Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA TERPADU (KKT)

ANGKATAN 121

POSKO DESA : UUWAN

KECAMATAN : DUMOGA BARAT

KABUPATEN : BOLAANG MONGONDOW

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


MANADO
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Angkatan 121 Universitas


Sam Ratulangi ini, telah di periksa dan disetujui oleh :

Manado, 31 Juli 2019

Menyetujui

Dosen Pembimbing Lapangan Dosen Pengawas Lapangan

IR. Lyndon Pangemanan, ME Godlieb N. Mamahit, SH, MH


NIP: 196408071990031002 NIP:195701111987031001

Mengetahui

Koordinator P3KKNT UNSRAT

Dr. Ir. Rignolda Djamaluddin, M.Sc


NIP: 196703211991031006

2
DAFTAR ANGGOTA KKT 121 POSKO UUWAN

No. Mahasiswa NIM Fakultas TandaTang


an
1. Jonathan B. Tuerah 16011101093 KEDOKTERAN

2. Monique R.C.A.G Munte 16071101079 HUKUM

3. Ribka J. Logor 16061104183 EKONOMI &


BISNIS
4. Ni Made Dadiani 16101105117 FMIPA

5. Nefriyardi A. F. Tirukah 14021102005 TEKNIK

6. Mersy J. Pantungan 16111101065 KESMAS

7. Marsanda C. Dulung 16041104004 PETERNAKAN

8. Egi Ayis Ayurangga 16091102027 ILMU BUDAYA

9. Kezia Aprilia Ratag 15021101124 TEKNIK

10. Heriv Saldi Selumang 16081102046 FISIP

11. Marlon Aloysius Andries 14031104152 PERTANIAN

12. Exchell R.A. Singal 16081103029 FISIP

13. Fitri Tuungan 15031107035 PERTANIAN

14. Meivyarni Wangka 16051103043 FPIK

15. Ichsan R. Mokodompit 15061103048 EKONOMI &


BISNIS

3
UCAPAN TERIMA KASIH

Salam sejahtera untuk kita semua. Assalamualaikum warahmatullahi


wabarakatu. Puja dan Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
bimbingan-Nya Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Angkatan 121 ini dapat terlaksana
dengan baik. Untuk itu kami mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan
121 posko UUWAN dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami dan ucapan terima kasih ini kami
sampaikan kepada :
1. Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat,
M.Sc. DEA
2. Koordinator Pusat Pengembangan dan Pengelolaan KKT Universitas Sam
Ratulangi, Dr. Ir. Rignolda Jamaluddin, M.Sc
3. Dosen Pengawas, Godlieb N. Mamahit, SH, MH.
4. Dosen Pembimbing Lapangan, IR. Lyndon Pangemanan, ME
5. Sangadi Desa Uuwan, Bapak. Drs. Harto Komaling
6. Perangkat Desa Uuwan dan seluruh masyarakat yang telah menerima kami
dengan baik dan membantu kelancaran tugas kami serta,
7. Orang tua yang selalu memotivasi kami dan menopang kami dalam tugas dan
tanggung jawab kami selama kami mengikuti Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di
desa Uuwan.
Kami tidak dapat membalas satu per satu kebaikan dari semua pihak, tetapi
biarlah kiranya Tuhan yang membalas semua kebaikan dari bapak/ibu saudara/i
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami.
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua. Salam sejahtera
buat kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Desa Uuwan, 31 Juli 2019

Posko Uuwan, Dumoga Barat

4
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan bimbingan-Nya kami dapat melaksanakan Kuliah Kerja Terpadu
(KKT) Angkatan 121 yang dilaksanakan di Desa Uuwan, Kecamatan Dumoga
Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow. Kuliah Kerja Terpadu (KKT)
dilaksanakan selama dua puluh tiga hari terhitung sejak tanggal 08 juli 2019
sampai dengan 31 juli 2019 dan dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun isi dari laporan ini adalah pertanggung jawaban pelaksanaan program
kerja mahasiswa peserta KKT angkatan 121 Posko Desa Uuwan, Kecamatan
Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow. Laporan ini disusun
berdasarkan hasil program yang sudah terealisasikan langsung di lokasi
pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di Desa Uuwan meliputi kegiatan
Tematik, Non Tematik dan Kegiatan Tambahan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyajian laporan ini,
dan kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk lebih
melengkapi isi laporan ini. Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Posko Desa Uuwan

5
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... 2

DAFTAR ANGGOTA KKT 121 POSKO UUWAN ............................................. 3

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i5

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 7

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 10

1.1 Dasar Pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu ................................................... 10

1.2 Tujuan .......................................................................................................... 12

1.3 Manfaat .......................................................................................................... 4

1.3.1 Manfaat bagi mahasiswa: ..................................................................... 4

1.3.2 Manfaat Bagi UNSRAT ...................................................................... 4

1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat .................................................................... 5

1.4 Waktu Dan Lokasi Pelaksanaa ..................................................................... 5

1.5 Pengorganisasian Pos Koordinasi (POSKO) ................................................. 5

BAB II PROFIL DESA .......................................................................................... 8

2.1 Sejarah Desa UUWAN .................................................................................. 8

2.2 Wilayah Desa UUWAN ................................................................................ 9

2.3 Kependudukan ............................................................................................ 10

2.4 Keagamaan ................................................... Error! Bookmark not defined.

2.5 Sarana Utama ............................................................................................. 12

BAB III POTENSI DESA UUWAN ................................................................... 22

6
3.1 Jagung ........................................................... Error! Bookmark not defined.

