Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah
mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus
sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat
yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat
hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi
lahan untuk hidup dan bergerak.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai
penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.
Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain.
Air dan udara merupakan bagian dari tanah.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah,
maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Tanah dapat mengalami pencemaran bila terjadi pencampuran zat asing
yang masuk di dalamnya. masuknya zat asing ke dalam tanah dapat terjadi secara
langsung atau molekul udara dan air. Dengan demikian penyebab terjadinya
pencemaran udara dan air akan menyebabkan pula terjadinya pada tanah.
Banyak sekali bahaya dan akibat dari adanya polusi, begitu pula polusi
tanah yang terjadi di sekitar kita. Maka dari itu, penulis mengambil judul “Polusi
Tanah”

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui polusi tanah.
2. Untuk mendapatkan informasi mengenai penyebab polusi tanah.
3. Untuk mengetahui akibat polusi tanah
4. Untuk mengetahui contoh polusi tanah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Polusi
1. Polusi
Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
No. 4 Tahun 1982).
2. Tanah
Tanah adalah kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar
daratan planet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman dan sebagai
tempat mahluk hidup lainnya dalam melangsungkan kehidupannya. Tanah
mempunyai sifat yang mudah dipengaruhi oleh iklim, serta jasad hidup
yang bertindak terhadap bahan induk dalam jangka waktu tertentu.
3. Polusi Tanah
Masuknya zat atau bahan ke dalam tanah sehingga konsentrasi suatu
zat/unsur hara menjadi racun bagi tanaman dan biota tanah.

B. Penyebab Polusi Tanah


 Pupuk organik yg berlebihan
 Pestisida, insektisida, fungisida akan memutus rantai makanan
 Deterjen dan sabun sukar diuraikan oleh organisme
 Sampah padat(Garbage, Rubbish, Ashes, Street cleaning, dean animal,
abondoned vehicle, industrial waste, demolition waste, hazardaous waste,
water treatment residu)
C. Penanggulangan Polusi Tanah
Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain
dengan cara:
1. Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam
jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta
mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi
barang¬barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak,
dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas
karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas
kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-
cara pendaur ulang sampah.
2. Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu
bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang
subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi
sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir,
melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air
tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali
sebagai air bersih.
3. Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk
tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam
berkurang.

D. Contoh Sumber Polusi Tanah


Karena pencemar tanah mempunyai hubungan erat dengan pencemaran
udara dan pencemaran air, makan sumber pencemar udara dan sumber
pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber pencemar tanah.
Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang
menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah
dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya
pencemaran pada tanah. Air permukaan tanah yang mengandung bahan
pencemar misalnya tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah
industri, sampah rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan
pestisida dari daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air
permukaan ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang
tercemar tersebut.
Dari pembahasan tersebut di atas, maka sumber bahan pencemar tanah
dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari:
1. Garbage : sampah basah berasal dr pengolahan makanan (dapur, restoran,
café, pasar)
2. Rubbish : sampah kering mudah terbakar, kayu, kertas, plastik, kain
3. Ashes : sampah pembakaran. Debu/abu
4. Street cleaning : sampah jalanan,, ranting, daun
5. Dead animal : bangkai hewan
6. Abondoned vehicle : rongsokan kendaraan.. Ban, jok, mobil
7. Industrial waste : buangan industri..kabel..benang
8. Demolition waste : sampah bangunan.. Puing, potongan keramik, genting
9. Hazardaous waste : sampah berbahaya..(B3)alat suntik, botol ampul obat
10. Water treatment residu : sampah perusahaan air.. Kaleng bekas air mineral
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat
kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah
industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
(illegal dumping).Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari
pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi.
Remediasi yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Sedangkan Bioremediasi dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).

B. Saran
Tanah adalah salah satu elemen yang bersinggungan dengan kehidupan
kita sehari- hari.Maka sangat penting bagi kita sebgai umat manusia untuk
menjaga kelestarian tanah.Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk
melaksanakan pelestarian tanah ini.Jelas hal tersebut memerukan dukungan
dari pemerintah, dan kerjasama dari masyarakat.Diharapkan setelah kita
membaca makalah ini, kita dapat menyadari betapa pentingnya melestarikan
tanah dan mulai membiasakan untuk berperilaku yang ramah lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
http://nirmalamegarosyidah.blogspot.com/
http://biodenti.wordpress.com/pencemaran-tanah/
http://andreasbima3ak1.wordpress.com/2013/01/25/pengertian-polusi-tanah-dan-
suara/
http://www.biologionline.info/2013/05/pengertian-polusi-tanah.html
http://pusat-sekolah.blogspot.com/2013/10/materi-ipa-polusi-tanah-dan-air.html
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan
Makalah yang berjudul “Polusi Tanah”.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Garut, November 2013

Penulis
DAFTAR ISI

halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Polusi Tanah ......................................................................... 2
B. Penyebab Polusi Tanah ........................................................................... 2
C. Penanggulangan Polusi Tanah ................................................................ 3
D. Contoh Sumber Polusi Tanah ................................................................. 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 5
B. Saran ...................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 6
POLUSI TANAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPA

Disusun oleh:
Ajis Muhlis
Andriansyah
Andrianto
Angga Wiguna
Enjang Igo
Sonia Darmawan

Kelas : XI Ap 1

SMK AL HIKMAH TAROGONG KALER


GARUT
Tahun Ajaran 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai