Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ektern yang
mempengaruhi perusahaan, baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan secara luas
mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Di lingkungan fisik berdampak negatif yaitu terjadinya pencemaran udara, pencemaran air, atau
pencemaran sampah. Dari sumber energi dan konservasi perusahaan harus melakukan
penghematan energi dan konservasi energi yang akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber
yang ada untuk jangka panjang.
Kota sebagai industri yang banyak memberikan lapangan pekerjaan dan menjadi daerah pemasaran.
Berdirinya perusahaan dapat meningkatkan penghasilan pemerintah melalui pembayaran
pajak. Pemerintah membiayai pengeluaran negara dari hasil pemungutan pajak dari masyarakat.
Alasan-alasan pemerintah menaikkan pajak masyarakat disebabkan karena pengeluaran negara
yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya pengeluaran pemerintah tersebut
sebagai akibat dari adanya kenaikan laju pertumbuhan urbanisasi.
3. Lingkungan Hukum
Manajer perusahaan harus mengambil kebijaksanaan yang tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku. Di samping itu juga perlu mempertimbangkan besarnya keuntungan yang akan di dapat dan
resiko yang akan dihadapinya.
4. Lingkungan Pemerintah
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali
dan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang ditujukan untuk menciptakan kondisi
perekonomian yang sehat.
5. Lingkungan Internasional
Merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian.
Kekuatan ekonomi Negara-negara tersebut di dukung oleh kegiatan dari perusahaan-perusahaan
internasional, yaitu membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen di seluruh dunia.[3]
a. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial termasuk demografi, dan preferensi konsumen untuk menunjukkan
kecenderungan sosial yang ditampilkan oleh sebuah bisnis. Demografi sendiri, berarti
karakteristik populasi manusia atau populasi segmentasi yang spesifik, yang berubah sejalan
dengan waktu, ketika proporsi anak-anak, remaja, pelanggan usia menengah, dan warga usia
lanjut dalam populasi berubah, maka permintaan akan produk perusahaan juga akan berubah.
Dengan demikian, permintaan akan produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu dapat
meningkat atau menurun sebagai respon terhadap perubahan dalam demografis. Misalnya,
peningkatan dalam populasi usia lanjut telah mengakibatkan meningkatnya permintaan akan
obat-obatan resep.
b. Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor yang merupakan ancaman dari
pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara
para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan
c. Lingkungan tenaga kerja
Industri yang memilki tenaga kerja khusus ( memerlukan spesialisasi) biayanya jauh
lebih tinggi. Banyaknya tenaga kerja dalam suatu industri juga mempengaruhi biaya tenaga
kerja. Oleh karena itu, memahami lingkungan tenaga kerja dalam industri dapat menolong
manajer perusahaan dalam memperkirakan tenaga kerja yang terjadi.
d. Lingkungan Peraturan
Semua industri terkena bebrapa peraturan pemerintah. Pemerintah menegakkan
peraturan lingkungan yang dapat melarang perusahaan beroperasi disuatu lokasi atau
berkecimpung dalam bisnis tertentu. Perusahaan yang bermaksud memasuki industri
manapun harus mengetahui segala peraturan yang dikenakan pada industri tersebut.
e. lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja dari setiap
bisnis. Kondisi lingkungan ekonomi mempengaruhi penerimaan atau pengeluaran suatu
bisnis jadi dapat mempengaruhi nilai bisnis itu sendiri. Ketika perekonomian kuat, tingkat
lapangan kerja tinggi dan tingkat kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan juga
meningkat. Sementara, daya beli masyarakat yang tinggi membuat mereka mampu membeli
produk yang ditawarkan perusahaan
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk
mempengaruhi perusahaan
a. Lingkungan ekstern mikro, merupakan unsur-unsur tindakan langsung atau lingkungan khusus.
Lingkungan ekstern mikro terdiri dari :
- Pelanggan (customer)
- Pesaing (competitors)
- Pemasok (supplier)
- Perwakilan-perwakilan pemerintah
- Lembaga keuangan
b. Lingkungan ekstern makro, yang merupakan unsur-unsur tindakan tak langsung atau lingkungan
umum. Lingkungan ekstern makro terdiri dari :
- Ekonomi
- Teknologi
- Politik hukum
- Sosial budaya
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah kejadian dan kecenderungan dalam suatu organisasi yang mempengaruhi
manajemen, karyawan dan budaya organisasi.
a. Tenaga kerja
Analisis dapat diartikan sebagai cara penelusuran peluang atau ancaman sampai kepangkalnya.
Sedangkan analisis lingkungan bisnis adalah suatu proses yang digunakan perencana-perencana
strategi untukmemantau lingkungan bisnis dalam menentukan peluang atau ancaman.
a. Alasan Pentingnya Analisis Lingkungan Perusahaan:
1. Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan
sistempemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam
tujuan perusahaan(early warning systems).
2. Untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis
lingkungan yang akandiperoleh lebih efektif.
3. Untuk membantu manajer suatu perusahaan dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis terhadap
perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai informasi dari lingkungan memudahkan untuk
membuat perencanaan jangka panjang.
b. Beberapa Proses Analisis Lingkungan Perusahaan dilakukan oleh perencanaan strategi:
1. Menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap lingkungan,yang
dapatdipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang sedang berjalan dengan strategi
yang potensial yangakan datang.
2. Menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan mempunyai dampak
pentingterhadap perumusan strategi.
3. Mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang terhadap
lingkunganbisnis.