Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR

ISU LINGKUNGAN DAN SAMPAH

NAMA: ISYATIR RODLIYYAH

NIM: C30121075

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

AKUNTANSI

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Guna
memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dasar tentang Isu Lingkungan Dan Sampah.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, serta untuk
memberikan manfaat bagi pembaca khususnya untuk penulis sendiri. Makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak.

Dengan selesainya makalah ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari
beberapa pihak, untuk itu saya ucapkan terima kasih pada teman-teman dan semua pihak yang
telah membantu, karena berkat mereka makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu.

Banggai, 06 Mei 2022

Isyatir Rodliyyah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI…….........................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG…….....................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………….……………......……………………..………5
1.3 TUJUAN………………………….……………………………………………….…………5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………..…………….............................……..………….6
2.1 PEMBAHASAN ....................................................................................................................6
1. ISU LINGKUNGAN.........................................................................................................6
2. ISU LINGKUNGAN SAAT INI ......................................................................................8
3. DECLUTTERING EMAIL………………...…………………………………………...11
4. SAMPAH..........................................................................................................................13
5. SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK…………….......………………………….13
6. PENGELOLAAN SAMPAH……………...………...…………………………………..15
BAB 3 PENUTUP…………….…….…….….……………………………..…….……………16
3.1 KESIMPULAN………….….……..………………………………………..…….………..16
3.2 SARAN……………………….……….………………………………………..........……..19
DAFTAR PUSTAKA……………........………………………….……….………..…………..20

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Isu lingkungan adalah dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik.
Faktor utama yang setiap saat menjadi permasalahan besar terhadap isu lingkungan adalah
besarnya populasi manusia. Pertumbuhan penduduk tidak dapat kita cegah sehingga menimbulkan
tantangan yang di coba melalui tantangan pembangunan dan industrialisasi. Namun industrialisasi
di samping mempercepat persediaan segala kebutuhan hidup manusia juga memberi dampak
negatif terhadap manusia akibat terjadinya pencemaran lingkungan. Begitupun dengan
pembangunan yang semakin lama akan mengurangi ketersediaan lingkungan yang sehat. Dan
sebagai manusia kita wajib menjaga lingkungan dan melestarikannya.

Di tengah isu pemanasan global yang sekarang ini dampaknya semakin sering kita rasakan
bahkan mulai menjamah negara-negara Eropa dan Amerika, ternyata kasus perusakan lingkungan
hidup di indonesia justru terjadi semakin parah. Seperti yang kita dengar belum lama ini kabar
semakin sakitnya bumi tercinta kita ini, di era sekarang meskipun informasi dapat cepat di terima
secara umum namun respon beberapa orang mempengaruhi orang lain sehingga masih adanya
begitu banyak yang tidak mempercayai cara-cara yang tersebar di kalangan netizen cara kecil
membuat bumi menjadi sehat kembali, Begitupula arah kebijakan pemerintah malah
menguntungkan kapitalisme dan membahayakan masa depan lingkungan hidup.

Perubahan iklim juga menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia, akibatnya
yakni semakin sering terjadi gelombang panas dan kekeringan dalam waktu panjang, yang akan
memicu kebakaran hutan dengan area yang sangat luas.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Isu lingkungan terhadap masyarakat
2. Bagaimana isu lingkungan yang terjadi pada lokal, nasional, dan global
3. Bagaimana sampah mempengaruhi kehidupan masyarakat

1.3 Tujuan
1. Mengenal dengan baik apa itu isu lingkungan
2. Mengenal jenis jenis isu lingkungan
3. Mengetahui dengan baik tentang sampah

5
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PEMBAHASAN

1. ISU LINGKUNGAN

Isu lingkungan adalah dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik.
Faktor utama yang setiap saat menjadi permasalahan besar terhadap isu lingkungan adalah
besarnya populasi manusia. Pertumbuhan penduduk tidak dapat kita cegah sehingga menimbulkan
tantangan yang di coba melalui tantangan pembangunan dan industrialisasi. Namun industrialisasi
di samping mempercepat persediaan segala kebutuhan hidup manusia juga memberi dampak
negatif terhadap manusia akibat terjadinya pencemaran lingkungan. Begitupun dengan
pembangunan yang semakin lama akan mengurangi ketersediaan lingkungan yang sehat.

