tp
s:
//j
ay
ap
ur
ako
ta
.b
ps
.go
.id
id
go.
s.
bp
a.
ot
k
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
PROFIL KETENAGAKERJAAN
KOTA JAYAPURA
2018
ISSN/ISBN : 978-602-5524-46-2
No. Publikasi : 94710.2101
Katalog : 2303003.9471
Ukuran Buku : 18,2 x 25,7 cm
id
o.
Jumlah Halaman : x + 80 halaman
g
s.
Naskah
bp
Seksi Statistik Sosial BPS Kota Jayapura
a.
ot
Penyunting
k
ra
Penerbit
tp
ht
id
o.
di bidang ketenagakerjaan.
g
s.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi
bp
a.
perhatian sehingga publikasi ini bias terwujud dengan segala keterbatasan dan
ot
k
kekurangannya.
ra
pu
penerbitan publikasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Besar harapan
ja
//
Sutiyo, SE
Penanggung Jawab
Sutiyo, SE
Editor
Rina Retno Wati, SST
Penulis
id
o.
Rina Retno Wati, SST
g
s.
Ahmad Taufiq, S.Si. bp
a.
kot
Layout
ra
pu
Desain Cover
ht
id
o.
1.2 Ruang Lingkup 6
g
s.
1.3 Maksud dan Tujuan bp 6
a.
1.4 Sistematika Penulisan 6
ot
k
id
o.
5.3 Penduduk Bekerja menurut Tingkat Pendidikan yang
g
s.
Ditamatkan 42
bp
5.4 Penduduk Bekerja menurut Lapangan Usaha 44
a.
ot
BAB VI Pengangguran 55
//
s:
Tabel 3.1 Penduduk Usia Kerja menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Kota Jayapura Tahun 2019 24
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk dan Penduduk Usia Kerja di Kota Jayapura
Tahun 2019 26
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Usia Kerja menurut Jenis Kegiatan Utama
dan Jenis Kelamin di Kota Jayapura Tahun 2019 28
Tabel 3.4 Jumlah Penduduk Usia Kerja menurut Tingkat Pendidikan
id
o.
Jenis Kegiatan Utama di Kota Jayapura Tahun 2019 29
g
s.
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk dan Penduduk Angkatan Kerja menurut
bp
a.
Jenis Kelamin di Kota Jayapura Tahun 2019 34
ot
k
id
o.
2014-2019 72
g
s.
Tabel 7.5 Penduduk Bukan Angkatan Kerja Berdasarkan Jenis
bp
Kegiatan di Beberapa Kabupaten/Kota di Papua, 2019 72
a.
kot
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
id
o.
Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2019 40
g
s.
Gambar 5.2 Persentase Penduduk 15 Tahun keatas yang Bekerja
bp
a.
menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2019 42
ot
k
Tahun 2019 43
ja
//
id
o.
g
s.
bp
a.
k ot
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
(PEMBATAS BAB)
k
ra
pu
BAB I
ya
ja
PENDAHULUAN
//
s:
tp
ht
id
o.
ekonomi dengan ketenagakerjaan adalah bahwa pertumbuhan ekonomi yang
g
s.
tinggi dapat mendorong terciptanya lapangan pekerjaan, dan sebaliknya
bp
a.
semakin banyak tenaga kerja yang terserap maka akan meningkatkan
kot
dan evaluasi.
id
o.
dapat diketahui.
g
s.
bp
Kota Jayapura yang merupakan satu-satunya kota di Provinsi Papua
a.
ot
id
o.
penduduk Kota Jayapura yang berada dibawah garis kemiskinan yakni sebesar
g
s.
11,49 persen.
bp
a.
Permasalahan mendasar yang dihadapi
k ot
id
o.
g
s.
bp
1.3 Maksud dan Tujuan
a.
kot
pu
id
o.
umur dan pendidikan
g
s.
