Anda di halaman 1dari 27

SUPLEMEN MAKANAN

HERBAL, VITAMIN DAN


MINERAL
Dosen Pengampu : apt. Khairani Fitri, S.Si,. M.Kes
KELOMPOK : 6

ULPA MIFTAHULJANNAH YUDO ZAHARA


2001011239 SUDARMANTO UDATAMAN LISANI
2001011242 2001011244

YERNI JOU ITO YULIA EKA PUTRI


TARIHORAN 2001011243
2001011241
SUPLEMEN
01 MAKANAN
HERBAL
Pengertian Suplemen
Suplemen adalah substansi penting atau Komponen yang terkandung dalam
zat gizi berupa vitamin, mineral atau asam suplemen makanan atau suplemen
amino yang diberikan dari bahan makanan kesehatan umumnya berasal dari bahan-
yang berasal dari hewan maupun bahan alami tanpa tambahan zat-zat kimia
tumbuhan. Dikemas dalam bentuk ta let, walaupun pada vitamin tertentu ada yang
cairan atau dimasukkan kedalam kapsul. sintesis suplemen obat. Suplemen obat
seperti asam folat dalam bentuk sintesis.
Bahan yang sering menjadi suplemen

Suplemen Kalori Suplemen Mineral Suplemen Vitamin


Termasuk disini pemberian Suplemen mineral yang paling Termasuk disini pemberian
protein, lemak serta sering diberikan adalah vitamin E, Vitamin D dan zat
karbohidrat. kalsium. besi
Macam-macam Suplemen
A. Suplemen Vitamin

a. Suplemen vitamin A
Suplemen vitamin A penting untuk penglihatan normal; mencegah kebutaan
malam dan peradangan atau kekeringan mata.
b. Suplemen Vitamin B
Kurangnya daging dalam diet Anda dapat menyebabkan kekurangan vitamin
B. Vitamin B dibagi lagi vitamin B1, B2, B6 dan B12. Kebanyakan dari berbagai
bentuk vitamin B yang tersedia dalam makanan lain, namun B12 tidak di
temukan dalam makanan tanaman.
- Suplemen Vitamin B1 : Diperlukan untuk mencegah beri-beri, menjaga nafsu makan yang
sehat dan pertumbuhan tubuh.
- Suplemen Vitamin B2 : Suplemen vitamin B2 membantu mencegah lesi kulit dan penurunan
berat badan.
- Suplemen Vitamin B6 : Suplemen vitamin B6 ini sangat penting untuk metabolisme asam
amino dan pati dalam tubuh.
- Suplemen Vitamin B12 : Suplemen vitamin B12 membantu menjaga anemia di teluk dan
membantu dalam produksi sel darah merah yang sangat penting bagi kesehatan.
Lanjutan….
C. Suplemen Vitamin C F. Suplemen Vitamin K
Suplemen Vitamin C sangat penting untuk mencegah Vitamin K tidak dianjurkan untuk
penyakit yang dikenal sebagai dikonsumsi sebagai suplemen yang
penyakit kudis. Suplemen vitamin C memberikan terpisah, melainkan
tubuh dengan nutrisi penting yang dalam bentuk multivitamin. Fungsi
membantu tubuh untuk membangun kekebalan tubuh utama vitamin K adalah memeprbaiki
dan melindunginya dari berbagai penyakit. kondisi darah.
E. Suplemen Vitamin E
Vitamin E dikenal untuk mengurangi
resiko serangan jantung. Juga, vitamin G. Suplemen Vitamin B
D. Suplemen Vitamin D E merupakan
Kompleks
Tidak ada dosis anjuran khusus untuk suplemen vitamin anti-oksidan dan mencegah kanker juga.
D. Para ahli berpendapat, Salah satu manfaat vitamin B kompleks
sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk kombinasi yaitu membantu menjaga kesehatan dan
multivitamin. Sebab, kelebihan vitamin D dapat fungsi organ tubuh, seperti menjaga
membawa kerugian, seperti merusak hati dan organ sistem pencernaan serta membantu
tubuh lainnya. perkembangan sel.
Lanjutan....

