Anda di halaman 1dari 18

NapMizukage.wordpress.

com

Vitamin Larut Air : Vitamin B dan C, Metabolisme, serta


Dampak kekurangan dan Kelebihan

Vitamin adalah senyawa organik dalam jumlah mikro yang sangat esensial dalam fungsi
kebanyakan bentuk tubuh, tetapi tidak dapat di sintesa oleh beberapa organisme dan harus
diperoleh dari luar tubuh. Sebagai pengecualian adalah vitamin D yang dapat dibuat dalam kulit
asalkan kulit cukup terkena sinar matahari. Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama
yaitu vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut
dalam air yaitu vitamin B dan vitamin C. Vitamin larut air mengandung pula karbon, hidrogen
dan oksigen dan dapat mengandung nitrogen, sulfur dan kobalt. Meskipun jumlah yang
diperlukan tubuh setiap harinya sedikit, namun apabila jumlahnya dalam tubuh kurang atau pun
berlebih, akan menimbulkan berbagai macam jenis penyakit yang tidak diinginkan.

Definisi dan Fungsi Vitamin B


Vitamin B adalah kelompok yang larut dalam air vitamin yang memainkan peran penting
dalam sel metabolisme. Vitamin B pernah dianggap sebagai vitamin tunggal, disebut sebagai
vitamin B (sama seperti orang menyebut vitamin C atau vitamin D). Kemudian penelitian
menunjukkan bahwa mereka adalah kimia vitamin yang berbeda yang sering hidup
berdampingan dalam makanan yang sama. Secara umum, suplemen yang mengandung semua
delapan yang disebut sebagai vitamin B kompleks. Individu suplemen vitamin B disebut dengan
nama spesifik dari setiap vitamin (misalnya, B 1, B 2, B 3 dll).
Vitamin B yang ditemukan dalam makanan yang tidak diolah secara keseluruhan.
Karbohidrat olahan seperti gula dan tepung putih cenderung memiliki vitamin B lebih rendah
daripada rekan-rekan mereka yang belum diproses. Vitamin B sangat terkonsentrasi di daging
seperti kalkun dan tuna, dalam hati produk dan daging. Sumber yang baik untuk vitamin B
adalah kombucha, biji-bijian, kentang, pisang, kacang, cabai, tempe, kacang-kacangan, ragi, ragi
dalam bir, dan molase. Meskipun ragi digunakan untuk membuat hasil bir di gelas bir sebagai
sumber vitamin B, bioavailabilitas mereka berkisar dari buruk ke negatif seperti minum etanol
menghambat penyerapan tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), biotin (B7), dan asam folat (B9).

Powered by Wordpress and


Academia
Cara lain yang populer untuk meningkatkan asupan vitamin seseorang B adalah melalui
penggunaan suplemen makanan.

a. Vitamin B1 (thiamin)
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang
memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi
karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Sumber vitamin ini
adalah segala biji-bijian, seperti beras, gandum, dan sumber lainnya adalah daging, unggas, telur,
hati, kedelai, kacang tanah, sayuran, dan susu. Tiamin telah lama dikenal sebagai antineuritik
karena digunakan untuk membuat normal kembali susunan syaraf. Adapun struktur/rumus kimia
dari Tiamin adalah sebagi berikut :

atau

 Fungsi dan Manfaat tiamin


Manfaat tiamin adalah untuk memperlancar metabolisme, memperlancar sirkulasi darah,
mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak, mencegah terjadinya kerusakan syaraf, serta
memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi. Vitamin B1 berfungsi sebagai activator endapan
dalam metabolisme karbohidrat dan mengaktifkan penyerapan asam lemak pada usus halus.
Selain itu, vitamin B1 juga berperan memelihara keseimbangan air dalam tubuh.

b. Vitamin B2 (riboflavin)
Riboflavin merupakan pembentuk flavin mononukleotida (FMN) dan juga sebagai koenzim
FAD, yang mempunyai rumus :
Dan struktur kimia vitamin B2 adalah sebagai berikut :

Vitamin B2 disebut juga riboflavin atau vitamin G, yang memiliki rumus kimia C17H20O6N4.
Vitamin B2 ikut aktif dalam pemindahan rangsangan berupa sinar ke saraf mata dan memelihara
sel-sel dalam jaringan khusus jaringan kulit. Vitamin B 2 ikut aktif dalam pelepasan energy pada
katabolisme karbohidrat,lemak ,dan protein. Susu, keju, sayur hijau, hati, ginjal, kacang-
kacangan seperti kacang kedelai, ragi, jamur dan badam merupakan sumber utama vitamin B2,
namun paparan terhadap cahaya akan menghancurkan riboflavin. Sumber vitamin B2 terbanyak
ditemukan pada makanan hewani, seperti daging, hati, ginjal, dan jantung, serta susu. Sedangkan
biji-bijian seperti beras dan gandum hanya mengandung riboflavin dalam jumlah yang kecil
(sedikit).

