Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

PERMASALAHAN LINGKUNGAN DALAM SKALA GLOBAL REGIONAL LOKAL

(Disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Fikih Ekologi)

Dosen pengampu: Alan Yati, M.H.

Disusun oleh:

Ahmad Faiz (2021030186)

Rini Padilawati (2021030445)

Riyun Ariyuna (2021030134)

Wawan Kurniawan (2021030233)

FAKULTAS SYARIAH

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG

2022/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan
kemudahan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Permasalahan Lingkungan dalam Skala Global Regional Lokal” yang insyaAllah telah
diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam kami
curahkan kepada nabi Muhammad SAW, yang mudah-mudahan kita termasuk umat yang
mendapatkan syafa’at nya di yaumil qiyamah kelak aamiin Allahu ma aamiin. Atas tersusunnya
makalah ini tak lupa kami ucapkan terimakasihkrpada ibu Alan Yati, M.H. selaku dosen
pengampu mata kuliah Hukum Perdata Islam.

Makalah ini dapat terwujud berkat adanya bantuan dari teman kelompokserta dari berbagai
pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih dalam pembuatan makalah ini dengan
penuh kecermatan dan ketelitian.

Bandar Lampung; 09 Oktober 2022

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..……. i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….……… 1

A. Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….………………….. 1
C. Tujuan …………………………………………………………………….……… 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 2

A. Permasalahan lingkungan skala


global…………………………………………………………………….……….. 2
B. Permasalahan lingkungan skala
lokal………………………………………………………………………………. 10

C. Permasalah lingkungan skala regional…………………………………..……….. 16

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………… 22

A. Kesimpulan……………………………………………………………………….. 22

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidak ada yang salah dengan manusia yang mencoba memanfaatkan alamuntuk
mendukung kehidupan mereka karena memang alam diciptakan untuk mendukung kehidupan
manusia. Akan tetapi, pemanfaatan alam menjadi hal yangsalah ketika pemanfaatan alam tidak
diimbangi dengan pelestarian lingkunganterlebih dengan fakta bahwa perkembangan teknologi
yang kian hari kian pesatdan menjadi tumpuan kehidupan bagi banyak manusia modern
rupanyamerupakan salah satu faktor yang menggerus alam dalam waktu yang tidak
begitulama.Masalah lingkungan merupakan isu nyata yang sudah menjadi perbincanganramai
dalam Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang diadakan diStockholm, Swedia 15 Juni
1972. Di tahun yang sama pada tanggal 15-18 Mei,Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Pembangunan Nasional olehUniversitas Pajajaran membahas isu mengenai masalah lingkungan
hidup untuk pertama kalinya di Indonesia. Kenyataan mengenai laju pertumbuhan populasi
penduduk yang kian tahun kian meningkat merupakan salah satu faktor yang paling penting
dalam masalah lingkungan.Pertumbuhan penduduk membuat pembangunan dan industri
semakindiperlukan sementara itu pembangunan dan industri juga memberikan dampak yang
negatif terhadap lingkungan yang kemudian akan berimbas kepada manusia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

dapat dirumuskan permasalahannya adalah:

1. Bagaimana pengendalian pencemaran lingkungan ?

2. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam pengendalian pencemaran

berkenaan dengan permasalahan lingkungan?

B.Tujuan pembahasan.

Adapun tujuan untuk membahas pembahasan ini adalah:

1.Untuk mengetahui maksud dari isu lingkungan global.

2.Untuk mengetahui dampak dari isu lingkungan lokal.

3.Untuk mengetahui maksud dari isu lingkungan regional

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Permasalahan Lingkungan Skala Global

1. Pemanasan global

Pemanasan global menjadi salah satu contoh permasalahan lingkungan global yang tak
terbantahkan. Planet kita sedang memanas dan kita sebagai manusia ikut berkontribusi terhadap
perubahan tersebut. Namun, ini bukan satu-satunya permasalahan lingkungan global yang harus
kita perhatikan.

Di seluruh dunia, orang menghadapi banyak masalah lingkungan baru dan menantan
setiap hari. Beberapa di antaranya muncul dalam skala kecil dan hanya mempengaruhi beberapa
ekosistem, tetapi yang lain dapat mengubah lanskap dari apa yang sudah kita ketahui secara
drastis. Bisa dikatakan saat ini kita sedang menghadapi krisis lingkungan. Permasalahan
lingkungan global saat ini membuat kita rentan terhadap bencana dan tragedi, entah saat ini, atau
pun di masa depan. Oleh karena itu, kesadaran akan permasalahan ini akan membantu kita agar
lebih berhati-hati terhadap lingkungan. Berikut ini, permasalahan lingkungan global yang perlu
kita ketahui;

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan


temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect)
yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas karbondioksida (CO2), metana (CH4),
dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi.

Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti
pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir,
perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). Sedangkan
dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir
dan kota pantai, (b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan
bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk,

2
(d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb)

Dalam lapisan stratosfer di bawah pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai dan
membebaskan atom klor, sesuai reaksi: Klor akan mempercepat penguraian ozon menjadi gas
oksigen. Diperkirakan satu atom klor akan dapat mengurai 100.000 molekul O3(Darmono,
2001). Di samping itu, gas dari rumah kaca dan beberapa atom lain yang mengandung brom,
seperti metil bromida dan halon juga ikut memperbesar penguraian ozon. Dengan berkurangnya
lapisan ozon dalam stratosfer dan terbentuknya lubang ozon (ozone hole) yang makin luas, maka
radiasi ultraviolet lebih banyak sampai ke permukaan bumi.

Badan proteksi lingkungan Amerika (EPA) memperkirakan 5% ozon yang berkurang akan dapat
menyebabkan gangguan pada makhluk hidup, antara lain:

1. Lebih banyak kasus kanker kulit melanoma yang sering berakibat fatal dan menyebabkan
kematian tiap tahun.
2. Menaikkan kasus katarak pada mata, kulit terbakar matahari dan kanker mata pada sapi.
3. Menghambat daya kebal (imunitas) pada manusia, sehingga lebih mudah terinfeksi
penyakit.
4. Penurunan produksi tanaman pangan, seperti beras, jagung, dan kedelai.
5. Kenaikkan suhu udara, karena terjadi perubahan iklim, penurunan produksi pertanian,
dan kematian hewan liar yang dilindungi.

2. Menipisnya Lapisan Ozon

Menipisnya lapisan ozon kini menjadi isu yang paling sering


diperbincangkan.Bahkan telah menjadi materi pelajaran akan-anak kita di tingkat
sekolah dasar.Bukan tanpa sebab, karena tanpa lapisan ozon, akan sangat banyak dampak
negatifyang akan menimpa makhluk hidup di muka bumi ini, antara lain:Penyakit-
penyakit akan menyebar secara tanpa terkendali, cuaca tidakmenentu, pemanasan
global, bahkan tenggelamnya suatu daratanakibat muka air lautmeningkat disebabkan
mencairnya es yang ada di kutub Utara dan Selatan.

3
Singkatnya, jagat raya akan mengalami kehancurannya, namun demikian
denganakal dan IPTEK yang kita miliki, tentunya pasti ada upaya dan usaha yang
menjadipilihan untuk mengatasinya. Contoh:Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan
air yang terjadi akibat sumber airtidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi
manusia danmakhluk hidup yang lainnya. Dampak :

1. menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.Banjir :


merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapatmenampung
limpahan air hujan karena proses influasimengalami penurunan. Itu semua
dapat terjadi karena hijauanpenahan air resapan berkurang.
2. ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusiaterhambat,
penurunan produktifitas pangan, dll.Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh
air resapan karena penahan airberkurang.
3. terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, menggangguperekonomian
dan kegiatan transportasiErosi pantai : terkikisnya lahan daratan pantai akibat
gelombang air laut
4. menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensiekonomi
seperti kegiatan pariwisata.Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang
bawah tanah telah banyakdigunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan
instrusi airlaut seperti kawasan mangrove. Dampaknya : terjadinya
kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.

Isu Lingkungan Nasional Beberapa isu-isu nasional tentang lingkungan dewasa


ini senantiasamengemuka dan banyak dibicarakan dikalangan masyarakat. Beberapa isu
nasionalseperti:Kebaran Hutan dapat terjadi dengan alami atau ulah manusia .
kebakaran olehmanusia biasanya karena bermaksut pembukaan lahan untuk
perkembunan.

