Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
kunjungan industri ini dengan baik. Tujuan penulisan laporan ini agar mahasiswa
dapat memahami dan menerapkan semua ilmu dan teori tentang Pencemaran air
dan Pengelolaan limbah air
Dalam hal ini penyusun menyadari tanpa adanya bimbingan, pengarahan dan
bantuan dari semua pihak tentunya laporan ini tidak akan terselesaikan.. Oleh
karena itu perkenankan kami sebagai penyusun menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Dr. Teddy Takaendengan, ST. MT.Selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen
Lingkungan
2. Rekan-rekan mahasiswa/i Kelas 6D KBG Yang Sudah Membantu
Membantu Dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ini
Laporan kunjungan industri ini disusun sebagai tugas pada mata kuliah
Manajemen Lingkungan. Kami menyadari bahwa penyusunan laporan kunjungan
industri ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami memohon maaf apabila
terdapat kesalahan. Dan sangat di harapkan atas kritik dan saran yang
membangun perubahan yang lebih baik untuk kedepannya.
Manado, 19-03-2023
Penulis
II
DAFTAR ISI
III
BAB I
LANDASAN TEORI
1. Limbah industri: bahan kimia cair maupun padat, dari sisa-sisa bahan
bakar seperti tumpahan minyak dan oli, kebocoran pipa-pipa minyak
tanah yang ditimbun dalam tanah.
2. Penggunaan lahan hijau atau hutan untuk membangun sesuatu.
3. Limbah pertanian.
4. Limbah pengolahan kayu.
5. Penggunakan bom oleh nelayan dalam mencari ikan di laut.
6. Rumah tangga (limbah cair, seperti sisa mandi, MCK, sampah padatan
seperti plastik, gelas, kaleng, batu batre, sampah cair seperti detergen dan
sampah organik, seperti sisa-sisa makanan dan sayuran).
1
penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah
juga terhambat.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Sianida (CN)
Sianida merupakan kelompok senyawa anorganik dan organik dengan
siano (CN-) sebagai struktur utama. Sianida tersebar luas di perairan dan
berada dalam bentuk ion sianida (CN-), hidrogen sianida (HCN-), dan
metalosianida. Keberadaan sianida sangat dipengaruhi oleh pH, suhu,
oksigen terlarut, salinitas dan keberadaan ion lain. Sianida dalam bentuk
ion mudah terserap oleh bahan-bahan yang tersuspensi maupun oleh
sedimen dasar. Sianida bersifat sangat reaktif. Sianida bebas menunjukkan
adanya kadar HCN dan CN
3. Karbon Aktif
Karbon aktif, atau sering juga disebut sebagai arang aktif, adalah suatu
jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang sangat besar. Hal ini bisa
dicapai dengan mengaktifkan karbon atau arang tersebut. Hanya dengan
satu gram dari karbon aktif, akan didapatkan suatu material yang memiliki
luas permukaan kira-kira sebesar 500 m2 (didapat dari
pengukuran adsorpsi gas nitrogen)
3
2.2 Proses Pengelolahan Emas :
Air yang telah tercampur material menjadi lumpur, kemudian air yang
sudah menjadi lumpur tadi dihisap ke dalam tong menggunakan alcon.
4
Kemudian campur material kedalam tong berisi air lumpur
Campur zat kimia berupa sianida, kaustik, dan kapur kedalam tong
yang sudah berisi campuran air lumpur dan material.
Pengadukan limbah dan material selama 3 hari.
5
2.3 Pengelolaan Limbah Air Yang Di Pakai.
Cara kerjanya, antara lain sebagai berikut : empat unsur yang berperan
dalam proses pembersihan alamiah ini adalah sinar matahari, ganggang,
bakteri, dan oksigen. Ganggang dengan butir khlorophylnya dalam air
limbah melakukan proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari
sehingga tumbuh dengan subur.
6
REFERENSI
Michael Wuri, diwawancarai oleh Farrel Maringka, Maret 2023, Tambang Emas
Tatelu, Sulawesi Utara Indonesia