasi go public tion activities obtained from the company
seperti: PT Telkom dan anak perus- telecommunication go public such as: PT
ahaannya, PT Telekomunikasi Seluler Telkom and its subsidiary, PT telecom Mo-
(Telkomsel); PT Indosat dan anak perus- bile (Telkomsel); PT Indosat and its subsidi-
ahaannya, Excel Axiata; PT. Bakrie Tele- ary, Excel Axiata; PT. Bakrie Telecom; and
com; dan PT. Smartfren Telecom. Se- PT. Smartfren Telecom, While price indica-
dangkan indikator harga berupa indeks tors suchas the price index: IHP printing and
harga seperti: IHP percetakan dan pen- publishing of the Producer Price Statistics
erbitan dari Subdit Statistik Harga Pro- Subdirectorate-BPS; General CPI and CPI for
dusen-BPS; IHK umum dan IHK jasa communication of Consumer Price Statis-
komunikasi dari Subdit Statistik Harga tics Subdirectorate-BPS.
Konsumen-BPS.

2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi 2.11 Financial and Insurance Activities
Kategori ini mencakup jasa peranta- This category includes financial bro-
ra keuangan, asuransi dan pensiun, jasa kerage services, insurance and pensions,
keuangan lainnya serta jasa penunjang other financial services and financial sup-
keuangan. Kategori ini juga mencakup port services. This category also includes
kegiatan pemegang asset, seperti the activities of asset holders, such as the
kegiatan perusahaan holding dan holding company activities and the activi-
kegiatan dari lembaga penjaminan atau ties of underwriting or funding agencies
pendanaan dan lembaga keuangan se- and similar financial institutions.
jenis.
2.11.1 Jasa Perantara Keuangan 2.11.1 Financial Intermediary Service

Kegiatan yang dicakup didalam Jasa
id
The activities covered in the Financial
o.
Perantara Keuangan adalah kegiatan Intermediary Service are activities that raise
.g
yang menghimpun dana dari masyarakat funds from the public in the form of savings
ps
.b
dalam bentuk simpanan dan menya- and channel them to the public in the form
lurkannya kepada masyarakat dalam ben- ta of credits / loans or other forms in order to
ko
tuk kredit/pinjaman dan atau bentuk- improve the standard of living of the peo-
ng
bentuk lainnya dalam rangka meningkat- ple, such as: receiving deposits in current
pu
kan taraf hidup rakyat banyak, seperti: accounts and deposits, providing credit /
m
rla
menerima simpanan dalam bentuk giro loan either the short / medium and long
da
dan deposito, memberikan kred- term. Activities to collect and distribute

an
it/pinjaman baik kredit jangka pendek/ funds the main activities while the Financial
//b
menengah dan panjang. Kegiatan Intermediary Service provides other services

s:
menghimpun dan menyalurkan dana only support activities, such as: sending
tp
ht
merupakan kegiatan pokok Jasa Peranta- money, buying and selling securities, dis-
ra Keuangan sedangkan memberikan jasa counting bill of exchange / trade paper /
lainnya hanya kegiatan pendukung, sep- debentures and the like, renting a place to
erti: mengirim uang, membeli dan store valuables, etc. Financial Intermediary
menjual surat-surat berharga, mendis- Service activities include central banks,
konto surat wesel/kertas dagang/surat conventional and Islamic banking, the
hutang dan sejenisnya, menyewakan bank both central and local governments,
tempat menyimpan barang berharga, national private banks, joint venture banks
dan sebagainya. Kegiatan Jasa Perantara and foreign, and rural banks, savings and
Keuangan tersebut antara lain bank sen- loan cooperatives / savings and loans unit,
tral, perbankan konvensional maupun Baitul Maal wantanwil and services Other
syariah, baik bank pemerintah pusat dan monetary intermediaries.
daerah, bank swasta nasional, bank cam-
puran dan asing, dan bank perkreditan
rakyat, juga koperasi simpan pinjam/unit
simpan pinjam, baitul maal wantanwil
dan jasa perantara moneter lainnya.

adalah pendekatan produksi untuk bank duction approach to commercial banks (in-
komersial (termasuk BPR) dan pendeka- cluding BPR) and the expenditure approach
tan pengeluaran untuk bank sentral to the central bank (Bank Indonesia). Out-
(Bank Indonesia). Output atas dasar harga put at current prices of the commercial
berlaku dari usaha bank komersial adalah banking business is the amount of bank
jumlah penerimaan atas jasa pelayanan acceptance of the services provided to us-
bank yang diberikan kepada pemakainya, ers, such as administrative costs of the
seperti biaya administrasi atas transaksi transaction with the bank, and implicitly
dengan bank, dan imputastidak men- imputed bank services as measured by us-
cakup pembuatan mebeler, ataui ing the method of FISIM, as well as other
jasa implisit bank yang diukur dengan income earned for supporting activities ,
menggunakan metode FISIM, juga pen- such as: sending money buying and selling
id
o.
dapatan lainnya yang diperoleh karena securities. Output Central bank (Bank Indo-
.g
melakukan kegiatan pendukung, seperti: nesia) is the amount calculated for the costs
ps
.b
mengirim uang, membeli dan menjual incurred, including intermediate consump-
surat-surat berharga. Output bank sentral ta
tion, expenditure on wages / salaries, taxes,
ko
(Bank Indonesia) dihitung adalah jumlah and depreciation. multiplying the average
ng
atas biaya-biaya yang dikeluarkan, terma- income of each business with its business
pu
suk konsumsi antara, pengeluaran untuk number.

m
rla
upah/gaji pegawai, pajak,dan penyusu-

da
tan. Sedangkan output KSP, BMT dan Jasa

an
Moneter lainnya diperoleh dengan men-

//b
galikan rata-rata pendapatan usaha

s:
dengan masing-masing jumlah usahanya.

tp
ht
Penghitungan NTB atas dasar harga While output KSP, BMT and other
konstan 2010 dilakukan dengan Monetary Services obtained by Calculation
menggunakan metode deflasi dan se- of value added at constant prices in 2010
bagai deflatornya adalah IHK Umum dan were calculated using a deflation, and as
Indeks Implisit PDRB tanpa Jasa Perantara the deflator is the general CPI and GDP Im-
Keuangan. Data output dan NTB atas da- plicit index without the Financial Interme-
sar harga berlaku diperoleh dari Bank In- diary Service. Data output and value added
donesia. at current prices is obtained from Bank In-
donesia.

2.11.2 Asuransi dan Dana Pensiun 2.11.2 Insurance and Pensions Funds
Asuransi dan dana pensiun men- Insurance and pension funds include
cakup penjaminan tunjangan hari tua ser- the underwriting annuities and insurance,
ta polis asuransi, dimana premi tersebut where the premium is invested to be used
diinvestasikan untuk digunakan terhadap against future claims.
klaim yang akan datang.
Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance

Asuransi dan reasuransi adalah sa- Insurance and reinsurance are one
lah satu jenis lembaga keuangan bukan type of non-bank financial institution that
bank yang usaha pokoknya menanggung engages in receiving risks on any casualty /
resiko-resiko atas terjadinya injury to goods or people, including annui-
musibah/kecelakaan terhadap barang
id
ty. The insured person may receive a fee for
o.
atau orang, termasuk tunjangan hari tua. the destruction / damage to goods or due
.g
Pihak tertanggung dapat menerima biaya to the death of the insured person. This
ps
.b
atas hancur/rusaknya barang atau karena group includes the activities of life insur-
terjadinya kematian pihak tertanggung. ta ance, non-life insurance and reinsurance,
ko
Golongan ini mencakup kegiatan asuran- both conventional and sharia principles.
ng
si jiwa, asuransi non jiwa dan reasuransi,

pu
baik konvensional maupun dengan prin-

m
rla
sip syariah.
da
Metode estimasi yang digunakan The estimation method used in calcu-

an
dalam menghitung output atas dasar lating output at current prices is the pro-
//b
harga berlaku adalah pendekatan duction approach. The output of the activi-
s:
produksi. Output dari kegiatan asuransi ties of insurance and reinsurance is the sum
tp
ht
dan reasuransi merupakan penjumlahan of underwriting income, investment, and

dari hasil underwriting, hasil investasi, other income. Meanwhile, output at con-
dan pendapatan lainnya. Sedangkan out- stant prices is obtained by using the meth-
put atas dasar harga konstan diperoleh od of deflation, which the Consumer Price
dengan menggunakan metode deflasi, Index (CPI) is commonly used as a deflator.
dimana Indeks Harga Konsumen (IHK) Gross Value Added (NTB), both at current
umum digunakan sebagai deflator. Nilai prices and at constant prices is obtained by
Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar harga multiplying the output and value added
berlaku maupun atas dasar harga konstan ratio.
diperoleh dari hasil perkalian output dan
rasio NTB.
Sumber data berupa laporan keu- Source data in the form of financial
angan kegiatan asuransi dan reasuransi statements of insurance and reinsurance
diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan activities obtained from the Financial Ser-
(OJK) dan Subdirektorat Statistik Keu- vices Authority (FSA) and Financial Statis-
angan BPS RI.Sedangkan untuk IHK tics Subdirectorate BPS RI. As for the general
umum consumer price index is obtained from the
diperoleh dari Subdirektorat Statistik Consumer Price Statistics Subdirec-

Harga Konsumen BPS RI. torate BPS RI.
Dana Pensiun Pension Fund

Dana pensiun adalah badan hukum The pension fund is a legal entity that
yang mengelola program yang menjan- manages the program promised pension
jikan manfaat pensiun. Manfaat pensiun benefits. Retirement benefits is the amount
adalah sejumlah uang yang dibayarkan of money paid periodically or as well in re-
secara berkala atau sekaligus pada masa tirement as old-age benefits / pension
pensiun sebagai santunan hari tua/uang money. Pension fund is divided into two
pension. Dana pensiun dibedakan men- types, namely Employer Pension Fund and
jadi dua jenis, yaitu Dana Pensiun Pem- Pension Fund.
beri Kerja dan Dana Pensiun Lembaga
id
o.
Keuangan.
.g
ps
.b
harga berlaku adalah pendekatan ta
duction approach. The output of the activi-
ko
produksi. Output dari kegiatan dana ties of pension funds is the result of the pro-
ng
pensiun merupakan hasil pengolahan cessing of the financial statements of these

pu
laporan keuangan kegiatan tersebut. Se- activities. Meanwhile, output at constant

m
rla
dangkan output atas dasar harga konstan prices is obtained by using the method of
da
diperoleh dengan menggunakan metode deflation, which the Consumer Price Index
an
deflasi, dimana Indeks Harga Konsumen (CPI) is commonly used as a deflator. Gross
//b
(IHK) umum digunakan sebagai deflator. Value Added (NTB), both at current prices
s:
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar and at constant prices is obtained by multi-
tp
ht
harga berlaku maupun atas dasar harga plying the output and value added ratio.
konstan diperoleh dari hasil perkalian
output dan rasio NTB.
angan kegiatan dana pensiun diperoleh statements of pension fund activities de-
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan rived from the Financial Services Authority
Subdirektorat Statistik Keuangan BPS RI. (FSA) and Financial Statistics Subdirec-
Sedangkan untuk IHK umum diperoleh torate BPS RI. As for the general consumer
dari Subdirektorat Statistik Harga Kon- price index is obtained from the Consumer
sumen BPS RI. Price Statistics Subdirectorate BPS RI.

2.11.3 Jasa Keuangan Lainnya 2.11.3 Other Financial Services

Jasa keuangan lainnya meliputi Other financial service activities in-
kegiatan jasa keuangan yang mencakup clude financial services that include leasing
kegiatan leasing, kegiatan pemberian activity, lending activity by institutions not
pinjaman oleh lembaga yang tidak covered by the financial intermediaries, as
tercakup dalam perantara keuangan, ser- well as the activities of the distribution of
ta kegiatan pendistribusian dana bukan funds is not in the form of loans. This sub-
dalam bentuk pinjaman. Subkategori ini category includes the activities of the lease
mencakup kegiatan sewa guna usaha with option rights, mortgage, consumer
dengan hak opsi, pegadaian, pembiayaan finance, credit card financing, venture capi-
konsumen, pembiayaan kartukredit, tal, factoring, andother financial services.
modal ventura, anjak piutang, dan jasa
keuangan lainnya.
id
o.
.g
Pegadaian
ps
Pawnshop
.b
Pegadaian mencakup usaha Pawnshops covers the business of
penyediaan fasilitas pinjaman kepada ta providing credit facilities to the public on
ko
masyarakat atas dasar hukum gadai. the basis of legal pledge. Credit or loans
ng
Kredit atau pinjaman yang diberikan based on the value of the collateral chattels
pu
didasarkan pada nilai jaminan barang submitted, with no regard to the use of loan
m
rla
bergerak yang diserahkan, dengan tidak funds granted.

da
memperhatikan penggunaan dana pin-

an
jaman yang diberikan.

