Anda di halaman 1dari 41

DIKLAT

EDITING AUDIO VIDEO


KP.01
PENGANTAR AUDIO DAN VIDEOGRAFI

P4TK
JULY 9
BMTI
Dept. Elit P4TK-BMTI
Authored by: Sutandi, ST., M.Pd

1
KP-01
Pengantar Audio dan Videografi
A. Tujuan
Tujuan pembelajaran yang diharapkan dari kegiatan belajar 1 ini adalah :
1. Melalui observasi guru pembelajar memahami pengertian Konsep Audio dan Video.
2. Melalui observasi guru pembelajar memahami Tahapan Produksi Film
3. Melalui observasi guru pembelajar memahami Konsep dari Storyboard
4. Melalui observasi guru pembelajar memahami jenis software Edting Audio dan Video

B. Indikator Keberhasilan
1. Melalui observasi guru pembelajar dapat menjelaskan Konsep Audio dan Video.
2. Melalui observasi guru pembelajar dapat menjelaskan Tahapan Produksi Film
3. Melalui observasi guru pembelajar dapat menjelaskan Konsep dari Storyboard
4. Melalui observasi guru pembelajar dapat mengidentifikasi jenis software Editing Audio
dan Video

C. Uraian Materi

1. Pengertian Audio
Audio merupakan suara atau bunyi yang dapat di hasilkan dari getaran suatu
benda. Manusia dapat menangkap suara yang bersumber kuat. Suara merupakan
getaran yang di hasilkan dari pergesekan, pantulan, dan yang lainnya antara benda-
benda.

2
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Gelombang merupakan suatu getaran yang di dalamnya terdiri dari amplitude


dan waktu. Audio merupakan elemen penting yang dapat ikut berperan di dalam
membangun suatu system komunikasi dengan bentuk suara yang berupa suatu sinyal
elektrik yang dapat membawa unsur-unsur bunyi. Audio terdiri dari beberapa tahapan
yang diantaranya tahap dalam pengambilan suara, sambungan di transmisi yang di
dalamnya mengandung bunyi, amplifier, dan yang lainnya.

Sadiman [2005:49]
Media audio adalah media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang
akan di sampaikan dengan bentuk lambang-lambang audit, mau itu berbentuk
verbalatau dengan bentuk non-verbal.

Sudjana dan Rivai [2003 :129]


Media audio merupakan media yang dapat di gunakan sebagai media pengajaran yang
di dalamnya mengandung pesan di dalam bentuk audirif yang berguna untuk dapat
merangsang pikiran, perhatian, perasaan, dan juga kemauan yang di miliki mahasiswa
sehingga akan terjadi suatu proses belajar mengajar.

2. Jenis Audio
Audio memiliki beberapa jenis yang di kelompokkan berdasar media atau
perangkat yang di gunakan diantaranya adalah :
a. Audio Streaming
Audio Streaming merupakan istilah yang di pakai untuk dapat mengengarkan
siarang langsung atau live menggunakan jaringan internet. Seperti menggunakan
RealAudio, Winamp.

3
b. Audio Visual
Audio visual merupakan istilah yang di gunakan untuk sebuah perangkat
soundsystem yang telah di lengkapi dengan gambar seperti yang di pakai untuk
presentasi.

c. Audio Modem Riser


Audio Modem Riser merupakan istilah yang di pakai untuk sebuah kartu jenis plug-
in yang di tujukan untuk motherboard intel yang akan memuat sirkuit atau berupa
modem.

d. Audio response
bunyi atau suara yang dihasilkan oleh benda yang bernama komputer.
Hal pembicaraan yang dapat komputer hasilkan diantara lain adalah suaara atau
audio ketika melayani input permintaan nomor telepon.

3. Jenis Format Audio


Berikut ini adalah jenis format audio yang banyak kita jumpai atau temukan di
berbagai alat elektronik yang dapat mengeluarkan suara yang diantaranya:
a. MP3 (MPEG, Audio Layer 3)
salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik
(meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi
lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman Karlheinz
Brandenburg.
b. WAV
File WAV adalah format audio mentah yang dibuat oleh Microsoft dan IBM. Format
ini menggunakan kontainer untuk menyimpan data audio, nomor track, laju sampel,
dan bit rate.
c. AAC (Advanced Audio Coding)
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding merupakan standar format
berkas audio terkompresi. AAC umumnya memiliki kualitas suara yang lebih baik
dibandingkan dengan format populer MP3 dalam bitrate yang sama khususnya

4
pada bitrate di bawah 100 kbit/s. AAC merupakan format yang umum digunakan
ketika melakukan kompresi CD audio pada Apple iPod dan iTunes (eksensi .m4a).
Format MP3 masih merupakan teknologi baru dan mulai berkembang. MP3
merupakan format standar untuk audio portabel masa depan. AAC memiliki
keterbatasan diakibatkan lebih berat, lebih rumit, dan mempunyai dukungan yang
minim dari para pengembang.
d. WMA (Windows Media Audio)
WMA atau Windows Media Audio merupakan format kompresi audio yang
dikembangkan oleh Microsoft sebagai saingan dari format file MP3.
e. Ogg Vorbis
Vorbis adalah metode kompresi audio kehilangan gratis dan terbuka yang
diprakarsai oleh Yayasan Xiph.org dengan tujuan untuk menggantikan format MP3.
Karena hasil kompresi Vorbis biasanya disimpan dalam kontainer Ogg, maka
Vorbis juga sering disebut Ogg Vorbis.
f. Real Audio
RealAudio adalah format audio berpemilik yang dikembangkan oleh RealNetworks
dan pertama kali dirilis pada April 1995. RealAudio menggunakan beragam codec
audio , mulai dari format bitrate rendah yang dapat digunakan melalui modem
dialup, hingga format kesetiaan tinggi untuk musik. Itu juga dapat digunakan
sebagai format audio streaming , yang diputar pada saat yang sama saat diunduh.
Di masa lalu, banyak stasiun radio internet menggunakan RealAudio untuk
mengalirkan pemrograman mereka melalui internet secara real time.
g. MIDI
Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah sebuah standar hardware dan
software internasional untuk saling bertukar data (seperti kode musik dan MIDI
Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang
berbeda.

