Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Iklan
Iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan kepada khalayak tentang
benda atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat pula diartikan sebagai
pemberitahuan kepada khalayak ramai menenai barang atau jasa yang dijual
dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar/koran, majalah dan
media elektronik seperti radio, televisi, dan internet.
Sebagai kegiatan untuk memberi informasi, iklan dibagi menjadi dua,
yaitu iklan layanan mesyarakat dan iklan produk.

2.1.1 Iklan Layanan Masyarakat


Iklan layanan masyarakat (Public Service Announcement) adalah
iklan yang menyajikan pesan-pesan dalam bentuk teks, gambar, grafik,
audio, video seperti 2D ataupun 3D, dan lain-lain. Biasanya dimuat
atas permintaan pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) untuk menggalang solidaritas masyarakat atas suatu masalah.
Misalnya masalah ketertiban lalu lintas, program pemerintah, dan
lain-lain.

2.1.2 Iklan Produk


Iklan Produk adalah pemberitahuan produk yang ditata secata
khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan
untuk konsumen melalui media periklanan dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan-keuntungan ekonomi.

3
2.2 Audio
Audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu
benda, agar dapat tertangkap oleh telinga manusia getaran tersebut harus kuat
minimal 20 kali/detik. Audio dalam sistem komunikasi bercirikan video
merupakan sinyal elektrik yang digunakan untuk membawa unsur bunyi.
Istilah ini juga bisa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang
berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pemngambilan
suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.

2.2.1 Narasi
Paragraf Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu
rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan
waktu. Ciri-ciri narasi diantaranya adalah adanya unsur
pembuatan/tindakan, rangkaian cerita, sudut pandang pengarang, ada
konflik, dan mencoba untuk menjawab pertanyaan apa yang terjadi?.

2.2.2 Sound Background


Sound Background yaitu musik yang berfungsi untuk melatar
belakangi/mengiringi materi program yang sedang disiarkan.
Mengingat fungsinya sebagai latar bnelakang, maka dalam
memilih/menggunakan musik ini., harus betul-betul sesuai dengan
materi yang tengah disajikan. Penggunaan musik ini setidaknya akan
menghidupkan dan mewarnai suasana.

Dalam project work ini penulis akan menggunakan beberapa macam


format file audio, seperti:

a) MP3
MP3 (MPEG-1 Audio Layer 3) adalah sebuah format encoding audio
yang dimampatkan menggunakan lossy data compression. Dengan

4
menggunakan metode ini, ukuran file audio menjadi jauh lebih kecil
dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan kualitas aslinya.
MP3 memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). MP3
mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model
psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang
tidak terdengar oleh manusia.

b) OGG
OGG adalah format pemuat berkas video dan audio standar terbuka
bebas yang dipelihara oleh Xiph.Org Foundation. OGG adalah Satu-
satunya format file yang terbuka dan gratis. Dari segi kualitas Ogg lebih
unggul dari mp3 sebagai contoh Ogg dengan bitrate 64 kbps kualitasnya
setara dengan mp3 bitrate 128 kbps, jadi dengan format Ogg kita bisa
dapat ukuran file separuh format mp3 dengan kualitas suara yang sama.

c) AAC
AAC (Advanced Audio Coding) adalah file format audio yang
berbasis MPEG2 dan MPEG4. AAC bersifat lossy compression (data
hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data semula, karena
setelah di kompres terdapat data-data yang hilang). File AAC
dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group (Fraunhofer Institute,
Dolby, Sony, Nokia dan AT&T). File AAC dikompresi dengan cara lebih
efisien pada kecepatan 128 kbps dengan suara stereo dibandingkan versi
yang lebih dulu muncul, yakni mp3. AAC merupakan audio codec yang
menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates. Ekstensi
file AAC, yaitu: .m4a, .m4b, m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac.

2.3 Video

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,


mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga

5
bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan
dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang
digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar
disebut dengan frame rate, dengan satu fps.

2.3.1 Video Editing


Video editing adalah suatu proses penseleksian, penambahan
teks/judul, variasi, transisi, effect, lagu, sound effect, narasi, merubah
tampilan warna, menu khusus untuk bentuk kepingan baik itu format
DVD maupun Blue Ray dari video mentah (yang dimaksud dengan
video mentah adalah video yang dihasilkan langsung dari alat
perekam video seperti handycam, video kamera, handphone atau alat2
perekam video lainnya) menjadi video yang mempunyai tampilan dan
format video seperti yang kita inginkan.
Tujuan dari proses video editing adalah membuat suatu rekaman
video mentah menjadi suatu tampilan video yang menarik dan enak
untuk dinikmati.

2.3.2 Video Digital


Video digital adalah berkas komputer yang digunakan untuk
menyimpan kumpulan berkas digital seperti video, audio, metadata,
informasi, pembagian chapter, dan judul sekaligus, yang dapat
dimainkan atau digunakan melalui perangkat lunak tertentu pada
komputer

2.4 Multimedia
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat
perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks,
graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk
mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar
memberikan hiburan bagi target audiens-nya.

6
Multimedia dapat dikategorikan dalam dua macam, yaitu:

a) Multimedia Linier
Multimedia Linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi
dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna.
Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan/lurus). Contoh: TV dan
Film.

b) Multimedia Interaktif
Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi
dengan alat pengontrol (atau alat bantu berupa komputer, mouse,
keyboard, dan lain lain) yang dapat dioperasikan oleh pengguna,
sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses
selanjutnya. Contoh: Game.

Anda mungkin juga menyukai