BAB V. Menjelaskan tentang kondisi penduduk yang bekerja dirinci
bp
menurut jenis kelamin, pendidikan, kelompok umur, lapangan usaha,
a.
ot
(PEMBATAS BAB)
ja
//
s:
id
kerja dan penduduk bukan usia kerja. Konsep tersebut dapat digambarkan
o.
g
dalam diagram ketenagakerjaan berikut:
s.
bp
a.
kot
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
2.1 Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih.
id
o.
kerja (15 tahun dan lebih) yang masih bersekolah, mengurus rumah tangga
g
s.
atau melakukan kegiatan lainnya. bp
a.
kot
lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang
ht
id
o.
sakit, menunggu pesanan dan sebagainya. Misalnya: dalang,
g
s.
tukang cukur, tukang pijit dan sebagainya.
bp
a.
kot
Klasifikasi Formal–Informal,
ra
pu
informal diambil dari kombinasi antara jenis pekerjaan utama dan status
s:
tp
berikut:
Gambar 2.2 Klasifikasi Formal-Informal
id
Mencari pekerjaan adalah kegiatan seseorang yang tidak bekerja dan
o.
g
pada saat survei orang tersebut sedang mencari pekerjaan, seperti mereka:
s.
bp
a. Yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan
a.
ot
pekerjaan
k
ra
id
o.
g
s.
Penjelasan: bp
a.
ot
jangka waktu seminggu yang lalu saja, tetapi bias dilakukan beberapa
pu
waktu yang lalu asalkan seminggu yang lalu masih berusaha untuk
ya
ja
id
o.
tangga dan anaknya yang membantu mengurus rumah tangga.
g
s.
Sebaliknya pembantu rumah tangga yang mendapatkan upah walaupun
bp
pekerjaannya mengurus rumah tangga dianggap bekerja
a.
ot
2.7 Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah jumlah jam kerja yang
dilakukan oleh seseorang (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan
jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan) selama
seminggu yang lalu.
Bagi pedagang keliling, jumlah jam kerja dihitung mulai berangkat dari
rumah sampai tiba kembali di rumah dikurangi waktu yang tidak
id
o.
(Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia) 2002 yang mengacu pada
g
s.
ISCO 88.
bp
a.
Upah/gaji bersih adalah penerimaan buruh/karyawan berupa uang atau
kot
perusahaan/kantor/majikan.
ht
id
o.
tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai
g
s.
buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap
bp
memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah
a.
ot
id
o.
g. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu orang
g
s.
lain yang berusaha dengan tidak mendapat upah/gaji, baik berupa
bp
uang maupun barang.
a.
ot
warung.
Bukan anggota rumah tangga dan bukan keluarga dari orang yang
dibantunya, seperti orang yang membantu menganyam topi pada
industri rumah tangga tetangganya.
(PEMBATAS BAB)
BAB III
PENDUDUK USIA KERJA
id
o.
Banyaknya tenaga kerja menyimpan potensi ekonomi yang dimiliki suatu
g
s.
wilayah. Mereka yang berpartisipasi aktif dalam pasar kerja biasa disebut
bp
a.
dengan angkatan kerja. Sementara itu mereka yang bersekolah, mengurus
ot
k
rumah tangga, dan melakukan kegiatan lain tergolong sebagai bukan angkatan
ra
pu
id
o.
umur 25-29 tahun yang mencapai 15,63 persen.
g
s.
bp
a.
ot
Tabel 3.1 Penduduk Usia Kerja menurut Kelompok Umur dan Jenis
k
ra
Laki
ht
id
Sumber : Sakernas, Agustus 2019
o.
g
s.
Dominasi peran penduduk usia muda merupakan sebuah keuntungan
bp
sekaligus menjadi peluang besar bagi pembangunan ekonomi suatu wilayah.
a.
ot
sehingga bukan hanya dominan dalam hal jumlah namun juga dalam kualitas.
pu
Kualitas tenaga kerja inilah yang menjadi poin penting dalam meningkatkan
ya
ja
produktivitas kerja yang akan berdampak pada kemajuan ekonomi. Usaha ini
//
s:
yang memadai bagi tenaga kerja dan sesuai dengan dunia usaha yang
membutuhkan.
id
o.
g
s.
