Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR

PERKEMBANGAN MESIN, ENERGI DAN KOMUNIKASI

NAMA: ISYATIR RODLIYYAH

NIM: C30121075

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

AKUNTANSI

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan syukur kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Guna memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Ilmu
Kealaman Dasar yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang
Perkembangan Mesin, Energi dan Komunikasi.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar,
serta untuk memberikan manfaat bagi pembaca khususnya untuk penulis sendiri.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata, penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Dengan selesainya makalah ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan
dorongan dari beberapa pihak, untuk itu saya ucapkan terima kasih pada teman-teman
dan semua pihak yang telah membantu, karena berkat mereka makalah ini dapat
selesai dengan tepat waktu.

Banggai, 06 Mei 2022

Isyatir Rodliyyah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2

DAFTAR ISI……......................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG…….................................................................................4


1.2 RUMUSAN MASALAH…………………….……………...………….………5
1.3 TUJUAN….………….……………………………………………….…………5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………..……………..........….....………….6

2.1 PEMBAHASAN ................................................................................................6

1. TEKNOLOGI......................................................................................................6

2. SEJARAH MESIN..............................................................................................8

3. ENERGI..............................................................................................................12

4. SEJARAH ENERGI..........................................................................................14

5. KOMUNIKASI..................................................................................................16

BAB 3 PENUTUP…………….…….…….….……………………………..……17

3.1 KESIMPULAN………….….……..……………………..….......….………..17

3.2 SARAN……………………….……….……………………….…........……..19

DAFTAR PUSTAKA……………........………………………….…....…..……..20

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum, mesin memiliki pengertian sebagai mekanik, elektrik, atau


sebagainya yang membantu menyelesaikan tugas manusia. Biasanya, benda ini
membutuhkan pemicu untuk bisa dipakai menyelesaikan pekerjaan yang sudah
ditentukan. Benda ini akan mengirim energi yang sudah diubah menjadi energi
keluaran dan bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan.

Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi
dapat dirasakan keberadaannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan
mekanika) atau daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai
proses kegiatan.

Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi
berasal dari bahasa latin, communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama
– mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana memahami tentang arti sebenarnya mesin dan sejarahnya.
2. Bagaimana mengetahui tentang energi dan sejarahnya.
3. Bagaimana mengetahui tentang komunikasi.

1.3 Tujuan
1. Mengetahui lebih detail perkembangan mesin beserta sejarahnya.
2. Mengetahui lebih dalam mengenai energi yang dimaksudkan.
3. Mengetahui tentang komunikasi

5
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PEMBAHASAN

1. MESIN

Pengertian Mesin adalah serangkaian alat yang berguna untuk mengubah gaya
menjadi sebuah energi, dimana energi tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk berbagai kegiatan. Secara umum, mesin memiliki pengertian sebagai mekanik,
elektrik, atau sebagainya yang membantu menyelesaikan tugas manusia. Biasanya,
benda ini membutuhkan pemicu untuk bisa dipakai menyelesaikan pekerjaan yang
sudah ditentukan. Benda ini akan mengirim energi yang sudah diubah menjadi energi
keluaran dan bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan.

Sebenarnya, dalam Bahasa Indonesia istilah ini disebut sebagai pesawat.


Misalnya adalah telephone machine yang dalam Bahasa Indonesia berarti pesawat
telepon. Namun, istilah tersebut memiliki pergeseran arti dan tidak lagi dipakai untuk
menyebut mesin. Istilah pesawat kemudian lebih cenderung untuk menunjukkan
keberadaan kapal terbang. Awal ’90-an, perkembangan mesin mulai merambat ke
sistem bahan bakar injeksi, lantas sistem pengapian pun semakin canggih dan
berkembang terus hingga kini. Tetapi dibandingkan dengan mesin bensin, dapur pacu
peminum solar boleh dibilang mengalami perkembangan sangat drastis selama 20
tahun terakhir ini. Mulai dari sistem pembakaran tak langsung, kemudian menjadi
direct injection, teknologi yang diterapkan pada mesin diesel terus melesat dengan
menerapkan peranti-peranti peningkat tenaga, dan tentunya menjadi semakin efisien
soal penggunaan bahan bakar.Untukk mesin bensin, perkembangan yang cukup
mencolok seperti berikut.

