Anda di halaman 1dari 16

Jenis Format Audio

ANGGOTA
Rendi Suriadi 2231041
Risna Yunita 2231055
Chelsea Hilton 2231086
Mega Hardianti Kho 2231128
Efraim Yedija 2231180
Kosupandi 2231209
Format Audio
Merupakan suatu bentuk jadi yang digunakan dalam menyimpan berkas audio
pada sistem computer. Format audio secara garis besar terbagi menjadi 3
golongan yaitu format audio tanpa kompresi, format audio terkompresi tanpa
kehilangan mutu dan format audio terkompresi dengan kehilangan mutu.
Format Audio tanpa Kompresi
Sebuah format audio tanpa kompresi. Format ini dapat menyimpan
audio dengan tetap mempertahankan keutuhan setiap bit dan
sample rate dari sumber ia dihasilkan.

Beberapa contoh uncompressed audio format:


-WAV
-PCM
-AIFF
Format Audio Terkompresi tanpa
Kehilangan Mutu
merupakan sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan size yang lebih kecil dari uncompressed
format, namun dengan kualitas yang identik. Lossless audio dihasilkan dari sebuah proses kompresi lossless.

Dengan cara ini, proses pemampatan diusahakan untuk mempertahankan data yang benar-benar terpakai, dan
hanya membuang data yang benar-benar tidak diperlukan.

Beberapa contoh lossless compressed audio format adalah:


-WMA
-FLAC
-ALAC
Format Audio Terkompresi dengan
Kehilangan Mutu

Dapat disebut lossy format, adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data
dengan size yang lebih kecil lagi dari losless format. Lossy format dihasilkan dari
proses lossy compression dengan tingkat kompresi yang lebih tinggi dari lossless.
Pada proses kompresinya, terjadi penghapusan data demi menekan ukuran file
menjadi lebih rendah.

Beberapa contoh lossy compressed audio format adalah:


-AAC
-OGG
-WMA
Jenis-Jenis Format Audio

01 WAV 02 PCM

03 AIFF 04 WMA

05
01 FLAC 06 ALAC

07 AAC 08 OGG
WAV
Format audio yang dikembangkan oleh Microsoft
dan IBM pada 1991. format audio ini juga sering
digunakan berbagai kalangan mulai dari biasa
hingga profesional.

WAV memiliki keunggulan menjadi salah satu


format audio terbaik untuk mengedit audio dengan
kualitas high-fidelity.Tetapi WAV memiliki
kekurangan yaitu ukuran file sangat besar dengan
maksimal ukurannya 2 GB.
PCM
Pulse-Code Modulation (PCM) merupakan
salah satu format audio yang sangat
sederhana.

Format audio ini merupakan representasi


digital dari sinyal audio raw analog.
AIFF
AIFF adalah singkatan dari Audio Interchange File
Format. Suara yang dihasilkan sangat bagus, hal ini
sekaligus menjadi kelebihan dari AIFF. Akan tetapi,
format audio ini hanya dapat diputar pada sistem
operasi OS di MAC dan memiliki ukuran file yang
besar.
WMA
WMA merupakan singkatan dari Windows Media
Audio, format audio yang dibuat oleh Microsoft
dan ditawarkan secara default oleh Windows
pada program Windows Media Player. Sehingga
format audio ini hanya dapat digunakan khusus
bagi para pengguna Windows.
Kelebihan dari format audio ini yaitu dapat
diaplikasikan pada media player lain, sedangkan
kekurangan dari WMA yaitu tidak dapat
melakukan kompresi file dengan baik, membuat
file yang diproduksi tidak memiliki perbedaan
dengan file orisinilnya.
FLAC
Dikenalkan pada tahun 2001, FLAC atau
Free Lossless Audio Codec adalah salah
satu format audio yang dapat
memanfaatkan file sumber asli hingga 60
persen tanpa kehilangan sedikit pun data.
Hebatnya FLAC, format file audio open-
source dan bebas royalti alias berlisensi
gratis.

Format audio ini didukung oleh sebagian


besar program dan perangkat utama dan
merupakan alternatif utama MP3 untuk
musik. Akan tetapi, format ini cukup
membebani dari MP3, karena memiliki
ruang yang lebih besar.
ALAC
ALAC dikenal juga dengan Apple Lossless Audio Codec.
Format audio ini bersifat Open Source dan sangat baik
digunakan untuk kepentingan Transfer Data Audio karena
teknologi kompresinya mampu meminimalkan ukuran file
tanpa mengubah kualitas suara.

Sayangnya, format audio gratisan ini membutuhkan aplikasi


dari pihak ketiga untuk dipakai pada perangkat selain Apple.
Selain itu, tidak semua perangkat kompatibel dengan ALAC.
Format audio ini memiliki ekstensi .alac.
AAC
AAC yang merupakan singkatan dari Advanced
Audio Coding. Format ini dikembangkan pada
1997 sebagai penerus MP3. Format audio yang
berbasis MPEG2 dan MPEG4 ini memiliki sifat
Lossy Compression, sehingga tidak akan bisa
mengembalikan file dengan jenis format ini ke
bentuk semula lagi saat di kompresi.

Format audio dengan ekstensi banyak


(m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac)
ini membawa beberapa keunggulan di
antaranya, kualitas suara yang jernih jika di
bawah 16 HZ dan memiliki 48 channel. AAC
adalah format audio dengan lisensi berbayar, ini
menjadi salah satu kekurangannya.
Ogg
Format audio ini adalah wadah multimedia
yang dapat menampung semua jenis format
kompresi.

Format ini memiliki kapasitas penyimpanan


kecil, akan tetapi Suara yang dihasilkan
tidak begitu bagus karena sudah melalui
proses kompresi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai