Fluidisasi merupakan operasi dimana partikel padat ditransformasikan menjadi
seperti fluida melalui suspensi dalam gas atau cairan, sehingga zat padat tersebut memiliki sifat seperti fluidda. Tujuan dari percobaan ini adalah mengamati kondisi permulaan fluidisasi, menjelaskn persamaan Ergun dan menghitung pressure drop yang melewati fixed bed dan fluidizied bed. Diameter kolom yang digunakan yaitu kolom 53 mm dan kolom 65 mm, dengan laju alir dimulai dari 400 L/jam sampai 10000 L/jam dan partikel yang digunakan adalah zeolit, arang aktif dan pasir halus. Tinggi unggun yang digunakan adalah 1 cm dan 2 cm. Dari hasil praktikum, didapatkan pengamatan pergerakan partikel-partikel unggun dimulai dari keadaan diam yaitu setelah tercapainya kecepatan fluidisasi minimum (v’mf). Pressure drop meningkat seiring semakin besarnya kecepatan superfisial, semakin kecilnya diameter partikel, dan semakin tingginya bed. Nilai pressure drop arang aktif lebih tinggi daripada zeolit dan pasir halus karena arang aktif memiliki densitas yang lebih besar dibandingkan zeolit dan pasir halus.
Kata kunci: laju alir fluida, partikel unggun, fluidized bed, pressure drop