Anda di halaman 1dari 3

Berbagai Format Audio

1.

MP3 (MPEG Audio Layer 3)

MPEG-1 Audio Layer 3 atau lebih dikenal sebagai MP3. MP3 saat ini menjadi format audio yang
paling populer dalam musik digital, dikarenakan ukuran filenya yang kecil tetapi kualitasnya tidak kalah
dengan dengan CD audio. Format MP3 ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute.
MP3 mempunyai beberapa batasan/limit:

Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang
lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate
tinggi)

Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara
yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.

Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi
coding

Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz

Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame

Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless
playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME dapat
menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk
mengatasi hal itu.

2.

AAC atau MP4

Advanced Audio Coding (AAC) merupakan standar format berkas audio terkompresi. AAC umumnya
memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan format populer MP3 dalam bitrate yang
sama khususnya pada bitrate di bawah 100 kbit/s. AAC merupakan format yang umum digunakan ketika
melakukan kompresi CD audio pada Apple iPod dan iTunes (eksensi .m4a). Format ini merupakan bagian
standar Motion Picture Experts Group (MPEG). Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz atau dua
kali MP3 yang hanya 44 KHz. (Wikipedia/Indonesia)
3.

WAV

Format audio wave adalah kependekan dari waveform audio format, Sebuah berkas audio yang
dikembangkan oleh microsoft. Format ini sangat tepat apabila membutuhkan kualitas audio yang baik dan
memiliki tempat penyimpanan yang besar, karena format audio WAV ini memiliki ukuran filenya yang
lebih besar disebabkan karena tidak adanya proses kompresi terhadap format ini.
4.

WMA (Windows Media Audio)

WMA (Windows Media Audio) adalah format audio yang sangat disukai para vendor musik online
karena adanya dukungan terhadap Dgital Rights Management (DRM). DRM adalh fitur yang berfungsi
untuk mencegah pebajakan musik. Format ini hanya bisa dimainkan dengan Windows Media Player.
5.

Ogg Vorbis

Ukuran file format audio yang satu ini lebih kecil, file ini dapat menghemat bandwidth. Ogg Vorbis
merupakan satu-satunya format audio digital yang terbuka dan gratis.
6.

Real Audio

Real Audio adalah format dari Real Networks yang umumnya digunakan dalam layanan streaming
audio. Standar Real Audio menggunakan standar AAC MPEG-4 pada bitrate 128 kbps ke atas.
7.

MIDI

MIDI adalah format audio yang lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau piranti
elektronok lainnya. Ukuran file format audio ini kecil., dan biasanya digunakan oleh musisi atau pemain
musik karena dapat dimainkan pada alat musik keyboard.
8.

Format Audio M4b

9.

Amiga IFF-8SVX

10.

Apple AIFF

Format audio ini adalah format audio standar milik Apple Computer. Format audio ini mendukung
fasilitas maono atau stereo.
11. Dialogic ADPCM
12. Diamond Ware Digitized (.DWD)
13. Next/Sun

Next/Sun adalah format audio standar yang ditemukan pada NeXT dan Sun Computer.
14. Real Media
Format audio ini biasanya dapat ditemukan pada jaringan internet.
15. Sound Blaster
16. PCM Raw Data
17. Audio Interchange File Format (AIFF)
Audio Interchange File Format (AIFF) merupakan format standar untuk Mac. AIFF yaitu berkas suara
digital yang tidak terkompres seperti berkas yang ada dalam CD audio. Dengan memutarnya di Windows,
sebuah lagu di CD tampil sebagai CDA (CD Audio Track). Namun demikian dapat bekerja di Windows
setelah QuickTime atau sesudannya diinstal. Selain digunakan di Mac, juga digunakan di Workstation
Silicon Graphics. Berkas dari AIFF menggunakan ekstensi .AIF. Audio Interchange File Format
dikembangkan oleh Apple Computer. Sebuah variasi dari AIFF adalah berkas AFC yang dapat
memadatkan data berkas yang dikandungnya. Berkas tersebut dimulai dengan header yang
menggambarkan format internal dari data audio yang berbentuk sampling rate, jumlah saluran,
identifikasi data dan sebagainya. Format data audio mengikuti header. Karena sebagian besar yang
menggunakan AIFF berbasis pada mikroprosesor Motorola, berkas ini menggunakan byte yang besar.
(Wikipedia/Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai