Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

REKAYASA LINGKUNGAN
Pencemaran Tanah Pada Masa Pandemi
Pengampu Mata Kuliah : Yaumal Arbi, ST, MT

DISUSUN OLEH :

ZULHAM ALFARISI

(19062060)

PRODI D3 TEKNIK SIPIL BANGUNAN GEDUNG


TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................3

BAB I ...................................................................................................................................................... 4
Latar Belakang ............................................................................................................... 4
Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4
Tujuan........................................................................................................................................4

BAB 2 ..................................................................................................................................................... 5
Pengertian Pencemaran Tanah ...................................................................................... 5
Sumber Dan Komponen Bahan Pencemar Tanah ......................................................... 5
Penyebab Pencemaran Tanah ....................................................................................... 6
Dampak Pada Kesehatan Dan Lingkungan ................................................................... 6
Dampak Covid 19 Terhadap Pencemaran Tanah ............................................................... 8

BAB 3 ................................................................................................................................................... 10
Kesimpulan ........................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 11

2
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pencemaran Tanah Pada Masa Pandemi" dengan
tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah rekayasa lingkungan. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang apa itu pencemaran tanah dan dampaknya kepada
kesehatan dan lingkungan sekitar bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Yaumal Arbi, ST, MT selaku dosen
pengampu mata kuliah rekayasa lingkungan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Solok Selatan, 14 Oktober 2021

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Semua orang pasti tahu bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber
daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur
karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak terdapat
gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya
akan unsur hara. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kesuburan tanah Indonesia banyak
yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak jangka panjang
yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut. Salah satunya adalah penyelenggaraan
pembangunan Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya
menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air yang dapat
menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian, terganggunya kenyamanan dan
kesehatan manusia atau makhluk hidup lain. Sedangkan kegiatan pertambangan
menyebabkan kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat
kegiatan pertambangan adalah berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape),
terutama pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan
lubang-lubang besar di permukaan bumi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pencemaran tanah itu


2. Apa saja penyebab pencemaran tanah.
3. Bagaimana proses terjadinya pencemaran tanah.
4. Bagaimana dampak pencemaran lingkungan terhadap lingkungan sekitar.
5. Bagaimana langkah penyelesaian dari pencemaran tanah.



1. Sebagai bahan kajian para mahasiswa mengenai dampak pencemaran


terhadap lingkungan.
2. Sebagai cara untuk mencari berbagai cara untuk menanggulangi dampak
pencemaran yang sedang dikaji.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah merupakan keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami.Pencemaran tanah biasanya terjadi karena kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industry atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida,
masuknya air permukaan tanah tercemar dalam lapisan subpermukaan, zat kimia, atau air
limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke
tanah secara tidak memenuhi syarat.Pencemaran yang masuk kedalam tanah kemudian
terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun tersebut dapat berdampak langsung
kepada manusia ketika bersentuhaan atau dapat mencemariarus air tanah dan udara di
atasnya. Pencemaran Tanah mempunyai hubungan yang erat baik dengan pencemaran udara
maupun dengan pencemaran air. Bahan Pencemar yang terdapat di udara larut dan terbawa
oleh air hujan, jatuh ke tanah sehingga menimbulkan pencemaran tanah. Demikian pula
bahan pencemar dalam air permukaan tanah (air sungai, air selokan, air danau dan air payau)
dapat masuk ke dalam tanah dan dapat menyebabkan Pencemaran Tanah. Dengan demikian
maka Lingkungan Hidup yang paling banyak dan mudah tercemar adalah Tanah. Tanah yang
dimaksud adalah bagian permukaan bumi yang dihuni oleh banyak makhluk hidup terutama
manusia, tumbuh-tumbuhan bermacam-macam hewan dan mikroorganisme. Selain itu di
dalam tanah ini juga terdapat air dan udara.

B. SUMBER DAN KOMPONEN BAHAN PENCEMAR TANAH

1. Sumber Bahan Pencemaran Tanah


Karena pencemar tanah mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan
pencemaran air, makan sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya
juga merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida
nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan
turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya
pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya
tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga, limbah
rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya
juga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan
ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut. Dari
pembahasan tersebut di atas, maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga
menjadi sumber pencemar yang berasal dari: a. Sampah rumah tangga, sampah pasar dan
sampah rumah sakit. b. Gunung merapi yang meletus dan asap kendaraan bermotor c. Bahan
polimer dan bahan yang sukar terurai d. Limbah pertanian e. Limbah reactor atom/PLTN f.
Limbah industri

5
2. Komponen Bahan Pencemaran Tanah

Komponen-komponen bahan pencemar yang diperoleh dari sumber-sumber bahan


pencemaran tersebut di atas antara lain berupa:
a) Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan oleh mikroorganisme, seperti
sisasisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati.

b) Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/ diuraikan oleh
mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan,
menyebabkan tanah menjadi kurang subur.

c) Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan
NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan
asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/
tanaman.

d) Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti Hg,
Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
e) Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang
menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.