B. Suplemen Makanan
Suplemen makanan adalah produk yang digunakan untuk melengkapi makanan, mengandung satu
atau lebih bahan sbagai berikut : vitamin, mineral, tumbuhan, atau bahan yang berasal dari tumbuhan,
asam amino, bahan yang digunakan untuk meningkatkan Angka kecukupan Gizi (AKG) atau konsentrat,
metabolit, konstituen, ekstrak, atau kombinasi dari beberapa bahan diata Suplemen makanan atau yang
biasa dikenal dengan istilah food supplement / dietary supplement merupakan produk kesehatan yang
mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat. Nutrisi yang terkandung dalam suplemen
makanan biasanya terdiri dari vitamin, mineral dan asam amino yang merupakan bagian dari pembangun
protein.
Makanan Suplemen digolongkan sebagai nutraceutical, sedangkan obat-obatan masuk
golongan pharmaceutical. Berbeda dengan obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara
klinis mengikuti serangkaian prosedur, suplemen makanan atau suplemen kesehatan ini
khasiatnya tidak perlu dibuktikan melalui uji klinis. Di Indonesia suplemen makanan dimasukkan dalam
golongan makanan, bukan obat. Peraturan Menteri Kesehatan No. 329/Menkes/Per/XII/76 menyatakan,
makanan suplemen sebagai barang yang untuk dimakan dan diminum tetapi bukan sebagai obat.
Suplemen Makanan Menurut Kandungannya :
1. Asam Amino 5. Flavonoid
Asam amino memiliki fungsi sebagai antioksidan, glutation Flavonoid disebut juga sebagai vitamin P, yang
sebagai detoksifikasi yang bekerja mengikat dan berfungsi sebagai antioksidan yang paling utama
eningkatkan xenobotik
6. Karotenoid
2. Hormon Karotenoid adalah kelompok besar senyawa karoten yang
Hormon adalah sistem endokrin pengendali fungsi metabolisme dijumpai sebagai pigmen (zat warna) pada sayuran dan buah,
tubuh; mengatur tingkat energi, kecepatan aktivitas enzim, dan berfungsi sebagai antioksidan yang kuat
penyerapan dan transformasi mineral penting
7. Asam Lemak Esensial
3. Enzim Asam lemak esensial adalah asam lemak yang dibutuhkan
Fungsi utama enzim adalah proses pemecahan dan penyerapan untuk kelancaran metabolisme tubuh dan disebut juga sebagai
nutrisi dari makanan dan sebagai antioksdan untuk membantu vitamin F.
sistem imun
8. Vitamin
4. Antioksidan Vitamin adalah zat esensial yang diperlukan untuk
Antioksidan adalah substansi yang menetralkan radikal
bebas membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses
metabolisme tubuh
02 VITAMIN DAN
MINERAL
A. VITAMIN
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok
senyawaorganikamina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital
dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh. Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Vitamin berfungsi untuk mengatur
metabolisme tubuh. Setiap vitamin memiliki peranan dan fungsinya
masing-masing .

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat


bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain
vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat,
biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).Walau memiliki peranan yang
sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K
dalam bentuk provitamin yang tidak aktif.
Jenis-jenis Vitamin
A. Vitamin Larut Air
Vitamin yang larut dalam air adalah Vitamin B dan C.

∂ Vitamin B1(aneurin atau tiamin) = antineuritik


Vitamin B1 sering disebut antiberi-beri
Fungsi Vitamin B1 yaitu:
a. Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan dari enzim yang diperlukan dalam
metabolisme karbohidrat.
b. Untuk mempengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh
c. Untuk mempengaruhi penyerapan zat lemak oleh jonjot usus
d. Memelihara nafsu makan yang sehat dan pencernaan fungsinya.