3.2 Kopra ........................................................... Error! Bookmark not defined.

3.3 Sawah ........................................................................................................ 15

BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KKT 121 ............................................. 25

4.1 Matriks Program ........................................... Error! Bookmark not defined.

4.2 Realisasi Program Tematik .......................... Error! Bookmark not defined.

4.3 Realisasi Program Non Tematik................... Error! Bookmark not defined.

4.4 Kegiatan Tambagan ..................................................................................... 24

BAB V CERITA MENARIK................................ Error! Bookmark not defined.

BAB VI PENUTUP .............................................. Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN .......................................................................................................... 29

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Posko ................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Anggota KKT 121 posko Uuwan


Tabel 2. Matriks Program
Tabel 3. Laporan Rencana Kegiatan Posko

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Lokasi Desa Uuwan

Gambar 2. Masjid Desa Uuwan

Gambar 3. Gereja BETSAIDA Uuwan (Kristen Protestan)

Gambar 4. Gereja Katolik Uuwan

Gambar 5. Gereja Advent Uuwan

Gambar 6. Perkebunan Jagung

Gambar 7. Perkebunaan Kelapa

7
Gambar 8. Pembuatan Kopra

Gambar 9. Pertanian Sawah

Gambar 10. PHBS Cara Menggosok/Membersihkan Gigi Yang Baik

Gambar 11. PHBS Cara Mencuci/Membersihkan Tangan Yang Baik

Gambar 12. Home Schooling

Gambar 13. Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis

Gambar 14. Observasi Desa

Gambar 15. Ibadah Minggu

Gambar 16. Kerja Bakti

Gambar 17. Pengambilan Data Penduduk

Gambar 18. Penyuluhan Pertanian

Gambar 19. Menghadiri Acara Pernikahan

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sambutan dari Bapak camat dan perangkat Desa Uuwan kepada
Mahasiswa KKT angkatan 121 Unsrat.

Lampiran 2. Kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bapak


Welty Komaling SE)

Lampiran 3. Kunjungan Dari BABINSA (Bintara Pembina Desa) yaitu Bapak I


Kadek Edi

Lampiran 4. Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis Ke Rumah Warga

Lampiran 5. Ibadah Pemuda di Rumah Bapak Sangadi Desa UUWAN

Lampiran 6. Dokumentasi Setelah Selesai Kegiatan PHBS di SDN 1 UUWAN

Lampiran 7. Pertemuan sekaligus rapat dengan aparat-aparat desa

Lampiran 8. Foto bersama sangadi dan Aparat desa

8
Lampiran 9. Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di posko UUWAN

Lampiran 10. Kunjungan Dosen Pengawas lapangan di posko UUWAN

Lampiran 11.Wawancara dengan Petani tentang bagaimana cara


pengolahan/pembuatan Kopra
Lampiran 12. Dokumentasi selesai wawancara dengan petani kopra
Lampiran 13. Kunjungan dari bapak camat Dumoga Barat
Lampiran 14. Rapat Evaluasi Kegiatan Posko
Lampiran 15. Dokumentasi Proses Pemanenan Padi
Lampiran 16. Pemberian cendramata dari mahasiswa/i KKT kepada desa
Lampiran 17. Dokumentasi pada saat Penarikan mahasiswa KKT 121 Di Kantor
Camat Dumoga Barat

9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu
Diamanatkan dalam Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi (UU No.12
Tahun 2012) bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistim pendidikan
nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa
Indonesia yang berkelanjutan. Di era globalisasi, pendidikan tinggi harus mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual,
ilmuan, profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter
tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa.
Sebagai pedoman sistem pendidikan nasional, UU No. 12 Tahun 2012
mewajibkan perguruan tinggi untuk melaksanakan tridharma dengan
melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Khusus
pengabdian kepada masyarakat didefinisikan sebagai kegiatan sivitas akademika
yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dipertegas dalam
pasal 5 (d) bahwa salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah “terwujudnya
pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang
bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa”.
Sebagai kegiatan sivitas akademika, pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan sesuai budaya akademik, keahlian
dan/atau otonomi sivitas akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat (UU
No. 12 Tahun 2012, pasal 47 ayat 2). Dipertegas pada ayat selanjutnya bahwa
hasil pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai proses pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi,pengayaan sumber belanja, dan/atau untuk
pembelajaran dan pematangan sivitas akademika.
UU No. 12 Tahun 2012 ditetapkan 12 Agustus 2012, mendefinisikan bahwa
Ilmu pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan
dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang

10
dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau
kemasyarakatan tertentu. Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai
cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan
dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia. Dan
Humaniora merupakan disiplin akademik yang mengkaji nilai intrinsik
kemanusiaan.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, program sarjana
wajib ditambah bentuk pembelajaran pengabdian kepada masyarakat (pasal 14,
ayat 8). Dijelaskan dalam ayat selanjutnya bahwa bentuk pembelajaran berupa
pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan mahasiswa di bawah
bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Secara teknis, beban belajar mahasiswa untuk bentuk pembelajaran pengabdian
kepada masyarakat adalah 1 sks yang disetarakan dengan 160 menit per minggu
per semester (pasal 16, ayat 3).
Unsrat menerjemahkan pelaksanaan kuliah pengabdian kepada masyarakat
dengan pola Kuliah Kerja Terpadu (KKT), Kuliah Kerja Profesi (KKP), dan
Kuliah Kerja Kemitraan (KKK). Secara umum, Kuliah Kerja didefinisikan
sebagai suatu kegiatan kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa program
sarjana secara terprogram selama jangka waktu tertentu. Bentuk Kuliah Kerja
dapat berupa kuliah kerja lapangan, kuliah kerja usaha, magang, dan kegiatan lain
yang bentuknya ditentukan oleh Rektor (Peraturan Rektor No.01/UN 12/PP/2013
tentang Pedoman Penyelenggaraan Akademik, pasal 26 ayat 1 - 3).
Dalam Peraturan Rektor tersebut selanjutnya dijelaskan dalam pasal 26 ayat 4
– 6 bahwa KKT merupakan kegiatan kuliah kerja yang dilaksanakan secara
terprogram oleh Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja (P2KK), dan
dapat berbentuk KKT Reguler dan KKT khusus yang dikembangkan oleh
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM). Kuliah Kerja Profesi
merupakan kegiatan kuliah kerja yang dilaksanakan oleh fakultas sesuai dengan
bidang profesi masing-masing. Sementara itu, Kuliah Kerja Kemitraan merupakan
kegiatan kuliah kerja yang dilaksanakan oleh fakultas dimana program-program

11
kegiatan sepenuhnya mengikuti disain program yang diterapkan oleh institusi
mitra.
Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja (P2KK) saat ini telah
berubah menjadi Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata
Terpadu (P3KKNT)
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) yang sebelumnya berdiri
sendiri/terpisah dari Lembaga Penelitian (Lemlit), saat ini telah menjadi satu
kesatuan dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - LPPM
Unsrat.

1.2 Tujuan
Secara umum tujuan pokok pengembangan KKT di bagi menjadi tiga yaitu:
1. Menghasilkan sarjana sebagai penerus pembangunan yang lebih menghayati
permasalahan yang sangat kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar
menanggulangi permasalahan tersebut secara pragmatis dan interdisipliner
(personality development).
2. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat, dan lebih menyesuaikan
keberadaan pendidikan tinggi kepada tuntutan pembangunan (institutional
development).
3. Membantu pemerintah dalam percepatan laju pembangunan dan
mempersiapkan kader-kader pembangunan yang handal (community
development).

Sasaran Pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu :


1. Pemerintah
2. Masyarakat
3. Mahasiswa
4. Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) mempunyai program untuk
mewujudkan tridharma perguruan tinggi yaitu di bidang Melayani kepada
masyarakat, Program ini disebut KKT (kuliah kerja terpadu) dan kegiatan ini
sudah memasuki angkatan ke-121. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua puluh
tiga hari dan membantu melayani masyarakat desa

12
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat bagi mahasiswa:
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
1. Cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral.
2. Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan umumnya dan
daerah pedesaan khususnya.
3. Kesulitan yang dihadapi masyarakat desa dalam pembangunan.
4. Konteks keseluruhan dari masalah pembangunan dan pengembangan
daerah pedesaan.
5. Mendewasakan cara berfikir mahasiswa untuk melaksanakan
penelaahan dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat secara
pragmatis ilmiah.
b. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program program pengembangan dan pembangunan desa;
c. Membina mahasiswa untuk menjadi seorang “transformer, change agent,
motivator, dinamisator, fasilitator dan problem solver”;
d. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan disamping diharapkan terbentuknya sikap dan rasa
cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat pedesaan;
e. Membuka wawasan para mahasiswa, sehingga mereka mengetahui secara
teknis permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pelaku ekonomi
kecil yang kadang kala tidak terdapat dalam teori.

1.3.2 Manfaat bagi UNSRAT:


a. Lebih mantap dalam pengisian ilmu dan pendidikan kepada mahasiswa,
dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat, sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan
dengan tuntutan pembangunan.
b. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang berharga, yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.

13
c. Mempererat dan meningkatkan kemitraan antara perguruan tinggi dengan
pemangku kepentingan yang lain dalam pelaksanaan pembangunan.

1.3.3 Manfaat bagi masyarakat:


a. Memperoleh tenaga dan pemikiran untuk merencanakan serta
melaksanakan proyek pembangunan.
b. Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak sehingga siap
menerima dan berpartisipasi dalam program pembangunan.
c. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan di dalam masyarakat, sehingga
mendorong kesinambungan pembangunan.
e. Membantu masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi produktif
keluarga melalui pelatihan dan pembinaan yang diberikan mahasiswa.
f. Memotivasi masyarakat desa agar membentuk kelompok-kelompok usaha
dalam mengembangkan kegiatan usahanya.

1.4 Waktu Dan Lokasi Pelaksanaan


Kegiatan KKT angkatan 121 dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas
Sam Ratulangi. Pelaksanaan KKT dimulai sejak tanggal 8 Juli 2019 sampai
dengan 31 Juli 2019, lokasi pelaksanaan kegiatan KKT berada di Desa
Uuwan Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow.