C. PENYEBAB PENCEMARAN TANAH

Tanah adalah bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka
bumi. Kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari
tumbuhan. sebagian besar makanan kita berasal dari permukaan tanah, walaupun memang
ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut. Sudah sepatutnya kita menjaga kelestarian tanah
sehingga bisa mendukung kehidupan di muka bumi ini. Sebagaimana pencemaran air dan
udara, pencemaran tanah pun merupakan akibat kegiatan manusia. Pencemaran tanah bisa
disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.

D. DAMPAK PADA KESEHATAN DAN LINGKUNGAN

Pencemaran tanah memiliki dampak yang berbahaya bagi makhluk hidup, mulai dari segi
kesehatan hingga lingkungan. Toksin yang dilepaskan oleh polutan di tanah dapat berinteraksi
dengan ekosistem, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya polutan tanah
yang mencemari air kemudian memengaruhi ekosistem perairan. Berikut ini adalah beberapa
dampak pencemaran tanah dari segi kesehatan dan lingkungan.

6
1. Kesehatan

Pencemaran tanah menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan pada manusia, di


antaranya:

 Kanker – Kebanyakan polutan tanah mengandung zat karsinogenik yang dapat


menyebabkan kanker, seperti logam berat.
 Kerusakan Organ – Hal ini juga disebabkan oleh zat polutan tanah yang berbahaya.
Salah satu contohnya seperti kerusakan ginjal yang disebabkan oleh merkuri.
 Bioakumulasi – Bioakumulasi dapat terjadi apabila manusia memakan daging/sayur
yang telah terpapar polutan tanah. Kita harus mewaspadai hal ini karena berujung pada
penyakit kronis laten (tidak disadari).

2. Lingkungan

Efek pencemaran tanah terhadap lingkungan dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem.


Beberapa dampak lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran tanah ialah;

 Hilangnya Keanekaragaman Hayati – Paparan polutan yang berbahaya dapat


mematikan sejumlah jenis tanaman atau hewan sehingga terjadi kelangkaan spesies.
 Menurunkan Kesuburan Tanah – Hilangnya biota-biota atau mikroflora tanah dapat
menyebabkan tanah menjadi tidak subur seperti sedia kala.
 Perubahan Struktur Tanah – Struktur tanah dapat mengalami perubahan apabila
terdapat polutan yang mematikan komponen penting dalam tanah.

Pengelolaan Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah dapat ditanggulangi dengan berbagai macam cara, yaitu;

1. Menghindari Aktivitas Pertanian yang Berlebihan

Aktivitas pertanian seperti menanam dan pencabutan rumput yang berlebihan dapat
mengakibatkan banjir dan erosi tanah.

2. Mengurangi “Waste Footprint” Manusia

“Waste Footprint” yang kita hasilkan dapat berupa sampah plastik, materi yang sulut terurai,
kotoran, sampah medis, dsb. Materi-materi tersebut dapat terakumulasi di tanah dan menjadi
polutan yang berbahaya. Kita dapat mengurangi “Waste Footprint” dengan cara melakukan
3R yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.

7
3. Pencucian Tanah

Pencucian tanah bertujuan untuk menghilangkan kontaminan yang ada di dalam tanah. Cara
pengelolaan ini menggunakan air untuk membersihkan tanah dan memisahkan tanah yang
terkontaminasi. Metode ini memungkinkan manusia untuk mengurangi pencemaran tanpa
harus melakukan penggalian tanah.

4. Bioremediasi

Metode pengelolaan ini menggunakan mikroorganisme untuk mengurangi kontaminan dan


mengembalikan kesuburan tanah. Cara ini merupakan pengelolaan pencemaran tanah yang
terjadi secara alami. Namun, bioremediasi juga tetap membutuhkan temperatur yang sesuai,
nutrisi, dan oksigen di dalam tanah.

Aktivitas manusia memang tidak pernah lepas dari adanya pencemaran lingkungan. Tetapi kita
bisa mengurangi pencemaran dengan menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.

E. DAMPAK COVID 19 TERHADAP PENCEMARAN TANAH

Upaya mengatasi pandemi Covid-19 yang berorientasi pada penyelamatan kehidupan


umat manusia, mestinya dilakukan pula demi menyelamatkan lingkungan yang berujung pada
keselamatan manusia. Masalah sampah menjadi masalah yang paling urgen. Berbagai upaya
mencegah, merawat dan menangani Covid-19 menghadirkan pula persoalan limbah sampah.
Sampah medis memerlukan tindakan khusus untuk menghindarkan penularan.

