Anda di halaman 1dari 14

MATERI 3

AUDIO DAN VIDEO

3.1 Audio

3.1.1 Pengertian Audio

Audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan


untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan
sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem
pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier
dan lainnya.

3.1.2 Macam-Macam Audio

 Audiovisual = Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan


gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dsb.
 Audio Streaming = Istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran
secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download
file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai,
dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu
mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming,
misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
 Audio reespons = Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output
pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis
khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
 Audio Oscillator = Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard
yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam
pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
 Audio Modem Riser = Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang
memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi
analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.

1.1.3 Elemen Media Audio


Salah satu kelemahan Media audio adalah hanya mengandalkan suara,
dalam penyampaian pesan atau informasi. Dengan kelemahan tersebut, maka
dalam membuat sebuah media audio harus lah semenarik mungkin. Lalu
bagaimana membuat sebuah media audio menjadi menarik? Media audio

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 1


mempunyai tiga elemen yang dapat diolah dan diexplorasi untuk membuat
suatu media audio menarik, yaitu unsur kata, unsur musik, unsur efek suara.

1. Unsur Kata
Merupakan kata-kata yang diucapkan oleh pemain (artis) secara
teratur dan bermakna. Beberapa hal yang dapat dieksplorasi untuk
memperindah sebuah media audio, penghayatan dalam pengucapan,
intonasi, artikulasi, pilihan kata (diksi), dll. Meskipun demikian
tidak semua kata atau suara pemain termasuk dalam unsur kata,
misalnya suara keramaian orang di pasar, sorak sorai penonton suatu
perlombaan. Kedua contoh tersebut masuk ke dalam unsur efek
suara.
2. Unsur Musik
Dapat diartikan secara umun, merupakan perpaduan bunyi yang
mempunyai arti dan nilai artistik yang tinggi. Musik dapat membuat
sebuah media audio lebih menarik. Dalam media audio, musik dapat
dimanfaatkan untuk beberapa hal, diantaranya:
 Menciptakan suasana, misalnya suasana sedih, gembira,
lucu, tegang, dll.
 Identitas sebuah program audio
 Jembatan dua buah adegan yang berbeda
 Melatarbelakangi sebuah adegan
 Memberi tekanan dalam sebuah adegan, misalnya terkejut,
marah, dll.
 Menguatkan latar (setting), misalnya adegan dalam istana
kerajaan Mataram,
 digunakan musik gending jawa

3. Unsur Efek Suara


Merupakan suara-suara yang dapat memberikan gambaran suasana
atau latar, baik waktu, tempat, maupun suatu kegiatan atau
peristiwa.

Contoh:
Gambaran waktu, suara-suara yang digunakan untuk
menggambarkan waktu kejadian sebuah adegan, misalnya kicau
burung, kokok ayam jantan untuk menggambarkan waktu pagi.
Suara jangkrik, burung hantu, lolongan anjing untuk
menggambarkan waktu malam, dll

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 2


1.1.4 Peralatan Audio
 Mikrofon
Mikrofon merupakan barisan terdepan dalam sebuah proses rekaman.
Karena alat ini merupakan tranducer yang dapat mengubah gelombang
suara diudara menjadi variasi tegangan yang nantinya akan diubah
menjadi data digital oleh sebuah converter. Berdasarkan tipe
sensitifitasnya, mikropon dibedakan menjadi dua, yaitu omni directional
dan uni directional.
 Mixer Console
Istilah lain untuk mixer console, audio mixer,soundboard. Seiring
perkembangan teknologi kini ada juga mixer console digital
Secara umum audio mixer terdiri bagian-bagian:
 Beberapa Channel input, jumlah tergantung tipe audio mixer Setiap channel
input, biasanya terdiri-dari:
 Terminal masukan, dapat berupa jenis input jack, XLR, RCA.
 Kontrol Equalisasi, untuk mengatur frekuansi jangkauan, misalnya
bass, treble, dan middle.
 Fader Gain, mengatur kuat lemahnya volume masukkan
 Kontrol keluaran Utama (Master Output Controls)
 Tampilan Meter
Tampilan meter ini biasanya berupa VU meter atau Led display,
yang berguna menunjukkan level setiap Channel input maupun master
output
 Speaker
Digunakan sebagai alat keluaran dari hasil pengolahan.
 Open Reel
Alat produksi media audio yang berguna untuk melakukan perekaman
analog. Selain itu, open reel juga digunakan sebagai alat untukediting.
Seiring perkembangan teknologi didunia audiorecording, yang
mengarah pada produksi audio digital, alat ini sudah jarang digunakan.