∂ Vitamin B2(riboflavin atau laktoflavin)


Fungsi Vitamin B2 adalah
a. Untuk memnidahkan rangsangan sinar ke saraf mata
b. Sebagai enzim pada proses oksidasi di dalam sel
c. Memelihara jaringan kulit sekitar mulut
d. Memelihara nafsu makan dan fungsi saraf
e. Menghasilkan energi dalam sel
Lanjutan…
∂ Vitamin B3 Niasin (asam nikotinat atau antipelagra)
Fungsi asam nikotin adalah untuk
a. Pertumbuhan dan perbanyakan sel
b. Perombakan karbohidrat,lemak dan protein
c. Mencegah penyakit pellagra
d. Memelihara pencernaan
e. Berperan penting sebagai koenzim yang diperlukan oleh semua proses hidup dalam sel.

∂ Vitamin B6 (adermin atau piridoksin)


Vitamin ini banyak terdapat di hati,ikan,daging dan sayuran.Vitamin ini merupakan bagian
dari gugusan prostetik dari enxim dekarboksilase dan transaminase tertentu.
Fungsi Vitamin ini adalah untuk;
a. Pertumbuhan dan pekerjaan urat saraf
b. Pembentukan sel-sel darah merah dan sel-sel kulit

∂ Vitamin B5 (Pantetonat)
Vitamin ini berfungsi untuk:
a. Bahan pelengkap koenzim A yang penting dlam pembentukan karbohidrat,lemak dan
protein
b. Menjaga tingkat normal gula darah
Lanjutan…
∂ Vitamin B11 (asam folat)
Vitamin B11 penting untuk pembentukan sel darah merah,antianemiapernisiosa, membentuk ‘
asam nukleat (DNA dan RNA),serta metabolisme kelompok metil.Vitamin ini banyak terdapat
dalam hati,ginjal,sayuran,ragi,biji gandum,daging sapi,pisang,lemon,dan polongan.

∂ Vitamin B12 (sianokobalamin)


Vitamin ini juga dikenal sebagai vitamin antianemia pernisiosa.banyak terdapat dalam
hati,daging ,unggas,ikan,telur,susu,keju,udang, dan kerang.Vitamin B12 dapat disimpan di
dalam hati.
Fungsi vitamin B12 yaitu untuk:
a. Metabolisme sel dalam pertumbuhan
b. Metabolisme atau pembentukan sel darah

∂ Vitamin C (asam askorbinat)


Kebutuhan Vitamin C dipengaruhi oleh keadaan,kebutuhan dan umur seseorang.Bila
konsumsi vitamin in berlebihan,selalu akan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal
Fungsi vitamin C adalah untuk
a. Mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal
b. Mempengaruhi pembentuka trombosit
c. Menjaga gigi melekat kuat pada gusi
d. Berperan dalam proses pembentukan kolagen
Lanjutan…
B. Vitamin Larut Lemak

Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah vitamin A,D,E, dan K.Vitamin ini umumnya dapat disimpan dalam tubuh.

Ꝛ Vitamin A (aseroftol)
Fungsi Vitamin A di dalam tubuh adalah:
a. Untuk pertumbuhan sel-sel epitel
b. Sebagai bahan yang diperlukan dalam proses penerimaan rangsangan cahaya oleh sel-sel basilus pada
retina waktu senja.

Ꝛ Vitamin D
Fungsi Vitamin D di dalam tubu adalah untuk:
a. Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah bersama kelenjar anak gondok (parathormon)
b. Memperbesar penyerapan zat kapur dan fosfor dalam usus
c. Mempengaruhi kerja kelenjar endokrin
d. Memperngaruhi proses osifikasi
Lanjutan…

Ꝛ Vitamin E (tokoferol)
Penemu Vitamin E adalah Evans dan Burr. Kita mengenal ada tiga macam Vitamin E,yaitu :
vitamin E1(alfa tokoferol), vitamin E2 (beta tokoferol), dan vitamin E3(gama tokoferol).
Fungsi vitamin E di dalam tubuh adalah untuk:
a. Membantu proses pembelahan sel
b. Mencegah pendarahan pada ibu yang sedang hamil,serta dapat mencegah keguguran.

Ꝛ Vitamin K
Vitamin K ini ditemukan oleh Dam dan schondeyder. Vitamin ini sering disebut antihemoragia
atau anti pendarahan.Vitamin K dapat dibentuk oleh tubuh sendiri dengan bantuan bakteri usus
besar,Escherichia coli.
Fungsi Vitamin K adalah membentuk protrombin di dalam hati. Zat ini penting dalam proses
pembekuan darah.
B. MINERAL
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral
termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat
kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak
termasuk).

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral
termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat
kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak
termasuk). Pada tahun 1995 the International Mineralogical Association telah mengajukan
definisi baru tentang definisi material: Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang
dalam keadaan normalnya memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.
Jenis-jenis Mineral
Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu makro mineral dan mikro mineral.

A. Mineral Mikro
Makro mineral adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na
(natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur).

• Kalsium (Ca)
Kalsium adalah salah satu mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda. Kalsium juga
berperan penting untuk proses kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem imunitas.

• Fosfor (P)
Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan gigi. Selain itu, fosforus juga
mengatur keseimbangan pH darah Anda. Kekurangan mineral ini menyebabkan otot Anda terasa lebih lemah
sedangkan jika terlalu berlebih, menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ
tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal
Lanjutan…
• Natrium atau sodium (Na)
Fungsi utam natrium yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta menjaga dan
mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
Dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama dengan kalium. Natrium
juga berperan dalam transmisi sara, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat
angkut zat-zat gizi melalui membrane sel.

• Kalium atau Potasium (K)


Bersama-sama dengan natrium, kalium memegang peranan penting dalam pemeliharaan
keseimbangan cairan dan eletrolit serta keseimbangan asam-basa di dalam tubuh. Kalium
juga berperan dalam transmisi saraf dan rekasasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak
reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan protein.

• Sulfur (S)
Fungsi sulfur antara lain membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak.
Selain itu sulfur bersama-sama dengan vitamin B kompleks membantu memperlancar
metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri.
Lanjutan…
B. Mineral Mikro
Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan
dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn),
kobalt (Co), dan Se (selenium).

• Kromium (Cr)
Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Bersama-sama dengan insulin, kromium
berfungsi untuk memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel.

• Zat besi (Fe)


Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin
bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh jaringan tubuh. Zat besi juga
berperan dalam metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem
kekebalan tubuh.

• Yodium (I)
Fungsi yodium adalah untuk pertumbuhan normal; membakar kelebihan lemak tubuh; serta menjaga
kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi.
Lanjutan…
• Magnesium (Mg)
Magnesium memegang peranan penting sebagai kofaktor berbagai enzim dalam tubuh. Magensium bertindak
sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang berkaitan dengan
metabolisme energi, karbohodrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Selait itu, magnesium juga berperan
dalam sintesis degradasi, dan stabilitas banan gen DNA.

• Mangan (Mn)
Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme. Enzim
yang berkaitan dengan mangan berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta
mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Mangan juga berperan dalam pengontrolan gula darah,
metabolisme energi, fungsi hormon tiroid, fungsi otak, dan untuk pengontrolan neurotransmiter.

• Molibdenum (Mo)
Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, penawar racun
alkholm metabolisme sulfur, dan mencegah anemia.
Lanjutan…
• Selenium (Se)
Selenium bekerja sama denga vitamin E berberan sebagai antioksidan dalam sistem enzim. Di samping,
selenium juga berperan mencegah terjadinya serangan radikal bebas, melindungi membran dari kerusakan
oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hodrogen pada tahap akhir rantai metabolisme, serta membantu
sintesi immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh.

• Seng (Zn)
Seng berperan dalam proses kekebalan tubuh, memelihara kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi
risiko kanker, menjaga kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat proses penyembuhan luka.

• Boron (Bo)
Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan osteoartritis dengan cara meningkatkan
penggunaan kalsium dan magnesium. Fungsi boron tersebut bersifat sinergis dengan vitamin D dalam
memperkuat tulang. Boron juga diduga dapat membantu memelihara fungsi sarat. Selain itu, boron juga
mempunyai mekanisme kerja yang berhubungan dengan fungsi membran sel sarat serta terbukti memiliki
aktivitas anti-inflamasi (antiperadangan). Aktivitasnya sangat signitifkan, terutama untuk pencegahan
penyakit pradangan, seperti rematoid, artritis, dan asma.
Lanjutan....
C. Kekurangan Vitamin

1. Vitamin A
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A yaitu Keratomalasia, kulit pucat,
kering rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit
yang tidak sehat, dan lain-lain.
2. Vitamin B1
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 yaitu kulit kering/kusik/busik, kulit
bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 yaitu turunnya daya tahan tubuh, kilit
kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya
4. Vitamin B3
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 yaitu terganggunya sistem
pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, badan lemas, mudah muntah dan
mual-mual, dan lain-lain
5. Vitamin B5
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 yaitu otot mudah menjadi kram, sulit
tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
Lanjutan....
6. Vitamin B6
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 yaitu pelagra alias kulit pecah-pecah,
keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
7. Vitamin B12
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 yaitu kurang darah atau anemia,
gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
8. Vitamin C
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C yaitu sisitem imun kurang, sariawan,
kurangnya daya pikir, mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan
lain-lain
9. Vitamin D
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D yaitu gigi akan lebih mudah rusak, otok
bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan
membentuk huruf O atau X.
10. Vitamin E
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E yaitu bisa mandul baik pria maupun
wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
11. Vitamin K
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K yaitu darah sulit membeku bila
terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.
Lanjutan....
C. Kekurangan Mineral

1. Kekurangan Kalsium menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang karang kuat, tetani atau
kejang otot, dan lambatnya pembekuan darah bila terjadi luka
2. Kekurangan Phospor menyebabkan kerusakan pada tulang dengan gejala rasa lelah dan
kurang nafsu makan
3. Kekurangan Magnesium terjadi komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi
4. Kekurangan Biotin mengakibatkan peradangakn pada kulit dan bibir
5. Kekurangan Niasin (Asam Nikotinat) mengakibatkan Pellagra (dermatosis, peradangan pada lidah,
fungsi usus & otak yang abnormal)
6. Kekurangan Natrium mengakibatkan kebingungan, koma
7. Kekurangan Asam Folat mengakibatkan berkurangnya jumlah semua jenis sel darah (pansitopenia),
sel darah merah yang berukuran besar
8. Kekurangan Zat Besi berakibat dapat merusak perkembangan otak serta meningkatkan kematian ibu
dan anak
Lanjutan....

9. Kekurangan Seng mengakibatkan pertumbuhan yang lambat, tertundanya


kematangan seksual, berkurangnya sensasi rasa
10. Kekurangan Asam Pantotenat mengakibatkan penyakit saraf, kaki terbakar
11. Kekurangan Klorida mengakibatkan gangguan keseimbangan asam-basa
12. Kekurangan Selenium mengakibatkan nyeri otot & kelemahan
13. Kekurangan Fosfat mengakibatkan orang mdah tersinggung, kelemahan, kelainan sel
darah, kelainan usus dan ginjal
14. Kekurangan Yodium mengakibatkan pembesaran kelenjar tiroid, tuli-bisu,
pertumbuhan janin & perkembangan otak yang abnormal
15. Kekurangan Kalium menyebabkan diare kronis, muntah pada penggunaan obat
pencahar, deuretik
THANK
YOU!!

Anda mungkin juga menyukai