Anda di halaman 1dari 57

BAB 1

Pengantar Multimedia

1.1.Konsep Mutimedia

          Mulimedia adalah penggunaan komputer untuk menggabungkan informasi


berupa teks, gambar, suara, animasi, atau bahkan video untuk ditampilkan kepada
pengguna komputer. Ada dua jenis multimedia, yaitu multimedia linier (tetap) dan
multimedia interaktif (dapat dikendalikan). Pada multimedia interaktif pengguna
diberikan fasilitas untuk mengendalikan atau memainkan elemen - elemen
multimedia yang tersedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan
struktur dari elemen yang terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai atau
pengguna, maka interactive multimedia tersebut berubah menjadi hypermedia.
Contoh mudah multimedia linier adalah media televisi.

          Dalam pemanfaatan televisi tidak terjadi suatu interaksi dari pengguna untuk
mampu mengendalikan objek multimedia yang dihasilkan. Sedangkan multimedia
interaktif yaitu pada game dan aplikasi komputer. Pengguna diberikan fasilitas
kontrol agar multimedia dapat berubah sesuai keinginan. Orang atau kelompok yang
merancang dan membangun sebuah multimedia disebut Multimedia Developer.

Tujuan Dasar Multimedia

          Pemanfaatan multimedia memiliki tujuan - tujuan dasar sebagai berikut :

 Meningkatkan efektifitas penyampaian informasi.


 Mendorong partisipasi, eksploitasi, dan interaksi pemakai.
 Merancang panca indra, karena bersifat visual.
 Memberikan kemudahan pemakaian.

1.2.Komponen Multimedia

          Sebuah multimedia yang baik dan mudah dipahami, membutuhkan elemen -


elemen yang mampu menyampaikan sebuah informasi kepada pengguna multimedia
tersebut. Elemen - elemen tersebut antara lain :
   a. Teks

          Teks merupakan elemen multimedia yang paling sederhana dan mudah di


mengerti. Selain itu teks lebih mudah diolah, disimpan, dan tidak banyak memakai
memori dalam sebuah media penyimpanan. Ada beberapa jenis media teks antara lain
plain text, rich format text, dan hyper text. Plain text merupakan jenis teks yang
paling dasar, berbentuk kode ASCII. Rich format text merupakan sekumpulan teks
yang telah diformat. Karena telah diformat, rich format text mampu menampilkan
teks - teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal, huruf miring, paragraf, dan
lain-lain. Sedangkan hyper text yaitu teks yang bersifat saling terhubung (linking),
dan non linear, contohnya adalah HTML dan XML.

   b. Animasi

         Animasi adalah bentuk gambar yang bergerak. Dengan menampilkan banyak


gambar secara cepat, bergantian, dan terus - menerus akan menghasilkan efek - efek
sebuah gambar yang dapat bergerak. Animasi lebih menarik dibanding bentuk
gambar atau grafik biasa.

   c. Grafik

         Grafik sangat baik dalam mengilustrasikan suatu informasi. Grafik dapat berupa
kurva, foto, hasil scanner, maupun bentuk gambar lain baik dua dimensi maupun tiga
dimensi. Berdasarkan pembentukannya, jenis grafik terbagi menjadi dua macam,
yaitu

a) Grafik Bitmap

          Bitmap disusun sebagai sebuah matriks yang merepresentasikan setiap


titik atau pixel dan warna. Kualitas bitmap sangat bergantung dari resolusi
pixel dan ketajaman warna. Grafik dalamm bentuk ini sangat baik dalam
penyimpanan foto atau gambar yang rumit. Ukuran file bitmap terkadang
berukuran cukup besar karena grafik disimpan per pixel.

b) Grafik Vektor

          Grafik vektor dibentuk dari hitungan matematika sebagai dasar untuk


menampilkan grafik. Grafik vektor terbentuk dari susunan garis, bangunan
dua dimensi (persegi, elips, lingkaran) yang ditempatkan secara matematis
dengan koordinat, ukuran, ketebalan, dan sudut. Grafik vektor cenderung
berukuran kecil dalam penyimpanannya. Selain itu, apabila diperbesar vektor
tidak mengalami perubahan kehalusan grafik.
   d. Gambar

          Gambar merupakan suatu objek yang dapat ditampilkan dalam bentuk grafik
(non teks) atau konsep yang berbentuk kode yang tidak berelasi dengan waktu.
Gambar terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

 Visible image adalah gambar yang terlihat seperti lukisan, foto, dan lain-lain.
 Non visible image, suatu objek yang bukan gambar namun dipresentasikan
dalam bentuk gambar. Seperti pengukur suhu, pengukur tekanan, dan lain-
lain.
 Abstract image merupakan gambar yang tidak nyata, yang berbasiskan
perhitungan aritmatika.

   e. Suara

          Penggunaan suara atau audio ke dalam aplikasi multimedia dapat memberikan


informasi yang tidak mungkin diberikan oleh media informasi seperti gambar, grafik
ataupun teks. Contohnya untuk menginformasikan bagaimana bunyi desiran angin
tentu tidak bisa dideskripsikan oleh teks. Ada 3 jenis suara yaitu ucapan, musik, dan
efek suara. Selain itu berdasarkan jenis format, suara juga terbagi menjadi 2 jenis
yaitu :

 MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan jenis format suara


yang berasal dari instrumentasi alat musik. Namun jenis format MIDI tidak
dapat memainkan atau merekam bunyi atau suara yang alami seperti suara
manusia, suara tetesan air, dan lain-lain.
 WAVE merupakan jenis format musik atau suara berbasis digital yang dapat
merekam dan memainkan jenis suara apapun baik real sound effect maupun
suara dari manusia.