1.5 Pengorganisasian Pos Koordinasi (Posko)


Posko KKT di Desa Uuwan Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang
Mongondow, terdiri dari 15 orang yaitu 8 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.
Dengan susunan sebagai berikut :
Kordinator Posko : Jonathan Bernard Tuerah
NIM : 16011101093 Fakultas Kedokteran

Sekertaris Posko : Monique Rashita Christina Aurora Ginting Munte


NIM : 16071101079 Fakultas Hukum

14
Bendahara Posko : Ribka Josevira Logor
NIM : 16061104183 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Koordinator Pelaporan : Ni Made Dadiani


NIM : 16101105117 Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
Anggota Bidang Pelaporan : Egi Ayis Ayurangga
NIM : 16091102027 Fakultas Ilmu Budaya

Marsanda Cahyana Dulung


NIM : 16041104004 Fakultas Peternakan

Kezia Aprilia Ratag

NIM: 15021101124 Fakultas Teknik

Koordinator Tematik : Nefriyandi Adrians Franheib Tirukan


NIM : 14021102055 Fakultas Teknik

Anggota Bidang Tematik :Marlon Aloysius Andries

NIM : 14031104152 Fakultas Pertanian

Exchell R.A. Singal

NIM : 16081103029 Fakultas Ilmu Sosial Dan


Politik

Heriv Saldi Selumang

NIM : 16081102046 Fakultas Ilmu Sosial Dan


Politik

Koordinator Non-Tematik : Mersy Junistia Pantungan

NIM : 16111101065 Fakultas Kesehatan


Masyarakat

15
Anggota Bidang Non-Tematik: Fitri Tuungan

NIM : 15031107035 Fakultas Pertanian

Meivyarni Wangka

NIM : 16051103043 Fakultas Perikanan dan Ilmu


Kelautan
Ichsan Ramadhan Mokodompit
NIM : 15061103048 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

16
BAB II
PROFIL DESA
2.1 Sejarah Desa

Desa Uuwan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan


Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Provensi Sulawesi Utara. Desa
Uuwan merupakan salah satu Desa yang di mekarkan dari desa Doloduo. Dalam
bahasa minahasa Uuwan artinya “Gigi Taring Babi Hutan”, Pada Tahun 1957
Desa Uuwan di sahkan.

Desa Uuwan banyak di tempati oleh masyarakat yang umumnya berasal


dari minahasa, jawa, dan sebagian dari Bolaang mangondow yang tergolong
dalam rombongan transmigrasi lokal pada tahun 1953. Pada Tahun 2018 Jumlah
Penduduk di desa Uuwan berjumlah 2.686 Jiwa. Yang kelompok masyarakatnya
memiliki kepercayan berbeda-beda, terdiri dari Kristen protestan, Muslim,
Katholik, dan Advent. Tempat ibadah yang ada di desa tersebut terdiri sembilan
Gereja dan satu Mesjid. Di Desa Uuwan sendiri terdapat beberapa Potensi dalam
bidang pangan yaitu Jagung, dan Padi, maupun pada bidang perkebunan yang
terdiri dari pohon Kelapa.

Luas Wilayah dari Desa Uuwan Panjang 7 Km. Lebar 4 Km. Jumlah
keselruhan 28Km2.

Pada Desa Uuwan terdapat beberapa lembaga pendidikan yang terdiri dari
tiga SD Yaitu “SD Negeri 1 Uuwan, SD Negeri 2 Uuwan, Sd Negeri 3 Uuwan”,
satu SMP yaitu “SMP Negeri 11 Uuwan” dan tiga TK (Taman Kanak-kanak).

Pada tahun 1958 dengan pejabat bapak Constantein Komaling


(Almarhum) yang diangkat sebagai pejabat desa. Kemudian terjadi pergolakkan
PERMESTA banyak sekali yang mengungsi. Setelah kembali dari pengungsian
pada tahun 1960-an diangkat kembali seorang pejabat yang menggantikan bapak
Constantein Komaling (Alm), yaitu Bapak Aken Mahune (Alm), yang hanya satu
tahun menjabat sebagai pejabat desa kemudian digantikan oleh bapak W.
Tamboto (1962-1963) kemudian pada Tahun 1964 diangkatlah kepala desa

17
Uuwan pertama Bapak Charles Komaling (1964-1966). Adapun urutan kepala
desa (Sangadi) Uuwan dari dulu sampai sekarang adalah sebagai berikut:

1. .... komaling
2. Less komaling
3. Yohan kussoy
4. Alex maindoka
5. Robert Sompie
6. Harto komaling - sekarang

Adapun Visi Desa Uuwan yaitu Membawa Desa Uuwan lebih maju di
Tahun-Tahun yang akan datang. Dan Misi Yaitu meningkatkan taraf hidup
masyarakat pdi bidang ekonomi dan pembangunan ungkap Sangadi “Harto
Komaling”

2.2 Wilayah Desa

1. Karakteristik lokasi dan wilayah


Desa Uuwan secara georgafis terletak di wilayah Kecamatan Dumoga
Barat kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.
2. Luas dan Batas Wilayah
Desa Uuwan memanjang dari Utara ke Selatan dengan ukuran luas
wilayah Desa Uuwan ± 2800 Ha, Desa Uuwan adalah sebuah Desa yang
terletak diwilayah Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang
Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. Terdiri dari 7 Dusun dengan batas
wilayah :
Sebelah Utara : Desa Ikhwan
Sebelah Timur : Lahan Masyarakat
Sebelah Selatan : Desa Matayangan
Sebelah Barat : Lahan Masyarakat
3. Kondisi Geografis
Desa Uuwan adalah Desa yang mempunyai dua iklim tropis yaitu musim
kemarau dan penghujan.
Orbitasi / jarak dari pusat-pusat pemerintahan :

18
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 4 Km
b. Jarak ke Pusat Pemerintahan Kabupaten : 105 Km
c. Jarak ke Pusat Pemerintahan Provinsi : 210 Km

2.3 Kependudukan

Jumlah penduduk di desa Uuwan yang tercatat Pada Tahun 2018


berjumlah 2.686 Jiwa.