Adapun beberapa jenis isu lingkungan sebagai berikut:

ISU LINGKUNGAN LOKAL

1 Kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat memenuhi
kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya.
2 Banjir adalah fenomena alam ketika sungai tidak dapat lagi menampung air hujan karena proses
influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan penahan air resapan
berkurang.
3 Erosi pantai adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut.
4 Instrusi Air Laut adalah air laut (asin) yang mengisi ruang bawah tanah telah banyak digunakan
oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan mangrove.

6
ISU LINGKUNGAN NASIONAL

1 Kebakaran Hutan dapat terjadi dengan alami ataupun ulah manusia. kebakaran biasanya terjadi
karna ulah manusia yang ingin membuka lahan. Kebakaran hutan ini dipicu oleh musim
kemarau yang panjang maupun pemanasan global.
2 Pencemaran minyak lepas pantai akibat dari hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh kapal
tanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai diakibatkan oleh
sistem penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang menyebankan
tumpahnya/lepasnya minyak ke perairan maupun kesengajaan manusia membuang minyak di
laut.
3 Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada keadaan normal kering)
karena meningkatnya volume air. Banjir dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya
akibat pemanasan global, yaitu dapat meningkatkan tinggi permukaan air laut, sehingga
beberapa daerah di pesisir pantai akan terkena luapan air tersebut. Selain itu banjir juga
disebabkan karena meningkatnya curah hujan dan tidak adanya saluran air yang baik dan cukup
untuk menampung air hujan. Banjir juga dapat disebabkan karena peluapan air sungai akibat
meningkatnya curah hujan atau karena sebab lain, seperti pecahnya bendungan sungai.
4 Sampah merupakan masalah sosial yang dapat menyebabkan konflik. Di indonesia masalah
sampah kurang mendapat penanganan yang baik. Sampah plastik adalah isu yang paling
mengkhawatirkan di decade ini, dan pasalnya bahwa Indonesia adalah produsen sampah plastik
nomor dua di dunia setelah China dan nomor satu penyumbang sampah plastik yang dibuat ke
laut, demikian pula indonesia merupakan negara nomor tiga terburuk diantara 11 negara Asia
dalam pengelolaan lingkungan kumuh.

ISU LINGKUNGAN GLOBAL

1 Hujan Asam adalah proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat pencemaran udara.
Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan turun menjadi senyawa asam.
Dampaknya : proses korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, sistem pernafasan,
menyebabkan pengasaman pada tanah.
Pertumbuhan populasi adalah pertambahan penduduk dunia yang mengikuti pertumbuhan
secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan.

7
2 Dampaknya: terjadinya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan
sumber daya alam dan ruang.

3 Desertifikasi adalah merupakan penggurunan, menurunkan kempampuan daratan. Pada proses


desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secara bertahap dan penipisan lahan
bagian atas karena aktivitas manusia dan iklim yang bervariasi seperti kekeringan dan banjir.
Dampak : awalnya berdampak local namun sekarang isu lingkungan sudah berdampak global
dan menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di muka bumi sehingga penangkap CO ²
menjadi semakin berkurang.

4 Penurunan keaneragaman hayati adalah keaneragaman jenis spesies makhluk hidup. Tidak
hanya mewakili jumlah atau spesial di suatu wilayah, meliputi keunikan spesies, gen serta
ekosistem yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Dampaknya: karena keaneragaman hayati ini memeliki potensi yang besar bagi manusia baik
dalam kesehatan, pangan maupun ekonomi.