   f. Video

          Video seperti layaknya animasi namun video lebih cenderung hasil karya dari
adegan dunia nyata yang direkam secara langsung. Dalam video terkandung juga
elemen multimedia lainnya seperti gambar, suara, dan tulisan. Dibanding dengan
elemen lainnya, video menyuguhkan informasi lebih lengkap dan menarik.
Konsep Dasar Warna dalam Multimedia

a. RGB (Red, Green, Blue)

          Warna RGB adalah model warna additive yang bertujuan sebagai penginderaan
dan presentasi gambar dalam tampilan visual pada peralatan elektronik seperti
komputer, televisi, dan fotografi. Warna RGB difungsikan untuk tampilan di monitor
komputer karena warna latar belakang komputer adalah hitam.

b. CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key)

          CMYK adalah kependekan dari cyan, magenta, yellow (kuning), dan warna
utamanya black (hitam), dan seringkali dijadikan referensi sebagai suatu proses
pewarnaan dengan menggunakan empat warna, dan merupakan bagian dari model
pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun dapat juga
digunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda - beda
dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar, dan pihak -
pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya diatur berdasarkan urutan dari
singkatan tersebut.

1.3. Software Multimedia

Software multimedia dapat dikategorikan menjadi 5 jenis yaitu untuk animasi, desain,
audio, foto dan video.

1.     Media Player

Media player merupakan sejenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah
informasi dalam bentuk audio atau video. Beberapa aplikasi media player biasanya
sudah dapat memutar informasi baik video maupun audio.
 Windows Media Player: Software ini diproduksi oleh Microsot dan
merupakan satu paket dalam Microsoft Windows
 Winamp: Software ini bersifat freeware / komersil dan diproduksi oleh
Nullsoft. Inc
 Power DVD: software ini diproduksi oleh Cyberlink
 DivX Player: software ini bersifat freeware dan diproduksi oleh
DivXNetwork Inc
 XMMS: software audio ini bersifat open source dan berada di naungan lisensi
GNU (General Public Lisensi)

2. Image Editor

Perangkat lunak ini memiliki fungsi untuk menggambar dan mengedit image atau
foto. Saat ini sudah banyak software software image editor yang bermunculan. Dari
yang memiliki fungsi editing sederhana hingga fitur yang kompleks. Terdapat dua
jenis image yang dihasilkan oleh sebuah image editor yaitu bitmap image dan vector
image

·         Adobe Photoshop


·         CoreIDraw
·         GIMP

3. Audio/Video Editor

Jenis perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengedit dan membuat media dalam
bentuk video dan audio. Prose pengeditan video dan audio biasanya berupa konversi
format, manipulasi kualitas,dan masih banyak lainnya. Berikut ini beberapa software
editing video dan audio saat ini

 Adobe Premiere Pro: Software multimedia ini dapat mengedit video dengan format
dan kualitas yang tinggi. Bersifat komersial dan diproduksi langsung oleh Adobe
System
 Windows Movier Maker:  Software yang satu ini merupakan aplikasi yang sudah
disematkan pada sistem operasi Windows. Movie marker dapat membuat sebuah
project video dengan mudah. Selain itu, anda juga dapat menambahkan efek
transisi, gambar, mengatur durasi video dan lain lain.
 Audacity: Audacity merupakan software yang khusus untuk menangani masalah
audio. Software ini memiliki kegunaan untuk mengolah, memotong,
memperbanyak, dan menyatukan berbagai jenis file audio. Selain itu, software ini
juga dapat digunakan untuk merekam suara, memberi efek suara dan masih banyak
kegunaan lainnya. Audacity sangat dikenal karena keunggulan yang kecil dan cepat
serta untuk menggunakan software ini tidak perlu menggunakan spesifikasi yang
khusus. Software pengolah suara ini juga dibekali dengan berbagai macam fitur
sehingga membuat banyak pengguna tertarik untuk menggunakannya. Tidak salah
jika Audacity muncul sebagai aplikasi audio terbaik.
 Vegas Pro Aplikasi ini dulunya merupakan pegangan Sony (yang juga dikenal dengan
Sony Vegas Pro), sebelum akhirnya diambil alih oleh MAGIX Software. Vegas Pro
memiliki fitur yang lebih kompleks dibanding Movie Maker. Hingga saat ini, Vegas
Pro sudah mencapai versi 18 yang dapat dioperasikan di Windows 10.
 Adobe Premiere Pro Aplikasi milik Adobe ini pertama dirilis pada 2003. Premiere
Pro sendiri banyak dipakai dalam video editing, terutama pada professional video
editing. Premiere Pro dapat dijalankan di perangkat Windows atau macOS.
 PowerDirector. PowerDirector merupakan aplikasi video editing milik developer
asal Taiwan, Cyberlink. PowerDirector tersedia untuk perangkat Windows, Android,
serta iOS.

4.Graphic/ Image Viewer

Perangkat lunak ini digunakan untuk melihat (view) gamabr secara terorganisasi
dalam sebuah direktori. Saat ini sudah banyak format image yang dapat didukung
oleh aplikasi image viewer seperti bmp, jpeg/jpg, gif, png, ico, dan lain lain

 ACDSee
 XNView
 Irfan View
 Microsoft Picture Manager
 Microsoft Picture and Fax Viewr
5.Animasi
Jenis software yang satu ini memang dikhususkan untuk membuat mengedit dalam
bentuk animasi. Animasi merupakan gambar bergerak ataupun video yang
digabungkan dengan konten gambar yang fiktif

 Macromedia Flash
 Houdini Animation Software
 Power Animator
 Dan lain-lainnya
6.Grafik 3D

Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat dan mengedit informasi dalam bentuk
gambar 3D. 3 Dimensi merupakan representasi gambar dalam bentuk geometri 3
dimensi. Beberapa contoh perangkat lunak grafik 3D antara lain adalah