Gambar 1. lokasi desa Uuwan

2.4 Keagamaan

Keagamaan masyarakat di Kelurahan/desa Uuwan adalah sekelompok


masyarakat yang beragaman Kristen Protestan,Katolik,advent dan islam
yang merupakan agama yang diakui di Indonesia bersamaan dengan
agama Hindu, Budha, dan KongHutchu yang berwawasan Nasionalis yang
menjungjung tinggi PANCASILA, UUD 1946, BHINEKA TUNGGAL
IKA dan NKRI. Di Desa ini terdapat sarana untuk beribadah yaitu,
Gereja, masjid

19
Gambar 2. Masjid Desa Uuwan

Gambar 3. Gereja BETSAIDA Uuwan (kristen Protestan)

Gambar 4. Gereja KATOLIK Desa Uuwan

20
Gambar 5: Gereja ADVENT Desa Uuwan

2.5 SARANA UTAMA

Desa Uuwan merupakan kawasan pedesaan yang tergolong padat penduduk dan
terdiri dari beberapa suku.

- Kantor desa
- Pendidikan
TK : 3 Unit
SDN : 3 Unit
SMPN : 1 Unit
- Sarana Ibadah
Tempat Ibadah Umat Muslim : 1 Unit
Tempat Ibadah umat kristiani : 7 Unit
Tempat Ibadah Umat Katolik : 1 Unit
Tempa Ibadah Umat Advent : 1 Unit

21
BAB III
POTENSI DESA UUWAN
3.1 PERKEBUNAN

Jagung adalah salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang terpenting di


dunia, selain gandum dan padi. Jagung juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Para petani memaanfaatkan lahan yang terletak di bawah pohon kelapa sebagai
tempat menanam jagung.

Gambar 6. Perkebunan Jagung

3.2 KOPRA

Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan


salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting, karena merupakan bahan
baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Untuk membuat kopra yang baik
diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar
3-4 kg. Setelah kopra selesai diekstrak minyaknya, yang tersisa adalah produk
samping yang mengandung protein tinggi (18-25%) namun memiliki serat yang
sangat tinggi sehingga tidak bisa dimakan oleh manusia. Produk samping ini
umumnya diberikan pada hewan ternak sebagai pakan. Teknik pengolahan kopra
ada empat macam, yaitu pengeringan dengan sinar matahari (sun drying),
pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan di atas api (smoke curing or
drying), dan pengeringan dengan pemanasan tidak langsung (indirect drying).

22
Kopra yang baik sebaiknya hanya memiliki kandungan air 6% – 7% agar tidak
mudah terserang organisme pengganggu. Kerusakan yang terjadi pada kopra pada
umumnya disebabkan oleh serangan bakteri dan serangan cendawan.

Proses pembuatan kopra dengan cara pengeringan yang di gunakan oleh petani
kopra di desa ini adalah:

o Penjemuran Matahari
Pengeringan dengan cara ini memakan waktu yang lama yaitu 5-7 hari,
cara ini sangat bergantung pada kondisi cuaca, oleh karena itu biasanya
kualitas kopra sering tidak stabil, berjamur dan kadar air kurang maksimal hal
ini di sebabkan karena keadaan cuaca yang tidak menentu.
o Pengasapan
Cara ini adalah teknik pengeringan yang banyak berkembang di petani
kopra karena dalam prosesnya memerlukan waktu yang lebih singkat dari pada
pengeringan degan sinar matahari. Proses pengasapan dilakukan dengan cara
memasukkan daging Kelapa ke dalam para-para tungku pengasapan dengan
membakar sabut kelapa atau tempurung dibawahnya. Teknik tersebut
membutuhkan waktu sekitar 3 harian.

Gambar 7: Perkebunan Kelapa

23
Gambar 8: Pembuatan Kopra

3.3 SAWAH

Sawah merupakam mata pencaharian utama oleh masyarakat Desa Uuwan


sejak berpuluh-puluh tahun lalu dan dilestarikan turun temurun. Dalam hal ini
masyarakat desa uuwan memanfaatkan air sungai atau irigasi untuk bercocok
tanam. Proses pertanian dimulai dari pengolahan tanah ( penggarapan),
persemayan, penanaman, perawatan lahan, pencegahan hama dan penyakit, serta
panen. Proses tersebut biasanya memakan waktu 3 bulan dalam rentan waktu
biasa dilakukan 3-4 kali dalam setahun. Hasil panen biasanya dijual kepada
pedagang pengumpul yang selanjutnya di distribusikan kepada produsen-produsen
besar yang ada dikota Manado, Gorontalo, dan sekitarnya. Manfaat yang
didapatkan dari pertanian sawah ini adalah meningkatkan perekonomian
masyarakat Desa Uuwan dan tentunya juga persediaan kebutuhan pangan.
Kendala utama yang dihadapi para petani adalah ketidak pastian cuaca.