6
MULTIPOINT INJECTION

Teknologi ini membuat mesin menjadi lebih efisien dengan menggunakan satu
injektor untuk tiap silindernya. Injektor bensin langsung menyemprotkan kabut
bensin ke dalam ruang bakar. Efeknya, pengabutan lebih sempurna pada tiap silinder,
dengan suplai bensin yang lebih sedikit, konsumsi bahan bakar pun lebih irit.

HLA (HIDRAULIC LASH ADJUSTER)

Peranti ini menggantikan sistem penyetelan kerenggangan celah katup. Membuat


kerenggangan katup selalu berada dalam kondisi sesuai dengan kebutuhan mesin.
Digerakkan oleh sistem hidraulis, di mana tekanan oli menjadi penyetel tiap
pendorong katupnya. Otomatis, perawatan pun lebih minim terhadap mesin yang
mengadopsi sistem ini.

MULTIVALVE

Di akhir ’80 an memang sudah diterapkan pada beberapa mesin dengan katup lebih
dari 2 pada tiap silindernya. Namun, perkembangannya menjadi lebih meluas lagi
dengan menggunakan 4 buah katup per silinder. Efeknya, suplai bahan bakar maupun
gas buang menjadi lebih banyak dan bisa tersalurkan dengan optimal.

Ditambah lagi, dengan adanya variable valve timing, yaitu waktu buka/tutup katup
yang disesuaikan dengan putaran mesin. Berbagai macam nama diberikan untuk
sistem ini, seperti VANOS pada BMW, kemudia VVT-I dan VTEC. Tentu, meski
pada prinsipnya sama, cara kerja masing-masing ada yang berbeda satu sama lainnya.

DIRECT FIRE

Pada sistem pengapian, penggunaan distributor tidak lagi menjadi favorit. Pengapian
langsung alias direct fire menjadi pilihan lebih optimal. Memang pada
perkembangannya, dua silinder dipicu oleh sebuah koil. Kemudian, pada

7
perkembangan berikutnya, tiap koil langsung terhubung dengan busi pada tiap
silindernya, sehingga percikan api untuk sang pemantik alias busi terjadi secara
langsung dan menjadi lebih efisien untuk pembakaran. Sementara di mesin diesel,
perkembangannya pun cukup mengalami lonjakan, bahkan belakangan bentuknya tak
ubahnya mesin bensin. Sistem multikatup, penyaluran bahan bakar lebih
sempurna(kiri). Katup variabel, bukaan klep sesuai putaran mesin(kanan)

DIRECT INJECTION

Mirip mesin bensin, pada peminum solar pun mengubah sistem pasokan bahan
bakarnya. Kali ini menggunakan sistem injeksi langsung pada ruang bakar. Tentu ini
berkat teknologi nozzle injektor yang mampu bekerja dengan tekanan tinggi,
sehingga semprotan solar ke dalam ruang bakar menjadi kabut sangat halus.
Penggunaan ECU sebagai manajemen mesin juga diterapkan, pada sistem yang
dinamai common-rail, sejenis fuel rail pada mesin bensin yang menyalurkan bahan
bakar agar disemprotkan pada tiap nosel injektor di tiap silindernya.

