Anda di halaman 1dari 7

BAB XII

FILE AUDIO DAN AUDIO CLIP

 Kompetensi Dasar
1. Memahami Format Audio Digital
2. Memanipulasi Audio dengan fitur fitur perangkat lunak audio digital
 Materi Pokok
1. Format File Audio
2. Perangkat Lunak Audio Digital

A. File Audio dan Perangkat Lunak Audio Clip


1. File Audio
Untuk bisa berkomunikasi kita memerlukan audio sebagai perantara
komunikasi, Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda,
agar dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut harus kuat minimal 20
kali/detik. Suara yaitu suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan , pantulan dan lain-
lain, antara benda - benda.
Audio dibagi beberapa kelompok berdasarkan peralatan yang di gunakan :
a. Audio Oscilator
Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini
digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul
Fantasia.
b. Audio Response
Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang dihasilkan
komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor
telepon.
c. Audio Modem Riser
Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau
sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan
untuk operasi modem dan atau audio.
d. Audio Streaming
Istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet.
Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di
komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat
mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada
bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram)
dan liquid radio.
Audio Digital merupakan versi digital dari suara analog. Pengubahan suara
analog menjadi suara digital membutuhkan suatu alat yang disebut Analog to Digital
Converter (ADC). ADC akan mengubah amplitudo gelombang sebuah analog menjadi
digital yang merupakan proses konversi (Iwan Binanto, 2010 : 50).
Untuk membuat atau menghasilkan file audio dapat dilakukan dengan cara
merekam aktifitas yang menghasilkan suara menggunakan perangkat perekam suara.
Audio digital juga dapat dihasilkan dari berbagai aplikasi atau software pengelola
audio, yaitu dengan cara menggabungkan file-file audio yang didapat dengan cara
merekam, kemudian digabungkan, diedit, dan disimpan dalam salah satu format file
audio.
Sebuah mikrofon mengubah suara menjadi sinyal listrik analog, kemudian
sebuah konverter analog-ke-digital mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
Begitu juga dengan konverter digital-ke-analog melakukan proses sebaliknya,
mengubah sinyal digital kembali menjadi sinyal analog, dimana sirkuit analog
memperjelas sinyalnya dan mengirimnya ke pengeras suara.
Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau
musik digital mempunyai beranekaragam format
a. MP3
MP3 adalah (MPEG, Audio Layer 3) suatu format audio yang dikembangkan oleh
Fraunhoper Institude dengan memiliki bitrate 128 kbps. Format file ini
menggunakan Layer 3 kompresi audio. Format file mp3 mampu memberikan
kualitas suara yang mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit. Kualitas suara
file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan untuk kompresi.
Bit rate yang digunakan biasanya berkisar antara 128, 160, 192, dan 256 kbps.
Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun hal tersebut
berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar.
b. WAV
WAV adalah suatu format audio yang merupakan standar suara dari de-facto di
Windows. Awalnya format jenis ini dijadikan jembatan untuk penghubung file
yang akan dikonversi ke format yang lainnya. Tetapi seiring berkembangnya
zaman, banyak para pengguna yang melewati tahap ini, pengguna dapat
mengkonversi file secara langsung ke format yang diinginkannya. Format ini
jarang sekali dipakai sebab ukuran file-nya yang cukup besar.
c. Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan
penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation.
Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya
dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis.
Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3
pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3.
d. WMA
WMA (Windows Media Audio) adalah suatu format audio yang ditawarkan oleh
perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Microsoft Corporation. Format audio
yang satu ini sangat disukai oleh vendor musik online, sebab dukungannya
terhadap DRM (Digital Right Management), yaitu suatu fitur yang dipakai untuk
mencegah pembajakan musik. Selain itu, menurut isu yang beredar, format audio
ini memiliki kualitas yang lebih baik dari pada format AAC maupun MP3.
e. AAC
AAC (Advanced Audio Coding) adalah suatu format audio yang menjadi standar
untuk MPEG (Motion Picture Experts Group). Sejak standar MPEG-2
diberlakukan pada tahun 1997, sample rate yang ditawarkan sampai dengan 96
KHz atau 2 (dua) kali sample rate MP3 (MPEG, Audio Layer 3).