4. Software Editing Audio


Dewasa ini, software editing di dunia telah tersedia dalam berbagai macam
pilihan yang dapat mempermudah pekerjaan kita. Selain aplikasi edit video, saat ini
telah dikenalkan juga berbagai aplikasi edit audio yang bisa digunakan dalam berbagai

5
macam pekerjaan. Beberapa diantaranya adalah jenis aplikasi yang dapat digunakan
untuk kebutuhan profesional khususnya dalam bidang musik yang ditekuni oleh
beberapa kalangan.
Dari awal kemunculan microchip dan teknologi komputer lainnya, masyarakat
sudah menyadari potensi yang dapat dikembangkan oleh penemuan tersebut. Di dunia
musik sendiri, kemunculan semua hal yang berbau digital telah berkembang sangat
jauh, meskipun rata-rata konsep yang berkembang adalah mendigitalkan hal-hal yang
analog, tetapi hal itu telah banyak membantu kalangan musisi dalam banyak proses.
Salah satu contoh dari perkembangan teknologi yang ada di dunia musik adalah
munculnya Digital Audio Workstation atau yang biasa kita sebut dengan DAW.

Apa itu DAW?


DAW atau Digital Audio Workstation adalah sebuah software yang didesain
untuk mengakomodasi penggunanya untuk merekam, mixing, mastering dan/atau
mengubah suara yang telah direkam (editing).

Dari awal ditemukannya pada pertengahan era 1970-an, DAW telah banyak
mengalami banyak sekali perkembangan. DAW saat ini bisa dibilang adalah sebuah
hasil perkembangan teknologi yang mengagumkan, karena produk-produk DAW
sekarang ini tidak hanya mampu menggantikan semua equipment yang ada dalam
sebuah studio rekaman, tetapi juga mampu membuat proses produksi sebuah musik
menjadi semakin mudah dari waktu ke waktu.

a. Adobe Audition
Adobe Audition telah menjadi salah satu software editing audio terbaik yang
bisa Anda gunakan. Software ini dilengkapi dengan beberapa fitur luar biasa yang
telah memiliki pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki tim Adobe dalam
menciptakan software yang kuat untuk pengguna profesional. Adobe Audition
dilengkapi dengan fitur-fitur seperti editing multi-track dan pencampuran yang pasti
akan membuat pengalaman pengeditan audio Anda lebih mudah dan efisien.
software ini juga dilengkapi dengan fitur yang disebut ‘Auto Ducking’ yang
menggunakan teknologi Adobe Sensei milik AI milik Adobe untuk mengetahui

6
tempat-tempat di mana Anda mungkin ingin menurunkan volume trek background
untuk membuat suara vokal, ucapan, dll, menjadi lebih jelas, dan ini akan

membuat pekerjaan editing audio Anda lebih mudah dilakukan. Audition juga
memiliki beberapa fitur pengeditan klip yang kuat termasuk hal-hal seperti mirrored
fade, kemampuan untuk mempertahankan tumpukan layer saat memindahkan satu
bagian tumpukan, dan banyak lagi.

Ada banyak plug-in, dan Adobe bahkan memiliki serangkaian tutorial sendiri
seputar Audition, yang tentunya akan membuat Anda lebih mudah untuk memulai
dengan software. Seiring dengan semua itu, software ini memiliki antarmuka di
desain dengan sangat baik, dan berhasil terlihat menarik bahkan dengan semua
fitur yang dimilikinya begitu Anda mencobanya. Selin itu, software ini mendukung
sebagian besar format audio seperti MP3, WAV, AC-3, AIF, AIFF, AIFC, AAC, HE-
AAC, CAF, FLAC, PCM, OGG, WMA dan banyak lagi, bersama dengan dukungan
untuk format video seperti AVI, MP4, MOV, FLV dll.

b. Logic Pro X
Logic Pro X merupakan software editing audio terbaik yang merupakan DAW
Apple untuk sistem yang menjalankan macOS, tetapi karena software ini hanya
tersedia untuk pengguna macOS, ini membuat aksesibilitasnya turun sedikit
(karena tidak setiap orang menggunakan Mac). Logic Pro X membawa beberapa
fitur luar biasa ke dalam flip yang membuatnya menjadi software pengeditan audio
7
yang luar biasa untuk kedua editor pemula, dan pengguna profesional. Logic Pro X
hadir dengan semua fitur dasar yang Anda perlukan di editor audio, dan juga

menghadirkan fitur yang sangat canggih termasuk kemampuan untuk secara


otomatis mencocokkan waktu trek yang berbeda dalam suatu proyek menggunakan
“Smart Tempo”.

Software ini juga membawa ‘Waktu Flex’ yang memungkinkan Anda


mengedit waktu satu not dalam bentuk gelombang secara terpisah, tanpa harus
memotongnya dari klip itu sendiri. Itu luar biasa dan akan membiarkan Anda
memperbaiki irama mistis tunggal dengan upaya minimal. Ada juga ‘Pitch Flex’
yang melakukan hal yang sama untuk ketukan individual, kecuali dengan pitch alih-
alih pengaturan waktu. Logic Pro X juga menghadirkan ‘arpeggiator’ yang dapat
secara otomatis mengubah akord menjadi arpeggio untuk memberikan nuansa
yang lebih kompleks pada musik Anda. Ada juga banyak suara yang direkam
sebelumnya, dan tambahan yang dapat Anda gunakan secara bebas dalam alur
kerja Anda, bersama dengan jumlah plug-in Apple yang gila yang dikirimkan
dengan Logic Pro X (ada lebih dari 60GB aset tambahan yang Anda dapatkan
dengan LPX! ).

8
c. Audacity
Saya cukup yakin Anda pernah mendengar tentang Audacity. Software gratis
dan sumber terbuka (open source) disebutkan di hampir setiap ulasan software
pengeditan audio di luar sana, dan memiliki ulasan yang baik. Seperti yang saya
katakan, Audacity adalah gratis dan itu membuatnya menjadi software yang paling
mudah diakses oleh siapa pun yang ingin memulai dengan mengedit audio. Selain

itu, ini juga memiliki fitur yang lengkap, hampir semua fitur yang Anda butuhkan ada
di Audacity. Ada banyak efek termasuk hal-hal seperti bass, treble, distorsi,
penghapusan kebisingan dan banyak lagi. Bersamaan dengan itu Audacity juga
dilengkapi dengan alat analisis seperti beat finder, silence finder, sound finder, dan
banyak lagi.

Untuk software gratis yang juga lintas platform, secara mengejutkan


Audacity dilengkapi fitur yang kaya. Ada banyak alat lain juga termasuk envelope
tool, time shift tool, dan banyak lagi. Plus, seperti kebanyakan software pengeditan
audio yang luar biasa, Audacity mendukung hampir semua format file audio seperti
MP3, WAV, AIFF, PCM, OGG Vorbis, FLAC, AC3, AMR, WMA, MP4, dan banyak
lagi.

