Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini diharapkan dapat menjadi bacaan para pembaca karena materi ini
disajikan mengarah pada pengetahuan akan pentingnya memahami permasalahan pemanasan
global dan dampaknya bagi kehidupan.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis
berharap pembaca dapat memberikan masukan dan saran sehingga karya tulis ini dapat lebih
baik kedepannya. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi
siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.
Penyusun
i
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Secara teoretis, makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui dan
memahami penyebab terjadinya pemanasan global, dampak negatif yang ditimbulkan
bagi kehidupan di bumi serta hal-hal yang harus dilakukan untuk mengurangi
terjadinya pemanasan global di muka bumi dan menjaga lingkungan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang
ada di dalam lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh
kondisi yang ada di dalam ruang yang kita tempati.
Perubahan lingkungan dapat terjadi secara alami maupun disebabkan oleh kegiatan
manusia.
2
suatu jenis makhluk hidup yang menunjukkan bahwa keseimbangan lingkungan sudah
terganggu.
d. Perpindahan penduduk
f. Perburuan liar
3
hutan secara selektif, melakukan reboisasi yang berfungsi sebagai penahanangin dan
pengikat tanah, mencegah terjadinyakebakaran hutan, pangadaan taman nasional, dan
lain-lain.
Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan.
Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain.
Tidak membuang sampah sembarangan.
Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan.
Melindungi dan mengembangkan hewan dan tumbuhan, khususnya hewan dan
tumbuhan yang langka. Perlindungan tersebut dapat melalui suka margasatwa,
cagaralam, taman nasional, dll, serta membantu perkembangbiakan hewan dan
tumbuhan melalui sebuah tempat penangkaran
Melakukan konservasi tanah dan air
Larangan internasional yang lebih keras dan usaha perlindungan untuk melindungi
habitat alam dan mencegah pembunuhan dan perdagangan satwa liar.
Larangan produksi dan penggunaan chlorofluorocarbon (CFC), yaitu senyawa yang
dapat membuat ozon berlubang.
Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh pemanasan global memiliki dampak yang
sangat signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di Bumi. Salah satu dampaknya
adalah kenaikan suhu global yang menyebabkan pola cuaca yang ekstrim, termasuk
peningkatan kejadian banjir, kekeringan, dan badai tropis yang lebih intens. Hal ini
mengancam keberlanjutan sumber daya alam seperti air dan pangan, serta menyebabkan
kerugian ekonomi yang besar akibat kerusakan infrastruktur dan kehilangan produktivitas
pertanian.
Selain itu, pemanasan global juga berdampak pada ekosistem Bumi. Peningkatan suhu
menyebabkan perubahan pada habitat hewan dan tumbuhan, serta mempercepat laju
kepunahan spesies. Ekosistem laut juga terancam oleh pemanasan global, dengan
peningkatan suhu permukaan laut yang menyebabkan terjadinya bleaching terumbu
karang dan mempengaruhi keberlanjutan kehidupan laut.
Pemanasan global juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan manusia.
Peningkatan suhu dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit menular seperti malaria
dan demam berdarah, serta memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada seperti asma
dan penyakit pernapasan lainnya. Selain itu, pemanasan global juga dapat menyebabkan
penyebaran polusi udara yang lebih luas, meningkatkan risiko terjadinya penyakit
pernapasan dan kesehatan yang buruk.
Dampak lain dari pemanasan global adalah perubahan pada pola migrasi dan distribusi
populasi manusia. Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan sumber daya alam
dan menyebabkan konflik atas air dan lahan pertanian. Hal ini dapat mengakibatkan
perpindahan massal penduduk, meningkatkan risiko konflik sosial, dan memperburuk
kondisi ekonomi dan keamanan di berbagai wilayah.
Terakhir, pemanasan global juga memiliki dampak jangka panjang yang serius
terhadap keberlanjutan planet ini. Peningkatan suhu global menyebabkan pelelehan es di
Kutub Utara dan Selatan, yang mengakibatkan kenaikan permukaan laut. Hal ini
4
berpotensi menyebabkan banjir besar di daerah pesisir dan mengancam puluhan juta orang
yang tinggal di wilayah yang rentan terhadap naiknya permukaan laut.
2.5 Penyebab dari pemanasan global yang sedang terjadi di permukaan bumi
Pemanasan global yang sedang terjadi di permukaan bumi disebabkan oleh berbagai
faktor, termasuk aktivitas manusia dan faktor alami. Salah satu penyebab utama adalah
peningkatan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan
nitrous oksida (N2O) yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan
aktivitas industri.
Selain itu, perubahan penggunaan lahan juga berperan dalam pemanasan global, seperti
deforestasi yang mengurangi kemampuan hutan untuk menyerap CO2 dari atmosfer.
Proses alami seperti aktivitas gunung berapi juga dapat melepaskan gas rumah kaca ke
atmosfer, meskipun dampaknya tidak sebesar aktivitas manusia.
Perubahan iklim alami juga dapat berkontribusi terhadap pemanasan global, meskipun
faktor ini umumnya memiliki dampak yang lebih lambat dan kurang signifikan
dibandingkan dengan aktivitas manusia. Namun, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa
aktivitas manusia adalah penyebab utama dari pemanasan global yang sedang terjadi saat
ini.
5
menitnya ditebang untuk lahan merumput ternak? Bila Anda berubah menjadi seorang
vegetarian, Anda dapat menyelamatkan 1 ha pohon per tahunnya.
Bepergian yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau pergi
bersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang
menggunakan bahan bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar
dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2. Bila jaraknya dekat dan tidak terburu
waktu, anda bisa memilih kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, bepergian
dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca.
Kurangi Belanja
Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan berasal dari
penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak bahan bakar
fosil sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen, gelas, keramik,
dan kertas. Oleh karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu membeli yang baru.
Setiap proses produksi barang menyumbang CO2.
Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian
konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik
dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.
Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, Anda dapat
menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada
lampu pijar biasa.
Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya.
Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin.
Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari
Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur
pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang
dipakai tidak menyebabkan polusi udara.
Daur Ulang Sampah Organik
Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui
metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk
kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan) untuk
kebun Anda, Anda bisa membantu mengurangi masalah ini.
Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang
Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk
memproduksi kaleng aluminium yang baru – menghemat 9 kg CO2 per kilogram
aluminium! Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2,
untuk 1 kg kertas yang didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup
ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade
kah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan
memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah kita bergotong royang
untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna
ini. Stop global warming.
7
Daftar Pustaka
http://www.makalahdanskripsi.blogspot.com
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pemanasan-global-dampak-bagi-kehidupan.html