Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital
mempunyai beranekaragam format. Ga usah kelamaan nih langsung aja admin kasih tau format
MP3 saat ini menjadi format audio yang paling populer dalam musik digital, dikarenakan ukuran
filenya yang kecil tetapi kualitasnya tidak kalah dengan dengan CD audio. Format MP3 ini
AAC (Advanced Audio Coding) atau MP4 adalah format yang bertujuan meneruskan format audio
MP3. Ukuran format ini lebih kecil namun kualitas suaranya lebih bagus. Format ini untuk
kebutuhan transfer data yang lebih cepat, sehingga akan lebih enak untuk dipakai di internet,
3. WAV
Format audio wave adalah kependekan dari wave. Format ini sangat tepat apabila membutuhkan
kualitas audi yang baik dan memiliki tempat penyimpanan yang besar, karena format audio WAV
ini memiliki ukuran filenya yang lebih besar disebabkan karena tidak adanya proses kompresi
WMA (Windows Media Audio) adalah format audio yang sangat disukai para vendor musik online
karena adanya dukungan terhadap Dgital Rights Management (DRM). DRM adalh fitur yang
berfungsi untuk mencegah pebajakan musik. Format ini hanya bisa dimainkan dengan Windows
Media Player.
Ukuran file format audio yang satu ini lebih kecil, file ini dapat menghemat bandwidth. Ogg Vorbis
Real Audio adalah format dari Real Networks yang umumnya digunakan dalam layanan streaming
audio. Standar Real Audio menggunakan standar AAC MPEG-4 pada bitrate 128 kbps ke atas.
7. MIDI
MIDI adalah format audio yang lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau
piranti elektronok lainnya. Ukuran file format audio ini kecil., dan biasanya digunakan oleh musisi
atau pemain musik karena dapat dimainkan pada alat musik keyboard.
Format audio ini adalah format audio standar milik Apple Computer. Format audio ini mendukung
Next/Sun adalah format audio standar yang ditemukan pada NeXT dan Sun Computer.
Itulah macam-macam format audio digital saat ini yang admin ketahui, semoga informasi diatas
dapat bermanfaat.
SEKIAN !!!
Ahmad Hidayat
Kekurangan:
Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
Memiliki 48 channel.
Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz
Kekurangan :
~ File yang sudah dikompres tidak bisa di kembalikan ke bentuk awal, karena ada beberapa data
yang hilang.
~ Lisensi AAC tidak gratis.
· MPEG Layer 3 (MP3)
Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group
(MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang secara umum digunakan untuk
menyimpan file – file music dan audiobooks dalam hard drive. Format file mp3 mampu memberikan
kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada
tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin
terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kualitas suara file
MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan untuk kompresi. Bit rate yang
digunakan biasanya berkisar antara 128, 160, 192, dan 256 kbps. Semakin besar bit rate, semakin
bagus kualitasnya, namun hal tersebut berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin
besar, atau dengan kata lain berpengaruh pada ukuran file yang semakin besar. untuk mendapati
kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit
dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Sebagai file kompresi, MP3 menggunakan teknik lossy
compression sehingga ada kemungkinan kualitas file berkurang ketika dikonversi kedalam MP3.
Dalam prakteknya, berkurangnya kualitas file tidak tampak secara nyata, namun hasil pengurangan.
Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan
kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang
sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3. Ekstensi : .mp3
Kelebihan :
~Mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit
Kekurangan :
~ Bit rate terbatas
~ Sudah terkompresi, kualitas file sudah berkurang
· Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang
effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan
codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya
Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada
tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer
dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun
gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang
ikut mendukung format Ogg Vorbis.
Kelebihan :
kekurangan :
~ audio OGG juga telah melalui proses kompresi dengan menghilangkan file-file suara yang tidak
Kekurangan :
~ File wma memiliki ukuran yang cukup besar karena teknik kompresi kurang dilakukan dengan
maksimal. Format audio wma biasanya tidak digunakan di internet karena ukuran file yang besar.
· FLAC
FLAC (Free Lossless Audio Codec) adalah format audio kategori Lossless yang paling banyak
digunakan, menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin menyimpan audio dengan sedikit
mengurangi kualitas suaranya (lossless). Tidak seperti WAV dan AIFF, dimana file audio tidak
mengalami kompresi, bagaimanapun juga file format audio lossless telah mengalami kompresi. Bagi
audio editor professional atau audiophile, format WAV dan AIFF adalah pilihan yang terbaik, namun
file ini akan memakan banyak tempat penyimpanan pada hard disk.
Kelebihan :
a. kualitasnya lebih tinggi daripada mp3
b. Hasilnya lebih bagus dan jelas dari pada DVD
c. kompresi data yang dihasilkan hampir sama dengan kualitas audio aslinya.
d. Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memakai format ini
Kekurangan :
1. FLAC ini memang memerlukan ruang harddisk yang cukup lega
2. Data hasil conversi kapasitasnya semakin besar
· MP4
MP4 adalah format data multimedia sebagai bagian dari format MPEG-4. Pada umumnya mp4
digunakan untuk menyimpan data audio video, dan juga mampu menangani data lain seperti
subtitle.MP4 menggunakan jenis file dengan ekstensi .mp4. Nama MP4 juga digunakan pada
perangkat player yang dapat memutar file MP4 dan format lainnya dengan nama MP4 Player
Kelebihan :
~ Memungkinkan untuk dilakukannya proses streaming di internet, sehingga pengguna dapat
langsung menonton tayangan yang disimpan dalam format ini, dan tidak perlu mengunduh filenya.
~ Mendukung Digital Rights Manajement (DRM) dan bit rate encoding rendah.
~ Menggunakan codec video yang disebut H.264.
· PCM
PCM Raw Data, PCM (Pulse Code Modulation) adalah format audio yang sangat sederhana. Format
ini adalah format file standar yang belum dikompres seperti halnya file .WAV pada Windows atau
AIFF pada Apple. PCM = Pulse Code Modulation juga dikenal sebagai Linear PCM adalah standar
untuk format CD Audio. Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai
ukuran file yang cukup besar bila dibandingkan dengan format MP3
Kelebihan
~ Bisa digunakan untuk format CD audio
Kekurangan :
~ Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai ukuran file yang cukup
besar bila dibandingkan dengan format MP3.
Jenis File Audio Digital Setiap bentuk file audio memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Format file audio tersebut dapat dirubah sesuai
dengan kebutuhan. Format file audio bermacam-macam, diantaranya : a.
.WAV, format file ini merupakan dasar dari format audio file yang memiliki
kualitas suara terbaik, hanya saja file ini membutuhkan tempat penyimpanan
yang besar. Pemilihan format ini sangat tepat apabila membutuhkan kualitas
audio yang baik dan memiliki tempat penyimpanan yang besar. Format file ini
mendukung untuk mono atau stereo. b. Amiga IFF-8SVX (.IFF, .SVX), format
Amiga 8SVX adalah 8-bit mono, format ini dihasilkan oleh the Commodore Amiga
computer, format ini juga dapat dikompres menjadi 4-bit Fibonacci delta
encoded format. c. Apple AIFF (.AIF, .SND), format ini adalah format audio
standar milik Apple Computer. Seperti WAV milik Windows, AIFF mendukung
untuk fasilitas mono atau stereo, 16-bit atau 8-bit. d. Dialogic ADPCM (.VOX),
format Dialogic ADPCM ini biasanya ditemui pada aplikasi telepon. Format ini
hanya dapat menyimpan audio mono 16-bit, dan seperti format ADPCM lainnya
file ini dapat dikompres hingga 4-bit. e. DiamondWare Digitized (.DWD), ini
adalah format audio yang digunakan oleh perangkat DiamondWare's Sound,
biasanya format ini digunakan oleh para programmer untuk menghasilkan audio
interaktif yang diaplikasikan pada game dan multimedia. Format ini juga
medukung baik mono maupun stereo. f. MPEG Layer 3 (.MP3), ini merupakan
format audio file yang banyak diminati oleh para pengguna komputer, karena
disamping kualitas yang dihasilkan baik file ini juga tidak memerlukan tempat
penimpanan yang besar. g. Next/Sun (.AU, .SND), adalah format standar yang
dapat ditemukan pada NeXT dan Sun computer. h. Real Media (.RM), format
audio ini biasanya dapat ditemukan pada jaringan initernet. i. Sound Blaster
(.VOC), ini adalah format audio file dari Sound Blaster dan format file suara dari
Sound Blaster Pro. Format ini hanya mendukung 8-bit audio, mono hingga 44.1
KHz, dan stereo hingga 22 KHz. j. PCM Raw Data (.PCM), PCM (Pulse Code
Modulation) adalah format audio yang sangat sederhana. Format ini adalah
format file standar yang belum dikompres seperti halnya file .WAV pada
Windows atau AIFF pada Apple. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, artikel
yang berhubungan dengan Artikel Jenis File Audio Digital Dalam Multi Media,
antara lain : MEREKAM SUARA DENGAN SOFTWARE COOL EDIT PRO LANGKAH
SEDERHANA MEREKAM SUARA DENGAN SOUND RECORDER (KOMPUTER)
PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA UNSUR MULTIMEDIA DALAM
PEMBELAJARAN PERALATAN PRODUKSI MEDIA AUDIO JENIS FILE AUDIO DIGITAL
DALAM MULTI MEDIA Bila Artikel Jenis File Audio Digital Dalam Multi Media dirasa
bermanfaat untuk Anda, sudi kiranya Anda berikan G plus one anda kami juga
sangat bahagia bila anda suka dengan Tulisan Jenis File Audio Digital Dalam
Multi Media ini.... Baca Selengkapnya di : HTTP://WWW.M-
EDUKASI.WEB.ID/2011/10/JENIS-FILE-AUDIO-DIGITAL-DALAM-
MULTI.HTML
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Audio digital
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Musik Digital adalah reproduksi suara dari sinyal digital yang telah diubah keasalnya menjadi
sinyal analog, perekaman suara digital dengan cara pengkodean angka biner hasil dari
perubahan sinyal suara analog dengan bantuan frekuensi sampling. Musik digital bisa juga
berasal dari suara sintetis, contoh peralatan sumber suara sintetis MIDImerupakan sumber suara
digital berbagai instrumen musik yang bisa dimainkan oleh pemusik. Bentuk penyimpanan sinyal
digital dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam
jumlah besar.
Daftar isi
[sembunyikan]
MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini
dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio.
Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file
MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang
sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat
memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3
Pro.
WAV
WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam
dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati
karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.
AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar
Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997.
Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada
toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate
rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang
mendukung format ini.
WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik
online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk
mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan
WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini
cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.
Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang
disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti
keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah
dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio
sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti
keras terhadap format ini masih jarang.
Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini
umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio
menggunakan standar AAC MPEG-4.
MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti
elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu
akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai
ringtone.
Keunggulan[sunting | sunting sumber]
Musik dalam format digital memiliki beberapa keunggulan dibanding musik dalam medium
konvensional, yaitu :
Kekurangan[sunting | sunting sumber]
Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan juga yaitu :
tp://tekno.kompas.com/read/2011/10/31/12201495/Unduh.Musik.Resmi.Manfaat.Tinggi
Referensi[sunting | sunting sumber]
1. Jollie edisi Januari 2008
2. Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology :
Application, Policy, and Impact, fifth edition UK : Focal Press
3. Tabloid TrenDigital No. 24 Tahun II
^ http://www.melon.co.id
^ http://www.langitmusik.com/
^ http://www.arenamusik.com
^ https://play.google.com/store/apps/details?id=com.melon.http
^ http://appworld.blackberry.com/webstore/content/36769/?lang=id
^ https://plus.google.com/105506478969336381486/posts/h717XyZqgBg
^ http://appworld.blackberry.com/webstore/content/42528/?lang=id
^ http://tekno.kompas.com/read/2011/10/31/12201495/Unduh.Musik.Resmi.Manfaat.Ting
gi
Kategori:
Teknologi suara
Daftar isi
[sembunyikan]
1Jenis-jenis bentukjadi
o 1.1Uncompressed audio format
o 1.2Lossless compressed audio format
o 1.3Lossy compressed audio format
PCM
WAV (Waveform Audio Format)
AIFF
AU
BWF
Lossless compressed audio format[sunting | sunting sumber]
adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan size yang lebih kecil
dari uncompressed format, namun dengan kualitas yang identik. Lossless audio dihasilkan dari
sebuah proses kompresi lossless. Dengan cara ini, proses pemampatan diusahakan untuk
mempertahankan data yang benar-benar terpakai, dan hanya membuang data yang benar-benar
tidak diperlukan (dikenal dengan sebutan statistical redudancy). Secara teori, lossless
audio memiliki ukuran 55% - 65% dari ukuran uncompressed, namun angka ini bisa lebih rendah
atau lebih tinggi, tergantung dari banyak dan kompleksnya data yang di-encode dari sumbernya.