Gambar 9: Pertanian Sawah

24
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KKT 121
4.1 MATRIKS PROGRAM

Program yang kami laksanakan selama 23 hari di Desa Uuwan sebagai


bentuk pengabdian kami kepada masyarakat terbagi atas 2 penggolongan program
wajib yaitu program Tematik & Non-Tematik.Untuk program Tematik berpusat
pada pengembangan teknologi Informasi di Desa guna terwujudnya transparansi,
efektifitas dan efisiensi yang baik dalam berjalannya sistem pemerintahan di desa
Uuwan ini yang lebih baik. Untuk program Non-Tematik berpusat pada
pengembangan sumber daya manusia yang ada. Diantara program yang kami
rencanakan terdapat program tambahan seperti Kerja Bakti, penyuluhan

MATRIKS PROGRAM KKT 121 POSKO KELURAHAN UUWAN

NO JENIS PROGRAM DIRENCANAKAN TEREALISASI CATATAN


1. A. Kegiatan Tematik
A.1 Pembuatan Website Desa   Selesai
A.2 Pembuatan Video Potensi
Desa/Profil Desa   Selesai
A.3 Pembuatan Video Kegiatan
Posko   Selesai

2. B. Kegiatan Non Tematik


B.1 PHBS (Cara Cuci Tangan
Dan Sikat Gigi Yang Baik
Dan Benar   Selesai
B.2 Home Schooling   Selesai
B.3 Pemeriksaan Tekanan
Darah   Selesai
B.4 Observasi Desa   Selesai
B.5 Pertemuan Ibadah   Selesai

25
B.6 Kerja Bakti   Selesai

3. C. Tambahan
C.1 Pendataan Penduduk   Selesai
C.2 Penyuluhan Tentang
Pertaniaan Berkelanjutan   Selesai
C.3 Menghadiri Acara
Pernikahan   Selesai

4.2 REALISASI PROGRAM TEMATIK

4.2.1 Pembuatan Website (SIDEKA)

Sideka adalah platform yang bertujuan untuk pengembangan sistem


informasi desa/Kelurahan dan kawasan. Sistem Informasi Desa/Kelurahan
adalah program utama KKNT 121. Program ini diberikan untuk desa/kelurahan
untuk membantu perangkat desa dalam penataan penduduk, pembuatan surat-surat
penting dan informasi-informasi yang dibutuhakan oleh desa/kelurahan bahkan
masyarakat secara umum.
Website juga merupakan salah satu program KKNT 121. Program ini
memuat sistem informasi yang meliputi sejarah, visi dan misi, profil
desa/kelurahan, potensi desa/kelurahan dan apa saja kegiatan yang terdapat di
desa/kelurahan tersebut khususnya di Desa/kelurahan Uuwan Pembuatan Website
dilakukan selama beberapa hari. Dalam proses pembuatan website ini terdapat
banyak kendala salah satu kendalanya adalah jaringan internet yang tidak
memadai di desa ini tetapi kami bersyukur bisa menyelesaikan website desa ini
tepat pada waktunya.
4.2.2 Pembuatan Video Potensi Desa/Profil Desa

Pembuatan video potensi di Desa/Kelurahan Uuwan dibuat berdasarkan


potensi-potensi yang ada di desa tersebut. Pembuatan video ini dimulai dari

26
mencari informasi mengenai potensi yang ada di desa ini yang dilakukan saat hari
keempat kami berada di desa/kelurahan Uuwan. Setelah mendapatkan informasi
mengenai potensi yang terdapat di daerah tersebut, tim yang sudah ditugaskan
oleh kordinator posko akan pergi untuk melakukan pengambilan video dan
gambar kemudian dilanjutkan pengeditan video. Di daerah tersebut, kami
mendapatkan beberapa potensi yang menarik yang bisa kami laporkan.

4.2.3 Pembuatan Video Kegiatan Posko

Pembuatan video kegiatan posko dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan


yang kami lakukan selama pengabdian diri kepada masyarakat Desa Uuwan.
Pembuatan video ini di mulai dengan pengambilan video setiap program-program
yang kami lakukan dari Kegiatan Tematik, non-Tematik sampai kegitan
tambahan. Setelah setelah pengambilan dan pengumpulan video selesai
dilanjutkan dengan pengeditan video.

4.3 REALISASI PROGRAM NON TEMATIK

4.3.1 PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Kegiatan penyuluhan PHBS di Sekolah Dasar Negeri 1 UUWAN dilaksanakan


pada hari kamis, 18 Juli 2019 pada pukul 09.00. Program ini bertujuan untuk
mengajarkan kepada anak-anak tentang cara yang baik dan benar saat mencuci
tangan dan saat menggosok gigi. Hal ini juga dilakukan agar anak-anak tahu
bahwa pentingnya mencuci tangan dan menggosok gigi. Karena kegiatan ini baik
untuk diajarkan kepada anak-anak mulai dari usia dini.

