4. Selvi Adelia
SMA N 3 BREBES
Jl.MT.Haryono No.78 Brebes, Telp (0283)671374 kode pos 52212 Email:
sman03brebes@gmail.com Laman: www.sman3brebes.sch.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh
Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim Dunia”. Karya tulis ini penulis susun
untuk diikutsertakan dalam Lomba Karya Ilmiah Tingkat SMA sederajat yang
diadakan oleh Badan Lingkungan Hidup Brebes.
Tiada kata seindah ucapan terimakasih penulis ucapkan atas bantuan moril
yang diberikan selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari ketidaksempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan lapang
dada dan berjiwa besar penulis mengharapkan konstribusi pemikiran dari
pembaca agar karya ilmiah ini berguna bagi pembaca untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan terlebih mengenai lingkungan hidup.
ii
ABSTRAK
“Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim Dunia” (2023) Lomba Karya Tulis
Ilmiah (LKTI) tingkat SMA dan sederajat Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertujuan untuk
memberi informasi kepada masyarakat tentang pemanasan gobal yang terjadi saat ini. Teknik
pengumpulan data dan informasi melalui studi perpustakaan, dan artikel yang di unduh dari
internet. Dari hasil penelitian diketahui bahwa :
1. Pemanasan global telah benar-benar terbukti secara ilmiah keberadaanya, peningkatan suhu
rata-rata atmosfer tiap tahunnya menjadi bukti nyata pemanasan global, serta perubahan iklim
secara ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini.
2. Pemanasan global telah terjadi sejak lama, tercatat 10 tahun terakhir merupakan
peningkatan pemanasan global yang paling tajam.
3. Penyebab utama pemanasan global adalah adalah emisi gas-gas rumah kaca yang
terakumulasi di atmosfer, seperti gas CO2, N2O, CH4, CFC.
4. Akumulasi gas-gas rumah kaca (CO2, N2O, CH4, CFC) membentuk suatu lapisan yang bersifat
seperti kaca yaitu tidak dapat ditembus oleh radiasi sinar dengan panjang gelombang yang
panjang (Infra red).
5. Selain berdampak negatif, pemanasan global juga berdampak positif pada suatu wilayah
tertentu.
6. Untuk mengurangi ancaman bahaya pemanasan global, dapat dilakukan dengan upaya
mengurangi emisi gas ruamah kaca, menanam pohon serta memperluas hutan, dengan begitu
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan berkuran.
iii
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................................................................ii
ABSTRAK............................................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah......................................................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................................................... 2
A. Kajian Teoritis................................................................................................................................... 3
B. Hipotesis........................................................................................................................................... 3
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................................................ 5
BAB V PENUTUP................................................................................................................................. 7
A.SIMPULAN.......................................................................................................................................... 7
B. SARAN............................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................ 8
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peradaban manusia telah mengalami perkembangan, semenjak manusia pada zaman purbakala
sampai dengan zaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu
yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman seperti zaman meolitikum, neolitikum.
Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia
menjalani kehidupan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut,
manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang
bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami zaman revolusi industri yang
menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut,
dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun
mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-
perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa
sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di
sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti
pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan
mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah
mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta
manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan
dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak
negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun,
masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh
beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju
perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan
Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah
dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
1
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Apa penyebab utama pemanasan global?
1.2.2 Apa dampak pemanasan global terhadap kelangsungan hidup?
1.2.3 Bagaimana upaya pencegahan dan mengurangi ancaman pemglobal?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Pemanasan global atau global warming adalah adanaya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer. (Wikipedia:indonesia).
Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca.
Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat
aktivitas manusia. (Wikipedia:Indonesia).
Efek Rumah Kaca atau Greenhouse Effect merupakan istilah yang pada awalnya berasal
dari pengalaman para petani di daerah beriklim sedang yang menanam sayur-sayuran dan biji-
bijian di dalam rumah kaca. Pengalaman mereka menunjukkan bahwa pada siang hari pada
waktu cuaca cerah, meskipun tanpa alat pemanas suhu di dalam ruangan rumah kaca lebih
tinggi dari pada suhu di luarnya. Efek rumah kaca adalah meningkatnya suhu udara di bumi
akibat makin banyak gas pencemar dalam udara (Mulyo dan Purwadi, 2012: 156).
