Anda di halaman 1dari 13

Makalah Biologi

“ Kerusakan Lingkungan ”

Di susun oleh :

Nama : Nuryah

Kelas : X Mipa 1
Kata pengantar
Dengan menyusun makalah ini akhirnya makalah ini dapat selesai pada waktu meskipun
terdapat banyak kekurangan yang jauh dari kesempurnaan. Bukan ini tak lupa penulis
menyampaikan terima kasih.

Ende , 29 - April - 2022


Daftar isi

Kata pengantar ....................................................................................................................... i

Daftar isi .................................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Latar belakang .................................................................................................................... 2

B. Indentifikasi masalah ......................................................................................................... 3

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................. 4

A. Latar belakang terjadinya kerusakan lingkungan .............................................................5

B. Faktor penyebab kerusakan lingkungan ...........................................................................6

C. Kerusakan lingkungan .......................................................................................................7

D. Dampak kerusakan lingkungan .........................................................................................8

E. Upaya pelestarian lingkungan...........................................................................................9

BAB 3 PENUTUP ....................................................................................................................10

A. Kesimpulan ........................................................................................................................11
BAB l
Pendahuluan
A. Latar belakang

Lingkungan kita sekarang ini sangat memperhatikan banyak ancaman serius terhadap masa
depan manusia mulai dari perubahan iklim serta polusi udara. Seperti kerusakan lingkungan jadi
makalah ini akan membahas tentang kerusakan lingkungan dan apa-apa yang bisa
mempengaruhi terjadinya kerusakan lingkungan.

B. Identifikasi masalah

1. Apa yang melatarbelakangi terjadinya kerusakan lingkungan ?

2. Faktor-faktor apa saja penyebab kerusakan lingkungan ?

3. Kerusakan lingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan ?

4. Apa dampak dari kerusakan ?

5 . Bagaimana cara melestarikan lingkungan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan ?


BAB ll
Pembahasan
A. Latar Belakang kerusakan lingkungan

Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas . Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami
perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daur materi terjadi
karena proses alam atau juga perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau
perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologi maupun teknologi sehingga
menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan. Manusia juga dapat merubah keadaan
lingkungan yang tercemar akibat perbuatan ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik.

B. Faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan :

1. Kerusakan akibat peristiwa alam

Peristiwa alam merupakan faktor utama terjadinya kerusakan lingkungan. Banyak makhluk
hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu meliputi: gunung
berapi, gempa bumi tsunami, banjir, tanah longsor, dan kerusakan alam lainnya.

2. Perikanan

Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan
kian berkurangnya jenis-jenis ikan . Tetapi lagi jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya
ikan yang mati tetapi fitoplankton , zooplankton , ikan kecil, terumbu karang ikut mati .

3. Teknologi dan industri

Contoh seperti pembuangan sisa sisa limbah industri ke sungai mengakibatkan pencemaran air.
Contoh teknologi yang menggunakan traktor memang mempermudahkan dan mempercepat
pembajakan sawah, namun ada hal lain yang terbawa seperti sisa-sisa bahan bakar. Hal
tersebut bisa merusak lingkungan.

C. Kerusakan lingkungan

1. Sungai:
Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

A. Pembuangan limbah industri ke perairan

B. Pembuangan limbah rumah tangga( domestik ) ke sungai , seperti air cucian, air

Bekas MCK

C. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan

D. terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan

E. Pembuangan limbah rumah sakit limbah peternakan ke sungai

F. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak di pantai

Adapun dampak pencemaran sungai sebagai berikut:

A) mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya jika pun bisa bertahan maka akan
mustahil dan jika di konsumsi akan berakibat langsung akan berakibat langsungnya pada
kesehatan manusia.

B) mengurangi bahkan merusak kualitas air

C) abrasi, berupa erosi lateral akan membawa material pinggir sungai yang mengakibatkan
pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai tidak menampung
kapasitas air dan mengakibatkan banjir.

D) hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan hilangnya kealamian sungai karena proses
kehidupan sungai

2. Terumbu karang

Pada saat ini sudah banyak laporan atas rusaknya terumbu karang, terumbu karang di lakukan
adalah keajaiban di bawah air dan warna yang berpendar berbentuk fantasi dicampur tangan
oleh tangan-tangan nakal manusia.

Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai akibat
pandat pengunjung pantai dan menggambarkan berlebihnya nya oleh para pencari karang ,
nelayan karena penggunaan bahan peledak .

3. Kerusakan Hutan
Hutan adalah jantung dari sumber kehidupan . Fungsi hutan antara lain : mengendalikan
fluktuasi debit air sungai sehingga saat musim hujan ataupun kemarau akan tidak meluap
ataupun kekeringan , selain itu pun berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat
hewan, modulator arus hidrologika, dan pelestari tanah serta merupakan satu di antara aspek
biosfer bumi yang paling penting.

Kerusakan hutan adalah berkurangnya luas area hutan karena kerusakan ekosistem hutan .
Contoh kerusakan hutan yaitu : penggundulan hutan , menembang pohon sembarangan tanpa
adanya reboisasi , pembakaran hutan untuk pembukaan lahan baru. Contoh kerukan hutan
diatas akan mengakibatkan terjadinya banjir karena kurang nya resapan air , kekeringan .

4. Pencemaran

Pencemaran lingkungan (environmental pollution) adalah terkontaminasinya komponen fisik


dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem
lingkungan.pencemaran lingkungan juga memiliki arti lain yaitu hidup adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut polutan (bahan
pencemar). Zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila jumlahnya telah melebihi batas
normal, yang berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat.

Zat pencemar dikenal juga dengan istilah limbah (sampah). Limbah merupakan bahan buangan
yang dihasilkan dari suatu proses produksi, seperti kegiatan rumah tangga yang kehadirannya
dapat berdampak negatif bagi lingkungan.Berdasarkan sifatnya limbah dapat digolongkan
menjadi limbah cair, limbah padat, limbah daur ulang, limbah organik, dan limbah bahan
berbahaya beracun (B3).

Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan :

A)Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan terjadinya perubahan penurunan kualitas air di suatu tempat
perairan seperti laut, sungai, danau, dan air tanah.

Penyebab terjadinya pencemaran air:

-Pembuangan hasil bekas limbah industri, rumah tangga, ke perairan.

-Adanya partikel-partikel tanah di perairan, akibat adanya erosi.

-Penggunaan bahan peledak dan racun dalam kegiatan menangkap ikan.

-Tumpahannya minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

B) Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah masuk dan bercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam


atmosfer, sehingga memunculkan polusi udara.

Penyebab terjadinya pencemaran udara:

-Bebasnya karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2) ke udara, yang dapat berasal dari
asap kendaraan, asap pembakaran atau kebakaran, asap rokok, asap cerobong pabrik.

-Adanya asap vulkanik dari aktivitas letusan gunung berapi, sehingga dapat menebarkan
partikel-partikel debu ke udara.

-Bebasnya partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur ke udara, akibat asap dari pembakaran
batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik.

-Adanya Chloro Fluoro Carbon (CFC), dari hasil kebocoran mesin pendingin seperti kulkas dan
AC mobil.

C) Pencemaran Tanah (Darat)

Pencemaran tanah atau darat merupakan penurunan kualitas tanah akibat masuknya ke dalam
polutan ke lingkungan tanah, berupa zat kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan
mikroorganisme.

Penyebab terjadinya pencemaran tanah terbagi menjadi 3 golongan yaitu:

1)Limbah domestik, yaitu limbah yang berasal dari kegiatan manusia. Umumnya, limbah
domestik berupa sampah basah atau organik yang mudah diurai.
2)Limbah industri, yaitu limbah padat berupa lumpur, bubur yang berasal dari proses
pengolahan, seperti sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan
buah, dan lain-lain.