5 Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun): bahan yang diindentifikasi memiliki
bahan kimia satu atau lebih dari karasteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifai reaktif,
beracun, penyabab infeksi, bersifat korosif.
Dampak : dulunya hanya bersifat lokal namun sekarang antar negara pun melakukan proses
pertukaran dan limbanya di buang di laut lepas. Dan jika terjadi maka limbah bahan berbahaya
dan beracun dapat bersifat akut sampai kematian makhluk hidup.

2. ISU LINGKUNGAN SAAT INI

Isu perubahan iklim

Isu perubahan iklim masih menjadi isu utama di tahun 2022. Peran pemerintah Indonesia
sangat diperlukan dalam negosiasi di tingkat pemimpin negara dalam isu-isu adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim.
Pada tanggal 2 September 2022, Menteri LHK akan memimpin Pertemuan Tingkat Menteri
Lingkungan dan Perubahan Iklim G-20 untuk menyepakati hasil dari Kelompok

8
Kerja dari Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-
CSWG. G-20 juga akan menyiapkan rekomendasi kerangka pendanaan inovatif untuk mendukung
pelaksanaan Nationally Determined Contribution (NDC) menuju transisi yang rendah karbon dan
berketahanan iklim.

Contohnya adalah melihat dari beberapa waktu yang belum lama ini para ilmuwan dunia
berkumpul dengan keras melakukan demo dengan lantang bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja,
dan menyarankan beberapa cara yang berguna agar bumi kita ini kembali sehat salah satu cara
tersebut adalah penghapusan email yang menumpuk.

1 Isu sampah
Polusi sampah masih menjadi satu isu utama di tahun 2022. Selama pandemic Covid-19
melanda, tata kelola sampah sedikitnya mengalami penurunan. Perubahan gaya hidup juga
memberi andil masih tingginya penggunaan plastik sekali pakai, sementara tak ada dukungan
serius dalam penanganan sampah plastik.
2 Isu bencana banjir
Tren bencana banjir pada 2021 mengalami penurunan bila dibanding tahun 2020. Namun, ada
fenomena menarik yang bisa jadi pelajaran bahwa korban bencana banjir tahun 2021 jauh lebih
besar dari tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keparahan dari bencana banjir pad 2021 cukup berat. Pada
akhir tahun 2021 misalnya, cuaca ekstem yang terjadi menimbulkan banjir skala besar di
sejumlah kota di Indonesia. Banjir yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan
pada akhir tahun 2021 ditengarai jadi banjir terbesar sepanjang masa.
3 Isu air bersih
Ketika kemarau terjadi di sejumlah daerah, ada fenomena krisis air bersih. Sumber mata air
mengalami kerusakan akibat polusi sampah, praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan
dan lainnya. Di sejumlah wilayah di Indonesia, terjadi indikasi pencemaran air akibat industri
dan aktivitas lainnya.
4 Isu ruang terbuka hijau
Semakin minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota-kota besar tetap akan menjadi
persoalan penting di tahun 2022. Situasi kota-kota besar di Indonesia yang terus membangun
menyisakan satu ancaman serius yakni minimnya RTH. Minimnya RTH di perkotaan akan

9
berdampak pada kualitas hidup masyarakat karena minimnya sumber-sumber udara bersih.
Kota-kota akan semakin gersang dan lebih tampak sebagai hutan beton.
5 Isu gaya hidup ramah lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan yang banyak dimotori oleh generasi milenial dan generasi Z
akan menjadi pembahasan penting di tahun 2022. Kita tahu akan semakin banyak anak muda
yang prihatin dengan krisis iklim dan terus menyuarakan praktik gaya hidup ramah lingkungan
demi meminimalisasi emisi gas rumah kaca dan kerusakan lingkungan.
6 Isu perdagangan satwa dilindungi
Perdagangan illegal (illegal trade) satwa liar dilindungi masih akan tetap menjadi masalah
serius di tahun 2022 mendatang. Bila melihat kecenderungan dari tahun ke tahun, praktik dan
modus perdagangan satwa dilindungi terus mengalami evolusi seiring kecanggihan informasi
dan teknologi. Di sisi lain, pasar gelap satwa dilindungi hingga saat ini belum sepenuhnya bisa
dibongkar.
7 Isu lingkungan bumi
Bumi kita ini sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Banyak masalah
lingkungan yang terjadi di seluruh dunia. Mulai dari pemanasan global, penipisan lapisan ozon,
efek rumah kaca, bahkan hujan asam. Permasalah tersebut tentunya menjadi perhatian kita,
sehingga kita di peruntukan untuk menjaga bumi ini.

