Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang maha esa,
Lingkungan Hidup”
makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, oleh karena
kebaikan makalah ini, dan akhir kata semoga makalah ini dapat
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………… 3
A. Kesimpulan……………………………………………………… 9
B. Saran……………………………………………………………. 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah lingkungan semakin lama semakin besar, meluas, dan serius. Ibarat
bola salju yang menggelinding, semakin lama semakin besar. Persoalannya bukan
hanya bersifat lokal atau translokal, tetapi regional, nasional, trans-nasional, dan global.
Dampak-dampak yang terjadi terhadap lingkungan tidak hanya berkait pada satu atau
dua segi saja, tetapi kait mengait sesuai dengan sifat lingkungan yang memiliki multi
mata rantai relasi yang saling mempengaruhi secara subsistem. Apabila satu aspek dari
lingkungan terkena masalah, maka berbagai aspek lainnya akan mengalami dampak
atau akibat pula.
Akan tetapi, sekarang masalah lingkungan tidak lagi dapat dikatakan sebagai
masalah yang semata-mata bersifat alami, karena manusia memberikan faktor
penyebab yang sangat signifikan secara variabel bagi peristiwa-peristiwa lingkungan.
Tidak bisa disangkal bahwa masalah-masalah lingkungan yang lahir dan berkembang
karena faktor manusia jauh lebih besar dan rumit (complicated) dibandingkan dengan
faktor alam itu sendiri. Manusia dengan berbagai dimensinya, terutama dengan faktor
mobilitas pertumbuhannya, akal pikiran dengan segala perkembangan aspek-aspek
kebudayaannya, dan begitu juga dengan faktor proses masa atau zaman yang
mengubah karakter dan pandangan manusia, merupakan faktor yang lebih tepat
dikaitkan kepada masalah-masalah lingkungan hidup.
1
Oleh karena itu, persoalan-persoalan lingkunganm seperti krusakan sumber-
daya alam, penyusutan cadangan-cadangan hutan, musnahnya berbagai spesies
hayati, erosi, banjir, bahkan jenis-jenis penyakit yang berkembang terakhir ini, diyakini
merupakan gejala-gejala negatif yang secara dominan bersumber dari faktor manusia
itu sendiri. jadi, beralasan jika dikatakan, di mana ada masalah lingkungan maka di situ
ada manusia.
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya
tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga
kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya. Ada bebarapa jenis pencemaran di dunia yaitu :
a. Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan
revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga
sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab
terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,
Akibatnya :
3
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
c. Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara
seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH
air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan
N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global.
4
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan lapisan ozon
Pencemaran Tanah : adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping).
Dampaknya :
5
panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan
pencemar tanah utama.
6
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia
secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan.
Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alam Tingkat pencemaran dan kerusakan
lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan usaha seperti
mendaur ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap sampah
Sampah sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya
dengan pengolahan yang baik. Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk
mengatasi masalah lingkungan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam
pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut:
7
Upaya yang Dilakukan Pemerintah dalam Menanggulangi Permasalahan Lingkungan
Hidup
Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata
Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan,
dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan adalah suatu tempat dimana terdapat mahluk hidup beserta
ekosistem di dalamnya yang saling berhubungan satu sama lainnya. Di dalam
lingkungan itu sendiri terdapat berbagai macam mahluk hidup (komponen biotik)
diantaranya mahluk herbivora, omnivora, karnivora, dan insektivora. Tidak hanya itu
di dalam suatu lingkungan juga terdapat komponen abiotik didalamnya seperti batu,
tanah, air, udara, cahaya, dan sebagainya
Tetapi di balik mahluk dan benda yang ada didalamnya selalu ada campur
tangan manusia yang berdampak pada lingkungan tersebut. Terkadang campur
tangan manusia itu ada yang berdampak positif dan ada juga yang berdampak
negatif dan menyebabkan kerusakan yang menjadi permasalahan lingkungan hidup
B. Saran
Lingkungan adalah tempat tinggalnya seluruh mahluk di muka bumi ini yang
harus kita jaga dengan baik, dan lingkungan juga berfungsi sebagai paru-paru bumi.
Jika salah satu lingkungan kita rusak, maka akan terjadi ketidakseimbangan di muka
bumi ini seperti terjadinya bencana alam, rusaknya populasi mahluk hidup, dan
lainnya.
Maka lingkungan tersebut harus kita jaga dan dipelihara agar tidak terjadi hal-
hal seperti diatas tersebut. Salah satunya yaitu untuk tidak membuang sampah
sembarangan, menggunakan energi secukupnya, tidak menebang pohon
sembarangan/penebangan liar dan lainnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10