3.3 Penduduk Usia Kerja menurut Kegiatan Utama bp
a.
ot
dua kelompok, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja
pu
adalah mereka yang aktif secara ekonomi dalam pasar kerja. Sementara bukan
ya
ja
angkatan kerja adalah mereka yang sekolah, mengurus rumah tangga, dan
//
s:
Lainnya
4.55%
Mengurus Rumah
Tangga
17.57%
id
o.
g
s.
bp Bekerja
Sekolah 55.85%
a.
14.15%
kot
ra
pu
Pengangguran
ya
7.88%
ja
//
s:
id
o.
Salah satu ukuran kualitas
g
s.
bp
penduduk usia kerja dapat dilihat dari
a.
tingkat pendidikannya. Pada tabel 3.4 lebih
k ot
id
o.
yang memiki ijazah SMA juga tertinggi yakni sebesar 46,63 persen dan
g
s.
perguruan tinggi sebesar 30,97 persen. Sedangkan berdasarkan data Sakernas
bp
2019, persentase penduduk menganggur yang berpendidikan rendah kurang
a.
ot
dari 5 persen. Fakta ini mengindikasikan bahwa di Kota Jayapura secara umum
k
ra
id
g o.
s.
bp
a.
ot
k
ra
pu
ya
//ja
s:
tp
ht
BAB IV
ra
pu
id
o.
digolongkan ke dalam angkatan kerja karena meskipun mereka belum
g
s.
menghasilkan pendapatan, namun mereka berusaha mendapatkan pekerjaan.
bp
a.
ot
id
Jumlah angkatan kerja di Kota Jayapura sebanyak 146.739, tertinggi di
o.
g
provinsi Papua. Jumlah angkatan kerja laki-laki 2 kali lebih banyak daripada
s.
bp
jumlah angkatan kerja perempuan. Hal ini juga menunjukkan bahwa
a.
ot
ketersediaan tenaga kerja dengan jenis kelamin laki-laki jauh lebih banyak
k
ra
ketimbang perempuan.
pu
ya
Kualitas tenaga kerja suatu daerah dapat diukur salah satunya dengan
melihat tingkat pendidikannya. Gambaran mengenai tingkat pendidikan
angkatan kerja di Papua terdapat pada Gambar 4.2 berikut.
SD
5.73%
id
o.
Perguruan
g
Tinggi SMP
s.
30.66% Tidak Punya 10.38%
Ijazah
bp
a.
4.01%
kot
ra
pu
ya
SMA
ja
49.22%
//
s:
tp
ht
id
o.
Sumber : Sakernas, Agustus 2019
g
s.
bp
Dibandingkan dengan kondisi pendidikan yang ditamatkan oleh
a.
angkatan kerja di wilayah Papua, kondisi angkatan kerja di Kota jayapura
k ot
BAB V
id
o.
g
PENDUDUK BEKERJA
s.
bp
a.
ot
k
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
id
o.
yang berusia prima. Namun tidak menutup kemungkinan penduduk usia
g
s.
muda dan tua dapat ikut andil dalam pasar tenaga kerja tersebut. Hal ini antara
bp
lain disebabkan adanya rasa tanggung jawab untuk mencari nafkah dan
a.
ot
sebesar 128.588.
tp
id
Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2019
o.
g
s.
bp
a.
kot
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
Selain itu, dari Gambar 5.1 di atas juga menunjukkan bahwa pada
umumnya penduduk usia kerja dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak
daripada perempuan. Hal ini berlaku pada setiap kelompok umur, kecuali
untuk kelompok usia 15-19 tahun, jumlah dan persentase pekerja perempuan
berada di atas laki-laki.
id
o.