Di era yang serba digital ini, manusia mulai beralih aktivitas dimana semua kegiatan bisa
dilakukan dengan cara yang lebih canggih. Dahulu, orang-orang bertukar pesan atau informasi
melalui surat pos. Kini, kita bisa bertukar pesan atau mengirimkan informasi melalui email.
Memang, secara kasat mata kecanggihan teknologi dalam bertukar pesan ini lebih efektif.
Nyatanya, timbul masalah lingkungan baru akibat aktivitas digital yang kita lakukan sehari-
hari.

10
3.DECLUTTERING EMAIL

Decluttering berarti proses membersihkan benda atau hal-hal yang tidak lagi digunakan
atau tidak bermanfaat, dengan hanya menyimpan beberapa benda atau hal-hal yang memang
benarbenar dibutuhkan saja.

Decluttering di dunia digital juga bisa diartikan sebagai membersihkan handphone,


komputer, website, email, atau bahkan sosial media dari hal yang tidak perlu. Proses pembersihan
bisa dilakukan dengan menghapus dokumen yang tidak penting, menghapus history browser,
mengatur dokumen, dan lain sebagainya.

Jadi, Decluttering Email berarti proses membersihkan pesan, informasi, atau


dokumendokumen yang ada di dalam surat elektronik yang tidak diperlukan, yang mana hanya
tersisa pesan atau dokumen penting saja. Secara sederhananya, decluttering email berarti
membersihkan sampah yang ada di surat elektronik kita masing-masing.

Aktivitas digital yang kita lakukan dengan perangkat teknologi yang kita punya dapat
memproduksi jejak karbon yang merupakan penyebab perubahan iklim. Langkah sederhana yang
dapat kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon digital adalah dengan membersihkan sampah
digital kita. Salah satunya, yakni Decluttering Email. Langkah sederhana yang dapat kita lakukan
untuk mengurangi jejak karbon digital adalah dengan membersihkan sampah email.

Mengapa harus Decluttering Email? Seperti yang sudah kita ketahui bersama, email kini
menjadi salah satu aplikasi surat elektronik yang banyak di gunakan di dunia. Saat ini dengan
banyaknya pengguna internet di dunia mencapai 4,9 Miliar orang berdasarkan catatan dari Data
Reportal, dari jumlah tersebut ada sekitar 1,8 miliar orang yang tercatat menggunakan aplikasi
Gmail.

Aplikasi Gmail sendiri merupakan aplikasi email atau surat elektronik dengan pengguna
terbanyak dibandingkan dengan aplikasi surat elektronik lainnya. Hal tersebut menyebabkan
banyaknya tumpukan sampah digital yang menyebabkan emisi global.

Menurut buku Berners Lee, The Carbon Footprint of Everything, email biasa memiliki jejak
yang setara dengan 0,3 g emisi CO2. Penggunaan internet ini dapat menghasilkan jejak karbon

11
digital yang setara dengan 3.7% emisi global. Dan diprediksi dapat meningkat dua kali lipat pada
2025.

Jejak karbon digital pada penggunaan internet berasal dari proses manufaktur dan
pengiriman perangkat elektronik yang dapat menimbulkan polusi udara. Selain itu, jejak karbon
digital juga bersumber dari pengeluaran energi perangkat elektronik yang sebagian besar masih
bersumber dari energi fosil.