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 3


 Digital Audio Workstation
Digital Audio Workstation adalah perangkat yang digunakan khusus
untuk proses rekaman audio digital. Perangkat ini pada dasarnya adalah
sebuah komputer yang dapat melakukan fungsi perekam, synthesizer,
digital to analog converter (DAC), analog to digital converter (ADC),
mixing, sound effect. Untuk memenuhi fungsi-fungsinya, komputer ini
harus memiliki perangkat keras dan perangkat lunak tambahan yaitu:
 Audio Coverter
Pada prinsipnya audio converter ini mempunyai fungsi utama sama
dengan sebuah sound card, meskipun demikian audio converter yang
dimaksud berbeda dengan sound card pada komputer-komputer biasa.
Fungsi-fungsi audio converter ini, diantaranya: 1) Synthesizer, 2)
MIDIinterface, 3) Pengonversi dataanalog kedigital, misalnya merekam
suara dari mikropon, 4) Pengonversi data daridigital keanalog, 5) Audio
converter yang ada, misalnya Sound Blaster Audigydari Creative.
 Multitrack Audio Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk aplikasi perekaman (recording).
Selain itu, perangkat lunak ini juga mempunyai fasiltas untukediting
danmixing suara.
Ada beberapa perangkat lunak ini, misalnya:
 Digidesign Pro Tools
 Cool Edit, sekarang menjadi Adobe Audition.
 Cakewalk Sonar
 Steinberg Nuendo dan Cubase
Selain peralatan produksi dalam sebuah studio rekaman, ada juga
beberapa alat elektronik portable yang digunakan sebagai alat perekam,
diantaranya:
 Tape Recorder
Alat rekam ini menggunakan bahan baku kaset. Hasil rekaman yang
diperoleh berupa data analog. Selain dapat merekam tape recorder juga
dapat memutar kaset audio.
 Digital Portable Recorder
Perangka ini dapat merekam suara dan menyimpannya dalam bentuk
data digital

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 4


1.1.5 Macam-macam Format Audio

1. WAV (WAVE-form)

WAV adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris “waveform”. WAV
merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan
IBM. WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada
Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk
menyimpan data.

WAV umumnya digunakan untuk menyimpan audio tanpa kompresi, file suara
berkualitas CD. File ini berukuran besar, sekitar 10 MB per menit. File .wav juga
dapat berisi data terkodekan dengan beraneka ragam codec untuk mengurangi
ukuran file. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet
dan memainkan di player portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan
MP3, Ogg Vorbis dan WMA dikarenakan ukuran file yang sangat besar.

Ekstensi : .wav atau .wv

Kelebihan:

 WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).


Dengan cara ini , detail tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan
disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan
untuk mengedit audio high-fidelity.
 Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya
adalah Windows Sound Recorder
 WAV adalah data tidak terkompres, sehingga seluruh sampel audio
disimpan semuanya di harddisk.

Kekurangan:

 Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.


 WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relative
besar.

2. AAC (Advanced Audio Coding)

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 5


AAC adalah file format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat
lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula,
karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang). File AAC dikembangkan
oleh Motion Picture Expert Group (Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan
AT&T). File AAC dikompresi dengan cara lebih efisien pada kecepatan 128 kbps
dengan suara stereo dibandingkan versi yang lebih dulu muncul, yakni, MP3. AAC
merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high
bit rates.

Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac

Cara kerja:

Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan akan dibuang, kemudian menghilangkan


bagian-bagian sinyal yang redundan. Setelah itu dilakukan proses MDCT
(Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal.
Adanya penambahan Internal Error Correction. Kemudian, sinyal disimpan atau
dipancarkan.

Kelebihan:

 Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
 Memiliki 48 channel.
 Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz

Kekurangan:

 File yang sudah dikompres tidak bisa di kembalikan ke bentuk awal, karena
ada beberapa data yang hilang.
 Lisensi AAC tidak gratis.

3. MPEG Layer 3 (MP3)

Mp3 merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Moving Picture
Experts Group (MPEG). Format file ini menggunakan Layer 3 kompresi audio yang
secara umum digunakan untuk menyimpan file – file music dan audiobooks dalam
hard drive. Format file mp3 mampu memberikan kualitas suara yang mendekati
kualitas CD stereo dengan 16-bit. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995,
dimana semakin banyak file MP3 tersedia di internet dan popularitasnya semakin
terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil.