f. Real Audio
Real Audio adalah suatu format audio yang sering ditemui pada bitrate rendah.
Format jenis ini dikembangkan oleh RealNetworks, digunakan untuk layanan
streaming audio pada bitrate 128 kbps atau lebih, dengan standar AAC

2. Perangkat Lunak Audio Clip


Audio digital banyak digunakan di dalam sajian multimedia, terutama di dalam sajian
video. Seperti film animasi, background dan pembuatan clip. Tidak semua pemutar
video dan audio bisa memutar berbagai jenis format audio. Untuk mengatasi hal
tersebut dapat digunakan audio converter atau perangkat lunak pengelola audio untuk
mengubah suatu format audio sesuai dengan kebutuhan perangkat yang akan
digunakan. Salah satu contoh nya adalah Free Audio Converter yaitu software yang
mampu merubah format audio ke berbagai jenis format audio lainya misal mp3 ke
wav, ogg,mp4, aac dan lain-lain.

3. Perangkat Lunak Pengelola Audio


Audio digital digunakan untuk berbagai macam kegunaan diantaranya untuk music,
film dan animasi. Untuk bisa memanipulasi file audio digital dapat menggunakan
pernagkat lunak diantaranya adalah.
a. Ardour

Ardour adalah digital audio workstation yang dapat digunakan pada platform Linux,
Mac OSX, FreeBDS dan Solaris. Dengan Ardour kita dapat mengolah lagu sendiri
secara mandiri. Misalnya, mengaplikasikan fade hingga meng-undo atau redo editing
untuk membuat versi yang berbeda dari ‘session’ yang sedang dikerjakan. Fungsi
utama Ardour adalah recording, mixing, editing dan mastering.

b. Xwax

Xwax adalah sebuah aplikasi software Digital Vinyl System DJ yang digunakan
sebagai emulator Vinyl untuk Scratch dan Mix. Aplikasi ini memungkinkan para DJ
dan Turntablists menggunakan piringan hitam khusus berisi Timecode, dan sebuah
PC Linux dengan kartu suara berkualitas memadai, untuk melakukan manipulasi
terhadap file audio digital (MP3, Ogg Vorbis, FLAC, AAC dan lainnya), dengan hasil
seolah file audio tersebut berasal dari sebuah piringan hitam analog.
c. Dj Audio Editor

Editor audio ini dapat digunakan untuk mengedit dan memanipulasi file seperti audio
profesional, Merecord suara dari microphone, Memotong lagu dengan mudah,
menggabungkan lagu, split, menghapus bagian lagu yang ingin di hilangkan,
Menerapkan berbagai filter dan efek yang mudah dan sudah support berbagai file
media, termasuk audio dan video format (beberapa codec) Rekaman suara, musik dan
audio dari berbagai sumber masukan.

d. Linux Multimedia Studio (LMMS)

LMMS adalah alternatif aplikasi audio music composer free (gratis) dan open source
yang memungkinkan kita bermain musik dan mengolahnya secara digital
menggunakan komputer. Fitur di dalamnya termasuk trackers, sequencers, dan
synthesizers dengan tampilan user interface yang familiar, bersahabat, dan modern.
LMMS bisa dikatakan versi Free License-nya FL Studio, dimana kita tidak perlu
membayar software Digital Audio Workstation ini. Mesikpun menyandang nama
Linux, software ini didistribusikan untuk Multi Platform/Cross Platform. LMMS
memiliki serangkaian fitur editing lagu dan ratusan instrumen. Kunjungi juga grup
musik yang dedikasikan bagi pengguna LMMS di Soundcloud untuk mendengar hasil
karya musik yang diolah dengan LMMS.
e. Mixxx