Sebagai pengguna internet kita harus mulai bijak dalam melakukan aktivitas digital. Salah
satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon digital adalah membersihkan
sampah digital melalui kegiatan digital decluttering. Dunia ini tidak pernah kekurangan orang
pintar, hanya saja dunia kekurangan orang yang peduli dan sadar akan keadaan lingkungannya.

CARA MELAKUKAN DECLUTTERING

Pertama, Berhenti berlangganan email yang tidak penting. Surat elektronik atau email
merupakan hal penting untuk mendukung informasi, baik untuk keperluan pendidikan maupun
pekerjaan. Supaya kita tidak melewatkan email penting, kita bisa membersihkan kotak masuk
dengan berhenti berlangganan seperti email promosi dan laporan berkala. Kita bisa membuka
email tersebut, lalu klik tombol unsubscribe atau berhenti berlangganan.

Selanjutnya, kosongkan folder sampah. Tentunya, Ketika kita melakukan decluttering


email, kita akan menghapus email yang menurut kita tidak penting dan layak dihapus. Ketika kita
menghapus file atau dokumen, file tersebut tidak akan langsung hilang dari memori penyimpanan
di aplikasi email. File tersebut akan masuk ke folder sampah terlebih dahulu.

Jadi, biasanya sampah-sampah yang sudah kita hapus akan masuk ke folder sampah. Sistem
akan otomatis mengosongkan folder sampah dalam jangka waktu 30 hari. Tapi, kalau terlalu
banyak sampah, bisa membebani kapasitas penyimpanan juga akhirnya. Maka dari itu, kita harus
selalu bisa mengosongkan folder sampah email kita kapan saja. Hal kecil yang kita lakukan pasti

12
tetap akan berdampak, semoga semakin banyak orang-orang sadar akan pentingnya menjaga bumi
ini.

4. SAMPAH

Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan
lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampah di bagi menjadi dua
yaitu sampah organik dan anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai
secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sampah organik bisa
dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu
yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan
menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang
cepat.

Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah
anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah
anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu
lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

5. ORGANIK DAN ANORGANIK

SAMPAH ORGANIK

1. Sampah Organik Basah

Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah
organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan
sejenisnya. sampah organik dapat menimbulkan bau tidak sedap sebab kandungan air tinggi yang
menyebabkan sampah jenis ini cepat memembusuk

13
2. Sampah Organik Kering

Sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh
sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun-daun kering. Kebanyakan sampah
organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya. Contohnya adalah
nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh / kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan /
manusia.

SAMPAH ANORGANIK

Sampah anorganik adalah sampah yang dapat di daur ulang kembali, Contohnya adalah
plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, bohlam lampu dan plastik.
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit teruraikan namun jenis sampah ini baik di gunakan
untuk di daur ulang kembali.

MANFAAT SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

Sampah organik seperti buah-buah busuk dan sayuran dapat dibuat menjadi suatu berguna
antara lain kompos. Pengolahan sampah organik untuk kompos tidaklah terlalu sulit.

Untuk tambahan pakan ternak, mungkin yang anda tahu sampah organik hanya dibuat untuk
tambahan pakan kambing, sapi dan kerbau, tapi sekarang ini sampah organik dapat diolah menjadi
pelet untuk makanan ayam dan ikan. Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik.

Manfaat Sampah Anorganik

manfaat sampah anorganik yang bisa kita manfaatkan adalah dengan membuat kerajinan dari
sampah / limbah tersebut. Misalnya sampah plastik dapat dibuat tas, taplak meja makan, pernak
pernik.

14
6. PENGELOLAAN SAMPAH

Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan prinsip 3R. (Reuse, Reduce, Recycle).
Pengelolaan sampah dengan sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab
menangani sampah dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian
akan timbulnya penyakit dari sampah.

1. Reuse (penggunaan kembali), Reuse adalah mengunakan kembali sampah secara langsung,
dengan fungsi yang masih sama ataupun fungsi yang beda. Beberapa contohnya sebagai
berikut:
1. Pakaian, baju dan alat-alat yang tidak dipakai didonasikan/dijual ke second hand shop.
2. Menggunakan tas sendiri untuk berbelanja
3. Mengirim parcel/barang menggunakan kardus bekas, mengirim surat menggunakan
amplop bekas
4. Menggunakan gelas berbahan kaca yang bisa dipakai berulangkali daripada
menggunakan gelas plastik/kertas
5. Menggunakan ban yang sudah tidak dipakai dan diubah menjadi kursi, meja dan lain
sebagainya
2. Reduce (Pengurangan), Reduce adalah pengurangan segala kegiatan yang dapat
menimbulkan sampah. Beberapa contohnya sebagai berikut:
1. Menggunakan botol yang bisa diisi ulang daripada membeli botol kemasan plastik.
2. Mencetak pada kertas bolak-balik, tidak hanya satu sisi.
3. Ketika berbelanja membawa tas sendiri yang bisa digunakan berulangkali.
4. Membawa makan siang dalam wadah yang reusable, bukan menggunakan kemasan
plastik.
5. Kurangi penggunaan disposable good seperti piring plastik/kertas, gelas plastik/kertas
Memilih produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang
3. Recycle (daur ulang), Recyle adalah pemanfaatan kembali sampah dengan beberapa
tahapan pengolahan. Beberapa contohnya sebagai berikut:
1. Mengumpulkan dan memilah sampah
2. Tutup botol plastik digunakan untuk membuat tas belanja, sapu dan lain sebagainya
3. Karton telur direcycle menjadi kartun telur lainnya

15
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Isu lingkungan adalah dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik.
Faktor utama yang setiap saat menjadi permasalahan besar terhadap isu lingkungan adalah
besarnya populasi manusia.

1. Isu Lingkungan Lokal

1. Kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat memenuhi
kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya.
2. Banjir adalah fenomena alam ketika sungai tidak dapat lagi menampung air hujan karena
proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan penahan air
resapan berkurang.
3. Erosi pantai adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut.
4. Instrusi Air Laut adalah air laut (asin) yang mengisi ruang bawah tanah telah banyak
digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan
mangrove.

2. Isu Lingkungan Nasional

1. Kebakaran Hutan dapat terjadi dengan alami ataupun ulah manusia. Kebakaran hutan ini
dipicu oleh musim kemarau yang panjang maupun pemanasan global
2. Pencemaran minyak lepas pantai akibat dari hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh
kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai
diakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor atau kapal tenggelam.
3. Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada keadaan normal
kering) karena meningkatnya volume air. Banjir dapat disebabkan akibat pemanasan
global, yaitu dapat meningkatkan tinggi permukaan air laut.

16
4. Sampah di indonesia kurang mendapat penanganan yang baik. Sampah plastik adalah
isu yang paling mengkhawatirkan di decade ini, dan pasalnya bahwa Indonesia adalah
produsen sampah plastik nomor dua di dunia setelah China.

3. Isu Lingkungan Global

1. Hujan Asam adalah proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat pencemaran
udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan turun menjadi senyawa
asam. Dampaknya adalah proses korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, sistem
pernafasan, menyebabkan pengasaman pada tanah.
2. Pertumbuhan populasi adalah pertambahan penduduk dunia yang mengikuti
pertumbuhan secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan.
3. Dampaknya adalah terjadinya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya
kebutuhan sumber daya alam dan ruang.
4. Desertifikasi adalah merupakan penggurunan, menurunkan kempampuan daratan. Pada
proses desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secara bertahap.
Dampaknya menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di muka bumi sehingga
penangkap CO² menjadi semakin berkurang.
5. Penurunan keaneragaman hayati yang berdampak terhadap keaneragaman hayati karna
keanekaragaman hayati memiliki potensi yang besar bagi manusia baik dalam kesehatan,
pangan maupun ekonomi.
6. Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang berdampak yang awalnya
hanya bersifat lokal namun sekarang antar negara pun melakukan proses pertukaran dan
limbanya di buang di laut lepas.