//b

s:
dalam menghitung output atas dasar

tp
lating output at current prices is the pro-

ht
produksi. Output dari kegiatan pegadaian ties of pawn shops is the result of pro-
merupakan hasil pengolahan laporan cessing the financial statements comprising
keuangan PT Pegadaian yang terdiri dari Pawnshop capital rental income, revenue
pendapatan sewa modal, pendapatan administration, and other income. Mean-
administrasi, dan pendapatan lainnya. while, output at constant prices is obtained
Sedangkan output atas dasar harga kon- by using the method of deflation, which the
stan diperoleh dengan menggunakan Consumer Price Index (CPI) is commonly
metode deflasi, dimana Indeks Harga used as a deflator. Gross Value Added
Konsumen (IHK) umum digunakan se- (NTB), both at current prices and at con-
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto (NTB) stant prices is obtained by multiplying the
baik atas dasar harga berlaku maupun output and value added ratio.
atas dasar harga konstan diperoleh dari
hasil perkalian output dan rasio NTB.
angan kegiatan pegadaian diperoleh dari statements pawnshop activities obtained
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Pega- from the Financial Services Authority (FSA),
daian, dan Subdirektorat Statistik Keu- PT Pawnshop, and Financial Statistics sub-
angan BPS RI. Sedangkan untuk IHK directorate BPS RI. As for the general con-
umum diperoleh dari Subdirektorat sumer price index is obtained from theCon-
Statistik Harga Konsumen BPS RI. sumer Price Statistics Subdirectorate BPS RI.
Lembaga Pembiayaan Financing Institutions

Lembaga pembiayaan mencakup Financing institutions include the ac-
kegiatan sewa guna usaha dengan hak tivities of the lease with option rights, con-
opsi, pembiayaan konsumen, pem- sumer finance, credit card financing, factor-
biayaan kartu kredit, pembiayaan anjak
id
ing financing, leasing and other financing.
o.
piutang, dan pembiayaan leasing lainnya. Lease with option rights include corporate
.g
Sewa guna usaha dengan hak opsi men- finance activities in the form of finance
ps
.b
cakup kegiatan pembiayaan perusahaan lease for use by the tenant (lessee) for a cer-
dalam bentuk finance lease untuk ta
tain period based on periodic payments.
ko
digunakan oleh penyewa (lessee) selama Consumer finance business includes financ-
ng
jangka waktu tertentu berdasarkan pem- ing through the procurement of goods and
pu
bayaran secara berkala. Pembiayaan kon- services based on the needs of the consum-
m
rla
sumen mencakup usaha pembiayaan me- er with the payment system in installments
da
lalui pengadaan barang dan jasa ber- or periodically. Credit card financing in-
an
dasarkan kebutuhan konsumen dengan cludes financing business in the purchases

//b
sistem pembayaran secara angsuran atau of goods and services credit card holders.
s:
berkala. Pembiayaan kartu kredit men- Factoring financing includes financing

tp
ht
cakup usaha pembiayaan dalam transaksi business in the form of a purchase or trans-
pembelian barang dan jasa para fer of a company's receivables.
pemegang kartu kredit. Pembiayaan
anjak piutang mencakup usaha pem-
biayaan dalam bentuk pembelian atau
pengalihan piutang suatu perusahaan.
produksi. Output dari kegiatan lembaga ties of financial institutions is the result of
pembiayaan merupakan hasil pen- the processing of the financing company's
golahan laporan keuangan perusahaan financial statements. Meanwhile, output at
pembiayaan. Sedangkan output atas da- constant prices obtained by using the
sar harga konstandiperoleh dengan method of deflation, which the Consumer
menggunakan metode deflasi, dimana Price Index (CPI) is commonly used as a de-
Indeks Harga Konsumen (IHK) umum flator.
digunakan sebagai deflator.

Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar Gross Value Added (NTB), both at current
harga berlaku maupun atas dasar harga prices and at constant pricesis obtained by
konstan diperoleh dari hasil perkalian multiplying the output and value added
output dan rasio NTB. ratio.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Sub- from the Financial Services Authority (FSA
direktorat Statistik Keuangan BPS and Financial Statistics BPS Sub RI. As for
RI.Sedangkan untuk IHK umum diperoleh the general consumer price index is ob-
dari Subdirektorat Statistik Harga Kon- tained from the Consumer Price Statistics
sumen BPS RI. Subdirectorate BPS RI.
Modal Ventura
id
Ventura Capital
o.
Modal ventura mencakup kegiatan Coverage of venture capital financing
.g
pembiayaan dalam bentuk penyertaan activity in the form of equity participation
ps
.b
modal ke dalam suatu perusahaan in a joint-venture company (investee com-
pasangan usaha (investee company) un- ta pany) for a certain period of time
ko
tuk jangka waktu tertentu.
ng

pu
m
rla
harga berlaku adalah pendekatan duction approach. The output of this activi-
da
produksi. Output dari kegiatan ini meru- ty is the result of the processing of the fi-
an
pakan hasil pengolahan laporan keu- nancial statements of a venture capital

//b
angan perusahaan modal ventura. Se- company. Meanwhile, output at constant

s:
dangkan output atas dasar harga konstan prices is obtained by using the method of
tp
ht
diperoleh dengan menggunakan metode deflation, which the Consumer Price Index
deflasi, dimana Indeks Harga Konsumen (CPI) is commonly used as a deflator. Gross
(IHK) umum digunakan sebagai deflator. Value Added (NTB), both at current prices
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar and at constant prices is obtained by multi-
harga berlaku maupun atas dasar harga plyingthe output and value added ratio.
konstandiperoleh dari hasil perkalian
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Sub- from the Financial Services Authority (FSA
direktorat Statistik Keuangan BPS and Financial Statistics Subdirectorate BPS
RI.Sedangkan untuk IHK umum diperoleh RI. As for the general consumer price index
dari Subdirektorat Statistik Harga Kon- is obtained from the Consumer Price Statis-
sumen BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
2.11.4 Jasa Penunjang Keuangan 2.11.4 Financial Supporting Services

Jasa penunjang keuangan meliputi Financial support services include ac-
kegiatan yang menyediakan jasa yang tivities that provide services that are closely
berhubungan erat dengan aktivitas jasa linked to the activity of financial services,
keuangan, asuransi, dan dana pensiun. insurance, and pension funds. This subcat-
Subkategori ini mencakup kegiatan ad- egory includes the administration of finan-
ministrasi pasar uang (bursa efek), man- cial markets (exchanges), investment man-
ager investasi, lembaga kliring dan pen- ager, clearing and guarantee institution,
jaminan, lembaga penyimpanan dan depository and settlement institution, trus-
penyelesaian, wali amanat, jasa pe- tee, currency exchange services, insurance
nukaran mata uang, jasa broker asuransi and reinsurance brokerage services, and
dan reasuransi, dan kegiatan penunjang activities supporting financial services, in-
jasa keuangan, asuransi dan dana surance and other pension funds ,
id
o.
pensiun lainnya.
.g
Money Market (Stock Exchange)
ps
.b
Administrasi Pasar Uang (Bursa Efek) Administration of financial markets
Administrasi pasar uang (bursa ta
(exchanges) includes business that organ-
ko
efek) mencakup usaha yang menyeleng- izes and provides a system and means of
ng
garakan dan menyediakan sistem dan securities trading. Its activities include the
pu
sarana perdagangan efek. Kegiatannya operation and supervision of financial mar-

m
rla
mencakup operasi dan pengawasan kets, such as commodity contract exchang-

da
pasar uang, seperti bursa kontrak komod- es, exchanges of securities, as well as the
an
itas, bursa surat berharga, serta bursa sa- stock exchanges.

//b
ham. The estimation method used in calcu-

s:
Metode estimasi yang digunakan lating output at current prices is the pro-
tp
ht
dalam menghitung output atas dasar duction approach. Output from the adminis
harga berlaku adalah pendekatan tration of financial markets (exchanges) are
produksi. Output dari kegiatan admin- the result of the processing of the financial
istrasi pasar uang (bursa efek) merupakan statements of the Indonesia Stock Ex-
hasil pengolahan laporan keuangan PT change comprising income securities
Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari transaction services, recording services, in-
pendapatan jasa transaksi efek, jasa pen- formation services, and other revenues.
catatan, jasa informasi, dan pendapatan Meanwhile, output at constant prices is ob-
lainnya. Sedangkan output atas dasar tained by using the method of deflation,
harga konstan diperoleh dengan which the Consumer Price Index (CPI) is
menggunakan metode deflasi, dimana commonly used as a deflator. Gross Value
Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Added (NTB), both at current prices and at
digunakan sebagai deflator. Nilai Tambah constant prices is obtained by multiplying
Bruto (NTB) baik atas dasar harga berlaku the output and value added ratio
maupun atas dasar harga konstan di-
peroleh dari hasil perkalian output dan
rasio NTB.

angan kegiatan administrasi pasar uang statements administrative activities of
(bursa efek) diperoleh dari PT BEI, dan money market (stock exchange) from PT
Subdirektorat Statistik Keuangan BPS BEI, and Financial Statistics Subdirectorate
RI.Sedangkan untuk IHK umum diperoleh BPS RI. As for the general consumer price
dari Subdirektorat Statistik Harga Kon- index is obtained from the Consumer Price
sumen BPS RI. Statistics Subdirectorate BPS RI.
Manager Investasi Investment Manager

Manager investasi mencakup usaha Manager attempt to manage a port-
mengelola portofolio efek untuk para na- folio of investments includes securities to
sabah atau mengelola portofolio inves- customers or managing collective invest-
tasi kolektif untuk sekelompok nasabah.
id
ment portfolio to a group of customers
o.
.g
ps
.b
harga berlaku adalah pendekatan duction approach. The output of thisactivi-
produksi. Outputdari kegiatan ini meru- ta ty is the result of processing the investment
ko
pakan hasil pengolahan laporan keu- Output at constant obtained using using
ng
angan perusahaan manager investasi. the method of deflation, which the Con-
pu
Sedangkan output atas dasar harga kon- sumer Price Index (CPI) is commonly used as
m
rla
stan diperoleh dengan menggunakan a deflator. Gross Value Added (NTB), both at
da
metode deflasi, dimana Indeks Harga current prices and at constant prices is ob-
an
Konsumen (IHK) umum digunakan se- tained by multiplying the output and value
//b
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto (NTB) added ratio price

s:
baik atas dasar harga berlaku maupun

tp
ht

angan kegiatan manager investasi di- statements derived from the investment
peroleh dari Subdirektorat Statistik Keu- manager activities Subdit Financial Statis-
angan BPS RI.Sedangkan untuk IHK tics BPS RI. As for the general consumer
umum diperoleh dari Subdirektorat price index is obtained from the Consumer
Statistik Harga Konsumen BPS RI. Price Statistics Subdirectorate BPS RI.
Lembaga Kliring dan Penjaminan Clearing Guarantee

Lembaga kliring dan penjaminan Clearinghouse and guarantee ser-
mencakup usaha menyelenggarakan jasa vices include organizing the business of
kliring dan penjaminan penyelesaian clearing and settlement of exchange trans-
transaksi bursa actions orderly, fair, and efficient

produksi. Output dari kegiatan ini meru- ty is the result of the processing of the com-
pakan hasil pengolahan laporan keu- pany's financial statements Securities Clear-
angan perusahaan PT Kliring Penjamin ing Guarantor Indonesia (PT KPEI). Mean-
Efek Indonesia (PT KPEI). Sedangkan out- while, output at constant prices is obtained
put atas dasar harga konstan diperoleh by using the method of deflation, which the
dengan menggunakan metode deflasi, Consumer Price Index (CPI) is commonly
dimana Indeks Harga Konsumen (IHK) used as a deflator.
umum digunakan sebagai deflator.
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas Gross Value Added (NTB), both at cur-
dasar harga berlaku maupun atas dasar rent prices and at constant prices is ob-
id
o.
harga konstan diperoleh dari hasil perkal- tained by multiplying the output and value
.g
ian output dan rasio NTB. added ratio.
ps
.b
Sumber data berupa laporan keu- Source data of financial statements
angan kegiatan lembaga kliring dan pen- ta
and activities of the clearing agency guar-
ko
jaminan diperoleh dari PT Kliring Penja- antee obtained from the Securities Clearing
ng
min Efek Indonesia (PT KPEI). Sedangkan Guarantor Indonesia (PT KPEI). As for the
pu
untuk IHK umum diperoleh dari Sub- general consumer price index is obtained
m
rla
direktorat Statistik Harga Konsumen BPS from the Consumer Price Statistics Subdit
da
RI. BPS RI.

an
Lembaga Penyimpanan dan Securities Depository

//b
Penyelesaian Settlement and depository institu-

s:
Lembaga penyimpanan dan tions include organizing efforts of central

tp
ht
penyelesaian mencakup usaha menye- depository for custodian banks, securities

lenggarakan kustodian sentral bagi bank companies, and other parties, as well as the
kustodian, perusahaan efek, dan pihak exchange transaction settlement orderly,
lain, serta penyelesaian transaksi bursa fair, and efficient.
yang teratur, wajar, dan efisien.
produksi. Output dari kegiatan ini meru- ty is the result of the processing of the fi-
pakan hasil pengolahan laporan keu- nancial statements of PT Indonesian Cen-
angan perusahaan PT Kustodian Sentral tral Securities Depository (PT KSEI). Mean-
Efek Indonesia (PT KSEI). Sedangkan out- while, output at constant prices is obtained
put atas dasar harga konstan diperoleh by using the method of deflation, which the
dengan menggunakan metode deflasi, Consumer Price Index (CPI) is commonly
dimana Indeks Harga Konsumen (IHK) used as a deflator. Gross Value Added
umum digunakan sebagai deflator. Nilai (NTB), both at
Tambah Bruto (NTB) baik atas

dasar harga berlaku maupun atas dasar current prices and at constant prices is ob-
harga konstan diperoleh dari hasil perkal- tained by multiplying the output and value
ian output dan rasio NTB. added ratio.
angan kegiatan lembaga penyimpanan statements of the depository institution and
dan penyelesaian diperoleh dari PT completion activities obtained from the In-
Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT donesian Central Securities Depository. As
KSEI). Sedangkan untuk IHK umum di- for the general consumer price index is ob-
peroleh dari Subdirektorat Statistik Harga tained from the Consumer Price Statistics
Konsumen BPS RI. Subdirectorate BPS RI.
Wali Amanat Trustee
Wali amanat (trustee) mencakup Trustee (trustee) includes the business
kegiatan usaha pihak yang dipercayakan
id
activities of those who are entrusted to rep-
o.
untuk mewakili kepentingan seluruh resent the interests of all bondholders.
.g
pemegang obligasi. The estimation method used in calcu-
ps
.b
Metode estimasi yang digunakan lating output at current prices is the pro-
dalam menghitung output atas dasar ta duction approach. The output of this activi-
ko
harga berlaku adalah pendekatan ty is the result of the processing of the com-
ng
produksi. Output dari kegiatan ini meru- pany's financial statements trustee. Mean-
pu
pakan hasil pengolahan laporan keu- while, output at constant prices is obtained
m
rla
angan perusahaan wali amanat. Se- by using the method of deflation, which the
da
dangkan output atas dasar harga konstan Consumer Price Index (CPI) is commonly
an
diperoleh dengan menggunakan metode used as a deflator. Gross Value Added