Beberapa contoh lossless compressed audio format adalah :
MP3
Vorbis (OGG)
Musepack (MPC)
ATRAC
Lossy Windows Media Audio (WMA)
AAC (Advanced Audio Coding)
RAW
mid (MIDI)
gsm
dct
vox
mp4/m4a(MPEG-4)
mmf (Samsung)
ra (Real Audio)
ram (Real Audio)
dss (Digital Speech Standard)
msv (Sony)
dvf (Sony)
IVS
m4p (Apple)
iklax
mxp4
Sony atrac (.wav), untuk membukanya perlu pengandar (driver) ATRAC3
Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa adanya audio dalam
sebuah multimedia maka hasilnya tidak lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya
berupa suara musik, suara dari voice record dan efek–efek suara lain.
Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya,
narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video.
Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound
effect), maupun suara asli (real sound). Authoring software yang digunakan harus mempunyai
kemampuan untuk mengontrol recording dan playback.
Terdapat berbagai macam format file audio, diantaranya AAC, AIFF, MP3, ogg, wav, wma
a) AAC ( Advance Audio Codec )
Merupakan sistem lossy compression untuk file audio, dikembangkan oleh Motion Picture Expert
Group ( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ) untuk menggantikan MP3. Ini perluasan
dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan MP3, kompresi yang lebih
effisien dengan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audio multichannel.
merupakan format file yang tidak dikompres, yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan
platform Unix.
c) MP3
MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma
audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memproduksi kembali lagi aslinya.
MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG. MP3 mengalami
kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya
semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi
MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam.
Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas
yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada
bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan
kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro
gratis, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.
Ogg adalah format multimedia gratis yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang
efiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan
codec audio gratis. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg
Vorbis.
Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998
yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan
open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih
sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut
mendukung format Ogg Vorbis.
e) RealAudio
Merupakan codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1995. Codec ini
awalnya dikembangkan untruk transmisi bandwith rendah. Dapat digunakan untuk streaming
informasi audio dan dapat berjalan saat file audio tersebut masih didownload. RealAudio banyak
digunakan oleh statiun radio untuk streaming program-program mereka via internet secara real time.
RealNetworks juga menyediakan aplikasi player gratis dan berbayar yang bernama RealPlayer,
namun untuk yang versi gratis tidak dapat melakukan meyimpan audio stream sebagai file.
f) WAV (WAVE-form)
Merupakan standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama
untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan
AIFF Apple untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang
tidak dikompres. Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan.
Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity.
Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable,
format ini kurang populer dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran
file yang sangat besar.
Merupakan codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama sekali dengan tujuan untuk
menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC
yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan iTunes Music Strore.
WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi
penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir
selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasanya file mempunyai ekstensi .WMA.
Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
Format Audio (Audio Format) adalah media penyimpanan data audio dan musik dalam bentuk
fisik dan format rekaman sebuah konten audio. Dalam dunia komputer, sering disebut dengan
file audio format yang berarti sebuah bentuk penyimpanan data digital audio pada sistem
komputer. Secara garis besar format audio dibagi menjadi 3, yaitu: Uncompressed format,
Lossless Compressed format danLossy Compressed Format.
Uncompressed Audio Format adalah format audio tanpa adanya proses kompresi, yang berarti
file audio tetap utuh dalam setiap bit dan sample rate dari sumber yang dihasilkan. Selain dipilih
untuk CD Rip, format ini juga sering digunakan sebagai output dari proses recording di software
DAW (Digital Audio Workstation).
WAV (Windows) & AIFF (Mac OS X) adalah contoh file format yang digunakan untuk menyimpan
uncompressed PC, audio. Karena sifatnya yang tanpa kompresi, maka wajar bila file WAV dan
AIFF memiliki ukuran yang lebih besar dari compressed format. Selain itu, walaupun mendukung
metadata, informasi audio di WAV dan AIFF hanya dapat ditulis dan dikenali oleh player tertentu.
Format audio WAV dan AIFF merupakan format tanpa lisensi berbayar (gratis) dan open source.
Lossless format adalah jenis format audio yang dapat menyimpan data dengan ukuran yang
lebih kecil dari uncompressed format, namun dengan kualitas yang identik. Secara teori, lossless
audio memiliki ukuran 55%-65% dari ukuran tanpa kompresi (uncompressed), namun angka ini
bisa lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung dari banyak dan kompleksnya data yang di-
encode dari sumbernya.
FLAC
FLAC (Free Lossless Audio Codec) adalah format audio kategori Lossless yang paling banyak
digunakan, menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin menyimpan audio dengan
sedikit mengurangi kualitas suaranya (lossless). Tidak seperti WAV dan AIFF, dimana file audio
tidak mengalami kompresi, bagaimanapun juga file format audio lossless telah mengalami
kompresi. Bagi audio editor professional atau audiophile, format WAV dan AIFF adalah pilihan
yang terbaik, namun file ini akan memakan banyak tempat penyimpanan pada hard disk.
