Anda di halaman 1dari 2

 Wav audio (.

wav)
WAV adalah ekstensi dan akronim dari Waveform Audio Format yang dikembangkan oleh
Microsoft dan IBM. Serupa dengan AIFF pada Apple, WAV merupakan format penyimpanan
data mentah tanpa kompresi. Alhasil, filenya besar.
WAV umumnya digunakan untuk keperluan recording musik dan scoring film. Sangat mudah
untuk disunting dan kualitas audionya tebal. WAV juga mendukung perekaman multi layer
dan paling sering digunakan dalam Digital Audio Workstation (DAW) dan Non Linear Editing
(NLE).

 MP3 audio (.mp3)


MP3 atau MPEG Layer 3, merupakan file audio yang sudah dikompresi. Kualitasnya sangat
baik hingga mencapai resolusi 16-bit. Kualitas ini mendekati kualitas CD audio dengan
konfigurasi stereo 2.1. Keuntungan utama dari MP3 adalah ukuran filenya yang kecil. Satu
menit audio rata-rata hanya berukuran 1 MB. Bitrate-nya pun bisa dipilih sesuai kebutuhan,
mulai dari 96, 128, 160, 192 hingga 256 Kbps.
File audio dan musik yang ada di HDD, flash drive dan internet umumnya menggunakan
MP3. Tujuannya, file yang di-save bisa lebih banyak. Kekurangan MP3 yang paling utama
adalah sulit disunting. Sebab, seperti disebutkan di atas, file ini sudah dikompresi.

 AIFF (Audio Interchange File Format)


Audio Interchange File Format (AIFF) adalah standar format file audio yang digunakan untuk
menyimpan data suara untuk komputer pribadi dan perangkat audio elektronik lainnya.
Format ini dikembangkan oleh Apple Inc. pada tahun 1988 berdasarkan Electronic Arts'
Interchange File Format (IFF, banyak digunakan pada sistem Amiga) dan paling sering
digunakan pada sistem komputer Apple Macintosh.
Data audio di sebagian besar file AIFF adalah modulasi kode pulsa (PCM) yang tidak
dikompresi. Jenis file AIFF ini menggunakan lebih banyak ruang disk daripada format lossy
seperti MP3 —sekitar 10 MB untuk satu menit audio stereo dengan laju sampel 44,1 kHz dan
kedalaman sedikit 16 bit. Ada juga varian terkompresi AIFF yang dikenal sebagai AIFF-C atau
AIFC, dengan berbagai codec kompresi yang ditentukan. Ekstensi file untuk format AIFF
standar adalah .aiff atau .aif. Untuk varian terkompresi itu seharusnya .aifc, tetapi .aiff
atau .aif diterima juga oleh aplikasi audio yang mendukung format.

 Real audio (.ra, rm)


Pertama kali diperkenalkan oleh RealNetworks pada tahun 1995, versi saat ini adalah Real
Audio 10. File format ini biasanya memiliki ekstensi RA, RAX, RM atau RAM.
Audio Nyata sering digunakan sebagai format audio streaming (dapat dimainkan pada saat
yang sama seperti yang diunduh) karena kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan
bandwidth rendah. Ini menjadikan Audio Nyata format umum untuk banyak stasiun radio
internet. File RealAudio diputar dengan RealPlayer RealNetworks. Untuk menyimpan aliran
audio ke file MPlayer dan StreamBox VCR (keduanya gratis) dapat digunakan. Beberapa
orang menggunakan Real Alternative atau JetAudio gratis untuk memutar file Real Audio,
tetapi mereka memerlukan plugin gratis tambahan untuk memainkannya.

Itulah alasan banyak pengguna mengonversi file RAX /RA ke format audio lain yang lebih
populer seperti MP3, AAC, WAV, WMA. Konverter audio yang baik akan menjaga kualitas
audio tertinggi. Total Audio Converter adalah satu. Gunakan untuk mengonversi file .ra dan
menikmati musik Anda di mana saja.
 MIDI (.mid)
File dengan ekstensi file .MID atau .MIDI (diucapkan sebagai "mid-ee") adalah file Antarmuka
Digital Alat Musik. Tidak seperti file audio biasa seperti file MP3 atau WAV, file MIDI tidak
mengandung data audio aktual dan oleh karena itu ukurannya jauh lebih kecil. Misalnya, file
MID dapat menjelaskan catatan apa yang diputar, kapan mereka diputar, dan berapa lama
atau keras setiap catatan seharusnya.

File dalam format ini pada dasarnya adalah file instruksional yang menjelaskan bagaimana
suara harus dihasilkan setelah dilampirkan ke perangkat pemutaran atau dimuat ke dalam
program perangkat lunak tertentu yang tahu bagaimana menafsirkan data. Ini membuat file
MIDI sempurna untuk berbagi informasi musik antara aplikasi yang serupa dan untuk
mentransfer melalui koneksi internet bandwidth rendah. Ukuran kecil juga memungkinkan
untuk menyimpan pada perangkat kecil seperti floppy disk, praktik yang umum di permainan
PC awal.

 Windows Media (.wma)


WMA adalah file audio yang dikembangkan oleh Microsoft. Awalnya jenis file ini dinamakan
MSAudio, tapi kemudian dirilis ke publik dengan nama WMA. Codec yang digunakan untuk
mengkompres sebuah file audio WMA bisa berupa WMA standar, WMA Pro (Windows
Media Audio Professional), WMA Voice, atau WMA Lossless.

WMA standar, WMA Pro, dan WMA Voice termasuk codec yang mengkompres audio secara
lossy. Dalam metode kompresi lossy seperti ini, pengurangan ukuran file berbanding lurus
dengan penurunan kualitas audio. Dengan kata lain, kualitas audio akan semakin berkurang
seiring dengan makin mengecilnya ukuran file.

 (UNIX (.au)
Format file Au adalah format file audio sederhana yang diperkenalkan oleh Sun
Microsystems. Format ini umum pada sistem NeXT dan pada halaman Web awal. Awalnya
itu tanpa header, hanya menjadi data μ-law-encode 8-bit pada laju sampel 8000 Hz.
Perangkat keras dari vendor lain sering menggunakan laju sampel setinggi 8192 Hz,
seringkali kelipatan bilangan bulat dari frekuensi sinyal jam video. File yang lebih baru
memiliki header yang terdiri dari enam kata 32-bit yang tidak ditandatangani, potongan
informasi opsional dan kemudian data (dalam format big endian).

Meskipun format sekarang mendukung banyak format pengkodean audio, format ini tetap
dikaitkan dengan μ logaritmik hukum inggris. Pengkodean ini berasal dari perangkat keras
SPARCstation 1, di mana SunOS mengekspos pengkodean ke program aplikasi melalui
antarmuka /dev/audio. Pengkodean dan antarmuka ini menjadi standar de facto untuk suara
Unix.

Anda mungkin juga menyukai