Mixxx adalah software free (gratis) dan open source untuk DJ mixing, memiliki fitur
yang diperlukan untuk menciptakan live mixing. Hal ini memungkinkan kita untuk
beatmatch lagu dan crossfade secara bersamaan, seperti menggunakan turntable dan
mixer. Mixxx berjalan tanpa hardware tambahan, dan merupakan pengganti penuh
untuk turntable dan mixer. Mixxx menawarkan berbagai fitur menarik, seperti: MIDI
controller, BPM detection & sync, dan integrasi ke iTunes.

f. Audacity

Audacity adalah aplikasi software free (gratis) dan open source untuk merekam dan
mengolah audio. Dengan Audacity kita bisa mengolah berbagai jenis file suara
tertentu (WAV, AIFF, FLAC, MP2, MP3 Ogg Vorbis sound files), dan menambahkan
berbagai efek yang tersedia. Selain itu, dengan Audacity kita juga dapat merekam
suara secara live. Jika dibandingkan dengan software pengolah audio berbayar
lainnya, Audacity memiliki fitur yang cukup mumpuni untuk mengolah audio,
terutama bagi pemula.
g. Hydrogen

Hydrogen adalah software virtual drum (drum machine) dengan berbagai fitur yang
dibutuhkan oleh profesional. Dibuat oleh programmer asal Italia Alessandro Cominu.
Hydrogen memiliki bermacam-macam drum kits yang cukup lengkap, mulai dari
Yamaha drum kits hingga drum kits yang digunakan pada musik hip-hop. Dengan
Hydrogen kita bisa memainkan lagu yang memiliki ketukan 1/4 hingga 1/64 ketukan.
Penggunaannya pun cukup mudah, kita dapat menggunakan keyboard sebagai input
atau menggunakan mouse hanya dengan mengklik bagian drum mana yang ingin
dimainkan. Di samping itu, Hydrogen juga bisa merekam permainan drum dengan
menggunakan keyboard.

h. Jokosher

Jokosher adalah multi-track audio editor dengan kemampuan powerful dan tampilan
yang simpel. Pertama kali melihatnya, Jokosher akan tampak sebagai sebuah aplikasi
yang tidak memiliki performa powerful. Namun, aplikasi ini sebenarnya dapat
memberikan berbagai kemampuan program audio editor. Cara kerjanya yang
terintegrasi dan lengkap, merupakan kelebihan dari aplikasi bagi sistem operasi
Windows dan Linux ini. Jokosher dapat merekam audio untuk musik, dan aplikasi ini
fokus untuk membuat proses kreasi musik yang mudah digunakan. Edit, split, dan
trim juga dapat dilakukan Jokosher, dengan dukungan berbagai format audio, seperti:
OGG, MP3, FLAC, dan WAV.
i. Mp3Gain

Mp3Gain adalah software untuk memperbesar atau memperkecil volume MP3 tanpa
mengubah atau menurunkan kualitasnya. Cara penggunaannya juga cukup mudah dan
sederhana. MP3Gain menganalisis dan losslessly menyesuaikan file MP3 ke volume
target yang ditentukan. MP3Gain bisa menganalisis file MP3 untuk menentukan
seberapa keras suara yang didengar oleh telinga manusia. Kemudian file MP3 tersebut
akan disesuaikan agar mempunyai tingkat gain yang sama, tanpa menghilangkan
kualitas MP3 aslinya. Untuk versi Mac OS X software ini dinamakan MP3Gain
Express.

j. Wavosaur

Selain sebagai audio editor dengan performa yang baik, Wavosaur juga dapat
digunakan untuk menghilangkan vokal dari lagu. Dengan mengimpor file audio ke
dalam Wavosaur, kita dapat menggunakan alat Voice Remover yang secara otomatis
akan memproses file dan menghilangkan vokal. Hasil yang didapatkan akan
tergantung pada berbagai faktor, seperti: jenis musik, bagaimana dikompresinya, dan
kualitas sumber audio. Wavosaur memiliki semua fitur untuk mengedit audio (cut,
copy, paste, dan lain-lain), untuk membuat music loop, menganalisis, merekam, dan
mengkonversi file audio.

Anda mungkin juga menyukai