Anda di halaman 1dari 2

EKONOMI MAKRO

KELOMPOK 5

Yenny Islam Ningtyas (20180102232)

Ika Patmawati (20180102284)

Maharani Roulina Simanjuntak (20180102221)

Dinda Natasya (20180102267)

Kethy Shelimey (20180102266)

Nurul Auliya Fitriani (20180102230)

Rika Angela Meiliyanti (20180102308)

Pertanyaan !

1.) Seberapa Besar Pengaruh Konjungtur Ekonomi Terhadap Perdagangan Indonesia ? (Ricky
Ardiansyah)

Jawab : Konjungtur Ekonomi Tidak Berpengaruh Pada Perdagangan Indonesia Karena Perdagangan
Itu Sendiri Ada Pada Siklus Ekonomi

2.) Kenapa Periode Trough ( Lembah) Dapat Terjadi ? (Alma )

Jawab : Karena Pada Periode Nilai Tukar Mata Uang Berada Pada Level Yang Paling Lemah, Dengan
Volume Perdagangan Yang Juga Rendah. Contoh Kasus Nya Pada Tahun 1998 Yaitu Terjadinya
Krisis Moneter

3.) Apa Perbedaan Teori Underconsumption Dan Overinvestment ? (Alvira)

Jawab : Teori Overinvestment Melihat Bahwa Cikal Bakal Krisis Muncul Selama Gelombang Pasang
Sedang Berlangsung, Karena Kuatnya Keinginan Untuk Investasi, Sehingga Akhirnya Pertumbuhan
Investasi Ini Mentok Pada Pembiayaannya, Yang Selalu Ditutup Oleh Kredit Bank. Sedangkan Pada
Kelompok Teori Underconsumption, Cikal Bakalnya Krisis Adalah Pertumbuhan Konsumsi Yang
Kurang Sepadan Dengan Pertumbuhan Kapasitas Produksi Dari Barang-Barang Konsumsi Ini.

4.) Apa Solusi Untuk Mengatasi Krisis Pada Teori Underconsumption ? (Ratih)

Jawab : Obatnya Adalah Bahwa Pada Waktu Krisis Terjadi, Kita Harus Meningkatkan Konsumsi
Dengan Cara Memompa Atau Menambah Daya Beli Kepada Masyarakat, Kalau Perlu Dengan Deficit
Spending. Sasarannya Biasanya Adalah Pembangunan Proyek-Proyek Prasarana Oleh Pemerintah
(Terutama Yang Padat Karya)

5.) Apa Yang Dimaksud APBN Bersifat Meluas ? (Ricky)

Jawab : APBN Surplus Pada Saat Resesi & Trough, Karena Meningkatnya Ekspor Barang & Jasa Ke
Luar Negeri Relatif Lebih Mahal Dibanding Harga Di Dalam Negeri (Sepanjang Resesi Tingkat
Domestik Turun). Peningkatan Ekspor Ini Menyebabkan Meningkatnya Penerimaan Devisa Negara.
Daya Beli Masyarakat Juga Rendah Sehingga Arus Devisa Ke Luar Negeri Berkurang Tetapi Arus
Modal Ke Dalam Negeri Akan Semakin Meningkat.
EKONOMI MAKRO
KELOMPOK 5

6.) Di Indonesia Apakah Sudah Pernah Mengalami Teori Underconsumption Dan


Overinvestment ? (Mayang)

Jawab : Sudah Pernah, Indonesia Menganut Teori Overinvestment Contohnya Di Indonesia Dengan
Pembangunan Infrastructur Di Indonesia Yang Tidak Selesai Tetapi Pemerintah Menyelesaikan
Pembangunan Tersebut Dengan Berjangka/ Pengaturan Ulang Pembangunan Kembali Perperiode
Dan Dana Tersebut Didapat Dari Pinjaman Luar Negeri.

Anda mungkin juga menyukai