17
2. SAMPAH

Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan prinsip 3R. (Reuse, Reduce, Recycle).
Pengelolaan sampah dengan sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab
menangani sampah dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian
akan timbulnya penyakit dari sampah.

1. Reuse (penggunaan kembali), Reuse adalah mengunakan kembali sampah secara langsung,
dengan fungsi yang masih sama ataupun fungsi yang beda. Beberapa contohnya sebagai
berikut:
1. Pakaian, baju dan alat-alat yang tidak dipakai didonasikan/dijual ke second hand shop.
2. Menggunakan tas sendiri untuk berbelanja
3. Mengirim parcel/barang menggunakan kardus bekas, mengirim surat menggunakan
amplop bekas
4. Menggunakan gelas berbahan kaca yang bisa dipakai berulangkali daripada
menggunakan gelas plastik/kertas
5. Menggunakan ban yang sudah tidak dipakai dan diubah menjadi kursi, meja dan lain
sebagainya

2. Reduce (Pengurangan), Reduce adalah pengurangan segala kegiatan yang dapat


menimbulkan sampah. Beberapa contohnya sebagai berikut:
1. Menggunakan botol yang bisa diisi ulang daripada membeli botol kemasan plastik
2. pada kertas bolak-balik, tidak hanya satu sisi.
3. Ketika berbelanja membawa tas sendiri yang bisa digunakan berulang-kali
4. Membawa makan siang dalam wadah yang reusable, bukan menggunakan kemasan
plastik.
5. Kurangi penggunaan disposable good seperti piring plastik/kertas, gelas plastik/kertas
Memilih produk dengan kemasan yang bisa di daur ulang

3. Recycle (daur ulang), Recyle adalah pemanfaatan kembali sampah dengan beberapa
tahapan pengolahan. Beberapa contohnya sebagai berikut:
1. Mengumpulkan dan memilah sampah

18
2. Tutup botol plastik digunakan untuk membuat tas belanja, sapu dan lain sebagainya
3. Karton telur direcycle menjadi kartun telur lainnya
4. Mendaur ulang kertas menjadi kertas atau buku lainnya.

3.2 SARAN

1. membedakan tiap sampah agar lebih mudah jika di daur ulang kembali pihak pemerintah.
2. Tidak membuang sampah sembarangan karena dapat menyebabkan kerusakan,
pencemaran, polusi, pembusukan dan lain-lainnya yang dapat menyebabkan lingkungan
yang tidak sehat untuk kita semua.
3. Menjaga bumi dengan baik baik luar maupun dalam, menjaga bumi di mulai dari diri kita
sendiri, jangan mengharapkan orang lain mandiri dan percaya diri jangan merasa jijik
menyentuh sampah karna ada air bersih yang unlimited saat ini.
4. Bekerja sama menjaga bumi ini, bumi tidak akan selalu baik-baik saja, sadar diri kita
manusia sadar maupun tidak sadar perlahan-lahan merusak bumi ini.
5. Beberapa tahun ini bumi memang sedang tidak baik-baik saja dengan buktinya para ilmuan
di beberapa belahan dunia mengutarakan dengan tegas di depan umum bahwa kita semua
harus bekerja untuk bumi berterima kasih.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/farahna21/5fd1ab45d541df2af075fcb3/isu-lingkungan-

dansejarahnya/Farah Nurul Aulia

https://klikhijau.com/read/7-isu-lingkungan-hidup-yang-masih-jadi-fokus-utama-di-tahun-

2022/

https://www.kompasiana.com/hanifarahma01/621c9af2bb4486109c054512/selamatkan-

bumidengan-decluttering-email/Hanifa Rahma Fatiha Azzahra

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-

sampahorganik-dan-anorganik-13

20

Anda mungkin juga menyukai