 Fungsi dan Manfaat riboflavin


Vitamin B2 diperlukan untuk berbagai ragam proses seluler. Seperti vitamin B lainnya,
riboflavin memainkan peranan penting dalam metabolisme energi, dan diperlukan dalam
metabolisme lemak, zat keton, karbohidrat dan protein. Vitamin ini juga banyak berperan dalam
pembetukkan sel darah merah, antibodi dalam tubuh, dan dalam metabolisme pelepasan energi
dari karbohidrat.
c. Vitamin B3 (niasin)
Niasin pertama kali dijelaskan oleh Hugo Weidel pada tahun 1873 dalam studi tentang
nikotin. Persiapan asli tetap berguna: Oksidasi nikotin menggunakan asam nitrat . Niasin
diekstraksi dari hati oleh Conrad Elvehjem, yang kemudian mengidentifikasi bahan aktif,
kemudian disebut sebagai "faktor-mencegah pellagra" dan "anti-blacktongue faktor." Ketika
signifikansi biologis asam nikotinat diwujudkan, hal itu dianggap tepat untuk memilih nama
untuk memisahkan dari nikotin, untuk menghindari persepsi bahwa vitamin atau makanan yang
kaya niacin-rokok mengandung nikotin, atau yang mengandung vitamin. Nama yang dihasilkan
'niasin' berasal dari ni id cotinic ac + Vitam masuk.
Niasin (bahasa Inggris: niacin, nicotinic acid vitamine) adalah salah satu senyawa organik
yang ditemukan pada tahun 1937, yang berfungsi untuk mencegah penyakit pelagra. Senyawa
organik yang lain disebut nikotinamida, keduanya mengandung alkaloid nikotina dan kemudian
dis Sekitar tahun 1956, niasin mulai digunakan pertama kali untuk menurunkan kadar kolesterol
dan mencegah serangan jantung. ebut sebagai vitamin B3, meskipun nikotinamida bukanlah
nikotinamina.
Sumber vitamin ini adalah di antaranya makanan yang kaya akan protein, seperti telur,
daging, dan susu. Sumber vitamin nabati misalnya biji-nijian (beras dan sebagainya), sayuran
hijau, kentang, kacang-kacangan (leguminosa) seperti kedelai, dan petai cina. Vitamin niasin ini
terdapat pada sayuran hijau, hati, daging, dan telur, kacang-kacangan Seluruh biji-bijian produk
kacang-kacangan, saltbush benih, jamur, ragi bir, ayam, ikan : tuna , salmon, tomat.

 Fungsi dan Manfaat niasin


Vitamin Niasin disebut juga antipelagra atau asam nikotinat, yang memiliki rumus kimia
C6H5O2N. Vitamin ini berfungsi memelihara aktivitas metabolisme karbohidrat dan lemak serta
memelihara fungsi saraf, kulit dan sistem pencernaan. Niasin telah digunakan untuk
meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah dan telah ditemukan untuk sederhana
mengurangi risiko kejadian kardiovaskular pada sejumlah percobaan manusia dikendalikan.
d. Vitamin B5 (asam pantotenat)
Asam pantotenat ditemukan oleh Roger J. Williams pada tahun 1919. Asam Pantotenat, juga
disebut pantothenate atau vitamin B5 (a vitamin B), adalah air-larut vitamin. Asam pentanoat
memiliki rumus kimia C9H17O3N. Bagi banyak hewan, asam pantotenat adalah nutrisi penting.
Hewan memerlukan asam pantotenat untuk mensintesis koenzim-A (CoA), serta mensintesis dan
memetabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.
Vitamin ini merupakan pembentuk koenzim A. Gugus aktif koenzim A adalah gugus -S-H.
Dalam reaksi-reaksi kimia biasanya dituliskan KoA-SH atau HS-KoA. Gengan gugus karboksil
dari substrat koenzim A membentuk ikatan tioester.

Koenzim A dalam reaksi-reaksi kimia merupakan pemindah gugus asil.

Semua makanan yang berasal dari hewan merupakan sumber dari asam pantotenat.
Disamping itu juga biji-bijian dan kacang polong. Buah dan sayur mengandung asam pantotenat
dalam jumlah yang rendah.

 Fungsi dan manfaat asam pantotenat


Hewan memerlukan asam pantotenat untuk mensintesis koenzim-A (CoA), serta mensintesis
dan memetabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Di dalam tubuh, asam pantotenat berperan
sebagai koenzim A (CoA) yang berperan vital dalam banyak metabolisme pelepasan energi.

e. Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal dan Piridoksamin)


Vitamin B6 disebut juga piridoksin. Vitamin B6 memiliki rumus kimia C8H12O2N. Vitamin B6
berfungsi memelihara keseimbangan unsur P dan K dalam sel dan ikut aktif dalam
pembentukan antibody. Sumber utama vitamin ini adalah daging, unggas, ragi, legume, serealia,
ubi jalar, dan kentang.
Vitamin piridoksal fosfat berpartisipasi dalam reaksi-reaksi metabolism asam amino, seperti
reaksi transaminasi, dekarboksilasi dan raseminasi. Masing-masing reaksi ini berlangsung
dengan katalis enzim yang berbeda-beda. Namun semua enzim ini memerlukan koenzim yang
sama yaitu piridoksal fosfat.

 Transaminasi

 Dekarboksilasi

 Raseminasi
 Fungsi dan Manfaat vitamin B6
Vitamin ini berperan vital dalam metabolisme asam amino dan sistem imun tubuh.
Manfaatnya sebagai memperlancar metabolisme, membantu transmisi impuls syaraf,
meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan garam-garam mineral, membantu
sintetis RNA dan DNA.

f. Vitamin B7 (biotin)
Biotin, juga dikenal sebagai vitamin H atau Koenzim R , adalah air-larut vitamin B
kompleks (vitamin B7) ditemukan oleh Bateman pada tahun 1916, Ini terdiri dari ureido cincin
(tetrahydroimidizalone) menyatu dengan tetrahydrothiophene cincin. Sebuah asam valeric
substituen melekat pada salah satu atom karbon dari cincin tetrahydrothiophene. Biotin
merupakan koenzim dalam sintesis asam lemak , isoleusin , dan valin , dan memainkan peran
dalam glukoneogenesis. Rumus empiris dari Biotin (C10H16N2SO3). Biotin memiliki struktur
yang tidak biasa. Ini memiliki cincin sisi dua menyatu bersama. Dua cincin samping imidazol
dan tiofena.
Rumus kimia vitamin ini adalah sebagai berikut ;

Tidak seperti kebanyakan vitamin lainnya, biotin merupakan salah satu jenis vitamin yang
cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan, seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen.
Adapun sumber utama vitamin biotin adalah daging, kuning telur, kacang polong, kenari atau
kemiri.

 Fungsi dan Manfaat biotin


Biotin dibutuhkan untuk pertumbuhan sel, produksi asam lemak, dan metabolisme lemak dan
asam amino. Biotin tidak hanya membantu dalam berbagai reaksi metabolik, tetapi juga
membantu untuk mentransfer karbon dioksida . Biotin juga dapat membantu dalam menjaga
stabil gula darah tingkat. Biotin sering direkomendasikan untuk memperkuat rambut dan kuku.

g. Vitamin B9 (asam folat)


Asam folat (juga dikenal sebagai vitamin B 9, vitamin BC atau folacin) dan folat (bentuk alami
dalam tubuh), serta pteroyl-L-glutamat asam, pteroyl-L-glutamat, dan asam
pteroylmonoglutamic merupakan bentuk dari air-larut vitamin B9. Asam folat memiliki rumus
kimia C19H19O6N7. Asam folat sendiri tidak aktif secara biologis, namun pentingnya biologis
adalah karena tetrahidrofolat dan turunan lainnya setelah konversi untuk asam dihydrofolic
dalam hati.
Sayuran berdaun seperti bayam, asparagus, lobak hijau, kacang-kacangan kering atau segar
buncis, kacang polong dan lentil, kuning telur, dan baker ragi mengandung asam folatt yang
tinggi. Sedangkan yang mengandung asam folat dalam jumlah sedang seperti beberapa buah (jus
jeruk, dan sayuran (bit, jagung, tomat jus, jus sayuran, brokoli, brussels sprout, romaine lettuce
dan bok choy), serta bir.

 Fungsi dan Manfaat asam folat


Vitamin ini terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan
orang dewasa memerlukan asam folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah
anemia.
Tubuh manusia membutuhkan folat untuk mensintesis DNA, DNA perbaikan, dan DNA
methylate serta bertindak sebagai kofaktor dalam reaksi biologis yang melibatkan folat. Hal ini
terutama penting dalam membantu cepat pembelahan sel dan pertumbuhan, seperti pada masa
bayi dan kehamilan. Anak-anak dan orang dewasa keduanya membutuhkan asam folat untuk
menghasilkan yang sehat sel-sel darah merah dan mencegah anemia.
h. Vitamin B12 (kobalamin)
Kobalamin adalah sangat umum vitamer dari keluarga vitamin B 12. Sumber vitamin B12
adalah berasal dari makanan hewani, seperti daging, susu, telur, unggas, mentega, dan hati.
Makanan sumber nabati tidak mengandung vitamin B12. Vitamin B12 memiliki rumus kimia
C63H88O14CON14P. Ini adalah vitamer paling terkenal dari keluarga, karena itu, dalam istilah
kimia, yang paling udara stabil. Ini adalah yang paling mudah untuk mengkristal dan, karenanya,
termudah untuk memurnikan setelah diproduksi oleh fermentasi bakteri, atau disintesis secara in
vitro.
 Fungsi dan Manfaat kobalamin
Mencegah kerusakan syaraf, membentu pembentukan sel darah merah, memperlancar
metabolisme sistem tubuh, mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi.

Definisi dan Fungsi Vitamin C


Vitamin C adalah salah satu vitamin yang sangat di butuhkan oleh tubuh yang mana
berperan penting sekali dalam menjaga keseimbangan tubuh dan menjauhkan dari berbagai
penyakit. Karakteristik dari vitamin C adalah sala satu jenis vitamin yan larut dalam air.
Kebutuhan Vitamin C dipengaruhi oleh keadaan, kebutuhan, dan umur seseorang. Bila konsumsi
vitamin in berlebihan,selalu akan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal. Kebutuhan Vitamin C
untuk bayi adalah 30mg, anak-anak 60 mg dan orang dewasa 75 mg. Ibu hamil memerlukan 100
mg dan ibu menyusui 150 mg tiap harinya.

 Fungsi Vitamin C
a) Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat vitamin C ternyata sangat baik sekali untuk meningkatkan system imun yang mana
hal ini dapat mencegah berbagai sumber penyakit seperti kuman, bakteri, dan juga virus untuk
dapat menyerang tubuh sehingga tubuh tak mudah sakit karena tak mudah terserang berbagai
jenis penyakit.
b) Mengatasi Sakit Flu dan Batuk
Manfaat vitamin C yang selanjutnya adalah untuk memberikan kesembuhan untuk orang
yang menderita sakit flu dan juga memberikan memberikan manfaat memberikan kesegaran pada
tubuh. Caranya mudah, anda dapat mengkonsumsi vitamin C contohnya dari jeruk, madu dan
lainnya.
c) Sebagai Antioksidan
Manfaat vitamin C adalah di gunakan sebagai salah satu zat antioksidan yang mana dapat
menangkal radikal bebas dan juga memperbaiki sel dan serta jaringan kulit pada tubuh. Untuk
anda yang ingin memiliki kulit tubuh yang cantik, sehat dan awet muda maka anda patut
mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C.
d) Menyembuhkan Penyakit
Viamin C sangat baik sekali kaitannya dengan penyembuhan penyakit mata seperti Katarak.
Maka untuk itulah seseorang yang mengidap penyakit ini sebaiknya lebih di anjurkan untuk
konsumsinya lebih banyak makanan yang mengandung vitamin C ini.
e) Menjaga dan Merawat kulit
Vitamin C bermanfaat sangat baik sekali untuk menjaga dan merawat kulit tubuh anda,
dimana mengkonusmisnya berarti anda membantu kelancaran peredaran dara pada kulit, yang
mana khasiatnya kulit akan terasa lebih segar, putih, bening merona. Hal terjadi karena vitamin
C sangat baik sekali dalam meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit lebih cepat setelah
mengalami kerusakan dan kandungan vitamin C tersebut membantu mengangkat sel-sel kulit
mati dengan demikian kulit akan lebih bersih, cerah dan mempesona.
f) Sebagai Bahan Kecantikan Alami
Vitamin C sangat bermafaat sebagai bahan kecantikan yang alami, dimana jika di pakai pada
bagian area wajah yang memiliki masalah flek hitam. Maka kinerja vitamin C lebih cepat untuk
meregenerasi kulit dimana ini dapat menyamarkannya dan kemudian juga dapat menghilangkan
secara tuntas, dan kulit wajah anda menjadi kinclong kembali. Tak hanya untuk kecantikan kult
saja, namun vitamin C juga mampu membuat bibir menjadi lebih merah merona, sehingga sangat
mendukung penampilan fisik.
g) Menurunkan Resiko Penyakit Kanker
Untuk seseorang yang sering mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup banyak,
maka terindikasikan memiliki resiko yang lebih rendah untuk mendapatkan resiko penyakit
kanker. Jadi konsumsi lebih banyak kandungan vitamin C untuk mencegah berbagai jenis
penyakit kanker.
h) Mengobati Sakit Sariawan
Jadi untuk anda sekalian yang sangat menyukai vitamin C baik sekali di konsumsi pada saat
sariawan, karena ini akan cepat menyembuhkan penyakit sariawan dimana penyakit sariawan,
gusi berdarah dan sebagainya pada umumnya disebabkan oleh kurangnya kandungan vitamin C.
i) Mengobati Gusi Bengkak dan Berdarah
Seseorang yang sering mengalami gusi bengkak dan berdarah sebaiknya menambah
konsumsi vitamin C nya karena akan dapat membantu mempercepat penyembuhan penyakit
yang satu ini.
Vitamin C banyak terdapat dalam sayuran, buah-buahan, hati, dan ginjal. Di dalam jeruk,
selain mengandung vitamin C, juga mengandung sitrin dan rutin. Oleh San Gyorgy zat ini sering
disebut Vitamin P yang penting untuk mencegah pendaran dan memperkuat permeabilitas.
Vitamin C termasuk jenis Vitamin yang mudah larut dan rusak oleh pemanasan.oleh karena
itu,dalam memasak sayur-sayuran perlu memperhatikan sifat vitamin ini. Beberapa makanan
yang menjadi sumber vitamin C adalah jeruk, buah berry, cabai, paprika, papaya. tomat,
strawberry, blueberry, jambu biji, dan lain-lain.