Gambar 5.2 Persentase Penduduk 15 Tahun keatas yang Bekerja
g
s.
menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2019
bp
a.
kot
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
id
o.
g
Tabel 5.1 Jumlah Penduduk dan Penduduk Bekerja menurut Jenis
s.
bp
Kelamin di Kota Jayapura dan Provinsi Papua Tahun 2019
a.
ot
Total Papua
(1) (2) (3) (4) (5)
ya
Jumlah Penduduk
ja
Pada tahun 2019, lebih dari separuh penduduk yang bekerja adalah
berpendidikan SLTA keatas yaitu sebesar 77,60 persen dari total penduduk
yang bekerja. Persentase Penduduk bekerja yang berpendidikan SLTP adalah
sebesar 11,63 persen. Sedangkan tingkat pendidikan SD dan dibawah SD
id
o.
berturut-turut mempunyai persentase 6,19 persen dan 4,58 persen.
g
s.
bp
Gambar 5.3 Persentase Penduduk 15 Tahun keatas yang Bekerja
a.
ot
Tahun 2019
pu
ya
Tidak Punya
SD
ja
Ijazah
6.19%
//
4.58%
s:
tp
ht
SMP
11.63%
Perguruan Tinggi
30.97%
SMA
46.63%
id
o.
bekerja. Kondisi ini juga akibat dari migrasi penduduk di wilayah lain di
g
s.
Papua yang lebih banyak bermigrasi ke Kota Jayapura dimana sarana dan
bp
prasarana serta kesempatan kerja yang tinggi di Kota Jayapura.
a.
kot
ra
pu
id
Sumber : Sakernas, Agustus 2019
o.
g
s.
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa
bp
mayoritas penduduk Kota Jayapura bertumpu
a.
ot
id
o.
sector pertanian sangat rendah yakni hanya sebesar 4,32 persen. Sedangkan
g
s.
untuk Kabupaten Jayapura dan Kabupaten sarmi pekerja di sector pertanian
bp
a.
masih di kisaran 30-40 persen dan untuk kabupaten Keerom dan Mamberamo
kot
Raya pekerja di sector pertanian mencapai 60-75 persen. Hal ini dapat
ra
pu
untuk bekerja pada sector jasa, terlihat pada rata-rata di Kota Jayapura,
s:
tp
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
Pertanian 4,32 37,82 38,98 63,10 74,89
g
s.
Industri 12,45 9,67 14,73 10,47 1,93
Jasa 83,22 52,51
bp
46,29 26,42 23,18
a.
Sumber : Sakernas, Agustus 2019
ot
k
ra
2019
//
s:
tp
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Pertanian (1)
4,000 1,560 5,560
Pertambangan dan Penggalian
384 - 384
Industri
2,133 2,519 4,652
LGA (2)
1,018 - 1,018
Konstruksi
9,515 443 9,958
Perdagangan (3)
17,506 17,410 34,916
Transportasi (4)
13,722 758 14,480
Lem. Keuangan (5)
5,847 2,825 8,672
Keterangan:
1 : Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan
2 : Listrik, Gas, Uap, dan Air
id
3 : Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi
go.
4 : Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
s.
bp
5 : Lembaga Keuangan, Real Estate, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
a.
ot
dengan melihat jumlah jam kerja. Hal ini berguna untuk mengetahui proporsi
ht
0 Jam
2.07%
id
1-34 Jam
o.
14.52%
g
s.
bp
a.
kot
35 Jam Keatas
ra
83.41%
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
id
o.
Sumber : Sakernas, Agustus 2019
g
s.
bp
5. 6 Penduduk Bekerja menurut Status Pekerjaan
a.
k ot
id
o.
g
s.
bp
a.
ot
k
ra
Hal ini juga dikarenakan struktur perekonomian di Kota Jayapura yang lebih
banyak di sektor jasa. Sebagai ibukota provinsi yang juga menjadi pusat
perekonomian di Papua, banyak bidang pekerjaan yang terbilang besar
sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja sebagai
buruh/karyawan/pegawai. Contoh saja di bidang pemerintahan, di Kota
Jayapura merupakan domain dari pemerintah kota Jayapura dan pemerintah
provinsi Papua.
id
o.
dikarenakan kebanyakan pekerja laki-laki yang lebih bertanggung jawab atas
g
s.
bisnis yang dilakukan di keluarga sedangkan pekerja perempuan lebih
bp
cenderung membantu.
a.
kot
2019
ja
//
s:
tp
ht
78.62
id
65.8
g o.
s.
bp
a.
