PENCEMARAN LINGKUNGAN
DI SUSUN OLEH:
NIM : F13122050
KELAS : A
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karenadengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pencemaran Lingkungan” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan
kami juga berterima kasih kepada bapak Dr.Dharmono, M.Si dan Bapak Mahrudin, M.Pd
selaku Dosen mata kuliah IlmuKealaman Dasar yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambahwawasan
serta pengetahuan kita.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalammakalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,mengingat tidak ada yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Ainul karim
F13122050
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR………………………………………………...………..………………i
DAFTAR ISI…………………………………………..………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………...…………………1
B. Rumusan Masalah…….……………………………………………...……………..1
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………...………….2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….....21
B. Saran ……………………………………………………………………………..21
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUANA.
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah:
PEMBAHASANA.
Sedangkan bila ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran
lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengankadar tertentu yang
dapat merubah keadaan keseimbangan pada daurmateri, baik keadaan struktur
maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran
lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena
pencemaran lingkungandapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan
kesehatan bahkandapat berakibat terhadap jiwa manusia (Luthfi, Achmad.
2004).Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagaihasil
sampingan perbuatan manusia meliputi (Luthfi, Achmad. 2004) :
1. Faktor Industrialisasia.
a. Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga
menghasilkan barang yang dapat digunakan.
b. Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar
untuk menghasilkan energi.
c. Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampinganselama proses-
proses di atas
2. Faktor Urbanisasi
a. Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dansistem transportasi.
b. Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah danhasil
samping selama proses-proses di atas.
1. Pencemaran Udara
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah atau daratan terjadi jik ada bahan-bahan asing, baik
organik maupun anorganik, yang menyebabkan daratan atau tanahrusak.
Akibatnya, daratan tidak dapat memberikan daya dukung bagikehidupan
manusia. Padahal jika daratan tersebut tidak mengalamikerusakan, maka
dapat digunakan untuk mendukung kehidupan manusiaseperti untuk
pertanian, peternakan, kehutanan, pemukiman, dan lain-lain(Luthfi,
Achmad. 2004).
Pencemarannya berupa sampah plastik dan kaca yang sulit
terurai,sampah organik, logam, kertas, kaleng, pupuk, detergen, dan
pestisida yang berasal dari limbah industri, tumah tangga, pertanian, dan
pertambangan(Dharmono, 2013).
Pupuk buatan, obat pembasmi hama seperti pestisida, herbisida, bila
digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan pencemaran
tanah,merubah sifat fisis, sifat kimia dan sifat biologis tanah,
sehinggamenganggu pertumbuhan tumbuh-tumbuhan. Sampah dan bahan
buangandan benda padat yang makin meningkat jumlahnya dapat menjadi
bahan penceman tanah, apalagi yang sukar diuraikan oleh bakteri
pengurai(Luthfi, Achmad. 2004).
Tanah merupakan tempat penampungan berbagai bahan kimia.Banyak
dari gas SO yang dihasilkan dari perubahan bahan bakar batu bara atau
bensin berakhir dengan sulfat yang masuk ke dalam tanah atautertampung
di atas tanah. Tanah juga sebagai tempat penampungan banyaklimbah-
limbah dari rembesan penumpukan tanah (landfill), kolam lumpur(lagoon),
dan sumber-sumber lainnya. Dalam beberapa kasus, lahan pertanian dari
bahan-bahan organik berbahaya yang dapat mengurai jugamerupakan
tempat pembuangan yang menyebabkan pencemaran tanahterjadi.
Mikroorganisme tanah melalui aktivtasnya dapat menghilangkanCO dari
atmosfir. Oleh karena itu tanah merupakan tempat penampungandari
karbon monoksida (Luthfi, Achmad. 2004).
4. Pencemran suara (kebisingan)
Polutannya berupa suara bising yang berasal dari pabrik,kendaraan
bermotor, konser musik, dan pesawat terbang. Dampaknegatifnya dapat
menimbulkan gangguan fisiologis seperti peningkatantekanan darah dan
denyut nadi, bertambahnya metabolism basal, gangguan psikologis seperti
rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dangangguan emosi,
gangguan komunikasi, dan terjadinya ketulian.Tingkatkebisingan terjadi
apabila intensitas bunyi melampaui 50 desibel (dB)(Dharmono, 2013).
Dampak yang lainnya punahnya spesies,resistensi hama,
resurjensi(ledakan) populasi hama, kesuburan tanah berkurang, keracunan
dan penyakit, pemekatan hayati (biomagnification), terjadi penipisan
lapisanozon (lubang ozon), dan efek rumah kacaserta pemanasan
global(Dharmono, 2013).
1. Primary sludge
2. Chemicial sludge
3. Excess actived sludge
4. Digested sludge
Penanganan limbah baik limbah cair, padat, gas dan limbah B3memiliki
cara tersendiri dalam penanganan pembuangan. Limbah B3 tidak bisa
disamakan pembuangannya dengan limbah cair ataupun limbah padat begitu
pula sebaliknya. Untuk penanganan limbah cair sendiri masih dibagilagi
menjadi beberapa bagian, untuk lebih jelasnya perhatikan bagaimanacara
penanganan limbah di bawah ini.
4.Pengolahan limbah B3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jenis- jenis limbah yaitu limbah domestik dan limbah B3 (bahan berbahaya
dan beracun ). Limbah domestik berasal dari pembuangan dalamrumah tangga, seperti
sampah dan sejenisnya. Limbah ini dihasilkan dari sisa pembuangan makanan, sisa
barang-barang yang sudah tidak terpakai dan inginsegera dibuang, air bekas mencuci
atau mandi dan kotoran yang berasal daritubuh manusia (feses dan urin). ). Limbah
B3 adalah setiap bahan sisa (limbah)suatu kegiatan proses produksi yang mengandung
bahan berbahaya dan beracun(B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity. dan
corrosivity) sertakonsentrasi atau jumlahnya tidak langsung dapat merusak,
mencemarkanlingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
B. Saran
1. Masyarakat
Dengan penulisan makalah ini, masyarakat agar lebih sadar akan pelestarian
lingkungan dan sebaiknya masyarakat menambah wawasanlingkungan yang luas
dalam menjaga kondisi lingkungan agar benar-benar jauh dari pencemaran
lingkungan.
2. Mahasiswa
Sebaiknya mahasiswa memperdalam wawasan lingkungan maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang mengarah pada pemeliharaandan
pelestarian lingkungan agar dapat beretika atau bermoral lingkunganyang tinggi
sehingga jauh dari masalah lingkungan bahkan dapat mencegahmasalah
lingkungan.
3. Makalah
Untuk makalah ini, agar lebih memperhatikan kata-kata yang kurang tepatdan
mengutamakan keselarasan pembahasan untuk perbaikan demikesempurnaan
makalah yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiharto, 1987