Anda di halaman 1dari 2

Nama : ANISYA PARAMITA RAHARJANTI HATMOJO

NIM. : 210311040015

-JAWABAN-
1.
 Faktor Bahan Tanam
            Faktor bahan tanam menjadi sangat penting karena bahan tanam merupakan kunci
awal dari keberhasilan budidaya tanaman, Bahan tanam yang digunakan para petani bisa
berupa benih ataupun bibit, Bahan tanam menjadi penting karena dalam bahan tanam
berisi genetic yang akan mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman.
 Faktor Esensial
Faktor esensial merupakan factor asupan yang sangat mempengaruhi pertumbuhan
tanaman, Faktor ini sangat penting karena factor esensial merupakan factor input yang akan
diolah tanaman melalui proses fotosintesis yang akan membentuk biomassa tanaman . 
 Faktor Iklim
            Tanaman yang kita budidayakan sangat terpengaruh oleh keadaan di sekitarnya .
Banyak factor iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman baik langsung ataupun
tidak langsung, Pengaruh iklim langsung terhadap tanaman misalnya curah hujan yang
kurang , angin yang besar, dan sinar matahari yang kurang, 
 Faktor Gangguan
             Faktor bahan tanam yang baik, pasokan factor esensial yang cukup dan iklim yang
mendukung belum menjamin keberhasilan produksi tanaman kalau factor gangguan tidak
bisa dikendalikan.
 Faktor pasca panen
ketuaan saat panen, cara panen, dan pada beberapa kasus, waktu panen adalah
faktor-faktor penting yang berkaitan dengan mutu dan masa simpan dari hasil pertanian dan
dapat mempengaruhi cara penanganan produk, pentyimpanan, transportasi, dan
pemasaran
 faktor sosial ekonomi
Faktor sosial ekonomi petani yang digunakan dalam penelitian ini adalah: umur, tingkat
pendidikan, lama berusahatani, peranan penyuluh, peranan organisasi petani, jumlah
tanggungan keluarga, luas lahan usahatani, tenaga kerja dan modal.

2.
 Optimum Fisis adalah kegiatan dalam usaha pertanian yang bertujuan mendapatkan
produksi seoptimal atau setinggi mungkin. Tindakan optimum fisis dilakukan pada saat pra
panen dan merupakan sasaran tahap pertama budidaya tanaman. Beberapa cara akan
dilakukan oleh petani agar mendapatkan produksi fisis suatu tanaman seoptimal mungkin.
Hal tersebut diantaranya telah dilakukan sejak awal, yaitu pengolahan tanah kemudian
berlanjut pada budidaya hingga tanaman siap dipanen. Selain itu adanya kegiatan
pengendalian hama, intensifikasi atau penambahan masukan tiap satuan luas lahan
pertanian baik berupa pupuk, benih, pestisida ataupun yang lain bertujuan untuk menaikkan
hasil panen.
 Optimum Ekonomis adalah kegiatan dalam usaha pertanian yang bertujuan untuk
mendapatkan pendapatan atau keuntungan secara ekonomi sebanyak-banyaknya. Tindakan
optimum ekonomis dilakukan pada saat panen hingga periode pasca panen dan merupakan
sasaran terakhir budidaya tanaman. Intensifikasi dapat dilakukan dengan memberikan
kebutuhan tanaman seperti pemupukan, pengolahan lahan, dan perlakuan lainnya guna
mendapatkan hasil produksi yang tinggi pada saat panen. Kemudian penanganan setelah
pasca panen, seperti penjemuran atau pengeringan, pencucian, pengemasan dll, diharapkan
dapat meningkatkan nilai ekonomi dari produk-produk pertanian tersebut. Perlakuan yang
semakin meningkat juga bisa menurunkan hasil pendapatan bila optimum ekonomis tercapai
terlebih dahulu daripada optimum fisis. Perlakuan setelah pasca panen juga menentukan
tingkat optimum ekonomis.
3. Menurut saya, perbedaan antara petani yang belum mengetahui mengetahui atau mengenal
budidaya tanaman yaitu mereka tidak dapat memproduksi hasil tani dengan maksimal,
sementara bagi para petani yang sudah mengenal budidaya tanamaan, hasil tani nya akan
maksimal dengan pengetahuan-pengetahuan yang di dapat dari budidaya tanaman seperti hama
dan penyakit, sehingga apabila tanaman tersebut di serang hama, dapat dengan mudah mencari
obat untuk menghentikan hama tsb
4. Secara garis besar mungkin memang sangat dapat membantu menghasilkan produksi
maksimum, namun pada zaman sekarang, penggunaan varitas unggul juga dapat mencemari
lahan sehingga lama kelamaan lahan pun akan tercemar dan akan berbahaya bagi konsumen
5. Cara generatif yaitu dengan cara kawin dengan menyatukan tanaman secarakawin yaitu dengan
cara menghasilkan biji dan juga secara vegetatif yaitu tidak kawin jadi tanaman yang dipotong
seperti daun,ranting atau pucuk pembina akar,
6. Benih ortodok adalah benih yang dapat dikeringkan sampai kadar air rendah dan disimpan pada
suhu dan kelembaban penyimpanan yang rendah tanpa menurunkan viabilitas (kemampuan
berkecambah) benih secara nyata sedangkan benih rekalsitran adalah benih yang cepat rusak
(viabilitas menurun) apabila diturunkan kadar airnya, dan tidak tahan disimpan pada suhu dan
kelembaban rendah.

Anda mungkin juga menyukai