27
Gambar 10. PHBS Cara menggosok/membersihkan gigi yang baik

Gambar 11. Cara mencuci/ membersihkan tangan tang baik


4.3.2 Homeschooling
Homeschooling adalah sebuah metode pendidikan informal yang
menerapkan sistem sekolah di rumah. Kegiatan homeschooling dapat membantu
anak-anak belajar untuk lebih giat lagi. Kegiatan homeschooling dilaksanakan
setiap hari selama dilapangan, dan dilaksanakan di Posko Uuwan mulai dari Pukul
15.00 – 17.00. Pada kegiatan homeschooling ini kami mengajarkan mata pelajaran
matematika, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa inggris.

28
Gambar 12. Home Schooling

4.3.3 Pemeriksaan Tekanan Darah

Tekanan darah adalah tekanan dimana darah beredar dalam pembuluh darah.
Tekanan ini terus menerus berada dalam pembuluh darah dan memungkinkan
darah mengalir konstan. Tekanan darah dalam tubuh pada dasarnya merupakan
ukuran tekanan atau gaya didalam arteri yang harus seimbang dengan denyut
jantung, melalui denyut jantung darah akan dipompa melalui pembuluh darah
kemudian dibawah keseluruh bagian tubuh. Tekanan darah dipengaruhi volume
darah dan elastisitas pembuluh darah.

Tekanan ketika suara denyutan terakhir menghilang dinamakan tekanan


darah diastolik. Selama fase diastolik, bilik jantung dalam kondisi mengembang.
Dari dua hasil pemeriksaan tekanan darah, kedua nilai itu seakan dinyatakan
dengan angka pecahan.

Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII, tahun 2003. Tekanan darah


Normal, sistol <120 mmHg, diastol <80 mmHg. Tekanan darah Prehipertensi,
sistol 120-139 mmHg, diastol 80-89 mmHg. Tekanan darah Hipertensi Stage 1,
sistol 140-159 mmHg, diastol 90-99 mmHg. Tekanan darah Hipertensi Stage 2,
sistol 160 atau >160 mmHg, diastol 100 atau >100 mmHg.

Kami melakukan kegiatan pemeriksaan tekanan darah gratis setiap hari, di


mulai dari tanggal 09 Juli 2019 – 30 Juli 2019 pada pukul 09.00-17.00. Kegiatan
ini dilaksanankan di Posko Uuwan.

29
Gambar 13. Pemeriksaan tekanan darah gratis

4.3.4 Observasi Desa

Pada hari Jumat,12/07/2019 kami melakukan observasi di desa Uuwan, hal ini
kami lakukan untuk mencari tahu mengenai potensi yang ada di desa ini dan
keadaan sekelilingnya.

Gambar 14. Observasi Desa

4.3.5 Pertemuan Ibadah

30
Kegiatan ibadah dilakukan oleh semua anggota posko yang beragama Kristen.
Kegiatan ibadah di Gereja GMIM Betsaida. Dilakukan 3x selama 23 hari kami
berada di Kelurahan/Desa UUWAN ini.

Gambar 15. Ibadah minggu

4.3.6 Kerja Bakti


Setiap hari jumat kami mahasiswa melakukan kerja bakti sekaligus
berpartisipasi membantu aparat Desa dan warga Desa untuk membersikan wilayah
desa Uuwan dari dusun 1 sampai di dusun 7.

Gambar 16. Kerja Bakti

31
4.4 TAMBAHAN

4.4.1 Pendataan Penduduk

Pendataan penduduk (SENSUS) dilakukan untuk menghitung jumlah


penduduk di desa tersebut. pendataan penduduk ini dilakukan selama beberapa
hari, hal ini kami lakukan guna untuk meringankan tugas dari aparat desa dan
merupakan salah satu wujud pengabdiaan diri kepada masyarakat.

Gambar 17. Pengambilan data penduduk (SENSUS)

4.4.2 Penyuluhan Tentang Pertanian Berkelanjutan

Penyululuhan ini dilakukan selama pada hari Jumat, 19/07/2019 di kantor


camat Dumoga Barat yang di hadiri oleh beberapa petani. Penyuluhan tentang
pertanian berkelanjutan ini bertujuaan untuk memperbaharui prilaku dan pola fikir
para petani, sehingga mereka memiliki inisiatif dan kemampuan dalam
mengembangkan segala bentuk usaha/kegiatan dalam hal pertaniaan yang akan
mendukung taraf hidup mereka dari hasil pertaniaan.

Gambar 18. Penyuluhan pertanian

32
4.4.3 Menghandiri Acara Pernikahan

Pada hari sabtu, 27/07/2019 kami mahasiswa pergi menghadiri acara


pernikahaan salah satu warga desa Uuwan.

