PENCEMARAN TANAH
OLEH :
XIII.1
135874
KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi.
Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan.Manusia, hewan hidup dari
tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari
makanan kita berasal dari permukaan tanah..Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban kita
menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan di muka bumi ini.
Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun akibat
kegiatan manusia juga.Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan
sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat
subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di dalamnya banyak
terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang
kaya akan unsur hara.
Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah Indonesia banyak yang
digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang
dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut. Salah satu diantaranya, penyelenggaraan
pembangunan Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya
menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air yang dapat
menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian, terganggunya kenyamanan dan
kesehatan manusia atau makhluk hidup lain.Sedangkan kegiatan pertambangan menyebabkan
kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan akibat kegiatan
pertambangan adalah berubah atau hilangnya bentuk permukaan bumi (landscape), terutama
pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang
besar di permukaan bumi.
1. sebagai bahan kajian para siswa mengenai dampak pencemaran terhadap lingkungan.
2. sebagai cara untuk mencari berbagai cara untuk menanggulangi dampak pencemaran yang
Makalah ini membahas mengenai pencemaran tanah, dampak, dan cara menanggulangi
pencemaran tanah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Ø Limbah pertanian
Ø Limbah pabrik/industri
Ø Rumah tangga
Ø Bahan-bahan yang tak dapat diuraikan oleh mikroorganisme misalnya plastik.
Plastik adalah senyawa polimer alkena dengan bentuk molekul sangat besar. Plastik tidak
bisa diuraikan oleh mikroorganisme, akibatnya sampah plastik tidak bisa dibusukkan dan
akan menumpuk sehingga mengganggu kesuburan tanah. Pada gambar disamping tampak
sampah-sampah plastik dan kaleng, hal itu akan sangat mengganggu kesuburan tanah karena
tidak bisa diuraikan dan dibusukkan oleh mikroorganisme.
Begitu juga dengan penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan, ternyata dapat
menimbulkan pencemaran tanah.Beberapa tumbuhan justru tidak dapat tumbuh dengan subur
lantaran pH tanah yang berubah akibat penambahan pupuk yang tidak sesuai. Selain itu
sebagian sisa dari pupuk akan hanyut terbawa air sehingga mencemarkan air sungai atau
danau.
A. Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami.Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan
makhluk hidup di muka bumi.Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari
tumbuhan.Manusia, hewan hidup dari tumbuhan.Memang ada tumbuhan dan hewan yang
hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya dengan
remediasi dan bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
DAFTAR PUSTAKA
Bachri, Moch. 1995. Geologi Lingkungan. CV. Aksara, Malang. 112 halaman
http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/did-you-know/lingkungan/304-pencemaran-tanah.
http://www.poztmo.com/2012/05/pencemaran-tanah.html