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 6


Kualitas suara file MP3 tergantung pada sebagian besar bit rate yang digunakan
untuk kompresi. Bit rate yang sering digunakan biasanya berkisar antara 128, 160,
192, 256 dan 320 kbps. Semakin besar bit rate, semakin bagus kualitasnya, namun
hal tersebut berpengaruh pada kebutuhan ruang dalam disk yang semakin besar
pula. Untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 320
kbps.

Sebagai file kompresi, MP3 menggunakan teknik lossy compression sehingga ada
kemungkinan kualitas file berkurang ketika dikonversi kedalam MP3. Dalam
prakteknya, berkurangnya kualitas file tidak tampak secara nyata, namun hasil
pengurangan.

Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan
kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada
decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat
menggantikan standar MP3. Ekstensi : .mp3

Kelebihan :

 Mendekati kualitas CD stereo dengan 16-bit

Kekurangan :

 Bit rate terbatas, maksimal 320 kbps


 Sudah terkompresi, kualitas file sudah berkurang

4. Ogg dan Ogg Vorbis

Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan
penyimpanan yang efisien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation.
Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya
dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran
format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998
yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat
populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun
hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini,
salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.

Kelebihan :

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 7


 merupakan codec audio gratisan
 menghemat penyimpanan memori, karena kapasitas rendah.

Kekurangan :

 masih sedikit player yang mendukung format ini.


 audio OGG juga telah melalui proses kompresi dengan menghilangkan file-
file suara yang tidak diperlukan, jadi suara yang dihasilkan tidak terlalu
bagus

5. WMA ( Window Media Audio )

WMA adalah codec untuk lossy compression yang dikembangkan pertama kali juga
oleh microsoft untuk menyaingi MP3. Sementara ini Microsoft memposisikan
WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod
dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights
Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran
pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF.
Jika hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula
versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA
Voice).

Kelebihan :

 File WMA bisa dijalankan pada media player lain juga walaupun berada
pada sistem operasi yang lain.
 Sangat disukai vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital
Rights Management (DRM). DRM (Digital Rights Management ) adalah
fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan musik.
 Memiliki kualitas musik lebih baik dibandingkan MP3 dan AAC
 Format WMA cukup populer dan didukung oleh piranti keras dan piranti
lunak

Kekurangan :

 File wma memiliki ukuran yang cukup besar karena teknik kompresi kurang
dilakukan dengan maksimal. Format audio wma biasanya tidak digunakan
di internet karena ukuran file yang besar.

6. FLAC

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 8


FLAC (Free Lossless Audio Codec) adalah format audio kategori Lossless yang
paling banyak digunakan, menjadikannya pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin
menyimpan audio dengan sedikit mengurangi kualitas suaranya (lossless). Tidak
seperti WAV dan AIFF, dimana file audio tidak mengalami kompresi,
bagaimanapun juga file format audio lossless telah mengalami kompresi. Bagi
audio editor professional atau audiophile, format WAV dan AIFF adalah pilihan
yang terbaik, namun file ini akan memakan banyak tempat penyimpanan pada hard
disk.

Kelebihan :

 Kualitasnya lebih tinggi daripada mp3


 Hasilnya lebih bagus dan jelas dari pada DVD
 kompresi data yang dihasilkan hampir sama dengan kualitas audio aslinya.
 Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memakai format ini

Kekurangan :

 FLAC ini memang memerlukan ruang harddisk yang cukup lega


 Data hasil conversi kapasitasnya semakin besar

7. MP4

MP4 adalah format data multimedia sebagai bagian dari format MPEG-4. Pada
umumnya mp4 digunakan untuk menyimpan data audio video, dan juga mampu
menangani data lain seperti subtitle. MP4 menggunakan jenis file dengan ekstensi
.mp4. Nama MP4 juga digunakan pada perangkat player yang dapat memutar file
MP4 dan format lainnya dengan nama MP4 Player

Kelebihan :

 Memungkinkan untuk dilakukannya proses streaming di internet, sehingga


pengguna dapat langsung menonton tayangan yang disimpan dalam format
ini, dan tidak perlu mengunduh filenya.
 Mendukung Digital Rights Manajement (DRM) dan bit rate encoding
rendah.
 Menggunakan codec video yang disebut H.264.

Kekurangan : ukuran filenya bisa hampir setara dengan BlueRay Disc.