9
d. FL Studio
Jika Anda ingin menjadi nama besar berikutnya di EDM (atau bahkan jika
Anda hanya mencari software editing audio yang luar biasa), Anda harus melihat-
lihat FL Studio. Digunakan oleh seniman seperti Martin Garrix, Porter Robinson dan
lainnya, FL Studio jelas merupakan software terbaik untuk file pengeditan audio.
Mirip dengan DAW tingkat atas lainnya, FL Studio juga mendukung perekaman

multi-track, peregangan waktu, dan perpindahan nada. Muncul dengan mixer yang
membawa fitur seperti chain efek, otomatisasi, kompensasi delay dan banyak lagi.

Plus, FL Studio hadir dengan lebih dari 80 plug-in yang siap Anda gunakan,
termasuk plug-in untuk manipulasi sampel, kompresi, sintesis, dan banyak lagi. Ada
juga sejumlah besar instrumen di FL Studio yang dapat Anda gunakan di trek Anda
dan, dengan dukungan untuk standar VST, Anda dapat menggunakan hampir
semua plugin pihak ke-3 untuk mendapatkan lebih banyak suara instrumen.

Karena FL Studio terutama ditujukan untuk artis musik, itu hanya mendukung
sejumlah format file seperti AIFF, DS, DS, DWP, FLAC, MID, MP3, OGG, SF2,
Pidato, SYN, XI, dan WAV.

10
e. Cubase

Cubase, dari Steinberg, adalah software editing audio lain yang mempuyai
kelebihan lainnya. DAW hadir dengan peninggalan seniman-seniman besar yang
telah menggunakannya termasuk Zedd, Junkie XL, dan banyak lagi. Sejauh fitur
yang diperhatikan, Cubase membawa sedikit ini juga. Ada equalizer frekuensi yang
memungkinkan untuk melakukan pengeditan frekuensi yang sangat rumit ke trek
Anda, fitur Pan Otomatis yang memungkinkan bisa bermain-main dengan trek
dengan cepat.

Juga, jika menggunakan plug-in, Plugin Cubase Sentinel akan secara


otomatis memindai mereka pada saat startup untuk memastikan bahwa mereka
valid dan tidak akan membahayakan sistem. Ada juga fitur yang disebut Audio-in
yang memungkinkan user bisa menggunakan filter dan efek secara terpisah di trek
audio.

11
f. Presonus Studio One

Software editing audio terbaik lain yang mungkin ingin Anda lihat, Presonus
Studio One 4 adalah DAW serba guna yang hadir dengan banyak fitur keren dan
bermanfaat. Ada dukungan untuk beberapa lagu, dan dengan fitur Chord Track
Studio One, Anda dapat dengan mudah membuat prototipe lagu yang cepat dan
mendapatkan gambaran seperti apa suaranya. Chord Track menghadirkan fitur-fitur
seperti modulasi tombol, substitusi akor, dan lainnya untuk memudahkan
protoyping. Studio One dapat secara otomatis mengidentifikasi chord dari trek audio
Anda, dan Anda bahkan dapat menyeret bagian ke Chord Track untuk membuat
referensi.

Studio One juga dilengkapi dengan modul drum Impact XT baru yang
merupakan versi baru dari modul drum Impact yang lama. Ini membawa lebih dari
20 fitur baru seperti beat quantization dan peregangan real-time, memungkinkan
Anda untuk berkreasi dengan loop dan ketukan dalam lagu Anda. Selain semua ini,
Studio One juga memiliki fitur lain yang tak terhitung jumlahnya termasuk hal-hal
seperti beberapa bilah alat makro, peningkatan multi-editing, scan plugin eksternal,
dan banyak lagi, jadi pasti layak untuk dilihat jika Anda tertarik.
Masih banyak lagi software DAW yang berada dipasaran seperti Nuendo,
Reaper, Ableton Live, Ardour, dan lainnya.

12
1. Pengertian Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film
seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai
gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan
kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan
kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satufps

2. Jenis-jenis Video
Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer yaitu :
a. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab itu
dijadikan sebagai standar televise.
b. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan
standar data digital.

1) Video Analog
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display
digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analog
(kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan
platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.

Standar Penyiaran Video Analog :


Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia
adalah NTSC, PAL, dan SECAM.

13
a. NTSC
Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain
menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan
spesifikasi yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar
Comitee.

Standar ini mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi


kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan
digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik
dengan electron yang bergerak cepat

b. PAL
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat,
Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan
resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta
kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan
NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50
detik untuk menggambar (50Hz).

c. SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur,
USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM
merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari
system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode
penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen
dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.

d. ATSC
High Definition Television (HDTV). Hal penting untuk produser multimedia ,
standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk
layanan ATV interaktif yang baru .

14
High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek
rasio 16:9. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format
interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru
dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang
memakai sistem scan progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Orang-orang yang
berkecimpung dibidang computer berpendapat nahwa kualitas gambar dalam
1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam
standar HDTV .

2) Video Digital
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi
nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform
pengiriman, jika kamera video menggerakkan sinyal output digital, merekam
video bisa dilakukan.

Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau
perangkat penyimpanan massal lain, Dunia video kini telah mengalami
perubahan dari analog ke digital. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita
dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD
dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat
laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television).

3. Jenis-jenis Video
a. Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video
pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan
melalui IP atau format radio analog.
b. Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan
akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal
bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
c. Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan
untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau
lewat kanal pemancar.
15
d. Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video
in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video.
e. Videotext suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah
dari suatu gambar dan suara.
4. Format Video
a. Masing-masing perangkat perekam video juga memiliki output format yang
berbeda-beda, seperti kamera smartphone, Handycam, kamerea DSLR, dan
kamera digital. Semua perangkat tersebut, memilki jenis format video yang
berbeda-beda. Dari format video tersebut, juga memiliki kelebihan dan kekurangan
tersendiri, terutama dari kualitas videonya.
b. Semakin rendah jenis format file video, maka akan semakin buruk pula kualitas
video yang dihasilkan. Beberapa waktu belakangan, banyak film-film dari hasil
download yang menggunakan format MKV. Hal ini bukan tanpa alasan, format
video MKV memiliki kualitas yang sangat bagus, tapi ukuran fileya dapat ditekan
agar tidak terlalu besar.
c. Beberapa jenis format video yang sering digunakan

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa jenis format file video sangat
beragam. Semua terantung dari perangkat perekam yang digunakan untuk
merekam video tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas satu persatu jenis-jenis
format video.