Metabolisme Vitamin B dan Vitamin C


1. Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 merupakan anggota pertama dari suatu kelompok vitamin-vitamin yang disebut
B-kompleks. Vitamin B1 larut dalam air, tidak larut dalam minyak dan dalam zat-zat pelarut
lemak, stabil terhadap pemanasan pH asam, tetapi terurai pada suasana biasa atau netral.
Ø Metabolisme
Tiamin mudah larut dalam air, sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa.
Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan
sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati. Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan
normal, eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi, tetapi pada kondisi defisien hubungan
parallel ini tidak lagi berlaku.

2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin ini tidak larut dalam minyak atau zat-zat pelarut lemak, stabil dalam pemanasan
dalam larutan asam mineral dan tahan terhadap pengaruh oksidasi, tetapi sensitif terhadap larutan
alkali, dimana ia terurai irreversibel oleh sinar ultraviolet maupun oleh cahaya biasaVitamin ini
diketemukan sebagai pigmen kuning kehijauan yang bersifat fluoresen (mengeluarkan cahaya)
dalam susu. Dalam bentuk murni adalah kristal kuning, larut air, tahan panas, oksidasi dan asam
tetapi tidak tahan dengan alkali dan cahaya terutama sinar ultraviolet.
Ø Metabolisme
Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air, sehingga mudah
diserap dari rongga usus kedalam mukosa. Didalam sel epithel mukosa usus, riboflavin bebas
mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena
portale kehati.

3. Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)


Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat. Fungsi vitamin
B6:
1.Sebagai koenzim terutama dalam transaminasi
2. Dekarboksilasi
Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme protein
4PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat (gamma-amino-butiric-acid
/GABA).
Akibat kekurangan Vitamin B6:
1. Kecanduan alkhohol
2. Kelainan kongenital
3. Penyakit kronik tertentu
4. Gangguan absorpsi

Kekurangan vitamin B6 menimbulkan gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan


metabolisme protein, seperti lemah, mudah tersinggung dan sukar tidur. Jika lebih lanjut
mengakibatkan kejang, anamia, penurunan pembentukan antibodi, peradangan lidah, serta luka
pada bibir, sudut-sudut mulut dan kulit dan dapat mengakibatkan kerysakan sitem syaraf.
Sedangkan jika kelebihan akan mengakibatkan kesemutan.

4. Vitamin B12 (Kobalamin)


Vitamin B12 merupakan satu-satunya vitamin yang belum sanggup dibuat secara syntetis
total, tetapi selalu di ekstrasi dari media tempat tumbuh mikroba , sebagai hasil fermentasi.
Struktur vitamin B12 adalah yang sangat kompleks dari struktur semua vitamin yang diketahui
sampai sekarang
Anemia Persiosa adalah penyakit gangguan gizi yang dapat disembuhkan dengan pemberian
makanan yang mengandung 100-200 gram hati sapi. Bentuk utama vitamin ini dalam makanan
adalah 5-doeksiadenolsilkobalamin, metilkobalamin, dan hidroksobalamin. Sianokobalamin
adalah bentuk paling stabil dan karena itu diproduksi secara komersial dari fermentasi bakteri.
Ø Absorsi
Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik. Didalamsekresi gaster
terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI). Faktor Intrinsik mengikat vitamin
B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus.
Pada manusia, Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi.

5. Metabolisme Vitamin C
Metabolisme vitamin C terdiri dari oksidasi, ekskresi dan regenerasi. Hasiloksidasi vitamin
C yang pertama adalah radikal bebas askorbil yang biasaberubah secara reversibel menjadi
bentuk vitamin C kembali atau akan mengalami oksidasi ireversibel menjadi dehydro-L-ascorbid
acid. Vitamin C dapat juga mengalami oksidasi setelah bereaksi dengan vitamin E atau radikal
urat.Vitamin C dapat dengan mudah melepaskan elektron karena oksidasi monovalenreversibel
menjadi radikal askorbil, sehingga dapat berperan dalam systemredoks biokimia. Peranan
vitamin C sebagai antioksidan karena kemampuanbereaksi dengan radikal bebas : SOR, anion
superoksida dan radikal hidroksil.Vitamin C bersifat hidrofilik lebih berperan menjadi proteksi
sel di dalam sitosoldengan cara menurunkan semistabil radikal kromanoksil dan
meregenerasivitamin E (Carr 1999).
Efisiensi antioksidan vitamin C sangat besar pada konsentrasi vitaminyang rendah, pada
kondisi tersebut reaksi yang predominan adalah reaksipemutus. Pada konsentrasi tinggi, vitamin
C menghambat secara signifikanreaksi rantai yang berlanjut antara asam askorbil dan molekul
oksigen. Fungsimetabolik vitamin C sebagai kofaktor enzim (hydroxilating enzymes),
agenprotektif (hydroxylases pada biosintesis collagen), dan sebagai radikal yangbereaksi dengan
metal ion (Carr 1999).
Vitamin C dapat diabsorpsi secara aktif dan mungkin pula secara difusipada bagian atas usus
halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta.Rata-rata absorpsi adalah 90% untuk
konsumsi si antara 20 dan 120 mg sehari.Konsumsi tinggi sampai 12 mg (sebagai pil) hanya
diabsorpsi sebangak 16%.Vitamjn C kemudian dibawa ke semua jaringan. Konsentrasi tertinggi
adalah didalam jaringan adrenal, pituitari dan retina (Almatsier 2004).
Vitamin C (Asam Askorbat)
Asam askorbat oksidase atau disingkat askobase merupakan enzim yang hanya
mengkatalisis reaksi oksidasi asam askorbat saja, baiki asam askorbat alami ataupun sintesis,
tetapi tidak mengkatalisis senyawa yang lain misalnya sistein, glutation,tirosin dan phenol.
Enzim heksosidase tersebut mempunyai aktifitas optimal pada pH 5,6 – 5,9. Asam askorbat
oksidase dapat mengakibatkan defisiensi vitamin C akibat intake zat gizi yang kurang dari
makanan.
Vitamin atau vitamine mula-mula di utarakan oleh sang ahli kimia pola, dia yang bernama
Funk, yang percaya bahwa zat penangkal beri-beri yang larut dalam amina itu adalah suatu
amina yang sangat vital. Dan dari kata tersebut lahirlah istilah vitamine atau vitamin. Kini
vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organic yang tidak termasuk dalam golongan
protein, karbohidrat, maupun lemak dan terdapat dalam jumlah kecil dalam bahan makanan tapi
sangat penting bagi beberapa fungsi tubuh untuk menjaga kelangsungan kehidupan serta
pertumbuhan.
Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah yang relative sangat kecil, dan
terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda, di antaranya ada yang berbentuk provitamin atau
calon vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif. Segara
setelah diserap oleh tubuh, provitamin mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau
lebih bentuk yang aktif. Vitamin tersebut pada umumnya dapat dikelompokkan dalam dua
golongan utama yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Dan
dalam makalah ini akan mencoba membahas tentang vitamin yang larut dalam air.