34.2
k ot
ra
21.38
pu
ya
// ja
s:
Formal Informal
ht
id
o.
Kabupaten Boven Digoel dan berturut-turut kabupaten Mimika, kabupaten
g
s.
Waropen dan Kabupaten Nabire. Maka jika dilihat, dapat dikatakan bahwa
bp
a.
pekerja yang bekerja pada sektor pekerjaan formal sebagian besar berada di
kot
(PEMBATAS BAB)
ya
ja
//
BAB VI
s:
tp
ht
PENGANGGURAN
id
pengangguran di
o.
lowongan yang tersedia. Pengangguran
g
Kota Jayapura
s.
cukup tinggi yakni merupakan keadaan seseorang yang
bp
a.
sebesar 18.151 mengalami hambatan di dalam usahanya
ot
12,37 persen.
pu
jumlah
ja
adalahKota
sebanyak 18.151 orang atau sebesar 12,37 persen dari total angkatan
Jayapura
tp
ht
4500
3,953
4000
id
3500
o.
2,856
g
2,637
s.
3000
2,452
bp
2500
a.
1,563
ot
2000
1,341
k
ra
1500
pu
904
647
1000
ya
452
306
301
287
ja
213
122
500 117
//
s:
0
0
0
tp
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 +
ht
id
Kegiatan utama
o.
terdiri dari mereka yang mencari pekerjaan,
yang paling banyak
g
s.
mempersiapkan usaha, putus asa/merasa bp dilakukan oleh
tidak mungkin dapat kerja, dan sudah penganggur di Kota
a.
ot
Jayapura adalah
mempunyai pekerjaan tapi belum mulai
k
mencari pekerjaan,
ra
kegiatannya.
s:
tp
id
o.
pekerjaan; mereka yang sudah pernah bekerja, karena suatu hal berhenti atau
g
s.
diberhentikan dan sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan; serta
bp
a.
mereka yang bekerja atau mempunyai pekerjaan, tetapi karena suatu hal
ot
k
yaitu sebesar 3,07 persen. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan penduduk
//
s:
untuk berwiraswasta atau membuka usaha sendiri sangat kecil, dan mereka
tp
ht
id
o.
g
Tingginya pengangguran pada
s.
Separuh lebih bp
pendidikan tinggi lebih disebabkan karena
a.
pengangguran di
ot
sebesar 55,00
ja
persen
s:
id
go.
s.
bp
a.
ot
6. 4 Setengah Pengangguran
ht
Terpaksa Sukarela
id
g o.
s.
4,948 bp 8,791
a.
k ot
ra
1,597
pu
2,310
ya
Laki-laki
// ja
Perempuan
s:
tp
ht
id
go.
s.
bp
a.
Sales
k ot
ra
20.32%
//
22.87%
s:
tp
4.06% 12.64%
ht
12.71%
27.41%
s.
bp
BAB VII
a.
ot
k
INDIKATOR KETENAGAKERJAAN
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
id
o.
g
Secara keseluruhan, TPAK Kota
s.
TPAK Kota bp
Jayapura pada tahun 2019 adalah sebesar 63,73
a.
Jayapura adalah
ot
sebesar
daripada 48,86
perempuan.
persen.
Jika dilihat berdasarkan wilayah di Provinsi Papua TPAK paling
tinggi terdapat di Kabupaten Nduga yaitu 95,21 persen, dan terendah di
Kabupaten Biak Numfor sebesar 59,69 persen
id
lebih rendah dibandingkan kabupaten lainnya. Hal ini salah satunya
go.
dikarenakan lebih banyak penduduk di wilayah perdesaan yang ikut
s.
bp
membantu bekerja di pertanian dibandingkan wilayah perkotaan.
a.
kot
ra
pu
adalah sebesar
ht
id
o.
wilayah perkotaan yakni di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
g
s.