 3DVIA Shape: Software ini merupakan salah satu aplikasi ringan yang sangat
diperuntukkan bagi anda yang ingin membuat model 3D dan mengunggahnya
ke internet. Software ini memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk
menggambar objek bebas dengan menyediakan komponen komponen yang
telah ditetapkan dalam ruang kerja seperti persegi panjang, busur dan lain
lainnya. Salah satu fitur unggulan dari software ini adalah dapat
memungkinkan secara otomatis untuk mengukur jarak yang anda pilih ketika
anda akan menambahkan komponen geometris baru. Anda juga dapat menata
objek dengan mendorong dan menariknya serta men drag di area yang anda
inginkan. Selain itu anda juga dapat mengubah ukuran, memutar dan
membungkukan ujung-ujung garis pada objek yang anda buat.
BAB 2
Sony Vegas Pro 

2.1. Pengenalan Vegas Pro


   

Vegas Pro merupakan program video editing yang powerful dan membuat DVD
yang berkualitas yang mana selalu diberikan oleh Sony untuk banyak produk.Dalam
prakteknya para Video Editor ada yang menggunakan bermacam-macam Software
timeline editing, secara Umum yang pronya dipakai Final Cut Pro untuk Mac, Adobe
Premiere untuk Windows. Sedangkan After Effect adalah Software Pelengkap untuk
membuat Effect-effect Animasi video. Bisa saja Editor Video yang menjadikan
Vegas Pro sebagai timeline editingnya, menggunakan juga Adobe After Effect untuk
membuat-FX dramatis.

Tapi tentunya akan lebih pas bila berpasangan dengan keluarga Adobe sendiri yaitu
Adobe Premiere. Karena Premiere CC versi keluaran terbarunya dia menggunakan
Adobe linked, sehingga tidak perlu render Afte Effect terlebih dahulu melainkan
langsung di Premiere.  Dengan program ini memberikan dimensi baru untuk home
movies mereka yang menggunakan program ini, dengan banyaknya pilihan fitur
sehingga Anda dapat membuat video berkualitas secara professional, termasuk
transisi, judul dan efek khusus termasuk type efek dalam green screen employess
yang selalu ada dalam suatu film.

 Dengan Sony Vegas Pro, anda dapat menggambar dengan tool yang bermanfaat
seperti zoom, rotation dan kemampuan untuk melihat foto dalam format widescreen
yang memungkinkan film untuk bergerak meskipun berupa gambar, memungkinkan
format film dalam kecepatan tinggi, yang mana kemudian Anda dapat berbagi
terhadap situs web seperti YouTube atau MySpace, atau jika Anda lebih senang
terukir dalam bentuk DVD, dimana Anda dapat membuat menu yang bergerak dan
navigasi sendiri.

Disamping kemampuan untuk membuat soundtracks Anda sendiri untuk suatu video,
termasuk lebih dari 40 template untuk berbagai menu yang berbeda-beda sehingga
dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Tetapi Sony Vegas Pro memiliki banyak kemudahan yang tidak dimiliki Adobe


Premire. Sony Vegas Pro memiliki interface pada panel langsung tampak dilayar dan
fitur Drag and Drop. Bahkan dapat mengunakan multiple monitor. Misalnya anda
memiliki 2 monitor, sementara 1 monitor digunakan untuk editing, sedangkan
monitor lainnya dapat digunakan untuk display hasil video editing.

Software pengeditan video memiliki banyak jenis dan berbagai karakteristik


pengeditannya. Biasanya digolongkan dalam bentuk :

1. Standart editing.
Contohnya : ulead, pinnacle studio, power director

2. Semi professional editing.


Contohnya : sony vegas.

3. Professional editing.
Contohnya : adobe premiere, adobe aftereffect , avid, pinnacle liquid.

Sony vegas kemudian disebut vegas, merupakan software video editing yang


dikeluarkan oleh sony pictures digital Inc. Vegas sudah mendukung :

1. Multi track untuk track audio dan video.

2. Metode pengeditan nonlinear.

3. Multichannel dalam mixing dan perekaman audio.

4. Mampu membuat surround pada suara video.

Dengan daya dukung tersebut di atas, vegas dapat menghasilkan video dengan efek 3
dimensi (3D) dan pada audio dapat menghasilkan suara berkualitas 5.1 surround.
Vegas juga dilengkapi dengan fasilitas network rendering yang biasa digunakan pada
produksi video yang sangat banyak mengandung animasi dan efek, sehingga
penggunaan network rendering lebih banyak digunakan pada produksi video berskala
besar. Pada pengeditan video, vegas dapat mendukung penggunaan script sebagai
automation editing ataupun efek dalam pembuatan proyek video. Bahasa
pemprograman yang digunakan adalah javascript dan visual basic script. File
project yang dihasilkan oleh vegas akan berakhiran *.veg. Dengan demikian
pemilihan vegas sebagai editor video dapat memberikan kebebasan dalam berkreasi
membuat video tanpa memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi namun
dapat memberikan bentuk pengeditan yang bagus dengan kinerja software yang
ringan.

2.2. Cara Instalasi Sony Vegas Pro 9.0

1. Buka installer Sony Vegas Pro 9.0.exe .

2. Pilih bahasa yang akan kita gunakan. Lalu klik OK.

3. Klik Next.

Baca dengan cermat License Agreement dan pilih “I accept the agreement”. Jika kita
setuju, lalu klik Next.
5. Kita akan ditanya untuk memilih lokasi dimana Sony Vegas Pro 9.0 akan diinstall
di PC. Lalu klik Next.

6. Klik “Install shortcut on the desktop” untuk menaruh icon shortcut Sony Vegas Pro
di Desktop kita. Apabila ya, maka centang. Apabila tidak, maka jangan dicentang.
Lalu klik Install.
7. Sony Vegas akan menyalin file kedalam hardisk kita. Tunggu beberapa saat.

8. Lalu akan muncul kotak dialog yang menyatakan Sony Vegas Pro 9.0 telah
terinstall di PC kita. Klik Finish.
2.3. Tampilan Sony Vegas Pro 9.0
Keterangan :

1. Toolbar

2. Time Display
Menampilkan posisi head sebenarnya, midi time, kode input, dan output.

3. Track List
Menampilkan daftar track yang dipakai. Pengertian track di Sony Vegas hamper sama
dengan istilah layer pada Photoshop yaitu lapisan kerja. Track atau lapisan yang lebih
atas akan menimpa lapisan di bawahnya. Tetapi penimpaan lapisan ini berlaku pada
track yang sama (track video dengan track video dan track audio dengan audio).

4. Scrub Control
Sebagai pengendali keepatan pada saat pengeditan video. Scrub control ini tidak
mempengaruhi kecepatan video saat video tersbut sudah berformat avi ataupun MP4.

5. Windows Clocking Area


Didalamnya terdapat :
a. Project Media : menampilkan isi media yang dibutuhkan dalam projek anda.
b. Explorer : menampilkan jendela pencarian file media.
c. Transitions : menampilkan daftar efek transisi yang bisa dipakai.
d. Video FX : menampilkan daftar efek video yang bisa dipakai.
e. Media Generators : menyediakan daftar tekstur, teks, ataupun latar belakang untuk
memperindah projek video kita.

6. Video Preview
a. Preview on external monitor : untuk menampilkan video pada alat eksternal seperti
ke camcorder, TV, TV Mixer,dll.
b. Video Output FX : untuk memberikan video efek yang berlaku ke seluruh track
video pada projek tersbut. Pemberian efek ini masuk pada proses render.
c. Split Screen : untuk mengkoreksi warna video ataupun membedakan pengaruh
visual antara daerah yang terkena efek dengan daerah yang tidak terkena efek.
d. Video preview quality : untuk mengatur tampilan kualitas gambar sementara.
Dengan pilihan : draft, preview, goof, dan best.
e. Overlay digunakan untuk mengatur tampilan pada jendela preview seperti safe
area, grid area, pewarnaan.
f. Copy snapshot to clipboard : untuk mengambil gambar pada video menjadi gambar
diam (still image). Hal ini biasanya digunakan untuk membuat cover VCD atau DVD.
g. Save snapshot to file : untuk menyimpan hasil copy dari copy snaphot kedalam dile
dengan tipe .jpg atau .png.
h. Status bar : menampilkan informasi video yang sedang di lihat(preview) yaitu
frame sizr dari projek dan preview, resolusi dari layar preview, posisi frame yang
sedang ditampilkan.
i. Record time : menunjukkan jumlah waktu yang dapat ditampung pada media
penyimpanan computer. Waktu ini akan berjalan mundur sesuai pertambahan waktu
yang telah direkam.

7. Timeline
Adalah editing video yang menggunakan satuan jam : menit : detik ;frames. Dengan
ini proses pengeditan berpatokkan pada satuan waktu atau sebagai pengganti patokan
posisi koordinat pada pengeditan gambar.

8. Video track

:
untuk mengatur tingkat transparansi dari video.
: composite mode untuk menentukan bentuk efek transparan.
: solo untuk membuat track yang terpilih saja yang terlihat.
: mute untuk menonaktifkan track yang terpilih (tidak terlihat).

BACA :   Agen Pulsa dengan Harga Termurah se-Indonesia

: Automation setting untuk mengatur jalannya animasi efek berdasarkan


keyframe.
: memberikan efek pada track yang terpilih.
: track motion berguna untuk membuat animasi gerak pada track yang dipilih.
: menentukan posisi track menjadi parent atau child.

9. Audio track

: untuk mengatur volume audio dan posisi suara.


: invert track phase untuk mengubah gelombang audio tinggi menjadi rendah dan
sebaliknya.
: memberikan efek pada track yang terpilih.
: automation setting untuk mengatur jalannya efek audio berdasarkan keyframe.
: mute untuk menonaktifkan track yang terpilih(tidak didengar).
: solo untuk membuat track yang terpiilh saja yang didengar.

10. Cursor position

Pembacaan waktu menggunakan format jam:menit:detik:frame. Pada gambar diatas


terdapat tiga kotak untuk kotak ke-1 menunjukkan posisi sekarang pada head atau
posisi awa seleksi pada track, kotak ke-2 menunjukkan posisi akhir seleksi pada
track, dan kota ke-3 menunjukkan panjangnya seleksi pada track.
BAB 3
Dasar- Dasar Editing Sony Vegas Pro 

Sebelum menggunakan sony vegas, perlu kita ketahui tentang dasar-dasar editing
menggunakan sony vegas.  Berikut dasar-dasar editing menggunakan sony vegas:

3.1. Setting project properties


Pada sony vegas pro project properties bisa dibuka dengan mengklik ikon "Project
Properties" yang berada di toolbar.

Ikon Project properties

Pada prinsipnya seting project properties harus mengacu pada format video atau
media yang akan kita impor dari kamera ke dalam timeline project. Dan nantinya
project properties akan kita gunakan sebagai acuan render setting.

Ketika menggunakan kamera lebih dari satu, usahakan menseting semua kamera
dengan format video yang sama persis, mulai dari resolusi, field order, pixel aspect
ratio, dan frame rate, supaya nanti hasil akhirnya tidak bermasalah.

Terutama untuk frame rate, jika video yang kita impor berbeda-beda frame rate-nya
misal PAL dan NTSC kita gabung dalam sebuah project dimana project properties
menggunakan frame rate PAL, maka video yang ber-frame rate NTSC akan patah-
patah ketika dijalankan.