4
Isu Lingkungan GlobalSebelumnya orang menduga masalah lingkungan global
lebih banyakdipengaruhi faktor alam, seperti iklim, yang mencakup temperatur, curah
hujan,kelembaban, tekanan udara dll. Belakangan orang mulai menyadari bahwa
aktifitasmanusia pun mempengaruhi iklim dan lingkungan secara signifikan.Menjadi
masalah global yang mempengaruhi lingkungan juga misalnyapertumbuhan
penduduk dunia yang amat pesat. Pertumbuhan penduduk memiliki artipertumbuhan
kawasan urban dan juga kebutuhan tambahan produksi pangan. Belumlagi ada
peningkatan kebutuhan energi. Pada masing-masing kebutuhan ini adaimplikasi pada
lingkungan.Contoh dari kebutuhan lahan urban dan lahan pertanian.
Pemenuhankebutuhan ini akan meminta konversi lahan hutan. Semakin lama daerah-
daerahresapan air makin berkurang, akibatnya terjadi krisis air tanah. Di sisi lain
dibeberapa kawasan berkemiringan cukup tajam menjadi rawan longsor,
karenapepohonan yang tadinya menyangga sistem kekuatan tanah semakin
berkurang.Kemudian karena resapan air ke tanah berkurang, terjadilah over-flow
pada airpermukaan. Ketika kondisi ini beresonansi dengan sistem drainase yang buruk
diperkotaan terjadilah banjir.Masalah eksploitasi energi. Saat ini Indonesia misalnya
masih sangatbergantung pada sumber energi minyak bumi. Ini yang menjelaskan betapa
hebohnyapemerintah dan masyarakat akibat masalah minyak. Pemerintah bingung
menutupianggaran belanja negara, karena besarnya pengeluaran untuk impor
minyak.Masyarakat bingung sebab kenaikan harga minyak memililiki efek berantai
padakenaikan harga barang-barang di lapangan.Para ilmuwan yang bergerak di bidang
lingkungan sudah sangat ngerimembayangkan bencana besar yang akan melanda umat
manusia. Yang jadi masalah,kesadaran akan permasalahan lingkungan ini belum merata
di tengah umat manusia.Ini akan lebih jelas lagi kalau melihat tingkat kesadaran
masyakat di negaraberkembang. Jangankan masyarakat umum, di kalangan pemimpin
pun kesadaranmasalah lingkungan ini masih belum merata.

5
Di tengah kondisi di atas dimulailah prakarsa-prakarsa pro-lingkungan
padatingkat global. Kyoto Protokol adalah konvensi yang masih cukup hangat dan
masihakan diberlakukan secara efektif dimasa datang. Isi utama Protokol ini adalah
upayapengurangan emisi enam gas yang mengakibatkan kenaikan suhu global. Pada
tahun2008-2012 akan diadakan pengukuran sistematis balance pengeluaran
danpenyerapan gas-gas ini pada semua negara yang telah menandatangani Protokol ini.
Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnyamerupakan
fenomena peningkatan temperature global dari tahun ke tahun karenaterjadinya efek
rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gaskarbondioksida, metana,
dinitrooksida, dan CFC sehingga energy mataharitertangkap dalam atmosfer bumi.
Dampak bagi lingkungan biogeofisik : pelelehanes di kutub, kenaikan mutu air laut,
perluasan gurun pasir, peningkatan hujan danbanjir, perubahan iklim, punahnya flora dan
fauna, migrasi fauna dan hama penyakit.Dampak bagi aktiitas sosial ekonomi
masyarakat: gangguan pada pesisir dan kotapantai, gangguang terhadap prasarana
fungsi jalan, pelabuhan dan bandara.

Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan produktifitas


pertanian.Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.Penipisan Lapisan Ozon :
dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet,CFC terurai dan membebaskan atom
klor. Klor akan mempercepat penguraia ozonmenjadi gas oksigen yang mengakibatkan
efek rumah kaca. Beberapa atom lain yangmengandung brom seperti metal bromide
dan halon juga ikut memeperbesarpenguraian ozon.

Dampak bagi makhluk hidup: lebih banyak kasus kanker kulitmelanoma yang bisa
menyebabkan kematian, meningkatkan kasus katarak pada matadan kanker mata,
menghambat daya kebal pada manusia (imun), penurunan produksitanaman jagung,
kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar, dll.

6
1. Hujan Asam : Proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zatpencemaran
udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan danturun menjadi senyawa
asam. Dampaknya : proses korosi menjadi lebih cepat,iritasi pada kulit, sistem
pernafasan, menyebabkan pengasaman pada tanah.

2. Pertumbuhan populasi : pertambahan penduduk duia yang mengikutipertumbuhan


secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan.Dampaknya: terjadinya
pertumbuhan penduduk akan menyebabkanmeningkatnya kebutuhan sumber daya alam
dan ruang.

3. Desertifikasi : merupakan penggurunan, menurunkan kempampuan daratan.Pada


proses desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secarabertahap dan
penipisan lahan bagian atas karena aktivitas manusia dan iklimyang bervariasi seperti
kekeringan dan banjir. Dampak : awalnya berdampaklocal namun sekarang isu
lingkungan sudah berdampak global danmenyebabkan semakin meningkatnya lahan
kritis di muka bumi sehinggapenangkap CO2 menjadi semakin berkurang.