16
• ASF (Advance Streaming Format): Format video ini sering digunakan
dalam jaringan internet.
• AVI (Audio Video Interleaved): Adalah format video yang bisa menyesuaikan
format audio dengan alat yang digunakan untuk memutar video tersebut.
• DV (Digital Video): Format video kualitas rumahan ini biasa dihasilkan dari
kamera digital.
• VCD Video: Adalah format video dalam bentuk VCD.
• DVD Video: Adalah jenis file video dalam format DVD, format ini memiliki
kualitas yang lebih baik dibanding VCD.
• MOV: Adalah salah satu format video untuk player apple Quick time. Format
file video ini biasa digunakan dalam pengiriman yang menggunakan jaringan
internet.
• MPEG 1: Jenis format video ini merupakan kelas industri video, dengan
kualitas gambar setara VHS serta memiliki kualitas suara atau audio setara
dengan CD.
• MPEG 2: Format video yang memiliki kualitas suara setara dengan CD, dan
memiliki kualitas gambar level siaran.
• MPEG 4 / MP4: Format file video ini sudah lebih bagus dari MPEG 1 dan 2.
Karena memiliki kualitas gambar yang jauh lebih bagus, tapi dikemas dalam
ukuran file yang lebih kecil.
• WMV (Window Media Video): Format video yang satu ini merupakan
pengembangan dari format ASF. File video dalam format ini biasa digunakan
untuk pengiriman dalam jaringan internet.
• 3GPP/3GP (3rd Generation Partnership Project): Format video ini sering
sekali digunakan untuk kebutuhan multi media, yang memiliki ukuran lebih kecil
dan kualitas gambar dibawah MP4.

17
5. Software Editing Audio
Macam-macam software edit video seringkali ditemukan di lingkungan bisnis,
pendidikan, dan hiburan untuk membantu mengelola dan mengedit konten video.
Software ini sangat canggih, bahkan sering ada lembaga kursus yang menawarkan
pelatihan atau untuk mempelajarinya.
Ada banyak jenis software dan masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Ada yang digunakan untuk menambahkan elemen gambar dan teks,
memberikan efek, mengcrop, membuat animasi, dan banyak lagi. Berikut adalah
beberapa software edit video terbaik yang sering digunakan :

a. Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro adalah software edit video yang sangat terkenal.
Banyak para youtuber yang memanfaatkan software ini. Tidak hanya itu, sebagian
besar lembaga pendidikan dan kursus di Indonesia yang menyediakan
pembelajaran videografi menggunakan software ini sebagai dasar atau acuan
utama mereka.
Dengan menguasai software ini, editing video seperti dokumentasi acara
pernikahan, video musik, video profil, dan bahkan film dokumenter yang
profesional. Namun sayangnya, software ini versi terbarunya sebenarnya tidak
gratis. Namun biasanya mereka menyediakan bentuk trial selama 30 hari yang bisa
digunakan untuk mencoba.

b. Adobe After Effects

Seperti halnya Premiere, Adobe After Effects ini juga dikembangkan oleh
Adobe. Software ini memungkinkan untuk menambahkan efek khusus dan retouch
yang tampak profesional. Jika Anda menggunakan Premiere tadi, maka After
Effects adalah pelengkap yang sempurna untuk pekerjaan dalam menambahkan
efek-efek khusus pada video.
Software ini sangat profesional untuk memenuhi kebutuhan Motion Graphic
Design. Dengan memadukan beragam efek menjadi satu paket software yang bisa
diimplementasikan dengan memilihnya. Sekarang ini, Efek yang bisa dipilih
18
mencapai sekitar 50 macam lebih. After Effects juga memiliki fitur-fitur menarik
seperti Shape yang terdapat di PhotoShop dan dengan cara menganimasikannya
hampir serupa. Juga terdapat Keyframe seperti yang ada pada Adobe Flash, dan
masih banyak lagi.

c. Sony Vegas Pro

Sony Vegas Pro merupakan software yang dikembangkan oleh Sony. Oleh
karena itu, tidak perlu diragukan lagi dalam hal multimedia. Software ini memiliki
banyak fitur seperti halnya software-software editing video lain. Tidak hanya itu,
Sony Vegas Pro memiliki user interface yang friendly dan tampak mudah untuk
dioperasikan. Dengan demikian, tidak heran jika Sony Vegas Pro menjadi
kompetitor utama Adobe Premiere Pro. Kendati tampak lebih mudah digunakan,
Namun fitur software ini belum sekompleks Adobe Premiere Pro.

d. PowerDirector

PowerDirector adalah software editing video yang dikembangkan dari


CyberLink. Software ini memungkinkan untuk mengcrop, penggabungan, dan
overlay klip dan efek. Dan juga mendukung format standar baru, seperti video H.265
dan rekaman 360 derajat.
Dapar dikatakan software ini adalah yang paling ringan untuk Windows, yaitu
hanya membutuhkan RAM 2 GB untuk menggunakannya. Jadi komputer dengan
spesifikasi biasa pun bisa menggunakannya. Namun memiliki kekurangan, yaitu
hasil video tidak sebagus atau seprofesional dengan Premiere dan Vegas tadi jika
diperbandingkan.

e. Corel Video Studio

Bagi kebanyakan orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan Corel Draw,
yaitu software pengolah gambar atau grafis vektor yang sangat terkenal. Namun
mereka sebenarnya juga mengembangkan software editing video. Corel Video

19
Studio ini sudah lama di industri software, dengan fitur yang cukup lengkan, dan
cocok juga digunakan untuk pemula.
Software ini telah teruji dari banyak pengembang software multimedia
terkenal di dunia. Corel Video Studio juga ringan dan bisa digunakan untuk
spesikasi komputer yang terbatas. Namun memiliki kekurangan yakni, color
adjustment bisa dikatakan tampak sederhana dan fitur musik terbatas.

f. Movie Maker

Movie Maker adalah software editing video sederhana yang dikembangkan


Microsoft. Software ini dibuat eksklusif untuk pengguna operating system Windows.
Movie Maker sangat cocok untuk pemula, dengan memiliki fitur yang sangat dasar
dan fitur editing yang terbatas memudahkan untuk pelajari siapapun. Namun dapat
dikatakan bahwa, software ini kurang cocok untuk kalangan profesional.

g. Wondershare Filmora

Filmora atau lengkapnya Wondershare Filmora Video Editor adalah


sebuah aplikasi atau program yang dikeluarkan oleh Wondershare yang dirancang
untuk memproses / mengedit video. Proses pengeditan video dengan Filmora
relatif cukup mudah dan sederhana tapi memiliki kualitas yang cukup powerful.