VGT (VARIABLE GEOMETRI TURBO)

Turbocharger pada mesin diesel memang sudah lama diaplikasi, tujuannya tentu
memanfaatkan gas buang untuk meningkatkan performa mesin. Nah, dengan
perkembangan turbin ini, sistem VGT memungkinkan direduksinya turbo-lag.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN

Dalam sejarahnya pememuan masyarakat kuno pada abad pertengahan di


Yunani kuno antara lain: Mesin Uap pertama diciptakan oleh Heron dari Alexandria
pada 10-70 M; Archimedes pada 287 SM-212 SM; Penemu seismometer dan
perombak jam air adalah Zhang Heng pada 78. -139 M; Penemu sebuah kereta dengan
roda gigi diferensial adalah Ma Jun pada 200-265 M; Pada abad pertengahan ada Su
Song 1020-1101 M penemu mekanisme menara jam astronomi dua abad, dan dunia

8
mengetahui rantai transmisi listrik dengan daya tak berujung. Selama tahun dari 7
sampai abad ke-15, zaman yang disebut Zaman Keemasan Islam, tercatat kontribusi
yang luar biasa dari penemu muslim di bidang teknologi mekanik. Al-Jazari, yang
menulis Kitab yang terkenal “Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices”
pada tahun 1206, dan membuat banyak desain mekanik yang juga dianggap sebagai
penemu perangkat mekanis seperti yang sekarang membentuk mekanisme yang
sangat dasar, seperti crankshaft dan camshaft. Al-Jaziri juga disebut sebagai pencetus
ilmu robotika dengan membuat perahu yang bergerak otomatis dengan
memanfaatkan mekanisme pergerakan fluida.

Terobosan penting dalam dasar-dasar ilmu teknik mesin terjadi di Inggris


selama abad ke-17 ketika Sir Isaac Newton merumuskan hukum baik tiga Hukum
Newton tentang gerak dan Kalkulus yang dikembangkan. Selama awal abad ke 19 di
Inggris, Jerman dan Skotlandia, perkembangan peralatan mesin membuat ilmu teknik
mesin untuk berkembang sebagai penyediaan mesin-mesin manufaktur. Lembaga
masyarakat profesional insinyur teknik mesin pertama Inggris dibentuk pada tahun
1847 bernama Institutions of Mechanical Engineers. Di benua Eropa, Johann Von
Zimmermann (1820-1901) mendirikan pabrik pertama untuk mesin penggilingan di
Chemnitz (Jerman) pada tahun 1848.

Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi
industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang
lagi mengikuti perkembangan ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih,
dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di berbagai bidang seperti
mekatronika, material komposit dan nanoteknologi. Ilmu ini juga mempunyai
hubungan dengan teknik penerbangan, teknik sipil, teknik listrik, teknik
perminyakan, teknik pertambangan, teknik kimia, dan teknik metalurgi. Di President
University, Teknik Mesin ijin operasionalnya resmi diperoleh pada tahun 2011
dengan konsentrasi pada waktu itu teknologi manufaktur dan konversi energi. Seiring

9
dengan kebutuhan dan permintaan dunia industri, untuk memenuhi tersebut, saat ini
terdapat pula konsentrasi mekatronika dan material maju.

Pada konsentrasi mekatronika, mahasiswa memiliki kesempatan dalam


berinovasi. Salah satu prototype yang telah berhasil dikembangkan oleh Ahmad
Tosin, Kuswanto dan Royan Askarnowo adalah 3D printer sebagai tugas akhir dalam
menyelesaikan pendidikan sarjana S1 Teknik Mesin, President University. 3D printer
adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital
menjadi bentuk tiga dimensi (3D) yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang
dan memiliki volume. 3D printer dicapai dengan menggunakan proses aditif, dimana
sebuah obyek dibuat dengan meletakkan lapisan yang berurut dari bahan.

Pencetakan 3D merupakan proses yang berbeda dari teknik mesin tradisional


(proses subtraktif) yang sebagian besar bergantung pada penghapusan materi oleh
pengeboran, pemotongan dan lain–lain. Berbeda pada teknologi konvensional. Untuk
membuat suatu obyek, diperlukan proses yang rumit dan panjang dengan membuat
alat cetak terlebih dahulu (mold, die, cast). Hal tersebut tentu saja membutuhkan
investasi cetakan yang kurang ekonomis jika hanya membuat satu buah obyek.Pada
bidang nanoteknologi juga telah berhasil dikembangkan ball milling, sebagai salah
satu prasyarat tugas akhir dalam menyelesaikan sarjana S1 Teknik Mesin di President
University.