4. Penurunan keaneragaman hayati : adalah keaneragaman jenis spesiesmakhluk


hidup. Tidak hanya mewakili jumlah atau sepsis di suatu wilayah,meliputi keunikan
spesies, gen serta ekosistem yang merupakan sumber dayaalam yang dapat diperbaharui.
Dampaknya: karena keaneragaman hayati inimemeliki potensi yang besar bagi manusia
baik dalam kesehatan, panganmaupun ekonomi

5. Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun): bahan


yangdiindentifikasi memiliki bahan kimia satu atau lebih dari karasteristik
mudahmeledak, mudah terbakar, bersifai reaktif, beracun, penyabab infeksi,
bersifatkorosif. Dampak : dulunya hanya bersifat lokal namun sekarang antar negarapun
melakukan proses pertukaran dan limbanya di buang di laut lepas. Danjika itu semua
terjadi maka limbah bahan berbahaya dan beracun dapatbersifat akut sampai
kematian makhluk hidup.Ketua Senat, Anggota Senat dan segenap civitas Akademika
STITEK Nusindoyang saya hormati.

7
.Dengan situasi lingkungan seperti ini, maka harus ada upaya nyata untuk mengurangi
pemanasan global, antara lain:

1. Menanam pohon, karena pohon berperan besar dalam mengurangi pemanasanglobal


karena pohon dalam foto sintesis pada siang hari menyerap dan menghasilkan oksigen.
Sehingga dapat megurangi kandungan karbondioksidadi udara yang dapat memicu
menipisnya ozon dan terjadi pemanasan global.

2. Menghijaukan hutan yang telah gundul, karena sekarang ini banyakpembalakan liar
yang menyebabkan penggundulan hutan.

3. Melakukan efisiensi pada penggunaann bahan bakar fosil. Selain dapatmenyebabkan


terjadinya pemanasan global, eksploitasi yang berlebihan padabahan bakar fosil juga
akan menyebabkan kelangkaan pada bahan bakar fosiltersebut, kerena bahan bakar fosil
tidak dapat diperbarui.

4. Mencari alternatif energi lain yang lebih ramah lingkungan dan harganyaterjangkau
oleh masyarakat luas. Misalnya Titanium sebagai sumber energybaru rama lingkungan,
penggunaan energy pasang surat, biosolar dan lainsebagainya

Dampaknya: memeberi kontribusi oksigen di udara, hilangnya


keaneragamanhayati, mengganggu kesehatan (ISPA), berdampak gangguan ke negara
lain.Pencemaran minyak lepas pantai : hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh
kapaltanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas
pantaidiakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor atau kapal tenggelam
yangmenyebankan tumpahnya/lepasnya minyak ke perairan. Dampak :mengakibatkan
limbah tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air laut.Akibatnya tertutupnya
lapisan permukaan laut yang menyebabkan penetrasimatahari berkurng menyebabkan
fotosintesis terganggu, pengikatan oksigen,dan dapat menyebabkan kematian organisme
laut. .

8
Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada keadaan
normalkering) karena meningkatnya volume air. Banjir dapat disebabkan olehbeberapa
hal, diantaranya akibat pemanasan global, yaitu dapat meningkatkantinggi permukaan air
laut, sehingga beberapa daerah di pesisir pantai akanterkena luapan air tersebut. Selain itu
banjir juga disebabkan karenameningkatnya curah hujan dan tidak adanya saluran air
yang baik dan cukupuntuk menampung air hujan. Banjir juga dapat disebabkan karena
peluapanair sungai akibat meningkatnya curah hujan atau karena sebab lain,
sepertipecahnya bendungan sungai. Banjir yang banyak melanda kota-kota besarbiasanya
disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat yangmembuanga sampah ke sungai
atau saluran air lain. Banjir juga disebabkanoleh kurangnya resapan air karena tanah telah
tertutup bangunan. Banjirmenyebabkan kerugian pada segi perekonomian, kesehatan, dan
lingkungan.Kerusakan hutan di Indonesia, akibat manusia melakukan eksploitasi dari
hutansecara berlebihan dan mengabaikan segi ekologisnya. Faktor alam yangmerusak
hutan salah satunya adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan inidipicu oleh musim
kemarau yang panjang maupun pemanasan global.Sampah/limbah yang dihasilkan
berupa bahan organik dan anorganik. Sampahanorganik dihasilkan dari rumah tangga
maupun industri. Sampah merupakanmasalah sosial yang dapat menyebabkan konflik. Di
indonesia masalahsampah kurang mendapat penanganan yang baik. Sampah plastik
adalah isuyang paling mengkhawatirkan di decade ini, dan fatalnya bahwa
Indonesiaadalah produsen sampah plastik nomor dua di dunia setelah China dan
nomorsatu penyumbang sampah plastik yang dibuat ke laut, demikian pulanIndonesia
merupakan Negara nomor tiga terburuk diantara 11 negara Asiadalam pengelolaan
lingkungan kumuh, sangat berpotensi menghasilkan ketidak seimbangan ekosistem
karenaperubahan topografi area reklamasi yang pada akan memberikan efek
dominoterhadap ekologi dan rantai kehidupan sekitarnya, termasuk gangguanterhadap
biota laut, terutama pada rantai makanan akibat hilangnya populasiplanton dan
fitoplanton, sehingga keberaan ikan kecil juga akan hilang ataubermigrasi, dan pasti
diikuti oleh bergesernya populasi ikan sedang dan ikanbesar, sehingga nelayanpun akan
bergeser dalam pencarian lokasi tangkapan.

9
B.Permasalahan Lingkungan Skala Lokal

Isu lingkungan lokal merupakan hal yang sangat mudah dilihat bahwaIndonesia
masih mempunyai kesadaran yang rendah terhadap isu lingkunganterutama
masyarakatnya yang kebanyakan masih terlalu terfokus pada usahauntuk bertahan hidup
dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak secaraekonomi sehingga mereka
melakukan segala upaya untuk mendapatkan uang lebihmeskipun hal ini berarti mereka
harus mengancam lingkungan dan alam. Kegiatanini sudah berlangsung selama

bertahun-tahun dan kini masyarakat mulaimerasakan imbas atas apa yang mereka
lakukan terhadap alam. Berbagai macamisu lingkungan muncul di berbagai wilayah di
Indonesia dan tentu saja banyak masyarakat yang merasakan derita baik secara langsung
maupun tidak langsungatas kerusakan alam yang terjadi di wilayah mereka. Boleh saja
kita tidak memberikan tanggapan serius terhadap isu lingkungan global seperti
kerusakanlapisan ozon karena pada dasarnya daerah yang terimbas pertama kali
bukanIndonesia melainkan kutub bumi meskipun kemudian tentu ada imbas besar yang
akan dirasakan oleh rakyat Indonesia. Kini, banyak peristiwa yang membawaderita yang
harus dialami oleh banyak orang di daerah asalnya masing-masing danhal ini terjadi
bukan tanpa sebab yang berkaitan dengan ulah manusia terhadapalam.Saat ini masalah
lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimanatelah diketahui bersama bahwa
lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terusmenipisnya lapisan itu, sangat
dikhawatirkan bila lapisan itu tidak ada ataumenghilang sama sekali dari alam semesta
ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak akibat negatif yang akan menimpa makhluk hidup
di muka bumi ini, antara lain: penyakit-penyakit akan menyebar secara menjadi-jadi,
cuaca tidak menentu, pemanasan global, bahkan hilangnya suatu daerah karena akan
mencairnya esyang ada di kutub Utara dan Selatan. Jagat raya hanya tinggal menunggu
masakehancurannya saja.Memang banyak cara yang harus dipilih untuk mengatasi
masalah ini. Parailmuwan memberikan berbagai masukan untuk mengatasi masalah ini
sesuaidengan latar belakang keilmuannya. Para sastrawan pun tak ketinggalan untuk
berperan serta dalam menanggulangi masalah yang telah santer belakangan ini.

10
1.contoh dan dampak makasalah lingkungan lokal

Ada banyak berita mengenai dampak lingkungan yang terjadi di berbagaiwilayah di


Indonesia salah satunya Aceh yang terkenal dengan potensi alam dan potensi wisata alam
kini keadaanya sangat memprihatinkan. Kerusakanlingkungan sudah menjadi
pemandangan biasa dimana-mana. Eksploitasi tambangyang berlebihan, perubahan
fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit,kebakaran hutan serta sejumlah isu
lingkungan lainnya dituding menjadi penyebab utama. Aceh sendiri tidak lepas dari
akibat kerusakan lingkungantersebut. Berikut beberapa isu lingkungan di Aceh:

A .Kebakaran Hutan Di Aceh

Proses kebakaran hutan dapat terjadi karena proses alami atau ulah darimanusia.
Kebakaran oleh ulah manusia biasanya bermaksud untuk pembukaan lahan untuk
perkebunan. Manusia dengan sengaja membakar hutan supayamemudahkan proses
clearing.Di Aceh selama beberapa tahun terakhir sering terjadi kebakaran hutan,Lokasi
kebakaran lahan berada di Aceh. Kejadian ini berlangsung sporadis dandalam waktu yang
hampir bersamaan di setiap lokasi. Pemicu kebakaran diduga berasal dari aktivitas
pembukaan lahan pertanian.

Dampak kebakaran hutan.

Dampak dari pembakaran hutan adalah memberikan kontribusi CO2diudara, hilangnya


keanekaragaman hayati, ekonomi hasil hutan dan Asap. Asapyang dihasilkan dapat
menganggu kesehatan (system pernafasan) dan dapatmengganggu aktivitas lainnya
seperti penerbangan. Dampak asap ini tidak hanya bersifat local akan tetapi bisa
berdampak pada Negara lain.Contoh kebakaranhutan asapnya sampai ke Negara
singapura dan Malaysia.