2.2 Hipotesis
3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dengan adanya metode pengumpulan data dapat membantu untuk
memperoleh informasi tentang upaya pencegahan pemanasan global atau global
warming, sehingga dapat menanamkan nilai-nilai kecintaan pada anak yaitu
terhadap kelestarian dan kelangsungan ekosistem yang terdapat di planet bumi
tercinta ini. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka metode
pengembangan yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
3.1.1 Sumber Data
Penelitian tentang fenomena pemanasan global menggunakan jenis
sumber data sebagai berikut:
1. Sumber Data Sekunder
menggunakan metode deskriptif. Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh dari Internet.
4
BAB IV
PEMBAHASAN
5
4.2.2. Dampak Negatif
a. Iklim Mulai Tidak Stabil. g. Badai.
b. Kenaikan permukaan air laut. h. Gelombang Panas.
c. Penurunan Hasil Panen Pertanian dan Perikanan. i. Kekeringan.
d. Perubahan keanekaragaman hayati. j. Perang dan Konflik.
e. Dampak sosial dan politik. k. Ekosistem Hancur.
f. Pulau Tenggelam.
4.3. Upaya Pencegahan dan Mengurangi Ancaman Pemanasan Global
4.3.1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. Realisasi untuk mengurangi
pemakaian bahan bakar fosil dapat digunakan cara:
a. Konservasi Energi.
b. Eliminasi Chlorofluorocarbon.
c. Mengurangi Emisi Metana dan Dinitrogen oksida.
4.3.2. Mengurangi Emisi Karbondioksida, dapat dilakukan dengan cara:
~ Bahan Bakar Biomassa.
~Teknologi Pemanfaatan Sumber Energi Terbarui.
~ Penanaman Hutan.
4.3.3. Pajak Karbon.
4.3.4. Menetapkan Konsentrasi Gas Rumah Kaca.
6
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
5.1.1. pemanasan global telah benar-benar terbukti secara ilmiah
keberadaanya, pwningkatan suhu rata-rata atmosfer tiap tahunnya menjadi bukti
nyata pemanasan global, serta perubahan iklim secara ekstrim yang terjadi akhir-
akhir ini.
5.1.2. Pemanasan global telah terjadi sejal lama, tercatat 10 tahun terakhir
merupakan peningkatan pemanasan global yang paling tajam, diperkirakan tahun-
tahun kedepan dapat mencapai dua kali lipat dari pada tahun sekarang apabila
tidak ada perbaikan dan pelestarian lingkungan.
5.1.3. Penyebab utama pemanasan global adalah adalah emisi gas-gas rumah
kaca yang terakumulasi di atmosfer, seperti gas CO2, N2O, CH4, CFC. Meskipun
penyebab lain seperti efek umpan balik dan variasi sinar matahari juga berperan
sebagai penyebab global warming.
5.1.4. Akumulasi gas-gas rumah kaca (CO2, N2O, CH4, CFC) membentuk suatu
lapisan yang bersifat seperti kaca yaitu tidak dapat ditembus oleh radiasi sinar
dengan panjang gelombang yang panjang (Infra red). Yang menyebabkan energi
panas terjebak di dalam atmosfer, sehingga menyeababkan panas permukaan
bumi meningkat.
5.1.5. Selain berdampak negatif, pemanasan global juga berdampak positif
pada suatu wilayah tertentu. Akan tetapi dampak negatif dai pemanasan global
lebih dominan dibandingkan dampak positif.
5.1.6. Untuk mengurangi ancaman bahaya pemanasan global, dapat dilakukan
dengan upaya mengurangi emisi gas ruamah kaca, menanam pohon serta
memperluas hutan, dengan begitu konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan
berkurang.
7
5.2. Saran
5 2 1. Hendakya generasi muda sekarang memberikan perhatian yang lebih
terhadap fenomena pemanasan global yang berimbas pada kelangsungan hidup
manusia serta lingkungan.
5.2.2. Sebaiknya pemerintah membuat peraturan tertentu akan pentingnya
memelihara lingkungan.
5.3.3. Dilakukan pemantauan rutin terhadap keadaan jumlah gas rumah di
atmosfer oleh instansi terkait, guna mengetahui sejauh mana emisi fosil masih
diambang batas aman.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyo, Bambang Nianto dan Purwadi Suhandini. 2012. Geografi untuk Kelas X
SMA dan MA. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
http://www.beritaindonesia.co.id
http://www.depkes.go.id
http://id.wikipedia.org
http://www.pyr.ec.gc.ca/ep/airshed/back_CAN_f.htm