Berikut beberapa contoh format video yang sering dipakai :

1. Format DVD PAL Widescreen

 Resolutions         = 720 x 576 pixel


 Field order          = Upper field first / lower field first (*tergantung dari
kamera)
 Pixel aspect ratio = 1.4568 (PAL DV widescreen)  (*di software lain juga
disebut 19:6)
 Frame rate          = 25.000 (PAL)

2. Format DVD PAL

 Resolutions         = 720 x 576 pixel


 Field order          = Upper field first / lower field first
 Pixel aspect ratio = 1.0926 (PAL DV)  (*di software lain juga disebut 4:3)
 Frame rate          = 25.000 (PAL)

3. Format DVD NTSC Widescreen

 Resolutions         = 720 x 480 pixel


 Field order          = Upper field first / lower field first
 Pixel aspect ratio = 1.2121 (NTSC DV widescreen)
 Frame rate          = 29.970 (NTSC)

4. Format DVD NTSC

 Resolutions         = 720 x 480 pixel


 Field order          = Upper field first / lower field first 
 Pixel aspect ratio = 0.9091 (NTSC DV)
 Frame rate          = 29.970 (NTSC)

5. Internet HD 720p NTSC

 Resolutions         = 1280x 720 pixel


 Field order          = None (Progressive Scan)
 Pixel aspect ratio = 1.0000 (Square Pixel)  (*di software lain juga disebut 1:1)
 Frame rate          = 29.970 (NTSC)

6. Internet HD 720p PAL

 Resolutions         = 1280x 720 pixel


 Field order          = None (Progressive Scan)
 Pixel aspect ratio = 1.0000 (Square Pixel)
 Frame rate          = 25.000 (PAL)

7. Internet HD 720p Film (Beberepa kamera sudah dapat merekam video dengan


frame rate film)

 Resolutions         = 1280x 720 pixel


 Field order          = None (Progressive Scan)
 Pixel aspect ratio = 1.0000 (Square Pixel)
 Frame rate          = 24.000 (Film)

(Format internet HD biasanya digunakan untuk mp4 video yang akan diupload ke
youtube).

3.2. Impor media

Cara 1                                                     

 Klik file ada di sebelah kiri atas


 Kemudian ke import truss media
 Kemudian kita cari file nya
 kita masukkan filenya ke sony vegas
 klik ok

Cara 2

 Buka sony vegas pro


 Buka file video yang akan di pindahkan
 Klik file yang ingin kalian pindahkan, lalu kalian tahan, kalian tarik ke sony vegas pro
dan kalian lepas tarikan tadi maka akan pindah ke sony vegas pro

3. Cutting video

Cara 1

 Kalian cutting video yang ada di sony vegas tadi, kalian tarik truss kalian lepas
 Klik yes
 Kemudian cut video tadi , caranya misalkan kalian akan meng-cut bagian awal video,
tinggal kalian tarik aja cursor nya dan kalian lepas, secara otomatis bagian awal
video tadi akan terpotong
 Sama dengan hal nya apabila kalian ingin meng-cut video bagian akhirnya, kalian
tarik aja kursornya dan kalian lepas, maka video tadi akan terpotong

Cara 2

 Cara meng-cut awal video yaitu klik trim story dan dengan mudahnya dia akan ke
cut
 Sama nya dengan meng-cut video akhir klik trim and dengan mudahnya ter-cut
sendiri
 Cara mengcut setengah video, caranya klik bagian tengah video lalu klik kanan, lalu
delete dan bisa juga kalian klik trim story
 Cara menyatukan video secara bersamaan, kalian klik auto ripel kalian aktifkan,
kemudian apabila kalian menarik videonya, maka video nya akan menempel, apabila
kalian non aktifkan auto ripelnya, maka video nya menempel sendiri-se

4. Cutting audio

 Visual audio di suatu video itu mereka saling menempel, kalau kita menggesernya
video nya maka, audionya akan ikut juga
 Cara menggeser bagian audio nya saja, nah di sini bagian visualnya kalian klik truss
kalian klik tombol log even, truss habis itu kalian geser audionya sesuka kalian, dan
sama halnya kita ingin memindahkan visualnya saja, unlog bagian visualnya karena
tadi di log, dan sekarang log bagian audionya dan sekarang visualnya bisa pindah.

5. Meng-cut antara video dan audio

Jadi kalian ingin meng-cut bagian audio tapi kalian tidak ingin meng-cut videonya,
caranya kalian cut bagian yang kalian inginkan, tetapi bagian audionya tidak ikut ter-
cut ataupun tidak ikut pindah karena bagian audio sedang di log sedang di kunci
sehingga bagian audio ini tidak bisa bergerak kemana-mana.

6. Fade in dan fade out

Nah kalian biasanya menonton film menemukan awalnya gelap truss tiba-tiba terang 
nah itu yang di sebut dengan fade in, nah apa bila di ending video ada gambar tiba-
tiba jadi gelap itu di sebut dengan fade out.

 Caranya kalian tinggal lari pada ujung video, kemudian sampai ada tulisan fade in
offset truss kalian tahan cursor kalian dan kalian tarik, kalian tinggal tentukan
seberapa panjang durasi yang kalian inginkan selama terjadi nya fade in ini.
 Sama hal dengan fade out kita lari ke ujung video, kemudian ada tulisan fade out
offset truss kalian tahan cursor kalian dan kalian tarik, kalian tinggal tentukan
seberapa panjang durasi yang kalian inginkan selama terjadi fade out ini.

7. Menambahkan teks pada video

 Pertama kalian pergi pada bagian bawah, klik kanan dan klik insert teks media, nah
nanti akan muncul video media geberators, tinggal kalian edit sesuka hati kalian,
misalnya kalian buat tulisan Indonesia, tulisan tersebut bisa kalian setting di mana
saja, dan kalian bisa menentukan ukurannya, dan kalian juga bisa mengganti font
dan warna.
 Dan kalian bisa meng-cut bagian dari teks yang kalian inginkan, cara nya kalian klik
trim and, dan cara membuat fade in pada teks nya, tinggal pergi pada bagian ujung,
klik fade in offset tahan kursor kalian dan kalian tarik otomatis ter-cut, fade outnya
juga sama tahan kursornya dan kalian tarik jadilah fade out.