Haris Cahyo Triatmono dan Muslimin telah berhasil mengembangkan


prototype ball milling dengan kapasitas 1600 RPM, mampu menghasilkan partikel
dari 200 mm hingga mencapai 40 mm dengan waktu kurang dari 50 menit. Penelitian
ini telah dikaji lebih lanjut oleh Asep Suhandi dengan menggunakan bahan Copper-
Iron alloy yang dapat digunakan dalam aplikasi suku cadang kendaraan bermotor
(otoparts) serta biomedikal hingga memiliki sifat mekanis hingga nilai jual yang lebih
baik. Seiring perkembangannya, bidang teknik mesin memiliki prospek yang besar di
dunia kerja. Proyeksi tempat kerja para lulusan Teknik Mesin antara lain: 1) Industri
pertambangan, 2) Perusahaan Engineering, Procurement, and Construction (EPC), 3)

10
Bidang pembangkit listrik, 4) Industri Proses, 5) Industri Transportasi, 6) Kontraktor
gedung bertingkat, 7) Perusahaan jasa maintenance & service, 8) Akademisi/Peneliti.
Salah satu program Presiden RI yaitu membangun pembangkit listrik 35000 MW
yang akan beroperasi pada tahun 2019, pastinya dibutuhkan Sarjana Teknik Mesin
seperti pada industri baja sebagai konstruksinya. Oleh karena itu, lapangan kerjanya
sangat luas terutama dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean/MEA saat
ini.

MANFAAT MESIN

1. Mempermudah pekerjaan
Mesin menjadi sarana yang sangat membantu kehidupan manusia, segala
pekerjaan menjadi lebih mudah dan efesien.
2. Mempercepat pekerjaan
Dengan mesinpun kegiatan yang memakan banyak waktu pun bisa segera
terlaksanakan dengan cepat serta lebih mengefesienkan waktu.
3. Memaksimalkan pekerjaan
Pekerjaan apapun selalu membutuhkan mesin wajib bagi perusahaan dagang,
dan manufaktur bahkan jasa pun ada beberapa.
4. Membantu pekerjaan sehari-hari
Kegiatan hari-hari yang kita lakukan akan lebih cepat dan mudah teruntuk
bagi yang malas gerak seperti generasi sekarang dikarenakan pandemi korona
2 tahun lalu.
5. Membuat mental sedikit bahagia
Dengan segera lega nya pekerjaan yang melanda kita rasa bahagia itu muncul
saat selesai ibarat apa yang kita tahan berat di hati segera selesai dengan
bantuan otomatis.

11
3. ENERGI

Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi
dapat dirasakan keberadaannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan
mekanika) atau daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai
proses kegiatan.

ENERGI MENURUT PARA AHLI

1. Arif Alfatah & Muji Lestari (2009)


Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan
usaha. Dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan.
Sehingga usaha juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyebabkan
perubahan.
2. Campbell, Reece, & Mitchell (2002)
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi atau
dengan kata lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan
kerja.
3. Alvin Hadiwono (2007)
Mengemukakan bahwa energi adalah perihal tentang apapun yang bergerak,
berhubungan dengan ruang dan waktu.