Defisiensi dan Kelebihan Vitamin B dan Vitamin C


A. Vitamin B1
 Kekurangan vitamin B1
Dapat berakibat pada munculnya beberapa penyakit seperti, neuritis, beri – beri, nafsu
makan turun, gangguan metabolism karbohidrat, sembelit, serta gangguan pada proses peredaran
cairan tubuh. Untuk mengatasinya, disarankan untuk mengkonsusmsi beras merah, kuning telur,
hati, otak, gandum, wortel, atau kacang hijau.
 Kelebihan Thiamin (Vitamin B1)
Vitamin B1 yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menyebabkan alergi. Meskipun
sangat jarang terjadi, namun hal ini bisa menyebabkan bercak kemerahan dan gatal pada kulit.
Dalam kondisi serius maka seseorang akan mengalami sakit kepala, sulit bernapas, dada terasa
sesak dan warna kulit berubah.
B. Vitamin B2
 Akibat kekurangan vitamin B2
Penyakit dan kelainan yang timbul jika kekurangn vitamin B2 seperti, katarak, luka
disudut mulut, mata merah, rasa terbakar disekitar mata. Mengkonsumsi makanan seperti susu,
keju, beras, gandum, hati, ataupun sayuran dapat membantu anda untuk mengatasi kekurangan
vitamin B2 ini

 Kelebihan Riboflavin (Vitamin B2)