//b
deflasi, dimana Indeks Harga Konsumen (NTB), both at current prices and at con-
s:
(IHK) umum digunakan sebagai deflator. stant prices is obtained by multiplying the
tp
ht
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar output and value added ratio.
harga berlaku maupun atas dasar harga
konstan diperoleh dari hasil perkalian
angan kegiatan wali amanat diperoleh statements trustee activities obtained from
dari Subdirektorat Statistik Keuangan BPS the Financial Statistics Subdirectorate BPS
RI. Sedangkan untuk IHK umum diperoleh RI. As for the general consumer price index
dari Subdirektorat Statistik Harga Kon- is obtained from the Consumer Price Statis-
sumen BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
Jasa Penukaran Mata Uang Currency Exchange Services

Jasa penukaran mata uang (money Currency exchange services (money
changer) mencakup usaha jasa pe- changer) includes various types of business
nukaran berbagai jenis mata uang, ter- services currency exchange, including cur-
masuk pelayanan penjualan mata uang. rency sales service.
produksi. Output dari kegiatan ini meru- ty is the result of the processing of the com-
pakan hasil pengolahan laporan keu- pany's financial statements currency ex-
angan perusahaan jasa penukaran mata change. Meanwhile, output at constant
uang. Sedangkan output atas dasar harga prices is obtained by using the method of
konstan diperoleh dengan menggunakan
id
deflation, which the Consumer Price Index
o.
metode deflasi, dimana Indeks Harga (CPI) is commonly used as a deflator. Gross
.g
Konsumen (IHK) umum digunakan se- Value Added (NTB), both at current prices
ps
.b
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto (NTB) and at constant prices is obtained by multi-
baik atas dasar harga berlaku maupun ta
plying the output and value added ratio.
ko
ng

pu
m
rla
angan kegiatan jasa penukaran mata statements currency exchange activities

da
uang diperoleh dari Subdirektorat Statis- obtained from the Financial Statistics Sub-
an
tik Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk directorate BPS RI. As for the general con-
//b
IHK umum diperoleh dari Subdirektorat sumer price index is obtained from the Con-
s:
Statistik Harga Konsumen BPS RI. sumer Price Statistics Subdirectorate BPS RI.
tp
ht
Jasa Broker Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance Brokerage

Jasa broker asuransi dan reasuransi Insurance and reinsurance brokerage
mencakup usaha yang memberikan jasa services include businesses that provide
dalam rangka pelaksanaan penutupan services in the framework of the implemen-
objek asuransi milik tertanggung kepada tation of the closure of the insurance ob-
perusahaan-perusahaan asuransi dan jects belonging to the insured to theinsur-
reasuransi sebagai penanggung. ance companies and reinsurance as an un-
derwriter.


produksi. Output dari kegiatan ini meru- ty is the result of the processing of insurance
pakan hasil pengolahan asuransi dan and reinsurance. Meanwhile, output at
reasuransi. Sedangkan output atas dasar constant prices is obtained by using the
harga konstan diperoleh dengan method of deflation, which the Consumer
menggunakan metode deflasi, dimana Price Index (CPI) is commonly used as a de-
Indeks Harga Konsumen (IHK) umum flator. Gross Value Added (NTB), both at
digunakan sebagai deflator. Nilai Tambah current prices and at constant prices is ob-
Bruto (NTB) baik atas dasar harga berlaku tained by multiplying the output and value
maupun atas dasar harga konstan di- added ratio.
peroleh dari hasil perkalian output dan
id
o.
rasio NTB.
.g
ps
.b
angan kegiatan jasa broker asuransi dan statements of insurance activities and rein-
reasuransi diperoleh dari Otoritas Jasa ta surance brokerage services obtained from
ko
Keuangan (OJK) dan Subdirektorat Statis- the Financial Services Authority (FSA) and
ng
tik Keuangan BPS RI.Sedangkan untuk Financial Statistics BPS RI. As for the general
pu
IHK umum diperoleh dari Subdirektorat consumer price index is obtained from the
m
rla
Statistik Harga Konsumen BPS RI. Consumer Price Statistics BPS RI.
da
an
2.12 Real Estat 2.12 Real Estate Activities

//b
Kategori ini meliputi kegiatan per- This category includes the rental, and
s:
sewaan, agen dan atau perantara dalam the agents or intermediaries in the sale or
tp
ht
penjualan atau pembelian real estat serta purchase of real estate and providing other
penyediaan jasa real estat lainnya bisa real estate services could be done on their
dilakukan atas milik sendiri atau milik own or belonging to others that is done on
orang lainyang dilakukan atas dasar balas the basis of remuneration contracts. This
jasa kontrak. Kategori ini juga mencakup category also includes the activities of
kegiatan pembangunan gedungm building maintenance or rental of build-
pemeliharaan ataupenyewaan bangunan. ings. Real estate is a propertysuch as land
Real estate adalah properti berupa tanah and buildings.
dan bangunan.
Output untuk persewaan bangunan Output for rental residential buildings
tempat tinggal diperoleh dari perkalian is obtained from the multiplication of
antara pengeluaran konsumsi rumah household consumption expenditure per
tangga per kapita untuk sewa rumah, capita for rent, house contract, lease pur-
kontrak rumah, sewa beli rumah dinas, chase the home office, the estimated rent
perkiraan sewa rumahpajak dan pemeli- tax and home maintenance, the number of
haraan rumah dengan jumlah penduduk mid-year population.
pertengahan tahun. Sedangkan output
Sedangkan output usaha persewaan While output rental business non-

bangunan bukan tempat tinggal di- residential buildings acquired from multi-
peroleh dari perkalian antara luas plying building area leased with an average
bangunan yang disewakan dengan rata- rental rate per m2. gross value added is ob-
rata tarif sewa per m2. NTB diperoleh dari tained by multiplying the ratio of value
hasil perkalian antara rasio NTB dengan added to output. Value added at constant
outputnya. NTB atas dasar harga konstan prices is obtained by using the method of
diperoleh dengan menggunakan metode extrapolation, and extrapolation index of
ekstrapolasi dan sebagai ekstrapola- building area.
tornya indeks luas bangunan.
Sumber data usaha persewaan Data source leases residential build-
bangunan tempat tinggal diperoleh ber- ings acquired by Susenas and Population
dasarkan hasil Susenas dan Sensus Census, BPS (imputed rent). While produc-
id
o.
Penduduk, BPS (imputasi sewa rumah). tion data is not dwelling leases obtained
.g
Sedangkan data produksi usaha per- from the research association. Input struc-
ps
.b
sewaan bukan tempat tinggal diperoleh ture on the business of rental residential
dari hasil penelitian asosiasi. Struktur in- ta
buildings and non-residential buildings ac-
ko
put pada usaha persewaan bangunan quired from special survey of Trade and
ng
tempat tinggal dan bangunan bukan Services Sector (SKSPJ), BPS.

pu
tempat tinggal diperoleh dari hasil Survei

m
rla
Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa

da
(SKSPJ), BPS.
an
2.13. Jasa Perusahaan 2.13 Business Activities

//b
Kategori Jasa Perusahaan merupa- Business Services category is a com-

s:
kan gabungan dari 2 (dua) kategori, yakni bination of the two (2) categories, namely
tp
ht
kategori M dan kategori N. Kategori M category M and categories N. M Category

mencakup kegiatan profesional, ilmu covers professional activities, science and
pengetahuan dan teknik yang membu- engineering that require high levels of
tuhkan tingkat pelatihan yang tinggi dan training and generate knowledge and skills
menghasilkan ilmu pengetahuan dan available to users. Activities included cate-
ketrampilan khusus yang tersedia untuk gories M, among services and accounting,
pengguna. Kegiatan yang termasuk kate- others: legal architectural and civil engi-
gori M antara lain: jasa hukum dan neering services, research and development
akuntansi, jasa arsitektur dan teknik sipil, of science, advertising and market research,
penelitian dan pengembangan ilmu as well as professional services, scientific
pengetahuan, periklanan dan penelitian and other technical. N category includes a
pasar, serta jasa professional, ilmiah dan variety of activities that support general
teknis lainnya. Kategori N mencakup business operations.
berbagai kegiatan yang mendukung
operasional usaha secara umum.

Kegiatan yang termasuk kategori N anta- Activities including the N category include:
ra lain: jasa persewaan dan sewa guna rental services and lease without option
usaha tanpa hak opsi, jasa ketenagaker- rights, employment services, travel agency
jaan, jasa agen perjalanan, penyeleng- services, organizing tours and other reser-
garaan tur dan jasa reservasi lainnya, jasa vation services, security and investigation
keamanan dan penyelidikan, jasa untuk services, services to buildings and land-
gedung dan pertamanan, jasa admin- scape, office administrative services, as well
istrasi kantor, serta jasa penunjang kantor as supporting services office and other
dan jasa penunjang usaha lainnya. business support services.
Jasa Hukum Law Services

Jasa hukum mencakup usaha jasa Law services include business services
pengacara/penasihat hukum, notaris,
id
attorney / lawyer, notary, legal aid organi-
o.
lembaga bantuan hukum, serta jasa zations, as well as other legal services.
.g
hukum lainnya.
ps
.b
Jasa Akuntansi, Pembukuan dan ta Accounting Services, Bookkeeping and
ko
Pemeriksa Audit
ng
Jasa akuntansi, pembukuan dan Accounting services, bookkeeping

pu
pemeriksaan mencakup usaha jasa pem-

m
and accounting services business covers

rla
bukuan, penyusunan, dan analisis inspection, preparation, and analysis of fi-

da
laporan keuangan, persiapan atau nancial statements, preparation or exami-

an
pemeriksaan laporan keuangan dan pen- nation of financial statements and reports
//b
gujian laporan serta sertifikasi keaku- and certification testing accuracy. Including
s:
ratannya. Termasuk juga jasa konsultasi

tp
tax consulting services.

ht
perpajakan.
Jasa Arsitek dan Teknik Sipil Serta Architects and Civil Engineering And
Konsultasi Teknis Lainnya Technical Consulting Others
Jasa arsitek dan teknik sipil serta Services of architects, civil engineer-
konsultasi teknis mencakup usaha jasa ing and technical consulting include busi-
konsultasi arsitek, seperti jasa arsitektur ness consulting architects, such as building
perancangan gedung dan drafting, jasa services design and drafting architecture,
arsitektur perencanaan perkotaan, jasa urban planning architectural, architectural
arsitektur pemugaran bangunan berse- services restoration of historic buildings, as
jarah, serta jasa inspeksi gedung atau well as the building or the building inspec-
bangunan. tion services.
Jasa Periklanan Advertising Services

Jasa periklanan mencakup usaha Advertising services include advisory
jasa bantuan penasihat, kreatif, produksi assistance services business, creative, pro
bahan periklanan, perencanaan
dan pembelian media. Termasuk juga production of advertising material, media

kegiatan menciptakan dan menempat- planning and buying. Including the activi-
kan iklan di surat kabar, majalah/tabloid, ties of creating and placing advertising in
radio, televisi, internet, dan media newspapers, magazines / tabloid, radio,
lainnya. television, internet, and other media.
Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha Rental Services, Lease Option Without
Tanpa Hak Opsi Mesin dan Peralatan Machinery and Equipment Construction
Konstruksi dan Teknik Sipil and Civil Engineering
Jasa persewaan dan sewa guna Services rental and leasing without
usaha tanpa hak opsi mesin dan an option of machinery and equipment
peralatan konstruksi dan teknik sipil construction and civil engineering services
id
mencakup usaha jasa persewaan dan se- business includes rental and lease without
o.
wa guna usaha tanpa hak opsi mesin dan an option of machinery and equipment
.g
ps
peralatan konstruksi dan teknik sipil ter- construction and civil engineering includ-
.b
masuk perlengkapannya tanpa opera- ing equipment without operator.
tornya. ta
ko
Labor Distribution Services

ng
Jasa Penyaluran Tenaga Kerja Labor distribution services include

pu
m
Jasa penyaluran tenaga kerja men- storage and distribution services businesses
rla
cakup usaha jasa penampungan dan of the jobless are ready to use, such as labor
da
penyaluran para tuna karya yang siap pa- services agencies Indonesia, housemaid
an
kai, seperti agen penyalur jasa tenaga agencies, and others.

//b
kerja Indonesia, agen penyalur pembantu

s:
tp
rumah tangga, dan lainnya.

ht
Building Public Health Services

Jasa Kebersihan Umum Bangunan Public buildings cleaning services in-
Jasa kebersihan umum bangunan clude cleaning services businesses various
mencakup usaha jasa kebersihan ber- types of buildings, such as office buildings,
macam jenis gedung, seperti gedung factories, shops, meeting halls, and schools.
perkantoran, pabrik, pertokoan, balai per- The estimation method used in calcu-
temuan, dan gedung sekolah. lating the output of business services cate-
Metode estimasi yang digunakan gory at current prices is production ap-
dalam menghitung output kategori jasa proach. Output is obtained by multiplying
perusahaan atas dasar harga berlaku ada- the number of workers with the average
lah pendekatan produksi. Output di- output per worker. Meanwhile, output at
peroleh dari hasil perkalian antara jumlah constant prices is obtained by using the re-
tenaga kerja dengan rata-rata output per valuation.
tenaga kerja. Sedangkan output atas da-
sar harga konstan diperoleh dengan
menggunakan metode revaluasi.

Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar Gross Value Added (NTB), both at current
harga berlaku maupun atas dasar harga prices and at constant prices is obtained by
konstan diperoleh dari hasil perkalian multiplying the output and value added
output dan rasio NTB. ratio.
Sumber data berupa jumlah tenaga Sources of data in the form of total
kerja diperoleh dari Direktorat Statistik employment obtained from the Directorate
Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS of Population and Employment Statistics
RI. Sedangkan untuk IHK umum diperoleh BPS RI. As for the general consumer price
dari Subdirektorat Statistik Harga Kon- index is obtained from the Consumer Price
sumen BPS RI. Statistics Subdirectorate BPS RI.
2.14 Administrasi Pemerintah, Per- 2.14 Public Administration and Defence,
id
tahanan dan Jaminan Sosial Wajib Compulsory Social Security
o.
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes activities that
.g
yang sifatnya pemerintahan, yang are government, which is generally carried
ps
.b
umumnya dilakukan oleh administrasi out by the administration. This category
pemerintahan. Kategori ini juga men- ta also includes the interpretation of legisla-
ko
cakup perundang-undangan dan penter- tion and law relating to the courts and ac-
ng
jemahan hukum yang berkaitan dengan cording to the rules, as well as the admin-
pu
pengadilan dan menurut peraturannya, istration of programs based on legislation,

m
rla
seperti halnya administrasi program ber- legislative activities, taxation, national de-
da
dasarkan peraturan perundang- fense, security and safety of the State, im-
an
undangan, kegiatan legislative, perpa- migration services, foreign affairs and ad-
//b
jakan, pertahnanan Negara, keamanan ministration programs government, as well

s:
dan keselamatan Negara, pelayanan im- as compulsory social security. Activities that
tp
ht
igrasi, hubungan luar negeri dan admin- are classified in other categories in ISIC are
istrasi program pemerintah, serta jaminan not included in this category, albeit by a
social wajib. Kegiatan yang diklasifikasi- government agency.
kan di kategori lain dalam KBLI tidak ter-
masuk pada kategori ini., meskipun dil-
akukan oleh Badan pemerintahan. For example, the administration of
Sebagai contoh administrasi sistem the school system, (regulation, inspection,
sekolah, (peraturan, pemeriksaan, dan and curriculum) are included in this catego-
kurikulum) termasuk pada kategori ini, ry, but the teaching itself in the category of
tetapi pengajaran itu sendiri masuk kate- Education (P) and a prison or military hos-
gori Pendidikan NTB administrasi pital is classified in the category Q.
pemerintahan atas dasar harga berlaku
merupakan penjumlahan seluruh belanja
pegawai dari kegiatan administrasi
pemerintahan dan (P) dan rumah sakit
penjara atau militer diklasifikasikan pada
kategori Q.
pertahanan serta jasa pemerintahan Gross value added of public administration

lainnya ditambah dengan penyusutan. at current prices is the sum of all employee
Perkiraan NTB atas dasar harga konstan expenses of government administration
2010 dihitung dengan cara ekstrapolasi. and defense activities as well as other gov-
Dan indeks tertimbang jumlah pegawai ernment services coupled with the depreci-
negeri sipil menurut golongan ke- ation. Estimates of value added at constant
pangkatan sebagai ekstrapolatornya. prices 2010 is calculated by extrapolation.
Data bersumber dari Realisasi APBN, And indices weighted according to the
Direktorat Jenderal Anggaran Departe- number of civil servants class rank as ex-
men Keuangan; Realisasi anggaran bel- trapolation.
anja rutin dan belanja pembangunan; Realization of data sourced from the
Statistik Keuangan Pemerintah daerah state budget. Directorate General of Budg-
(K1, K2, K3), Badan Pusat Statistik; Real- et, Ministry of Finance; Realization routine
id
o.
isasi APBD, Biro Keuangan Pemerintah budget and development spending; Local
.g
Daerah;Jumlah pegawai negeri sipil, Ba- government finance statistics (K1, K2, K3),
ps
.b
dan Kepegawaian Nasional (BKN). BPS; Realization of the budget of the Bureau
ta
of Local Government Finance; Number of
ko
civil servants of the National Civil Service
ng
Agency (BKN).
pu
m
rla
2.15 Jasa Pendidikan 2.15 Education

da
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes educational

an
pendidikan pada berbagai tingkatan dan activities at various levels and for various
//b
untuk berbagai pekerjaan, baik secara jobs, either orally or in writing as well as the
s:
lisan atau tertulis seperti halnya dengan various means of communication. This cat-
tp
ht
berbagai cara komunikasi. Kategori ini egory also includes public and private edu-
juga mencakup pendidikan negeri dan cation also includes teaching, especially
swasta juga mencakup pengajaran yang regarding sportsactivities, entertainment
terutama mengenai kegiatan olahraga, and educational support. Education can be
hiburan dan penunjang pendidikan. Pen- provided in (Medical the room, through
didikan dapat disediakan dalam ruangan, radio and television broadcasting, internet
melalui penyiaran radio dan televise, in- and correspondence. The education level of
ternet dan surat menyurat. Tingkat pen- activities classified as primary education,
didikan dikelompokan seperti kegiatan secondary education, higher education and
pendidiakn dasar, pendidikan menengah, other education,.support services also in-
pendidikan tinggi dan pendidikan lain, clude education and early childhood edu-
mencakup juga jasa penunjang pendidi- cation
kan dan pendidikan anak usia dini.

Penghitungan NTB Jasa Pendidikan (Evacuation); Jasa Kesehatan Hewan; Jasa

Pemerintah atas dasar harga berlaku Kegiatan Sosial.
menggunakan pendekatan pengeluaran, Gross value added services Govern-
dan untuk Jasa Pendidikan Swasta ment Education at current prices using the
menggunakan pendekatan Pendekatan expenditure approach, and for Private Edu-
Produksi. Untuk NTB Jasa Pendidikan cation Services Production approach. Gross
Pemerintah atas dasar harga konstan value added services for Government Edu-
2010 menggunakan Pendekatan Deflasi, cation at constant prices 2010 using defla-
sedangkan Jasa Pendidikan Swasta tion approach, while the Private Education
menggunakan pendekatan revaluasi. Services revaluation approach
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of
APBN/APBD; Kementerian Pendidikan APBN / APBD; The Ministry of Education and
dan Kebudayaaan; Kementerian Agama; The Cultural; Ministry Of Religion; Various
id
o.
Berbagai Survei Khusus yang dilakukan special survey conducted DNP and DNPeng
.g
DNP dan DNPeng BPS RI; Subdirektorat BPS RI; Sub Consumer Price Statistics.
ps
.b
Statistik Harga Konsumen.
ta
ko
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan So- 2.16 Human Health and Social Work
ng
sial Activities
pu
Kategori ini mencakup kegiatan

m
This category includes providing

rla
penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan health services and social activities are
da
sosial yang cukup luas cakupannya, quite broad in scope, starting from health
an
dimulai dari pelayanan kesehatan yang care provided by skilled professionals in

//b
diberikan oleh tenaga profesional terlatih hospitals and other health facilities to
s:
di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain

tp
home care activities that involve levels of

ht
sampai kegiatan perawatan di rumah health care activities to social activities that
yang melibatkan tingkatan kegiatan pe- do not involve force health professionals.
layanan kesehatan sampai kegiatan sosial Provision of health services and social activ-
yang tidak melibatkan tenaga kesehatan ities include: Hospital Hospital Services;
profesional. Kegiatan meliputi: Kesenian, Clinical services; Other Hospital Services
Hiburan, dan Rekreasi; Jasa Reparasi Physician practices; Health Care Services;
Komputer Dan Barang Keperluan Pribadi Special Transport Servieces Paramedic
Dan Perlengkapan Rumah Tangga Transport Services Paramedic; Traditional
penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan Health Care Services; Supporting Service
sosial mencakup: Jasa Rumah Sakit; Jasa Transporting the Sick (Medical Evacuation)
Klinik; Jasa Rumah Sakit Lainnya; Praktik Animal Health Service; Social Work Services
Dokter; Jasa Pelayanan Kesehatan yang
dilakukan oleh Kesehatan; Jasa Angkutan
Khusus Paramedis; Jasa Pelayanan
Kesehatan Tradisional; JasaPelayanan
Penunjang Pengangkutan Orang Sakit
Metode penghitungan untuk jasa The calculation method for govern-

pemerintah atas dasar harga berlaku ment services at current prices using the
menggunakan pendekatan pengeluaran, expenditure approach, while the private
sedangkan swasta menggunakan pen- sector production approach. Gross value
dekatan produksi. NTB jasa kesehatan added of health services and social activi-
dan kegiatan sosial pemerintah atas dasar ties of the government on the basis of con-
harga konstan 2010 menggunakan pen- stant prices 2010 using deflation approach,
dekatan deflasi, sedangkan jasa while health services and social activities of
kesehatan dan kegiatan sosial swasta private use revaluation approach.
menggunakan pendekatan revaluasi.
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of
APBN/APBD; Kementerian Kesehatan; APBN / APBD; Ministry Of Health; National
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas); Socioeconomic Survey (Susenas); Various
id
o.
Berbagai Survei Khusus yang dilakukan special survey conducted DNP and DNPeng
.g
DNP dan DNPeng BPS RI; Subdirektorat BPS RI; Sub Consumer Price Statistics.
ps
.b
Statistik Harga Konsumen.
ta
ko
2.17 Jasa Lainnya 2.17 Other Services Activities
ng
Kategori Jasa Lainnya merupakan Other Services category is a combina-

pu
gabungan 4 kategori pada KBLI 2009. tion of four categories in ISIC 2009. This cat-
m
rla
Kategori ini cukup luas yang meliputi: egory has a fairly extensive activities that
da
Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi; Jasa include: Arts, Entertainment, and Recrea-
an
Reparasi Komputer Dan Barang Keperlu- tion; Computer Repair Services and Person-
//b
an Pribadi Dan Perlengkapan Rumah al Purposes Goods and Home Appliances;

s:
Tangga; Jasa Perorangan yang Melayani

tp
Individuals Services Serving Households;

ht
Rumah Tangga; Kegiatan Yang Activity Produce Goods and Services by

Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Ru- Household Used Alone to meet the needs;
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri un- Other private services including the activi-
tuk memenuhi kebutuhan; Jasa Swasta ties of international agencies, such as the
Lainnya termasuk Kegiatan Badan Inter- UN and UN agencies, the Regional Board,
nasional, seperti PBB dan perwakilan PBB, IMF, OECD, and others.
Badan Regional, IMF, OECD, dan lain-lain.
Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Arts, Entertainment and Recreation
Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi ber- Appliances; Individuals Services Serv-
kategori R di dalam KBLI 2009. Kategori ing Households; Activity Produce Goods
ini meliputi kegiatan untuk memenuhi and Services by Household Used Alone to
kebutuhan masyarakat umum akan hi- meet the needs; Other private services in-
buran, kesenian, dan kreativitas, termasuk cluding the activities of international agen-
perpustakaan, arsip, museum, kegiatan cies, such as the UN and UN agencies, the
kebudayaan lainnya, kegiatan perjudian Regional Board, IMF, OECD, and others.
pertaruhan, serta kegiatan olahraga dan
rekreasi lainnya.

Output atas dasar harga berlaku di- Output at current prices is obtained
peroleh dengan menggunakan metode by using the production approach, ie the
pendekatan produksi, yaitu output di- output is obtained by multiplying produc-
peroleh dari hasil perkalian antara indi- tion indicators and price indicators. Output
kator produksi dengan indikator harga. stage entertainment / arts spectacle calcu
Output panggung hiburan/kesenian dihi- lated based on the tax received by the gov-
tung berdasarkan pajak tontonan yang ernment. Output for entertainment and
diterima pemerintah. Output untuk jasa other recreational services, are generally
hiburan dan rekreasi lainnya pada based on the multiplication of the number
umumnya didasarkan pada hasil perkal- of companies and the number of workers
ian antara jumlah perusahaan dan jumlah each with an average output per indicator.
tenaga kerja masing-masing dengan rata- Value added at current prices is obtained by
rata output per indikatornya. NTB atas multiplying the ratio value added to output.
id
o.
dasar harga berlaku diperoleh dari hasil Output and value added at constant prices
.g
perkalian antara rasio NTB dengan out- using the deflation / extrapolation with the
ps
.b
put. Sedangkan output dan NTB atas da- deflator / extrapolation is recreation and
sar harga konstan menggunakan metode ta sport CPI and the index indicator corre-
ko
deflasi/ ekstrapolasi dengan defla- sponding production.
ng
tor/ekstrapolatornya adalah IHK rekreasi

pu
dan olahraga/ indeks indikator produksi

m
rla
yang sesuai.
da
Sumber data produksi Jasa Kese- Production data sources Services Arts,
an
nian, Hiburan dan Rekreasi diperoleh dari Entertainment and Recreation obtained
//b
beberapa sumber, yaitu Kementrian Pa- fromseveral sources, namely the Ministry of
s:
riwisata dan Ekonomi Kreatif, Persatuan Tourism and Creative Economy, Association
tp
ht
Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), of Advertising Indonesia (GN), and the data
dan data penunjang intern BPS supporting the internal BPS (Employment,
(Ketenagakerjaan, Susenas, Sensus IDHS Economic Census, the Consumer Price
Ekonomi, Statistik Harga Konsumen, dan Statistics and surveys Performed by special-
Survei-survei Khusus yang Dilakukan oleh ized Directorate of Production Accounts
Direktorat Neraca Produksi dan Direktorat and Expenditure Accounts Directorate).
Neraca Pengeluaran).
Kegiatan Jasa Lainnya Others Services
Kegiatan ini berkategori S yang This activity is categorized S which
mencakup kegiatan dari keanggotaan the scope of activities of membership or-
organisasi, jasa reparasi komputer dan ganizations, repair services and goods for
barang keperluan pribadi dan perlengka- personal computers and home appliances,
pan rumah tangga, serta berbagai as well as various other personal service
kegiatan jasa perorangan lainnya. activities.
Output atas dasar harga berlaku un- Output at current prices for Other
tuk Jasa Lainnya diperoleh dari perkalian Services obtained from multiplication of
antara masing-masing jumlah tenaga ker- each workforce with an average output per
ja dengan rata- rata output per tenaga worker. Value added at current prices is ob-
kerja. NTB atas dasar harga berlaku di- tained by multiplying the ratio value added
peroleh dari hasil perkalian antara rasio to output. As for obtaining the output and
NTB dengan output. Sedangkan untuk value added at constant prices using the
memperoleh output dan NTB atas dasar deflation method where the deflator is the
harga konstan menggunakan metode general CPI.
deflasi dimana deflatornya adalah IHK
Umum.
Sumber data yang diperlukan be- Source of data necessary supporting
rasal dari data penunjang intern BPS data derived from internal BPS (Economic
id
o.
(Sensus Ekonomi, Subdit Statistik Demo- Census, Statistics ,Subdirectorate De-
.g
grafi, Susenas, Statistik Harga Konsumen). mographics, IDHS Consumer Price Statis-
ps
.b
tics)
Jasa Perorangan yang Melayani Ru- ta
Individuals Services Serving House-
ko
mah Tangga; Kegiatan yang holds; Activities Produce Goods and Ser-
ng
Menghasilkan Barang dan Jasa oleh vices by Household Used to Meet Indi-
pu
m
Rumah Tangga yang Digunakan vidual Needs