JENIS-JENIS ENERGI

1. Mekanik
Jenis-jenis energi yang pertama adalah energi mekanik. Dalam hal ini, bentuk
transisi dari energi mekanik adalah kerja. Energi mekanik yang tersimpan
merupakan energi potensial atau energi kinetik. Energi mekanik digunakan untuk
menggerakkan atau memindahkan suatu benda, misalnya untuk mengangkat batu

12
pada pembangunan gedung, untuk memompa air, untuk memutar roda kendaraan
dan lain sebagainya.
4. Energi Listrik
Jenis-jenis energi berikutnya adalah energi listrik. Energi jenis ini berkaitan
dengan akumulasi arus elektron, dinyatakan dalam watt-jam atau kilo watt-jam.
Bentuk transisinya adalah aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu. Energi
listrik dapat disimpan sebagai energi medan elektromagnetik yang merupakan
energi yang berkaitan dengan medan listrik yang dihasilkan oleh terakumulasinya
muatan elektron pada pelat-pelat kapasitor.
5. Energi Elektromagnetik
Energi elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi
elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan energi yang sangat kecil,
yakni elektron-Volt (eV) atau mega elektron-Volt (MeV) yang juga digunakan
dalam evaluasi energi nuklir. Radiasi elektromagnetik merupakan bentuk energi
murni dan tidak berkaitan dengan massa.
6. Energi Kimia
Jenis-jenis energi lainnya adalah energi kimia yang merupakan hasil interaksi
elektron di mana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga
menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam
bentuk energi tersimpan.
7. Nuklir
Energi nuklir adalah energi dalam bentuk tersimpan yang dapat dilepas akibat
interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai hasil
usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil.
Energi nuklir juga merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi peluruhan bahan
radioaktif. Bahan radioaktif sifatnya tidak stabil, sehingga bahan ini dapat meluruh
menjadi molekul yang stabil dengan mengeluarkan sinar alpha, sinar beta, sinar
gamma dan mengeluarkan energi yang cukup besar.
8. Energi Termal (Panas)

13
Energi termal merupakan bentuk energi dasar, yaitu semua energi yang dapat
dikonversi secara penuh menjadi energi panas. Sebaliknya, pengonversian dari
energi termal ke energi lain dibatasi oleh Hukum Termodinamika Kedua.

FUNGSI ENERGI

1. Energi listrik jadi energi panas pada pemakaian setrika untuk


menggosok pakaian.
2. Energi kimia jadi energi gerak (mekanik) pada makanan yang
dimakan kemudian diolah dengan reaksi kimia sehingga jadi
sumber energi dalam beraktivitas.
3. Energi listrik jadi energi bunyi pada pemakaian bel yang
menghasilkan bunyi.
4. Energi gerak (mekanik) jadi energi panas pada gesekkan dua
benda dengan terus menerus menghasilkan panas.
5. Energi cahaya menjadi energi kimia pada pemanfaatan cahaya
matahari.
6. Energi listrik jadi energi gerak (mekanik) pada pemakaian kipas
angin.

4. SEJARAH PERKEMBANGAN ENERGI

Dalam perkembangannya, energi terbagi menjadi beberapa generasi. Generasi


pertama, bioenergi yang berasal dari biji-bijian maupun bahan pangan seperti
singkong dan lain – lain. Artinya sumber energi diambil dari bahan pangan maupun
biji-bijian yang mengandung minyak. Namun, sepertinya pengembang bioenergi
tidak mengambil dari sumber bahan pangan seperti singkong mengingat masih
banyak dari saudara-saudara kita yang kekurangan bahan pangan sekaligus hal ini
akan menganggu ketahanan pangan nasional. Oleh sebab itu, banyak peneliti mulai
mencari biji-bijian yang berpotensi mengandung minyak, seperti telah diteliti biji
malapari yang memiliki kandungan minyak 27-40% dari berat kering benihnya.
Kemudian, biji nyamplung yang memiliki kandungan minyak sekitar 70% dari berat
keringnya. Generasi kedua yaitu bioenergi yang mengandalkan limbah organik

14
khususnya lignoselulosa menjadi sumber energi terbarukan. Masih banyak teknologi
yang perlu dikembangkan mengingat proses konversi menjadi energi yang tidak
sederhana pada generasi pertama. Generasi ketiga, merupakan konsep bioenergy
yang memanfaatkan alga menjadi sumber energy. Sebenarnya konsep ketiga ini
cukup menguntungkan dalam memproduksi energi dengan berbagai pertimbangan.