Terlalu banyak mengonsumsi vitamin B yang satu ini maka hal yang paling umum terjadi
adalah air seni berwarna kuning. Meskipun tidak berbahaya, namun kelebihan riboflavin dalam
dosis tinggi dapat menyebabkan diare. Akibat yang lebih serius juga bisa terjadi, yaitu dapat
menyebabkan pembengkakan pada bagian wajah, bibir, lidah dan tenggorokan serta bisa
menimbulkan rasa gatal pada kulit.
C. Vitamin B3
 Akibat kekurangan vitamin B3
Vitamin B3 berperan dalam proses pembelahan sel, mencagah penyakit plagera serta
membantu dalam proses perombakan karbohidrat. Karena vitamin ini mencagah penyakit
plagera, maka jika kekurangan penderitanya akan terserang plagera. Penyakit lain yang mungkin
timbul adalah demansia (suatu ppenyakit yang menjadikan penderitanya cepat lupa dan cepat
lelah), anemia, pendarahan pada gusi dan usus serta diare. Untuk mengatsinya, silahkan
konsumsi makanan seperti, kol, kedelai, susu, ragi, hati, tomat atau bayam.
 Kelebihan Niacin (Vitamin B3)
Niacin dapat menyebabkan kemerahan pada kulit, sakit kepala, diare, mulas hingga mual
dan muntah. Jika kelebihan vitamin ini sudah parah maka dapat menyebabkan detak jantung
yang tidak teratur, nyeri sendi, pembengkakan lengan atau kaki, penglihatan kabur dan sakit
kepala terus menerus. Ada pula efek samping lainnya namun sangat jarang terjadi. Seperti mata
menguning, tinja berdarah atau hitam, nyeri perut serta mual dan muntah terus menerus.
D. Vitamin B5
 Kekurangan vitamin B5
Gejala dan penyakit akibat kekurangan vitamin B5 antara lain seperti kelelahan, rambut
beruban dan rontok, jerawat, meningkatkan risiko infeksi, depresi. Untuk memenuhinya Anda
dapat makan makanan yang memiliki kadar vitamin B5 seperti alpukat, brokoli, daging sapi, dan
delima. Hal ini dapat mencegah gejala dan penyakit akibat kekurangan vitamin B5. Karena
kebutuhan akan vitamin B5 harian pada pria dewasa adalah 10 mcg. Pada wanita dewasa adalah
10 mcg dan anak-anak 5,5 mcg
 Kelebihan Asam Pantotenat (Vitamin B5)
Sama seperti vitamin lainnya, kelebihan asam pantotenat dapat menyebabkan diare. Namun
selain itu, kelebihan vitamin B5 juga dapat menyebabkan alergi dan pembengkakan seperti kasus
kelebihan vitamin B lainnya. Sehingga hal ini tentu saja merupakan salah satu hal yang perlu
diwaspadai.
E. Vitamin B6
 Akibat kekurangan vitamin B6
Vitamin yang satu ini sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan, pembentukkan sel –
sel darah serta merangsang kerja urat saraf. Anemia, plagera, sembelit dan dermatitis adalah
penyakit yang timbul jika kekerungan vitamin B6. Konsusmsi telur, ikan, daging, hati, biji –
bijian ataupun sayuran juga disarankan untuk mengatasinya.
 Kelebihan Pyridoxamine (Vitamin B6)
Kelebihan vitamin yang satu ini umumnya tidak akan menimbulkan efek samping yang
serius. Namun dalam beberapa kasus kelebihan pyridoxamine dapat menyebabkan seseorang
sakit kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kesemutan, sakit perut dan mengantuk.
Kelebihan vitamin ini dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko gangguan otak dan
saraf. Lelah dan lemas yang amat sangat juga bisa ditimbulkan akibat kelebihan pyridoxamine
atau vitamin B6.
F. Vitamin B9
 Akibat kekurangan vitamin B9
Kekurangan vitamin B9 dapat membuat bayi terlahir premature. Penuruan berat badan,
nafsu makan turun, anemia merupakan beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin B9.
 Kelebihan Asam Folat (Vitamin B9)
Seperti yang kita ketahui asam folat memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan,
terutama ibu hamil. beberapa manfaat asam folat untuk ibu hamil antara lain agar bayi lahir sehat
dan tidak cacat serta menghindarkan bayi lahir prematur. Oleh karena itu asam folat harus
dipenuhi selama kehamilan. Kelebihan vitamin jenis ini dapat meningkatkan risiko kanker paru-
paru dan kanker prostat.
G. Vitamin B12
 Akibat kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 mempunyai fungsi untuk membantu pertumbuhan sel darah merah dan
mencagah penyakit pernisiosa. Pernisiosa sendiri adalah sebuah penyakit akut yang dapat
menyebabkan kematian pada penderitanya. Masalah lain yang timbul jika kekuranagn vitamin
B12 adalah kekurangan zat besi dalam darah yang berakibat pada anemia. Untuk mengatasinya
disarankan untuk mengkonsumsi hati, ikan ataupun susu.
 Kelebihan cyanocobalamin (vitamin B12)
Jika dibandingkan dengan vitamin lainnya, vitamin jenis ini tergolong aman, meskipun
kelebihan vitamin ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan diare. Efek paling parah jika kelebihan
cyanocobalamin adalah dapat menyebabkan reaksi alergi
H. Vitamin C
Bila kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan sariawan di mulut maupun perut, kulit
cenderung kasar, gusi tidak sehat hingga gigi mudah goyah dan tanggal, menyebabkan rawan
perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah, mudah mengalami
depresi, gampang terkena anemia pernisiosa dengan gejala-gejala kelelahan, sakit kepala, dan
lekas marah.
Bila kelebihan vitamin C dapat mengakibatkan diare, pusing, sakit kepala, dan lelah.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C secara berlebihan dan didukung oleh
penggunaan suplemen vitamin C maka dapat menyebabkan penyerapan vitamin B12 didalam
tubuh gagal terjadi. Kondisi ini dapat memicu tubuh kekurangan asupan vitamin B 12. Kesulitan
tubuh dalam menyerap nutrisi adalah peristiwa yang paling sering terjadi karena akibat kelebihan
vitamin C.
Daftar Pustaka

1. http://dokumen.tips/documents/makalah-khp-vitamin-b.html
2. http://www.softilmu.com/2013/07/jenis-vitamin-dan-fungsi-nya.html
3. http://marriedcatpeople.blogspot.co.id/2014/06/fungsi-sumber-dan-manfaat-vitamin-
c.html
4. http://kimfunny.blogspot.co.id/2010/12/metabolisme-vitamin-dan-mineral.html?m=1
5. http://publichealth08.blogspot.co.id/2011/12/metabolisme-vitamin-c.html?m=1
6. https://inkesehatan.blogspot.co.id/2014/05/kekurangan-vitamin-B.html?m=1
7. http://wikivitamin.com/akibat-defisiensi-atau-kekurangan-vitamin-b5-asam-pantotenat/
8. http://disehat.com/inilah-akibat-kelebihan-vitamin-b-bagi-kesehatan-tubuh/
9. http://halosehat.com/gizi-nutrisi/vitamin/akibat-kelebihan-vitamin

Anda mungkin juga menyukai