11
B .Sampah di Perkotaan dan di Pemukiman.

Sampah - sampah di perkotaan dan di pemukiman sudah sangat meresahkanwarga


dikarenakan tempat pembuangannya yang belum juga tertata rapi dengan bau yang sangat
menggangu serta masih kurang nya kesadaran masyrakat akansampah, membuat
masyrakat membuang sampah tidak pada tempatnya, contoh :sungai, parit, tepi jalan.

Dampak negatif sampah :

Dampak terhadap Kesehatan.

Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangansampah yang tidak
terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapaorganisme dan menarik bagi
berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapatmenjadi sumber penyebaran
penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapatditimbulkan adalah terjangkitnya penyakit

diare, kolera, tifus menyebar dengancepat karena virus yang berasal dari sampah dengan
pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum, penyakit demam berdarah dapat juga
meningkat dengancepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memada.

-Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi

Dampaknya akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagimasyarakat,


bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-
mana. Pembuangan sampah padat ke badan air dapatmenyebabkan banjir dan akan
memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umumseperti jalan, jembatan, drainase, dan
lain-lain. Infrastruktur lain dapat jugadipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak
memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana
penampungan sampahkurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang
sampahnya di jalan.Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan
diperbaiki.

12
C .Kekeringan

Kekeringan adalah kekurang air yang terjadi akibat sumber air tidak dapatmenyediakan
kebutuhan air bagi manusia atau mahluk hidup lainnya.

Dampak kekeringan :

Dampak dari kekeringan bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan,keterancaman


pangan.

D .Banjir

Di Aceh tiga kabupaten yaitu aceh selatan, aceh singkil dan simeuleuterendam banjir
sedalam 2,5 m. penyebab banjir didaerah tersebut karena adanyatekanan rendah disebelah
barat laut Aceh disekitar Samudera Hindia yangmenyebabkan cuaca ekstrim di
Aceh.Banjir merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampunglimpaan air
hujan karena proses infiltrasi mengalmi penurunan.Hal tersebut terjadikarena daerah
hijau sebagai penahan larian air hujan berkurang.

Dampak banjir :

Dampak dari banjir menyebabkan gangguan kesehatan, keterkendalaankegiatan aktivitas


manusia, penurunan produktivitas. Dampak banjir merupakandampak lokal, akan tetapi
bisa juga menjadi skala nasional seperti banjir dijakartayang menghambat aktivitas
nasional karena bandara terisolasi.

E.Longsor

Longsor yang terjadi di Aceh tengah menyebabkan terkurungnya ribuanwarga kecamatan


Rusip Antara. Longsor adalah terkikisnya daratan oleh air lairan (run off) karena penahan
air larian (daerah hijau) berkurang.

13
Dampak longsor :

Dampak dari longsor bisa berdampak terjadinya kerusakan tempat tinggalatau tempat
kegiatan aktivitas seperti ladang, sawah dan juga bisa menganggutransportasi kegiatan
perekonomian. Dampaknya sangat dirasakan bagi daerahlokal dan ada kemungkinan
berantai kedaerah lainnya.

F. Erosi Pantai ( Abrasi ).

Erosi di kawasan Ujong Mangki Kecamatan Bakongan dan Ujong PuloRayek kecamatan
Bakongan Timur Kabupaten aceh selatan kian meluas, bahkanrumah warga yang berada
di pesisir pantai mulai terkikis ombak.Erosi adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat
gelombang air laut.Erosi ini terjadi karena kurangnya vegetasi seperti bakau yang biasa
tumbuh di bibir pantai. Kurangnya vegetasi ini disebabkan karena kurangnya
kesadaranmasyarakat akan kelestarian pantai.

Dampak erosi pantai :

Dampak erosi pantai berdampak lokal dan dapat menyebabkan kerusakantempat tinggal,
dan hilang potensi ekonomi seperti kegiatan pariwisata.

G. Intrusi Air Laut

Masuknya air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah akibat air tanah telah banyak
digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan intrusi air laut sepertikawasan
mangrove.

Dampak intrusi air laut :

Dampak dari intrusi air laut adalah terjadinya kekurangan stok air tawar,menganggu
kesehatan.

14
H. Penebangan Liar Hutan

Jika hutan itu terbuka dalam hamparan yang luas seperti pasca eksploitasiHPH,
penebangan hutan, dengan kerapatan dibawah 50 persen maka akan mudahterbakar.
Akibatnya dedaunan busuk dengan humus yang tebal, ranting dan dahanyang kering
lekang sehingga dengan pemantik kecil saja kawasan ini segeraterbakar. Keadaan hutan
yang sudah longgar, pohon-pohon besar dan kecilditebang dan tidak ada regenerasi
berdampak pada perairan terutama anak-anak sungai akan banjir besar dan menerima
debit air yang melebihi kapasitas normal.Sungai yang dahulunya tidak bisa meluap dan
begitu bersahabat sekarangsebaliknya, seperti banjir di beberapa Kabupaten di Aceh.
Sedangkan di musimkemarau persediaan air sangat kurang.Fakta di atas menunjukkan
bahwa kawasan hutan bukit dan pegunungansudah kurang fungsinya sebagai penahan air
agar secara perlahan-lahan mengalir ke muara sungai. Yang kita khawatirkan jika musim
hujan tiba dengan curah hujansangat tinggi yang merupakan siklus sepuluh tahunan maka
air akan tertumpuk didaerah muara.

I.Pengerukan Tanah Berlebihan

Mengeruk tanah di perbukitan dan tidak menanam pohon sebagai penyangga tanah
tersebut tentu merupakan bencana yang bisa membahayakanmasyarakat yang bermukim
di bawah bukit tersebut, di kota Singkawang sendiritelah banyak di temukan bukit-bukit

yang tanahnya sudah siap mendatangkan bencana seperti bencana banjir, tanah longsor,
banjir bandang, angin puting beliung, dan lain sebagainya. Bencana itu disebabkan oleh
keserakahan dankepongahan manusia yang senantiasa mengeksploitasi hutan demi
mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Anehnya justru mereka tidak pernah peduli
atasakibat yang ditimbulkannya.

J. Pencemaran Limbah Industry.

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

15
Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan hidup adalah :

masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponenlain ke
dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turunsampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.Pencemaran terjadi akibat pengelolaan limbah industri yang tidak baik
dan benar. Dampak dari pencemaran adalah gangguan kesehatan, penurunan
kualitaslingkungan dan dapat menurunkan produktivitas.

Dampak pencemaran limbah industry :

Dampak dari pencemaran limbah industri ini bisa berskala nasional karena pencemaran
bisa terjadi dibadan perairan mengalir atau udara sehinggadampaknya tidak hanya satu
daerah tetapi dirasakan oleh daerah lain.

C.Permasalahan Lingkungan Skala Regional

Berikut adalah masalah lingkungan hidup regional beserta penyebabnya. Jika


berbagai permasalahan lingkungan ini tidak dicari solusi, maka keberlanjutan kehidupan
manusia di bumi akan mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan alam menjadi sumber
pemenuhan segala kebutuhan hidup manusia, yaitu penyedia udara, air, makanan, obat-
obatan, estetika, dan lainnya. Kerusakan alam berarti sama dengan daya dukung
kehidupan manusia.Permasalahan lingkungan hidup dan penyebabnya yang kita hadapi
saat ini secara lengkap adalah sebagai berikut:

1.Polusi

Masalah lingkungan hidup yang pertama adalah polusi atau pencemaran lingkungan
hidup. Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal
kembali.

16
Sektor Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam
berat, nitrat dan plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada.
Sementara polusi air disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan.
Dilain pihak, pencemaran udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang
dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar fosil;
pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah industri yang merusak unsur hara
dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.

2.Perubahan iklim

Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global
adalah hasil dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Pemanasan global
menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan
mencairnya es di kutub dan kenaikan permukaan air laut. Ia juga mengubah pola alami
musim dan curah hujan seperti banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat
perubahan cuaca tersebut, produksi pertanian sering mengalami gagal panen dan
memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan akibat terjadinya musim kering
berkepanjangan.

3.Populasi

Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena
menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan
populasi di negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin
langkanya sumber daya. Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi
makanan dengan menggunakan pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah
baru. Kerusakan itu berupa menurunnya kualitas tanah dan kesehatan manusia.

17
4.Penipisan sumber daya alam

Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan
pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak fihak yang mulai
beralih menggunakan sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil
tenaga matahari, yang diterapkan oleh negara maju. Walaupun dalam jangka pendek,
instalasi peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal,
tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil
dan tidak terbarukan.

5.Pembuangan limbah

Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal ini terutama
limbah plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung di Jakarta atau kota-kota di
Indonesia. Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang
ke sungai juga menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal
sungai-sungai ini penting bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber
makanan bagi masyarakat. Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan
pencemaran laut di indonesia dan merusak ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah
penting adalah pembuangan limbah nuklir. Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya
kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi. Plastik, makanan cepat saji, kemasan
dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan manusia. Pembuangan limbah
merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak untuk segera dicarikan
jalan keluar

6.Kepunahan keanekaragaman hayati

Aktivitas manusia yang menyebabkan kepunahan spesies dan habitat serta hilangnya
keanekaragaman hayati.