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas, artinya memiliki kelimpahan


flora dan fauna serta macamnya sehingga negara saat ini sedang gencar-gencarnya
dalam pengembangan bioenergi. Di samping itu, bahan bakar fosil yang mulai
menipis dan kebutuhan energi yang mulai meningkat. Peraturan tentang kebijakan
energi nasional juga menargetkan bahwa tahun 2025, ketahanan energi negara 30%
berasal dari bahan bakar cair yang terbuat dari minyak nabati. Pemerintah telah
mengeluarkan Kebijakan Energi Nasional pada 2014 (PP No. 79 Tahun 2014
Kebijakan Energi Nasional) yang menargetkan 23% energi baru dan terbarukan pada
2025. Bahkan pada tahun 2014 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan
Kementrian ESDM telah sepakat untuk mengembangkan bioenergi sebagai sumber
energi Indonesia di masa depan.

Dalam perkembangannya konsep bioenergi yang akan diterapkan di


Indonesia yaitu generasi pertama. Memanfaatkan minyak nabati yang berasal dari
kelapa sawit merupakan langkah nyata yang dapat diwujudkan bioenergi untuk
ketahanan energi nasional di masa mendatang. Sedangkan, penerapan bioenergi
generasi kedua yang bersumber dari limbah kayu masih perlu bukti karena hingga
saat ini belum ada teknologi yang mampu beroperasi seperti tertera pada Rangkuman
lokakarya yang digelar bersama Kementerian Nasional Perencanaan
Pembangunan/Bappenas dan CIFOR, 31 Mei 2016, Jakarta. Sementara itu,
pemanfaatan alga sebagai biofuel masih hanya sekedar penelitian.

Pada pelaksanaanya kementrian LHK diharapkan dapat mengembangkan


Hutan Tanaman Energi (THE) pada perusahaan hutan milik negara dan Kesatuan

15
Pengelolaan Hutan (KPH). Di samping terdapat sekitar 28 perusahaan HTI yang telah
berkomitmen untuk mengembangkan bioenergi sejak tahun 2016.

Namun, upaya pemerintah saat ini untuk mengembangkan bioenergi tidak


mudah. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi hambatan dalam mengembangkan
sumber energi terbarukan atau bioenegi. Belum ‘kelar’nya penetepan batas kawasan
hutan seluruh Indonesia menjadi salah satu faktornya sehingga sangat rentan timbul
konflik dengan masyarakat. Selain itu juga sangat mudah terjadi tumpang tindih
pemanfaatan lahan dan masih banyak faktor penghambat yang lain. Akibatnya
kelestarian dan keberlanjutan produksi energi tidak mendapat jaminan. Ini menjadi
catatan penting bagi forester Indonesia untuk terus belajar dan di masa depan
diharapkan dapat menjadi problem solver dari masalah berlarut-larut yang tak
kunjung usai.

5. KOMUNIKASI

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah


pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin,
communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama – mengacu pada upaya
yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.

Komunikasi menurut ahli

Sementara itu, menurut webster New Collogiate Dictionary, komunikasi adalah suatu
proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang,
tanda-tanda atau tingkah laku.

16
KONSEPTUALISASI KOMUNIKASI

1. Komunikasi linier atau satu arah (one way communication) mengisyaratkan


komunikasi sebagai kegiatan yang secara sengaja (intentional act) dilakukan
untuk menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respons orang lain.
2. Komunikasi interaksi atau two way communication adalah komunikasi
sebagai proses sebab akibat atau aksi reaksi yang arahnya bergantian.
Adapun unsur komunikasi yang ditambahkan adalah feedback, baik
disengaja maupun tidak disengaja.
3. Komunikasi transaksional adalah transaksi tidak hanya menafsirkan pesan
verbal, tetapi juga perilaku nonverbal yang terjadi spontan dan simultan di
antara mereka yang terlibat dalam komunikasi.