Selain itu, perilaku masyarakat umum dalam berbelanja baik secara off-line dan secara
on-line berdampak pula pada sampah, terutama plastik. Akibat protokol kesehatan yang
mewajibkan adanya bungkus rangkap dan disinfectan untuk mencegah paparan virus
meningkatkan sampah plastik.Kewajiban baru cuci tangan dengan menggunakan sabun/
deterjen secara lebih sering frekuensinya pada setiap warga masyarakat, penggunaan hand
sanitizer, dan bahan-bahan kimia lainnya tentu akan cenderung meningkatkan bertambahnya
pencemaran terhadap lingkungan air dan tanah. Deterjen yang meresap ke tanah dan mengalir
ke selokan, sungai- sungai dan akhirnya ke laut bertambah secara signifikan seiring dengan
peningkatan frekusensi aktivitas cuci tangan dengan menggunakan sabun dan hand sanitizer
serta zat kimia lainnya.

Protokol kesehatan yang menggerakkan masyarakat melakukan sterilisasi lingkungan


perumahan, pertokoan, fasilitas umum lainnya menggunakan disinfektan, bahan-bahan
antibiotik juga memberi beban pencemaran lingkungan tanah dan udara serta air. Tambahan
lagi bila kita memperhatikan aspek lingkungan tanah/lahan pemakaman jenasah korban Covid-
19 dengan menggunakan protokol pemakaman jenasah menjadikan lahan tanah menerima
ekstra ìmaterialî karena adanya peti jenazah, plastik pembungkus jenasah, peralatan-peralatan
protap lainnya dan zat-zat kimia tertentu tentu saja menimbulkkan beban tambahan terhadap
pencemaran tanah, air dan udara. Pandemi Covid-19 dan upaya- upaya optimal mengatasinya,

8
bila tidak dilakukan dengan baik akan berdampak pada persoalan lingkungan, khususnya dalam
persoalan sampah, pencemaran air, persoalan udara dan tanah.

Keberlanjutan kehidupan manusia dan keberlanjutan lingkungan harus berjalan seiring.


Dibutuhkan komitmen bersama untuk menyeimbangkannya dengan fokus perawatan bumi.
Upaya mengatasi pandemi Covid- 19 membutuhkan komitmen semua pihak untuk taat pada
protokol kesehatan, tetapi juga mengupayakan langkah-langkah meminimalisasi permasalahan
lingkungan dengan menjaga bumi kita.

Perlu disadari bahwa beban persoalan lingkungan (pencemaran air, udara, dan tanah)
adalah sebuah harga yang harus dibayar saat ini maupun pada masa mendatang. Untuk itulah
semua pihak harus berkomitmen mengatasi persoalan ini. Semua dipanggil menjaga bumi
dengan meminimalisasi sampah medisnon medis dan terutama plastik.Sedapat mungkin
mengurangi pencemaran air akibat zat kimia (deterjen, hand sanitizer, racun dan bahan kimia
lainnya), pencemaran udara (karena frekuensi peningkatan yang luar biasa penggunaan
handsanitizer dan penyemprotan lingkungan, udara dan berbagai area dengan material
disinfectan) dan pencemaran tanah karena peningkatan luar biasa bahan-bahan yang tidak
ramah lingkungan dan sulit/lama terurai oleh media tanah yang masuk ke dalam tanah dalam
volume dan frekuensi yang luar biasa. Menjaga bumi bisa dimulai dari sikap dan perhatian kita
sendiri

9
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,penggunaan pestisida, masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan,kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah
industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Penanganan khusus terhadap limbah domestik yang berjumlah sangat banyak diperlukan agar
tidak mencemari tanah. Pertama sampah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang
dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan sampah yang tidak dapat diuraikan
oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Akan sangat baik jika setiap rumah tangga bisa
memisahkan sampah atau limbah atas dua bagian yakni organik dan anorganik dalam dua
wadah berbeda sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir. Penanganan limbah dan
sampah yang mengakibatkan pencemaran tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu,
Remediasi, Bioremediasi dan dengan teknologi fitoremediasi. Walaupun beberapa cara telah
dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah namun alangkah baiknya
jika kesadaran untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan lebih ditingkatkan. Bahan
bahan yang kita perlukan dalam memenuhi kebutuhan dapat diperoleh dari tanah. Karenanya
mari kita menghindari pencemaran tanah bersama-sama menjaga kelestariannya, demi
kelangsungan anak, cucu kita dimasa datang.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://zdocs.tips/doc/makalah-pencemaran-tanah-d6wnlrrrgy68

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/16/140000069/pencemaran-tanah-pengertian-
dan-penyebab

https://123dok.com/document/yn4p9llz-makalah-pencemaran-tanah-akibat-limbah.html

https://www.ruangguru.com/blog/dampak-pencemaran-tanah-dan-penanggulangannya

https://news.unika.ac.id/2020/11/dampak-lingkungan-covid-19/

http://www.mcarmand.co.cc/2008/08/

11

Anda mungkin juga menyukai