Anda di halaman 1dari 5

Jenis-jenis Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks lebih sering didengar dibandingkan masing-masing unsure vitamin B itu sendiri secara
terpisah. Dalam konsumsi suplemen pun, vitamin B kompleks sering disebut untuk melengkapi manfaat dari
suplemen tersebut. Namun ada juga suplemen yang tidak menyertakan semua jenis vitamin B. Seperti ada
suplemen yang hanya mengandung vitamin B2, B6 dan B12 saja. Walaupun sebenarnya dalam sumber
makanan alami, hampir semua jenis vitamin B kompleks ini ada. Pada artikel ini akan dibahas tentang macammacam vitamin B kompleks.

Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B1 atau thiamin adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air. Tiamin ini ditemukan
pada berbagai makanan dengan konsentrasi yang rendah. Thiamin ini ditemukan banyak sekali di sumber
makanan seperti biji-bijian dan gandum. Contohnya saja, dengan konsumsi 100 gram tepung gandum
(biasanya pada olahan roti gandum) mengandung Thiamin sebanyak 0,55 mcg. Berbeda dengan tepung terigu
dengan takaran yang sama hanya mengandung 0,06 mcg. Makanan yang juga banyak mengandung thiamin
adalah biji bunga matahari, beras merah, asparagus, kembang kol, jeruk, hati sapi, dan telur.

Vitamin B2 (Riboflavin)
Lalu vitamin B kompleks lainnya adalah vitamin B2 atau riboflavin. Seperti halnya thiamin, riboflavin juga larut
dalam air. Berfungsi juga menjaga metabolisme dalam tubuh agar tubuh tetap sehat. Selain itu vitamin B2 ini
juga mampu membantu proses pembentukan sel darah merah. Vitamin B2 ini terdapat di makanan seperti
sayuran hijau, keju, susu, dan kacang-kacangan. Vitamin B2 ini hanya dibutuhkan tubuh sebanyak 1,7 mcg
setiap harinya.

Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 atau niasin juga merupakan vitamin B kompleks. Niasin terbagi menjadi dua bentuk yaitu
niacinamide dan hexanicotinate dimana keduanya memiliki fungsi berbeda dari vitamin B3. Vitamin B3 ini
dulunya sebagai obat penyakit pellagra (hingga kini pun demikian). Kemudian juga sebagai penurun kadar
kolesterol jahat yaitu LDL dan menurunkan kadar Trigliserida. Sekarang ini biasanya lebih banyak kekurangan
vitamin B3 secara ringan dengan indikasi seperti kelelahan, hingga depresi.

Vitamin B5 (Asam Pantotenat)


Vitamin B kompleks selanjutnya adalah vitamin B5 atau asam pantotenat. Vitamin B5 ditemukan pertama kali
di tahun 1933 yang merupakan vitamin larut dalam air. Vitamin B5 terdapat di banyak makanan layaknya

vitamin B lainnya, seperti di daging ayam, daging ikan, kacang-kacangan dan susu. Kebutuhan vitamin B5 yang
tepat dalam hariannya adalah 7 mcg. Kekurangan asam pantotenat ini mengakibatkan kekejangan pada tubuh.

Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B kompleks selanjutnya adalah piridoksin atau vitamin B6. Peran penting vitamin B6 adalah berfungsi
dalam metabolisme asam amino dan metabolisme sistem imun pada tubuh. Saat asam amino dan sistem imun
tubuh terjaga dengan baik, maka tubuh pun akan menjadi sehat. Jika tubuh kekurangan vitamin B6, maka
tubuh akan mengalami gangguan saraf, kolesterol, dan batu ginjal. Penuhi vitamin B6 harian dengan
mengkonsumsi pisang atau wortel.

Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin B7 termasuk vitamin B kompleks juga. Vitamin B7 ini lebih dikenal dengan nama vitamin H. Peran
penting vitamin B7 atau biotin ini adalah untuk metabolisme lemak, protein dan juga karbohidrat (sama seperti
vitamin B kompleks lainnya). Kekurangan Biotin dapat mengalami masalah pada rambut dan kuku yang rusak.
Biotin di konsumsi tubuh mencapai 30 mcg setiap harinya. Karena Biotin terdapat di banyak sumber makanan,
sehingga memenuhinya pun tidaklah sulit.

Vitamin B8 (Inositol)
Inositol merupakan senyawa kimia dengan rumusnya yaitu C 6H12O6 yang mana terdapat sampai sembilan
kemungkinan stereoisomer. Paling banyak terbentuk di alam adalah vitamin B8 yang bernama meso-inositol.
Dalam proses biologi, inositol berperan dalam tranduksi sinyal-sinyal insulin, menguraikan lemak dan
mengurangi kolesterol dalam darah, mengontrol kosentrasi kalsium secara intraselular dan masih banyak lagi
peran vitamin B8 ini. Namun vitamin B8 bukanlah vitamin esensial yang ditemukan di alam. Karena dibuat di
tubuh dari glukosa.