rla
Sendiri untuk Memenuhi Kebutuhan This activity is categorized T in ISIC

da
Kegiatan ini berkategori T di KBLI 2009, includes activities that utilize Person-
an
2009, mencakup kegiatan yang me- al Services That Serve Household services
//b
manfaatkan Jasa Perorangan Yang Mela- which includes domestic workers (maids,
s:
tp
yani Rumah Tangga yan didalamnya ter- security guards, gardeners, drivers, and the
ht
mauk jasa pekerja domestik (pembantu like), and Work Produce Goods and Services
rumah tangga, satpam, tukang kebun, by Household Used Alone To Meet Needs
supir, dan sejenisnya), dan Kegiatan Yang (therein including agriculture, industry, ex-
Menghasilkan Barang Dan Jasa Oleh Ru- cavation, construction, and procurement of
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri Un- water).
tuk Memenuhi Kebutuhan (didalamnya
termasuk kegiatan pertanian, industri,
penggalian, konstruksi, dan pengadaan
air).
Output atas dasar harga berlaku un- Output at current prices for the ser-
tuk jasa perorangan yang melayani ru- vices of individuals serving house-
mah tangga/jasa pekerja domestik (pem- holds/services of domestic workers (maids,
bantu rumah tangga, satpam, tukang ke- security guards, gardeners, drivers, and the
bun, supir, dansejenisnya) diperoleh dari like) obtained by multiplying the per capita
perkalian antara pengeluaran perkapita expenditure for the services of domestic
untuk jasa pekerja domestik dengan workers to the total population at mid-year,
jumlah penduduk pertengahan tahun, while the value-

sedangkan NTB-nya sama dengan output added equal to its gross output produced
yang dihasilkan karena konsumsi antara for consumption between domestic service
pekerja jasa NTB berlaku diperole- workers is the employer's household con-
hdengan hasil survei intern BPS (SKTIR). sumption expenditure. For activities that
Sedangkan output pengadaan air di- produce goods by households that used
peroleh dengan pendekatan rumah alone to meet the needs, (agriculture, in-
tangga yang menggunakan pompa dan dustry, construction, excavation) output
sumur, baik sumur terlindung maupun and value added effect is obtained with the
tidak terlindung. results of internal surveys BPS (SKTIR). While
Sementara itu, output dan NTB atas the water supply output is obtained with
dasar harga konstan, baik untuk kegiatan the approach of households using pumps
pekerja domestik maupun kegiatan and wells, both protected and unprotected
menghasilkan barang dan jasa untuk wells.
id
o.
digunakan sendiri oleh rumah tangga di- Meanwhile, output and value added
.g
peroleh dengan menggunakan metode at constant prices, both for domestic work-
ps
.b
deflasi dengan deflatornya laju IHK ers' activities as well as activities to produce
umum. ta goods and services for its own use by
ko
Sumber data kategori ini diperoleh households is obtained by using the meth-
ng
dari intern BPS, yaitu, Susenas, Sensus od of deflation with the deflator rate of the
pu
Penduduk, Subdit PEK (Publikasi Statistik general CPI.

m
rla
Air Bersih), dan Survei Khusus yang Dil- This category of data sources ob-
da
akukam Direktorat Neraca Pengeluaran. tained from internal BPS, namely, IDHS
an
Population Census, Subdit PEK (Water Sup-

//b
ply Statistics Publication), and Special Sur-

s:
vey Conducted Expenditure Accounts Direc-

tp
ht
torate.
Kegiatan Badan Internasional dan Eks- Extra activities of the International

tra Internasional Lainnya Agency and Other
Kelompok ini berkategori U yang This group N category which includes
mencakup kegiatan badan internasional, activities of international board, such as the
seperti PBB dan perwakilannya, Badan UN and its representatives, Regional Agen-
Regional dan lain-lain, termasuk The In- cy and others, including the International
ternasional Moneter Fund, The World Monetary Fund, The World Bank, The World
Bank, The World Customs Organiza- Customs Organization (WHO), the Organi-
tion(WHO), the Organization for Econom- zation for Economic Co-operation and De-
ic Co-operation and Development(OECD), velopment (OECD), the Organization of Pe-
the Organization of Petroleum Exporting troleum Exporting Countries (OPEC) and
Countries(OPEC) dan lain-lain. others.
Output dan NTB berlaku diperoleh Output and value added obtained by the
dengan pendekatan biaya yang didapat- cost approach derived from the financial
kan dari laporan keuangan badan inter- statements of international agencies and
nasional dan ekstra internasional lainnya. other international extra. While, for con-
Sementara, untuk output konstan di- stant output obtained by the method of de-
peroleh dengan metode deflasi dengan flation with a deflator rate of the general
deflator laju IHK umum. CPI.
Sumber data diperoleh dari laporan Sources of data obtained from the fi-
keuangan badan internasional dan ekstra nancial statements of international agen-
internasional lainnya yang berkantor cies and other international extras which
pusat di Indonesia dan Statistik Harga has its headquarters in Indonesia and the
Konsumen. Consumer Price Statistics.
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
BAB III CHAPTER III

TINJAUAN EKONOMI KOTA ECONOMIC REVIEW OF
BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG MUNICIPALITY
Pandemi COVID-19 yang The COVID-19 pandemic that took

berlangsung di hampir seluruh negara place in almost all countries including
termasuk Indonesia sepanjang tahun Indonesia throughout 2020 not only had an
2020 tak hanya berdampak pada sektor impact on the health sector, but also shook
kesehatan, namun juga menggoyang the world economic sector and many
sektor perekonomian dunia dan banyak countries, including Indonesia. Indonesia is
negara, termasuk Indonesia. Indonesia officially in recession after minus growth in
resmi mengalami resesi setelah 2020.
id
pertumbuhan minus di tahun 2020. Various economic policies have been
o.
.g
established by the government, both
ps
Beragam kebijakan ekonomi telah central and local governments. Not
.b
ditetapkan pemerintah baik pemerintah ta wanting to be swayed by the impact of this
ko
pusat maupun pemerintah daerah. Tak corona virus, the Bandar Lampung
ng
mau terombang-ambing oleh dampak Municipality Government has also

pu
virus corona ini, Pemerintah Kota Bandar implemented various policies to withstand
m
Lampung juga menerapkan berbagai the negative effects of Covid-19.

rla
kebijakan untuk menahan dampak throughout 2020, but has still not
da
negatif Covid-19. Kegagalan

an
succeeded in maintaining economic

//b
mempertahankan pertumbuhan growth which has been growing positively.

s:
ekonomi yang selama ini bertumbuh For the first time in the past decade, the
tp
positif di tahun 2020, menjadi cambukan economic growth of Bandar Lampung

ht
bagi pemerintah kota Bandar Lampung Municipality has had a negative value. The
untuk terus mencari cara melalui failure to maintain economic growth,
berbagai kebijakan yang diterapkan which has been growing positively in 2020,
untuk membuat ekonomi Bandar has become a lash for the city government
Lampung kembali stabil dengan tidak of Bandar Lampung to continue to look for
mengesampingkan kesehatan ways through various policies implemented
masyarakat. to make Bandar Lampung's economy
stable again without compromising public
health.
Kerja sama antara pemerintah, The synergistic collaboration
pelaku usaha dan masyarakat yang between the government, business actors
sinergis selama tahun 2021 membuahkan and the community during 2021 produced
hasil yang baik dimana setelah sempat good results where after a negative value in
bernilai negatif di tahun 2020, 2020, Bandar Lampung's economic growth
pertumbuhan ekonomi Bandar Lampung returned to positive this year (2021, ed).
kembali positif di tahun ini(2021, red).
ECONOMIC REVIEW OFBANDAR LAMPUNG MUNICIPALITY
Nilai PDRB Kota Bandar Lampung The GRDP value of Bandar

atas dasar dasar harga berlaku 2010 pada Lampung City on the basis of current
tahun 2021 bergerak naik dibandingkan prices in 2010 in 2021 will move up
tahun sebelumnya sebesar 2,63 triliun compared to the previous year of 2.63
rupiah, menjadi 61,50 triliyun. trillion rupiah, to 61.50 trillion.
Berdasarkan harga konstan 2010, Based on 2010 constant prices, the
angka PDRB juga mengalami GRDP figure has also increased, from
peningkatan, dari 38,63 triliun rupiah 38.63 trillion rupiah in 2020 to 39.82
pada tahun 2020 menjadi 39,82 triliun trillion rupiah in 2021.
rupiah pada tahun 2021.
3.1 Struktur Ekonomi 3.1 Economic Structure
id
o.
Besarnya peranan berbagai The share of all business field in
.g
lapangan usaha ekonomi dalam producing goods and services mostly
ps
.b
memproduksi barang dan jasa sangat determines economic structure in a certain
menentukan struktur ekonomi suatu ta
area. Economic structure created from
ko
daerah. Struktur ekonomi yang terbentuk value added of each business field describes
ng
dari nilai tambah yang diciptakan oleh

pu
setiap lapangan usaha menggambarkan production capability of each business field.

m
rla
seberapa besar ketergantungan suatu

da
daerah terhadap kamampuan produksi

an
setiap lapangan usaha.

//b
Selama lima tahun terakhir (2017- Over the last five years (2017-2021)
s:
2021) struktur perekonomian Kota

tp
economic structure in Bandar Lampung

ht
Bandar Lampung didominasi oleh 4 dominated by four (4) category of business

(empat) kategori lapangan usaha, field, such as: Manufacturing; Wholesale
diantaranya: Industri Pengolahan; and Retail Trade, Transportation and
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Storage, Repair of Vehicles and
Mobil, dan Sepeda Motor; Transportasi Motorcycles; Construction. It can be seen
dan Pergudangan; Kontruksi. Hal ini from the respective roles of the undertaking
dapat dilihat dari peranan masing- to the GRDP formation Bandar Lampung.
masing lapangan usaha terhadap
pembentukan PDRB Kota Bandar
Lampung.
Peranan terbesar dalam The biggest role in 2021 generated by
pembentukan PDRB Bandar Lampung the business field Manufacturing. The share
pada tahun 2021 dihasilkan oleh kategori of the business sector reached of 21,09
Industri Pengolahan, yaitu mencapai percent. Then the business field Storage
21,09 persen. Selanjutnya lapangan Wholesale and and Retail Trade, Repair of
usaha Perdagangan Besar dan Eceran Vehicles and Motorcycles of 13,80 percent .
13,80 persen.
90 Gross Regional Domestic Product Bandar Lampung Municipality By Industry 2017-2021

Tabel 3.1. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2017─2021
Table 3.1. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality at
Current Market Prices by Industry 2017─2021
Lapangan Usaha/Industry 2017 2018 2019 2020* 2021**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, 4,08 3,85 3,68 3,76 3,71
A
Forestry and Fishing
3,39 3,36 3,34 3,56 3,32
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying
21,26 21,18 21,27 20,84 21,09
id
C Industri Pengolahan/Manufacturing
o.
0,11 0,11 0,11 0,12 0,11
.g
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas
ps
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan 0,29 0,28 0,27 0,29 0,29
.b
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste
Management and Remediation Activities ta
ko
10,70 11,06 10,95 10,98 11,42
F Konstruksi/Construction
ng
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan 14,19 14,15 14,44 13,34 13,80
pu
G Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of

m
Motor Vehicles and Motorcycles

rla
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and 13,72 13,65 13,54 13,29 13,13

H
da
Storage
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ 2,82 2,85 2,90 2,57 2,49
an
I
Accommodation and Food Service Activities
//b
Informasi dan Komunikasi/Information and 5,71 5,87 5,90 6,43 6,33

J
s:
Communication
tp
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 5,28 5,13 4,97 5,12 5,10
K
ht
Insurance Activities
5,63 5,81 5,97 6,03 5,88
L Real Estat/Real Estate Activities
0,36 0,36 0,36 0,35 0,34
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 5,75 5,66 5,51 5,92 5,75
O Sosial Wajib/Public Administration and Defence;
Compulsory Social Security
3,14 3,13 3,20 3,66 3,57
P Jasa Pendidikan/Education
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health 1,89 1,86 1,86 2,10 2,10
Q
and Social Work Activities
1,68 1,69 1,74 1,64 1,56
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Product
* Angka sementara/Preliminary Figures
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures
Pola struktur perekonomian Kota The economic structure pattern of

Bandar Lampung pada tahun 2021 Bandar Lampung Municipality in 2021 is
kembali mengalami pergerakan. Adapun again experiencing movement. The
pergerakan terjadi pada kategori movement occurred in the categories of
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Wholesale and Retail Trade, Car Repair, and
Mobil, dan Sepeda Motor; dan Motorcycles; and Transportation and
Transportasi dan Pergudangan, di tahun Warehousing, this year returned to its
ini kembali pada posisi semula seprti original position as in 2019, where the
tahun 2019 ,dimana kategori Wholesale and Retail Trade, Car Repair, and
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Motorcycle categories contributed to the
Mobil, dan Sepeda Motor berkontribusi di second position previously occupied by the
posisi kedua yang sebelumnya ditempati Transportation and Warehousing.
oleh kategori Transportasi dan
id
o.
Pergudangan.
.g
Sedangkan Kategori Industri Meanwhile, the Processing and
ps
.b
Pengolahan dan Kontruksi tetap berada Construction Industry Category remains in
pada posisi pertama dan keempat dalam ta the first and fourth positions in the
ko
penyusunan nilai PDRB Menurut preparation of the PDRB value according to
ng
Lapangan Usaha Kota Bandar Lampung the Bandar Lampung Municipality Business
pu
tahun 2021. Hal ini tentunya dipengaruhi Field in 2021. This is of course influenced by
m
rla
oleh faktor produksi dan harga pada production factors and prices in each
da
masing-masing kategorinya di masing- category in each current year.

an
masing tahun berjalan.