3 )Limbah pertanian, biasanya berasal dari pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
yang digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman. Limbah pertanian ini juga
merupakan jenis pencemaran lingkungan.

D) Pencemaran suara

Polusi suara atau pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh
bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di
sekitarnya.Pencemaran suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah
sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan. Penilaian terhadap suara yang muncul
sebagai polusi atau tidak merupakan sesuatu yang subjektif. Kerusakan yang diakibatkan
pencemaran suara bersifat setempat, tidak seperti polusi udara maupun polusi air.Pencemaran
suara adalah bunyi atau suara yang dikeluarkan oleh suatu benda dan dikeluarkan dengan suara
yang sangat keras sehingga dapat mengganggu lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di
lingkungan tersebut. Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu lingkungan
sehingga menjadi pencemaran suara. Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak
disebabkan oleh kebisingan dari suara pesawat udara. Tetapi selain itu pencemaran suara juga
dapat diakibatkan dari suara kendaraan bermotor, suara pabrik, suara petir, dan suara kereta
api. Suara pesawat udara serta suara speaker dan TOA berkualitas rendah yang sangat kencang
dapat mengganggu orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut. Akibatnya karena suara
pesawat tersebut, orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut dapat mengidap suatu
penyakit atau dapat mengalami gejala stres, bahkan gila dan mengalami perubahan tekanan
darah secara drastis, dan gangguan pada sistem pendengaran. Stres terjadi karena orang yang
tinggal di lingkungan tersebut merasakan ketidaknyamanan dan ketidaktenangan.Dampak ini
yang biasanya paling banyak ditemui di kehidupan sehari-hari. Suara yang sangat bising dapat
dengan mudah mempengaruhi tekanan darah manusia dan dapat pula mengakibatkan
gangguan fungsi jantung. Biasanya tekanan darah akan meningkat dengan cepat pada saat
mendengar suara yang keras dan jantung juga akan berdetak lebih cepat.

Berdasar asal sumber suara, maka kebisingan dapat dibagi menjadi 3 macam:

1) Kebisingan impulsif, dimana sumber suara datang secara terus-menerus namun terpotong-
potong. Sebagai contoh suara palu yang dipukulkan.

2) Kebisingan kontinyu, yaitu sumber suara yang ada terus-menerus dalam jangka waktu yang
lama. Contohnya adalah suara mesin yang dihidupkan secara konstan.
3) Kebisingan semi kontinyu, dimana suara yang berasal datang hanya sekejap, hilang, lalu
memiliki kemungkinan datang lagi. Contohnya adlaah suara kendaraan yang melintas.

D. Dampak kerusakan lingkungan

Kerusakan lingkungan telah menyebabkan beberapa dampak buruk. Pertama, manusia


berisiko mengalami kondisi kesehatan yang berbahaya seperti, misalnya, asma dan radang
paru-paru akibat polusi udara. Dampak buruk lainnya adalah hilangnya keanekaragaman hayati.
Degradasi lingkungan juga dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon yang bertanggung jawab
untuk perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari. Terakhir tetapi bukan yang paling
akhir, dampak negatif yang signifikan dari degradasi lingkungan adalah kejatuhan ekonomi.
Misalnya, lingkungan yang sangat rusak menarik lebih sedikit atau tidak ada turis sama sekali.

Cara Mengatasi Kerusakan Lingkungan

Pengertian kerusakan lingkungan memang penting untuk diketahui. Selain itu, cara mengatasi
kerusakan lingkungan juga harus diperhatikan. Berikut di antaranya:

1. Hentikan Deforestasi

Untuk mengurangi dampak buruk dari degradasi lingkungan, menghentikan deforestasi sangat
penting untuk sistem lingkungan kita. Kita tidak dapat menebang atau membakar pohon karena
pohon menyimpan gas rumah kaca, menghasilkan oksigen dan merupakan habitat alami bagi
banyak hewan dan tumbuhan, yang dapat menjadi terancam punah jika hutan ini dihancurkan.