Apple Lossless
Format audio ini sering juga dikenal dengan nama ALAC (Apple Lossless Audio Codec), Apple
Lossless mirip dengan FLAC. Meskipun jenis format audio ini dikembangkan oleh Apple,
kompresi tidak seefisien FLAC, sehingga file audio akan berukuran sedikit lebih besar, namun
didukung sepenuhnya oleh iTunes dan iOS (sementara FLAC tidak).
APE adalah format audio yang sangat padat (highly compressed), dengan demikian ukuran file
ini paling kecil dari semua jenis format audio Lossless Format yang ada. Kualitas audio sama
dengan format audio FLAC, ALAC dan format audio lossless lainnya, namun hanya dapat diputar
di beberapa player tertentu saja. Karena karakteristiknya yang lebih kompleks, proses decode
pun akan membuat prosessor bekerja lebih keras.
Untuk penggunaan sehari-hari penggunaan file audio Format Lossy akan lebih menguntungkan,
mengingat karakteristik filenya berukuran kecil yang akan menghemat ruang penyimpanan. File
jenis ini lebih cocok digunakan pada portable audio player.
Tujuan utama lossy compression adalah membuang informasi pada audio yg tidak terlalu dapat
terdengar oleh telinga (metode Psychoacoustics), namun pada prakteknya, akan terdapat
perbedaan antara lossy dengan lossless dan uncompressed format, terutama jika
dikomparasikan pada high-end sound system. Tingkat kompresi pada lossy dibagi menjadi
beberapa level, dengan bitrate yg menjadi patokan utamanya. Semakin tinggi bitrate yg dipilih,
semakin rendah tingkat loss of quality yg dihasilkan.
MP3
MPEG Audio Layer III, atau yang populer dengan istilah MP3 adalah format audio lossy yang
paling banyak digunakan. Format audio ini paling banyak digunakan pada situs-situs musik yang
menyediakan layanan download. Meskipun bukan yang paling efisien, format audio ini paling
banyak didukung. Hampir semua audio player dapat memutar jenis file ini.
AAC
Advance Audio Coding, atau dikenal dengan AAC adalah format audio yang memiliki
karakteristik mirip dengan MP3 namun sedikit lebih efisien dalam hal ukuran file (file size). AAC
sendiri merupakan generasi format audio penerus dari MP3 dengan beberapa peningkatan.
Semenjak Apple menggunakan AAC sebagai format standar file audio pada iTunes Store,
banyak player yang kemudian mendukung format audio ini. Meskipun iTunes Store
menggunakan standar file audio AAC, namun file audio ini tidak dibuat dan dikembangkan oleh
Apple.
Ogg Vobis adalah alternatif format audio MP3 dan AAC, berlisensi tidak berbayar (gratis) dan
open source. Meskipun secara kualitas tidak kalah dengan MP3 dan AAC, namun kurangnya
dukungan audio player menjadikan Ogg Vorbis menjadi kurang populer. Karena mengusung
konsep open source, maka saat ini Ogg Vorbis digunakan untuk tujuan edukasi.
WMA
Windows Media Audio adalah format audio yang dikembangkan oleh Microsoft dengan
karakteristik yang mirip dengan MP3 dan AAC. File audio ini tidak menawarkan keunggulan
dibandingkan dengan format audio lossless yang lainnya.
Tambahan Informasi
Codec adalah sebuah program yg melakukan proses encoding dan decoding kepada sebuah
signal atau data. Audio codec pada fungsi encode berguna untuk mengkompresi signal / data
audio untuk kemudian disimpan pada file format tertentu, sementara pada fungsi decode
berguna untuk ‘membaca’ file format untuk editing atau playback.
Audio codec berbeda dengan audio file format, dimana audio file format adalah tempat dan
bentuk penyimpanan sebuah data audio, sementara codec adalah program yg berperan dalam
melakukan proses read atau write kepada format tersebut.
Dari berbagai format audio populer yang ada, manakah sebaiknya paling
baik digunakan?
Setiap pengguna tentunya memiliki kebutuhan dan tujuan akan penggunaan audio yang
berbeda-beda. Format MP3 dan AAC adalah format audio yang paling disarankan untuk
digunakan bagi penikmat musik pada umumnya. Selain ukuran filenya tidak terlalu besar, format
audio ini kompatibel dengan berbagai audio player yang ada saat ini. Namun, bagi pengguna
profesional atau audiophile yang memiliki perangkat audio High-End, format audio
uncompressed akan dapat memenuhi standar kebutuhan kualitas audio yang diinginkan.
Pengertian File Mp3, AAC,WMA, WAF, PCM, FLV, AVI,
MOV, 3GP, SWF, JPG, GIF dan PNG MPEG
Hariez
Audio
MP3
Sebuah file MP3 mempunyai bit rates mulai dari yang rendah yaitu 32kbits/detik
hingga 320kbits/detik. Format File MP3 merupakan yang paling terkenal di kalangan
umum, karena ukuran filenya yang kecil tapi dengan kualitas suara yang masih
terjaga dengan baik. Selain itu format file MP3 banyak didukung pemutar-pemutar
musik yang banyak beredar di pasaran, sehingga tak mengherankan bila MP3 lebih
dikenal.
AMR
AMR adalah audio terutama diterapkan pada perangkat mobile. Dengan tingkat
kompresi relatif tinggi, itu membuat efek yang baik dalam panggilan suara. Ringtone
format AMR adalah salah satu format file yang universal yang diadopsi oleh MMS
,yang tak hanya dapat digunakan untuk membuat file musik, tetapi juga
menghasilkan beberapa karya audio seperti suara lucu, suara-suara binatang, dll.
WAV
WAV atau Waveform. File Audio WAV mirip dengan PCM, namun bisa terkompresi
maupun tidak terkompresi. File Wav juga mirip dengan file AIFF yaitu file Audio yang
digunakan komputer Mac. Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga
popularitas bisa menyamai file MP3.
CDA
File dengan ekstensi CDA merupakan representasi dari track CD-Audio. File dengan
format CDA ini dapat langsung dijalankan dengan melalui CD-ROM, sementara file-
nya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dicopy
ke harddisk, file tersebut akan menjadi tidak dapat di-play atau dimainkan.
AAC
AAC kependekan dari Advanced Audio Coding merupakan format kompresi audio
yang digunakan dalam Apple iPod, iPhone dan iTunes. Namun kini handphone
keluaran terbaru pun telah banyak yang mendukung format file AAC ini.
2.Free Lossless Audio Codec (FLAC) adalah format berkas untuk kompresi
data audio lossless. Sebuah rekaman digital dapat dikompres ke dalam format
FLAC sehingga berukuran lebih kecil, kemudian bila dibutuhkan dapat
dikembalikan ke keadaan semula. Secara rata-rata berkas FLAC berukuran
53% dari ukuran aslinya Perangkat lunak FLAC bersifat bebas dan open
source. FLAC banyak digunakan untuk mengedarkan bootleg rekaman konser,
dan lebih disukai oleh penggemar audio karena kualitasnya lebih
tinggi daripada mp3.
3.Ogg adalah format pemuat berkas video dan audio standar terbuka bebas
yang dipelihara oleh Xiph.Org Foundation. Para pencipta format Ogg mengaku
bahwa format ini tidak dibatasi oleh paten
3.MP3 atau MPEG-1 Layer 3. MPEG sendiri merupakan singkatan dari Moving
Pictures Experts Group, yaitu sebuah organisasi yang mengembangkan
standar untuk kode program audio dan video. Sebuah file MP3 mempunyai bit
rates mulai dari yang rendah yaitu 32kbits/detik hingga 320kbits/detik. Format
File MP3 merupakan yang paling terkenal di kalangan umum, karena ukuran
filenya yang kecil tapi dengan kualitas suara yang masih terjaga dengan baik.
Selain itu format file MP3 banyak didukung pemutar-pemutar musik yang
banyak beredar di pasaran, sehingga tak mengherankan bila MP3 lebih
dikenal.
4.WMA atau Windows Media Audio merupakan format kompresi audio yang
dikembangkan oleh Microsoft sebagai saingan dari format file MP3
Format Real Video dikembangkan oleh Real Media. Versi pertama kali dirilis
pada tahun 1997. RealVideo didukung pada banyak platform, termasuk
Windows, Mac, Linux, Solaris, dan beberapa ponsel.Video yang disimpan
dalam format Real Video mempunyai ekstensi .rm or .ram. Format ini
memungkinkan adanya aliran video (on-line video, Internet TV) pada
bandwidth yang rendah, sebab prioritas bandwidth yang rendah kualitas dapat
dikurangi.