Fungsi Komunikasi

Secara umum, suatu komunikasi dilakukan untuk menyampaikan informasi (to


inform), mendidik (to educate), menghibur (to entertain), dan untuk memengaruhi (to
influence)

17
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. MESIN

Pengertian Mesin adalah serangkaian alat yang berguna untuk mengubah gaya
menjadi sebuah energi, dimana energi tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk berbagai kegiatan. Secara umum, mesin memiliki pengertian sebagai mekanik,
elektrik, atau sebagainya yang membantu menyelesaikan tugas manusia.

Awal ’90-an, perkembangan mesin mulai merambat ke sistem bahan bakar


injeksi, lantas sistem pengapian pun semakin canggih dan berkembang terus hingga
kini. Tetapi dibandingkan dengan mesin bensin, dapur pacu peminum solar boleh
dibilang mengalami perkembangan sangat drastis selama 20 tahun terakhir ini. Mulai
dari sistem pembakaran tak langsung, kemudian menjadi direct injection, teknologi
yang diterapkan pada mesin diesel terus melesat dengan menerapkan peranti-peranti
peningkat tenaga, dan tentunya menjadi semakin efisien soal penggunaan bahan
bakar.Untukk mesin bensin, perkembangan yang cukup mencolok.

2. ENERGI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), energi adalah kemampuan


untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika) atau daya
(kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Menurut Arif Alfatah & Muji Lestari (2009) Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan
oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Dalam kenyataannya setiap dilakukan
usaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha juga didefinisikan sebagai kemampuan
untuk menyebabkan perubahan.

18
Dalam perkembangannya, energi terbagi menjadi beberapa generasi. Generasi
pertama, bioenergi yang berasal dari biji-bijian maupun bahan pangan seperti
singkong dan lain – lain. Artinya sumber energi diambil dari bahan pangan maupun
biji-bijian yang mengandung minyak. Namun, sepertinya pengembang bioenergi
tidak mengambil dari sumber bahan pangan seperti singkong mengingat masih
banyak dari saudara-saudara kita yang kekurangan bahan pangan sekaligus hal ini
akan menganggu ketahanan pangan nasional.

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas, artinya memiliki kelimpahan


flora dan fauna serta macamnya sehingga negara saat ini sedang gencar-gencarnya
dalam pengembangan bioenergi. Di samping itu, bahan bakar fosil yang mulai
menipis dan kebutuhan energi yang mulai meningkat. Peraturan tentang kebijakan
energi nasional juga menargetkan bahwa tahun 2025, ketahanan energi negara 30%
berasal dari bahan bakar cair yang terbuat dari minyak nabati.

3. KOMUNIKASI

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah


pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin,
communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama – mengacu pada upaya
yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Fungsi Komunikasi, Secara umum,
suatu komunikasi dilakukan untuk menyampaikan informasi (to inform), mendidik
(to educate), menghibur (to entertain), dan untuk memengaruhi (to influence)

3.2 SARAN

1. Selalu update mengenai 3 hal penting ini, mesin, komunikasi dan energi.
2. Berhati-hatilah pada 3 hal tadi dan selalu waspada jaga diri sendiri, setiap
orang berharga.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://m.merdeka.com/jatim/sejarah-perkembangan-teknologi-dari-masa-ke-masa-
tingkatkan-taraf-hidup-manusia-kln.html

https://m.merdeka.com/jabar/mengenal-pengertian-energi-menurut-para-ahli-
berikut-jenis-dan-fungsinya-kln.html

https://m.merdeka.com/jatim/komunikasi-adalah-proses-penyampaian-makna-pada-
orang-lain-ketahui-tujuan-dan-fungsi-kln.html

20

Anda mungkin juga menyukai