“ENZIM”
OLEH :
(20320007)
PENDIDIKAN BIOLOGI
VISI:
Menjadi program studi unggulan yang profesional, berkarakter dan kompetitif dalam
bidang pendidikan biologi tahun 2021
MISI:
2. Menyediakan sarana prasarana dan atmosfir akademik kondusif bagi pelaksanaan proses
akademis yang efetif, efisien, dan mandiri mengacu kepada standar penjamin mutu yang
dibakukan sehingga mendapatkan lulusan yang profesional, berkarakter dan kompetitif.
3. Memfasilitasi dan memotivasi dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang relevan dengan pendidikan biologi dan perkembangan
ipteks.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan biologi.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat-Nya, saya bisa
menyelesaikan Makalah Fisiologi Tumbuhan yang berjudul “Enzim’’ Semoga makalah ini
bisa menambah wawasan maupun membantu pembaca atau informan untuk mengetahui lebih
lengkap mengenai Enzim.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu kami memerlukan kritik dan saran
dari pembaca, agar saya bisa membuat lebih baik lagi makalah ini.
Demikian kata pengantar dari kami, apabila ada kata yang kurang berkenan kami
mohon maaf sebesar-besarnya, Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan
ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan di bumi (Utina, 2008). Ketidakseimbangan ekosistem di bumi ini juga ditandai
dengan meningkatnya populasi dunia dari tahun ke tahun. Populasi masyarakat dunia yang
terus bertambah pada saat ini tak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi, ekonomi,
dan budaya masyarakat dunia. Pemanasan global sendiri sudah menjadi isu lingkungan yang
menjadi fokus utama masyarakat dunia saat ini. Selama kurang lebih seratus tahun
belakangan, suhu rata-rata permukaan bumi telah meningkat sebesar 0.74 yaitu sekitar 0.18°C
(Utina,2008).
Masalah pemanasan global dan kerusakan lingkungan yang terjadi sejak revolusi
industri ini disebabkan oleh tindakan manusia. Populasi yang terus bertambah akan
menyebabkan makin banyaknya sampah yang dihasilkan. Selain itu, banyak pula lahan-lahan
hijau ataupun lahan pertanian yang kini dijadikan sebagai lahan pemukiman dan masih
banyak lagi dampak dari pemanasan global bagi bumi ini. Adapun dampak pemanasan global
yang terjadi saat ini menurut Utina (2008) adalah sebagai berikut:
1. Mencairnya lapisan es di kutub Utara dan Selatan. Peristiwa ini mengakibatkan
naiknya permukaan air laut secara global.
2. Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim. Perubahan iklim
menyebabkan musim sulit diprediksi.
3. Kenaikan suhu global menyebabkan terganggunya siklus air, kelembaban udara dan
berdampak pada pertumbuhan tumbuhan sehingga menghambat laju produktivitas
primer. Kondisi ini pun memberikan pengaruh habitat dan kehidupan fauna.
4. Peningkatan muka air laut, air pasang dan musim hujan yang tidak menentu
menyebabkan meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir.
5. Ketinggian gunung-gunung tinggi berkurang akibat mencairnya es pada puncaknya.
Berbagai dampak yang ditimbulkan pemanasan global ini dapat dicegah dengan
perilaku masyarakat dunia yang mulai diubah terutama dari cara mereka mengkonsumsi
produk kebutuhan sehari-hari. Hal ini harus didukung pula oleh semakin giatnya perusahaan-
perusahaan untuk menggencarkan kampanye go green.
Green juga erat kaitannya dengan produk-produk yang sehat, dapat didaur ulang, dan
ramah lingkungan. Pernyataan tersebut didukung oleh Bhatia dan Jain (2013), tidak ada
definisi khusus mengenai produk ramah lingkungan namun ada beberapa kategori yang
termasuk dalam produk ramah lingkungan seperti energi yang tepat guna, air yang tepat guna,
rendah emisi, produk yang sehat atau aman, dapat didaur ulang atau berisi kandungan yang
dapat didaur ulang, tahan lama, dapat diperbaharui, dapat digunakan kembali, bersertifikat
‘organik’, dan diproduksi secara lokal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Standar Isi ( Kurikulum ) Pendidikan?
2. Apa Ruang Lingkup Standar Isi ( Kurikulum ) Pendidikan?
3. Apa itu Kerangka Dasar Kurikulum?
4. Apa itu Struktur Kurikulum Pendidikan Umum?
5. Apa itu Beban Belajar?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup dari Standar Isi (Kurikulum)
pendidikan.
2. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Biologi
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum pemanasan global (global warming) dapat dikatakan bahwa pemanasan global
merupakan peristiwa meningkatnya suhu rata-rata bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya
penggunaan teknologi dan aktivitas manusia sehingga menyebabkan meningkatnya gas-gas rumah
kaca.
Pemborosan Listrik
Listrik banyak dipakai oleh setiap orang, tapi banyak orang yang
belum sadar akan penghematan terhadap penggunaan listrik.
Berbagai himbauan sudah banyak digerakkan atau dilakukan, tapi
pada kenyataannya banyak manusia belum dapat melakukannya,
sehingga pemborosan listrik ini dapat menjadi salah satu
penyumbang meningkatnya pemanasan global.
Baca Juga : Pengertian Dan Dampak Globalisasi Menurut
Para Ahli
Bahan Bakar
Bahan bakar yang dipakai kendaraan selain menggangu kesehatan
juga memberikan sebuah efek bertambahnya pemanasan global
dari polusi udara yang dihasilkan setiap kendaraan.
Pelelehan Besar-besaran
Bukan hanya temperatur planet yang memicu pelelehan gunung es,
tapi juga semua lapisan tanah yang selama ini membeku. Pelelehan
ini memicu dasar tanah mengkerut tak menentu sehingga
menimbulkan lubang-lubang dan merusak struktur seperti jalur
kereta api, jalan raya, dan rumah-rumah. Imbas dari
ketidakstabilan ini pada dataran tinggi seperti pegunungan bahkan
bisa menyebabkan keruntuhan batuan.
Dampak Pemanasan Global (Global
Warming)
Pemanasan global, yang diperkirakan telah dimulai puluhan tahun
yang lalu mempunyai berbagai dampak terhadap bumi kita, di
antaranya sebagai berikut :