//b
Dari 17 kategori pembentuk Of the 17 categories that make up the

s:
perekonomian Kota Bandar Lampung economy of Bandar Lampung Municipality,

tp
there are 3 categories whose roles are

ht
terdapat 3 kategori yang peranannya

relatif menungkat dibandingkan tahun relatively increasing compared to the
sebelumnya. Adapun ketiga kategori previous year. The three categories include
tersebut antara lain Industri Pengolahan; the Processing Industry; Wholesale and
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Retail Trade, Repair of Cars and
Mobil, dan Sepeda Motor; Kontruksi. Motorcycles; construction.
3.2 Pertumbuhan Ekonomi 3.2 Economic Growth

Pertumbuhan ekonomi merupakan Economic growth is one of the macro
salah satu indikator makro untuk melihat indicators to see the real economic
kinerja perekonomian secara riil di suatu performance in a region. The rate of
wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi economic growth is calculated based on
dihitung berdasarkan perubahan PDRB changes in GDP at the constant price of the
atas dasar harga konstan tahun yang year concerned against the previous year.
bersangkutan terhadap tahun
sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi dapat Economic growth can be seen as an

dipandang sebagai pertambahan jumlah increase in the number of goods and
barang dan jasa yang dihasilkan oleh services produced by all business fields of
semua lapangan usaha kegiatan ekonomi economic activity in an area over a period
yang ada di suatu wilayah selama kurun of one year. The GDP growth rate of Bandar
waktu setahun. Laju Pertumbuhan PDRB Lampung City in 2021 is relatively
Kota Bandar Lampung di tahun 2021 increasing to 3.07 percent.
relatif meningkat hingga 3,07 persen.
Kategori dengan laju pertumbuhan The categories with the highest growth
yang paling tinggi yaitu Perdagangan rates are Wholesale and Retail Trade, Car
Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan and Motorcycle Repair. This increase is
Sepeda Motor. Peningkatan ini diketahui known to be due to the relaxation of
akibat adanya kelonggaran kebijakan policies provided by the government during
id
o.
yang diberikan pemerintah selama the COVID-19 pandemic in 2021
.g
pandemi covid19 di tahun 2021.
ps
.b
Kategori lapangan usaha kedua The second category of business field
yang mengalami peningkatan yang relatif ta
that experienced a relatively increasing
ko
meningkat yaitu kategori Penyedia increase was the category of Food and
ng
Akomodasi Makan dan Minum. Hal ini Drink Accommodation Providers. This is
pu
disebabkan bertambahnya jumlah kedai due to the increase in the number of food
m
rla
makan, restoran ataupun cafe di Bandar stalls, restaurants or cafes in Bandar

da
Lampung selama 2021, sehingga omset Lampung during 2021, so that the turnover
an
di bidang Penyediaan makan dan minum in the field of providing food and drink is
//b
cukup signifikan. quite significant

s:
Selain kedua kategori itu, adanya In addition to the two categories, the
tp
ht
perbaikan kondisi pandemi di Bandar improvement in pandemic conditions in

Lampung juga mendorong Bandar Lampung has also boosted the
perekonomian di beberapa kategori economy in several categories such as the
seperti Industri Pengolahan; Kontruksi; Processing Industry; construction; and
dan Transportasi dan Pergudangan. Transportation and Warehousing.

ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
Tabel 3.2. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kota Bandar
Lampung Menurut Lapangan Usaha (persen), 2017─2021
Table 3.2. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality at 2010
Constant Market Prices by Industry (percent), 2017-2021
Lapangan Usaha/Industry 2017 2018 2019 2020* 2021**
(1) (3) (4) (5) (6) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, -0,35 0,07 1,04 -0,70 -0,12
A
Forestry and Fishing
Pertambangan dan Penggalian/Mining and
B 7,58 6,23 5,51 4,38 -4,43
Quarrying
C Industri Pengolahan/Manufacturing 6,02 6,12 6,95 -4,36 4,19
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 5,69 5,45 6,51 5,23 0,26
id
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
o.
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste 2,47 1,73 5,43 5,29 6,80
.g
Management and Remediation Activities
ps
F Konstruksi/Construction 9,16 9,91 5,56 0,01 4,05
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
.b
G Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of
ta 3,96 4,19 6,09 -10,00 6,92
Motor Vehicles and Motorcycles
ko
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and
ng
H 6,30 6,48 6,94 -4,26 2,22

Storage
pu
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/

I 5,03 7,67 8,56 -12,38 0,46
Accommodation and Food Service Activities
m
Informasi dan Komunikasi/Information and

rla
J 9,91 9,96 8,01 8,76 5,19

Communication
da
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and

K 6,85 2,15 3,23 2,15 0,02
an
Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate Activities 8,31 7,16 5,83 -1,30 0,40
//b
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 5,25 4,59 4,41 -2,96 0,20

s:
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

tp
O Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and 5,66 5,35 4,79 5,20 1,97
ht
Defence; Compulsory Social Security

P Jasa Pendidikan/Education 6,46 6,95 7,73 7,50 1,29
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health
Q 7,49 5,89 7,02 11,23 2,70
and Social Work Activities
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 7,00 7,78 7,84 -4,05 -1,60
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic

6,28 6,20 6,17 -1,88 3,07
Product
* Angka sementara/Preliminary Figures
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures

ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
3.3 PDRB Per Kapita 3.3 Per Capita GRDP

Salah satu indikator tingkat One indicator of the level of
kemakmuran penduduk di suatu prosperity of the population in a region /
daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai area can be seen from the value of GRDP
PDRB per kapita, yang merupakan hasil per capita, which is the quotient between
bagi antara nilai tambah yang dihasilkan added value generated by all economic
oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan activities by the population. Therefore, the
jumlah penduduk. Oleh karena itu, besar size of the population will affect the value
kecilnya jumlah penduduk akan of GRDP per capita, while the size of the
mempengaruhi nilai PDRB per kapita, value of GRDP is highly dependent on
sedangkan besar kecilnya nilai PDRB natural resources and factors of production
sangat tergantung pada potensi sumber that are in the area. GRDP per capita at
daya alam dan faktor-faktor produksi
id
current prices shows the value of GRDP per
o.
yang terdapat di daerah tersebut. PDRB head or per one resident.
.g
per kapita atas dasar harga berlaku
ps
.b
menunjukkan nilai PDRB per kepala atau
per satu orang penduduk. ta
ko
Berbeda dengan tahun-tahun In contrast to years where the hard hit
ng
dimana pukulan keras pandemi Covid19 of the Covid-19 pandemic has not yet
pu
belum terjadi, laju pertumbuhan PDRB occurred, the GRDP growth rate of Bandar
m
rla
Kota Bandar Lampung di tahun 2020 Lampung City in 2020 is in free fall at minus
da
terjun bebas di angka minus 1,88 persen. 1.88 percent. However, in 2021 the city
an
Namun di tahun 2021 pemerintah kota government of Bandar Lampung together

//b
Bandar Lampung bersama pelaku usaha with business actors and the community
s:
dan masyarakat mampu bersama-sama will be able to jointly improve the economy
tp
ht
memperbaiki perekonomian Bandar of Bandar Lampung.

Lampung.
Tahun ini PDRB perkapita per bulan This year, the GRDP per capita per
kota Bandar Lampung berdasarkan atas month in the Bandar Lampung
dasar harga berlaku sebesar 4,33 juta municipality, based on current prices, was
rupiah meningkat dibandingkan tahun 4.33 million rupiah, an increase compared
sebelumnya PDRB perkapita Kota Bandar to the previous year.
Lampung berhasil mencapai angka 50,75
juta rupiah atau sebesar 4,22 juta
perbulan perkapita.

Tabel 3.3 Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Kota Bandar Lampung, 2017-2021**
Tabel 3.3 Gross Regional Domestic Product and Per Capita GRDP of Bandar Lampung Municipality, 2017-2021**
Nilai PDRB/GRDP (Milliar Rupiah/Billion rupiahs)
2017 2018 2019 2020* 2021**
- ADHB/ at current price 50,082 54,609 59,203 58,870 61,502
- ADHK/ at 2010 Constant Price 34,921 37,084 39,373 38,632 39,818
PDRB per Kapita/Per Capita GRDP (Ribu Rupiah/Thousand rupiahs)

- ADHB/ at current price 49 298 52 824 56 218 50 753 51 903
- ADHK/ at 2010 Constant Price 34 374 35 872 37 387 33 306 33 603
Jumlah Penduduk ( orang)/ 1 015 910 1 033 803 1 053 119 1 159 926 1 184 949
Population (Thousand People)
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
id
g o.
s.
.bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
p s.
go
.id
BAB IV CHAPTER IV
PERTUMBUHAN DAN PERANAN GROWTH AND SHARE OF GRDP

PDRB KOTA BANDAR LAMPUNG BANDAR LAMPUNG MUNICIPALITY
MENURUT LAPANGAN USAHA BY INDUSTRY
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product by
menurut lapangan usaha dirinci menjadi industry specified into 17 categories. Most
17 kategori. Sebagian besar kategori dirinci categories further specified into
lagi menjadi subkategori, disesuaikan subcategories, adjusted to the Indonesian
dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Standard Industrial Classification (ISIC) in
id
o.
Indonesia (KBLI) 2009. Berikut uraian 2009. The development in industry period
g
perkembangan di setiap lapangan usaha 2017-2021 described below.
s.
bp
periode 2017-2021.
.
ta
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan ko 4.1 Agriculture, Forestry, and Fishing
ng
Perikanan
pu
Kategori ini mencakup Subkategori This category covers subcategory of

m
rla
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, business Agriculture, Livestock, Hunting, and

da
Subkategori kehutanan dan Penebangan Agriculture Services, subcategory Forestry

an
Kayu, dan Subkategori Perikanan. And Logging, and subcategory Fishery.

//b
Subkategori Pertanian, Kehutanan, dan Subcategory of business Agriculture,

s:
Perikanan meliputi Tanaman Pangan, Livestock, Hunting, and Agriculture Services

tp
covering Food Crops, Horticulture Crops,

ht
Tanaman Hortikultura, Tanaman

Perkebunan, Peternakan, dan Jasa Plantation Crop, Livestock, and Agricultural
Pertanian dan Perburuan. Industri ini masih Services and Hunting. This industry is still a
menjadi tumpuan dan harapan dalam pedestal and hope in absorption of
penyerapan tenaga kerja. employment.
Nilai PDRB kategori Pertanian, The GRDP value of the Agriculture,
Kehutanan, dan Perikanan terhadap PDRB Forestry and Fisheries category against the
pada tahun 2021 atas dasar harga berlaku GRDP in 2019 at the current price reached
mencapai 2,28 triliun rupiah dengan 2.28 trillion rupiah with a contribution of 3.71
kontribusi sebesar 3,71 persen. percent.
Sejak tahun 2017 kontribusi kategori Since 2017 the contribution of the
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fisheries categories
terhadap PDRB cenderung kecil dan relatif to GRDP has tended to be small and relatively
menurun, namun di tahun 2021 kontribusi declining, but in 2021 the contribution of this
kategori ini relatif meningkat menjadi 3,71 category has relatively increased to 3.71
persen. percent.
ECONOMIC REVIEW OF BANDAR LAMPUNG MUNICIPALITY
Tabel 4.1. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Pertanian, Peternakan, Perburuan,
dan Jasa Pertanian di Kota Bandar Lampung (Persen), 2017-2021**
Table 4.1. Share of Subcategory to Value Added of Agriculture, Livestock, Hunting, and Agriculture
Service Category in Bandar Lampung Municipality (Percent), 2017─2021**
id
o.
g
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
Sejalan dengan nilai PDRB atas dasar In line with the GRDP value based on
rla
harga berlaku kategori Pertanian, the prevailing prices for the Agriculture,
da
Forestry and Fisheries categories, this year

Kehutanan, dan Perikanan, tahun ini share
an
the share of the Agriculture, Forestry and

kategori Pertanian, Kehutanan dan
//b
Fisheries categories has increased relatively

Perikanan relatif meningkat dibandingkan
s:
compared to the previous year.

