Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Jasmine Angellina Cassandra Zebua ( 2306541116 )
2. Joe Marchel Giot Jaya Hutabarat ( 2306541117 )
3. Desak Putu Putri Lia Maharani ( 2306541120 )
4. I Made Danu Marta ( 2306541121 )
5. Debby Roman Rotua Gultom ( 2306541125 )
6. Ayesha Rahmany Inayah ( 2306541126 )
7. Andriano Efensius Ngambut ( 2306541130 )
8. Maulizar Sirri Putri Andini ( 2306541133 )
9. Teunku Reza Pohan ( 2306541134 )
10. Putu Tita Aulya Widayani ( 2306541135 )
11. Ni Putu Eka Widhiyantari ( 2306541137 )
Kami menyadari bahwa paper yang kami susun ini belum sempurna. Oleh
karena itu, kami menerima adanya kritik dan saran dalam penyempurnaan untuk
pembuatan paper selanjutnya. Kami berharap semoga paper ini dapat memberikan
manfaat bagi semua orang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
3. Faktor Modal
Modal dapat dikelompokkan atas sifat,kegunaan,waktu dan fungsi yaitu :
1. Menurut sifat selain yang bersifat land saving capital dan labor
savingcapital. Ada juga modal yang penerapannya menambah
penggunaan tenaga kerja: misalnya penerapan pancausahatani. Modal
yang meningkatkan efisiensi, untuk membajak penggunaan traktor
dapat menghemat biaya.Untuk luasan tertentu jika dibajak dengan
traktor menggunakan biaya Rp 350.000,- dan pekerjaan tersebut jika
dicangkul perlu biaya Rp 475.000,-
2. Menurut kegunaan Modal dibedakan atas modal aktif dan modal pasif
Modal aktif, adalah modal yang secara langsung atau tidak langsung
dapat meningkatkan produksi (pupuk, bibitunggul). Modal pasif
dipergunakan sekedar untuk mempertahankan produk (penggunaan
bungkus, karung,kantong plastik,dan gudang)
2.2 Sistem Tenaga Kerja Dalam Usaha Tani
Ketersediaan pasar yang stabil dan harga yang wajar juga penting
dalam pengembangan usaha tani Pasca panen juga memegang peranan penting
dalam meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi produk pertanian Pasca panen
sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi produk
pertanian Proses pasca panen meliputi pengolahan, penyimpanan, dan
pemasaran produk pertanian Teknologi yang tepat dapat membantu
meningkatkan efisiensi dan kualitas pasca panen Penting untuk memastikan
kebersihan dan keamanan produk selama proses pasca panen Kerja sama
antara petani, pemerintah, dan masyarakat juga penting dalam meningkatkan
efektivitas pasca panen
3.2 Saran
Untuk memperbaiki pembangunan usaha tani sendiri harus melibatkan
teknologi, pengelolaan lahan yang dilakukan oleh petani, pemerintah dan
tentu saja diperlukan bantuan dari masyarakat.teknologi juga memberikan
solusi baik dalam sektor pemasaran dan juga kualitas dari hasil produk
pertanian itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://p2k.unkris.ac.id/en3/3065-2962/Pascapanen_122114_p2k-unkris.html
https://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/6393/5526
https://pertanian.ngawikab.go.id/2022/12/23/prosedur-penanganan-pasca-
panen-pada-tanaman-padi/
https://books.google.co.id/books?
id=4aioCgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&
cad=0#v=onepage&q&f=false
https://books.google.com/books/about/ILMU_USAHATANI.html?
hl=id&id=FRJJDwAAQBAJ