Kampanye penghijauan yang ekstensif harus diluncurkan untuk kepentingan perlindungan


lingkungan. Dampak positif selanjutnya dapat kita lakukan melalui reboisasi atau penghijauan

2. Peraturan Pemerintah

Pemerintah memerlukan intervensi dan pengaturan kerangka kerja setiap kali ada masalah
yang mengarah pada degradasi lingkungan yang signifikan. Pemerintah menetapkan pajak yang
tinggi untuk kegiatan yang membahayakan planet kita dan mendukung perilaku ramah
lingkungan dengan subsidi keuangan.

Ini juga akan memaksa industri dan orang-orang swasta untuk menghindari kegiatan yang
mengarah pada degradasi lingkungan.

3. Denda dan Hukuman Untuk Pembuangan Ilegal

Juga harus ada denda tinggi untuk pembuangan ilegal untuk mengurangi konsekuensi ekologis
yang merugikan. Orang-orang dan industri akan terus membuang sampah mereka secara ilegal
karena mereka tahu bahwa bahkan jika mereka tertangkap, hukumannya cukup rendah.

Oleh karena itu, menaikkan denda untuk pembuangan ilegal akan meningkatkan insentif untuk
membuang sampah di tempat pembuangan sampah resmi.

4. Kurangi Tingkat Konsumsi

Sudah menjadi penting untuk mengurangi tingkat konsumsi kita. Masyarakat kita yang maju
selalu mengupayakan barang elektronik, smartphone, pakaian paling trendi, dan lain
sebagainya.Namun, perilaku ini menyebabkan penipisan sumber daya yang besar dan produksi
limbah yang berlebihan. Kita harus menurunkan tingkat konsumsi kita secara signifikan untuk
menghindari konsekuensi ekologis yang merugikan.

E. Upaya pelestarian lingkungan

Pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan Indonesia mengacu pada UU NO 23 1997. UU ini
berisi tentang rangkaian upaya melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan
perubahan dan dampak negatif yang di timbulkan suatu kegiatan. Upaya ini di lakukan agar
kekayaan sumber daya alam yang ada dapat berlanjut selama ada kehidupan .

1. Upaya yang di lakukan pemerintah

Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya yang memiliki


tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian
lingkungan hidup.

Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain :

1 ) Menghancurkan UU pokok agraria nomor 5 tahun 1960 yang mengatur tentang tata guna
tanah

2 ) Menerbitkan UU nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan


lingkungan hidup
3 ) Memberlakukan peraturan pemerintah RI no 24 tahun 1986 jam tentang AMDAL
(analisis mengenai dampak lingkungan)

4 )Pada tahun 1991 pemerintah membentuk badan pengendalian lingkungan

Tujuan pokok badan pengendalian lingkungan :

• mengulangi kasus pencemaran

• mengawasi bahan berbahaya dan beracun B3

Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan AMDAL

Merancang gerakan menanam sejuta pohon

2. Upaya pelestarian lingkungan hidup oleh masyarakat bersama pemerintah sebagai warga
negara yang baik masyarakat harus memiliki kebudayaan yang tinggi masing-masing. Beberapa
upaya yang dilakukan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:

A. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring atau perbukitan )

B. Pelestarian udara

C. Pelestarian hutan

D. Pelestarian laut dan pantai

E. Pelestarian flora dan fauna

BAB lll
Kesimpulan
A. Kesimpulan

Kerusakan lingkungan hidup banyak disebabkan oleh manusia karena kurangnya kesadaran
akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup, wacana diatas menggambarkan bahwa bumi
sudah jauh dari hijaunya lingkungan hidup, partisipasi masyarakat dalam mengurangi kerusakan
lingkungan masih sangat minim.
Masyarakat masih sebagai objek program atau kegiatan pemerintah partisipasi telah dimulai
pada lingkup lingkungan setempat yang dilaksanakan secara spontan tingkat partisipasi
dilakukan di lingkungan setempat dan kebijakan pemerintah daerah tentang penanggulangan
kerusakan sangat kurang.

Anda mungkin juga menyukai