Gambar 19. menghadiri acara pernikahan

33
BAB V

CERITA MENARIK

Ada banyak cerita yang mengawali kegiatan KKNT 121 kami yang
dilaksanakan di Desa Uuwan, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang
Mongondow. Di mulainya pembekalan sampai pembagian posko berjalan dengan
lancar. Keberangkatan mahasiswa KKT 121 dibagi menjadi 2 sesi yaitu pada
tanggal 08 juli 2019 dan 09 juli 2019 dan kami berangkat pada hari senin, tanggal
08 Juli 2019 dan berkumpul di auditorium Universitas Sam Ratulangi untuk
diberangkatkan menggunakan bus yang sudah disediakan, 1 bus terdiri dari 2
posko, akan tetapi posko Uuwan merasa sangat beruntung karena 1 bus hanya
kami posko Uuwan, kami senang karena perjalanan yang akan ditempuh sejauh
230k m merasa nyaman karena 1 orang 2 kursi, dan kami tiba dengan selamat di
kantor Camat yang terletak di Desa Doloduo. Sesampainya di kantor Camat kami
disambut oleh Dosen Pembimbing Lapangan IR. Lyndon Pangemanan, ME ,
bapak Camat, dan Sangadi dari masing-masing desa. Setelah itu, kami langsung di
antar menggunakan mobil yang hanya bisa muat 4 orang dan sebagian barang
sedangkan masih ada 11 orang lagi, akhirnya Sangadi harus bolak balik dan saat
balik untuk kedua kalinya Sangadi membawa truk untuk membawa kami ke Desa
Uuwan. sesampainya di Desa Uuwan, dirumah Sangadi kami memperkenalkan
diri masing – masing kepada Sangadi dan perangkat Desa setelah itu kami
membicarakan bersama tempat akomodasi, karena kami ada 15 orang dan Desa
Uuwan terdiri dari 7 dusun,maka kami dibagi 2 orang per dusun dan tinggal
dirumah kepala dusun.

Selama kami tinggal di Desa Uuwan, hampir setiap hari hujan, dan sangat
mengganggu aktivitas kami untuk menjalankan program yang sudah direncanakan
akan tetapi semangat kami tak pernah padam dan kegiatan yang kami lakukan
membuat kami banyak di proses dari yang tidak tau menjadi tau tentang program
yang harus di jalankan selama KKT ini. Banyak kendala yang kami hadapi tapi itu
tidak membuat kami putus asa, dan kami saling menopang satu dengan yang lain.

34
Waktu telah berganti hari demi hari telah kami lewati bersama dengan
berbagai macam tangis, canda dan tawa semuanya menjadi satu. Banyak hal yang
membuat kami belajar tentang situasi dan kondisi pada saat kami menjalankan
tugas, aktivitas dan tanggung jawab selama 23 hari mengabdikan diri kepada
masyarakat. Kegiatan – kegiatan yang telah kami lakukan bersama merupakan
pengalaman hidup yang sangat berharga dan tidak akan terulang kembali masa-
masa tersebut. Desa Uuwan menjadi saksi yang terukir dalam kehidupan masing –
masing pribadi kami.

35
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan ini di susun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah
Kerja Terpadu Universitas Sam Ratulangi Manado, yang berlangsung dari tanggal
8 Juli 2019 – 31 juli 2019. dapat dilaksanakan dengan baik meskipun melewati
berbagai halangan/ kendala baik secara internal maupun eksternal, tapi dengan
adanya hal sepaerti itu kami mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu lebih dan giat
dalam merealisasikan program-program tersebut, dan setiap program yang telah
terealisasi bisa membawa suatu pengaruh yang positif bagi mahasiswa dan
masyarakat Desa Uuwan pada umumnya.
Setelah dua puluh tiga hari program Kuliah Kerja Terpadu (KKT), kami dapat
menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT) yang telah
terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah di rencanakan
meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan. Berdasarkan pengalaman
dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Terpadu
(KKT), dapat kami simpulkan sebagai berikut:

1. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi


permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup
bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan
bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa
kepemimpinan.
2. Program Kuliah Kerja Terpadu (KKT) memberi pelajaran kepada kami
mahasiswa bagaimana bersosialisasi, bermasyarakat, dan bergotong
royong.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang
tidak didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu
yang di miliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk
kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

36
LAMPIRAN

A. Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Sambutan dari Bapak camat dan perangkat Desa Uuwan


kepada Mahasiswa KKT angkatan 121 Unsrat.

Kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bapak Welty


Komaling SE)

37
Dokumentasi Kunjungan Dari BABINSA (Bintara Pembina Desa) yaitu
Bapak I Kadek Edi

Dokumentasi Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis Ke Rumah Warga

Dokumentasi Ibadah Pemuda di Rumah Bapak Sangadi Desa UUWAN

38
Dokumentasi Setelah Selesai Kegiatan PHBS di SDN 1 UUWAN

Pertemuan sekaligus rapat dengan aparat-aparat desa

39
Foto bersama sangadi dan Aparat desa

Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di posko UUWAN

40
Kunjungan Dosen Pengawas lapangan di posko UUWAN

Wawancara dengan Petani tentang bagaimana cara pengolahan/pembuatan


Kopra

Dokumentasi selesai wawancara dengan petani kopra

41
Kunjungan dari bapak camat Dumoga Barat

Rapat Evaluasi Kegiatan Posko

Dokumentasi Proses Pemanenan Padi

42
Pemberian cendramata dari mahasiswa/i KKT kepada desa

Dokumentasi pada saat Penarikan mahasiswa KKT 121 Di Kantor Camat Dumoga
Barat

 BUKU KEGIATAN POSKO

43
44
45
46
47
48
49
50
 DAFTAR HADIR

51
52
53
54
55
56
57
 BUKU TAMU

58
59
60
61
 BUKU CATATAN KEUANGAN POSKO

62

Anda mungkin juga menyukai