8. Rendering

Sebelum meranding video, lakukan disable dan resample

 Caranya klik selection edit tool


 Setelah itu tandai video kalian
 Habis itu klik kanan dan lakukan disable resemple, nah setelah itu klik normal edit
tool terus select bagian mana yang ingin kalian render
 Setelah itu kalian render videonya klik file, render as
 Setelah itu pergi ke man konsep avc lalu klik internet acd 1080p, kemudian pergi ke
castemain, di sini kalian akan ngecastem lagi, maksimum nya 14000000 dan
10000000 dan and codingnya render using
 Klik ok
BAB 4
SETTING PROPERTI

Dalam memulai Vegas Pro, alangkah baiknya kita mengecek settingan propertiesnya.
Klik properties untuk membuka Project Setting and Rendering, agar kita dapat
menyesuaikan kualitas output video, dan juga untuk kostumisasi rendering untuk
YouTube misalnya

Template yang biasa saya gunakan itu HD 1080-24p, Kalian juga bisa memilih
beragam template lainnya, misal HDV 720-24p misalnya.
Untuk settingan seperti Frame Rate, dll. saya biasa menggunakan seperti gambar di
bawah ini.
Untuk bagian Full-resolution rendering quality, saya pilih Best, agar mendapatkan
hasil optimal. Untuk bagian Resample mode, itu bisa di atur per video file, jadi bisa
di skip.Jika sudah, langsung saja di klik Ok.
Cek juga bagian Options->Preferences->Video->GPU Acceleration of Video
Processing untuk hasil yang baik.
BAB 5
TEKS

5.1. CARA MENAMBAHKAN TEKS


Langkah memberi teks ini dalam teknik video editing disebut dengan titling. Meski begitu
kenyataannya teks bukan hanya untuk judul video saja,melainkan untuk banyak tujuan.
Misalnya titling saat opening video,subtitling (terjemahan),atau crediting pada ending video.

langkah-langkahnya :

 Buka Sony Vegas


 Buat project baru atau sobat juga bisa membuka project lama
 Tentukan lokasi atau posisi pada dimana sobat ingin menambahkan atau menaruh
teks pada video.
 Misalkan untuk Demo saya coba memasukan teks pada awal video (lihat gambar)

 Jika sudah masuk ke menu "Insert", pilih "Insert Teks"


 Maka otomatis "Media Generator" untuk teks akan terbuka
 Masukan teks yang sobat inginkan
 Untuk mengubah atau mengatur teks sobat seperti karakter tulisan ukuran teks dll
juga cukup mudah, tampilasn Preset pada media generator ini mirip seperti
mengatur teks pada Microsoft Word jadi sobat pasti tahu bahaimana mengaturnya
sesuai kebutuhan sobat.
 Untuk pengaturan teks lanjutan sobat bisa scrol kebawah, disana ada seperti
pengaturan Teks Color atau warna teks
 Pengaturan atau tambahan variasi seperti Shadow ataupun Outline
 Selain itu juga ada pengaturan lanjutan (Advance) yang nantinya bisa sobat eksplore
sendiri sesuai kreasi sobat.
 Jika dirasa sudah cukup mengatur teksnya, untuk keluar sobat bisa langsung klik
tanda silang (X) di pojok kana atas di Video Media Generator

 Selain dapat mengatur teks melalui "Video Media Generators" sobat juga bisa
mengtur teks yang sobat masukan dengan menggeser kotak pada tampilan teks di
layar "Priview Video
 Namun jika sobat ingin mengatur melalui "Priview Video". namun sobat hanya bisa
mengatur dengan cara ini saat "Video Media Generator" tidak dalam keadaan
tertutup
Untuk memantapkan tutorial ini sebagai pencerahan silahkan simak video berik

5.2. Cara Membuat Efek Teks Karaoke 


8. Pada track video yang sama, klik kanan –> klik insert media text dan masukkan
lirik kedua. Ubah font menjadi 25.

9. Play video, lalu lihat dan dengarkan mulai dari detik atau menit keberapa lirik
pertama berjalan sampai lirik berjalan. Begitu juga untuk lirik yang kedua.
Stop videonya pada saat dimana waktu awal lirik pertama atau kedua berjalan.

10. Geser track untuk lirik pertama sesuai dengan waktu berjalannya lirik pertama.
11. Ubah panjang track video lirik pertama dan meletakkannya di waktu awal dan
akhir lirik pertama. Untuk lirik kedua dan seterusnya sama. Dengan cara arahkan
cursor kearah sisi terakhir diujung track videonya( yang di lingkari merah) dan geser
cursornya kea rah kanan atau kiri.

12. Ubah posisi text lirik menjadi di daerah bawah tengah. Klik Generated Media…

13. Pilih Placement


14. Pada option Free Form, klik lalu pilih Bottom Center

Hasil di video preview akan menjadi seperti ini.


15. Lakukan hal yang sama pada setiap lirik yang akan di input kedalam video. Kita
bisa mengganti warna lirik ataupun memberi efek di video fx.
BAB 6
Media gambar
6.1. Cara memasukan gambar di video di Sony Vegas.

Buka proyek di Sony Vegas, atau buat yang baru. Selanjutnya, Anda perlu
menambahkan trek video lain dan menambahkan gambar di sana.

Sekarang, memegang tepi gambar, kami melumpuhkannya sepanjang seluruh proyek


(logo setelah semua harus sepanjang video).
Setelah itu, dengan bantuan alat "Pan", kami menyesuaikan ukuran logo dan
menempatkannya di tempat yang tepat.
Itu saja. Sekarang Anda telah belajar bagaimana memaksakan gambar di Sony Vegas
dan Anda dapat menempatkan logo Anda di video Anda.