Jika sobat baru mengenal dunia video editing atau sudah lama
berkecimpung di dunia video editing dan ingin proses pengeditannya lebih cepat
dengan hasil yang maksimal, filmora adalah pilihan yang tepat.

Saat ini banyak program editing video dengan reputasi yang tinggi dan
dipakai di stasiun TV seperti Adobe Premiere atau lainnya, tapi bagi editor video
pemula mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan satu
projek video, itu pun hasilnya belum jaminan memuaskan.
20
Wondershare Filmora Video Editing memberi solusi bagi sobat yang ingin
belajar video editing dengan waktu yang cepat, karena selain programnya yang
ringan jika dibandingkan editor video lainnya, tampilan kerja vilmora juga sangat
sederhana dan mudah dipelajari. Meskipun tampilannya sederhana, filmora editor
video tidak mengesampingkan fitur, sehingga sobat tak perlu hawatir dengan
kualitas hasil editannya

21
1. Perbedaan
Mari kita mulai dulu dari peralatan yang digunakan. Video dan film (sinema)
berbeda secara fisik. Video adalah gambar yang terekam secara magnetis atau digital
dalam media rekam. Kalo kita lihat media rekamnya, nggak keliatan gambarnya.
Diputer di alat pemutar baru nongol gambarnya. Contohnya coba lihat pada kaset
video. Kalau anda cabut pitanya, gambarnya nggak keliatan di sana. Sedangkan film,
gambar direkam oleh emulsi kimia peka cahaya. Kalau kita terawang pita film,
gambarnya akan kelihatan. Untuk bisa menikmatinya sebagai produk akhir, dibutuhkan
alat pemutar (projector) yang akan memproyeksikan gambar itu secara optik di layar.
Itu tadi definisi paling gampang soal video dan film secara fisik.

22
Teknologi video adalah perkembangan lanjutan dari teknologi film seluloid. Film
sendiri pada mulanya berkembang dari teknologi fotografi. Makanya meski urusannya
gambar bergerak istilah “Director of Photography” digunakan. Seorang sinematografer
musti paham kaidah-kaidah dasar fotografi sekaligus juga menguasai teknik videografi
(jika filmnya memakai teknologi video).

Beberapa orang membedakan secara lebih detail perbedaan sinematografer


dengan director of photography. Tapi itu bukan bahasan saya di artikel ini. Yang jelas
perkembangan teknologi berpengaruh banyak dalam cara kita mendefinisikan
sinematografi nantinya. Sekarang ini definisi video dan film telah bergeser secara
esensial. Ada wilayah-wilayah yang beririsan dan bisa saling dipakai satu sama lain.
Seorang videografer pun bukan tak mungkin menjelajahi sinematografi dan sebaliknya.
Banyak filmmaker yang berawal dari videografer.

Sudah tak terhindarkan lagi, teknologi film sudah banyak digantikan video.
Tontonan layar lebar yang dulunya dibuat pakai film, sekarang banyak digantikan
video. Film-film blockbuster yang anda tonton di bioskop banyak yang disyuting penuh
menggunakan teknologi video. Namun lucunya produknya sendiri masih disebut film.

2. ESENSI SINEMATOGRAFI

Secara umum, dalam kompetisi, lomba dan atau festifal film ada kategori
sinematografi terbaik namun tidak ada kategori videografi terbaik. Kenapa? Karena
sinematografi lebih kompleks dibandingkan dengan videografi.

23
Videografi adalah hal-hal mengenai produksi karya audio visual yang memakai
teknologi video: kamera, komputer editing, audio dll. Praktisinya disebut sebagai
videografer. Karya yang tercakup dalam kerjaan videografer antara lain: dokumentasi,
video klip, company profile dll. Karya-karya tersebut memerlukan pemahaman teknis
soal cara penggunaan kamera, olah gambar, editing, pencahayaan dll. Dengan
demikian biasanya videografer bekerja dalam tim yang lebih kecil. Seringkali ia sendiri
yang pegang kamera. Videografer tidak dipusingkan dengan naskah, storytelling,
blocking dll.

Sinematografi adalah hal-hal mengenai tata audio visual sebuah film. Agar bisa
paham apa cakupan sinematografi, kita musti pahami dulu apakah pengertian
substansial dari film.

Film adalah karya audio visual yang bercerita lewat karakter dalam plot tertentu.
Tak peduli teknologi yang dipakai, asalkan karya tersebut menceritakan sesuatu lewat
karakter maka disebut sebagai film. Cerita adalah tulang punggung sebuah film.

Karena dalam membuat film diperlukan banyak orang yang spesifik mengurusi
satu bagian tertentu maka terjadi pembagian kerja kreatif. Sinematografi adalah kerja
kreatif khusus yang berhubungan dengan audio visual (suara dan gambar).
Sinematografer adalah seorang profesional yang memimpin beberapa orang dengan
spesifikasi kerjaan teknis khusus (kameraman, tukang lampu, audio dll.) bekerja dekat
dengan sutradara membantu mewujudkan visinya. Ia menjadi perwakilan mata sang
sutradara. Ia harus memahami cerita yang sedang difilmkan, detail emosi, detail
nuansa dan sebagainya. Itu nanti yang akan menjadi bahannya untuk mengeksekusi
konsep visual sesuai visi sutradara. Maka, menjadi sinematografer musti punya
wawasan konseptual dan kemahiran visual sekaligus.

Sejak berkembangnya teknologi video, sinematografer pun sebagian


berurusan dengan videografi. Kamera apa yang cocok untuk adegan tertentu, lampu
apa yang digunakan untuk memunculkan mood tertentu, bagaimana nanti visual effect
di post produksi bisa dilakukan lebih praktis dll. Jadi videografi dalam hal ini bisa

24
menjadi bagian dari sinematografi, namun tidak sebaliknya. Kalau sinematografi lebih
ke konsep dan eksekusi audio visual sebuah film. Videografi lebih membahas hal-hal
yang teknis, spesifik soal teknologi rekam video.