Sedangkan untuk wilayah yang agak susah diakses memiliki nilai TPT 1 digit
bp
a.
(dibawah 10). Beriringan dengan TPAK, hal ini salah satunya dikarenakan
kot
id
dimana TKK laki- hal ketenagakerjaan. Nilai TKK Kota
go.
laki lebih besar Jayapura Tahun 2019 sebesar 87,63 persen.
s.
yakni 88,97 dan bp
Berdasarkan jenis kelamin, Nilai TKK
TKK perempuan
a.
ot
Berdasarkanpersen.
wilayah yang berdekatan dengan kota Jayapura atau biasa
pu
disebut dengan wilayah adat Mamta, TKK cenderung lebih rendah yakni di
ya
ja
Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sedangkan untuk wilayah yang agak
//
s:
susah diakses memiliki nilai TKK diatas 90 persen. Hal ini dikarenakan
tp
ht
id
o.
penduduk usia kerja adalah sebanyak 205.761 orang, dan meningkat menjadi
g
s.
230.240 orang pada tahun 2019. Selama kurun waktu 2014 hingga 2019,
bp
a.
peningkatan penduduk usia kerja selalu
ot
jumlah angkatan
jumlah angkatan kerja.
pu
kerja di Kota
ya
mengalami
//
s:
dan jumlah
pengangguran
pencapaian ideal yang un
diharapkan. Pada tahun 2014 TPT mencapai sekitar
mengalami
9,60 persen, dan berfluktuasi sepanjang tahun 2014-2019 menjadi 12,37
peningkatan.
persen. Kondisi ini juga mempengaruhi fluktuasi TPAK dari 57,00 persen di
tahun 2014 menjadi 63,73 persen di tahun 2019. Hal ini mengindikasikan
bahwa terjadi perubahan kondisi ketenagakerjaan dibanding tahun
sebelumnya.
Indikator Tahun
2014 2015 2016* 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Angkatan Kerja 117.277 126.939 - 132.097 146.316 146.739
Bukan Angkatan Kerja 56.936 49.256 - 51.378 80.053 83.501
Usia Kerja 205.761 212.540 - 221.985 226.369 230.240
Pengangguran 11.201 13.163 - 16.369 14.959 18.151
TPAK 57,00 59,72 - 59,51 64,64 63,73
TPT 9,60 10,37 - 12,39 10,22 12,37
id
o.
TKK 90,4 89,63 - 87,61 89,78 87,63
g
s.
Sumber : Sakernas Agustus 2014-2019
bp
* : Data 2016 tidak dapat ditampilkan
a.
k ot
ra
pu
id
o.
melakukan kegiatan lainnya ada sebesar 12.71 persen. Kemudian
g
s.
kabupaten/kota yang memiliki penduduk bukan angkatan kerja terbesar
bp
a.
adalah Kota Jayapura, yakni 83.501 orang. Kegiatan penduduk yang bukan
ot
k
s.
bp
BAB VIII
a.
ot
k
KESIMPULAN
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht
id
Penduduk Usia Kerja
o.
g
s.
Penduduk usia kerja di Kota Jayapura pada tahun 2019 mencapai 230.240
bp
orang, dimana persentase penduduk usia kerja laki-laki lebih banyak
a.
ot
pada kelompok usia muda yaitu 25-29 tahun yang mencapai 15,63 persen.
pu
ya
55,85 persen.
ht
Penduduk Bekerja
Pengangguran
id
persen adalah laki-laki dan sisanya 41,83 persen perempuan. Persentase
o.
g
setengah penganggur terbanyak adalah pengangguran sukarela sebanyak
s.
bp
77,86 persen. Sementara itu, lebih dari separuh penganggur adalah
a.
ot
Pada tahun 9 TPT Kota Jayapura adalah sebesar 12,37 persen. TPT laki-
laki sebesar 11,03 dan TPT perempuan sebesar 14,89.
id
o.
g
s.
bp
a.
ot
k
ra
pu
ya
ja
//
s:
tp
ht