Vitamin B9 (Asam Folat)


Asam folat atau vitamin B9 juga termasuk dari jenis vitamin B kompleks. Asam folat berperan penting pada
saat pembelahan dan pertumbuhan sel. Sehingga asam folat sangat baik bagi ibu hamil dan janinnya. Asam
folat ini memproduksi sel darah merah sehingga anemia pada wanita dewasa bisa dicegah. Asam folat sendiri
banyak terdapat di sayuran seperti bayam, lobak cina, kacang polong, sereal, kentang, tomat, jeruk, dan
lainnya.

Vitamin B10 PABA (Para-Aminobenzoic Acid)


Vitamin B10 jarang sekali didengar oleh kebanyakan masyarakat. Vitamin B10 merupakan faktor R yang
ditetapkan menjadi asam pteroylmonoglutamic yang mana bercampur dengan vitamin B lainnya. Sebelum
dikenal sebagai vitamin B10, dikenal sebagai para-aminobenzoic acid. Namun hal ini bermanfaat bagi hewan

tapi tidak bagi manusia. PABA yang diberikan pada manusia tidaklah menunjukkan aktifitas vitamin. Walaupun
begitu, PABA bermanfaat bagi tabir surya, dan mengobati penyakit kulit lainnya.

Vitamin B12 (Kobalamin)


Vitamin B12 termasuk ke dalam vitamin B kompleks. Walau nomor urutnya sampai 12, namun vitamin B12
cukup bermanfaat bagi tubuh. Vitamin B12 ini berperan dalam fungsi stabilitas sistem saraf dan otak. Terutama
vitamin B12 berperan dalam sintesis DNA dan RNA. Vitamin B12 ini didapatkan dari sumber makanan seperti
kepiting, kerang, keju, daging sapi, telur, dan susu.

Vitamin B15 (Asam Pangamat)


Vitamin B15 memiliki struktur kimia yaitu glucono-dimethylamino-acetic-acid dimana vitamin B15 ini banyak
terdapat di bekatul, jagung, dan kacang havernut. Peran vitamin B15 ini dapat mengatasi gangguan pada
jantung, darah tinggi, kelenjar gondok, dan juga penyakit lainnya. Sehingga vitamin B15 ini berperan dalam
menyempurnakan metabolisme yang sudah terjadi di tubuh.

Vitamin B17 (Amydaline)


Vitamin B17 termasuk vitamin B kompleks yang juga larut dalam air. Terdapat di banyak tanaman sayur yang
bisa dimakan. Dalam struktur kimia dikenal dengan Beta-cyanophoric glikosida. Bahkan penelitian akhir-akhir
ini mengkaitkan vitamin B17 secara spesifik dengan pengobatan penyakit kanker. Namun belum adanya
kejelasan bahwa vitamin B17 dapat dikonsumsi untuk mengurangi penyakit kanker pada manusia.

Vitamin B1 dikenal dengan nama ilmiah Thiamin.


Vitamin B2 dikenal sebagai Riboflavin
Vitamin B3 disebut Niacin
Vitamin B5 sering disebut Asam Pantotenat
Vitamin B7 atau sering disebut Biotin
Vitamin B9 dikenal dengan asam folat
tuh dapet dari buku pintar IPA yang gak ada cuma B6 sama B12
Semoga Bermanfaat ;)

Berikut adalah nama-nama lain vitamin B yang perlu anda ketahui.


Vitamin B1 disebut Thiamin
Vitamin B2 disebut Riboflavin
Vitamin B3 disebut Niasin
Vitamin B5 disebut Asam Pantotenat
Vitamin B6 disebut Piridoksin
Vitamin B7 disebut Biotin

Vitamin B9 disebut Asam Folat


Vitamin B12 disebut Kobalamin
Vitamin B15 disebut Asam Pangamat
Vitamin B17 disebut Amigdalin
Semua jenis vitamin B diatas adalah sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Berbicara manfaat sudah tentu vitamin B1 sampai B17 sangat
bermanfaat untuk kesehatan. Mari kita mulai dari yang pertama yaitu

Vitamin B1(Tiamin)

Apa manfaat dan akibat kekurangan vitamin B1?


Nama lain Vitamin B1 adalah Tiamin. Tiamin sangat bermanfaat untuk menjaga proses metabolism atau pencernaan lemak dan protein. Tiamin
juga berfungsi sebagai elemen penting yang menjaga kesehatan kulit anda. Vitamin B1 juga berguna mengubah karbohidrat menjadi tenaga.
Apabila kekurangan tiamin akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan diantaranya gangguan kesehatan kulit seperti kulit bersisik dan
kering, gangguan pencernaan, jantung dan kerja saraf. Dari mana tubuh bisa memperoleh asupan vitamin B1 atau tiamin ini? Kacang
-kacangan, daging, gandum, susu, nasi, dan telur banyak mengandung tiamin. Anda bisa membuat variasi makanan atau menu harian sehingga
kebutuhah akan vitamin B1 terpenuhi.

