Tim Penyusun:
II
II
KATA PENGANTAR
Terima kasih.
III
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
D. Bimbingan Belajar..............................................................................15
IV
E. Taman Pendidikan Qur’an ..................................................................16
G. Senanm ...............................................................................................17
H. Volly....................................................................................................17
J. Bedah Film...........................................................................................18
K. Lomba.................................................................................................19
A. Kesimpulan ........................................................................................21
B. Saran ...................................................................................................21
LAMPIRAN
V
DAFTAR GAMBAR
VI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Potensi Desa
Ngrami merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Sukomoro,
Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur yang memiliki lima dusun dan
sebagian wilayahnya berupa persawahan dan lahan pertanian bawang merah.
Tidak sulit untuk bisa sampai di Desa ini karena letaknya yang cukup dekat
dengan pusat kota. Akses jalan yang tersedia sudah cukup baik dan keadaan
geografisnya memiliki kontur tanah yang rata dan iklim tropis yang sangat
membantu warga untuk berocok tanam di area persawahan yang tersedia.
Dipandang dari sisi geografis, letak wilayah Desa Ngrami Kecamatan
Sikomoro dengan jarak ± 7,5 Km dari Ibukota Kabupaten Nganjuk, dari Ibu
Kota Kabupaten Nganjuk. Desa Ngrami terdiri dari lima dusun yaitu Dusun
Pengkol, Kedung Rejo, Ngrami, Melaten, dan Balong Dringo.
Desa Ngrami merupakan desa terluas yang ada di kecamatan
Sukomoro. Keadaan tanah di Desa Ngrami cukup baik untuk bidang pertanian.
Potensi air dan sumber daya air yang terdapat di Desa Ngrami adalah air sungai
dengan debit sedang dan sumber air bersih berasal dari sumur gali, sumur
pompa serta depot isi ulang. Air yang ada di Desa Ngrami memiliki kualitas
yang baik. Udara di Desa Ngrami adalah udara yang bersih karena masih di
kelilingi sawah, rindang pepohonan dan tidak terlalu dekat dengan pabrik
selain itu kabupaten nganjuk sendiri sudah terkenal dengan julukan kota angin.
Julukan tersebut didukung oleh keadaan geografisnya yaitu angin yang
mengalun memiliki kecepatan yang tinggi. Keadaan iklim yang ada di Desa
Ngrami sangat penting bagi pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Faktor iklim
yang penting bagi pertumbuhan tanaman ialah: suhu, sinar matahari,
kelembaban udara dan angin. Warga Desa Ngrami pada tahun 2019 (data
akhir) memiliki 1530 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 4125 jiwa
yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Fasilitas pendidikan semakin
berkembang, meliputi dua Sekolah Dasar dan dua Taman Kanak-Kanak.
Sebagian besar penduduk Desa Ngrami adalah tamatan Sekolah Dasar yaitu
sebanyak 540 orang dan urutan kedua adalah penduduk yang belum tamat SD
1
sebanyak 111 orang sisanya adalah penduduk yang tamat Sekolah Menengah
Pertama sebanyak 323 orang dan yang tidak tamat Sekolah Menengah Pertama
sebanyak 204 orang, tamatan Sekolah Menengah Atas sebanyak 325 orang dan
yang lainnya masih menempuh studi.
Dengan
2
3. Bimbingan Belajar
- Permasalahan : terdapat siswa yang akan masuk di sekolah
negeri
- Solusi : mahasiswa KKN membimbing dan membantu
siswa agar memahami materi tes masuk sekolah
negeri.
4. Taman Pendidikan Al –Quran
- Permasalahan : Guru taman pendidikan Al-Qur’an yang
mengajar dengan waktu yang singkat dan tidak
teratur karena tuntutan pekerjaan sebagai petani,
sehingga guru mengajar setelah ke sawah dan
anak-anak tidak teratur bermain kemana-mana.
- Solusi : Mahasiswa KKN ikut membantu mengajar
sehingga murid bisa teratur sembari menunggu
guru datang.
5. Penyuluhan Pertanian Bawang Merah
- Permasalahan : Permasalahan yang timbul karena adanya
batasan materi yang hanya akan membahas
tentang hama pada tanaman bawang yang dapat
menimbulkan merosotnya hasil panen para
petani bawang. Tidak hanya itu karena sering
terjadi kemerosotan harga bawang merah maka
juga diperlukannya alternatif lain untuk tetap
menyeimbangkan pengeluaran dengan
pendapatan para petani agar sesuai dengan apa
yang diinginkan.
- Solusi : lebih menekankan praktik pemasaran yang
sebenaranya.
6. Rutinan Membaca dan mendongeng
- Permasalahan : Beberapa anak belum bisa membaca dengan
lancar dan kurangnya minat untuk belajar
3
membaca, mendongeng sebagai salah satu
motivasi anak-anak agar suka untuk membaca.
- Solusi : Dalam kasus ini solusi yang dapat diterapkan
adalah mengajak anak-anak untuk belajar
membaca, kemudian melalui kegiatan membaca
dongeng bersama anak-anak dan teman sebaya
yang dibantu dengan teman-teman KKN kelompok
47.
7. Jalan-jalan Weekend
- Permasalahan : adanya sampah di pinggiran jalan dan kurang
kenalnya warga dengan mahasiswa.
- Solusi :jalan-jalan weekend dilakukan agar warga
mengetahui dan mengenal mahasiswa KKN dan
membersihkan lingkungan sekitar.
D. Tujuan
Tujuan dari program kerja ini adalah:
1. Upaya meningkatkan minat baca masyarakat di Desa Ngrami
E. Manfaat
Manfaat kegiatan yang diharapkan dari terlaksananya KKN ini antara lain :
a) Bagi Akademisi
1) Memberi wawasan dan pengetahuan praktik kepada mahasiswa.
2) Menciptakan mahasiswa yang memiliki kompetensi analis dan
solutif dalam perbaikan dan pengembangan sistem di lingkungan
masyarakat.
3) Memperkuat idealisme dan nasionalisme pada jiwa setiap
mahasiswa.
4) Menjadi seorang mahasiswa sebagai inovator, motivator dan
4
problem solver di masyarakat.
b) Bagi Masyarakat
1) Memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya
literasi
2) Memberikan kegiatan yang produktif dan peduli lingkungan
c) Bagi pemerintah
Memberikan kontribusi terhadap negara dengan meningkatkan
taraf Pendidikan, kesehatan dan lingkungan dan membantu pemerintah
meningkatkan potensi masyarakat atas sumber daya alam yang ada di
daerah masing - masing.
5
Sekolah Dasar media pembelajaran
Membuat Taman Baca Persiapan pentas seni Peresmian Taman Baca
Masyarakat (latihan tari) Masyarakat (TBM)
Diskusi dan Berladang Bimbel Pentas Seni
di ladang kepala desa
Penataan Perpustakaan Senam Penutupan
desa
6
BAB II`
RENCANA PROGRAM
A. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan progam KKN Desa Ngrami terlaksana pada tanggal 18 Juni –
8 Juli 2019. Adapun metode pelaksanaan program KKN sebagai berikut :
1. TBM atau Perpustakaan Desa
a. Mahasiswa KKN datang ke desa untuk bermusyawarah untuk merintis
perpustakaan desa atau Taman Baca Masyarakat.
b. Mahasiswa setiap hari terjadwal piket untuk melaksanakan progres
pembuatan Taman Baca Masyarakat yang diadakan di Rumah tinggal
dan Kantor desa yang akan digunakan sebagai tempat Taman Baca
Masyarakat tersebut.
c. Mahasiswa melakukan pengkodean buku dan pelabelan buku
d. Mahasiswa melakukan pembangunan perpustakaan baru di Desa
Ngrami.
e. Mahasiswa memberikan permainan pada anak-anak untuk
meningkatkan minat baca.
f. Mahasiswa selalu mengarahkan pemilihan buku anak atau masyarakat
2. Bimbingan Belajar
a. Mahasiswa meminta izin kepada perangkat desa dan guru bimbel untuk
mengadakan bimbel di Balai Desa Ngrami.
b. Mahasiswa mahasiswa mengajak semua anak yang mayoritas TK dan
SD untuk mengikuti bimbel setiap hari.
c. Kelompok KKN 47 menyediakan bimbingan belajar bagi anak-anak di
Desa Ngrami.
d. Bimbingan belajar berguna untuk menambah pengetahuan anak-anak.\
e. Kegiatan ini diberikan pada anak yang masih duduk dibangku sekolah
dasar dan taman kanak-kanak.
f. Bimbingan belajar akan diberikan pada aan-anak sesuai dengan
permintaan mereka, jadi mahasiswa menyediakan fasilitas pada anak-
anak.
7
g. Mata pelajaran yang diajarkan pada bimbingan belajar meliputi
pengajaran dari tiga bahasa asing diantaranya bahasa jepang, mandarin,
dan inggris. Satu bahasa lokal yaitu bahasa daerah ( jawa ) dan satu
bahasa persatuan bangsa yaitu Bahasa Indonesia. Lalu ada mata
pembelajaran yang lain seperti Matematika dan ilmu pengetahuan alam.
h. Bimbingan belajar akan dimulai pada jam 08.00-9.30 dan malam hari
jam 19.00-20.00.
8
e. Mengundang anggota kelompok tani yang ada di Desa Ngrami
6. Rutinan membaca
a. Rutinana membaca dilakukan bersam anak-anak dan mahasiswa KKN
47
b. Rutinan membaca dilaksanakan di Taman Baca Masyarakat Desa
Ngrami
c. Rutinan membaca dilakukan dengan gerakan membaca buku bersama,
membacakan dongeng untuk anak-anak.
7. Jalan-jalan weekend
a. Meminta bantuan pada pihak sekolah untuk menyampaikan
pengumuman pada siswa yang bersekolah di Desa Ngrami.
b. Anak-anak dikumpulkan di kantor desa Ngrami.
c. Acara dilakukan pada hari minggu dari jam 07.00 sampai selesai.
9
BAB III
HASIL KEGIATAN
10
berupa pengetahuan tentang beragam bahasa yang telah dipelajari oleh
para mahasiswa KKN dengan keahlian masing-masing yang berjumlah
lima bahasa yang diajarkan. Lima bahasa tersebut antara lain bahasa
Indonesia, Jawa, Jepang, Mandarin, dan Inggris.
11
D. Bimbingan belajar
F. Rutinan Membaca
Kegiatan yang bersifat rutinan yang di terapkan pada anak-anak
sekolah dasar di Desa Ngrami dengan pendampingan oleh mahasiswa KKN
UNESA, Fokus pembelajaran adalah pada kemampuan membaca anak-anak
dengan menggunakan bahan bacaan fiksi yang berupa dogeng dan cerita
rakyat. Kegiatan ini dilakukan setiap hari minimal 15 menit sehari. Ketika
terdapat kesalahan maka mahasiswa pendamping akan mengajarinya dan
menuntun dengan sabar.
Hasil dari kegiatan rutinan membaca ini adalah peningkatan
kelancaran anak-anak desa Ngrami dalam kemampuan membaca, dan dengan
12
adanya pendampingan tersebut anak-anak lebih termotivasi untuk membaca
dan lebih giat untuk belajar bahan bacaan yang lain.
G. Senam
Kegiatan rutinan untuk ibu-ibu di Desa Ngrami, yang diikuti oleh
mahasiswa KKN 47 di 2 Dusun yaitu Dusun Ngrami dan Dusun Pengkol dan
terdapat jadwal di masing-masing dusun. Di Dusun Pengkol jadwal senamnya
adalah hari Selasa dan Jum’at pada pukul 16.00 WIB, dan Di Dusun Ngrami
pada hari Senin dan Rabu pada pukul 16.00 WIB pula
H. Volly
Kegiatan olahraga bersama dengan siswa-siswi dan guru di SDN 1 Ngrami
dimana mahasiswa KKN bertanding dengan siswa-siswi dan guru SDN 1
Ngrami. Hasil dari kegiatan volly ini adalah kebugaran tubuh dan terjalinnya
silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat sekolah di SDN 1
Ngrami.