tp
tahun sebelumnya.
ht
Adanya peningkatan nilai PDRB atas The increase in the value of GRDP
dasar harga berlaku kategori Pertanian, based on the current prices for the
Kehutanan, dan Perikanan tentu saja Agriculture, Forestry and Fishery categories is
of course influenced by the prices of goods
dipengaruhi oleh harga barang dan jasa
and services in the current year.
tahun berjalan.
Tahun 2021 nilai Produk Domestik In 2021 the value of the Gross Regional
Regional Bruto atas dasar harga konstan Domestic Product at constant prices is 1.49
sebesar1,49 trilyun, turun sebesar 1,7 trillion, a decrease of 1.7 billion compared to
milyar dibandingkan tahun sebelumnya. the previous year.
Berkurangnya nilai PDRB atas dasar The reduced value of GRDP on a

konstan 2010 ini terindikasi karena constant 2010 basis is indicated because of
berkurangnya produksi pada kategori reduced production in the categories of
Pertanian, Peternakan, dan Perikanan di Agriculture, Animal Husbandry and
Bandar Lampung. Fisheries in Bandar Lampung.
Tabel 4.2. Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Konstan 2010 Kategori Pertanian,
Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian di Kota Bandar Lampung (Milyar), 2017-
2021**
Table 4.2. Gross Regional Domestic Product at Constant 2010 Prices of Agriculture, Livestock,
Hunting, and Agriculture Service Category in Bandar Lampung Municipality (Milyar),
2017─2021**
id
g o.
s.
.bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
4.2 Pertambangan dan 4.2 Mining and Quarrying

Penggalian
Kategori Pertambangan dan Mining and Quarrying category
Penggalian dirinci menjadi 4 subkategori, devided into 4 subcategory of business
antara lain: subkategori Pertambangan among others: subcategory Crude
Minyak, Gas, dan Panas Bumi, subkategori Petroleum, Natural Gas, and Geothermal,
Pertambangan Batubara dan Lignit, subcategory Coal and Lignite Mining, sub-
sublapangan usaha Pertambangan Bijih field Iron Ore Mining, and subcategory
Logam, dan subkategori Pertambangan Other Mining and Quarrying. In Bandar
dan Penggalian lainnya. Di Kota Bandar Lampung, there is only the last
Lampung hanya ada subkategori yang subcategory of business.
terakhir.
Kontribusi kategori Pertambangan The contribution of the Mining and

dan Penggalian terhadap pembentukan Excavation category to the formation of the
PDRB Kota Bandar Lampung relatif rendah Bandar Lampung Municipality GRDP is
selama 5 (lima) tahun terakhir. relatively low over the past 5 (five) years. Its
Kontribusinya hanya sebesar 3 persen. Di contribution is only 3 percent. In 2021 the
tahun 2021 nilai PDRB ADHB kategori ini ADHB GRDP value of this category will be
sebesar 2,04 triliyun rupiah atau sekitar 2,04 trillion rupiah or around 3.32 percent.
3,32 persen
Tabel 4.3. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Pertambangan dan Penggalian di
Kota Bandar Lampung (Persen), 2017-2021**
id
Table 4.3. Share of Subcategory to Value Added of Mining and Quarrying Category in Bandar
o.
Lampung Municipality (Percent), 2017─2021**
g
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
4.3 Industri Pengolahan 4.3 Manufacturing

Industri pengolahan merupakan Processing industry is the category with
kategori dengan kontribusi terbesar dalam the largest contribution in GDRP of Bandar
PDRB Kota Bandar Lampung. Terbukti Lampung. Proven during the last 5 years this
selama 5 tahun terakhir kategori ini category dominates the economy of Bandar
mendominasi perekonomian Kota Bandar Lampung Municipality with a contribution
Lampung dengan kontribusi diatas 20 above 20 percent.
persen.
Kontribusi Industri Pengolahan The contribution of the processing
cenderung meningkat sejak tahun 2017. industry has tended to increase since 2017.
Setelah sempat turun di tahun 2020, di After being down in 2020, in 2021 the
tahun 2021 dominasi industri pengolahan dominance of the processing industry in the
dalam PDRB Kota Bandar Lampung agak PDRB of Bandar Lampung Municipality has
sedikit menurun walau tetap berada pada decreased slightly even though it remains in
peringkat pertama penyusun PDRB Kota the first rank of the compiler of the PDRB of
Bandar Lampung. Bandar Lampung Municipality.
Tabel 4.4. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Industri Pengolahan di Kota Bandar
Lampung (Persen), 2017-2021**
Table 4.4. Share of Subcategory to Value Added of Manufacturing Category in Bandar Lampung
Municipality (Percent), 2017─2021**
id
go.
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
Menigkatnya kontribusi pada The increased contribution in this

tp
kategori ini terikat dengan adanya category is tied to an increase in production

ht
peningkatan produksi pada subkategori in the Manufacturing Industry

Industri Pengolahan. subcategorythe Processing Industry category
also increase.
4.4. Pengadaan Listrik dan Gas 4.4 Electriticity and Gas

Persentase kontribusi kategori The percentage contribution of the
Pengadaan Listrik dan Gas terhadap Electricity and Gas Procurement category to
perekonomian Bandar Lampung sejak the economy of Bandar Lampung from 2017
tahun 2017 hingga 2021 relatif sama di to 2021 is relatively the same at 0.11, had
poin 0,11, sempat meningkat di 2021 di increased in 2021 to 0.12 percent, but in 2022
posisi 0,12 persen, namun di tahun 2022 ini it is back at 0.11 percent.
kembali pada posisi 0,11 persen.
Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku The value of PDRB at the applicable
kategori ini pada tahun 2021 sebesar 70,28 price for this category in 2021 is 70,28 billion
miliar rupiah. rupiah.
.
Sedangkan laju pertumbuhan Meanwhile, the growth rate for the
kategori Pengadaan Listrik dan Gas tahun Electricity and Gas Procurement category in
2021 was 5.23 percent.
2021 sebesar 0,26 persen.
Tabel 4.5. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Pengadaan Listrik dan Gas di Kota Bandar
Lampung (Persen), 2017─2021**
Table 4.5. Share of Subcategory to Value Added of Electricity and Gas Category in Bandar Lampung
id
g o.
s.
.bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan 4.5 Water Supply, Sewerage, Waste

//b
Sampah, Limbah dan Daur Ulang Management, and Remediation

s:
tp
Kategori ini mencakup kegiatan Activities

ht
ekonomi pengumpulan, pengolahan dan This category includes the economic

pendistribusian air melalui berbagai activities of collection, treatment and
saluran pipa untuk kebutuhan rumah distribution of water through various
tangga dan industri. Termasuk juga pipelines for domestic and industrial. Needs
kegiatan pengumpulan, penjernihan dan of households and industry. Including the
pengolahan air dan sungai, danau, mata activities of collection, purification and
air, hujan, dll. Tidak termasuk treatment of water and rivers, lakes, springs,
pengoperasian peralatan irigasi untuk rain etc. Excluding the operation of irrigation
keperluan pertanian. equipment for agricultural purposes.
Peranan kategori ini terhadap
perekonomian di Bandar Lampung selama The role of this category on the
5 tahun terakhir relatif kecil, hanya kisaran economy in Bandar Lampung for the last 5
0,27-0,29 persen. Di tahun 2021 kategori ini years is relatively small, only in the range of
0.27-0.29 percent. In 2021 this category will
106 Gross Regional Domestic Product Of Bandar Lampung Municipality By Industry 2017-2021
berperan sebesar 0,29 persen sama play a role of 0.29 percent the same
dengan tahun sebelumnya (2020,red). as the previous year (2020, ed).
Laju Pertumbuhan kategori The growth rate for the categories of
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Water Supply, Waste Management, Waste
Limbah dan Daur Ulang relatif melemah di and Recycling is relatively weak in 2021. This
tahun 2021. Tahun ini laju pertumbuhan year the growth rate for this category is 0.26
kategori ini sebesar 0,26 persen. percent.
4.6 Construction
4.6 Kontruksi
The construction category has a
Kategori Kontruksi memiliki peranan relatively large role in the economy of the city
id
o.
yang relatif besar terhadap perekonomian of Bandar Lampung. It has been proven that
g
during the last 5 years the construction
s.
Kota Bandar Lampung, Terbukti selama 5
bp
tahun terakhir kategori Kontruksi berada category is in the top 4 of the PDRB compilers
.
ta
pada posisi 4 besar penyusun PDRB Kota of Bandar Lampung Municipality. In 2021 the
Bandar Lampung. Tahun 2021 Kategori ko Construction Category succeeded in playing
ng
Kontruksi berhasil berperan sebesar 11,42 a role of 11,42 percent of the PDRB of Bandar
pu
persen terhadap PDRB Kota Bandar Lampung Municipality.

m
rla
Lampung.
da
an
//b
s:
Tabel 4.6. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Kontruksi di Kota Bandar
tp
Lampung (Persen), 2017─2021**

ht
Table 4.6. Share of Subcategory to Value Added of Construction Category in Bandar Lampung
Laju pertumbuhan Kategori Kontruksi di The growth rate of the Construction

tahun 2021 mengalami peningkatan yang Category in 2021 experienced a significant
cukup signifikan. Tahun ini laju increase. This year the growth rate for this
pertumbuhan kategori ini hanya 4,05 category is only 4.05 percent. This is due to the
persen. Hal ini disebabkan adanya pandemi Covid-19 pandemic which was forced to
Covid19 yang terpaksa menghambat hinder development in this Tapis Berseri City.
pembangunan di Kota Tapis Berseri ini.
4.7 Perdagangan Besar dan Eceran; 4.7 Wholesale and Retail Trade; Repair of
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Motor Vehicles, and and Motorcycles
Setelah sempat melemah akibat After being weakened due to the
id
o.
adanya pandemi Covid19 yang memukul Covid-19 pandemic which hit the categories
g
kategori baik perdagangan maupun of both trade and Car and Motorcycle Repair.
s.
bp
Reparasi Mobil dan Motor. di tahun 2021 in 2021 the role of this category will play a
.
ta
peranan kategori ini kembali berperan significant role again by being in second
cuku signifikan dengan berada di posisi ko
position in the economic structure of Bandar
ng
kedua dalam susunan perekonomian Lampung at 13.80 percent.
pu
Bandar Lampung sebesar 13,80 persen.

m
rla
Sejalan dengan meningkatnya

da
peranan kategori ini, laju pertumbuhan In line with the increasing role of this
an
kategori Perdagangan Besar dan Eceran; category, the growth rate of the Wholesale
//b
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor pada and Retail Trade categories; Car and
s:
tahun 2021 juga meningkat relatif tinggi Motorcycle Repairs in 2021 also increased
tp
ht
hingga 6,92 persen. Tentunya hal ini sangat relatively high to 6.92 percent. Of course, this
memacu laju pertumbuhan perekonomian greatly accelerates the rate of economic
Kota Bandar Lampung dimana kita tahu growth of Bandar Lampung City where we
bahwa naik turunnya kategori know that the ups and downs of the
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Wholesale and Retail Trade categories; Car
Mobil dan Sepeda Motor sangat and Motorcycle repairs have a direct effect on
berpengaruh langsung pada laju the total GDP growth rate of Bandar
pertumbuhan total PDRB Kota Bandar Lampung Municipality.
Lampung.
Tabel 4.7. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Perdagangan Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor di Kota Bandar Lampung (Persen), 2017-2021**
Table 4.7. Share of Subcategory to Value Added of Wholesale and Retail; Cars and Motorcycles Repair
Category in Bandar Lampung Municipality (Percent), 2017─2021**
14.60
14.40 14.44
14.20 14.19 14.15
14.00
13.80 13.80
13.60
13.40
13.34
13.20
id
13.00
o.
12.80
g
12.60
s.
2017 2018 2019 2020* 2021**
. bp
ta
ko
ng
4.8 Transportasi dan Pergudangan 4.8. Transportation and Storage
pu
Pada kategori Transportasi dan Transportation and Storage category

m
Pergudangan terdapat 6 (enam) consists of six subcategory, consisting of: rail

rla
subkategori terdiri atas: angkutan rel; transport; land transport; sea transport;
da
angkutan darat; angkutan laut; angkutan transport on the Rivers, lakes and crossings;
an
sungai, danau dan penyeberangan; air transport; warehousing and

//b
s:
angkutan udara; pergudangan dan jasa transportation support services, postal and
tp
penunjang angkutan, pos dan kurir. courier.

ht
Peranan kategori ini dalam The role of this category in the

perekonomian Kota Bandar Lampung economy of Bandar Lampung City is 13.13
sebesar 13,13 persen. Dilihat dari trendnya, percent. Judging from the trend, the role of
peranan kategori Transportasi dan the Transportation and Warehousing
Pergudangan selalu berada pada posisi ke category is always in the 3rd position in the
3 dalam PDRB Kota Bandar Lampung. GRDP of Bandar Lampung Municipality.
Menilik lebih dalam, laju Taking a deeper look, the growth rate
pertumbuhan kategori ini juga menguat of this category also strengthened relatively
relatif besar di tahun 2021 hingga 2,22 large in 2021 to 2.22 percent after previously
persen setelah sebelumnya melambat slowing down to minus 4.26 percent.
hingga minus 4,26 persen.
4.9 Penyediaan Akomodasi dan 4.9 Accommodation and Food

Makan Minum Service Activities
Walau relatif kecil, kontribusi Although relatively small, the

katergori ini relatif merangkak naik, namun contribution of this category has relatively
sejak gempuran pandemi Covid19 yang crawled up, but since the onslaught of the
terjadi di awal tahun 2020 kontribusi Covid19 pandemic that occurred in early
kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan 2020, the contribution of the category of
Minum relatif turun . Kontribusi kategori ini Provision of Accommodation and Food and
terhadap PDRB Kota Bandar Lampung Drink has decreased relatively. The
sebesar 2,49 persen setelah sebelumnya contribution of this category to the GRDP
id
o.
mampu menembus angka 2,90 persen di of Bandar Lampung Municipality is 2.49
g
tahun 2019. percent after previously being able to
s.
bp
Lain halnya dengan persentase penetrate the 2.90 percent figure in 2019.
.
ta
kontribusinya, Laju pertumbuhan Kategori As with the percentage of its
ini masih sangat berfluktuatif. Sempat ko
contribution, the growth rate of this
ng
berada pada titik 8,56 persen pada tahun category is still very volatile. Had been at
pu
2019, dan sempat kontraksi di tahun 2020 the point of 8.56 percent in 2019, and had a
m
rla
hingga minus 12,38 persen, nyatanya contraction in 2020 to minus 12.38 percent,
da
kategori Penyedia Akomodasi dan Makan in fact the category of Accommodation and
an
Minum mampu mendorong laju Food and Drink Providers was able to push
//b
pertumbuhannya hingga 0,46 persen di its growth rate to 0.46 percent in 2021.
s:
tahun 2021. This is inseparable from the Covid-

tp
ht
Hal ini tidak terlepas dari serangan 19 Pandemic attack and also the efforts
Pandemi Covid19 dan juga upaya yang implemented by the Bandar Lampung City
diterapkan oleh pemerintah Kota Bandar government to suppress the consequences
Lampung untuk menekan akibat yang that can be caused.
dapat ditimbulkan.
Tabel 4.8. Peranan Subkategori terhadap Nilai Tambah Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di Kota
Bandar Lampung (Persen), 2017-2021*
Table 4.8. Share of Subcategory to Value Added of Accomodation and Food Beverage Category in Bandar Lampung
City (Percent), 2017─2021*
id
go.
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
4.10 Informasi dan Komunikasi 4.10 Information dan Communication

da
an
Kategori Informasi dan Komunikasi The Information and Communications

//b
s:
memiliki peranan sebagai penunjang category has a role to support activities in

tp
aktivitas di setiap bidang ekonomi. Dalam every economic field. In the era of
ht
era globalisasi, peranan kategori ini sangat globalization, the role of this category is very
vital dan menjadi indikator kemajuan vital and becomes an indicator of the progress
suatu bangsa, terutama jasa of a nation, especially telecommunication
telekomunikasi. Peranan kategori ini services. The role of this category in the
terhadap perekonomian di Kota Bandar economy in Bandar Lampung Municipality
Lampung selama tahun 2016-2019 relatif during 2016-2019 was relatively stable, in the
stabil, di kisaran 5 persen. Dan di tahun range of 5 percent. And in 2020 the role of the
2020 peranan kategori Informasi dan Information and Communication category
Komunikasi meningkat hingga 6,43 persen increased to 6.43 percent and weakened
dan sedikit melemah di tahun 2021 slightly in 2021 to 6.33 percent.
menjadi 6,33 persen.
Laju Pertumbuhan Kategori The growth rate for the Information

Informasi dan Komunikasi tahun 2021 and Communications Category in 2021 is
relatih melamah menjadi 5,19 persen. relatively low to 5.19 percent. Previously, in
Setelah sebelumnya di tahun 2020 sempat 2020, it had increased by 0.75 points
meningkat 0,75 poin dibandingkan tahun compared to 2019.
2019.
4.11 Jasa Keuangan dan

4.11 Financial Services and Insurance
Asuransi
The growth rate of the Financial

Laju pertumbuhan kategori Jasa
id
Services and Insurance categories during the
Keuangan dan Asuransi selama tahun 016
o.
years 016 to 2020 was still relatively volatile.
g
hingga 2020 masih relatif berfluktuatif.
s.
However, it will be relatively weak in 2021.
Namun relatif melemah di tahun 2021. Laju
bp
The highest growth rate occurred in 2017 at
pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun
.
ta
6.85 percent. In 2021 the growth rate of the
ko
2017 sebesar 6,85 persen. Pada tahun 2021
Financial Services and Insurance categories
ng
laju pertumbuhan kategori Jasa Keuangan
slowed to 0.02 percent.
pu
dan Asuransi melambat menjadi 0,02

m
persen.
rla
Looking at the role of the Financial and

Menilik pada peranan kategori Jasa
da
Insurance Services category, for the last 5

Keuangan dan Asuransi, selama 5 tahun
an
years (2017 2021, ed) it has been relatively

terakhir ini (2017 2021, red) relatif stabil,
//b
stable, after declining in 2019 to 4.97 percent,

s:
setelah menurun di tahun 2019 menjadi

in 2020 the role of this category has
tp
4,97 persen, di tahun 2020 peranan

ht
increased to a point of 5.12 percent and

kategori ini meningkat hingga titik 5,12
relatively weakened in 2021 at the point of
persen dan relatif melemah di tahun 2021
5.10 percent.
pada titik 5,10 persen.
4.12 Real Estate Activities

4.12 Real Estat
The Real Estate category provides a

Kategori Real Estat memberikan
relatively stable and increasing contribution
kontribusi yang relatif stabil dan
to the GRDP of Bandar Lampung
cenderung meningkat terhadap PDRB
Municipality, although it is still around 5
Kota Bandar Lampung walau masih
percent. Had increased in 2020, the
berkisar pada 5 persen. Sempat
contribution of this category weakened
meningkat di tahun 2020, sumbangan
again in 2021 to 5.88 percent.
kategori ini kembali melemah di tahun
2021 menjadi 5,88 persen.
Sempat realatif turun di tahun 2020 Had relatively decreased in 2020 to minus
hingga minus 1,30 persen, laju 1.30 percent, the Real Estate Category Growth
Pertumbuhan Kategori Real Estat kembali rate strengthened again in 2021 at 0.40
menguat di tahun 2021 di posisi 0,40 percent.
persen.
4.13 Business Activities
4.13 Jasa Perusahaan
The company's services include
Jasa perusahaan mencakup Aktivitas
Professional, Scientific and technical
Profesional, Ilmiah, dan teknis; dan Aktivitas
activities; and Activities of Leasing and
Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa
Leasing Business Without Option Rights,
Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Employment, Travel Agencies and Other
id
Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya.
o.
Business Supports. This includes tarup rental
g
Termasuk di dalamnya jasa persewaan
services, and party / event needs. The
s.
tarup, dan keperluan pesta/acara. Adanya
bp
existence of policy relaxation related to event
kelonggaran kebijakan terkait pembatasan
.
ta
restrictions throughout 2021 caused the
ko
acara sepanjang 2021 menyebabkan laju
growth rate in this category to move up. The
ng
pertumbuhan pada kategori ini bergerak
growth rate of the Corporate Services
pu
naik. Laju pertumbuhan kategori Jasa

category in 2021 is relatively up to 0.20
m
Perusahaan di tahun 2021 relatif naik

rla
percent.
hingga 0,20 persen.
da
The contribution of the Corporate

Kontribusi kategori Jasa Perusahaan
an
Services category has been relatively stable

relatif stabil selama 5 tahun terakhir, yaitu
//b
over the past 5 years, which is around 0.3

sekitar 0,3 persen untuk tahun 2017-2021.
s:
percent for 2017-2021.

tp
ht
4.14 Administrasi Pemerintahan, 4.14 Public Administration and

Pertahanan dan Jaminan Sosial Defence Compulsory Social Security
Wajib This category includes governmental
Kategori ini meliputi kegiatan bersifat activities, which are generally carried out by
pemerintahan, yang umumnya dilakukan government administrations including laws
oleh administrasi pemerintahan termasuk and legal interpretations relating to the court
juga perundang-undangan dan and according to the regulations. During
penterjemahan hukum yang berkaitan 2017-2021 its role was relatively stable. The
dengan pengadilan dan menurut lowest contribution occurred in 2019 at 5.51
peraturannya. Selama tahun 2017-2021 percent and the highest in 2020 at 5.92
peranannya relatif stabil. Kontribusi percent.
terendah terjadi pada tahun 2019 sebesar
5,51 persen dan tertinggi pada tahun 2020
sebesar 5,92 persen.
4.15 Jasa Pendidikan 4.15 Education
Kontribusi Kategori Jasa Pendidikan The contribution of the Education

pada perekonomian kota Bandar Lampung Services Category to the economy of the city
sejak tahun 2017 hingga 2021 relatif stabil of Bandar Lampung from 2017 to 2021 is
berada di kisaran 3 persen. Terakhir relatively stable at around 3 percent. Finally,
kontribusi kategori ini sebesar 3,57 persen. the contribution of this category was 3.57
Sedangkan laju pertumbuhannya percent.
selalu positif meskipun pergerakannya Meanwhile, the growth rate is always
juga relatif berfluktuatif. Terakhir laju positive even though the movement is also
pertumbuhan kategori ini sebesar 1,29 relatively fluctuating. Lastly, the growth rate
id
o.
persen. for this category is 1.29 percent.
g
s.
bp
4.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan 4.16 Human Health and Social Work
.
ta
Sosial Activities
Kategori ini mencakup kegiatan ko This category includes the activities of
ng
penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan providing health services and social activities
pu
sosial yang cukup luas cakupannya. Pada which are quite broad in scope. In 2021, its
m
rla
tahun 2021, kontribusinya terhadap contribution to the economy of Bandar

da
perekonomian Bandar Lampung sebesar Lampung is 2.10 percent. During 2017-2019

an
2,10 persen. Selama tahun 2017-2019 its role was relatively stable, with a
//b
peranannya relatif stabil, yaitu dengan nilai contribution value of around 1 percent. Since
s:
kontribusi pada kisaran 1 persen. Sejak 2020 the contribution of this category has
tp
ht
tahun 2020 kontribusi kategori ini increased to 2.10 percent. This figure
meningkat menjadi 2,10 persen. Angka continues in 2021.
tersebut berlanjut di 2021.
As with its contribution, the growth
Lain halnya dengan kontribusinya,
rate of the Health Services and Social
laju pertumbuhan Kategori Jasa Kesehatan
Activities Category had increased in 2020,
dan Kegiatan Sosial sempat meningkat di
but weakened again in 2021 at the point of
tahun 2020, namun kembali melemah di
2.70 percent.
tahun 2021 di titik 2,70 persen.
4.17 Other Services Activities
4.17 Jasa lainnya
The contribution of other services to
Kontribusi Jasa Lainnya terhadap
the economy of Bandar Lampung
perekonomian Kota Bandar Lampung
Municipality in 2021 is relatively small at 1.56
tahun 2021 relatif kecil sebesar 1,56
percent.
persen.
Laju pertumbuhan kategori jasa The growth rate for other service
lainnya juga mengalami penurunan categories also decreased by -1,60 percent.
hingga -1,60 persen. Yang termasuk dalam Included in this category include salons,
kategori ini antara lain salon, laundry, dan laundry, and many others. The existence of
masih banyak lainnya. Adanya pandemi the Covid19 pandemic has hit every line of
Covid19 memukul setiap lini the economy, including other service
perekenomina termasuk kategori jasa categories.
lainnya.
id
go.
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
108
108
LAMPIRAN
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021
Table 1. Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality at Current Market Prices by Industry
(Million Rupiah), 2017-2021
id
go.
s.
.bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
APPENDIX
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2017-2021
Table 2. Gross Regional Domestic Product of Kota Bandar Lampungat 2010 Constant Market Prices by Industry
(Million Rupiah), 2017-2021
id
go.
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
LAMPIRAN
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2017─2021
Table 3. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality at Current
Market Prices by Industry (Percent), 2017─2021
id
g o.
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
120
117
APPENDIX
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar LampungAtas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2017-2021
Table 4. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Kota Bandar LampungProvince at 2010 Constant Market
Prices by Industry (Percent), 2017-2021
id
go.
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
LAMPIRAN
Tabel 5. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Menurut Lapangan
Usaha, 2017─2021
Table5. Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality by industry,
123
2017─2021
id
go.
s.
.bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
APPENDIX
Tabel 6. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2017─2021
Table 6. Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality
by industry (Percent) 2017─2021
id
go.
s.
. bp
ta
ko
ng
pu
m
rla
da
an
//b
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//b
an
da
rla
m
pu
ng
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id

Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Menurut Lapangan Usaha 2017-2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produk Domestik Regional Bruto Kota Bandar Lampung Menurut Lapangan Usaha 2017-2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

ISSN/ ISSN: 2714-948X

Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

Diterbitkan Oleh/Published By:

BPS-Statistics of Bandar Lampung Municipality

Dicetak Oleh/Printed By:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

Bandar Lampung, Maret 2022

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDAR LAMPUNG

Ir. Akhmad Nasrudin

Publication of Gross Regional Domestic Product of Bandar Lampung Municipality by

Bandar Lampung, Maret 2022

Ir. Akhmad Nasrudin

KATA PENGANTAR/ PREFACE v

2.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 24

2.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 28

2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 40

Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

2.6 Konstruksi/ Construction 44

and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 50

IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN BANDAR LAMPUNG MENURUT LAPANGAN 99

4.12 Real Estat/ Real Estate Activities 112

4.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 113

Administration and Defence, Compulsory Social Security

4.15 Jasa Pendidikan/ Education 114

4.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 114

Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran 12

Table 3.3 GRDP Per Capita by Industry (Million USD), 2017-2021

Table 4.1 Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian (Persen), 2017-2021/

Share of Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture Services

Category in the GRDP (Percent), 2017-2021

2017-2021 (persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of

Bandar Lampung Municipality at 2010 Constant Market Prices by

Industry, 2017-2021 (percent)

Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Bandar 123

2017-2021/ Trend of Gross Regional Domestic Product of Bandar

menyusun PDRB digunakan 2 approach and expenditure approach.

pendekatan, yaitu produksi dan Both of them present composition of

penggunaan. Keduanya menyajikan the value added by economic activity

dirinci menurut sumber kegiatan expenditure. GRDP by industry is the

ekonomi (lapangan usaha) dan sum of all components of gross value

menurut komponen added that to be develop by the

penggunaannya. PDRB dari sisi various activities. In terms, in the

lapangan usaha merupakan expenditure approach describes how

The current prices be expressed whole

aggregate assessed using the price in

dinilai dengan menggunakan harga prices valuation is based on the price

pada tahun berjalan, sedangkan of a certain base year. In this

harga konstan penilaiannya publication used prices in 2010 as a

didasarkan kepada harga satu basis for valuation

tahun dasar tertentu. Dalam

the basis for calculating the years

other. With the base year can be

described series of detailed indicators

dapat digambarkan seri data

dengan indikator rinci mengenai

1.1 Pengertian PDRB 1.1 Concept of GRDP

yang akan datang.

Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development is a

kebijakan yang bertujuan untuk to improve people's lives, expanding

meningkatkan taraf hidup masyarakat, employment, equalize income distribution,

memperluas lapangan kerja, increase the regional economic through