Menyimpan scene ke gambar

Di atas box preview video, kalian bisa menekan tombol “Save Snapshot to File”
untuk mengambil adegan itu menjadi sebuah gambar.

Cukup sekian tentang Tips saat pertama belajar Sony Vegas Pro. Untuk beberapa tips
lanjutan, mungkin nanti saya akan membuatnya di artikel yang berbeda. Jika ada
yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya.
BAB 7
EDITING VIDEO

7.1. Cara Untuk Mengatur Kecerahan Video

Di sini, saya memiliki video yang di ambil pada malam hari dengan penerangan yang
kurang. Untuk itu, kita tambahkan Effect Brightness and Contrast pada videonya.
Effect itu bisa di ambil di Tab “Video FX” pada vegas.

Drag and Drop dari preset yang ada menuju ke video yang ingin kita beri pencerahan.
Disini saya men drag settingan default ke dalam video. Setelah itu, kita atur sedikit
untuk mendapatkan efek kecerahan yang kita inginkan.
Terlihat perbandingannya kan

Before After

Agar mendapatkan hasil optimal, kalian bisa menggeser box Brightness / Contrast
yang ada. Ke kanan untuk mempercerah, dan ke kiri untuk menggelapkan.
kalian juga bisa menerapkan preset yang sudah di sediakan oleh Vegas sendiri,
tinggal klik bagian preset dan pilih dari menu yang ada. Preset yang telah kalian buat
juga bisa kalian simpan dengan mengklik logo save yang terdapat di samping kanan
drop down menu tersebut, dan jangan lupa beri nama untuk mempermudah saat
kalian menggunakan filter efek tersebut.

Yap. Dan cara ini juga dapat kita terapkan untuk menggelapkan video yang dirasa
terlalu cerah. Cara nya sama seperti di atas, tinggal geser ke kiri sedikit untuk
mendapatkan efek gelap yang kita inginkan.
Setelah diterapkan, dan beginilah hasil efek yang telah ditambahkan ke video
tersebut.

7.2 Split dan Trim Video

Shortcut dasar dan Hotkey

Split untuk memisah video dan Juga Trim untuk memotong video

Saya lebih suka menggunakan split dengan Shortcut S, untuk memisahkan beberapa
adegan video, dan juga memisahkan adegan-adegan yang tidak di inginkan.

Split hampir sama dengan Trim, tapi jika Trim, akan memangkas habis video yang
dipotong. jadi agar lebih mudah saat kita lupa bagian apa yang di potong, jadi saya
lebih suka menggunakan split.
Zoom
Menggunakan kursos Atas/Bawah bisa untuk memperbesar dan juga memperkecil,
dan juga jika ingin lebih memperbesar bisa sambil menekan tombol Ctrl+kursos
atas/bawah

Bisa juga menggunakan scroll mouse

Waktu Dan juga Cursor Position.

Dengan meng klik 2x pada bagian itu, kalian dapat menentukan letak pasti
penempatan detik waktu posisi awal dan akhir .

Tombol Pause
Pada settingand dasarnya, Spacebar atau spasi itu untuk shortcut Play Dan Stop. Tapi
menggantinya ke Play/Pause akan lebih mudah dalam pengaplikasiannya, saat kita
ingin berhenti dengan mengklik spasi di titik2 tertentu, kalau stop, posisi nya akan
kembali semula.
Mute dan Juga Solo

Untuk shortcut Mute = Z


Untuk shortcut Solo = X

Penanda atau Marker

Marker shortcut nya = M


Penggunaan Marker juga bisa mempermudah dalam menandai adegan-adegan pada
video

Marker juga bisa menjadi shortcut untuk menuju adegan yang telah kita tandai
dengan menekan tombol angka pada keyboard. Jadi, saat kita ingin menuju marker
nomor 2, kalian tinggal pencet saja angka 2 pada keyboard.
 

7.3 Stabilizer Pada Video Sony Vegas Pro

Tentu kalau posisi tangan kita tidak pas, akan membuat rekaman video menjadi
gerakan yang kurang bagus. Dan akhirnya menghasilkan video yang bergoyang-
goyang gak jelas seakan terkena gempa. Maka dari itu, kita akan menggunakan
bantuan dari Sony Vegas untuk men stabilkan video agar terlihat lebih bagus.
Dengan bantuan plugin yang ada pada Sony Vegas Pro, kita akan dengan mudah
mengontrol dan mnge edit video dengan efektif, dan juga kita bisa dengan jelas
melihat perubahan yang terjadi setelah di stabilkan.
Fungsi Sony Stabilizer sangat beguna bagi kita yang ingin membuat video-video
yang penuh dengan goyang-goyang gak jelas dan di sesuaikan dengan apa yang kita
mau. Kalo di Youtube kalau tidak salah namanya Shakky apa gitu, mungkin kalian
juga bisa menggunakan fitur itu kalau videonya terlanjur kalian upload ke Youtube.
Nah, langsung saja kita mulai. Import file yang ingin kalian edit lalu tempatkan
langsung di dalam timeline

Stabilisasi Pada Sony Vegas


Setelah itu, kita tinggal menentukan bagian mana yang ingin kita stabilkan. Jika
kalian sudah menentukan bagian mana yang ingin di stabilkan, langsung saja kita klik
dan pilih Media FX
Stabilisasi Pada Sony Vegas
Lalu pilih Sony Stabilize

Stabilisasi Pada Sony Vegas – Ada Tiga Pengaturan


Saya merekomendasikan menggunakan salah satu preset yang ada pada Sony, salah
satunya adalah Light Stabilize. Dan kalian juga bisa menambahkan “Pan Smooting”
dan “Stabilization Amount” dengan jumlah yang menurut kalian cocok untuk video
kalian.
Stabilisasi Pada Sony Vegas – Pengaturan
perlu di ingat, pengaturan-pengaturan di atas seperi Ligh Stablization dll, bisa
mengurangi sedikit dari video yang kita ubah menjadi lebih baik. Untuk perubahan
yang lebih baik, saya sarankan untuk berekspolari tentang settingan yang tepat.
Karena, masing-masing video tentu memiliki gerakan yang berbeda pula kan.