I. Berladang (Panen dan Mithil) Bawang merah
Kegiatan berladang di Sawah Kepala Desa yang berada di Desa Bagor,
panen bawang merah ini dilakukan beberaoa hari mahasiswa KKN mengikuti
kegiatan ini guna memperoleh infomasi baru tentang bawang merah dan cara
memanenya serta praktikmemanen bawang merah secara langsung.
Selain kegiatan memanen bawang merah, mahasiswa KKN kelompok
47 juga mencoba mengikuti langkah-langkah dlama pengurusan bawnag
merah, yaitu “Pithil” atau “Mithil” kegiatan memisahkan bawang merah
dengan daunnya menggunakan pisau yang telah dimodifikasi sehingga
mempercepat kegiatan Mithil tersebut.
Hasil kegiatan ini adalah pengetrahuan baru mahasiswa KKN tentang
potensi desa dan hasil pertanian serta alur pengurusan bawang merah sampai
dengan tahap siap jual.
J. Bedah Film
Program kerja hibura yang diperuntukan anak-anak usia dini maupun
orang dewasa, film yang ditampilkan adalah film keluarga yang bergenre
kartun tentang penghematan tenaga, dalam penampilan fil tersebut lebih
13
banyak disaksikan oleh anak-anak dan setelah pemutaran film selesai anak-
anak diajak menyimpulkan pesan yang didapatkan dari menonto film tersebut.
Sehingga hasil dari kegiatan bedah film ini anak-anak diajak untuk
berfikir kritis dan dapat melatih kepercayaan diri anak karena mampu tampil di
depan dan mengkomunikasikan pesen film yang telah didapat .
K. Lomba
Program kerja ini merupakan serangkaian penutupan yang dilakukan
oleh kelompok KKN 47, dimana lomba-lomba ini terdiri dari lomba mewarnai,
lomba kaligrafi, lomba makan kerupuk, lomba tebak gesture, lomba tartil
qur’an, lomba estafet air, lomba koin dalam tepung, dan lomba pecah balon.
Hasil dari kegaitan ini nantinya akan di gunakan sebagai salah satu
rangkaian acara di pentas seni, jadi juara lomba tersebut akan di umumkan
ketika pentas seni berlangsung dan dapat memotivasi anak-anak untuk
bekerjasama dan fokus.
L. Peresmian Taman Baca Masyarakat
Kegiatan yang diadakan guna meresmikan Taman Baca Masyarakat
(TBM) dan juga peresmian struktur organisasi taman bacaan masyarakat desa
Ngrami dan Pemuda penggerak literasi.
M. Pentas Seni
Kegiatan ini merupakan festival seni yang di adakan KKN 47 sebagai
simbolis penutupan KKN 47 yang dilakukan di Desa Ngrami, dalam kegiatan
ini terdapat beberapa penampilan-penampilan yang di tunjukkan, penampilan
tersebut baik dari masyarakat desa Ngrami maupun dari mahasiswa KKN 47
sendiri.
14
BAB IV
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Untuk Masyarakat
a. Pada masyarakat desa Ngrami, dihimbau agar membudidayakan
literasi dan selalu berkunjung ke Taman Baca Masyarakat. Pada
lembaga pendidikan yang ada di desa Ngrami tetap membudayakan
gerakan membaca 15 menit.
15
b. Para guru semoga selalu berinovasi dalam melestarikan literasi dalam
kegiatan apapun . Dimulai dari membuat buku , poster dsb agar para
siswa memiliki minat baca yang tinggi.
c. Untuk pengurus TBM agar senantiasa menghidupkan TBM dengan
cara-cara yang kreatif dan inovatif sehingga TBM dapat berjalan
seterusnya dan masyarakat tertarik untuk mengunjungi serta belajar
setiap hari.
2. Untuk Gelombang 2
a. Mengajak masyarakat desa Ngrami agar selalu mengunjungi
Taman Baca Masyarakat. Memiliki inovasi-inovasi yang tinggi
dalam melaksanakan kegiatan literasi, agar siswa-siswi memiliki
minat baca yang tinggi.
b. Pada bimbingan belajar, diharapkan gelombang 2 menggunakan
metode yang kreatif agar anak-anak selalu ingin belajar. Menjalin
silatuhrahmi kepada perangkat desa Ngrami untuk mendukung
program kerja yang akan datang .
16