3. SINEMATOGRAFI DI ERA ZAMAN NOW

Ini adalah jaman yang kita syukuri karena teknologi video jadi sangat terjangkau
dan semua bisa bikin film. Alternatif putar film pun tak cuma di ruang-ruang bioskop
namun juga di platform internet. Maka tak heran banyak orang dengan modal kamera
dan bisa ngedit video lantas bilang dirinya sinematografer. Saya tak bermasalah
dengan hal ini. Karena sinematografi adalah soal mewujudkan visi, bukan sekadar alat
atau tim seabreg. Teknologi bisa usang tapi kreativitas visual manusia terus berjalan.
Anda tentu ingat, komputer yang dipakai untuk bikin Jurassic Park kalah canggih
dengan komputer yang anda pakai saat ini. Kamera untuk syuting Gone with The Wind,
udah nggak praktis dibanding dengan kamera jaman sekarang.

Orang mulai jarang mau repot-repot syuting dengan seluloid kecuali beberapa
filmmaker fanatik macam Nolan dan Tarantino. Cara produksi pun tak melulu mengikuti
kaidah baku karena perubahan teknologi memangkas banyak kerepotan. Dulu
sinematografer mutlak dibantu banyak orang karena teknologinya nggak praktis.
Jaman berubah. Kini teknologi memungkinkan satu orang bisa menjadi semuanya:
sutradara, kameraman, sinematografer, editor dan bahkan komposer. Bagi saya hal ini
nggak perlu diejek. Atau kalau anda sangat perlu bahan ejekan, ejeklah Robert
Rodriguez hehehe. Dia lah pelopor istilah “one man crew”. Dia sangat benci kalo
kameranya dipegang orang lain.

Pada akhirnya relevansi perbedaan sinematografi dan videografi adalah soal


kemana karya kita diarahkan. Kalau anda enjoy dibayar mengabadikan pasangan
prewedding, bikin video 5 menitan yang isinya slomo atau aerial drone shot, atau
mendapatkan penghasilan dari bikin company profile.

25
Film adalah karya kolektif, karena karya ini merupakan gabungan dari
perangkat-perangkat yang saling mendukung antara satu dengan perangkat lainnya.
Ada penulis naskah, Sutradara, Asisten Sutradara, Art Director, Director of
Photography (DOP), Lightingman, Gaffer, Kameramen, Clepper, Continuity,
Waredrobe, Make Up, Sound Designer, Sound Director, Location Manager, Pimpinan
Produksi, Unit Manager, Pelaksana Umum (PU), Editor, dll.

Sebagaimana sebuah sistem yang terpadu, semua bagian-bagian itu harus


bisa bekerja bareng untuk tujuan yang sama, yakni terciptanya sebuah film. Tanpa ada
kerjasama yang baik, sebuah produksi film akan pincang.

Meskipun sepertinya kompleks, sebenarnya film bisa diciptakan dengan


perangkat yang sederhana. Karena pada prinsipnya (menurut saya) jika visualisasi
yang kita rangkai telah menampakkan sebuah alur cerita, substansi film telah kita
dapatkan. Bahkan dengan perangkat HP pun sebuah film bisa diciptakan.
Berikut saya seraakan kru-kru yang bertugas beserta tugas-tugasnya :

• Produser, merupakan seseorang yang mempunyai tugas untuk memimpin dan


mengarahkan secara keseluruhan.
• Sutradara, yaitu seseorang yang memimpin selama proses pembuatan
video/film/iklan.
• Script Writer, ialah seseorang yang bertugas untuk membuat ide cerita.
• Penulis Skenario, seseorang yang menerjemahkan ide cerita ke dalam bahasa
visual gambar atau skenario.
• Casting, bertugas untuk mencari dan memilih para tokoh/pemain yang sesuai
dengan ide cerita dalam proses produksi.
• Costume Designer, bertugas membuat atau memilih kostum yang sesuai dengan
suasana cerita dan latar dalam proses produksi.

26
• Make up Artist, mempunyai tugas untuk mengatur make up/riasan yang sesuai
dengan suasana cerita dalam proses produksi.
• Kameramen, orang yang bertugas mengambil gambar atau mengoperasikan
kamera saat diadakan pengambilan gambar/shooting.
• Tata Artistik (Artistic Director), bertugas membuat atau mengatur latar dan setting
yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.
• Lighting, orang yang bertugas mengatur pencahayan dalam pembuatan
video/film/iklan.
• Kliper, mempunyai tugas untuk memberi tanda pengambilan shot dalam proses
produksi.
• Pencatat Adegan, ia bertugas untuk mencatat adegan atau shot yang diambil serta
kostum yang dipakai dalam produksi film.
• Editor, ia adalah orang yang bertugas melakukan editing untuk hasil pengambilan
gambar dalam proses produksi.
• Tata Suara (Sound Recorder), bertugas membuat/memilih/merekam suara dan
efek-efek suara yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.
• Tata Musik, bertugas membuat/memilih musik yang sesuai dengan suasana cerita
dalam pembuatan video/film/iklan.

Secara umum, sebuah film digarap melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

27
1. Pre-Production (Pra-Produksi)

Tahap pencarian data awal oleh penulis yang menjadi pedoman melakukan tahap
produksi, data yang didapat kemudian dijadikan bahan untuk menentukan alur dari
video campaign yang akan dibuat.

a. Scripting merupakan ide awal yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan

video/film/iklan. Dalam tahap ini dilakukan penulisan naskah/skenario.


b. Planning merupakan tahapan perencanaan. Hal ini meliputi perencanaan
pengambilan gambar, setting tempat, mencari atau meng-casting calon
tokoh/pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi,
merencanakan properti apa saja yang akan digunakan, anggaran biaya, dan hal-
hal lain yang patut untuk direncanakan.
c. Development of Concept, dalam tahap ini masing-masing kru sebisa mungkin

untuk mengembangkan ide yang telah di dapat dalam pembuatan script sebagai
konsep dalam pembuatan video/film/iklan tersebut.

2. Tahap Produksi, meliputi :

a. Shooting => pengambilan gambar


b. Acting => masing-masing tokoh memerankan bagiannya sesuai dengan naskah

yang telah dibuat.


c. Creating Animation => hal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan sentuhan

animasi dalam video/film/iklan kita nanti.


d. Record Sound => pada proses ini kita merekam suara dari tokoh/pemeran dalam

vodeo/film/iklan yang kita buat.


e. Create Text/Graphic => haal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan tulisan

atau gambar dalam video/film/iklan yang kita buat.

3. Tahap Pasca Produksi, antara lain :

a. Compositing yaitu menggabungkan semua elemen ke dalam satu media


b. Menambahkan efek khusus

28
c. Mengimport materi sumber

d. Assamble/edit, menyunting materi sesuai dengan naskah yang ada

e. Menghasilkan output, reproduksi dan distribusi

Tambahan :

a. Scene merupakan gabungan shot dalam suatu lokasi pada waktu yang sama
b. Sequence merupakan sejumlah shot yang membentuk alur cerita

c. Cahaya/pencahayaan dibagi menjadi dua, yaitu cahaya natural (alami) dan cahaya

artficial (buatan)

1) Down Angle : menhasilkan bayangan yang jatuh ke arah tubuh


2) Up Angle : menghasilkan pencahayaan yang kurang lazim, namun dengan
penempatan pencahayaan seperti ini, subyek akan kelihatan powerfull dan
gagah
3) Tujuan Penataan Cahaya :
a) *Secara Teknis :
1. Memperoleh dasar cahaya
2. Menghasilakn contrast ratio yang tepat
3. Mengatur suhu warna yang tepat agar tampak alamiah

b) *Secara Teknis :

1. Memperjelas bentuk dan dimensi obyek


2. Menciptakan ilusi dari suatu realitas
3. Menciptakan kesan atau suasana tertentu
4. Memusatkan perhatian pada unsur-unsur penting dalam suatu adegan

c) *Tiga Point Penting dalam Pencahayaan :


1. Key Light : pencahayaan utama pada sudut 45 derajat di atas subyek
2. Fill Light : pencahayaan pengisi, ini berguna untuk menghilangkan
bayangan subyek
3. Back Light : pencahayaan dari arah belakang subyek, ini untuk
memberikan dimensi agar subyek tidak menyatu dengan latar belakang
29
1. Pengertian Storyboard
Storyboard adalah kumpulan dari sketsa gambar yang disusun dengan
berurutan yang disesuaikan dengan ide atau naskah agar cerita yang akan di
sampaikan dapat diterima dengan mudah.

Storyboard sekarang dipakai pada beberapa bidang. Contohnya, perfilman,


dunia advertising hingga animasi sekarang sedang banyak yang memakai storyboard.
Proses dari sutradara atau pengarah fotografi akan mebahas tentang adegan – adegan
yang akan di ambil yang mana kemudian para sutradara atau pengarah fotografi akan
menghubungi seniman pada bidang storyboard untuk menggambarkan ide dari
sutradara dan pengarah fotografi.

Dari gambaran itu akan tercipta rancangan shooting. Secara jelasnya


storyboard ini akan memberi kesan tentang gambaran yang jelas pada pemain dan kru
agar bisa bekerja dengan baik. Pada umumnya storyboard ini ada tata letak nyata
adegan yang akan diambil. Bukan hanya itu saja, storyboard ini juga hal yang penting
untuk editor agar editor bisa menyusun scene yang bagus dan yang berbeda sesuai
dengan skenario yang sudah di tetapkan.

Namun sebelum kita membahas lebih jauh tentang storyboard ini mari kita
simak beberapa ulasan tentang pengertian storyboar menurut ahli sebagai berikut :

Halas
Menurut halas, definisi dari stoyboard adalah rangkaian gambar yang di bikin dengan
cara manual berguna untuk memberikan gambaran ataupun penjelasan suatu jalan
cerita.

30
Luther
Menurut luther, definisi dari srotyboard adalah sebuah deskripsi pada scene dengan
tujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan sebuah objek multimedia dan perilaku
dengan jelas.

Cristiano
Menurut cristiano, definisi dari storyboard adalah suatu outline dan draft dari produksi
dengan gambar yang beruntun.

2. Fungsi Storyboard

Storyboard secara umum berfungsi untuk media penyampaian dari ide atau
gagasan dari seseorang ke pada orang lain yang di dalamnya berbentuk gambar. Di
dalam storyboard ini ada suatu informasi yang tersampaikan atau penunjang seperti
contoh di kasih semacam penjelasan teks, gambar, audio dan lain – lain.

31
Fungsi storyboard secara umum adalah :
a. Memberikan penjelasan tentang alur dari sebuah cerita dengan menggunakan
gambar. Di dalamnya terdapat alur cerita yang lengkap mulai dari awal cerita,
tengah cerita, sampai akhir dari cerita.
b. Storyboard juga berfungsi untuk media perencanaan pembuatan video pendek
bahkan untuk film.
c. Storyboard berfungsi untuk memudahkan pembuat film untuk membuat film dan
memahami dari skenario yang akan diceritakan.

3. Tujuan Membuat Storyboard

Definisi, fungsi sudah kita jelaskan ya sahabat pembaca, sampai sini sudah
paham belum? Baik untuk yang selanjutnya kita lanjut untuk memahami lebih jauh
storyboardnya.
Tak kalah penting dari fungsi hal ini juga tidak boleh ketinggalan dan tentunya
harus tahu tentang tujuan dari storyboard itu untuk apa. Berikut ini adalah tujuan dari
storyboard adalah :

32
a. Untuk mempercepat dan mempermudah pembuatan film, baik film yang pendek
maupun film dengan durasi yang panjang.
b. Sebagai alat untuk mempermudah orang lain memahami alur dari isi cerita yang

akan di sampaikan.
c. Memudahakan para pembuat film dalam memvisualisasikan ide yang di

kembangkanya.
d. Membantu untuk menjelaskan sebuah narasi dari cerita.
e. Memandu tim yang terlibat dalam pembuatan baik untuk sutradara, aktor maupun

untuk para crew.

4. Manfaat Storyboard

Selain tujuan, fungsi sekarang kita menngkat bagaimana sih manfaat dari
storyboard itu sendiri. Storyboard ini memberi manfaat besar untuk pembuat film
sebagai alat untuk memvisualisasikan dan menyampaikan gagasan yang mudah di
mengerti.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari storyboard :

33
a. Membantu pembuatan film agar lebih cepat selesai.
b. Membantu untuk film agar terlihat lebih artistik.

c. Membantu memberikan tata letak secara detail dari setiap adegan dalam film.

5. Penggunaan Storyboard dalam Berbagai Bidang

a. Storyboard Dalam Film

Dalam dunia perfilman, storyboard juga dikenal dengan istilah shooting board.
Pengertian storyboard dalam perfilman sendiri berarti sekumpulan dari gambar yang
didalamnya berisi tentang kejadian dalam film tersebut.

Bentuk dari storyboard ini adalah semacam komik khusus yang harus dipelajari sebelum
proses pembuatan film dilaksanakan.