Vitamin B2 (Riboflavin)
Riboflavin juga berperan mengubah karbohidrat menjadi glukosa dan menghasikan energy. Vitamin B2 membantu tubuh mengolah lemak dan
protein. Kekurangan vitamin ini menyebabkan kulit kering, mulut pecah-pecah, sariawan. Vitamin ini juga berpengaruh pada kesehatan mata,
liver , kulit dan rambut. Fungsi lain yang tidak kalah penting dari Riboflavin adalah sebagai antioksidan. Vitamin B2 akan menghancurkan
radikal bebas yang bisa merusak DNA dan sell sell tubuh. Kerusakan DNA dan sell-sell tubuh akan menyebabkan percepatan penuaan, kanker
dan penyakit jantung.

Dari mana sumber vitamin B2


Vitamin B2 mudah diperoleh karena vitamin ini terdapat pada makanan yang mudah didapat, seperti kedelai, kuning telur, susu, sayuran segar,
jamur, beras, gandum, yogurt, broccoli dan bayam. Perlu diingat, riboflavin tidak tahan terhadap cahaya namun vitamin ini tidak rusak kena
panas saat dimasak. Vitamin ini juga larut dalam air sehingga sebaiknya anda mencuci dulu bahan makanan yang mengandung riboflavin
sebelum mengiris atau memasaknya jangan sebaliknya dipotong atau diiris baru dicuci sehingga vitamin ini akan hilang terbawa air.

Vitamin B3 (Niasin)
Energi yang dihasilkan tubuh kita merupakan hasil perubahan karbohidrat yang dipengaruhi oleh Niasin. Niasin selain itu bertugas membantu
proses metabolisme lemak dan protein. vitamin B3 juga mempengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah. adalah salah satu vitamin yang
bisa mengatasi migraine atau sakit kepala sebelah dan vertigo. Niasin berfungsi juga sebagai penetralisir racun. apa akibat kekurangan niasin?
ada beberapa gejala kekurangan vitamin B3 diantaranya keram, kejang otot, gangguan pencernaan, dan mual-mual. dari mana sumber vitamin
B3? Niasin banyak terdapat pada gandum, kentang, serta sumber makanan dari hewan diantaranya ikan, daging unggas, hati, dan ginjal.

Vitamin B5( asam pantotenat)


Vitamin B5 termasuk jenis asam yang mempengaruhi reaksi enzim. Vitamin B5 punya peran yang signifikan didalam metabolism. Vitamin ini
akan mengurai lemak. Manfaat lain dari asam pantotenat adalah sebagai produsen asam lemak, sterol, neurotransmitter, dan hormone. Oleh
karena itu asam pantotenat berfungsi menjaga keseimbangan saraf pusat serta otak. Apa kibat yang timbul dari kekurangan vitamin B5? Hal
yang paling nampak adalah bibir kering dan pecah-pecah, kulit bersisik, kejang atau keram otot, serta susah tidur. Dari mana bisa diperoleh
asam pantotenat? Jika anda mengkonsumsi daging, susu, ginjal, sayuran hijau, dan kacang hijau anda akan mendapat asupan asam pantotenat
yang cukup.

Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 atau sering disebut piridoksin ini adalah tentara dalam tubuh kita. Piridoksin berfungsi memproduksi antibody yang melawan benda
atau senyawa asing yang masuk ke dalam tubuh. Piridoksin adalah perisai dari serangan antigen. selain sebagai perisai piridoksin juga berguna
untuk menghasilkan energy dengan pemasakan asam lemak. Piridoksin terdapat pada beras, pisang, alpukat, tomat, apel, jagung, ikan,
daging , dan kacang-kacangan. Jika anda mengalami avitaminosis terhadap piridoksin anda akan mengalami kejang otot, insomnia, serta kulit
pecah-pecah. - See more at: http://buahsayur-ku.blogspot.com/2013/10/nama-lain-vitamin-b-dan-manfaatnya.html#sthash.sx9ayO6J.dpuf

Vitamin B1 disebut juga Thiamine


Vitamin B2 disebut juga Riboflavin
Vitamin B3 disebut juga Niacin/ Niacinamide
Vitamin B5 disebut juga Pantothenic Acid
Vitamin B6 disebut juga Pyridoxine HCl
Vitamin B7 disebut juga Biotin
Vitamin B9 disebut juga Folic acid
Vitamin B12 disebut juga Cyanocobalamin

Anda mungkin juga menyukai