Stabilisasi Pada Sony Vegas – Poses Akhir

Jika pengaturan Stabilisasi tadi tidak cocok dengan apa yang kalian inginkan,
Mungkin kalian bisa mencoba settingan lain atau mensetting sendiri untuk
menyesuaikan antara Pan Smoothing dan Stabilization Amount.
Catatan – Agar stabilisasi menjadi lebih baik, saya sarankan untuk memperbesar area
video menggunakan Event Pan/Crop . Karena, pada dasarnya Sony Stabilizer akan
menyesuaikan video agar tidak terlihat goyah, maka jika ada gerakan video yang
terlalu bergoyang-goyang, tentu ketika di sesuaikan atau diratakan agar tidak goyang,
akan mengubah beberapa sudut yang ada pada video, maka dari itu, saya sarankan
videonya di zoom terlebih dahulu agar tampak lebih bagus.
Nah, jika ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk berkomentar dan bertanya.
Mungkin cukup sekian tutorial Sony Vegas Pro kali ini
BAB 8
EDITING AUDIO
untuk menambahkan lagu atau musik pada track editing. Tinggal di click dan drag file MP3
atau WAV atau file musik. Dan lepas di kotak bawah yang kosong.

Lalu geser track lagu ke bagian awal dan sejajar dengan video. Teknik ini bisa digunakan
untuk track video dan audio.

Memperpendek musik yang perlu di potong agar musik tidak terlalu panjang

Caranya geser icon mouse dan pindahkan ke akhir garis. Akan muncul kotak, lalu tahan dan
geser sampai suara musik pas dengan panjang video (bagian panah pink)

Agar musik berakhir dengan volume perlahan mengecil dengan teknik Fade. Dekati icon
mouse ke bagian track musik berwarna hijau di ujung track musik.
Akan muncul sebuah kurva, geser ke arah suara yang akan dikecilkan. Teknik ini
berlaku untuk awal dan akhir musik dan video, seperti untuk membesarkan volume
musik dan mengecilkan suara secara perlahan

Memperbesar suara atau gambar video sesuai kebutuhan.


Satu lagi teknik untuk memperbesar atau memperkecil suara, termasuk tampilan
video bisa dilakukan.
Teknik ini biasanya digunakan untuk menaik turunkan volume suara.

Caranya

 Pilih track audio atau video yang akan di setting


 Pilih di menu utama bagian Insert, lalu Audio Envelopes dan setting di
Volume.
 Akan tampil garis kecil berwarna biru. Click tiap titik yang akan dirubah
volume. Dan geser setiap titik yang tampil.
Nantinya suara akan naik turun sesuai setting yang dibuat.
Tahap untuk menghapus suara

Siapkan video yang ingin kalian potong kedalam Vegas Pro.

Lalu arahkan ke track audio -> Klik kanan -> lalu pilih “Delete Track”. Dengan
begitu track Audio atau yang bisa kita sebut suara akan terhapus.
Sebenarnya masih ada cara lain untuk menghilangkan suara pada Sony Vegas. Kita
bisa dengan mudah menekan tombol mute yang ada pada track audio itu.

Kalian juga harus memperhatikan Track mana yang sedang kita pilih, karena jika
tidak mungkin saja kalian akan menghapus beberapa track sekaligus. Untuk track
yang sedang kita gunakan akan berbeda warna dari track-track yang lainnya.

Untuk kreasinya sendiri, kalian juga bisa membuat suara dari kecil ke besar. ini bisa
disebut dengan”Fade”. Fade sendiri menurutku seperti efek pembuka.

Untuk menambahkan Fade in, kalian tinggal arahkan saja ke awal timeline dan geser
sesuai kebutuhan kalian.
Tapi jika kalian melakukan itu secara langsung, maka audio atau suara yang
tergabungnya akan ikut terbawa oleh efek Fade ini juga. Untuk mencegahnya, kita
harus memisahkan mereka.
Untuk memisahkanya sendiri, kalian lakukan dengan klik kanan pada track audio,
lalu arahkan ke bagian Group dan pilih “Remove From”.

Dengan begitu kalian dapat membuat efek “Fade In” secara terpisah dari videonya.

Banyak kreasi yang bisa lakukan dengan menggabungkan beberapa suara dengan diberikan
efek “Fade In”. Entah itu seperti menggabungkan dua lagu, atau menyisipkan lagu ditengan-
tengah lagu lain. Kalian juga bisa memutilasi atau memotong beberapa bagian dari lagu
untuk dijadikan satu dengan lagu-lagu lainnya.

BAB 9
RENDERING
Selesai menyusun track, dan video siap di rendering. Bagian file yang akan di render
menjadi video harus ditentukan dahulu

Caranya, click saja seperti bagian nomor 1 atau digaris atas track. Akan tampil garis
biru, garis tersebut menunjukan panjang video yang akan di rendering. Tepian kuning
di ujung dapat disesuaikan sesuai kebutuhan
Selesai melihat preview video dan sudah dipastikan sebagai video final.

 Click dibagian menu utama File


 Lalu pilih Render As, nantinya akan muncul sebuah kotak dan isi nama file
 Pilih format video output, dibagian Save as Type (misalnya format Sony
AVC)

Dan tambahan setting custom dengan memilih menu Custom. Setting ini tidak
merubah format video apakah format MP4 atau AVI. Tetapi merubah kualitas video ,
khususnya bagian Bit rate.

Anda mungkin juga menyukai