Anda di halaman 1dari 19

“VITAMIN DAN AIR’’

KELOMPOK 6
Ni Made Dadiani (16101105117)
Inchristy V.Kondoj (16101105115)
Andika Machmud (16101105126)
Etserlisa Apitalau (16101105085)
Gabrielle Sauba (16101105086)
Steyfan Benawan (15101105018)
Riskawati A. Buamona (15101105061)
Definisi Vitamin

Vitamin adalah senyawa kimia


yang sangat esensial yang
walaupun tersedianya dalam
tubuh dalam jumlah demikian
kecil, diperlukan sekali bagi
kesehatan dan pertumbuhan
tubuh yang normal.
Vita
sekelompok senyawa
organik amina
berbobot molekul
kecil yang memiliki
latin fungsi vital dalam
metabolisme setiap
organisme, yang tidak
dapat dihasilkan oleh
tubuh.
Amina
(amine)
Definisi Air

Air (H2O) merupakan sebagian


unsur kimia yang berada
dalam bentuk cair pada
tekanan biasa dan pada suhu
bilik.Air merupakan suatu
kebutuhan pokok bagi
manusia.
Vitamin Vitamin 1.Vitami
A B n B1

1.Vitami 1.Vitami 1.Vitami


n B2 n B3 n B5
Vitamin Vitamin
Vitamin C
B6 B12

Vitamin D Vitamin E Vitamin K


- Umumnya stabil terhadap panas, asam, dan
alkali.
- Mempunyai sifat yang mudah teroksidasi oleh
Vitamin A udara dan akan rusak bila dipanaskan pada
suhu tinggi bersama udara, sinar dan lemak
yang sudah tengik.
- Sumber vitamin A : susu, ikan, sayuran
berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan
warna merah dan kuning (cabe merah, wortel,
pisang, pepaya, dan lain-lain).

- Berperan penting dalam metabolisme di dalam


tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat
beraktivitas. Hal ini terkait dengan peranannya
di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim
Vitamin B yang dapat meningkatkan laju reaksi
metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis
sumber energi.
- Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam
kelompok vitamin B ini juga berperan dalam
pembentukan sel darah merah (eritrosit).
- Sumber utama vitamin B berasal dari susu,
gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin,
merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki
peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
Vitamin B1 membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi
yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di
samping itu, vitamin B1 juga membantu proses
metabolisme protein danlemak

 Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting


dalam metabolisme di tubuh manusia. Di dalam
tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu

Vitamin B2 kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin


mononucleotide,FMN) dan flavin adenine
dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD).
 Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan
molekulsteroid, sel darah merah, dan glikogen,
serta menyokong pertumbuhan berbagai
organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak
terlibat dalam reaksi enzimatik di
Vitamin B3 juga dikenal dengan
dalam tubuh.Hal ini menyebabkan
istilah niasin.Vitamin ini berperan
Vitamin B3 vitamin B5 berperan besar dalam
penting dalam
berbagai jenis metabolisme, seperti
metabolismekarbohidrat untuk
dalam reaksi pemecahan nutrisi
menghasilkan energi, metabolisme
makanan, terutama lemak. Peranan
lemak, dan protein.
lain vitamin ini adalah menjaga
Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki
Vitamin B5 komunikasi yang baik antara sistem
peranan besar dalam menjaga kadar
saraf pusat dan otak dan
gula darah, tekanan darah tinggi,
memproduksi senyawa asam lemak,
penyembuhan migrain, dan vertigo.
sterol,neurotransmiter, dan hormon
tubuh.
Vitamin B6, atau dikenal Vitamin B12 atau
juga dengan istilah sianokobalamin merupakan jenis
piridoksin, merupakan vitamin yang hanya khusus
Vitamin B6
vitamin yang esensial bagi diproduksi oleh hewan dan tidak

pertumbuhan tubuh. Vitamin ditemukan pada tanaman.

ini berperan sebagai salah Vitamin B12 juga termasuk


dalam salah satu jenis vitamin
satu senyawa koenzim A
Vitamin B12 yang berperan dalam
yang digunakan tubuh untuk
pemeliharaan kesehatan sel
menghasilkan energi melalui
saraf, pembentukkan molekul
jalur sintesis asam lemak, DNA dan RNA, pembentukkan
seperti spingolipid platelet darah.
danfosfolipid.
Vitamin C

- Sumber makanan yang mengandung vitamin D


adalah minyak ikan, susu, telur dan keju.
- Akibat yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin
Vitamin D D adalah gigi mudah rusak, otak kejang dan
pertumbuhan tulang tidak baik.
- Tahan terhadap suhu tinggi serta asam, karena
bersifat antioksidan.
- Mudah teroksidasi terutama bila pada lemak
Vitamin E yang tengik, timah, garam besi serta mudah
rusak oleh sinar UV.
- Sumber makanan yang mengandung vitamin E
adalah ikan, ayam, kuning telur, minyak
tumbuhan, dll.
- Penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan
vitamin E adalah bisa menyebabkan mandul
pada pria dan wanita, kerusakan syaraf, dll.

- Larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi


mudah rusak oleh radiasi, asam dan alkali.
- Sangat penting bagi pembentukan protrombin.
Vitamin K Kadar protrombin dalam darah yang tinggi baik
untuk penggumpalan darah.
- Sumber utama vitamin K adalah telur, susu, dan
sayuran segarr.
- Akibat jika kekurangan vitamin K adalah darah
sulit membeku ketika luka atau pendarahan.
1. Analisis Kualitatif

a. Uji identifikasi vitamin A


b. Uji identifikasi vitamin
dengan pereaksi Carr-Pice.
A dengan pereaksi
Trikloroasetat (TCA)
Prinsip uji ini berdasarkan
penambahan kloroform dan
Prinsip uji ini berdasarkan
asam asetat anhidrid.
penambahan pereaksi
Selanjutnya dibubuhkan
asam trikloroasetat dalam
seujung sendok Kristal SbCl3
kloroform akan
sehingga terbentuk warna biru
menghasilkan reaksi
yang akan berubah menjadi
positif vitamin A yang
merah coklat yang berarti
berwarna biru kehijauan.
positif vitamin A.
C. Uji identifikasi vitamin D
dengan pereaksi Carr-Pice.

Prinsip uji ini berdasarkan pada


penambahan larutan H2SO2 5%
yang dihomogenkan, dipanaskan
dan didinginkan.Dilakukan uji
menggunakan pereaksi Carr-
Price dan diamati jika berwarna
jingga kuning maka positif d. Uji identifikasi vitamin C
mengandung vitamin D. dengan pereaksi benedict.

Prinsip uji ini berdasarkan


penambahan pereaksi benedict
yang akan menghasilkan reaksi
positif vitamin C dengan
perubahan warna hijau
kekuningan sampai merah bata.
2. Analisis Kuantitatif

1. HPLC
HPLC merupakan metode yang akurat digunakan dalam
pengukuran vitamin A, vitamin E dan vitamin K. dengan cara
preparasi sampel, ekstraksi dan parameter kromatografi.

2. Analisis bioassay
Uji ini umumnya menggunakan hewan percobaan untuk
menganalisis vitamin D, dimana analisis kadarnya
menggunakan spectrometer pada panjang gelombang 550
nm.
3. Metode alkalimetri
Metode alkali metri merupakan metode titrasi asam basa
dengan menggunakan larutan baku skunder basa dan
larutan primer asam. Metode ini digunakan untuk
mengetahui kadar keasamaan.

4. Metode iodimetri
Dasar dari metode ini adalah sifat mereduksi asam
askorbat.Metode ini dapat digunakan terhadap asam
askorbat murni atau larutannya.Reaksi positif ditandai
dengan perubahan warna biru akibat penambahan
indicator kanji.
5. Metode 2,6-diklorofenolindofenol (DCIP)
Metode ini berdaskan sifat mereduksi asam askorbat terhadap zat
warna Metode 2,6-diklorofenolindofenol membentuk larutan yang
tidak berwarna. Pada titik akhir titrasi, kelebihan zat warna yang
tidak tereduksi akan berwarna merah muda dalam larutan asam.
Metode ini tidak spesifik karena beberapa senyawa dapat
menggangu penetapannya.

6. Metode spektofluorometri
Metode ini digunakan untuk analisis kuantitatif vitamin C yang
linier. Metode ini telah sukses digunakan untuk menetapkan kadar
vitamin C dalam tablet suplemen vitamin.

7. Metode kalorimetri
Metode ini merupakan reaksi antara tiamin dengan 6-aminotimol yang telah di
diazotasi.Metode ini didasarkan pada tercapainya persamaan warna antara
larutan sampel dan larutan standar didasarkan pada perubahan warna larutan
yang sebanding dengan perubahan konsentrasi komponen pembentuk
larutan.Metode ini diterapkan untuk penentuan komponen zat warna ataupun
komponen yang belum berwarna.
3. Analisis Kualitas Air

1. Analisa temperature
2. Analisa Total Dissolved Solid (TDS)
3. Analisis Sample
4. Analisa Total Suspended Solid (TSS)
5. Analisa Derajat Keasaman Menggunakan
Alat pH Meter

Anda mungkin juga menyukai