18
Aktifitas perburuan satwa yang tidak berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan protein
manusia, seperti perburuan telur penyu atau kura-kura indonesia yang menyebabkan
kura-kura sungai punah. Punahnya spesies berarti punahnya sumber pemenuhan
kebutuhan hidup manusia. Ekosistem, yang menempuh waktu jutaan tahun untuk stabil
dan mendukung kehidupan manusia, kini berada dalam bahaya bila ada populasi spesies
yang punah atau hilang. Keseimbangan ekosistem

terganggu. Kerusakan terumbu karang di berbagai lautan, yang mendukung kehidupan


laut yang kaya, menyebabkan ketersediaan ikan di lautan berkurang. Padahal populasi
manusia semakin bertambah.

7.Deforestasi atau penggundulan hutan

Persoalan lingkungan yang tidak kalah penting adalah deforestasi. Pembukaan hutan
untuk pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, menyebabkan pelepasan karbon
ke bumi sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi. Hutan yang sesungguhnya
berperan menyerap racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya
menjadi oksigen, membantu menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis
satwa yang penting untuk mendukung bagi kehidupan manudia, hancur digantikan
tanaman monokulutur. Padahal tanaman monokultur tidak akan mampu berperan seperti
hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

8.Fenomena pengasaman laut

Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida (CO2). Dua
puluh lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah
meningkat dalam 250 tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin meningkat sekitar 150%.
Demikian menurut situs global change. Dampak utama adalah pada punahnya kerang dan
plankton, sumber makanan ikan.

19
9.Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet
bumi, melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon
diperkirakan disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromida yang
ditemukan di Chloro-floro karbon (CFC). Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian
atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika.
CFC kini dilarang di banyak industri dan produk konsumen. Lapisan ozon penting bagi
manusia karena mencegah radiasi Ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi.
Ini wajib menjadi perhatian.

10.Hujan asam

Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam dapat
disebabkan karena pembakaran bahan bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi
atau membusuknya vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke
atmosfer. Hujan asam merupakan permasalahan lingkungan yang dapat memiliki efek
serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

11.Rekayasa genetika

Produk makanan, peternakan, pertanian saat ini benyak dihasilkan oleh teknologi
rekayasa genetika atau modifikasi genetik. Modifikasi genetik makanan menggunakan
bioteknologi disebut rekayasa genetika. Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara
umum, akan meningkatkan racun dan resiko penyakit bagi menusia. Genetika tanaman
atau satwa yang dimodifikasi dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia
serta keseimbangan ekosistem.Kelemahan lain adalah bahwa peningkatan penggunaan
racun untuk membuat tanaman tahan terhadap gangguan serangga atau hama dapat
menyebabkan organisme yang dihasilkan menjadi resisten (kebal) terhadap antibiotik.

20
Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi rekayasa genetik maka ini menjadi
masalah penting. Cara terbaik dan murah adalah kembali ke teknologi atau produk
organik yaitu tidak menggunakan racun kimia dalam produksi pertanian atau peternakan
sehingga manusia memiliki asupan makanan dan zat gizi yang sehat.

21
BAB III

KESIMPULAN

Dari wacana di atas dapat disimpulkan penyebab dan dampak lingkungan lokal :-
Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat
menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidupyang lainnya. Dampak:
menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.-Banjir : merupakan
fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampunglimpahan air hujan karena proses
influasi mengalami penurunan. Itu semuadapat terjadi karena hijauan penahan air larian
berkurang. Dampak:ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat,
penurunan produktifitas pangan, dll.-Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian
karena penahan air berkurang. Dampaknya : terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang,
sawah,mengganggu perekonomian dan kegiatan transportasi

-Erosi pantai : terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut.Dampak :
menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensiekonomi seperti kegiatan
pariwisata.-Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak
digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut sepertikawasan
mangrove. Dampaknya: terjadinya kekurangan stok air tawar, danmengganggu
kesehatan.

22
DAFTAR PUSTAKA

basahona sumanto, 2010

10 isu lingkungan

http://sumantobasahona.blogspot.com/2010/12/10-isu-lingkungan.html diakses 26 Mei


2012http://humairahworld.wordpress.com/2011/02/12/isu-lingkungan/, diakses 26
Mei2012kamil ridwan, 2012

Isu lingkungan lokal

http://jujubandung.wordpress.com/2012/10/18/isu-lingkungan-lokal/ diakses 26 Mei


2012Sutrisno adi, 2013

Identifikasi Penyebab Dan Dampak Permasalahan Lingkunganbaik Lokal, Nasional,


Maupun Global

.http://bidangkeilmuanfisika.wordpress.com/2013/03/04/adisutrisnobudakketapang/diaks
es 26 Mei 2012kamil ridwan, 2012.

Isu lingkungan lokal

http://jujubandung.wordpress.com/2012/10/18/isu-lingkungan-lokal/ diakses 26 Mei 2012

Anda mungkin juga menyukai