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 9


8. PCM

PCM Raw Data, PCM (Pulse Code Modulation) adalah format audio yang sangat
sederhana. Format ini adalah format file standar yang belum dikompres seperti
halnya file .WAV pada Windows atau AIFF pada Apple. PCM = Pulse Code
Modulation juga dikenal sebagai Linear PCM adalah standar untuk format CD
Audio. Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai
ukuran file yang cukup besar bila dibandingkan dengan format MP3.

Kelebihan :

 Bisa digunakan untuk format CD audio

Kekurangan :

 Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai
ukuran file yang cukup besar bila dibandingkan dengan format MP3.

Dari beberapa format audio di atas, jika Anda menginginkan kualitas audio yang
tinggi, pilihlah FLAC, WAV dan PCM. Untuk STL menggunakan IP Codec,
gunakan format PCM Linear agar hasilnya bagus (mendekati kualitas sumber
aslinya).

Jika Anda menginginkan kualitas audio yang masih lumayan dengan ukuran yang
lebih kecil, Anda bisa menggunakan AAC, atau MP3 320 kbps.

1.2 Video
3.2.1 Pengertian Video
Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar
bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga
digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan. Digital video
adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital
dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital
video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya
VCD dan DVD.
Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer yaitu :
1) Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab
itu dijadikan sebagai standar televise

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 10


2) Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu
dijadikan standar data digital.

1. Video Analog
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display
digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog
(kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform
yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.
Standar Penyiaran Video Analog :
Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah
NTSC, PAL, dan SECAM.
a. NTSC
Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan
system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada
tahun 1952, National Television Standar Comitee. Standar ini
mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video
terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam
tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat
b. PAL
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia,
Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer
menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25
frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil
digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
c. SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR
(sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system
dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL
dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di
Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan
SECAM.
d. ATSC
High Definition Television (HDTV). Hal penting untuk produser multimedia ,
standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan
ATV interaktif yang baru .

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 11


High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek
rasio 16:9. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced
1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat
hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan
progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Orang-orang yang berkecimpung dibidang
computer berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan
stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam standar HDTV .

2. Video Digital
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi
nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform
pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda
dapat merekam video
Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan
sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain,
Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Pada konsumen
rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima
lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia
broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital
Television).

Keuntungan Video Digital


 Interaktif Video digital disimpan dalam media penyimpanan random
contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan
tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video.
Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses
bagian manapun dari video
 Mudah dalam proses edit
 Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan
kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer.
Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik
kompresi.
 Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka video
digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan
melalui jaringan.

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 12


3.2.2 Macam – Macam Video

 Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori
video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit,
melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
 Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang
memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis
memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
 Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang
digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat
telepon atau lewat kanal pemancar.
 Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke
video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar
video.
 Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara
dua arah dari suatu gambar dan suara.

3.3.3 Teknik Video Kamera

Video kamera menggunakan 2 teknik


1. Interlaced;
 Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster
scanned display device seperti CRT televisi analog, yang
ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat
untuk setiap frame. Teknik Video Kamera
 Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah
antara 50- 80Hz.
 Interlace digunakan di sistem televisi analog:
 PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)
_ SECAM (50 fields per second, 625 lines)
 NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn
first)
2. Progressive scan
Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar
dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan. Biasa
digunakan pada CRT monitor komputer

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 13


3.3.4 Adobe Premiere Pro

A. Pengenalan Adobe Premiere Pro


Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting Video
berbasis non-linear editor (NLE) dari Adobe Systems. Adobe Premiere Pro
merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional,
terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh
perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian.
Salah satunya adalah BBC[2] dan The Tonight Show.[3] Itu sudah sering
digunakan untuk film-film, seperti Dust to Glory, Captain Abu Raed,[4] dan
Superman Returns,[5] dan untuk tempat lain seperti Confessions Tour oleh
Madonna.[6]Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12
efek audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan
klip video dan audio.
Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi.
Namun dari 45 efek itu, hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu grafis
kelas tinggi (misal. AMD atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip
video. Anda juga bisa menambahkan produk efek dari pihak ketiga yang
mendukung Adobe Premiere Pro. Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga
memiliki sekitar 30 macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga
peralihan antara klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis.
Sama seperti efek, beberapa tranisi juga memerlukan kartu grafis yang
berkualitas tinggi seperti AMD atau NVIDIA. Ada 5 transisi yang
memerlukan kartu grafis AMD atau NVIDIA agar bisa diaplikasikan.

BAHAN AJAR MULTIMEDIA 14

Anda mungkin juga menyukai