Keuntungan dari pemakaian storyboard dalam film sendiri sangat banyak. Storyboard
membantu para klien yang berkecimpung dalam dunia perfilman, periklanan,
cinematographer dan lain – lain yang mana didalamnya akan menemukan kelemahan.

34
Storyboard juga akan membantu mereka dalam memrincikan biaya yang akan
digunakan sebelum proses pembuatan secara realnya.

b. Storyboard Dalam Teater

Storyboard selain dalam dunia perfilman atau dunia periklanan ternyata juga dipakai
dalam dunia teater. Penggunaan dalam dunia teater sendiri hanya sebagai penentu
layout yang diperlukan. Kebanyakan orang beranggapan bahwasanya storyboard tidak
digunakan dalam teater tetapi nyatanya bisa digunakan.

c. Storyboard Dalam Animasi

Storyboard tetap di pakai dalam dunia animasi untuk menggambarkan ide yang tertuang
dalam cerita. Meskipun dalam dunia animasi sudah pasti menggunakan gambar
bergerak. Untuk menentukan timing, dan juga posisi dari kamera untuk produksi film
animasi.

d. Storyboard Dalam Periklanan

Storyboard dalam dunia periklanan ini keseluruhan sama seperti tiga bidang diatas,
storyboard dipakai untuk menentukan ide dari iklan yang akan di buat.

e. Storyboard Dalam Bisnis

Penggunaan storyboard dalam dunia bisnis ternyata juga di perlukan loh. Hal ini
berhubungan dengan sifat dari konsumen yang ada yang mana para konsumen lebih
cenderung mudah ingat dengan suatu barang atau jasa kalau didalamnya di kemas dan
disampaikan dalam bentuk cerita.

Hal ini menjadi unik dari pada harus memberikan atau menunjukan contoh dan deskripsi
saya yang pastinya akan menjemukan bagi para konsumen. Kunci dari sini adalah
pemberian sebuah karakter yang berperan dan berhubungan dengan produk atau jasa.

Beberapa kepeluan lain yang bisa menggunaka storyboard sebagai berikut :

35
• Bernegosiasi dengan calin klien
• Story User
• Customer Journey Mapping
• Sebagai sarana untuk mentoring dan training saat dalam keadaan percakapan
yang sulit untuk di deskripsikan
• Mendemonstrasikan sebuah proses

f. Storyboard di Dunia Pendidikan

Selain dunia perfilman, periklanan, animasi, bisnis tenyata storyboard juga dipakai
dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan ada beberapa aspek yang bisa
diambil dan dimanfaatkan sebagai sarana untuk pembelajaran.

Hal seperti ini justru dengan mudah pengeruhnya kepada siswa untuk menyerap materi
yang disampaikan. Karena, dengan menggunakan storyboard materi akan lebih ringkas,
sederhana dan mudah untuk di pahami.

Berikut adalah beberapa fungsi dari storyboard dalam dunia pendidikan sebagai berikut

• Menciptakan narasi
• Merangkum text bahasan
• Membuat ilustrasi
• Membantu untuk hafalan kosakata
• Membantu ketika sendang persentasi
• Dan lain – lain

36
6. Cara membuat storyboard

Setelah kita membahas berbagai macam bahasan di atas mulai dari deskripsi, fungsi,
tujuan, manfaat, bidang penggunaan namun kita belum kita ketahui bagaimana cara
untuk membuatnya. Berikut ini adalah caranya :

Membuat storyboard cukup mudah bagi sebagian orang. Akan tetapi, banyak juga yang
merasa kesusahan karena belum tahu persis bagaimana proses membuatnya.

1. Membuat rincian naskah yang nantinya akan dibuat.2


2. Buatlah catatan tentang poin – poin penting, mulai dari ide dan konsep yang akan
dipakai dan dijadikan sebagai storyboard.
3. Tentukan media yang nantinya akan di buat menjadi storyboard, bisa dalam bentuk
gambar secara manual maupun menggunakan aplikasi dari komputer.
4. Buatlah sketsa mengenai alur cerita dalam storyboard lengkapi juga penjelasan dan
keterangan dalam film.
5. Visualisasikan adegan pertama dengan nyata.
6. Lengkapilah informasi – informasi untuk storyboard sebagai berikut :

a. sketsa / gambar tentang layar halaman atau frame

37
b. warna, bentuk dan ukuran grafik jika diperlukan
c. teks asli
d. Jika menggunakan teks, alangkah baiknya cantukmakn informasi warna, ukuran,
maupun ide tulisan
e. Narasi jika diperlukan
f. Animasi jika diperlukan
g. video jika diperlukan
h. Audio Jika diperlukan
i. interaksi dengan audiens ini perlu di terapkan agar kita tahu bagaimana tanggapan
mereka dengan storyboard yang kita bikin.

D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam kegiatan ini guru pembelajar akan melakukan analisis terhadap konsep dasar
editing audio dan videografi. Kegiatan yang dilakukan adalah membentuk kelompok
diskusi. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang, Kemudia membaca seluruh Langkah di
bawah ini.
1. Peserta mengidentifikasi jenis film dan memperlihatkan contoh dan menjelaskan
2. Peserta menganalisis contoh short film dan memasukannya ke storyboard
3. Peserta menganalisis kekurangan dan kelebian software Audio
4. Peserta menganalisis kekurangan dan kelebihan software video

38
E. Latihan / Kasus / Tugas
Dlam Latihan ini setiap guru pembelajar wajib membaca dengan cermat dan teliti setiap
butir soal dibawah ini. Kemudia berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawaban anda.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan audio dan video


2. Jelaskan perbedaan dari cinematografi dan videografi
3. Jelaskan pengertian dari storyboard dan sebutkan jenisnya
4. Jelaskan tahapan dari produksi film

39
Sumber Referensi :

Modul Multimedia Teknik Audio dan Video, P4tk BMTI, 2019

https://www.studinews.co.id/media-audio/

https://detakdetik.com/pengertian-audio/#Pengertian_Audio_Menurut_Ahli_dan_Pakar

https://www.centerklik.com/software-editing-audio-terbaik/

http://gugunekalaya.blogspot.com/2019/08/perbedaan-esensial-videografi-dan.html

https://daily.oktagon.co.id/yuk-ketahui-pemanfaatan-kamera-dslr-untuk-produksi-film/

https://symbianplanet.net/pengertian-storyboard/

40
41

Anda mungkin juga menyukai